5 2013, No -...
Transcript of 5 2013, No -...
2013, No.1015 5
LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR BIAYA TAKSI PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN 2013
STANDAR BIAYA TAKSI PERJALANAN DINAS DALAM RANGKA SUPERVISI, PENGAWASAN, ATAU PELAKSANAAN TUGAS POKOK
No. Propinsi
Standar Biaya Taksi Pergi Pulang (Rp)
Bandara Stasiun/ Terminal/ Pelabuhan
(1) (2) (3) (4) 1 ACEH 180.000 2 SUMATERA UTARA 164.000 3 RIAU 140.000 4 KEPULAUAN RIAU 182.000 5 JAMBI 120.000 6 SUMATERA BARAT 250.000 7 SUMATERA SELATAN 180.000 8 LAMPUNG 220.000 9 BENGKULU 160.000 10 BANGKA BELITUNG 120.000 11 BANTEN 570.000 12 JAWA BARAT 120.000 120.000 13 D.K.I JAKARTA 340.000 40.000 14 JAWA TENGAH 100.000 80.000 15 D.I. YOGYAKARTA 140.000 120.000 16 JAWA TIMUR 250.000 280.000 17 BALI 200.000 18 NUSA TENGGARA BARAT 96.000 19 NUSA TENGGARA TIMUR 144.000 20 KALIMANTAN BARAT 180.000 21 KALIMANTAN TENGAH 140.000 22 KALIMANTAN SELATAN 180.000 23 KALIMANTAN TIMUR 580.000 24 SULAWESI UTARA 220.000 25 GORONTALO 230.000 26 SULAWESI BARAT 250.000 27 SULAWESI SELATAN 240.000 28 SULAWESI TENGAH 96.000 29 SULAWESI TENGGARA 130.000 30 MALUKU 342.000 31 MALUKU UTARA 120.000 32 PAPUA 630.000 33 PAPUA BARAT 250.000
*) Sumber : Standar Biaya Umum Tahun 2013
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,
SURYAMIN
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1015 6
LAMPIRAN II PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR BIAYA TAKSI PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN 2013
STANDAR BIAYA TAKSI PERJALANAN DINAS DALAM RANGKA KEGIATAN RAPAT TEKNIS NASIONAL, WORKSHOP, PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL,
ATAU KEGIATAN SEJENIS
No. Tempat Penyelenggaraan
Kegiatan
Standar Biaya Taksi Pergi pulang (Rp)
Bandara Stasiun/ Terminal/ Pelabuhan
(1) (2) (3) (4) 1 JAKARTA 340.000 40.000 2 BANDUNG 350.000 120.000 3 BOGOR 340.000 40.000 4 YOGYAKARTA 140.000 120.000 5 SOLO 100.000 100.000 6 SURABAYA 250.000 280.000 7 DENPASAR 200.000 8. MAKASSAR 240.000 9. BATAM 200.000 10. BALIKPAPAN 100.000 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,
SURYAMIN
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1015 7
LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN RAPAT, KONSINYASI, DAN KEGIATAN SEJENIS DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK
PEDOMAN PENYELENGGARAAN RAPAT, KONSINYASI, DAN KEGIATAN SEJENIS DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang
lebih berdaya guna, bersih, transparan, dan akuntabel khususnya yang
terkait pengelolaan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan rapat,
konsinyasi, dan kegiatan sejenis di lingkungan Badan Pusat Statistik
maka dipandang perlu adanya Pedoman pelaksanaan kegiatan dimaksud.
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-22/PB/2013
tentang Ketentuan Lebih Lanjut Pelaksanaan Perjalanan Dinas Dalam
Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap
mengamanatkan bahwa penyelenggaraan rapat, konsinyasi, dan kegiatan
sejenis diselenggarakan dalam rangka mencapai kinerja yang ditetapkan
dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud ditetapkannya Pedoman ini adalah untuk panduan kerja bagi
pengelola keuangan dan pelaksana kegiatan dalam menyelenggarakan
rapat, konsinyasi, dan kegiatan sejenis di lingkungan Badan Pusat
Statistik.
Tujuan ditetapkannya Pedoman ini adalah untuk menjamin
terlaksananya penyelenggaraan rapat, konsinyasi, dan kegiatan sejenis
yang efektif, efisien, transparan, dan pertanggungjawaban administrasi
keuangannya dapat diselesaikan secara tepat waktu.
