(401528577) 685_Pdt.G_2013_PN._Dps.
-
Upload
kukuhariawijaya -
Category
Documents
-
view
14 -
download
1
description
Transcript of (401528577) 685_Pdt.G_2013_PN._Dps.
mDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
m
Nomor : 685/Pdt.G/2013/PN. Dps.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Denpasar yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata gugatan, pada pemeriksaan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara pihak-pihak :----------------------------------------------------------------------
ROBBY SAMUEL TAHALELE : Umur 46 tahun, pekeijaan karyawan swasta, agama
Kristen, beralamat di Jalan Letda Reta Utara Gg. 11/8
Denpasar, dalam hal ini memberi kuasa pada KOMANG
AGUS WIRA KUSUMA, SH. dan I MADE BANDEM
DANANJAYA, SH. Para Advokat/Penasehat Hukum
berkantor di Jalan Nangka Utara No. 294, Lt.2
Denpasar Bali, berdasarkan surat kuasa Khusus
tertanggal 1 Oktober 2013, untuk selanjutnya
disebut :--------------------------- PENGGUGAT
---------------------------
M E L A W A N :
SELVINA L I K A TAHALELE : Umur 41 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, agama
Kristen, beralamat di Jalan Gadung Gang XlII Nomor 4
Denpasar, untuk selanjutnya
disebut ;--------------------------------------------------
TERGUGAT -----------------------------
Pengadilan Negeri tersebut ;------------------------------------------------------------------------
Setelah membaca semua surat-surat dalam berkas perkara ;-----------------------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiam
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
Setelah memperhatikan surat-surat bukti yang diajukan oleh kedua belah pihak
berperkara :------------------------------------------------------------------------------------------------------
T EN T ANG DUDU K PERKARA
2
Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanpa tanggal yang telah
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Denpasar, tanggal 10 Oktober 2013,
dibawah register perkara Nomor : 685 / Pdt / G/ 2013/ PN. Dps, telah mengajukan
gugatan sebagai berikut :----------------------------------------------------------------------------------
I. Bahwa PENGGUGAT adalah anak angkat yang sah berdasarkan Penetapan
Pengadilan Negeri Denpasar No: 57/Pdt./1983/PN. Dps tertanggal 25 April 1983 dan
Mourits Alexander Lodewyk Tahalele (alm.) dan Anna Evy Segel ;---------------------------
2. Bahwa Mourits Alexander Lodewyk Tahalele (alm.) dan Anna Evy Segel telah bercerai
sesuai putusan Pengadilan Negeri Denpasar No: 53/Pdt.G/2003/PN. Dps tertanggal
11 April 2003 ;-----------------------------------------------------------------------------------------------
3. Bahwa Mourits Alexander Lodewyk Tahalele (alm.) setelah bercerai
kemudian menikah dengan TERGUGAT tetapi tidak dikaruniai keturunan ;
-----------------------------
4. Bahwa Mourits Alexander Lodewyk Tahalele ( alm.) telah meninggal dunia
pada tanggal 26 Mei 2013
;-------------------------------------------------------------------------------------
5. Bahwa Mourits Alexander Lodewyk Tahalele (alm.) telah meninggalkan
sebidang tanah Hak Milik Nomor 282, menurut Surat Ukur tertanggal 18-12-2003
(delapan belas Desember dua ribu tiga), Nomor: 0055/Sumerta Kauh/2003,
seluas 254 m2 (dua ratus lima puluh empat meter persegi), terletak di Desa
Sumerta Kauh,
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik p Denpasar, Provinsi Bali dengan batas-m
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
sebagai berikut : -----------------------------------------------------------------------------------------
- Utara : jalan.---------------------------------------------------------------------------------
- Timur : rumah Made Redika.-------------------------------------------------------------
- Barat : rumah Ni Made Sukawati.-------------------------------------------------------
- Selatan : rumah Gusti Made Putra dan rumah Nyoman Suarta.------------------
6. Bahwa saat ini tanah aquo tersebut masih dikuasai oleh TERGUGAT ;---------------------
3
7. Bahwa berdasarkan Pasal 852 a Ayat 2 KUH Perdata menyatakan bahwa : Dalam
halnya mengenai warisan seorang suami atau istri yang meninggal terlebih dahulu, si
istri atau suami yang hidup terlama, dalam melakukan ketentuan-ketentuan dalam
bab ini, dipersamakan dengan seorang anak yang sah dan si meninggal dengan
pengertian, bahwa jika perkawinan suami istri itu ada!ah untuk ke dua kali atau
selanjutnya, dan dari perkawinan yang dulu ada anak-anak atau keturunan
anak-anak itu, si istri atau suami yang baru tak akan mendapat bagian warisan
yang Iebih besar daripada bagian warisan terkecil yang akan diterima oleh salah
seorang anak tadi atau dalam hal bilamana anak itu telah meninggal lebih
dahulu, oleh sekalian keturunan penggantinya, sedangkan dalam hal bagaimanapun
juga, tak bolehlah bagian si istri atau suami itu lebih dari seperempat harta
peninggalan si meninggal. Dengan demikian maka jelaslah dalam perkara aquo
Penggugat berhak mendapatkan ¾ (tiga perempat) bagian sedangkan ¼
(seperempat) bagian adalah hak Tergugat dari asset perkara aquo
;----------------------------------------------------
8. Bahwa PENGGUGAT selaku ahli waris golongan I berdasarkan Pasal 913 KUH
Perdata, legitieme portie adalah sesuatu bagian harta peninggalan yang
harus
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiam
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
mana si yang meninggal tak diperbolehkan menetapkan sesuatu, baik selaku
pemberian antara yang masih hidup, maupun selaku wasiat. Jadi, pewaris boleh saja
membuat suatu wasiat atau memberikan hibah kepada seseorang.
