62

4.2.6 Implementasi Sistem Inventori webERP Pemesanan Barang

Dalam proses pemesanan barang langkahnya sebagai berikut:

1. Pemesanan barang dilakukan dengan memilih terima order pembelian.

Untuk menambah order pembelian barang, dapat memilih menu

pembelian, pada bagian Transaksi kemudian dipilih tambah order

pembelian. Seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 4.39Order Pembelian

2. Setelah itu memilih tanggal pengiriman, kemudian dipilih gudang, dan

memilih supplier, setelah itu dapat memilih tombol masukkan baris

barang. Seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 4.40 Rincian Order Pembelian

63

3. Memilih barang yang akan dipesan, seperti gambar berikut ini.

Gambar 4.41 Order Barang

4. Setelah itu muncul ringkasan order dari barang yang dipesan, dan dapat

memilih proses order. Terlihat seperti tampilan berikut ini.

Gambar 4.42 Ringkasan Order Barang

5. Setelah memilihupdate order lines dan memilihtombolprocess order

maka barang yang dipesan akan diproses. Tampilan gambar seperti

berikut.

Gambar 4.43 Cari Order Pembelian yang Belum Selesai

64

6. Untuk memilih cetak pesan barang, maka dapat dipilih cetak pada

gambar 4.43. Tampilan gambar seperti berikut.

Gambar 4.44 Pilihan Cetak Pesan Barang

Akan terlihat laporan dalam bentuk pdf seperti berikut ini.

Gambar 4.45 Laporan Pesan Barang

65

7. Proses penerimaan barangdapat memilih menu inventori, kemudian

memilih terima order pembelian pada bagian transaksi, pada cari order

pembeliandapat dipilih lokasi stok yang dituju dan memilih cari order

pembelian. Setelah muncul order pembeliandapat memilih pilihan terima

maka akan muncul keterangan barang yang diterima. Tampilan gambar

seperti berikut.

Gambar 4.46 Terima Order Pembelian

8. Mengisikan kuantitas dan memilih perbarui, selanjutnya memilih proses

barang diterima. Tampilan gambar seperti berikut.

Gambar 4.47 Proses Terima Order Pembelian

9. Memilih cetak surat penerimaan barang, untuk melampirkan bukti

penerimaan barang. Tampilan gambar 4.48 pada halaman berikut.

66

Gambar 4.48 Surat Penerimaan Barang

10. Memilih menu pembelian, dengan memilih informasi order pembelian.

Pada order pembelian dapat dimasukan lokasi stok yang dituju, kemudian

memilih pending/authorized/completed dapat dipilih cari order

pembelian. Dengan memilih pada kolom lihat, maka akan tampil gambar

sebagai berikut.

Gambar 4.49 Perincian Penerimaan Barang

67

4.2.7 Implementasi Sistem Inventori webERP Pemeriksaan Barang

Dalam proses pemeriksaan barang langkahnya sebagai berikut:

1. Jumlah Stok per Lokasi/Kategori di Masa Lalu pada bagian Informasi

dan Laporan digunakan untuk melihat jumlah stok yang tersedia

berdasarkan tanggal. Tampilan gambar seperti berikut ini.

Gambar 4.50 Stok Tersedia Berdasarkan Tanggal

2. Penyesuaian Inventori pada bagian Transaksi digunakan untuk

menambah stok barang. Dengan memilihtombol cek barang untuk

memilih kode barang yang akan ditambah. Mengisikan jumlah barang

pada kuantitas penyesuaian. Tampilan gambar seperti berikut.

Gambar 4.51 Penyesuaian Persediaan

68

3. Perpindahan Inventori Borongan Kirim pada bagian Transaksi digunakan

untuk permindahan inventori lebih dari satu barang ke jurusan yang ada

di Fakultas MIPA. Kemudian memilih Tambahkan Barang, tampilan

gambar seperti berikut ini.

Gambar 4.52 Pengiriman Perpindahan Lokasi Inventori

4. Jika ingin membuat Pengiriman Perpindahan dapat memilihtombol

Pengiriman Perpindahan, kemudian dipilih Cetak Surat Perpindahan

maka akanmencetak surat dalam bentuk pdf. Tampilan gambar 4.53 pada

halaman berikut.

69

Gambar 4.53 Cetak Surat Perpindahan

5. Perpindahan Inventori Borongan Terima pada bagian Transaksi

digunakan untuk perpindahan inventori bagi bagian yang menerima.

Tampilan gambar seperti berikut ini.

Gambar 4.54 Perpindahan Inventori

Setelah pilih perpindahan inventori terima, maka akan muncul tampilan

seperti berikut.

Gambar 4.55 Keterangan Perpindahan Inventori

70

6. Perpindahan Lokasi Inventori pada bagian Transaksi digunakan untuk

memindah stok barang dari FMIPA ke jurusan. Memilihtombol cek

barang untuk memilih kode barang yang akan di pindah. Dapat

mengisikan lokasi stok dan jumlah transfer barang. Tampilan gambar

seperti berikut ini.