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1015 8
C. RUANG LINGKUP
Pedoman ini terbatas pada penyelenggaraan:
1) kegiatan rapat, konsinyasi, dan kegiatan sejenis yang diselenggarakan
oleh pelaksana kegiatan di lingkungan Badan Pusat Statistik; dan
2) kegiatan rapat dan kegiatan sejenis yang diselenggarakan oleh
pelaksana kegiatan di lingkungan Instansi Vertikal Badan Pusat
Statistik.
D. DEFINISI DAN ISTILAH
1. Pengelola Keuangan adalah pejabat yang diangkat untuk mengelola
keuangan di Badan Pusat Statistik, dalam hal ini yaitu Pengguna
Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK), Bendahara Pengeluaran (BP), Bendahara
Pengeluaran Pembantu (BPP), dan Pejabat Penandatangan Surat
Perintah Membayar (PPSPM).
2. Pelaksana Kegiatan adalah unit kerja yang melaksanakan kegiatan
rapat, konsinyasi, dan kegiatan sejenis.
3. Rapat adalah suatu bentuk pertemuan baik dalam situasi formal
maupun informal sebagai alat koordinasi antar intern atau antar
ekstern untuk membicarakan, merundingkan, dan memutuskan
suatu masalah, atau mempersiapkan suatu acara/kegiatan
berdasarkan hasil kesepakatan bersama, baik dalam jam kerja
maupun di luar jam kerja.
4. Konsinyasi adalah suatu bentuk pertemuan di luar kantor yang
melibatkan unit eselon II lainnya karena fasilitas di kantor tidak
mencukupi untuk penyelenggaraan secara paket fullboard.
5. Kegiatan sejenis adalah kegiatan yang sejenis dengan rapat atau
konsinyasi yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik, seperti
sosialisasi, diseminasi, pelatihan/kursus, seminar, workshop, rapat
koordinasi, rapat kerja/rapat teknis, konsultasi
nasional/regional/serentak, dan Focus Group Discussion (FGD).
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1015 9
6. Penyedia Jasa Akomodasi adalah pihak yang menyediakan tempat
menginap seperti hotel atau penginapan lainnya.
7. Penyedia Jasa Konsumsi adalah pihak yang menyediakan
makanan/minuman.
8. Penyedia Jasa Akomodasi dan Konsumsi adalah pihak yang
menyediakan jasa akomodasi dan konsumsi.
9. Event Organizer (EO) adalah usaha dalam bidang jasa yang secara sah
ditunjuk oleh pelaksana kegiatan guna mengorganisasikan seluruh
rangkaian acara mulai dari perencanaan, persiapan, eksekusi, hingga
evaluasi dalam rangka membantu mewujudkan rapat, konsinyasi, dan
kegiatan sejenis di lingkungan Badan Pusat Statistik.
10. Paket fullboard adalah paket akomodasi dan konsumsi untuk kegiatan
rapat yang diselenggarakan di luar kantor sehari penuh dan
bermalam/menginap. Komponen paket ini mencakup minuman
selamat datang, akomodasi 1 (satu) malam, makan 3 (tiga) kali, rehat
kopi dan kudapan (snack) 2 (dua) kali, ruang pertemuan dan
fasilitasnya (termasuk screen projector, podium, flip chart, white board,
standard sound system, mikropon, alat tulis, air mineral, dan
permen).
11. Paket Fullday adalah satuan biaya paket fullday disediakan untuk
kegiatan rapat/pertemuan yang dilakukan di luar kantor minimal 8
(delapan) jam tanpa menginap. Komponen paket ini mencakup
minuman selamat datang, makan 1 (satu) kali, rehat kopi dan
kudapan 2 (dua) kali, ruang pertemuan (termasuk screen projector,
podium, flip chart, white board, standard sound system, mikropon,
alat tulis, air mineral, dan permen).
12. Paket Halfday adalah satuan biaya paket halfday disediakan untuk
paket kegiatan rapat/pertemuan yang dilakukan di luar kantor
selama setengah sehari minimal 5 (lima) jam. Komponen paket
mencakup minuman selamat datang, makan 1 (satu) kali (siang),
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1015 10
rehat kopi dan kudapan 1 (satu) kali, ruang pertemuan (termasuk
screen projector, podium, flip chart, white board, standard sound
system, mikropon, alat tulis, air mineral, dan permen).
13. Pertanggungjawaban Administrasi Keuangan adalah seluruh
kelengkapan berkas/dokumen penyelenggaraan rapat, konsinyasi,
dan kegiatan sejenis yang harus dipenuhi sebagai syarat untuk
pembayaran dan pertanggungjawaban keuangan.