Namun, pemberian tersebut tidak boleh melanggar hak mutlak (yang harus dimiliki)
ahli waris berdasarkan undang-undang tersebut
;--------------------------------------------------------------
9. Bahwa PENGGUGAT telah berulang kali mendatangi TERGUGAT yang maksudnya
ingin meminta bagian yang menjadi hak dari PENGGUGAT secara baik-baik, tetapi
TERGUGAT tidak mengindahkan dan malah TERGUGAT mengatakan bahwa
PENGGUGAT tidak mempunyai hak terhadap tanah peninggalan almarhum tersebut ;
4
10. Bahwa TERGUGAT telah menunjukkan niat jahatnya untuk menguasai sendiri dengan
tidak mau membagi tanah peninggalan almarhum tersebut, padahal PENGGUGAT
juga berhak karena juga adalah ahli waris sah dari almarhum ;-------------------------------
11. Bahwa oleh karena persoalan ini tidak dapat kami selesaikan secara damai dan baik-
baik, maka dengan ini PENGGUGAT menyerahkan perkara ini kepada Bapak Ketua
Pengadilan Negeri Denpasar, untuk menyelesaikan perkara ini dengan melakukan
pembagian terhadap tanah peninggalan tersebut di atas yang telah dinikmati oleh
TERGUGAT, pembagian mana dilakukan berdasarkan hukum Kitab Undang-undang
Hukum Perdata yaitu ¾ (tiga perempat) bagian untuk PENGGUGAT dan ¼ (satu
perempat) bagian untuk TERGUGAT ;---------------------------------------------------------------
12. Bahwa demi untuk menjamin keselamatan tanah peninggalan almarhum tersebut
karena dikhawatirkan bahwa TERGUGAT akan menjual atau memindah-tangankan
tanah peninggalan tersebut kepada pihak lain, maka dengan ini PENGGUGAT mohon
kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Denpasar untuk meletakkan sita jaminan
(conservatoir beslag) atas harta peninggalan yang menjadi perkara tersebut ;------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiam
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
Pengadilan Negeri Denpasar tidak keberatan untuk memanggil dan memeriksa kedua
belah pihak serta memberikan putusan hukum sebagai berikut :-----------------------------
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya ;-----------------------------------
2. Menyatakan bahwa PENGGUGAT dan TERGUGAT sebagai ahli waris yang sah
dari almarhum Mourits Alexander Lodewyk Tahalele ;----------------------------------------
3. Menyatakan bahwa harta peninggalan yang menjadi perkara seperti telah diuraikan
di atas, sebagai tanah warisan yang belum terbagi dari almarhum Mourits
Alexander Lodewyk Tahalele dengan membaginya menjadi ¾ (tiga perempat)
bagian untuk PENGGUGAT dan ¼ (satu perempat) bagian untuk TERGUGAT;------
4. Meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) atas harta peninggalan yang
diperkirakan tersebut di atas ;-----------------------------------------------------------------------
5
5. Menyatakan bahwa keputusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (uitvoerbaar bij
voorraad) walaupun ada permohonan banding dan kasasi dan TERGUGAT ;---------
6. Menghukum TERGUGAT untuk membayar semua biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini ;--------------------------------------------------------------------------------------
Atau : ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo
et bono )
;-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, untuk
Penggugat telah datang menghadap Kuasa Hukumnya yang bernama KOMANG AGUS
WIRA KUSUMA, SH. dan I MADE BANDEM DANANJAYA, SH. para Advokat/Penasehat
Hukum berkantor di Jalan Nangka Utara No. 294, Lt.2 Denpasar Bali, berdasarkan surat
Kuasa Khusus tertanggal 1 Oktober 2013, sedangkan untuk Tergugat datang
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik m bernama ANAK AGUNG NGURAH m
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
WIRAKESUMA, SH. Advokat/Konsultan Hukum, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 6 Nopember 2013 ;-------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 130 HIR/154 R.Bg Jo SEMA RI Nomor 1
Tahun 2008 Tentang Proses Mediasi, Majelis Hakim telah berusaha untuk mendamaikan
kedua belah pihak yang berperkara, melalui mediator yang bernama
HASOLOAN SIANTURI, SH.MH, Hakim Pengadilan Negeri Denpasar, akan tetapi
berdasarkan Laporan Hasil Mediasi tertanggal 5 Desember 2013 yang mengemukakan
bahwa proses mediasi tidak berhasil/gagal, sehingga pemeriksaan dilanjutkan dengan
membacakan surat gugatan Penggugat, yang isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh
Penggugat.-- Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat melalui
Kuasa Hukumnya dipersidangan telah mengajukan jawaban tertanggal 24
Desember 2013, pada pokoknya sebagai berikut :
--------------------------------------------------------------------------
DALAM KONVENSI :
DALAM POKOK PERKARA :
6
1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat , kecuali
atas pengakuan yang jelas
dan tegas ;----------------------------------------------------------------
2. Bahwa atas dalil Penggugat dalam point angka 5 (lima) dan point angka 6 (enam)
dengan tegas Tergugat meno laknya dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai
berikut :--------------------------------------------------------------------------------------------------
a. Bahwa secara fakta hukum dimana (alm) Mouritas Alexander Lodewyk Tahalele
sebelum meninggal dunia, memiliki sebidang tanah sebagaimana tertuang dalam
Sertifikat Hak Milik Nomor: 60 /Desa Pagan , surat ukur Nomor: 127/1971 tanggal
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik putus3a- dimana letak pastinya adalah sama m
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
obyek tanah yang disengketakan sekarang ;--------------------------------------------------
b. Bahwa setelah (alm) Mouritas Alexander Lodewyk Tahalele bercerai dengan
Istri pertamanya yang bernama Anna Evy Segel pada bulan April 2003 , dimana
obyek tanah sebagaimana tertuang da lam Sertifikat Hak Milik Nomor : 60 / Desa
Pagan, surat ukur Nomor : 127/1971 tanggai 3-3-1971 , seluas 500 M2, sebagai
Harta
Gono Gini setelah putusan cerai sepakat telah dijual bersama antara (alm)
Mouritas Alexander Lodewyk Tahalele dengan Istri Pertamanya yang bernama
Anna Evy Segel , seluas 207 M2 dari luas asal 500 M2 sebagaimana
tertuang dalam Akta Jual Bell No.398/2003 tertanggal 8 Oktober 2003 yang
dibuat di Kantor Notaris I Made Puryatma, SH
;----------------------------------------------------------
c. Bahwa pada saat Jual Beli berlangsung, dimana Almarhum Mouritas Alexander
Lodewyk Tahalele TIDAK MENERIMA pembayaran apa-apa tetapi menyerahkan
seluruh penjualan tanah tersebut kepada Istri Pertamanya Anna Evy Segel dan
anak angkat istrinya (Robby Samuel Tahalele/ Penggugat) dan bagian tanah yang
seluas 207 M2 yang dijual adalah untuk isteri dan anak angkatnya ( Robby
Samuel Tahalele/ Penggugat ) yang merupakan bagian dari harta bersama
mereka dalam perkawinan sehingga sudah sangat jelas Penggugat sudah
7
menerima warisan dari Almarhum dan uraian ini akan dibuktikan nanti dalam
agenda sidang pembuktian ;-----------------------------------------------------------------------
d. Bahwa kemudian atas jual beli tersebut sebelum meninggal dunia , oleh (alm)
Mouritas Alexander Lodewyk Tahalele masih disisakan sebagai Hak dari
Almarhum dalam pembagian Harta Gono Gini sehingga terbitlah Sertifikat Hak
