43. Memasang Bidai.docx

2
RSIA PKU MUHAMMADIYAH ROGOJAMPI MEMASANG BIDAI No. Revisi ke 0 Tanggal : SPO Hal.1 dari 2 SAHABAT SAAT SEHAT DAN SAKIT Ditetapka n, dr. HANDRI IRAWAN, MMRS NBM : 1099582 Pengertian Memasang bidai adalah: memasang alat untuk immobilisasi (mempertahankan kedudukan tulang) Tujuan 1) Mencegah pergerakan tulang yang patah 2) Mencegah bertambahnya perlukaan pada patah tulang 3) Mengurangi rasa sakit 4) Menistirahatkan daerah patah tulang Kebijakan Dilakukan pada pasien yang mengalami cidera/patah tulang Prosedur Indikasi Patah tulang terbuka / tertutup Persiapan a) Alat 1) Alat pelindung diri (masker, handscoen) 2) Bidai dengan ukuran sesuai kebutuhan 3) Kassa steril dan desinfektan 4) Verband / mitella b) Pasien 1) Diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan 2) Posisi pasien diatur sesuai kebutuhan c) Lingkungan bersih dan tenang d) Petugas Lebih dari 1(satu) orang Pelaksanaan 1) Petugas menggunakan masker, handscoen 2) Petugas 1 mengangkat daerah yang akan dipasang bidai 3) Petugas 2 meletakan bidai melewati dua persendian anggota gerak 4) Jumlah dan ukuran bidai yang dipakai disesuaikandengan lokasi patah tulang 5) Petugas 1 mempertahankan posisi, sementara petugas 2 mengikat bidai Prosedur Tetap Sub Bagian Keperawatan Page 1 of 2 Memasang Bidai

Transcript of 43. Memasang Bidai.docx

SAHABAT SAAT SEHAT DAN SAKITRSIAPKU MUHAMMADIYAH ROGOJAMPI MEMASANG BIDAI

dr. HANDRI IRAWAN, MMRSNBM : 1099582No. Tanggal :Ditetapkan,DirekturHal.1 dari 2SPORevisi ke 0PengertianMemasang bidai adalah: memasang alat untuk immobilisasi (mempertahankan kedudukan tulang)

Tujuan1) Mencegah pergerakan tulang yang patah2) Mencegah bertambahnya perlukaan pada patah tulang3) Mengurangi rasa sakit4) Menistirahatkan daerah patah tulang

KebijakanDilakukan pada pasien yang mengalami cidera/patah tulang

Prosedur Indikasi Patah tulang terbuka / tertutup Persiapana) Alat1) Alat pelindung diri (masker, handscoen)2) Bidai dengan ukuran sesuai kebutuhan3) Kassa steril dan desinfektan4) Verband / mitellab) Pasien1) Diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan2) Posisi pasien diatur sesuai kebutuhanc) Lingkungan bersih dan tenangd) Petugas Lebih dari 1(satu) orang Pelaksanaan1) Petugas menggunakan masker, handscoen2) Petugas 1 mengangkat daerah yang akan dipasang bidai3) Petugas 2 meletakan bidai melewati dua persendian anggota gerak 4) Jumlah dan ukuran bidai yang dipakai disesuaikandengan lokasi patah tulang5) Petugas 1 mempertahankan posisi, sementara petugas 2 mengikat bidai6) Pengikatan tidak boleh terlalu kencang ataupun terlalu kendor7) Mengatur posisi pasien, sesuaikan dengan kondisi luka8) Pada fraktur terbuka atau fraktur dengan luka, rawat luka terlebih dahulu dan tutup luka dengan kassa steril9) Mencatat respon dan tindakan yang telah dilakukan dalam catatan perawat Hal-hal yang perlu diperhatikan1) Respons/keluhan pasien2) Observasi tekanan darah, nadi, pernapasan3) Pengikatan tidak boleh terlalu kencang/terlalu longgar4) Observasi vaskularisasi daerah distal

Unit terkaitUGD

Prosedur Tetap Sub Bagian KeperawatanMemasang Bidai