14. Pengendalian Internal adalah suatu bentuk pengawasan dan
pemeriksaan yang bertujuan agar penyelenggaraan rapat, konsinyasi,
dan kegiatan sejenis dapat dilaksanakan secara efektif, efisien,
transparan, akuntabel, dan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
15. Pemeriksaan Silang adalah pemeriksaan yang dilakukan terhadap
para pihak yang terkait dengan penyelenggaraan rapat, konsinyasi,
dan kegiatan sejenis seperti penyedia jasa akomodasi, konsumsi
dan/atau pihak lain.
16. Unit Eselon II adalah Biro/Direktorat/Badan Pusat Statistik Provinsi
di lingkungan Badan Pusat Statistik.
17. Unit Eselon III adalah Bagian/Subdirektorat/Bidang/Badan Pusat
Statistik Kabupaten/Kota di lingkungan Badan Pusat Statistik.
18. Petugas Pendukung Rapat adalah orang yang ditunjuk untuk
menyiapkan sarana dan prasarana rapat, termasuk di dalamnya
adalah supir pimpinan, petugas penjaga kunci, dan juru bersih.
19. Pengemudi adalah supir pejabat eselon I/II.
20. Akun 524114 (Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota)
adalah Pengeluaran untuk perjalanan dinas dalam rangka kegiatan
rapat, seminar, dan sejenisnya yang dilaksanakan di dalam kota
satker penyelenggara dan dibiayai seluruhnya oleh satker
penyelenggara, serta yang dilaksanakan di dalam kota satker peserta
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1015 11
dengan biaya perjalanan dinas yang ditanggung oleh satker peserta,
meliputi:
a) Biaya transportasi peserta, panitia/moderator, dan/atau
narasumber baik yang berasal dari dalam kota maupun dari luar
kota;
b) Biaya paket meeting (halfday/fullday/fullboard);
c) Uang saku peserta, panitia/moderator dan/atau narasumber baik
yang berasal dari dalam kota maupun dari luar kota termasuk
uang saku rapat dalam kantor di luar jam kerja; dan
d) Uang harian dan/atau biaya penginapan peserta,
panitia/moderator, dan/atau narasumber yang mengalami
kesulitan transportasi.
Besaran nilai biaya paket meeting, uang transpor, uang saku, dan
uang harian mengikuti ketentuan yang mengatur mengenai standar
biaya tahun berkenaan.
21. Akun 524119 (Belanja Perjalanan Lainnya) adalah Pengeluaran untuk
perjalanan dinas dalam rangka kegiatan rapat, seminar, dan
sejenisnya yang dilaksanakan di luar kota satker penyelenggara dan
dibiayai seluruhnya oleh satker penyelenggara, serta yang
dilaksanakan di luar kota satker peserta dengan biaya perjalanan
dinas yang ditanggung oleh satker peserta, meliputi:
a) Biaya transportasi peserta, panitia/moderator, dan/atau
narasumber baik yang berasal dari dalam kota maupun dari luar
kota;
b) Biaya paket meeting (fullboard);
c) Uang saku peserta, panitia/moderator dan/atau narasumber baik
yang berasal dari dalam kota maupun dari luar kota; dan
d) Uang harian dan/atau biaya penginapan peserta,
panitia/moderator, dan/atau narasumber yang mengalami
kesulitan transportasi.
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1015 12
Besaran nilai biaya paket meeting, uang transpor, uang saku, dan
uang harian mengikuti ketentuan yang mengatur mengenai standar
biaya tahun berkenaan.
BAB II
RAPAT, KONSINYASI, DAN KEGIATAN SEJENIS
A. JENIS
Kegiatan rapat, konsinyasi, dan kegiatan sejenis yang dimaksud dalam
Peraturan ini meliputi:
1. Rapat di dalam kantor di luar jam kerja;
2. Konsinyasi; dan
3. Sosialisasi, diseminasi, pelatihan, kursus, seminar, workshop, rapat
koordinasi, rapat kerja/rapat teknis, konsultasi
nasional/regional/serentak, dan Focus Group Discussion (FGD).
B. TUJUAN
Rapat, konsinyasi, dan kegiatan sejenis diselenggarakan untuk
melaksanakan koordinasi antar-intern atau antar-ekstern untuk
membicarakan, merundingkan, dan memutuskan suatu masalah.
C. OUTPUT
Rapat, konsinyasi, dan kegiatan sejenis sebagaimana dimaksud pada
Peraturan ini harus menghasilkan output berupa:
1. Notulensi rapat;
2. Transkrip hasil rapat; dan/atau
3. Laporan pelaksanaan.
D. SYARAT DAN KETENTUAN
(1) Syarat dan Ketentuan Rapat di Dalam Kantor di Luar Jam Kerja.
