49 49 BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ...

21
49 49 BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini akan meneliti dua variabel yaitu variabel komitmen organisasional sebagai variabel bebas atau variabel independen dan variabel kinerja sebagai variabel terikat atau variabel dependen. Penelitian ini dilakukan terhadap karyawan CV Rabbani Asysa wilayah Jawa Barat yang kantor pusatnya (Home Office) terletak di Jalan Dipatukur No.44 telp. (022) 2534407-2534558 fax (022) 2504230 Bandung Indonesia website www.rabbani.co.id . Perusahaan ini bergerak dalam bidang industri clothing yang memiliki brand image pakaian muslim beserta kelengkapannya. Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Februari 2010 sampai dengan penelitian ini berakhir. Adapun subjek dari penelitian ini yaitu sampel dari seluruh pegawai CV Rabbani Asysa Wilayah Jawa Barat yang tersebar di daerah Buah Batu, Cimahi, Dipatiukur, Jatinangor, Kopo, Majalengka, Ujung Berung, Gudang Distribusi (Soekarno Hatta Bandung), Markas Jabar (Soekarno Hatta Bandung), Pusat (Home Office Dipatiukur). B. Metode Penelitian Penelitian merupakan suatu cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan untuk menemukan jawaban, untuk membuktikan sesuatu hal atau untuk memecahkan suatu masalah. Dalam sebuah penelitian,

Transcript of 49 49 BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ...

Page 1: 49 49 BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ...

49

49

BAB III

DESAIN PENELITIAN

A. Objek Penelitian

Penelitian ini akan meneliti dua variabel yaitu variabel komitmen

organisasional sebagai variabel bebas atau variabel independen dan variabel

kinerja sebagai variabel terikat atau variabel dependen. Penelitian ini dilakukan

terhadap karyawan CV Rabbani Asysa wilayah Jawa Barat yang kantor pusatnya

(Home Office) terletak di Jalan Dipatukur No.44 telp. (022) 2534407-2534558 fax

(022) 2504230 Bandung Indonesia website www.rabbani.co.id. Perusahaan ini

bergerak dalam bidang industri clothing yang memiliki brand image pakaian

muslim beserta kelengkapannya.

Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Februari 2010 sampai dengan

penelitian ini berakhir. Adapun subjek dari penelitian ini yaitu sampel dari

seluruh pegawai CV Rabbani Asysa Wilayah Jawa Barat yang tersebar di daerah

Buah Batu, Cimahi, Dipatiukur, Jatinangor, Kopo, Majalengka, Ujung Berung,

Gudang Distribusi (Soekarno Hatta Bandung), Markas Jabar (Soekarno Hatta

Bandung), Pusat (Home Office Dipatiukur).

B. Metode Penelitian

Penelitian merupakan suatu cara ilmiah yang digunakan untuk

mendapatkan data dengan tujuan untuk menemukan jawaban, untuk membuktikan

sesuatu hal atau untuk memecahkan suatu masalah. Dalam sebuah penelitian,

Page 2: 49 49 BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ...

50

seseorang peneliti perlu menetapkan metode yang dipakai agar mempermudah

langkah-langkah penelitian sehingga masalah dapat dipecahkan. Menurut Cholid

Narbuko dan Abu Achmadi (2004: 2) dapat dikatakan bahwa:

“Metode penelitian adalah ilmu yang mempelajari cara-cara melakukan pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahapan-tahapan yang disusun secara ilmiah untuk mencari, menyusun serta menganalisis dan menyimpulkan data-data, sehingga dapat dipergunakan untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran sesuatu pengetahuan berdasarkan bimbingan Tuhan”.

Sugiyono (2002:12) menyatakan bahwa :

“Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang objektif, valid dan reliabel dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah”.

