44480471 Kewirausahaan Proposal Usaha

16
PROPOSAL USAHA I. PENDAHULUAN a. Nama dan alamat Perusahaan Nama usaha : APPOT CORP Alamat : Rt 02/20 Jl.Bojong Kp.Cipandan Kidul Soreang Kab.Bandung, Jawa Barat Indonesia b. Nama dan alamat Pemilik Nama pemilik : Tia Alamat pemilik : Rt 02/20 Jl.Bojong Kp.Cipandan Kidul Soreang Kab.Bandung, Jawa Barat Indonesia Telepon : 022-85873022 Email : [email protected] c. Nama dan Alamat Penanggung Jawab Nama penanggung jawab : Tia Alamat penanggung jawab : Rt 02/20 Jl.Bojong Kp.Cipandan Kidul Soreang Kab.Bandung, Jawa Barat Indonesia d. Informasi tentang bisnis yang dilaksanakan Usaha KONVEKSI ini merupakan usaha baru yang akan dilaksanakan dengan memproduksi sendiri oleh

Transcript of 44480471 Kewirausahaan Proposal Usaha

PROPOSAL USAHA

I. PENDAHULUAN

a. Nama dan alamat Perusahaan

Nama usaha : APPOT CORP

Alamat : Rt 02/20 Jl.Bojong Kp.Cipandan Kidul Soreang

Kab.Bandung, Jawa Barat Indonesia

b. Nama dan alamat Pemilik

Nama pemilik : Tia

Alamat pemilik : Rt 02/20 Jl.Bojong Kp.Cipandan Kidul Soreang

Kab.Bandung, Jawa Barat Indonesia

Telepon : 022-85873022

Email : [email protected]

c. Nama dan Alamat Penanggung Jawab

Nama penanggung jawab : Tia

Alamat penanggung jawab : Rt 02/20 Jl.Bojong Kp.Cipandan Kidul

Soreang Kab.Bandung, Jawa Barat

Indonesia

d. Informasi tentang bisnis yang dilaksanakan

Usaha KONVEKSI ini merupakan usaha baru yang akan

dilaksanakan dengan memproduksi sendiri oleh pemilik yaitu dengan

dibantu oleh beberapa karyawan. Jenis barang yang diproduksi adalah

berbagai macam busana muslim anak. Produk APPOT CORP akan

dipasarkan dengan membuka usaha di rumah (home industri) sendiri di

daerah . Pemasaran juga dilakukan dengan mendistribusikan ke pasar-

pasar di berbagai pasar di daerah.

II. RINGKASAN EKSEKUTIF

a. Keterangan Bisnis kami

Usaha yang akan kami jalankan adalah usaha di bidang tekstil atau

konveksi yaitu mengenai usaha produksi busana muslim. Usaha ini kami

beri nama “APPOT CORP”. Nama ini diambil dari bahasa sunda dimana

nama ini sangat bermakna karena dalam bahasa sunda “hapot-hapotan”

yang berarti kerja keras dan terciptalah APPOT CORP.

Busana muslim yang diproduksi adalah busana mulim anak .

Produk yang akan dilakukan dengan mendistribusikan ke pasar-pasar di

berbagai toko baju dan pasar di daerah.

b. Pasar yang Menjadi Sasaran

Pasar yang menjadi sasaran kami adalah seluruh masyarakat umum

baik konsumen langsung, penyalur, Selain itu, jika musim lebaran tiba

banyak penyalur yang memesan baju muslim anak. Oleh karena itu,

usaha appot corp ini mempunyai peluang untuk dijalankan dan memberi

potensi mendatangkan profit yang lumayan besar.

c. Kecenderungan Pertumbuhan dalam Bisnis ini

Karena usaha ini adalah usaha baju muslim anak, maka

kecenderungan pertumbuhan bisnis ini akan meningkat saat musim

lebaran tiba. Akan tetapi untuk keseharian, bisnis ini juga mempunyai

peluang untuk mendatangkan profit karena kebutuhan akan pakaian tidak

ada habisnya serta masyarakat di Indonesia mayoritas beragama muslim.

d. Kekuatan Harga

Karena bahan pembuatan busana muslim anak yang mudah didapat

dan relatif murah, serta bahan yang mudah didapat, maka produk yang

dihasilkan bisa berlimpah dan kebutuhan akan pakaian tidak ada

habisnya. Hal ini bisa menentukan harga yang kompetitif tapi tetap

mempertimbangkan profit yang lumayan. Misalnya, satu setel baju

memerlukan membutuhkan behan baku seharga Rp21.250,- di jual

dengan harga Rp 40.000,-.