Rapat di dalam kantor di luar jam kerja sebagaimana dimaksud pada
Peraturan ini dapat dilaksanakan apabila memenuhi syarat dan
ketentuan sebagai berikut:
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1015 13
a. Berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan mengenai Standar
Biaya;
b. Dilaksanakan paling sedikit 4 (empat) jam di luar jam kerja
dengan ketentuan:
1. Hari Senin-Kamis : jam 16.00 - 20.00;
2. Hari Jumat : jam 16.30 - 20.30;
c. Diselenggarakan di dalam kantor di luar jam kerja pada hari kerja
satuan kerja bersangkutan;
d. Form permintaan rapat di luar jam kerja diajukan ke KPA paling
lambat 3 (tiga) hari sebelum hari penyelenggaraan dan disetujui
oleh PPK sepanjang kegiatan yang diajukan tersedia dalam POK;
e. Peserta harus sudah tercatat hadir di kantor paling lambat pukul
08.00 WIB/WIT/WITA;
f. Tidak diberikan uang lembur dan uang makan lembur;
g. Satu orang peserta rapat hanya berhak mendapatkan uang saku
rapat satu kali dalam satu hari;
h. Petugas pendukung rapat berhak mendapatkan uang saku rapat
sebesar 50% dari standar biaya;
i. Dokumen pertanggungjawaban administrasi keuangan yang perlu
dilengkapi meliputi sebagai berikut:
1. Surat Undangan;
2. Surat Tugas;
3. Surat Pernyataan;
4. Daftar Hadir dilengkapi dengan print out presensi hand key;
5. Notulen dan Laporan Hasil Rapat;
6. Daftar uang saku rapat di luar jam kerja; dan
7. Kuitansi pembelian konsumsi.
j. Rapat yang diselenggarakan di Badan Pusat Statistik:
1. Surat undangan ditandatangani oleh Eselon I/II
penyelenggara;
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1015 14
2. Surat Tugas dari unit penyelenggara yang ditandatangani oleh
pejabat eselon II penyelenggara, khusus pengemudi surat
tugas dari penyelenggara kegiatan;
3. Surat pernyataan pelaksanaan rapat yang ditandatangani oleh
penanggung jawab kegiatan (paling rendah pejabat setingkat
Eselon III), dilengkapi dengan rincian materi yang akan
dibahas;
4. Minimal 2 (dua) orang dari unit Eselon II lainnya atau dari
instansi lain, yang salah satunya minimal pejabat Eselon III;
5. Peserta lainnya berasal dari unit Eselon II Penyelenggara;
6. Menyusun notulen dan laporan hasil rapat, diketahui oleh
pejabat Eselon II yang terkait, disampaikan kepada PPK,
ditembuskan kepada pejabat Eselon I penyelenggara, KPA, dan
seluruh peserta rapat;
7. Peserta dapat diberikan uang saku rapat sebesar
Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah)/brutto.
k. Rapat yang diselenggarakan di Badan Pusat Statistik Provinsi:
1. Dilengkapi surat undangan ditandatangani oleh Kepala Badan
Pusat Statistik Provinsi atau Eselon III penyelenggara;
2. Surat Tugas dari unit penyelenggara yang ditandatangani oleh
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi;
3. Surat pernyataan pelaksanaan rapat yang ditandatangani oleh
penanggung jawab kegiatan (paling rendah pejabat setingkat
Eselon III), dilengkapi dengan rincian materi yang akan
dibahas;
4. Minimal 2 (dua) orang dari unit Eselon III lainnya atau dari
instansi lain, yang salah satunya minimal pejabat Eselon III;
5. Peserta lainnya berasal dari unit Eselon III Penyelenggara;
6. Menyusun notulen dan laporan hasil rapat, diketahui oleh
pejabat Eselon III yang terkait, disampaikan kepada PPK,
ditembuskan kepada Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi
dan seluruh peserta rapat;
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1015 15
7. Peserta dapat diberikan uang saku rapat sebesar
Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah)/brutto.
