41. 20140805 BRS PDRB Triw 2-2014_Kaltim
-
Upload
dhoni-al-rohim -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
description
Transcript of 41. 20140805 BRS PDRB Triw 2-2014_Kaltim
-
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 041/08/64/Th.XVII, 5 Agustus 2014 1
k
No.041/08/64/Th.XVII, 5 Agustus 2014
PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TIMUR
*)
TRIWULAN II TAHUN 2014
Ket. *) Termasuk Prov. Kalimantan Utara
Perekonomian Kalimantan Timur berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku pada
Triwulan II/2014 mencapai Rp 110,0 triliun (dengan migas) atau Rp 74,8 triliun (tanpa migas).
Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp 31,0 triliun (dengan migas) atau
Rp. 22,9 triliun (tanpa migas).
Perekonomian Kalimantan Timur pada Triwulan II/2014 dibanding Triwulan I/2014
(q-to-q) mengalami kontraksi sebesar negatif 0,19 persen, pada triwulan sebelumnya tumbuh
sebesar 0,97 persen. Sedangkan pertumbuhan Triwulan II/2014 dibandingkan triwulan yang sama
tahun sebelumnya (y-on-y) sebesar positif 1,89 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan Triwulan
II/2013 yang besarnya 1,45 persen.
Berdasarkan telaah kinerja PDRB menurut lapangan usaha (q-to-q) pada Triwulan II/2014, sektor
yang mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur mengalami konstraksi yakni
sektor Pertambangan dan Penggalian yang turun sebesar negatif 0,46 persen sebagai dampak dari
penurunan subsektor Pertambangan Migas (-2,81 persen), selanjutnya sektor Industri Pengolahan
turun sebesar negatif 0,48 persen yang dipengaruhi penurunan kinerja Industri Migas sebesar
negatif 1,24 persen dan sektor Pertanian juga turun sebesar negatif 4,14 persen sebagai refleksi
berakhirnya panen raya komoditi padi di beberapa kabupaten/kota pada triwulan sebelumnya.
Sebaliknya, sektor Jasa-jasa mengalami pertumbuhan tinggi dari sektor lainnya, yaitu tumbuh
sebesar positif 2,84 persen.
Ditinjau dari sisi penggunaan, pada Triwulan II/2014 komponen ekspor dan impor mengalami
pertumbuhan positif (q to q), masing-masing sebesar positif 3,50 persen dan positif 8,25 persen.
Jika dihitung neraca perdagangan di Kalimantan Timur pada Triwulan II/2014 mengalami surplus
sebesar Rp 64,2 triliun. Khusus untuk Pengeluaran Konsumsi Pemerintah pada Triwulan II/2014
tumbuh sebesar positif 9,23 persen.
BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
q-to-q:
-0,19 % y-on-y:
1,89 %
-
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 041/08/64/Th.XVII, 5 Agustus 2014 2
A . S I S I P E N A W A R A N
I. PDRB Menurut Lapangan Usaha (sektor) Triwulan II / 2014
Hingga semester pertama tahun 2014 kondisi perekonomian global masih dibayang-
bayangi situasi yang tidak menentu dengan pelemahan berbagai harga di pasar global, bahkan
untuk beberapa komoditi strategis mengalami kemerosotan harga yang cukup tajam
dibandingkan periode sebelumnya, seperti komoditi batubara. Disamping itu, ekonomi nasional
dibayangi kondisi Pemilihan Presiden, berbagai kegiatan penunjang ekonomi nasional masih
bersifat wait and see sehingga secara keseluruhan memberi dampak pada perlambatan
ekonomi. Kondisi tersebut secara langsung telah memberikan dampak terhadap perekonomian
Kalimantan Timur pada Triwulan II/2014 yang mengalami penurunan dari triwulan sebelumnya.
Pada Triwulan II/2014 ini nilai PDRB Kalimantan Timur atas dasar harga berlaku tercatat
sebesar Rp 110,0 triliun, lebih rendah dari Triwulan I/2014 yang sebesar Rp 111,0 triliun. Jika
dihitung atas dasar harga konstan 2000, PDRB Kalimantan Timur dengan Minyak dan Gas Bumi
(Migas) pada Triwulan II/2014 mencapai Rp 31,0 triliun.