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif

verifikatif. Menurut Moh. Nazir (2003:54) metode deskriptif adalah: “Suatu

metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi,

suatu sistem pemikiran, ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang”. Tujuan dari

penelitian ini adalah “Untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara

sistematis, faktual, akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar

fenomena yang diselidiki”. Sedangkan verifikatif merupakan metode yang

digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel melalui suatu pengujian

hipotesis.

Ciri-ciri metode deskriptif menurut Moh. Nazir (2003:55) adalah: “Bukan

saja memberikan gambaran terhadap fenomena-fenomena, tetapi juga

menerangkan hubungan, menguji hipotesis-hipotesis, membuat prediksi serta

mendapatkan makna dan implikasi dari suatu masalah yang ingin dipecahkan”.

Page 3: 49 49 BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ...

51

C. Operasional Variabel

Operasionalisasi variabel menurut Sugiyono (2001:20) adalah “Suatu

atribut atau sifat atau aspek dari orang ataupun objek yang mempunyai variasi

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya”.

Terdapat dua variabel yang diteliti yaitu, komitmen organisasional sebagai

variabel X dan kinerja karyawan sebagai variabel Y. Variabel komitmen

organisasional (X) merupakan variabel bebas (Independent Variable), sedangkan

variabel kinerja karyawan (Y) merupakan variabel terikat (Dependent Variable).

Di bawah ini merupakan rincian operasionalisasi variabel X dan variabel Y yang

dirumuskan sebagai berikut:

Tabel 3. 1 Operasional Variabel Komitmen Organisasional

Variabel Dimensi Indikator Skala Item Pertanyaan

Komitmen Organisasional (X) The various definitions of organizational commitment is “the view that commitment is psychological state that (a) characterizes the employee’s relationship with the organization, and (b) has implication for the decision to continue membership in the

1. Komitmen afektif (Affective Comitment)

1.1. Keterikatan

emosional

karyawan dengan

perusahaan.

1.2. Menikmati posisi

kerja

1.3. Menikmati tugas

pekerjaan

1.4. Keterlibatan diri

dalam organisasi

Ordinal 1,2,3,4 5 6

7,8

2. Komitmen berkelanjutan (Continuence Commitment)

2.1. Persepsi atas

kurangnya

alternatif

pekerjaan yang

lain.

Ordinal 9

Page 4: 49 49 BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ...

52

Variabel Dimensi Indikator Skala Item Pertanyaan

organization. (Meyer and Allen)

2.2. Kebutuhan yang

tinggi akan gaji

2.3. Ekspektasi untuk

mendapatkan

keuntungan-

keuntungan dari

perusahaan

2.4. Kekhawatiran

akan kerugian

yang berhubungan

dengan keluarnya

dari pekerjaan di

perusahaan

10

11

12

3. Komitmen Normatif (Normative Commiment)

3.1. Memiliki

kesadaran bahwa

komitmen

terhadap

organisasi

merupakan hal

yang seharusnya

dilakukan

3.2. Pengalaman

individu sebelum

masuk ke dalam

organisasi

3.3. Pengalaman

sosialisasi selama

berada dalam

organisasi

3.4. tanggung jawab

atas pekerjaan

Ordinal 13, 14,15, 16,17

18,19

20,21,22

23,24,25

Sumber : Meyer dan Allen, dalam Fred Luthan (2006: 249-250)

Page 5: 49 49 BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ...

53

Tabel 3. 2

Operasional Variabel Kinerja Karyawan

Variabel Dimensi Indikator Skala Item Pertanyaan

Kinerja Karyawan (Y) Kinerja karyawan adalah Catatan outcome yang dihasilkan dari fungsi suatu pekerjaan tertentu atau kegiatan selama waktu tertentu (Faustino Cardoso Gomes)

1. Kualitas Kerja (Quality of work)

1.1. Kualitas hasil kerja 1.2. Kemampuan

mencapai standar kualitas yang diinginkan perusahaan

1.3. Rasa malu kalau kualitas kerja lebih buruk dari yang lain

Ordinal 1

2,3 4

2. Kuantitas kerja (Quantity of work)

2.1. Frekuensi melebihi volume kerja atau jumlah tugas yang telah ditetapkan

2.2. Penyelesaian tugas dengan baik dan memuaskan

Ordinal 5,6

7,8 3. Pengetahuan

tentang pekerjaan (Job knowledge)

