43830_Bab I(1)

6
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Geologi merupakan ilmu yang mempelajari fenomena bumi serta proses-proses yang berlangsung pada komponen penyusunnya, mulai dari waktu, mekanisme pembentukannya, sampai terbentuknya kembali komponen tersebut yang membentuk sebuah daur geologi. Untuk dapat memahami fenomena bumi tersebut, tidak hanya didapatkan melalui teori yang diperoleh dibangku perkuliahan, tetapi juga melalui praktek dilapangan yang disebut pemetaan geologi. Pemetaan geologi pendahuluan yang dilakukan didaerah Kecamatan Cidahu dan sekitarnya merupakan kegiatan kerja lapangan bagi mahasiswa geologi untuk dapat memetakan suatu daerah berdasarkan kondisi geologinya. Melalui pemetaan geologi diharapkan dapat memberi informasi kondisi geologi

description

aa

Transcript of 43830_Bab I(1)

Page 1: 43830_Bab I(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Geologi merupakan ilmu yang mempelajari fenomena bumi serta proses-

proses yang berlangsung pada komponen penyusunnya, mulai dari waktu, mekanisme

pembentukannya, sampai terbentuknya kembali komponen tersebut yang membentuk

sebuah daur geologi. Untuk dapat memahami fenomena bumi tersebut, tidak hanya

didapatkan melalui teori yang diperoleh dibangku perkuliahan, tetapi juga melalui

praktek dilapangan yang disebut pemetaan geologi.

Pemetaan geologi pendahuluan yang dilakukan didaerah Kecamatan Cidahu

dan sekitarnya merupakan kegiatan kerja lapangan bagi mahasiswa geologi untuk

dapat memetakan suatu daerah berdasarkan kondisi geologinya. Melalui pemetaan

geologi diharapkan dapat memberi informasi kondisi geologi daerah pemetaan secara

rinci. Disamping itu juga pemetaan geologi ini sangat penting artinya karena

merupakan suatu pekerjaan dan keahlian bagi seorang ahli geologi yang nantinya

akan sangat berguna dalam berbagai bidang yang terkait dengan ilmu geologi.

Page 2: 43830_Bab I(1)

1.2 Maksud Dan Tujuan Penelitian

Pemetaan geologi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi sebanyak

mungkin tentang kondisi geologi daerah penelitian, baik itu geomorfologi, stratigrafi,

struktur geologi, dan sebagainya, yang diharapkan bermanfaat dalam pengembangan

wilayah tersebut. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pemetaan geologi ini antara

lain :

1. Mengetahui unsur-unsur geomorfologi dan memisahkan unsur-unsur

geomorfologi tersebut ke dalam satuan-satuan geomorfologi.

2. Mengetahui jenis-jenis batuan, mendeskripsi sifat-sifat fisiknya,

mengelompokannya ke dalam satuan-satuan batuan sesuai dengan sandi

stratigrafi baku, serta mengetahui hubungan antar satuan batuan.

3. Mengetahui, mengukur, dan menganalisis indikasi struktur geologi,

menentukan jenis-jenis struktur geologi, dan menguraikan sejarah tektonik

yang berkembang di daerah penelitian.

4. Mencoba mengungkapkan sejarah geologi daerah penelitian.

5. Mengetahui keterdapatan bahan galian yang mempunyai nilai ekonomis.

1.3 Geografi Umum Daerah Penelitian

Daerah penelitian secara geografis terletak antara 200187,5 mE 202187,5 mE�

dan 9226787,5 mN 9229787,5 mN. Daerah penelitian termasuk kedalam sebagian�

lembar Peta Rupabumi Digital Indonesia skala 1 : 25.000 lembar Talaga (1309 121)�

yang diterbitkan oleh BAKOSURTANAL. Secara administratif termasuk Kecamatan

Page 3: 43830_Bab I(1)

Cidahu, Kabupaten Kuningan, Propinsi Jawa Barat. Lokasi penelitian dapat dicapai

dengan menggunakan kendaraan umum dari Bandung melalui Sumedang dan Wado

dan berhenti di Terminal Ancaran di Kuningan.

Budaya yang berkembang didaerah penelitian adalah Budaya Sunda, hal ini

dapat dengan mudah diketahui dari bahasa yang digunakan penduduk setempat dan

dari nama-nama kenampakan alam seperti sungai, bukit, dan sebagainya. Mata

pencaharian penduduk umumnya bertani, walaupun demikian ada juga yang bermata

pencaharian sebagai pegawai negeri, maupun sebagai pedagang. Sarana pendidikan

berupa Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Umum,

yang menunjukan bahwa pendidikan masyarakat telah mendapat perhatian khusus.

Vegetasi penutup didaerah penelitian umumnya adalah tanaman pertanian

yang berumur pendek, seperti sayuran dan palawija. Selain itu terdapat pula tanaman

perkebunan seperti jati dan pinus. Untuk konsumsi rumah tangga masyarakat

menggunakan air dari sumur, sungai, maupun mata air. Sedangkan untuk konsumsi

pertanian masyarakat menggunakan air dari sungai.

1.4 Waktu Penelitian dan Kelancaran Kerja

Waktu penelitian berlangsung dari tanggal 12 26 Agustus 2006 yang meliputi�

:

1. Survei lapangan, tanggal 13 21 Agustus 2006�

2. Analisis data, bimbingan, dan pembuatan laporan, tanggal 22 24 Agustus�

2006

Page 4: 43830_Bab I(1)

Pada umumnya, kegiatan penelitian ini tidak mengalami hambatan yang

sangat berarti dalam setiap tahap palaksanaannya.

Gambar 1.1 Lokasi Daerah Penelitian