Gambar 4.56 Transfer Stok Barang

Jika ingin membuat nota transfer maka memilih print transfer note data

akan dicetak dalam bentuk pdf. Tampilan seperti gambar berikut ini.

Gambar 4.57 Print Transfer Note

71

7. Memasukkan Hitungan Stok pada bagian Transaksi digunakan untuk

memasukkan lembaran stok opname. Tampilan gambarnya sebagai

berikut.

Gambar 4.58 Masukkan Lembaran Stock Opname

8. Pergerakan Barang Inventori pada bagian Informasi dan Laporan

digunakan untuk melihat perpindahan stok barang. Tampil gambar 4.59

pada halaman berikut.

72

Gambar 4.59 Perpindahan Stok Barang

9. Status Barang Inventori pada bagian Informasi dan Laporan digunakan

untuk melihat status stok barang sesuai dengan kode stok barang.

Tampilan gambar seperti berikut ini.

Gambar 4.60 Status Stok Barang

10. Penggunaan Barang Inventori pada bagian Informasi dan Laporan

digunakan untuk melihat penggunaan stok barang. Tampilan gambar 4.61

pada halaman berikut.

73

Gambar 4.61 Penggunaan Stok

11. Tingkat Order Ulang pada bagian Informasi dan Laporan digunakan

untuk melihat laporan tingkat order ulang inventori jika ada barang yang

diorder ulang. Tampilan gambar seperti berikut ini.

Gambar 4.62 Laporan Tingkat Order Ulang Inventori

74

12. Laporan Penilaian Inventori pada bagian Informasi dan Laporan

digunakan untuk melihat laporan penilaian inventori berdasarkan

kategori, secara ringkas maupun terperinci. Tampilan gambar seperti

berikut ini.

Gambar 4.63Pilihan Penilaian Inventori

Ketika memilih cetak pdf maka akan tercetak laporan total pengeluaran

inventori sesuai dengan kategori yang diinginkan. Tampilan gambar

seperti berikut ini.

Gambar 4.64 Laporan Penilaian Inventori

75

13. Laporan Perencanaan Inventori pada bagian Informasi dan Laporan

digunakan untuk melihat laporan perencanaan inventori berdasarkan

kategori dalam jangka waktu yang diinginkan. Tampilan gambar seperti

berikut ini.

Gambar 4.65Pilihan Perencanaan Inventori

Ketika memilih cetak pdf maka akan tercetak laporan perencanaan

persediaan sesuai dengan kategori yang diinginkan. Tampilan gambar

seperti berikut ini.

Gambar 4.66 Laporan Perencanaan Inventori

14. Lembaran Stok Opname Inventori pada bagian Informasi dan Laporan

digunakan untuk melihat lembaran stok opname.

76

Gambar 4.67Proses Stok Opname

Ketika memilih cetak dan proses maka akan tercetak laporan lembaran

opname sesuai dengan kategori yang diinginkan. Tampilan gambar

seperti berikut ini.

Gambar 4.68 Laporan Stok Opname

15. Bandingkan Hitungan Dengan Data Stok Opname pada bagian Informasi

dan Laporan digunakan untuk melihat laporan perbandingan persediaan.

Tampilan gambar 4.69 pada halaman berikut.

77

Gambar 4.69Pilihan Perbandingan Inventori

Ketika memilih cetak pdf maka akan tercetak laporan perbandingan stok

opnameberdasarkan kategori. Tampilan gambar seperti berikut ini.

Gambar 4.70 Laporan Perbandingan Inventori

16. Semua Pergerakkan Inventori per Lokasi/Tanggal pada bagian Informasi

dan Laporan digunakan untuk melihat semua perpindahan stok

berdasarkan lokasi. Tampilan gambar seperti berikut ini.

78

Gambar 4.71 Perpindahan Stok Berdasarkan Lokasi

17. Daftar Status Inventori per Lokasi/Kategori pada bagian Informasi dan

Laporan digunakan untuk melihat semua status stok berdasarkan lokasi /

kategori. Tampilan gambar seperti berikut ini.

Gambar 4.72 Status Stok Berdasarkan Lokasi/Kategori

18. Jumlah Stok per Lokasi/Kategori di Masa Lalu pada bagian Informasi

dan Laporan digunakan untuk melihat jumlah stok yang tersedia

berdasarkan tanggal. Tampilan gambar seperti berikut ini.

79

Gambar 4.73 Stok Tersedia Berdasarkan Tanggal

19. Period Stock Transaction Listing pada bagian Informasi dan Laporan

digunakan untuk melihat daftar transaksi berdasarkan jenis transaksi

dalam bentuk pdf. Tampilan gambar seperti berikut.

Gambar 4.74 Daftar Transaksi

4.3 Implementasi Uji Coba

Pada subbab ini akan dibahas mengenai pengujian yang telah dilakukan

pada sistem dan evaluasi dari hasil yang dikeluarkan oleh sistem.Pengujian yang

dilakukan pada sistem ini adalah pengujian dengan melihat tingkat kesalahan yang

terjadi pada data masukan dan hasil yang diperoleh.