3.1. Pengetahuan yang mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari

3.2. Pemahaman terhadap pedoman kerja sehari-hari

3.3. Kebanggaan prestasi kerja yang dicapai

Ordinal 9

10

11 4. Kreativitas

(Creativenes) 4.1. Pengakuan

kreativitas dalam bekerja termasuk dalam penyelesaian masalah

4.2. Penyelesaian pekerjaan dengan cara yang lebih kreatif

4.3. Kemamapuan memunculkan ide dan gagasan baru dalam menyelesaikan pekerjaan

Ordinal 12

13

14

5. Kerjasama 5.1. Kesedian Ordinal 15

Page 6: 49 49 BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ...

54

Variabel Dimensi Indikator Skala Item Pertanyaan

(Cooperation) bekerjasama dengan rekan sekerja

5.2. Kerjasama dengan atasan

16

6. Kesadaran (Dependability)

6.1. Kesediaan tetap bekerja dengan baik walaupun pimpinan tidak ada

6.2. Kesadaran penyelesaian pekerjaan

17

18 7. Inisiatif

(Initiative) 7.1. Semangat dalam

menyelesaikan tugas-tugas baru yang diberikan oleh perusahaan.

7.2. Upaya yang dilakukan demi peningkatkan tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas

Ordinal 19

20,21

8. Kualitas diri (Personal qualities)

8.1. Kesediaan dalam menyelesaikan pekerjaan diluar jam kerja

8.2. Kepuasan atas pekerjaan yang telah dilakukan

8.3. Kesediaan menerima saran dan kritik yang konstruktif

Ordinal 22,23

24

25

Sumber : Faustino Cardoso Gomes (2003:142) D. Sumber Data

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:129) yang dimaksud dengan sumber

data adalah “subjek dari mana data dapat diperoleh”. Pengumpulan data dapat

menggunakan sumber primer dan sumber sekunder.

Page 7: 49 49 BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ...

55

Data primer, merupakan data yang dikumpulkan dan diperoleh dari suatu

organisasi dan diperoleh langsung dari objeknya. Dalam hal ini yang menjadi

objek penelitian adalah CV Rabbani Asysa. Data primer diperoleh melalui

penyebaran kuesioner kepada sampel yang telah ditetapkan, yaitu orang-orang

yang dianggap dapat mewakili dan representatif dalam menghasilkan data

penelitian.

Data sekunder, merupakan sumber data penelitian dimana subjektifitas

tidak dapat berhubungan langsung dengan objek penelitian, tetapi sifatnya

membantu dan dapat memberikan informasi untuk bahan penelitian. Data

sekunder tersebut bisa berasal dari literatur atau kepustakaan yang berkaitan

dengan masalah yang sedang diteliti, laporan-laporan dan arsip-arsip CV

Rabbani Asysa.

E. Populasi, Sample dan Teknik Sampling

1.5.1. Populasi

Dalam suatu penelitian populasi merupakan sekelompok objek yang dapat

dijadikan sumber penelitian yang dapat berupa benda-benda, manusia atau pun

peristiwa yang terjadi sebagai objek atau sasaran penelitian. Dikarenakan populasi

merupakan subjek penelitian, maka populasi juga berfungsi sebagai sumber data.

Menurut Sugiyono (2002:109) mengatakan bahwa populasi adalah

wilayah generalisasi yang terjadi atas objek atau subjek yang mempunyai

kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

dan kemudian ditarik kesimpulan. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto

Page 8: 49 49 BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ...

56

(2002: 108) yang dimaksud dengan populasi adalah “keseluruhan subjek

penelitian”.