III. ANALISIS INDUSTRI

a. Prespektif masa depan industri

Perspektif usaha Appot CORP di masa yang akan datang, jika

dilihat kondisi pasar saat ini adalah akan memberikan sebuah peluang

yang besar bagi masyarakat terutama pemilik perusahaan ini. Hal ini

dapat diamati saat ibu-ibu yang belanja di berbagai pasar, tidak lupa

mereka membeli pakaian anak yang salah satunya adalah busana muslim

anak.

b. Analisis persaingan

Berdasarkan analisis ancaman adanya persaingan bahwa suatu

usaha pasti mempunyai suatu saingan perusahaan lain. Akan tetapi

karena usaha APPOT CORP ini mempunyai ciri khas yaitu dalam

pemesanannya desain busananya bisa sesuai kehendak pemesan. Jadi,

hal ini merupakan kekuatan untuk menarik pelanggan agar tidak

memudar kepercayaannya serta menarik konsumen lain agar menjadi

pelanggan.

Selain dengan ciri khas produk, untuk menghadapi persaingan

kami memberikan pelayanan yang ramah terhadap pembeli / konsumen /

pelanggan. Dengan adanya pelayanan yang baik, maka mereka akan

merasa nyaman dan puas membeli produk usaha kami.

c. Segmen pasar yang dimasuki

Pasar yang menjadi sasaran kami adalah seluruh masyarakat umum

baik konsumen langsung, penyalur, serta toko-toko baju. Bagi penyalur,

usaha ini bisa memberikan peluang bagi masyarakat sekitar untuk

menjualkan produk APPOT CORP ini ke masyarakat lain. Selain itu,

jika musim lebaran tiba banyak masyarakat yang berbondong-bondong

memesan baju muslim. Oleh karena itu, usaha APPOT CORP ini

mempunyai peluang untuk dijalankan dan memberi potensi

mendatangkan profit yang lumayan besar.

d. Ramalan produk yang dihasilkan

Produk yang dihasilkan dari usaha ini adalah berupa barang dan

jasa. Barang yang dihasilkan adalah berbagai macam busana muslim

anak, sedangkan jasa yang diberikan adalah jasa pengantaran barang.

IV. DESKRIPSI TENTANG USAHA

a. Produk yang dihasilkan

Barang yang dihasilkan dalam produksi ini adalah berbagai macam

busana muslim anak. Produk busana muslim anak yang dihasilkan dalam

berbagai macam bentuk ukuran begitu pula dengan modelnya yang

berbeda-beda sesuai dengan trend masyarakat maupun sesuai pesanan

penyalur maupun konsumen.

b. Jasa pelayanan

Jasa pelayanan yang diberikan pada usaha ini adalah menerima

pesanan pembuatan busana muslim. Selain itu, pelayanan yang diberikan

adalah mengutamakan kepuasan pelanggan.

c. Ruang lingkup usaha

Ruang lingkup usaha yang kami jalankan adalah usaha dalam

bidang pakaian khususnya berbagai busana muslim anak. Usaha ini

memproduksi busana muslim anak dengan bantuan karyawan, serta

semua bahan dasar pembuatan berasal dari trend atau pemesan dari

produsen.

d. Personalia dan perlengkapan kantor

Personalia usaha APPOT CORP antara lain :

Pemilik : Tia

Manajer : Tia

Karyawan : karyawan terdiri beberapa cabang masing-masing 7

orang

Perlengkapan kantor yang diperlukan :

1. Peralatan pembuatan busana.

2. Komputer untuk membantu menghitung dan menganalisis kas

masuk dan keluar, penghitungan omset, serta alat untuk

menyimpan berbagai data informasi mengenai usaha yang

dijalankan.

3. Internet digunakan sebagai media informasi mengenai seluk beluk

kondisi usaha yang sedang berlangsung di pasaran, serta digunakan

sebagai ajang promosi / iklan kepada masyarakat di seluruh

Indonesia bahkan seluruh dunia.

4. Telepon / HP digunakan sebagai alat komunikasi antar pelanggan,

konsumen maupun berbagai pihak lain yang berhubungan dengan

bisnis kami.

e. Latar belakang identitas pengusaha

Sertifikat Pendidikan

Pendidikan kami meliputi:

SD N 1 Cibiru 1995

SMP N 1 Soreang 1998

SMA N 1 Soreang 2001

Universitas Padjadjaran.

Berdasarkan data diatas, kami adalah mahasiswa jurusan akutansi.

Dengan kuliah di pendidikan akutansi, bekal ilmu akutansi yang kami

miliki bisa diterapkan dalam menjalankan bisnis ini. Dengan ilmu

akutansi, konsep-konsep di dalamnya bisa diterapkan dalam

mengembangkan bisnis yang akan kami jalankan. Ilmu akutansi lain

seperti fungsi bisa digunakan untuk melihat kondisi pasar dan

memprediksikannya, dan masih banyak konsep matematika yang bisa

diterapkan dalam usaha ini.