l. Rapat yang diselenggarakan di Badan Pusat Statistik
Kabupaten/Kota:
1. Dilengkapi surat undangan dan surat tugas ditandatangani
oleh Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota;
2. Surat Tugas dari unit penyelenggara yang ditandatangani oleh
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota;
3. Surat pernyataan pelaksanaan rapat yang ditandatangani oleh
penanggung jawab kegiatan (paling rendah pejabat setingkat
Eselon IV), dilengkapi dengan rincian materi yang akan
dibahas;
4. Minimal 2 (dua) orang dari unit Eselon IV lainnya atau dari
instansi lain, yang salah satunya minimal pejabat Eselon IV;
5. Peserta lainnya berasal dari unit Eselon IV Penyelenggara;
6. Menyusun notulen dan laporan hasil rapat, diketahui oleh
pejabat Eselon IV yang terkait, disampaikan kepada PPK,
ditembuskan kepada Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten/Kota dan seluruh peserta rapat;
7. Peserta dapat diberikan uang saku rapat sebesar
Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah)/brutto.
(2) Syarat dan Ketentuan Konsinyasi
Konsinyasi harus memenuhi syarat dan ketentuan umum sebagai
berikut:
a. Berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan mengenai Standar
Biaya;
b. Diselenggarakan secara fullboard;
c. Konsinyasi dilakukan dalam jangka waktu minimal 2 (dua) hari
dan maksimal 4 (empat) hari fullboard, dengan jumlah peserta
minimal 10 (sepuluh) orang atau tergantung pada peraturan
penyedia jasa akomodasi yang berlaku;
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1015 16
d. Pelaksanaan konsinyasi dilakukan di dalam kota dan dipimpin
oleh pejabat Eselon II penyelenggara, diikuti oleh:
1. Minimal 2 (dua) orang dari unit Eselon II lainnya atau dari
instansi lain, yang salah satunya minimal pejabat Eselon III;
2. Peserta lainnya berasal dari unit Eselon II penyelenggara.
e. Form permintaan penyelenggaraan kegiatan diajukan paling
lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum pelaksanaan kepada Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA). Persetujuan KPA diterbitkan paling
lambat 3 (tiga) hari kerja sejak form permintaan diterima;
f. Jadwal pelaksanaan konsinyasi sebagai berikut:
1. Sesi 1: 08.00 – 12.00;
2. Sesi 2: 13.30 – 17.00;
3. Sesi 3: 19.00 – 21.00;
g. Penutupan dilakukan pada akhir sesi 3 di hari terakhir
konsinyasi;
h. Pernyataan dari PPK bahwa fasilitas di kantor tidak mencukupi,
sehingga apabila kegiatan dilaksanakan di kantor menjadi tidak
efektif dan efisien;
i. Surat undangan ditandatangani oleh Eselon I/II penyelenggara;
j. Surat tugas dari masing-masing unit kerja. Khusus pengemudi,
surat tugas dari penyelenggara kegiatan;
k. Notulen dan laporan hasil konsinyasi diketahui oleh para pejabat
Eselon II terkait, disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK), dan ditembuskan kepada pejabat Eselon I terkait serta
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA);
l. Dokumen pertanggungjawaban administrasi keuangan meliputi
sebagai berikut:
1. Form Permintaan Konsinyasi;
2. Surat Undangan;
3. Surat Pernyataan PPK;
4. Surat Tugas;
5. Surat Perjalanan Dinas (SPD);
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1015 17
6. Daftar Hadir;
7. Notulen dan Laporan Hasil Konsinyasi;
8. Tagihan Hotel:
a) untuk biaya penyelenggaraan sampai dengan
Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sebagai berikut:
1) Kuitansi;
2) Faktur (invoice);
3) Copy NPWP;
4) Copy Nomor Rekening Bank;
5) Nomor Telepon;
6) Alamat email;
7) Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP); dan
8) Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan (BASTHP).
b) untuk biaya penyelenggaraan di atas Rp50.000.000,00
(lima puluh juta rupiah) sebagai berikut:
1) Berkas Pengadaan lengkap;
2) Kuitansi;
3) Faktur (invoice);
4) Copy NPWP;
5) Copy Nomor Rekening Bank;
6) Nomor Telepon;
7) Alamat email;
8) Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP); dan
9) Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan (BASTHP).
m. Tersedia pembiayaan dalam akun 524114 (Belanja Perjalanan
Dinas Paket Meeting Dalam Kota);
n. Setiap peserta mendapatkan uang saku fullboard sebanyak hari
penyelenggaraan sesuai standar biaya dan transpor kegiatan
sebesar Rp110.000,00 (seratus sepuluh ribu rupiah) Pejabat
eselon I, II, dan III tidak diberikan transpor kegiatan;
o. Pembayaran uang saku fullboard dan transpor kegiatan,
dimasukkan dalam perincian Perjalanan Dinas;
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1015 18
p. Rate uang saku fullboard untuk pengemudi sebesar 50% dari uang
saku fullboard peserta konsinyasi;
q. Apabila ketentuan persyaratan peserta konsinyasi tidak terpenuhi,
maka Bendahara hanya membayar biaya jasa akomodasi dan
konsumsi (peserta konsinyasi tidak mendapat uang saku dan
transpor).