Berdasarkan pengertian tersebut, maka populasi yang diambil oleh

peneliti dalam penelitian ini adalah karyawan CV Rabbani Asysa wilayah

Jawa Barat. Berdasarkan data yang diberikan pihak perusahaan kepada

penulis, bahwa jumlah karyawan CV Rabbani Asysa Wilayah Jawa Barat per

Februari 2010 berjumlah 157 orang karyawan.

Tabel 3. 3 Populasi Penelitian

CV Rabbani Asysa Wilayah Jawa Barat Per Februari 2010 No. Nama Wilayah Jumlah Populasi Karyawan

(satuan orang) 1 Buah Batu 9 2 Cimahi 4 3 Dipatiukur 56 4 Jatinangor 4 5 Kopo 5 6 Majalengka 2 7 Ujung Berung 6 8 Gudang Distribusi 12 9 Markas Jabar 30 10 Pusat (Staff DU) 29

Jumlah 157 Sumber: HRD CV Rabbani Asysa

1.5.2. Sample dan Teknik Sampling

Mengutip pernyataan Suharsimi Arikunto (2002: 109) bahwa yang

dimaksud dengan sampel adalah “sebagian atau wakil populasi yang diteliti.

Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan

hasil penelitian sampel”.

Page 9: 49 49 BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ...

57

Sedangkan menurut Sugiyono (2007:62) menyatakan bahwa “sampel

adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Sampel

harus diambil dari populasi yang betul-betul refresentatif (mewakili).

Terdapat keuntungan jika melakukan penelitian menggunakan teknik

sampel, seperti yang disampaikan Nana Syaodih Sukmadinata (2008:250) sebagai

berikut:

“Penelitian dengan menggunakan sampel lebih menguntungkan dibandingkan dengan penelitian terhadap populasi, kecuali kalau jumlah populasinya sedikit atau lingkupnya sedikit atau lingkupnya sangat sempit. Penelitian terhadap sampel lebih menguntungkan karena bisa lebih menghemat tenaga, waktu dan juga biaya. Meskipun kita hanya mengambil sampel, tetapi kesimpulannya dapat berlaku bagi populasi karena baik dari jumlah maupun karakteristiknya sampel tersebut mewakili populasi”.

Teknik pengambilan sampel random sampling menggunakan rumus dari

Taro Yamane yang dikutip oleh Riduwan (2005: 249) yaitu teknik pengambilan

sampel jika jumlah populasi sudah diketahui. Adapun rumusnya sebagai berikut:

� = ��. �� + 1

Keterangan : n = Jumlah sampel N = Jumlah Populasi d2 = presisi yang ditetapkan Berdasarkan rumus ukuran sampel tersebut, maka sampel dalam penelitian

ini dapat dihitung dengan mengacu pada tabel 3.3, dimana N = 157 dan d = 10%

n =

. �� �

n = ���

��� . (�.�)� � = ����.�� = 62 orang (hasil pembulatan)

Page 10: 49 49 BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ...

58

Sample yang digunakan adalah sampel proporsional dan rumus yang

digunakan untuk menghitung alokasi sampel adalah sebagai berikut:

nN

Nn i

i ×= ........................................................................ (Riduwan, 2005: 262)

Keterangan :

ni = Anggota sample pada proporsi ke-1

Ni = Populasi ke-1

N = Populasi total

n = Sampel yang diambil dalam penelitian

Berdasarkan rumus diatas, diperoleh jumlah masing-masing sampel dari

setiap daerah di wilayah Jawa Barat, sebagai berikut:

Tabel 3. 4 Distribusi Ukuran Sampel

No. Nama Wilayah Jumlah Populasi

Karyawan

Perhitungan Sampel

Jumlah Sampel

Pembulatan Sampel

1 Buah Batu 9 61

157

91 xn =

3,49 3

2 Cimahi 4 61

157

41 xn =

1,55 2

3 Dipatiukur 56 61

157

561 xn =

21,76 22

4 Jatinangor 4 61

157

41 xn =

1,55 2

5 Kopo 5 61

157

51 xn =

1,94 2

6 Majalengka 2 61

157

21 xn =

0,78 1

Page 11: 49 49 BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ...

