46593752 Makalah Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosila

9
   

Transcript of 46593752 Makalah Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosila

Page 1: 46593752 Makalah Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosila

5/12/2018 46593752 Makalah Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46593752-makalah-manusia-sebagai-makhluk-individu-dan-sosila

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita

berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu

membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih -lebih lagi pada

kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita

capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.

Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada Dosen serta

teman-teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moriil maupun

materil, sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.

Saya menyadari sekali, didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata bahasa

maupun dalam hal pengkonsolidasian kepada dosen serta teman-teman sekalian,

yang kadangkala hanya menturuti egoisme pribadi, untuk itu besar harapan kami

  jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan makalah -

makah kami dilain waktu.

Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudah-

mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman -teman,

serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi atau mengambil

hikmah dari judul ini ( manusia sebagai makhluk individu dan makhluk social )

sebagai tambahan dalam menambah referensi yang telah ada.

Jakarta, desember 2010

Penyusun

Page 2: 46593752 Makalah Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosila

5/12/2018 46593752 Makalah Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46593752-makalah-manusia-sebagai-makhluk-individu-dan-sosila

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BAB I PENDAHULUAN

 A. Latar Belakang. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

B. Tujuan Pembuatan Makalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BAB II PEMBAHASAN

 A. Pengertian manusia sebagai makhluk individu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

B. Pengertian manusia sebagai makhluk social . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

C. Pengertian Masyarakat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

D. Pengertian Masyarakat Desa dan Kota . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

E. Perbedaan Masyarakat Desa dan Kota . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BAB III PENUTUP

 A. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

B. Saran-saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Page 3: 46593752 Makalah Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosila

5/12/2018 46593752 Makalah Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46593752-makalah-manusia-sebagai-makhluk-individu-dan-sosila

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Page 4: 46593752 Makalah Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosila

5/12/2018 46593752 Makalah Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46593752-makalah-manusia-sebagai-makhluk-individu-dan-sosila

BAB II

PEMBAHASAAN

 A. Pengertian Manusia Sebagai Makhluk Individu

Menurut Plato dan Rene Deskrates, dalam, van peursen, menyatakan bahwa

manusia adalah makhluk yang terdiri dari dua dimensi yaitu dimensi tubuh dan

dimensi jiwa. Menurut Plato tubuh seolah-olah bertolak jiwa , tubuh dan jiwa

mempunyai watak masing-masing. Plato membagi watak manusia kedalam tiga

bagian, pertama, bagian rasional tempatnya adalah otak, kedua, bagian perasa

tempatnya didada, ketiga, bagian keinginan atau selara tempatnya diperut.

Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, manusia memiliki kesamaan struktur,

namun dalam kesamaan tersebut masing-masing meiliki keunikan, keunikan yangmembuat masing-masing berbeda, itulah sebanya manusia masing-masing disebut

individu. Namun masing-masing sebagai kesatuan memiliki kelebihan yang

membuat sesuatu harmonis dan juga memiliki kekurangan yang membuat mereka

saling membutuhkan. Itulah sebabnya manusia hidup bermasyarkat dan itu pu la

hakekat manusia sebagai makhluk sosial.

Istilah individu berasal dari kata latin ³individuum´ artinya yang tidak terbagi,

maka kata individu merupakan sebutan yang dapat digunakan untuk menyatakan

suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia

sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang

terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.

Dalam pandangan psikologi sosial, manusia itu disebut individu bila pola

tingkah lakunya bersifat spesifik dirinya dan bukan lagi mengikuti pola tingkah laku

umum. Ini berarti bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki

peranan-peranan yang khas didalam lingkungan sosialnya, melainkan juga

mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Didalam suatu

kerumunan massa manusia cenderung menyingkirkan individualitasnya, karena

tingkah laku yang ditampilkannya hampir identik dengan tingkah laku masa.

Sebagai makhluk individu manusia mempunyai suatu potensi yang akan

berkembang jika disertai dengan pendidikan. Melalui pendidikan, manusia dapatmenggali dan mengoptimalkan segala potensi yang ada pada dirinya. Melalui

pendidikan pula manusia dapat mengembangkan ide -ide yang ada dalam pikirannya

dan menerapkannya dalam kehidupannya sehari-hari yang dapat meningkatkan

kualitas hidup manusia itu sendiri

Page 5: 46593752 Makalah Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosila

5/12/2018 46593752 Makalah Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46593752-makalah-manusia-sebagai-makhluk-individu-dan-sosila

B. Pengertian Manusia Sebagai Makhluk Sosial

Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat.

Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau m encukupi

kebutuhan sendiri. Meskipun dia mempunyai kedudukan dan kekayaan, dia selalu

membutuhkan manusia lain. Setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi,berinteraksi, dan bersosialisasi dengan manusia lainnya. Dapat dikatakan bahwa

sejak lahir, dia sudah disebut sebagai makhluk sosial.