(3) Syarat dan Ketentuan Kegiatan Sosialisasi, Seminar, Workshop,
Diseminasi, dan Focus Group Discussion (FGD)
Penyelenggaraan kegiatan sosialisasi, seminar, workshop, diseminasi,
dan Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan harus
memenuhi syarat dan ketentuan khusus sebagai berikut:
a. Berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan mengenai Standar
Biaya;
b. Diselenggarakan secara paket fullday atau halfday;
c. Form permintaan penyelenggaraan kegiatan diajukan paling
lambat:
1. Dalam kota: 7 (tujuh) hari kerja sebelum pelaksanaan kepada
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Persetujuan KPA diterbitkan
paling lambat 3 (tiga) hari kerja sejak form permintaan
diterima;
2. Luar kota: 22 (dua puluh dua) hari kerja sebelum pelaksanaan
kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Persetujuan KPA
diterbitkan paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak form
permintaan diterima;
d. Pernyataan dari PPK bahwa fasilitas di kantor tidak mencukupi,
sehingga apabila kegiatan dilaksanakan di kantor menjadi tidak
efektif dan efisien;
e. Surat undangan ditandatangani oleh Eselon I/II/III
pemyelenggara;
f. Surat tugas dari masing-masing unit kerja. Khusus pengemudi,
surat tugas dari penyelenggara kegiatan;
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1015 19
g. Notulen dan laporan hasil sosialisasi, seminar, workshop,
diseminasi, diketahui oleh para pejabat Eselon II/III terkait,
disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan
ditembuskan kepada pejabat Eselon I/II terkait serta Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA);
h. Dokumen pertanggungjawaban administrasi keuangan meliputi
sebagai berikut:
1. Form Permintaan sosialisasi, seminar, workshop, diseminasi,
dan Focus Group Discussion (FGD);
2. Surat Undangan;
3. Surat Pernyataan PPK;
4. Surat Tugas;
5. Surat Perjalanan Dinas (SPD);
6. Daftar Hadir;
7. Notulen dan laporan hasil sosialisasi, seminar, workshop,
diseminasi, dan Focus Group Discussion (FGD);
8. Tagihan Hotel :
a) untuk biaya penyelenggaraan sampai dengan
Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sebagai berikut:
1) Kuitansi;
2) Faktur (invoice);
3) Copy NPWP;
4) Copy Nomor Rekening Bank;
5) Nomor Telepon;
6) Alamat email;
7) Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP); dan
8) Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan (BASTHP);
b) untuk biaya penyelenggaraan di atas Rp50.000.000,00
(lima puluh juta rupiah) sebagai berikut:
1) Berkas pengadaan lengkap;
2) Kuitansi;
3) Faktur (invoice);
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1015 20
4) Copy NPWP;
5) Copy Nomor Rekening Bank;
6) Nomor Telepon;
7) Alamat Email;
8) Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP); dan
9) Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan (BASTHP);
i. Tersedia pembiayaan dalam akun 524114 (Belanja Perjalanan
Dinas Paket Meeting Dalam Kota) atau akun 524119 (Belanja
Perjalanan Lainnya);
j. Setiap peserta mendapatkan uang saku paket fullday atau halfday
sesuai standar biaya, dan transpor kegiatan sebesar
Rp110.000,00. Pejabat eselon I, II, dan III tidak diberikan transpor
kegiatan;
k. Pembayaran uang saku fullboard dan transpor kegiatan untuk
penyelenggaraan di dalam kota atau transpor at cost untuk
penyelenggaraan di luar kota, dimasukkan dalam perincian
Perjalanan Dinas;
l. Penyelenggaraan kegiatan yang dilaksanakan di luar kota harus
memenuhi syarat dan ketentuan khusus:
1. Mendapat persetujuan dari PPK dengan pertimbangan:
a) Dari sisi teknis harus dilaksanakan di luar kota satker
penyelenggara, atau
b) Diselenggarakan pada lokasi yang terdekat dengan kota
satker penyelenggara;