milik Nomor : 282/Desa Sumerta Kauh, Surat Ukur Nomor : 0055/Sumerta
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik put luas 254 M2 atau dituliskan dalam m
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
No.282 dalam petunjuk Hal lain-lain di Sertifikat tercantum kalimat yaitu
Pemecahan dan Hak Milik Nomor : 60 / Desa Pagan , Gambar Situasi Nomor:
127/1971 tanggal 3-3-1971 ;-----------------------------------------------------------------------
e. Bahwa setelah Harta Gono Gini tersebut dijual dan dibagi antara Penggugat
dengan Istri Pertamanya yang bernama Anna Evy Segel pada bulan Oktober
2003 baru kemudian pada tanggal 30 Januari 2004 antara Tergugat dengan
(alm) Mouritas Alexander Lodewyk Tahalele melangsungkan perkawinan secara
Agama Kristen Katholik dan telah tercatat dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor
12/K/2004 tertanggal 18 Pebruari 2004 di Kantor Kepala Dinas Kependudukan
Dan Catatan Sipil Kota Denpasar ;---------------------------------------------------------------
3. Bahwa atas dalil Penggugat dalam point angka 7 (tujuh) , point angka 8
(delapan) dan point angka 9 (sembilian), dengan Tegas Tergugat
menolaknya dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut
:---------------------------------------------------- a. Bahwa atas Pasal 852 a ayat 2
KUHPerdata dan Pasal 913 KUHPerdata yang dijadikan dasar oleh Penggugat
untuk membagi obyek sengketa tentunya harus dikaji lebih mendalam mengingat
dalam perkara ini konteksnya berbeda jika dikonfrontir dengan Pasal 926
KUHPerdata yang menyebutkan “Pengurangan terhadap segala apa yang telah
diwasiatkan, harus dilakukan dengan tidak mengadakan perbedaan antara
mereka yang diangkat menjadi waris dan mereka
yang menerima hibah , KECUALI KIRANYA OLEH SI YANG MEWASIATKAN,
8
DENGAN TEGAS DITETAPKANNYA, BAHWA PENGANGKATAN WARIS YANG
INI ATAU PEMBERIAN HIBAH YANG ITU HARUS TERISTIMEWA
DILAKSANAKAN , DALAM HAL MANA WASIAT YANG DEMIKIAN TAK BOLEH
DIKURANGI, MELAINKAN DALAM HAL BILAMANA TERNYATA, BAHWA
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik put GUNA MENGHASILKAN BAGIAN m
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
DALAM WARISAN” ;---------------------------------------------------------------------------------
b. Bahwa atas Dasar Hukum Pasal 926 KUHPerdata , sebagai Penerima Wasiat
yang diistimewakan/diutamakan yang tidak bisa dibagi-bagi tentunya didukung
dengan dasar hukum secara materiil yaitu :---------------------------------------------------
b. 1. Bahwa (alm) Mourits Alexander Lodewyk Tahalele , telah membuatkan Wasiat
kepada Tergugat sebagaimana Tertuang dalam Akta Nomor : 10 tertanggal 12
Mei 2004 Hal Wasiat, yang dibuat di Kantor Notaris/PPAT. I Made Puryatma,
SH., yang beralamat Kantor di jalan Durian No.3 Denpasar, yang dalam Akta
Wasiat tersebut menyatakan Kalau Saya meninggal dunia Saya hibahkan
wasiatkan kepada Istri Saya Nyonya SELVINA LIKA TAHALELE, umur 32
tahun, lahir di Saparua Maluku Tengah , pada tanggal 5-9-1972, Ibu Rumah
Tangga, bertempat tinggal di Jalan Gadung Gg.XIII No.4 Denpasar, berupa :
Sebidang tanah milik Nomor : 282 menurut Surat Ukur Nomor : 0055/Sumerta
Kauh/2003 tanggal 18-12-2003, luas 254 M2 , terletak di desa Sumerta Kauh,
Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar , tertera atas nama Mouritas
Alexander Lodewyk Tahalele ;-----------------------------------------------------------------
b.2. Bahwa (alm) Mourits Alexander Lodewyk Tahalele , sebelum meninggal dunia
dan sedang dirawat di rumah sakit, sempat membuat rekaman suara pada hari
Kamis tanggal 17 Januari 2013 sekitar pukul 20.00 Wita dengan mengatakan “
SAYA KASIH TAU BUAT SELVI BAHWA YANG BERHAK ATAS RUMAH
MILIK ALEK TAHALELE ADALAH SELVI ISTRI SAYA YANG SAH
SEDANGKAN ORANG LAIN DARI PADA ITU TIDAK MEMPUNYAI KUASA
9
MILIK MOURITAS ALEXANDER LODEWYK TAHALELE SELESAI TOH “dan
atas bukti rekaman tersebut akan diajukan dalam agenda sidang pembuktian.
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik p melangsung perkawinan dengan (alm) m
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
Alexander Lodewyk Tahalele, dimana Penggugat telah melangsungkan
perkawinan dengan Istri I (Pertamanya) dan telah cerai dan sekarang
Penggugat kawin lagi bersama Istri ke-2 (Keduanya), dimana Penggugat tidak
pernah menengok Almarhum selaku Orang Tua Angkatnya, tetapi Almarhum
sering bertengkar dengan Penggugat dan pernah Almarhum ditabrak dengan
sepeda motor oleh Penggugat yang mengakibatkan tangan kanan Almarhum
patah tulang serta pula Almarhum sering berkata “DASAR ANAK DURHAKA “;-
d. Bahwa selama Almarhum dirawat di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD)
Denpasar selama 21 (dua puIuh satu) hari dan akhirnya beliau meninggal ,
dimana Penggugat tidak pemah ikut menjaga Almarhum di rumah Sakit dan
pernah datang I (satu) kali saja dan itupun dengan datang marah-marah dan
mengatakan kepada Tergugat “KENAPA BAPAK BISA SAKIT” setelah itu
bukannya ikut menjaga tetapi Penggugat langsung pergi ;-----------------------------
4. Bahwa atas dalil Penggugat dalam point angka 10 (sepuluh), dengan Tegas
Tergugat menolaknya dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
a. Bahwa Tergugat sama sekaii tidak memiliki niat jahat sebagaimana yang
dituduhkan oleh Penggugat oleh karena Tergugat menguasai obyek sengketa
tentu memiliki dasar hukum yang kuat serta memegang teguh amanah dari
almarhum untuk menjaga obyek sengketa dari rongrongan anak angkatnya yang
menurut almarhum semasa hidupnya selalu mengatakan bahwa Penggugat
adalah ANA K DURHAKA ;----------------------------------------------------------------------
b. Bahwa atas kelakukan Penggugat sebagai anak yang tidak berbakti kepada
orang tua, bukan isapan jempol oleh karena baik Para Tetangga , kerabat
10
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik putu Penggugat sebagai anak yang tidak m
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
kepada orang tua ;----------------------------------------------------------------------------------
c. Bahwa sekitar Bulan April 2013 , pernah dicari oleh 2 orang yang Tergugat tidak
kenal dan 4 orang Polisi oleh karena Penggugat punya hutang dan memakai
alamat yang Tergugat tempati sekarang yaitu di Jalan Gadung Gg.XIII No.4,
Kota Denpasar sehingga Tergugat mengetahui bahwa Penggugat punya hutang
dan tidak di bayar-bayar sehingga orang tersebut mencarinya sedangkan
Penggugat sudah tidak tinggal disana lagi ;--------------------------------------------------
d. Bahwa 1 (satu) bulan sejak almarhum dikubur pada tanggal 27 Mei 2013 , sekitar
pukul 07.00 Wita, dimana Penggugat bersama istri ke-2 nya datang kerumah
Tergugat dan tanpa ada perasaan sedikit atas suasana duka yang Tergugat
masih rasakan dimana Penggugat dengan nada nada marah meminta
warisan sehingga Tergugat merasa sangat kesal dibuatnya
;-------------------------------------
5. Bahwa atas dalil Penggugat dalam point angka 11 (sebelas) dan point angka 12 (dua
belas), dengan Tegas Tergugat menolaknya dengan pertimbangan-pertimbangan
sebagaimana Tergugat uraikan dan atau sangat terkait uraian Tergugat dalam point