Awal ide usaha ini adalah muncul dari usaha sekitar rumah kami

yang dominan berdiri dalam bidang konveksi, dari sinilah muncul ide

bagaimana jika kami merintis usaha produksi busana muslim anak.

Pengalaman yang kami punya mengenai pembuatan konveksi dari

kerja sampingan selama kuliah di sekitar rumah dalam bidang konveksi

serta pengalaman kerja di pabrik tekstil. Dari pengalaman ini dapat

dijadikan bekal untuk memulai usaha ini dan dengan mengembangkan

keterampilan kami dalam bidang konveksi.

V. RENCANA PRODUKSI

Untuk memulai usaha ini, rencana awal adalah memproduksi busana

muslim anak dalam skala kecil yang ditanggulangi oleh sendiri dan beberapa

orang karyawan. Kemudian setelah mengalami perkembangan atau produk

APPOT CORP laku terjual di pasaran, langkah selanjutnya adalah

memproduksi dalam skala besar yaitu menambadah daya produksi dengan

memperbanyk karyawan serta membuka cabang-cabang dengan fasilitas

berupa satu gedung utama dan tentu saja beberapa gedung untuk cabang-

cabangnya. Adapun proses produksi dilakukan dimuali dari penyediaan alat

dan bahan yang tentu saja berupa mesin potong kain, mesin jahit, mesin

obras, mesin stik, strika begitu pula dengan bahan bakunya yang terdiri dari

beberapa yard kain, beberapa lusin benang, resleting, dan beberapa meter

kain busa, semua bahan baku ini diperoleh dari toko garment yang sudah

menjadi suatu partner.

VI. RENCANA PEMASARAN

a. Penetapan harga

Penetapan harga disesuaikan dengan kondisi pasar dan biaya

produksi agar tetap mengalami keuntungan. Sebagai sampel harga 1

setel busana muslim anak ukuran 1-3 adalah sebagai berikut:

Harga jual Rp 40.000,-

Bahan baku:

Banyak Barang harga ket

1.5 yard Kain dasar Rp 10.000,-/ yard -

- Benang Rp 10.500,-/lusin1 buah benang

± 5 setel

1 Plastik bajuRp

9.500,-/100buah-

1 Resleting Rp 4.000,-/lusin -

Dan lain lain

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa modal satu setel baju

seharga Rp 21.000,- + gaji karyawan Rp 250,-/ setel baju, jadi untuk

keseluruhannya Rp 21.250,- / baju

b. Pelaksanaan distribusi

Pendistribusian produk APPOT CORP ini meliputi Pasar Tanah

Abang-Jakarta. Produk APPOT CORP akan dipasarkan dengan cara

membuka toko baju sendiri dan took pemasok. Pelaksanaan distribusi

pada awalnya dilakukan setelah selesai melakukan produksi dilakuikan

pada hari senin dan kamis. Setelah usaha produk APPOT CORP lancar,

distribusi akan diperluas sampai ke seluruh Indonesia.

c. Promosi yang akan dilakukan

Promosi yang dilaksanakan diawali dengan menitipkan barang

pada toko-toko baju di daerah mencari pelanggan tetap dimana hal ini

akan menjadi partner yang baik. Selain itu, promosi dilakukan juga

dengan media cetak(koran, majalah, tabloid), brosur, radio, pamflet dan

dari mulut ke mulut.

d. Pengembangan produk

Untuk mengembangkan produk APPOT CORP ini, kami akan

selalu menjaga kualitas produk yang dihasilkan dengan selalu menjaga

kerapihan, ketelitian dan menyediakan model yang tidak monoton . Serta

jumlah produk juga akan ditambah.

VII. PERENCANAAN ORGANISASI

a. Partner

Dalam proses produksi baju tentu saja kami tidak bisa langsung berdiri

dengan semuanya ditanggulangi oeh sendiri, oleh karena itu dibutuhkan

partner yang bisa mempermudah dalam proses produksi. Perusahaan

Border dan toko garment merupakan partner yang dituju.

b. Struktur Organisasi Bisnis

Kami berencana membentuk sebuah badan hukum untuk bisnis kami.

Kami bermaksud mengembangkan usaha kami menjadi sebuah

perusahaan besar. Seluruh biaya operasional awal dan berikutnya

sebagai sebuah badan hukum akan menjadi pengeluaran bisnis yang

penting. Manajemen usaha APPOT CORP ini terdiri atas :

1. Manajer

Manajer usaha ini adalah kami sendiri. Tugas utama kami

sebagai manajemen adalah mengelola, memimpin, dan mengawasi

semua jalannya usaha.