2. Melibatkan satker BPS Provinsi/Kabupaten/Kota;
3. Berskala regional/nasional/internasional.
(4) Syarat dan Ketentuan Kegiatan Rapat Koordinasi, Rapat Kerja/Rapat
Teknis, dan Konsultasi Nasional/Regional/Serentak
Penyelenggaraan kegiatan rapat koordinasi, rapat kerja/rapat teknis,
dan konsultasi nasional/regional/ serentak, harus memenuhi syarat
dan ketentuan sebagai berikut:
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1015 21
a. Berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan mengenai Standar
Biaya;
b. Diselenggarakan secara fullboard;
c. Kegiatan dilaksanakan dalam jangka waktu minimal 2 (dua) hari
dan maksimal 4 (empat) hari fullboard;
d. Form permintaan penyelenggaraan kegiatan diajukan paling
lambat:
1. Dalam kota: 7 (tujuh) hari kerja sebelum pelaksanaan kepada
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Persetujuan KPA diterbitkan
paling lambat 3 (tiga) hari kerja sejak form permintaan
diterima;
2. Luar kota: 22 (dua puluh dua) hari kerja sebelum pelaksanaan
kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Persetujuan KPA
diterbitkan paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak form
permintaan diterima;
e. Pernyataan dari PPK bahwa fasilitas di kantor tidak mencukupi,
sehingga apabila kegiatan dilaksanakan di kantor menjadi tidak
efektif dan efisien;
f. Surat undangan ditandatangani oleh Eselon I/II penyelenggara;
g. Surat Tugas dari masing-masing unit kerja. Khusus pengemudi,
surat tugas dari penyelenggara kegiatan;
h. Notulen dan laporan hasil kegiatan diketahui oleh para pejabat
Eselon II/III terkait, disampaikan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK), dan ditembuskan kepada pejabat Eselon I/II
terkait serta Kuasa Pengguna Anggaran (KPA);
i. Dokumen pertanggungjawaban administrasi keuangan meliputi
sebagai berikut:
1. Form Permintaan Konsinyasi;
2. Surat Undangan;
3. Surat Pernyataan PPK;
4. Surat Tugas;
5. Surat Perjalanan Dinas (SPD);
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1015 22
6. Daftar Hadir;
7. Notulen dan Laporan Hasil Konsinyasi;
8. Tagihan Hotel :
a) untuk biaya penyelenggaraan sampai dengan
Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sebagai berikut:
1) Kuitansi;
2) Faktur (invoice);
3) Copy NPWP;
4) Copy Nomor Rekening Bank;
5) Nomor Telepon;
6) Alamat Email;
7) Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP); dan
8) Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan (BASTHP);
b) untuk biaya penyelenggaraan di atas Rp50.000.000,00
(lima puluh juta rupiah) sebagai berikut:
1) Berkas pengadaan lengkap;
2) Kuitansi;
3) Faktur (invoice);
4) Copy NPWP;
5) Copy Nomor Rekening Bank;
6) Nomor Telepon;
7) Alamat Email;
8) Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP); dan
9) Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan (BASTHP);
j. Tersedia pembiayaan dalam akun 524114 (Belanja Perjalanan
Dinas Paket Meeting Dalam Kota) atau akun 524119 (Belanja
Perjalanan Lainnya);
k. Setiap peserta mendapatkan uang saku fullboard sebanyak hari
penyelenggaraan sesuai standar biaya. Khusus penyelenggaraan di
dalam kota dapat diberikan transpor kegiatan sebesar
Rp110.000,00 (seratus sepuluh ribu rupiah). Pejabat eselon I, II,
dan III tidak diberikan transpor kegiatan;
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1015 23
l. Pembayaran uang saku fullboard dan transpor kegiatan untuk
penyelenggaraan di dalam kota atau transpor at cost untuk
penyelenggaraan di luar kota, dimasukkan dalam perincian
Perjalanan Dinas;
m. Rate uang saku fullboard untuk pengemudi sebesar 50% dari uang
saku fullboard peserta kegiatan;
n. Penyelenggaraan kegiatan yang dilaksanakan di luar kota harus
memenuhi syarat dan ketentuan khusus:
1. Mendapat persetujuan dari PPK dengan pertimbangan:
a) Dari sisi teknis harus dilaksanakan di luar kota satker
penyelenggara, atau
b) Diselenggarakan pada lokasi yang terdekat dengan kota
satker penyelenggara;