Hakekat manusia sebagai makhluk sosial dan politik akan membentuk

hukum, mendirikan kaidah perilaku, serta bekerjasama dalam kelompok yang lebih

besar. Dalam perkembangan ini, spesialisasi dan integrasi atau organissai h arus

saling membantu. Sebab kemajuan manusia nampaknya akan bersandar kepada

kemampuan manusia untuk kerjasama dalam kelompok yang lebih besar.

Kerjasama sosial merupakan syarat untuk kehidupan yang baik dalam masyarakat

yang saling membutuhkan.

Kesadaran manusia sebagai makhluk sosial, justru memberikan rasatanggungjawab untuk mengayomi individu yang jauh lebih ´lemah´ dari pada wujud

sosial yang ´besar´ dan ´kuat´. Kehidupan sosial, kebersamaan, baik itu non formal

(masyarakat) maupun dalam bentuk-bentuk formal (institusi, negara) dengan

wibawanya wajib mengayomi individu.

Manusia dalam hidup bermasyarakat, akan saling berhubungan dan saling

membutuhkan satu sama lain. Kebutuhan itulah yang dapat menimbulkan suatu

proses interaksi sosial.

Maryati dan Suryawati (2003) menyatakan bahwa, ³Interaksi sosial adalah

kontak atau hubungan timbal balik atau interstimulasi dan respons antar individu,antar kelompok atau antar individu dan kelompok´. Pendapat lain dikemukakan oleh

Murdiyatmoko dan Handayani (2004), ³Interaksi sosial adalah hubungan antar 

manusia yang menghasilkan suatu proses pengaruh mempengaruhi yang

menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya memungkinkan pembentukan

struktur sosial´ . ³Interaksi positif hanya mungkin terjadi apabila terdapat suasana

saling mempercayai, menghargai, dan saling mendukung´ (Siagian, 2004).

Berdasarkan definisi di atas maka dapat menyimpulkan bahwa interaksi sosial

adalah suatu hubungan antar sesama manusia yang saling mempengaruhi satu

sama lain baik itu dalam hubungan antar individu, antar kelompok maupun atar 

individu dan kelompok.

Page 6: 46593752 Makalah Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosila

5/12/2018 46593752 Makalah Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46593752-makalah-manusia-sebagai-makhluk-individu-dan-sosila

C. Pengertian Masyarakat

Masyarakat merupakan salah satu satuan sosial sistem sosial, atau kesatuan

hidup manusia. Istilah inggrisnya adalah society  , sedangkan masyarakat itu sendiri

berasal dari bahasa Arab Syakara yang berarti ikut serta atau partisipasi, kata Arab

masyarakat berarti saling bergaul yang istilah ilmiahnya berinteraksi. Ada beberapapengertian masyarakat :

a. Menurut (Selo Sumarjan 1974) masyarakat adalah orang-orang yang hidup

bersama yang menghasilkan kebudayaan

b. Menurut (Koentjaraningrat 1994) masyarakat adalah kesatuan hidup manusia

yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat

kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas yang sama.

c. Menurut (Ralph Linton 1968) masyarakat adalah setiap kelompok manusia

yang hidup dan bekerja sama dalam waktu yang relatif lama dan mampu

membuat keteraturan dalam kehidupan bersama dan mereka menganggap

sebagai satu kesatuan sosial.

D. Pengertian Masyarakat Desa dan Kota

a. Pengertian desa/pedesaan

Yang dimaksud dengan desa menurut Sutardjo Kartodikusuma

mengemukakan sebagai berikut: Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana

bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan tersendiriMenurut Bintaro, desa merupakan perwujudan atau kesatuan goegrafi ,sosial,

ekonomi, politik dan kultur yang terdapat ditempat itu (suatu daerah), dalam

hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain

Ciri-ciri masyarakat desa

Dalam buku Sosiologi karangan Ruman Sumadilaga seorang ahli Sosiologi

³Talcot Parsons´ menggambarkan masyarakat desa sebagai masyarakat tradisional  

(Gemeinschaft) yang mebngenal ciri-ciri sebagai berikut :

a. Afektifitas ada hubungannya dengan perasaan kasih sayang, cinta ,

kesetiaan dan kemesraan. Perwujudannya dalam sikap dan perbuatan

tolong menolong, menyatakan simpati terhadap musibah yang diderita

orang lain dan menolongnya tanpa pamrih.

b. Orientasi kolektif  sifat ini merupakan konsekuensi dari Afektifitas, yaitu

mereka mementingkan kebersamaan , tidak suka menonjolkan diri, tidak

suka akan orang yang berbeda pendapat, intinya semua harus

memperlihatkan keseragaman persamaan.  

Page 7: 46593752 Makalah Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosila

5/12/2018 46593752 Makalah Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46593752-makalah-manusia-sebagai-makhluk-individu-dan-sosila

c. Partikularisme pada dasarnya adalah semua hal yang ada

hubungannya dengan keberlakuan khusus untuk suatu tempat atau

daerah tertentu. Perasaan subyektif, perasaan kebersamaan

sesungguhnya yang hanya berlaku untuk kelompok tertentu

saja.(lawannya Universalisme) 

d.  Askripsi  yaitu berhubungan dengan mutu atau sifat khusus yang tidak

diperoleh berdasarkan suatu usaha yang tidak disengaja, tetapi

merupakan suatu keadaan yang sudah merupakan kebiasaan atau

keturunan.(lawanya prestasi).  

e. Kekabaran (diffuseness). Sesuatu yang tidak jelas terutama dalam

hubungan antara pribadi tanpa ketegasan yang dinyatakan eksplisit.