Menurut sektor ekonomi atas dasar harga berlaku, pada Triwulan II/2014 sektor
Pertambangan dan Penggalian menghasilkan kue ekonomi terbesar yaitu Rp 44,0 triliun,
dengan sumbangan Pertambangan Tanpa Migas sebanyak Rp 29,2 triliun. Selanjutnya diikuti
sektor Industri Pengolahan dengan nilai tambah bruto (NTB) sebesar Rp 27,7 triliun dan sektor
Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar Rp 11,0 triliun serta sektor Pertanian sebesar Rp 7,9
triliun. Sedangkan sektor lainnya NTB-nya masih dibawah Rp 6 triliun.
Tabel 1.
PDRB Triwulanan Menurut Lapangan Usaha
Provinsi Kalimantan Timur (Miliar Rp.)
Lapangan Usaha
Berlaku Konstan 2000
Triw.I
2014
Triw. II
2014
Triw. I
2014
Triw. II
2014 (1) (2) (3) (4) (5)
1. Pertanian
2. Pertambangan & Penggalian
2.a. Minyak dan Gas Bumi
2.b. Pertambangan Tanpa Migas
3. Industri Pengolahan
3.a. Industri Migas
3.b. Industri Tanpa Migas
4. Listrik & Air Bersih
5. Bangunan / Konstruksi
6. Perdagangan, Hotel & Restoran
7. Pengangkutan & Komunikasi
8. Keuangan, Persewaan
9. Jasa-jasa
8.176,3
45.866,6
14.715,3
30.517,9
27.384,8
20.955,2
6.429,6
310,6
3.941,9
10.865,8
5.054,6
4.261,5
5.167,6
7.968,1
44.024,1
14.152,8
29.218,8
27.666,8
21.043,8
6.622,9
314,0
4.008,7
11.046,0
5.209,5
4.419,4
5.389,4
2.361,8
12.887,6
3.535,1
9.108,8
6.492,3
4.688,9
1.803,4
117,2
1.575,1
3.216,5
2.223,8
1.431,2
794,5
2.264,1
12.828,0
3.435,7
9.145,4
6.461,0
4.630,9
1.830,1
117,6
1.583,2
3.241,6
2.262,8
1.464,2
817,1
PDRB
PDRB Tanpa Migas
PDRB (Tanpa Migas dan Batubara)
111.029,7
75.359,2
44.841,3
110.046,0
74.849,4
45.630,5
31.100,0
22.876,0
13.767,2
31.039,6
22.973,1
13.827,7
-
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 041/08/64/Th.XVII, 5 Agustus 2014 3
II. Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Timur Menurut Lapangan Usaha Triwulan II / 2014
Situasi perekonomian dunia yang mengalami gunjangan sebagai dampak lanjutan
kemerosotan ekonomi beberapa negera emerging market telah berkembang menjadi sebuah
kekhawatiran hingga semester pertama tahun 2014. Situasi tersebut merupakan salah satu faktor
eksternal yang perlu diwaspadai untuk menjaga tatanan perekonomian nasional dan regional.
Dari sisi internal, perkembangan sektor unggulan Kalimantan Timur seperti tambang migas, tren
laju produksinya mengalami koreksi pasca fluktuasi harga dunia yang tidak menentu dan
cenderung menurun, yang mengakibatkan sektor tersebut menahan laju produksinya. Kondisi
yang sama terjadi pada subsektor pertambangan nonmigas (batubara) yang mengalami
perlambatan sebagai dampak fluktuasi harga yang mengalami penurunan, diikuti dengan
beberapa komoditi pertanian khususnya tanaman padi pasca panen raya pada triwulan
sebelumnya.
Perkembangan komoditas unggulan daerah Kalimantan Timur tersebut memberikan
pengaruh yang cukup signifikan pada ekonomi regional Kalimantan Timur Triwulan II/2014.
Secara umum, laju pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada Triwulan II/2014 terhadap
Triwulan I/2014 (q-to-q) mengalami kontraksi sebesar negatif 0,19 persen. Namun jika komoditi
migas dikeluarkan (tanpa migas), pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur tercatat positif 0,42
persen. Adapun jika pengaruh Tambang Tanpa Migas juga dihilangkan maka pertumbuhannya
mencapai positif 0,44 persen.
Jika diamati menurut lapangan usaha (sektor ekonomi), laju pertumbuhan ekonomi
Kalimantan Timur pada Triwulan II/2014 lebih dipengaruhi oleh penurunan sektor
Pertambangan, sektor Industri Pengolahan (khususnya Industri Migas) dan sektor Pertanian.