2. Melibatkan satker BPS Provinsi/Kabupaten/Kota;
3. Berskala regional/nasional/internasional.
(5) Syarat dan Ketentuan Kegiatan Pelatihan dan Kursus
Penyelenggaraan kegiatan pelatihan dan kursus harus memenuhi
syarat dan ketentuan sebagai berikut:
a. Berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan mengenai Standar
Biaya;
b. Diselenggarakan secara paket fullday atau fullboard;
c. Form permintaan penyelenggaraan kegiatan diajukan paling
lambat:
1. Dalam kota: 7 (tujuh) hari kerja sebelum pelaksanaan kepada
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Persetujuan KPA diterbitkan
paling lambat 3 (tiga) hari kerja sejak form permintaan
diterima;
2. Luar kota: 22 (dua puluh dua) hari kerja sebelum pelaksanaan
kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Persetujuan KPA
diterbitkan paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak form
permintaan diterima;
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1015 24
d. Pernyataan dari PPK bahwa fasilitas di kantor tidak mencukupi,
sehingga apabila kegiatan dilaksanakan di kantor menjadi tidak
efektif dan efisien;
e. Surat undangan ditandatangani oleh Eselon I/II/III penyelenggara;
f. Surat tugas dari masing-masing unit kerja. Khusus pengemudi,
surat tugas dari penyelenggara kegiatan;
g. Notulen dan laporan hasil kegiatan diketahui oleh para pejabat
Eselon II/III/IV terkait, disampaikan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK), dan ditembuskan kepada pejabat Eselon I/II/III
terkait serta Kuasa Pengguna Anggaran (KPA);
h. Dokumen pertanggungjawaban administrasi keuangan meliputi
sebagai berikut:
1. Form Permintaan Konsinyasi;
2. Surat Undangan;
3. Surat Pernyataan PPK;
4. Surat Tugas;
5. Surat Perjalanan Dinas (SPD);
6. Daftar Hadir;
7. Notulen dan Laporan Hasil Konsinyasi;
8. Tagihan Hotel:
a) untuk biaya penyelenggaraan sampai dengan
Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sebagai berikut:
1) Kuitansi;
2) Faktur (invoice);
3) Copy NPWP;
4) Copy Nomor Rekening Bank;
5) Nomor Telepon;
6) Alamat Email;
7) Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP); dan
8) Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan (BASTHP).
b) untuk biaya penyelenggaraan di atas Rp50.000.000,00
sebagai berikut:
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1015 25
1) Berkas pengadaan lengkap;
2) Kuitansi;
3) Faktur (invoice);
4) Copy NPWP;
5) Copy Nomor Rekening Bank;
6) Nomor Telepon;
7) Alamat Email;
8) Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP); dan
9) Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan (BASTHP).
i. Tersedia pembiayaan dalam akun 524114 (Belanja Perjalanan
Dinas Paket Meeting Dalam Kota) atau akun 524119 (Belanja
Perjalanan Lainnya);
j. Setiap peserta mendapatkan uang saku paket fullday atau
fullboard sebanyak hari penyelenggaraan sesuai standar biaya.
Khusus penyelenggaraan di dalam kota dapat diberikan transpor
kegiatan sebesar Rp110.000,00 (seratus sepuluh ribu rupiah).
Pejabat eselon I, II, dan III tidak diberikan transpor kegiatan;
k. Pembayaran uang saku paket fullday atau fullboard dan transpor
kegiatan untuk penyelenggaraan di dalam kota atau transpor at
cost untuk penyelenggaraan di luar kota, dimasukkan dalam
perincian Perjalanan Dinas;
l. Rate uang saku paket fullday atau fullboard untuk pengemudi
sebesar 50% dari uang saku paket fullday atau fullboard peserta
kegiatan;
m. Penyelenggaraan kegiatan yang dilaksanakan di luar kota harus
memenuhi syarat dan ketentuan khusus:
1. Mendapat persetujuan dari PPK dengan pertimbangan:
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1015 26
a) Dari sisi teknis harus dilaksanakan di luar kota satker
penyelenggara, atau
b) Diselenggarakan pada lokasi yang terdekat dengan kota
satker penyelenggara;
2. Melibatkan satker BPS Provinsi/Kabupaten/Kota;
3. Berskala regional/nasional/internasional.
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.1015 27
BAB III
PENUTUP
Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik tentang Pedoman Penyelenggaraan
Rapat, Konsinyasi, dan Kegiatan Sejenis di Lingkungan Badan Pusat Statistik
ini agar dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Untuk itu kepada seluruh Pengelola Anggaran dan Pelaksana Kegiatan
diminta untuk mempelajari dan melaksanakan Peraturan ini dengan penuh
tanggung jawab, dengan tetap memperhatikan peraturan perundangan
lainnya yang terkait.
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,
SURYAMIN
www.djpp.kemenkumham.go.id