angka 2 (dua) , angka 3 (tiga) dan point angka 4 (empat) di
atas ;---------------------------------------------------------------------------------------------------------
DALAM REKONVENSI :
1. Bahwa apa yang Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi uraikan pada bagian
Konvensi adalah menjadi satu kesatuan dengan bagian dalam Rekonvensi ;------
2. Bahwa antara Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi dengan (alm) Mourits
Alexander Lodewyk Tahalele adalah suami istri yang sah , yang melangsungkan
perkawinan secara Agama Kristen Katholik pada tanggal 30 Januari 2004 dan
telah tercatat dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 1 21K/2004 tertanggal 18
Pebruari 2004 di Kantor Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipii Kota
Denpasar ;--------------------------------------------------------------------------------------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik putusan.mahkamahagung.go.i 1m
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
3. Bahwa (alm) Mouritas Alexander Lodewyk Tahalele sebelum meninggal dunia dan
sebelum melangsungkan perkawinan dengan Penggugat Rekonvensi/ Tergugat
Konvensi, memiliki sebidang tanah sebagaimana tertuang dalam Sertifikat Hak
Milik Nomor: 60/ Desa Pagan, surat ukur Nomor: 127/1971 tanggal 3-3-1971,
seluas 500 M2, dimana letak pastinya adalah sama sebagaimana obyek tanah
yang disengketakan sekarang ;-----------------------------
4. Bahwa setelah (alm) Mouritas Alexander Lodewyk Tahalele bercerai dengan Istri
Pertamanya yang bernama Anna Evy Segel pada bulan April 2003 , dimana
Obyek tanah sebagaimana tertuang dalam Sertifikat Hak Milik Nomor : 60 / Desa
Pagan , surat ukur Nomor : 127/1971 tanggal 3-3-1971 , seluas 500 M2, sebagai
Harta Gono Gini setelah putusan cerai sepakat telah dijual bersama antara (alm)
Mouritas Alexander Lodewyk Tahalele dengan Istri Pertamanya yang bernama
Anna Evy Segel , seluas 207 M2 dari luas asal 500 M2 sebagaimana tertuang
dalam Akta Jual Beli No.398/2003 tertanggal 8 Oktober 2003 yang dibuat di
Kantor Notaris I Made Puryatma, SH. ;----------------------------
5. Bahwa pada saat Jual Beli berlangsung , dimana Almarhum Mouritas Alexander
Lodewyk Tahalele TIDAK MENERIMA pembayaran apa-apa tetapi menyerahkan
seluruh penjualan tanah tersebut kepada Istri Pertamanya (Anna Evy Segel) dan
anak angkat istrinya (Robby Samuel Tahalele/Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi) dan bagian tanah yang seluas 207 M2 yang dijual adalah untuk
isteri dan anak angkatnya ( Robby Samuel Tahalele/ Penggugat Konvensi/
Tergugat Rekonvensi ) yang merupakan bagian dari harta bersama mereka
dalam perkawinan sehingga sudah sangat jelas Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi sudah menerima warisan dari Almarhum dan uraian ini akan
dibuktikan nanti dalam agenda sidang pembuktian ;------------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik pu6tu. Alexander Lodewyk Tahalele meninggal m
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
atau selama hidupnya sering bertengkar dengan Penggugat Konvensi/ Tergugat
12
Rekonvensi dan pernah Almarhum ditabrak dengan sepeda motor oleh
Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi yang mengakibatkan tangan kanan
Almarhum patah tulang serta pula Almarhum sering berkata “DASAR ANAK
DURHAKA “ ;-----------------------------------------------------------------------------------------
7. Bahwa selama Almarhum dirawat di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD)
Denpasar selama 21 (dua puluh satu) hari dan akhirnya beliau meninggal ,
dimana Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi tidak pernah ikut menjaga
Almarhum di Rumah Sakit dan pernah datang 1 (satu) kali saja dan itupun
dengan datang marah-marah dan mengatakan kepada Penggugat Rekonvensi/
Tergugat Konvensi “ KENAPA BAPAK BISA SAKIT “ setelah itu bukannya ikut
menjaga tetapi Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi langsung
pergi ;--------------------------------------------------------------------------------------
8. Bahwa atas kelakuan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi sebagai anak
yang tidak berbakti kepada orang tua, bukan isapan jempol oleh karena baik
Para Tetangga, kerabat Almarhum mengetahui kelakuan Tergugat Rekonvensi/
Penggugat Konvensi sebagai anak yang tidak berbakti kepada orang tua dan
sudah mendapat pembagian warisan sekarang menuntut lagi adalah sebagai
bentuk keserakahan ;---------------------------------------------------------
9. Bahwa Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi adalah Pemegang Hak yang
sah atas obyek sengketa yang didasari atas :-----------------------------------------------
- Akta Nomor : 10 tertanggal 12 Mei 2004 Hal : Wasiat , yang dibuat di Kantor
Notaris/PPAT. I Made Puryatma,SH., yang beralamat Kantor di jalan Durian
No.3 Denpasar, yang dalam Akta Wasiat tersebut menyatakan “ Kalau Saya
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik putusan.mmeanhinkgagmaal wasiatkan kepada Istri Saya Nyonya m
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
LIKA TAHALELE, umur 32 tahun, lahir di Saparua Maluku Tengah , pada
tanggal 5-9-1972, Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di jalan Gadung
Gg.XIII No.4 Denpasar berupa : Sebidang tanah milik Nomor 282 Menurut
13
Surat Ukur Nomor : 0055/Sumerta Kauh/2003 tanggal 18-12-2003, luas 254
M2 , terletak di desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur, Kota
Denpasar , tertera atas nama Mouritas Alexander Lodewyk Tahalele ;-----------
- Bahwa juga secara tegas disampaikan oleh (alm) Mouritas
Alexander Lodewyk Tahalele , sebelum meninggal dunia dan sedang dirawat
di rumah sakit, sempat membuat rekaman suara pada hari Kamis tanggal
17 Januari
2013 sekitar pukul 20.00 Wita dengan mengatakan “ SAYA KASIH TAU BUAT
SELVI BAHWA YANG BERHAK ATAS RUMAH MILIK ALEK TAHALELE
ADALAH SELVI ISTRI SAYA YANG SAH SEDANGKAN ORANG LAIN DARI
PADA ITU TIDAK MEMPUNYAI KUASA MILIK MOURITAS ALEXANDER
LODEWYK TAHALELE SELESAI TOH”;-------------------------------
10. Bahwa atas uraian pada angka 9 (sembilan) di atas adalah didasari atas aturan
hukum sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 926 KUHPerdata yang
menyebutkan Pengurangan terhadap segala apa yang telah diwasiatkan, harus
dilakukan dengan tidak mengadakan perbedaan antara mereka yang diangkat
menjadi waris dan mereka yang menerima hibah , KECUALI KIRANYA OLEH SI
YANG MEWASIATKAN, DENGAN TEGAS DITETAPKANNYA, BAHWA
PENGANGKATAN WARIS YANG INI ATAU PEMBERIAN HIBAH YANG ITU
HARUS TERISTIMEWA DILAKSANAKAN, DALAM HAL MANA WASIAT YANG
DEMIKIAN TAK BOLEH DIKURANGI, MELAINKAN DALAM HAL BILAMANA
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik putu L TA C GUNm
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
MENGHASILKAN BAGIAN MUTLAK DALAM WARISAN”;-----------------------------
Maka berdasarkan segala apa diuraikan sebagai alasan-
alasan/pertimbangan- pertimbangan atas peristiwa hukum dan ketentuan hukum
diatas , dengan segala kerendahan hati sudi kiranya Yang Mulia Majelis Hakim
yang menangani perkara ini berkenan memutuskan
:--------------------------------------------------------------------------------------- DALAM KONVENSI
