PROPOSAL TAK

STIMULASI PERSEPSI UMUM

DI RSJ PROF. HB.SAANIM, RUANGAN MELATI PADANG

Topik : stimulasi persepsi umum

Sessi ke : II (membaca majalah/Koran/artikel)

Terapis : 7 orang mahasiswa stikes perintis bukittinggi

Sasaran : 10 orang pasien melati

A. TUJUAN

1. Tujuan umum

Klien mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang

diakibatkan oleh paparan stimulus kepadanya.

2. Tujuan khusus

- Klien dapat menyebutkan kembali isi bacaan

- Klien dapat memberikan pendapat terhadap isi bacaan

- Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien lain

B. LANDASAN TEORITIS

Terapi aktivitas kelompok adalah metode pengobatan ketika klien ditemukan

dalam rancangan waktu tertentu dengan tenaga yang memenuhi persyaratan

tertentu.

Jenis-jenis TAK

1. Stimulus persepsi

2. Stimulus sensori

3. Orientasi realita

4. Sosialisasi

Terapi aktivitas kelompok: stimulasi persepsi

Terapi yang menggunakan akibat sebagai stimulus dan terkait tentang

pengalalman dan/kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok hasil

diskusi. Kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau alternative

penyelesaian.

C. KRITERIA ANGGOTA KELOMPOK

klien yang tak dapat mempersepsikan stimulus

klien yang taidak dapat menyelesaikan masalah

klien yang koopertif.

D. PROSES SELEKSI

Proses seleksi pasien dalam rencana pelaksanaan TAK: Stimulus persepsi

umum meliputi

1. Penyelesaian klien yang sesuai dengan criteria anggota lelompok yang

telah ditetapkan.

2. Klien diseleksi tidak lebih dari 10 orang dalam satu kelompok

3. Setelah penyelesaian klien sebagai anggota kelompok,terapis melakukan

kontrak dengan klien,meliputi:

a. Perkenalan dan panggilannya

b. Perkenalan terapis dan panggilannya

4. Terapis memberikan penjelasan tentang tujuan umum TAK stimulasi

persepsi umum.

5. Terapis bersama klien membuat perjanjian tentang waktu pelaksanaan

TAK stimulasi persepsi umum.

E. URAIAN STRUKTUR KEGIATAN

1. Hari/tanggal : Sabtu/12-juni-2010

2. Tempat kegiatan : Ruang TAK Puri Melati

3. Waktu kegiatan : 10.00-10.30 wib

4. Metode kegiatan : Dinamika kelompok diskisi dan Tanya jawab

5. Anggota kelompok : 10 orang dari semua pasien di puri melati

RSJ.Prof.HB.Saanim padang yang terpilih.

F. MEKANISME KEGIATAN

No Waktu Kegiatan Terapis Kegiatan Peserta

1 5 menit a. Orientasi

1. Salam Terapeutik

- Salam dari terapis kepada klien

- Terapis dan klien memakai papan

nama

2. Evaluasi/Validasi

- Menanyakan perasaan klien saat

ini

- Menanyakan masalah yang

dirasakan

- Menanyakan penerapan TAK

yang lalu

3. Kontrak

- Terapis menjelaskan tujuan

kegiatan yaitu Membaca

- Menjawab

salam

- Mendengarkan

dan

memperhatikan

- Menyimak dan

memperhatikan

Majalah /Koran / Artikel

- Terapis menjelaskan aturan main

Jika ada klien yang ingin

meninggalkan kelompok, harus

minta izin

Lama kegiatan 45 menit

Setiap klien mengikuti kegiatan

dari awal sampai selesai

2 15 menit b. Kerja

1. Tentukan bacaan yang akan dibaca

2. Bacalah isi majalah / koran / artikel

selama 10 menit (jika mungkin

berikan poto kopi bacaan pada klien

)

3. Tanyakan pendapat seorang klien

mengenai isi bacaan.

4. Tanyakan pendapat klien terhadap

pendapat klien sebelumnya

5. Berikan pujian / penghargaan atas

kemampuan klien member pendapat

6. Ulangi 3, 4, dan 5 sampai semua

klien mendapat kesempatan.

7. Beri kesimpulan tentang bacaan.

- Menyimak dan

mengikuti

kegiatan

- Ikut bermain

- Berpartisipasi

- Berpartisipasi

- Menyimak

-

3 10 menit c. Terminasi

1. Evaluasi

a. Terapis menanyakan perasaan

klien setelah mengikuti TAK

b. Terapis memberikan pujian

2. Rencana tindak lanjut

a. Terapis menganjurkan klien

- Mengikuti

dengan baik

- Berpartisipasi

untuk melatih kemampuan

membacadan mendiskusikannya

pada

b. Membuat jadwal membaca

3. Kontrak yang akan dating orang lain

a. Menyepakati kegiatan TAK

yang akan datang yaitu

mengenal waktu

b. Menyepakati waktu dan tempat

- Berpartisipasi

- Menyetujui /

memberi

pendapat tentang

rencana

selanjutnya

-

G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK

- Leader : RISTA YULVI DEWI

- Co leader : YEVI FELDHILA

- Observer : NOVITA SARI

-fasilitator : RIVA MELIA GUSRIAN

RINA ANDESLINA

ROBI ABDI

RATNA GUSTIKA

1. Perilaku leader yang diharapkan

a. Memimpin langkah-langkah pelaksanaan TAK stimulasi persepsi

umum.