Pada Triwulan II/2014 ini, laju pertumbuhan sektor Pertambangan mengalami koreksi sebesar
negatif 0,46 persen, yang bersumber dari penurunan subsektor Pertambangan Migas sebesar
negatif 2,81 persen. Selanjutnya sektor Industri Pengolahan, di Triwulan II/2014 mengalami
koreksi sebesar negatif 0,48 persen, dipengaruhi oleh penurunan pada subsektor Industri Migas
sebesar negatif 1,24 persen, meskipun kinerja subsektor Industri Tanpa Migas mengalami
pertumbuhan positif 1,48 persen.
Khusus sektor Pertanian mengalami penurunan sebesar negatif 4,14 persen setelah pada
triwulan sebelumnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebesar positif 10,49 persen.
Penurunan ini lebih dipengaruhi oleh penurunan subsektor Tanaman Bahan Makanan sebagai
refleksi berakhirnya musim panen raya tanaman padi di beberapa daerah Kalimantan Timur.
Untuk sektor-sektor lainnya pada Triwulan II/2014 ini tumbuh positif, dimana sektor
Jasa-jasa mengalami pertumbuhan tertinggi dibandingkan sektor lainnya, yakni sebesar 2,84
persen yang didorong oleh peningkatan pada subsektor Jasa Pemerintah Umum sebesar 2,99
persen.
Berdasarkan pengamatan terhadap sumber-sumber pertumbuhan ekonomi Kalimantan
Timur secara q-to-q, ternyata sumber pertumbuhan tertinggi pada Triwulan II/2014 ini berasal
dari sektor Pengangkutan dan Komunikasi, yakni sebesar 0,12 persen. Sektor yang juga
-
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 041/08/64/Th.XVII, 5 Agustus 2014 4
memberikan sumbangan positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur diantaranya
adalah Keuangan (0,11 persen), Perdagangan (0,08 persen), Jasa-jasa (0,07 persen),
Bangunan/Konstruksi (0,03 persen) dan LGA (0,00). Selanjutnya sektor yang menyebabkan
koreksi pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur adalah sektor Pertanian (-0,31), sektor
Pertambangan (-0,19 persen) dan sektor Industri Pengolahan (-0,10 persen).
Tabel 2.
Laju Pertumbuhan PDRB Triwulanan Menurut Lapangan Usaha
Provinsi Kalimantan Timur (Persen)
Lapangan Usaha
q-to-q y-on-y Sumber
Pertumbuhan
(q-to-q) Triw.I
2013
Triw. II
2014
Triw. II
2013
Triw. II
2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian 10,49 (4,14) 5,57 4,52 (0,31)
2.
Pertambangan dan Penggalian
2.a. Minyak dan Gas Bumi
2.b. Pertambangan Tanpa Migas
0,75
(1,31)
1,56
(0,46)
(2,81)
0,40
0,81
(3,36)
2,41
(0,83)
(10,23)
2,97
(0,19)
3. Industri Pengolahan
3.a. Industri Migas
3.b. Industri Tanpa Migas
(1,68)
(2,08)
(0,63)
(0,48)
(1,24)
1,48
(6,52)
(10,13)
5,21
(0,64)
(3,12)
6,25
(0,10)
4. Listrik dan Air Bersih 0,86 0,30 4,78 3,48 0,00
5. Bangunan / Konstruksi (0,32) 0,52 10,20 6,53 0,03
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 0,68 0,78 6,28 4,31 0,08
7. Pengangkutan dan Komunikasi 1,21 1,76 7,14 8,08 0,12
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Per. 3,16 2,31 12,98 12,20 0,11
9. Jasa-jasa 0,06 2,84 8,00 8,58 0,07
PDRB 0,97 (0,19) 1,45 1,89 (0,19)
PDRB (Tanpa Migas) 1,98 0,42 5,34 5,11
PDRB (Tanpa Migas dan Batubara) 2,26 0,44 7,45 6,58
Apabila pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur diamati dari perbandingan terhadap
triwulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y), laju pertumbuhan ekonomi Kalimantan
Timur mencapai 1,89 persen (Dengan Migas) dan 5,11 persen (Tanpa Migas). Pertumbuhan
ekonomi yang dicapai pada Triwulan II/2014 dengan migas lebih tinggi dibandingkan
pertumbuhan Triwulan II/2013 yang tumbuh 1,45 persen. Namun jika dilihat dari pertumbuhan
Tanpa Migas pada Triwulan II/2014 (y-on-y) lebih lambat dibandingkan dengan pertumbuhan
Triwulan II/2013 yang besarnya 5,34 persen.