Masyarakat desa menggunakan bahasa tidak langsung, untuk

menunjukkan sesuatu. Dari uraian tersebut (pendapat Talcott Parson)

dapat terlihat pada desa -desa yang masih murni masyarakatnya tanpa

pengaruh dari luar 

b.Pengertian Kota

Seperti halnya desa, kota juga mempunyai pengertian yang bermacam -

macam seperti pendapat beberapa ahli berikut ini.

1. Wirth

Kota adalah suatu pemilihan yang cukup besar, padat dan permanen,

dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya.

2. Max Weber Kota menurutnya, apabila penghuni setempatnya dapat memenuhi

sebagian besar kebutuhan ekonominya dipasar lokal.

3. Dwigth Sanderson

Kota ialah tempat yang berpenduduk sepuluh ribu orang atau lebih.

Dari beberapa pendapat secara umum dapat dikatakan mempunyani ciri-ciri

mendasar yang sama. Pengertian kota dapat dikenakan pada daerah atau

lingkungan komunitas tertentu dengan tingkatan dalam struktur pemerintahan.

Ciri-ciri masyarakat Perkotaan

 Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat perkotaan, yaitu :

i. Kehidupan keagamaannya berkurang, kadangkala tidak terlalu

dipikirkan karena memang kehidupan yang cenderung kearah keduniaan

saja.

ii. Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa

harus berdantung pada orang lain (Individualisme).

Page 8: 46593752 Makalah Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosila

5/12/2018 46593752 Makalah Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46593752-makalah-manusia-sebagai-makhluk-individu-dan-sosila

iii. Pembagian kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas dan

mempunyai batas-batas yang nyata.

iv. Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih

banyak diperoleh warga kota.

v. Jalan kehidupan yang cepat dikot a-kota, mengakibatkan pentingnyafaktor waktu bagi warga kota, sehingga pembagian waktu yang teliti

sangat penting, intuk dapat mengejar kebutuhan -kebutuhan seorang

individu.

Perubahan-perubahan tampak nyata dikota-kota, sebab kota-kota biasanya terbuka

dalam menerima pengaruh-pengaruh dari luar.

E.Perbedaan Masyarakat Desa dan Kota 

 Adapun perbedaan antara msyarakat kota dengan masyarakat kota antara lain:

1. Lingkungan Umum dan Orientasi Terhadap Alam, Masyarakat

perdesaan berhubungan kuat dengan alam, karena lokasi geografisnyadi

daerah desa. Penduduk yang tinggal di desa akan banyak ditentukan oleh

kepercayaan dan hukum alam. Berbeda dengan penduduk yang tinggal di

kota yang kehidupannya ³bebas´ dari realitas alam.

2. Pekerjaan atau Mata Pencaharian, Pada umumnya mata pencaharian

di dearah perdesaan adalah bertani tapi tak sedikit juga yg bermata

pencaharian berdagang, sebab beberapa daerah pertanian tidak lepas dari

kegiatan usaha.

3. Ukuran Komunitas, Komunitas perdesaan biasanya lebih kecil dari

komunitas perkotaan.

4. Kepadatan Penduduk, Penduduk desa kepadatannya lbih rendah bila

dibandingkan dgn kepadatan penduduk kota,kepadatan penduduk suatu

komunitas kenaikannya berhubungan dgn klasifikasi dari kota itu sendiri.

5. Homogenitas dan Heterogenitas, Homogenitas atau persamaan ciri -ciri

sosial dan psikologis, bahasa, kepercayaan, adat-istiadat, dan perilaku

nampak pada masyarakat perdesa bila dibandingkan dengan masyarakat

perkotaan. Di kota sebaliknya pendudukny a heterogen, terdiri dari orang-

orang dgn macam-macam perilaku, dan juga bahasa, penduduk di kota lebih

heterogen.

6. Diferensiasi Sosial, Keadaan heterogen dari penduduk kota berindikasipentingnya derajat yg tinggi di dlm diferensiasi Sosial.

7. Pelapisan Sosial, Kelas sosial di dalam masyarakat sering nampak

dalam bentuk ³piramida terbalik´ yaitu kelas -kelas yg tinggi berada pada

posisi atas piramida, kelas menengah ada diantara kedua tingkat kelas

ekstrem dari masyarakat.

Page 9: 46593752 Makalah Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosila

5/12/2018 46593752 Makalah Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosila - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/46593752-makalah-manusia-sebagai-makhluk-individu-dan-sosila

DAFTAR PUSTAKA

http://achmadsaugi.wordpress.com/2009/12/11/masyarakat -perkotaan-dan-

pedesaan/ 

http://smileboys.blogspot.com/2008/08/pengertian -masyarakat.html