:-------------------------------------------------------------------------------------------
14
DALAM POKOK PERKARA :---------------------------------------------------------------------------------
1. Menyatakan hukum, Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;----------------
2. Menghukum Penggugat untuk menanggung seluruh biaya yang muncul atas
perkara ini ;-------------------------------------------------------------------------------------------
DALAM REKONVENSI :---------------------------------------------------------------------------------------
DALAM POKOK PERKARA :---------------------------------------------------------------------------------
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya ;---------------------
2. Menyatakan hukum sah dan berharga Akta Nomor : 10 tertanggal 12 Mei 2004
Hal Wasiat, yang dibuat di hadapan Notaris/PPAT. I Made Puryatma,SH ;-----------
3. Menyatakan hukum Penggugat Rekonvensi adalah ahli waris yang sah atas
sebidang tanah sebagaimana tertuang dalam Sertifikat Hak Milik Nomor : 282,
menurut Surat Ukur Nomor : 0055/Sumerta Kauh/2003 tanggal 18-12-2003, luas
254 M2 , terletak di Desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur, Kota
Denpasar , tertera atas nama Mouritas Alexander Lodewyk Tahalele ;----------------
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:
- Menghukum Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi , untuk membayar seluruh
biaya yang muncul atas perkara ini :-----------------------------------------------------------------
SUBSIDER : Mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo et Bono ) ;------------------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik putuMseannim.mbaahnkga, Penggugat mengajukan Repliknya tanggal m
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
Januari 2014 dan Tergugat mengajukan Duplik tanggal 16 Januari 2014 ;-------------------
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat
mengajukan alat bukti surat berupa: ----------------------------------------------------------------------
1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Robby Samuel Tahalele No.
5171020211670001, diberi tanda bukti
P-1 ;----------------------------------------------------
2. Foto copy Kartu Keluarga No. 5171022211110014, diberi tanda bukti
P-2 ;------------
3. Foto copy Surat Kenal Kelahiran No. 1746 tertanggal 15 Pebruari 1983, diberi
tanda bukti P-3 ;----------------------------------------------------------------------------------------
15
4. Foto copy Penetapan Pengadilan Negeri Denpasar Nomor : 57/Pdt/1983/PN.Dps.
tanggal 25 April 1983, diberi tanda P-4 ;---------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa photo copy bukti-bukti P-1 sampai dengan P-4 tersebut telah
dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya dan bermeterai cukup, sehingga sah
menjadi alat bukti dalam perkara ini ;----------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dalam persidangan Penggugat mengajukan saksi-saksi
yang
memberikan keterangan dibawah sumpah agamanya yaitu :----------------------------------------
1. Sak s i FRANS SAUREH :
• Bahwa saksi kenal dengan Penggugat sejak Penggugat masuk Sekolah Dasar di
Denpasar ;------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi mengetahui Penggugat mempunyai istri tetapi saksi lupa namanya ;---
- Bahwa Penggugat mempunyai 2 (dua) orang anak ;-----------------------------------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiam
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
Tahalele sedangkan ibunya bernama Anna Evy Segel ;-------------------------------------
• Bahwa saksi tidak tahu Mourits Alexander Lodewyk Tahalele dengan Anna Evy
Segel kapan menikahnya ;---------------------------------------------------------------------------
• Bahwa saksi tidak tahu Mourits Alexander Lodewyk Tahalele dengan Anna Evy
Segel bercerai ;-----------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Mourits Alexander Lodewyk Tahalele tidak mempunyai istri lagi ;---------------
- Bahwa Penggugat adalah anak angkat dari Mourits Alexander Lodewyk Tahalele
dengan Anna Evy Segel, dan sekarang Mourits sudah meninggal ;----------------------
- Bahwa saksi tidak ingat kapan Mourits meninggal ;------------------------------------------
- Bahwa sebelum meninggal Mourits tinggal di Jalan Kemoning Kreneng ;---------------
- Bahwa rumah tersebut sekarang sudah dijual ;------------------------------------------------
- Bahwa Mourits mempunyai tanah di Jalan Kemoning seluas + 5 are tetapi
batas- batasnya saksi lupa
;----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi terakhir datang kerumah Mourits sekitar 2 tahun yang lalu ;--------------
16
- Bahwa saksi tidak tahu asal tanah tersebut dan surat-suratnya ;--------------------------
- Bahwa yang tinggal dirumah tersebut sekarang adalah adalah istri muda dari
Mourits tetapi saksi tidak tahu namanya ;--------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu surat nikah Mourits dengan istri keduanya ;----------------------
- Bahwa tanah tersebut dibeli pada waktu dengan istri pertama ;---------------------------
- Bahwa saksi mengetahui tanah dibeli pada waktu Mourits dengan istri pertama
karena Pak Mourits cerita pada saksi, dan saksi pernah tinggal disana sekitar
tahun 1970 sampai 1973, karena saksi dengan Pak Mourits teman kerja dan saksi
tinggal disana sementara ;---------------------------------------------------------------------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik p•utuBsaahnw.ma dengan istri keduanya saksi pernah m
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
kerumahnya sekitar tahun 2011 – 2012, ibu Evy dan Penggugat sudah tidak tinggal
disana dan yang tinggal Pak Mourits dengan istri keduanya ;------------------------------
- Bahwa pada waktu Mourits meninggal saksi datang kerumahnya ;-----------------------
- Bahwa saksi tidak tahu yang menguasai tanah dan rumah tersebut sekarang ;-------
• Bahwa saksi tinggal dirumah pak Mourits bersama istri dan anak-anak saksi,
dan pada waktu itu Penggugat masih SD
;------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tahu pak Mourits pernah kecelakaan setelah dirumah sakit karena
saksi melihat dan tangannya patah ;--------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu penyebab jatuhnya pak Mourits ;-----------------------------------
- Bahwa saksi terakhir bertemu Mourits kira-kira tahun 2012 ketika ia sakit di Rumah
Sakit Angkatan Darat, Mourits sakit karena usia sudah tua ;-------------------------------
- Bahwa ketika saksi menengok Mourits Penggugat selalu ada disana bersama istri
dan anaknya ;-------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi datang menengok Morits di Rumah Sakit lebih dari 1 kali ;----------------
- Bahwa pada waktu saksi datang kerumah sakit pernah melihat Tergugat ;-------------
- Bahwa sepengetahuan saksi hubungan Mourits dengan Penggugat baik-baik saja,
Mourits tidak pernah memarahi Penggugat ;----------------------------------------------------
17
- Bahwa Mourits tidak pernah melaporkan Penggugat pada polisi karena hubungan