Jika ditinjau dari sisi lapangan usaha (sektor) dibanding Triwulan II/2013 (y-on-y), pada
Triwulan II/2014 hampir semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif, kecuali sektor
Pertambangan dan sektor Industri Pengolahan. Pada triwulan ini, secara y on y sektor
Pertambangan dan Penggalian mengalami koreksi sebesar negatif 0,83 persen, dipengaruhi oleh
penurunan yang signifikan pada subsektor Pertambangan Migas sebesar negatif 10,23 persen.
Sektor Industri Pengolahan juga mengalami koreksi sebesar negatif 0,64 persen, yang
dipengaruhi penurunan subsektor Industri Migas sebesar negatif 3,12 persen. Untuk sektor
-
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 041/08/64/Th.XVII, 5 Agustus 2014 5
lainnya, semuanya tumbuh positif dimana sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
mencatat pertumbuhan tertinggi pada Triwulan II/2014 dengan pertumbuhan sebesar 12,20
persen, diikuti sektor Jasa-jasa (8,58 persen), sektor Angkutan dan Komunikasi (8,08 persen),
Bangunan/Konstruksi (6,53 persen), sektor Pertanian (4,52 persen), sektor Perdagangan (4,31
persen), sektor Listrik dan Air Bersih (3,48 persen).
III. Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha (sektor) Triwulan II / 2014
Pada Triwulan II/2014, sektor Pertambangan dan Penggalian masih menjadi sektor
dengan peran terbesar dalam PDRB Kalimantan Timur yakni 40,01 persen. Posisi berikutnya
adalah sektor Industri Pengolahan dengan peranan sebesar 25,14 persen dan diikuti sektor
Perdagangan, Hotel dan Restoran (10,04 persen). Secara keseluruhan ketiga sektor tersebut
mempunyai peranan sebesar 75,19 persen dalam PDRB Kalimantan Timur. Sedangkan sektor
lainnya mempunyai peranan masing-masing kurang dari 8 persen.
Grafik 1.
Struktur PDRB Triwulan II / 2014 Menurut Lapangan Usaha
Provinsi Kalimantan Timur
B . S I S I P E R M I N T A A N
PDRB Kalimantan Timur pada Triwulan II/2014 mencapai Rp 110,0 triliun menurut
harga berlaku dan Rp 31,0 triliun menurut harga konstan. Ditinjau dari sisi permintaan pada
umumnya lebih banyak terserap (58,38 persen) pada komponen ekspor dan impor. Hal ini
dipengaruhi oleh Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki Kalimantan Timur berbasis
perdagangan luar negeri (ekspor dan impor). Komoditas ekspor utama Kalimantan Timur
diantaranya batubara, gas alam, minyak mentah, minyak kelapa sawit/CPO dan pupuk.
Sedangkan yang merupakan impor antara lain minyak mentah, mesin, peralatan dan barang
konsumsi serta barang modal. Jika dihitung net ekspor Kalimantan Timur pada Triwulan II/2014
Pertanian;
7.24%
Pertambangan;
40.01%
Industri
Pengolahan;
25.14%
LGA; 0.29%
Bangunan;
3.64%
Perdagangan;
10.04%
Angkutan;
4.73%
Keuangan;
4.02%
Jasa; 4.90%
-
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 041/08/64/Th.XVII, 5 Agustus 2014 6
mengalami surplus ekspor sebesar Rp 64,2 triliun. Perubahan yang terjadi pada kedua komponen
tersebut akan mempengaruhi pergerakan ekonomi Kalimantan Timur, mengingat komponen
ekspor dan impor memberikan andil yang sangat besar dalam pembentukan PDRB Kalimantan
Timur dari sisi penggunaan.
Tabel 3.
PDRB Triwulanan Menurut Penggunaan
Provinsi Kalimantan Timur (Miliar Rp.)