59

Dengan demikian dalam penelitian ini penulis menggunakan sampel

berjumlah 62 orang. Karena setiap responden memiliki peluang yang sama

untuk dipilih ke dalam sampel, maka setiap proporsi sampel yang akan

menjadi wakil tiap daerah di CV Rabbani Asysa wilayah Jawa Barat dipilih

melalui pengundian.

F. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan suatu usaha untuk mendapatkan data

untuk keperluan penelitian. Pengumpulan data ini sangat penting untuk pengujian

hipotesis karena pengujian hipotesis dilakukan berdasarkan data yang tersedia.

Dalam melakukan pengumpulan data ini, penulis melakukan beberapa cara yaitu

1. Studi kepustakaan

2. Pengamatan (observasi)

3. Wawancara

4. Studi Dokumentasi

5. Penyebaran Kuesioner

7 Ujung Berung 6 61

157

61 xn =

2,33 2

8 Gudang Distribusi 12 61

157

121 xn =

4,66 5

9 Markas Jabar 30 61

157

301 xn =

11,66 12

10 Pusat (Manajerial) 29 61

157

291 xn =

11,27 11

Jumlah 157 62

Page 12: 49 49 BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ...

60

Dalam membuat alat penelitan yaitu berupa kuisioner, prosedur yang

dilakukan dalam penyusunan kuesioner tersebut adalah berikut:

• Menyusun kisi-kisi kuisioner atau daftar pertanyaan.

• Merumuskan item-item pertanyaan dan alternatif jawaban. Jenis instrument

yang digunakan dalam kuesioner merupakan instrumen yang bersifat tertutup.

Menurut Suharsimi Arikunto (2002:128) “instrument tertutup yaitu

seperangkat daftar pertanyaan yang sudah disediakan jawabannya sehingga

responden tinggal memilih”.

• Responden hanya membubuhkan tanda cakra pada alternatif yang dianggap

paling tepat, yang telah disediakan.

• Memberikan skor pada setiap item pertanyaan. Pada penelitian ini setiap

jawaban responden diberi nilai dengan skala likert. Menurut Sugiyono

(2004:86), “Skala likert mempunyai gradasi sangat positif dengan sangat

negatif”.

Tabel 3. 5 Interpretasi Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban Bobot pertanyaan positif

Bobot pertanyaan negatif

Sangat Setuju (SS) 5 1 Setuju (S) 4 2 Ragu (R) 3 3 Tidak Setuju (TS) 2 4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5 Sumber: Sugiyono (2005:87)

Page 13: 49 49 BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ...

61

G. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Suharsimi Arikunto dalam bukunya Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

dan Praktek ( 2002:144-145) memberikan definisi uji validitas sebagai:

“Suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih memiliki validitas yang tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang berarti memiliki validitas rendah.”

Uji validitas yang dilakukan bertujuan untuk menguji sejauh mana item

kuesioner yang valid dan mana yang tidak. Hal ini dilakukan dengan cara mencari

korelasi setiap item pertanyaan dengan skor total pernyataan untuk hasil jawaban

responden yang mempunyai skala pengukuran ordinal minimal serta pilihan

jawaban lebih dari dua pilihan, perhitungan korelasi antara pertanyaan kesatu

dengan skor total digunakan alat uji korelasi Pearson (product moment coefisient

of corelation) dengan rumus:

( ) ( )( ) ( ){ } ( ) ( ){ }222 ∑∑∑∑

∑∑∑−−

−=

YYnXXn

YXXYnrXY ... Suharsini Arikunto (2002:146)

Keterangan :

rXY = Koefisien validitas item yang dicari

X = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item

Y = Skor total

∑X = Jumlah skor dalam distribusi X

∑Y = Jumlah skor dalam distribusi Y

∑X2 = Jumlah Kuadrat dalam skor distribusi X

Page 14: 49 49 BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ...