baik ;-------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu pekerjaan Tergugat ;---------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu Mourits dengan Tergugat menikah ;-------------------------------
• Bahwa saksi tahu status perkawinan Mourits dengan istri pertamanya adalah kawin
sah ;--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiam
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
lebih dari 1 kali kira-kira 2 kali ;---------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi mengatakan Penggugat ada dirumah sakit ketika saksi datang
kerumah sakit ;------------------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa saksi tinggal dirumah Mourits sekitar 2 tahun dan saksi tidak tahu tanah
objek sengketa sudah dijual ;------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi kenal dengan istri kedua Mourits tetapi bukan sekarang ;-----------------
2. Saksi MARCO MA R I O
SIMAO ;-------------------------------------------------------------------------
• Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Alex Mourits Tahalele sejak dari kecil,
karena Bapak Penggugat dengan keluarga Ibu saksi sudah kenal ;----------------------
- Bahwa saksi sering bertemu dengan Penggugat dirumahnya dan kadang-kadang
dirumah saksi ;------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa orangtua saksi bernama Yosef Kristofel Simao ;-------------------------------------
- Bahwa nama orangtua kandung Penggugat saksi tidak tahu ;-----------------------------
- Bahwa Alex Tahalele meninggal dunia pada tahun 2013 ;----------------------------------
- Bahwa nama istri Alex Tahalele adalah Evy tetapi nama lengkapnya saksi
tidak tahu
;-------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Penggugat bukan anak kandung dari Alex Tahalele dan saksi juga tidak
tahu Alex Tahalele mempunyai anak kandung ;------------------------------------------------
- Bahwa saksi tahu Alex mempunyai tanah di Jalan Kemuning Kreneng, ada
rumahnya tetapi saksi tidak tahu luasnya ;------------------------------------------------------
18
- Bahwa saksi tidak pernah melihat sertifikat tanah tersebut ;--------------------------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiam
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
dan Selvyna ;--------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa hubungan Alex Tahalele dan Selvyna katanya istrinya, tapi saksi tidak tahu
ketika mereka menikah dan tidak tahu mereka mempunyai anak ;------------------------
- Bahwa saksi terakhir kerumah tersebut sekitar satu tahun yang lalu ;-------------------
- Bahwa Penggugat tidak tinggal dirumah tersebut karena ada istri Alex ;----------------
- Bahwa luas tanahnya dulu sama dengan sekarang hanya bangunannya yang
berubah ;-------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi melihat pada waktu Alex dirumah sakit, antara Penggugat dan
Tergugat hubungannya baik ;----------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada waktu Alex dirumah sakit Penggugat ada disitu ;-----------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu tanah tersebut dijual ;------------------------------------------------
- Bahwa tidak pernah Alex bicara tanah akan diberikan pada Penggugat ;---------------
- Bahwa saksi tidak tahu Alex ada hubungan keluarga dengan Penggugat ;-------------
• Bahwa saksi menengok Alex dirumah sakit sebanyak 2 kali, waktu itu Penggugat
dan anak-anaknya ada disana dan juga Tergugat dan Evy, saksi disana sekitar 2
jam ;--------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa hubungan Alex dengan Penggugat waktu dirumah sakit baik ;-------------------
- Bahwa saksi pernah melihat Alex mengalami kecelakaan waktu naik mobil, bapak
saksi ditelepon tengah malam ;---------------------------------------------------------------------
- Bahwa Alex Tahalele meninggal tahun 2013 tetapi tanggalnya saksi lupa ;------------
- Bahwa saksi menengok Alex dirumah sakit 2 kali sebelum meninggal ;-----------------
- Bahwa saksi melihat pada waktu dirumah sakit mereka benar-benar kumpul ;--------
- Bahwa saksi tahu Penggugat mempunyai istri 1 orang ;-------------------------------------
• Bahwa pada waktu Alex dirumah sakit istri Penggugat ada disana ;---------------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik putusan.mahkamahagung.go.i 1m
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
- Bahwa saksi tahu obyek sengketa dan terakhir saksi kesana setelah Alex
meninggal ;-----------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu obyek sengketa pernah dijual ;--------------------------------------
- Bahwa Alex mengalami kecelakaan sekitar tahun 1990 an ;--------------------------------
3. Sak s i I DA BAGUS PU T U SUARTHA ;
• Bahwa saksi kenal dengan Alex Tahalele suami Tergugat dari sebelum tahun 1965
karena tetangga saksi, Alex membeli tanah dan mempunyai rumah pada waktu dia
menjadi tentara dan membeli tanah dari warga Klandis dan karena saksi sebagai
kepala desa ;--------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Alex Tahalele membeli tanah bersama istrinya yang bernama Evy tahun
1962, tetapi sebelum membeli tanah Alex tinggal disebelah rumah saksi ;-------------
- Bahwa Alex Tahalele menikah dengan Evy saksi tidak tahu ;-----------------------------
- Bahwa setelah membeli tanah Alex tinggal dirumah tersebut sampai akhirnya
bercerai dengan Evy, Alex dan Evy tidak mempunyai anak kemudian mengangkat
anak yang bernama Robby ;------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Alex dengan Evy sudah cerai, saksi tahu mereka cerai karena diceritakan
Alex, dan juga menurut cerita Alex dia kawin lagi dengan Selvina ;-----------------------
- Bahwa saksi kenal dengan Selvina yang tinggal dirumah tersebut, tetapi saksi lupa
sejak tahun berapa ;-----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada waktu perkawinan Alex dengan Evy Tergugat tidak ada, dan setelah
Evy pergi Tergugat datang dan Alex mengatakan mau kawin dengan Selvina ;-------
- Bahwa Alex meninggal 1 tahun yang lalu ;------------------------------------------------------
- Bahwa yang tinggal dirumah tersebut sekarang adalah Tergugat dengan anak-
anak dan laki-laki tetapi saksi tidak tahu anak siapa ;----------------------------------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiam
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
Evy mendapat 2 are dan Alex 3 are yang keseluruhannya sebelum dibagi
tanah tersebut 5 are
;------------------------------------------------------------------------------------------
20
- Bahwa saksi tahu batas-batas tanah tersebut yaitu :
• Utara : Jalan
• Timur : rumah Made Redika
• Barat : rumah Ni Made Sukawati
• Selatan : rumah Gusti Made Putra dan rumah Nyoman Suarta
Dan rumah berlantai 2 (dua) ;-----------------------------------------------------------------------
• Bahwa Alex Tahalele mengangkat anak tahun 1970 yang diangkat Robby
Samuel Tahalele dan menurut cerita Alex katanya sudah melalui
Pengadilan ;---------------
- Bahwa Robby diangkat oleh Alex pada waktu baru lahir sampai SMA, setelah SMA
dia tidak tinggal disana lagi ;-------------------------------------------------------------------------