b. Mengarahkan kelompok mencapai tujuan.

c. Memfasilitasi anggota mempersepsikan perasaan pendapat dan

memberi feedback

d. Sebagai rolemodel

e. Mengobservasi kemampuan klien

2. Perilaku co leader yang diharapkan :

Membantu leader dalam TAK

3. Perilaju yang ditampilkan observer:

a. Mengobservasi kemampuan dan respon klien dalam TAK

b. Mencatat semua proses yang terjadi dan perilaku pasien

c. Member penilaian pada instrument evaluasi

d. Memberikan umpan balik kepada kelompok

4. Perilaku yang diampilkan fasilitator :

a. Membantu leader memfasilitasi kegiatan

b. Memfasilitasi kemampuan hubungan social klien pada saat dan

ddiluar TAK

5. Memfasilitasi anggota yang diharapkan

a. Mau mengerti kegiatan TAK

b. Memberikan respon positif dalam pelaksana TAK

c. Menunjukan kemampuan dalam TAK

d. Memperhatikan terapis

e. Memberikan umpan balik

f. Menunjukan krmaunnya

H. MEDIA DAN ALAT

1. Tape recorder

2. Kaset

3. Bola tenis

I. SETTING TEMPAT

= Leader

= Fasilitator

= Observer

= Co Leader

= pasien

J. PROSES EVALUASI

1. Evaluasi struktur

Diharapkan semua prlaksana kegiatan berjalan dengan baik

Jumlah pasien 10 orang

Setting tempat: Susana tempat mendukung bejalan proses TAK

Peralatan yang digunakan /dibutuhkan ada(Micrhopon,tape

recorder,kaset,bola tenis)majalah/Koran/artikel

2. Evalusasi proses

75% anggota bisa / mampu mengikuti kegiatan TAK dengan baik.

Mahasiswa mampu berperan aktif ,memfasilitasi semua kegiatan

dangan baik.

Klien dapat menyebutkan kembali 2 buah isi bacaan dari beberapa

bacaan yang di bacakan

Klien memberikan pendapat tehadap isi bacaan

Dari 4 bacaan klien dapat tanggapan terhadap pendapat klien lain.

3. Evaluasi hasil

Dari beberapa bacaan yang dibacakan klien dapat menyebutkan

kembali dua buah isi bacaan.

Klien dapat memberikan pendapat terhadap isi bacaan tersebut.

Dari empat bacaan klien dapat memberikan tanggapan terhadap

pendapat klien lain.

K. PENUTUP

Padang,10 juni 2010

Ketua kelompok

( )

Disetujui oleh:

Pembimbing klinik Pembimbing akademik

(Ns. Yulinofriarni,S.Kep ) ( Isna ovari s.kp )

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Judul : Dampak /bahaya merokok bagi kesehatan

Sasaran : Semua pasien di ruangan melati

Waktu : 20 menit

1. LATAR BELAKANG

Penyuluhan ini dilakukan berdasarkan banyaknya pasien yana merokok

khususnya di ruangan melati dan memiliki dampak yang besar terhadap

pasien lagi oleh karena itu kami akan memberikan penyuluhan kepada

pasien tentang bahaya /dampak dari merokok itu sendiri

2. Tujuan

a. Tujuan umum

Setelah penyuluhan dilakukan diharapkan pasien dapat mengerti

mampu mengetahui akibat dari gangguan merokok bagi kesehatan.

b. Tujuan kusus

Setelah penyuluhan dilakukan pasien dapat:

Menjelaskan pengertian

Menjelaskan tanda-tanda perokok.

Menjelaskan dampak atau bahaya rokok.

Menjelaskan strategi berhenti merokok

3. Pelaksanaan kegiatan

a. Pokok bahasan

Bahaya /dampak merokok bagi kesehatan.

b. Sasaran dan target

Sasaran = Pasien yang merokok

Target =Tujuan umum tercapai

c. Metode

Ceramah

Tanya jawab

d. Media dan alat

Media -> Leaft leat dan fliph chart

Alat -> Microfon

e. Waktu dan tempat

Waktu -> 30 menit

Tempat -> Ruangan melati RSJ .Prof. HB Saanin padang

f. Pengorganisasian dan fungsi /urain tugas

Moderator

Yefi Feldila

Membawakan acara

Penyaji

Rista Yulvi Dewi

Menyampaikan hasil penyuluhan

Observer

Riva Melia gusrian

Mengamati jalannya acara

Notulen

Rina Andeslina

Mencatat hasil penyuluhan

Fasilitator

Novita sari

Ratna gustika

Roby abdy

- Memfasilitasi jalannya acara penyuluhan

- Memfasilitasi kemampuan klien dalam TAK

Pembawa acara

Rista Yulfi dewi -> menyampaikan hasil penyuluhan

g. Setting Tempat

Penyaji

Audience

h. Kegiatan penyuluhan

No WaktuJenis

Penyuluhan

Kegiatan

Penyuluh Audience

1. 3 menit - Pembukaan - Mengucapkan Salam

- Memperkenalkan diri

- Menyampaikan tujuan

penyluhan

- menjawab salam

- mendengarkan

- mendengarkan

2. 10

menit

- Inti Menjelaskan:

- Pengertian

- Tanda-tanda perokok

- Dampak/ bahaya merokok

- Mendengarkan

- Mendengarkan

- Mendengarkan

- Strategi Berhenti Merokok - Mendengarkan

3. 7 menit - Penutup - Melakukan Evaluasi dengan

memberikan pertanyaan

- Menyampaikan Kesimpulan

- Salam penutup

- menjawab pertanyaan

- Mendengarkan

- Menutup Salam

i. Materi ( terlampir )

j. Krietria evaluasi

1. Evaluasi struktur

Diharapkan semua pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik

Semua pasien dapat melakukan kegiatan penyuluhan

Setting tempat pelaksanaan penyuluhan mendukung

berjalannya proses penyuluhan

2. Evaluasi proses

75% anggota bias / mampu mengikuti kegiatan p[enyuluhan

dengan baik

Mahasiswa mampu berperan aktif memfasilitasi semua

kegiatan dengan baik.

3. Evaluasi hasil

Klien dapat menjelaskan 2 dari 4 bahay rokok bagi kesehatan

k. Penutup

Padang, 10 juni 2010

Ketua kelompok

( )

Disetujui oleh :

Pembimbing akademik Pembimbing klinik

( ) ( )

RESIKO / DAMPAK MEROKOK BAGI KESEHATAN

1. Pengertian

Rokok merupakan zat adiptif yang terdiri dari tembakau dan mengandung

nikotin yang menyebabkan candu pada seseorang, kebiasaan merokok bukan

saja merugikan bagi siperokok itu sendri tetappi juga bagi lingkunagn

sekitarnya.

2. Jenis-jenis perokok

a. Perokok aktif yaitu individu secara langsung mengkonsumsi rokok atau

nikotin

b. Perokok pasif yaitu individu yang berada atau terpapar langsung dengan

lingkungan perokok atau asap rokok itu sendiri

3. Tanda-tanda perokok

Secara fisik dapat dilihat :

a. Bibir hitam

b. Gigi cenderung Hitam

c. Bau nafas Khas

4. Dampak / Bahaya merokok bagi kesehatan

a. Dampak Bagi paru-paru

Yaitu merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran

nafas dan jaringan paru-paru. Merokok dan kanker paru-paru me,punyai

hubungan yang erat dibandingkan dengan bukan perokok, kemungkinan

timbul kanker paru-paru pada perokok mencapai 10-30 kalil lebih sering

b. Dampak pada jantung

Yaitu merokok menajdi factor utama [enyakit pembuluh darah jantung

yaitu jantung koroner. Merokok juga dapat berakibat buruk bagi PD otak

(struk). Asap yang dihembuskan para perokok dibagi atas :

- Asap utama yaitu asap tembakau yang dihirup langsung oleh perokok

- Asap samping yaitu asap tembakau yang disebarkan keudara bebas,

yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasif

c. Gangguan kesehatan jiwa

a. Depresi yaitu lebihi cenderung pada remaja

b. Mengalami serangan panic

c. Menekan kecemasan

d. Menekan rasa lapar

d. System reproduksi

a. Relative kecil untuk mendapat keturunan

b. Pria mengalami dua kali lipat terjadi infertile ( tidak subur)

c. Menyebabkan keguguran pada wanita

d. Kanker Rahim

5. Strategi berhenti merokok

a. Rencanakan waktu berhenti

Rencanakan kapan anda akan berhenti merokok untuk selamanya,

waktunya mungkinsaja beberapa hari kedepan atau dua minggu lagi

menjelang hari berhenti merokok itu, anda kurangi jumlah rokok yang

dihisap setiap hari.s

b. Obat-obatan

Obat membantu mengurangi gejala-gejala berhenti merokok samapi

efektor buruk terlewati. Anda mempunyai ppilihan obat baik berdasarkan

resep dokter maupun obat over te counter (tanpa resep dokter)

c. Bantu diri anda sendiri

dalam merencanakan dan menjaga keinginan untuk berhenti merokok,

carilah informasi mengenai rokok dan penyakit yang ditimbulkan dan

berbagai sumber.

d. Kelompok pendukung

Carilah dukungan dari orang-orang yang juga berusaha untuk berhenti

merokok

e. Konseling

Pertemuan tatap muka antara dokter, psikolog, perawat/ konselor. Forum

ini akan membahas hal-hal apa saja yang menhalangi anda untuk berhenti

merokok.