62

∑Y2 = Jumlah Kuadrat dalam skor distribusi Y

n = Banyaknya responden

Kriteria Uji = rhitung > rtabel , valid

rhitung < rtabel , tidak valid

2. Uji Reliabilitas

Selain valid (sah) sebuah instrumen juga harus reliabel (dapat dipercaya),

maksudnya bahwa instrumen selain harus sesuai dengan kenyataan juga harus

memiliki nilai ketepatan. Dimana apabila instrumen ini diberikan pada kelompok

yang sama dengan waktu yang berbeda akan sama hasilnya.

Pengujian reliabilitas yang penulis gunakan adalah dengan menggunakan

rumus alpha cronbach (r11 ) dibawah ini :

.............. (SuharsimiArikunto,2002:171)

Keterangan :

r11 = reliabilitas kuesioner

k = banyak item kuesioner

σb2 = jumlah varians item

σt2 = varians total

Kriteria pengujian: rhitung > rtabel , reliabel

rhitung < rtabel , tidak reliabel

r 11 =

− ∑∑

2t

2b

σ

σ1

1k

k

Page 15: 49 49 BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ...

63

H. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden

terkumpul. Menurut Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurahman (2007:52)

teknik analisis data dapat diartikan sebagai

“...cara melaksanakan analisis terhadap data, dengan tujuan untuk mengolah data tersebut menjadi informasi, sehingga karakteristik dan sifat-sifat datanya dapat dengan mudah difahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian, baik berkaitan dengan deskripsi data maupun untuk membuat induksi, atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi (parameter) berdasarkan data yang diperoleh dari sampel (statistik)”. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

analisis data regresi. Menurut Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurahman

(2007:187) analisis regresi digunakan untuk:

“....menelaah hubungan antar dua variabel atau lebih, terutama untuk menelusuri pola hubungan yang modelnya belum diketahui dengan sempurna, atau untuk mengetahui bagaimana variasi dari beberapa variabel independen mempengaruhi variabel dependen dalam satu fenomena yang kompleks”.

Penulis menggunakan analisis ini adalah untuk menjawab rumusan

masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, yaitu “Adakah pengaruh tingkat

komitmen organisasional terhadap tingkat kinerja karyawan di CV Rabbani

Asysa Wilayah Jawa Barat”.

Teknik analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah

analisis regresi sederhana yaitu:

Keterangan:

^

Y = Kinerja Karyawan

bXaY +=^

Page 16: 49 49 BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ...

64

X = Komitmen organisasional

a = Harga Y bila X = 0 (harga konstan)

b =Koefisien regresi yang menunjukkan peningkatan atau penurunan

variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b

(+) maka naik, bila b (-) maka terjadi penurunan.

Harga a dan b yang nilainya tidak diketahui sehingga diduga

menggunakan statistika sampel.

Dimana rumus mencari koefisien regresi a dan b adalah :

( )( ) ( )( )( )22

2

XiXin

XiYiXiXiYia

∑−∑

∑∑−∑=

Mengingat skala pengukuran dalam menjaring data penelitian ini

seluruhnya diukur dalam skala ordinal, yaitu skala yang berjenjang dimana

sesuatu ”lebih” atau “kurang” dari yang lain. Data yang diperoleh dari pengukuran

skala ini disebut data ordinal yaitu data yang berjenjang yang jarak antara satu

data dengan data yang lain tidak sama (Sugiyono, 2000:70). Tetapi di lain pihak,

pengolahan data dengan penerapan statistik parametrik mensyaratkan data

sekurang-kurangnya harus diukur dalam skala interval maka terlebih dahulu data

skala ordinal tersebut ditransformasikan menjadi data interval dengan

menggunakan metode Succesive Interval. Adapun langkah-langkahnya adalah

sebagai berikut:

a. Menentukan banyaknya frekuensi (f)

( )22 XiXin

YiXiXiYinb

∑−∑

∑∑−∑=

Page 17: 49 49 BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ...