- Bahwa waktu Selvina tinggal dirumah tersebut Penggugat tidak tinggal disana, dia
ikut dengan Ibu Evy ;----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa tanah pembagian Alex seluas 3 are tetap atas nama Alex Mourits Tahalele ;
- Bahwa Selvina tinggal dirumah tersebut karena dia istri dari Alex Mourits Tahalele ;
• Bahwa saksi tahu Alex pernah mengalami kecelakaan tapi saksi lupa
tahunnya, saksi dicari malam-malam karena waktu kecelakaan Alex
mengantuk ;-----------------
- Bahwa tahun 2000 keatas Alex tidak pernah kecelakaan ;----------------------------------
- Bahwa setelah tua saksi sering bertemu dengan Alex dan minta dibonceng karena
dia mau makan ;----------------------------------------------------------------------------------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiam
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
- Bahwa saksi tahu istri Alex tidak ada dirumah karena Alex sering curhat
katanya istrinya pergi entah kemana, keluar sendiri
;---------------------------------------------------- Pernah sore-sore Alex datang kerumah
saksi dan tidak mau pulang karena istrinya mintai uang
;---------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi terakhir bertemu dengan Alex setahun yang lalu kondisinya sudah
tidak sehat, dan waktu dirumah sakit saksi tidak menengok ;------------------------------
21
- Bahwa pada waktu Alex meninggal saksi datang melayat, disana ada
Penggugat dan istri pertama Alex dan juga keluarga Robby
;---------------------------------------------
- Bahwa hubungan Alex dengan Penggugat setelah Alex menikah lagi tidak baik,
waktu Alex masih hidup tidak pernah akur dengan Penggugat ;--------------------------
- Bahwa saksi menjadi Kepala Desa sejak tahun 1992 sampai dengan 2002 ;----------
• Bahwa Robby mengetahui tanah tersebut sudah dibagi, dan setelah Alex dan
Evy cerai, Robby tinggal dengan Evy di
Sesetan ;---------------------------------------------------
- Bahwa Robby tidak tinggal dengan Alex karena bapaknya keras, sering marah
hanya soal sepele ;------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi kenal dengan istri ke dua Alex ;---------------------------------------------------
- Bahwa menurut keterangan Alex Selvina membawa anak ;--------------------------------
- Bahwa pada waktu Alex dirumah sakit saksi tidak datang menengok ;-----------------
4 . Sa k s i A L B ER T RUDO L F SAUREH ;
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat dan juga kenal Alex Tahalele ;
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiam
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
pernah tinggal
disana ;--------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa hubungan Alex dengan Robby menurut cerita bapak saksi, Robby anak
angkat dari Alex ;---------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tinggal dirumah Alex sejak kecil dan umur 5 tahun saksi tahu Robby
tinggal disana ;------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu surat-surat pengangkatan anak terhadap Penggugat ;--------
• Bahwa menurut cerita dari Alex, dia mengalami kecelakaan tahun 1990 an
mengendarai mobil terus tabrakan dan saksi tahu Alex sudah dirumah dan
Robby sudah t inggal
disana ;---------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa hubungan Alex dengan Selvina, karena Selvina istri kedua Alex dan saksi
tahu dari cerita Alex dan dengan Evy sudah cerai, Selvina tinggal disana sejak
menikah tapi tahunnya saksi lupa ;----------------------------------------------------------------
22
- Bahwa tanah pembagian Evy sekarang saksi tidak tahu ;-----------------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu Robby mendapat bagian dari Alex dan Alex juga tidak
pernah cerita Robby diberikan tanah ;------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tahu Evy mendapat bagian tanah dari Alex ;----------------------------------
• Bahwa 2 tahun yang lalu saksi sempat menengok Alex di Rumah Sakit
Angkatan Darat, waktu itu ada Selvina, Robby ada diluar dan keluarganya
sedangkan anak Robby t idak
ada ;---------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa hubungan Robby dengan Alex baik tidak ada masalah ;---------------------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiam
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
• Bahwa saksi tahu Evy diberikan tanah oleh Alex, tetapi Robby diberi tanah
saksi tidak
tahu ;-----------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya, Tergugat
mengajukan alat bukti surat berupa: ----------------------------------------------------------------------
1. Foto copy Akta Jual Beli No. 398/2003 tertanggal 8 Oktober 2003 yang dibuat di
Kantor Notaris I Made Puryatma, SH., diberi tanda bukti
T-1 ;-----------------------------
2. Foto copy Surat pernyataan tertanggal 13 Desember 2013 dari I Made
Puryatma, SH. selaku Notaris atas Akta Jual beli No. 398/2003 tertanggal 8
Oktober 2003, diberi tanda bukti
T-2 ;---------------------------------------------------------------------------------
3. Foto copy Akta No. 10 tertanggal 12 Mei 2004 Hal : Wasiat yang dibuat di
Kantor Notaris I Made Puryatma, SH. diberi tanda bukti
T-3 ;--------------------------------------
4. Foto copy Sertifikat Hak Milik No. 282/Desa Sumerta Kauh, Surat Ukur Nomor :
0055/Sumerta Kauh/2003 tanggal 18 Desember 2003 luas 254 M2 an. Mourits
Alexander Lodewyk Tahalele diberi tanda
bukti T-4 ;----------------------------------------
5. Foto copy Kutipan Akta Perkawinan Nomor 12/K/2004 tertanggal 18 Pebruari
2004, diberi tanda bukti
T-5 ;-----------------------------------------------------------------------
6. Foto copy Surat Keterangan Rekaman suara Mouritas Alexander Lodewyk
Tahalele, diberi tanda bukti
T-6 ;-------------------------------------------------------------------
23
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiam
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
Menimbang, bahwa Foto copy bukti-bukti T-2 sampai dengan T-6 tersebut
telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya sedangkan T-1 foto copy dari foto
copy dan bermeterai cukup, sehingga sah menjadi alat bukti dalam perkara ini
;--------------------- Menimbang, bahwa dalam persidangan Tergugat mengajukan saksi-
saksi yang
memberikan keterangan dibawah sumpah agamanya yaitu :
1. Sak s i DA VI D S EMMY RENLEUW ;
- Bahwa saksi kenal dengan Tergugat dan Penggugat dirumah Alex dan Tergugat ;-
• Bahwa saksi kenal dengan Alexander Mourits Tahalele sejak tahun
2003 setelah saksi pulang dari Timor Timur, karena pada waktu itu saksi
ikut keluarga Maluku arisan dipantai Mertasari yang dikenalkan oleh
Kace Leuwol ;-----------------------------
- Bahwa saksi kenal dengan Tergugat tahun 2004 pada waktu itu Selvyna baru
menikah dengan Alexander Mourits karena diajak pada pertemuan di Gedung RRI
dan dikenalkan oleh Alexander Mourits ;--------------------------------------------------------
- Bahwa pada pertemuan tahun 2003 Alexander Mourits sendiri tidak mengajak
Selvyna ;--------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tahun 2010 saksi pindah tugas ke Sulawesi dan tahun 2012 saksi
balik lagi ke Denpasar kemudian pada waktu pertemuan saksi menanyakan