Jenis Penggunaan
Berlaku Konstan 2000
Triw. I
2014
Triw. II
2014
Triw. I
2014
Triw. II
2014 (1) (2) (3) (4) (5)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
- Makanan
- Non Makanan
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTB)
5. Perubahan Inventori
6. Ekspor
- Ekspor Luar Negeri
- Ekspor Antar Daerah
7. Impor
- Impor Luar Negeri
- Impor Antar Daerah
19.071,5
8.546,5
10.525,0
327,7
6.761,6
16.995,7
1.248,5
133.179,2
91.102,8
42.076,4
66.554,5
31.459,2
35.095,3
18.944,5
8.479,1
10.465,4
321,1
7.434,7
17.924,8
1.179,8
124.634,5
86.259,7
38.374,8
60.393,4
35.751,4
24.642.0
5.855,5
2.692,9
3.162,6
143,6
1.683,5
5.556,9
401,7
34.169,8
22.359,2
11.810,6
16.710,9
9.772,2
6.938,7
5.774,4
2.651,5
3.122,9
139,8
1.838,9
5.632,5
378,7
35.364,3
23.267,2
12.097,1
18.089,0
11.397,8
6.691,2
P D R B 111.029,7 110.046,0 31.100,0 31.039,6
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga atas dasar harga berlaku turun dari Rp. 19,1
triliun pada Triwulan I/2014 menjadi Rp. 18,9 triliun pada Triwulan II/2014. Laju pertumbuhan
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Triwulan ini dibanding triwulan I/2014 (q-to-q) secara
riil (atas dasar harga konstan 2000) mengalami penurunan sebesar negatif 1,38 persen, lebih
rendah dari triwulan sebelumnya yang tumbuh positif 0,53 persen. Namun jika Triwulan II/2014
dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya (y-on-y), Pengeluaran Konsumsi Rumah
Tangga tumbuh positif 4,41 persen.
Sedangkan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah atas dasar harga berlaku mengalami
peningkatan dari Rp. 6,8 triliun pada Triwulan I/2014 menjadi Rp. 7,4 triliun pada Triwulan
II/2014. Akibatnya, laju pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (q to q) atas dasar
harga konstan 2000 juga mengalami kenaikan sebesar positif 9,23 persen, setelah pada triwulan
sebelumnya mengalami koreksi sebesar negatif 9,11 persen. Sama halnya jika Triwulan II/2014
dibandingkan dengan Triwulan II/2013 (y-on-y), Pengeluaran Konsumsi Pemerintah tumbuh
signifikan sebesar positif 12,35 persen.
Kondisi investasi di Kalimantan Timur hingga semester pertama tahun 2014 ini sudah
mulai menunjukkan trend positif, hal ini seperti ditunjukkan komponen Pembentukan Modal
Tetap Bruto (PMTB) atas dasar harga berlaku pada Triwulan I/2014 sebesar Rp 17,0 triliun naik
menjadi Rp 17,9 triliun pada Triwulan II/2014. Ditinjau secara riil, PMTB atas dasar harga
-
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 041/08/64/Th.XVII, 5 Agustus 2014 7
konstan 2000 dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q) mengalami peningkatan
sebesar positif 1,36 persen. Sama halnya jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun
sebelumnya (y-on-y) juga tumbuh sebesar positif 0,19 persen.
Tabel 4.
Laju Pertumbuhan PDRB Triwulanan Menurut Penggunaan
Provinsi Kalimantan Timur (Persen)
No Jenis Penggunaan
q-to-q y-on-y
Triw. I
2014
Triw. II
2014
Triw. II
2013
Triw. II
2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
- Makanan
- Non Makanan
0,53
0,24
0,77
(1,38)
(1,54)
(1,25)
7,47
5,26
9,44
4,41
3,75
4,98
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 9,60 2,65 5,01 12,92
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (9,11) 9,23 1,31 12,35
4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (4,27) 1,36 5,36 0,19
5. Perubahan Inventori 22,84 (5,72) 6,12 18,26
6.
Ekspor
- Ekspor Luar Negeri
- Ekspor Antar Daerah
(7,46)
(9,67)
(2,97)
3,50
4,06
2,42
4,10
(1,61)
15,89
(3,91)
(0,75)
(9,44)
7.
Impor
- Impor Luar Negeri
- Impor Antar Daerah
(16,70)
0,34
(32,78)
8,25
16,63
(3,57)
9,69
17,41
1,99
(7,57)
8,89
(26,50)
P D R B 0,97 (0,19) 1,45 1,89
Situasi perdagangan dengan luar wilayah (luar negeri dan luar provinsi) di Kalimantan
Timur hingga pertengahan tahun 2014 masih belum kondusif, seiring dengan pelemahan harga
beberapa komoditi strategis (migas dan batubara) di pasar global. Hal ini seperti terlihat dari nilai
ekspor atas dasar harga berlaku pada triwulan II/2014 yang mengalami penurunan dari Rp. 133,2
triliun pada Triwulan I/2014 menjadi Rp. 124,6 triliun pada Triwulan II/2014. Namun jika
diamati perkembangan secara riil (berdasarkan harga konstan 2000), dimana ekspor Kalimantan
Timur pada Triwulan II/2014 masih tumbuh positif 3,50 persen, setelah pada Triwulan I/2014
mengalami penurunan sebesar negatif 7,46 persen. Kondisi ini dipengaruhi oleh peningkatan
ekspor luar negeri sebesar positif 4,06 persen dan ekspor antar daerah sebesar positif 2,42 persen.