65

b. Menghitung proporsi dengan rumus : Pi=f/N

c. Menerapkan nilai Z yang diperoleh dari tabel kurva normal baku

d. Menghitung Scala Value (SV) dengan rumus:

SV = Densityat lower limit – Density at upper limit Area Under upper limit – Area Under lower limit

Keterangan:

Densityat lower limit: Kepadatan batas bawah

Density at upper limit: Kepadatan batas atas

Area Under upper limti: Daerah di bawah batas atas

Area Under lower limit: Daerah di bawah batas bawah

e. Tentukan nilai transformasi (Y) dengan menggunakan rumus:

Y=NS+k k= 1+NSmin

I. Pengujian Persyaratan Analisis Data

1. Uji Normalitas Data

Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin dalam bukunya Aplikasi

Statistika Dalam Penelitian (2006:289) menyatakan: “Pengujian normalitas

dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. Hal ini penting

diketahui berkaitan dengan ketepatan pemilihan uji statistik yang akan

dipergunakan.”

Penulis menggunakan uji normalitas dengan metode liliefors. Langkah

kerja uji normalitas dengan metode liliefors menurut (Ating Somantri dan Sambas

Ali Muhidin, 2006: 289) sebagai berikut:

1. Susunlah data dari kecil ke besar

Page 18: 49 49 BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ...

66

2. Periksa data, beberapa kali munculnya bilangan-bilangan itu (frekuensi harus ditulis).

3. Dari frekuensi susun frekuensi kumulatifnya. 4. Berdasarkan frekuensi kumulatif, hitunglah proporsi empirik. 5. Hitung nilai z untuk mengetahui Theoritical Proportion pada tabel z 6. Menghitung Theoritical Proportion. 7. Bandingkan empirical proportion dengan Theoritical Proportion,

kemudian carilah selisih terbesar didalam titik observasi antara kedua proporsi.

8. Carilah selisih terbesar di luar titik observasi.

Untuk melakukan uji normalitas untuk kedua variabel tersebut dengan

menggunakan bantuan Microsoft Office Excel 2007.

2. Uji Homogenitas Data

Setelah melakukan uji normalitas data, maka langkah selanjutnya adalah

melakukan uji homogenitas data. Dalam bukunya Ating Somantri dan Sambas

Ali Muhidin (2006:289) menyatakan bahwa “Pengujian homogenitas varians ini

mengasumsikan bahwa skor setiap variabel memiliki varians yang homogen”.

Uji statistik yang akan digunakan dalam uji homogenitas ini adalah uji

Barlett. Kriteria yang digunakannya adalah apabila nilai hitung �2 > nilai tabel,

maka H0 menyatakan varians skornya homogen ditolak, dalam hal lainnya

diterima. Nilai hitung diperoleh dengan rumus :

�� = (ln10) �� − � ��. �� !� 2# Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin (2006:294)

Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian homogenitas data

varians ini dikutip dari Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin (2006:295)

adalah:

Page 19: 49 49 BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ...

67

1. Menentukan kelompok-kelompok data dan menghitung varians untuk tiap kelompk tersebut.

2. Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses penghitungan, dengan model tabel sebagai berikut:

Tabel 3. 6 Model Tabel Uji Barlett

Sampel db=n-1 !� 2 �� !� 2 ��. �� !� 2 ��. !� 2 1 2 3 ... ... ∑

3. Menghitung varians gabungan. 4. Menghitung log dari varian gabungan. 5. Menghitung nilai Barlett. 6. Menghitung nilai. 7. Menentukan nilai dan titik kritis. 8. Membuat kesimpulan.