2. Produksi

Bagian produksi terdiri dari desainer, cutting man, penjahit, dan

finishing produk. Peran dari desainer adalah merancang pola baju

sesuai pesanan maupun mengikuti trend masyarakat, peran dari

cutting man adalah memotong kain sesuai pola, peran penjahit adalah

membuat menjahit baju sampai produk siap ketahap selanjutnya

sedangkan peran finishing produk adalah merapihkan hasil dari

penjahit, merapihkan, serta mengemas produk hingga siap dipasarkan.

Bagian produksi bertanggung jawab atas pengeluaran biaya

produksinya.

3. Personalia

Peran personalia adalah merekrut karyawan dan menentukan gaji

karyawan. Bagian personalia bertanggung jawab atas semua kinerja

karyawan.

4. Accounting

Peran accounting adalah mengatur aliran kas masuk dan keluar.

Bagian accounting bertanggung jawab atas kelancaran keuangan.

Lancar tidaknya keuangan mempengaruhi berkembangnya suatu

usaha.

5. Pemasaran

Peran pemasaran adalah mempromosikan hasil produk APPOT

CORP, menjual dan menitipkan ke toko sasaran, serta menerima

pesanan. Bagian pemasaran bertanggung jawab atas kepuasan

pelanggan dan konsumen

VIII. RESIKO

a. Evaluasi tentang kelemahan bisnis

Bisnis ini mempunyai beberapa kelemahan diantaranya :

1. Pada saat hari bukan lebaran, masyarakat kurang berminat untuk

membeli busana muslim anak khas lebaran.

2. Modal awal usaha minimal.

3. Penurunan daya beli masyarakat karena sebagian dari mereka ada

yang mencoba membuat busana muslim anak sendiri.

4. Memudarnya pelanggan jika ada pesaing baru yang lebih kompetitif.

b. Gambaran teknologi

Teknologi yang digunakan dalam usaha ini untuk menghasilkan produk

APPOT CORP adalah sebagian tenaga manusia dan sebagian mesin.

Tenaga manusia digunakan untuk semua proses pembuatan busana

muslim anak yang dilakukan secara manual. Sedangkan alat mesin

digunakan untuk keperluan menjahit dan memotong kain. Adapun

teknologi lain yang digunakan dalam usaha ini yaitu teknologi untuk:

1. Komunikasi seperti telepon, HP, dan internet

2. Media promosi seperti radio, media cetak (koran, majalah, tabloid),

brosur, radio, dan pamflet.

3. Memperlancar organisasi bisnis yaitu komputer yang digunakan untuk

menyimpan berbagai data mengenai usaha yang dijalankan seperti

database karyawan, proyeksi aliran kas, rekapitulasi data penjualan, dan

lain sebagainya.

VIII. PERENCANAAN PERMODALAN

Neraca permulaan perusahaan :

1. Proyeksi aliran kas

Kas masuk pertama diawali oleh modal pertama. Modal

pertama tersebut digunakan untuk membeli bahan-bahan dasar dan

peralatan pembuatan baju, penyewaan gedung, pembayaran listrik,

dan lain-lain. Kemudian setelah usaha berjalan kas masuk berasal

dari tambahan modal, total pendapatan yang diperoleh dari penjualan

langsung berbagai macam busana muslim anak . Semua pendapatan

yang diperoleh bisa digunakan sebagai modal peningkatan produk

APPOT CORP.

2. Analisa titik impas

Titik impas diperoleh jika penerimaan total dari hasil penjualan

produk hanya sama dengan biaya total yang dikeluarkan oleh

perusahaan maka perusahaan tidak mendapatkan laba maupun

kerugian. Adapun analisa titik impas adalah tingkat jumlah produk

dimana penerimaan total dari hasil penjualan hanya cukup untuk

menutupi biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan. Hal ini

akan dicapai sekitar satu bulan, yaitu dengan waktu pembuatan

busana muslim anak dengan modal awal bisa dilakukan dalam waktu

dua atau tiga hari dan sisanya untuk promosi dan pendistribusian

ataupun penjualan.

3. Sumber-sumber permodalan

Adapun sumber-sumber permodalan yang digunakan untuk

usaha ini adalah sebagai berikut:

a. Modal sendiri.

b. Modal bersama dari rekan.

c. Modal pinjaman dari bank.

IX. PENUTUP

Kesimpulan

Dari uraian bisnis plan usaha APPOT CORP dapat disimpulkan bahwa

usaha yang akan dijalankan adalah usaha di bidang konveksi. Usaha ini

menghasilkan dua jenis produk yaitu barang dan jasa. Jasa yang diberikan

adalah pengiriman barang sendiri. Jadi usaha ini bisa melayani jasa pembuatan

busana muslim anak. Produk APPOT CORP akan dipasarkan dengan

membuka toko busana muslim anak sendiri di daerah kebumen dengan alamat

Rt03 Rw01 Grogolpenatus, Petanahan Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia.

Pemasaran juga dilakukan dengan menitipkan di berbagai toko roti dan pasar

di daerah kebumen.