Sebaliknya jika dibandingkan dengan Triwulan yang sama tahun 2013 (y-on-y), laju
pertumbuhan ekspor Triwulan II/2014 mengalami kontraksi sebesar negatif 3,91 persen yang
dipengaruhi oleh kinerja eskpor antar daerah turun sebesar negatif 9,44 persen dan ekspor luar
negeri sebesar negatif 0,75 persen.
Nilai impor Kalimantan Timur atas dasar harga berlaku juga turun dari Rp. 66,6 triliun
pada Triwulan I/2014 menjadi Rp. 60,4 triliun pada Triwulan II/2014. Namun jika dilihat nilai
impor Kalimantan Timur atas dasar harga konstan 2000 justru mengalami peningkatan sebesar
positif 8,25 persen pada Triwulan II/2014 (q-to-q) sebagai dampak peningkatan yang signifikan
pada impor luar negeri sebesar positif 16,63 persen. Sebaliknya, secara y on y, laju pertumbuhan
impor turun sebesar negatif 7,57 persen.
-
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 041/08/64/Th.XVII, 5 Agustus 2014 8
Jika ditelaah lebih lanjut mengenai net ekspor (ekpor-impor) Kalimantan Timur pada
Triwulan II/2014 atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 64,2 triliun, mengalami penurunan dari
Triwulan I/2014 yang besarnya mencapai Rp 66,6 triliun. Sama halnya jika dilihat secara riil
(atas dasar harga konstan) dibandingkan dengan Triwulan sebelumnya (q-to-q), net ekspor
Kalimantan Timur pada Triwulan II/2014 mengalami koreksi sebesar negatif 1,05 persen.
Grafik 2.
Struktur PDRB Menurut Penggunaan Triwulan II / 2014
Kalimantan Timur (Persen)
C. PDRB KALIMANTAN TIMUR Semester I / 2014
Nilai ekonomi yang tercipta di Kalimantan Timur pada Semester I/2014 (kumulatif
Triwulan I s/d Triwulan II) yang ditinjau menurut PDRB Atas Dasar Harga Berlaku mencapai
Rp. 221,1 triliun. Jika dibandingkan secara riil total PDRB Kalimantan Timur Semester I/2014
dibandingkan dengan kondisi tahun 2013 (c-to-c), menunjukkan kenaikan sebesar 2,29 persen,
selanjutnya untuk hal yang sama untuk PDRB Tanpa Migas perkembangannya adalah naik 5,59
persen. Jika Migas dan Batubara diabaikan dalam penghitungan PDRB, maka ekonomi
Kalimantan Timur Semester I/2014 naik 7,07 persen.
Tabel 5.
Semesteran PDRB dan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Timur
Tahun 2013 - 2014
No PDRB
Atas Dasar Harga Berlaku
(Triliun Rp.)
Atas Dasar Harga Konstan
2000 (Triliun Rp.)
Laju Pertumbuhan
C to C (%)
Sem.I/
2013
Sem.II/
2013
Sem.I/
2014
Sem.I/
2013
Sem.II/
2013
Sem.I/
2014
Sem.I/
2013
Sem.I/
2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Dengan Migas 212,0 213,4 221,1 60,8 61,2 62,1 1,29 2,29
2 Tanpa Migas 140,3 143,2 150,2 43,4 44,4 45,8 5,28 5,59
3 Tanpa Migas+Batubara 79,6 85,0 90,5 25,8 26,7 27,6 7,54 7,07
******
P.Konsumsi RT
17.22% P.Konsumsi
LNPRT
0.29% P.Konsumsi
Pemerintah
6.76%
PMTB
16.29%
Perubahan
Inventori
1.07%
Net Ekspor (Eks-
Imp)
58.38%
-
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 041/08/64/Th.XVII, 5 Agustus 2014 9
BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Informasi lebih lanjut hubungi:
Ir. Aden Gultom, MM
(Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur)
UB. Samiran, SSi, MT
(Kabid. Neraca Wilayah dan Analisis Statistik)
Telepon: (0541) 732793; Fax: (0541) 201121
E-mail: [email protected], [email protected]