3. Uji Linieritas Data

Pemeriksaan kelinieran regresi dilakukan melalui pengujian hipotesis nol,

regresi linier melawan hipotesis tandingan bahwa regresi tidak linier. Langkah-

langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian linieritas regresi ini dikutip dari

Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin (2006:297) yaitu sebagai berikut:

1. Menyusun tabel kelompok data variabel x dan variabel y 2. Menghitung jumlah kuadrat regresi $%&'() (*)+ dengan rumus:

$%&'() (*)+ = (∑ -)��

3. Menghitung jumlah kuadrat regresi .�|0$%&'() (1|*)+ dengan rumus:

$%&'() (1|*)+ = �. 2� 3- − ∑ 3 . ∑ -� 4

4. Menghitung jumlah kuadrat residu (%&'(5) dengan rumus:

(%&'(5) = � -� − $%&'() (1|*)+ − %&'() (*) 5. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi 0$6%&'() (*)+ dengan

rumus:

Page 20: 49 49 BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ...

68

6%&'() (*) = %&'() (*) 6. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi .�|0$6%&'() (*)+ dengan

rumus: 6%&'() (1|*) = %&'() (1|*) 7. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (6%&'(5) dengan rumus:

6%&'(5 = %&'(5� − 2

8. Menghitung jumlah kuadrat error %&7 dengan rumus:

6%&89 = %&89: − 2

Untuk menghitung %&7 urutkan dara x mulai dari data yang paling kecil sampai data yang paling besarberikut disertai pasangannya.

9. Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok %&89 dengan rumus: %&89 = %&'_5 − %&7 10. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (6%&89) dengan

rumus:

6%&89 = %&89: − 2

11. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error (6%&7) dengan rumus:

6%&7 = %&7� − :

12. Mencari nilai uji F dengan rumus: F= <=>?@<=>A

13. Menentukan Kriteria pengukuran: Jika nilai uji F < nilai tabel F, maka distribusi berpola linier.

14. Mencari nilai Ftabel pada taraf signifikansi 95% atau α=5% menggunakan rumus BC*1(D = B(�EF)(G1 89, ℴ1 7) dimana db TC= K-2 dan db E= n-k

15. Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F kemudian membuat kesimpulan.

J. Pengujian Hipotesis

Langkah terakhir dari analisis data yaitu menguji hipotesis dengan tujuan

untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang cukup jelas dan dapat

dipercaya antara variabel X (Komitmen Organisasional) dengan Variabel Y

(Kinerja Karyawan), yang pada akhirnya akan diambil suatu kesimpulan

penerimaan atau penolakan dari pada hipotesis yang telah dirumuskan.

Page 21: 49 49 BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ...

69

Untuk memperoleh gambaran mengenai ada tidaknya pengaruh antara

variabel X (Komitmen organisasi) terhadap variabel Y (Kinerja Karyawan), maka

dilakukan pengujian atas tingkat keberartian korelasi perhitungan tersebut.

Adapun langkah-langkah yang digunakan peneliti dalam pengujian hipotesis

seperti yang dalam pengujian hipotesis seperti yang dikemukakan Harun Al

Rasyid dalam (Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin, 2006:161), yaitu:

1. Merumuskan hipotesis ke dalam model statistik, yaitu:

H0 : ρ = 0 artinya tidak terdapat pengaruh antara komitmen organisasional

terhadap kinerja karyawan CV Rabbani Asysa Wilayah Jawa

Barat.

H1 : ρ ≠ 0 artinya terdapat pengaruh antara komitmen organisasional

terhadap kinerja karyawan CV Rabbani Asysa Wilayah Jawa

Barat.

2. Menggunakan uji statistik F, dengan rumus:

Langkah 1: Mencari Fhitung dengan rumus Fhitung = <=>JKL(M/O)

=>P 〰Q

Langkah 2: Mencari Fhitung dengan rumus BC*1(D = B(�EF)(GR '()1/*,GR '(5 )

Langkah 3: Membandingkan Fhitung dengan Ftabel

3. Membuat kesimpulan penghitungan regresi akan berarti dengan terbuktinya

nilai Fhitung > Ftabel