Om Alex pada Kace Leuwol katanya Om Alex sakit kemudian saksi
menengok kerumahnya di Jalan Kemoning Gang XII No. 14 Kreneng, Denpasar
;-----------------
- Bahwa saksi sering menengok Alexander Mourits yang kondisinya sudah
menurun, suaranya masih jelas dan ingatannya masih baik, kemudian tanggal
7
Januari 2012 Alex masuk Rumah Sakit dan diinfus tetapi suaranya masih baik ;-----
- Bahwa saksi dan Kace Leuwol sering menengok Alex , kemudian pada tanggal 17
Januari 2012 jam 20.00 wita malam Alex minta saksi untuk merekam suara, saksi
tanya untuk apa, Alex bilang tolong direkam, Alex coba rekam suara karena
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik putubseabne.rmapaahkhaamri marah-marah, setelah Alex minta 2 (dua) m
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
kemudian saksi rekam dengan HP saksi dan disimpan ;-------------------------------------
24
- Bahwa yang ada dirumah sakit pada waktu saksi merekam yaitu Saksi, Alex,
Selvina dan seorang pasien dari Tabanan yang isinya rumah tersebut diberikan
pada istri saya yang sah ( Selvyna ) yaitu rumah di Jalan Kemoning ;-------------------
- Bahwa tidak ada yang keberatan atas rekaman saksi ;-------------------------------------
- Bahwa yang saksi tahu rumah tersebut rumah Alex dan Selvina tetapi saksi tidak
pernah melihat sertifikatnya ;------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Alex cerita mempunyai anak angkat yang bernama Robby ;-------------------
- Bahwa Alex menceritakan hubungannya dengan Robby tidak baik ;---------------------
- Bahwa pada waktu saksi main kerumahnya tahun 2012 Alex pernah cerita rumah
yang ada disebelahnya milik Alex yang diberikan kepada istri pertamanya dengan
Robby ;----------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa yang menempati rumah yang diberikan Alex pada istri pertamanya saksi
tidak tahu yang ada tempat kost-kost an, sedangkan Robby tinggalnya pindah-
pindah ;----------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa nama istri Alex yang pertama saksi lupa, tetapi sudah bercerai ;--------------
- Bahwa Alex sudah meninggal pada tanggal 26 Mei 2013 di Rumah Sakit Sanglah
setelah itu dibawa kerumah duka di RSAD dan dimakamkan di Mumbul Nusa Dua;
- Bahwa yang membiayai Alex pada waktu sakit, yang saksi tahu biaya tersebut dari
Askes dan uang pensiunan Alex yang dikelola oleh Selvyna ;-----------------------------
- Bahwa Alex dan Selvyna sudah menikah secara resmi tetapi tidak mempunyai
anak, pada waktu menikah Selvyna sudah janda mempunyai satu orang anak ;------
- Bahwa pada waktu Alex sakit dua hari sekali saksi datang menengok, pada waktu
direkam suaranya jelas dan tidak ada yang menuntut ;--------------------------------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik putuBsaahnw.ma - waktu Alex meninggal, dan setelah satu m
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
Alex meninggal Penggugat datang dengan anaknya meminta bagian dengan
marah-marah dan pada saat itu Tergugat mengatakan suami saya baru meninggal
sudah minta bagian ;----------------------------------------------------------------------------------
25
• Bahwa 1 (satu) bulan sebelum Alex meninggal dengan mata berkaca-kaca
bercerita mengatakan anaknya Robby menabrak Alex sehingga tangannya
patah ;-
- Bahwa pada waktu itu saksi melihat tangannya cacat ;--------------------------------------
- Bahwa menurut cerita Alex tanah disebelah yang diberikan Alex pada istri pertama
dengan Robby sudah dijual ;------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada bulan April sekitar jam 20.00 wita malam datang 6 orang yaitu 4 orang
polisi dan 2 orang berpakaian preman untuk menagih hutang Robby yang
mengatakan tinggal di Jalan Kemoning, padahal Robby tidak ada disana, mereka
marah-marah ingin masuk mencari Robby dan kebetulan saksi ada disana, dan
orang tersebut memaksa masuk, kemudian saksi bilang Robby tidak tinggal disana
• Bahwa sakit yang diderita oleh Alex adalah sakit karena sudah tua atau faktor
usia tetapi saksi tidak tahu persisnya, dan pada waktu Alex sakit Robby datang
marah-marah dan mengatakan kenapa bapak
sakit ;--------------------------------------------------
- Bahwa pada waktu Alex sakit meminta saksi untuk merekam suaranya dan saat
direkam bicaranya masih baik yang mengatakan bahwa rumah milik Alex diberikan
pada istrinya yang sah yaitu Selvina ;-------------------------------------------------------------
- Bahwa tidak dijelaskan rumah yang mana yang diberikan, karena rumah tersebut
satu-satunya rumah Alex ;---------------------------------------------------------------------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik putuBsaahnw.ma - rumah saksi tidak tahu karena saksi m
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
tahun 2003 waktu itu Tergugat belum menikah ;-----------------------------------------------
- Bahwa pekerjaan Tergugat sebagai Ibu rumah tangga ;-------------------------------------
- Bahwa yang membiayai Alex pada waktu sakit, yang saksi tahu biaya tersebut dari
Askes dan uang pensiunan Alex yang dikelola oleh Selvina ;------------------------------
- Bahwa 1 (satu) bulan sebelum Alex meninggal saksi diceritakan oleh Alex
yang saat itu matanya berkaca-kaca mengatakan dia mengalami kecelakaan
karena ditabrak oleh Robby dengan memakai motor
;-------------------------------------------------- Alex sering mengatakan Robby itu anak
durhaka ;--------------------------------------------
26
- Bahwa saksi mengetahui Alex mengalami kecelakaan karena tangannya Alex
cacat seumur hidup ;----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu luas tanah yang diberikan pada istri pertama Alex , dan
menurut cerita Alex tanah tersebut sudah dijual ;----------------------------------------------
- Bahwa yang datang untuk mencari Robby bukan petugas dari Pengadilan, tetapi
yang datang 6 orang yaitu 4 orang polisi dan 2 orang berpakaian preman ;-----------
- Bahwa saksi pernah menelepon dan mengatakan sebagai calon suami Selvina
karena saksi emosional tapi bukan sama kuasa yang ini ;----------------------------------
2. Sak s i T H EODURU S MA N EX DASILVA ;
- Bahwa saksi pensiun dari TNI AD tahun 2010 ;------------------------------------------------
• Bahwa saksi kenal dengan Penggugat pada waktu tahun 1996, saksi punya
rumah makan di Jalan Hayam Wuruk Denpasar yang diberi nama warung RW
Atambua, saksi kenal baik dengan bapaknya yang bernama Alexander Tahalele
karena sering makan
diwarung saksi ;----------------------------------------------------------------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiam
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
datang sendiri dan tahun 2003 datang dengan Tergugat makan disitu ;-----------------
- Bahwa pekerjaan Alexander Tahalele adalah pensiunan TNI AD dan beliau
bercerita mengelola panti asuhan dan saksi sering mengantar makanan ke panti
asuhan di Jalan Kemoning Gang III No. 4 Sumerta kauh, Kecamatan Denpasar
Timur ;-----------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi terakhir bertemu dengan Alexander Tahalele yang saat itu datang
bersama anak kecil ke warung makan saksi tahun 2003, Alex bercerita beliau
sedang sakit dan mengatakan ada masalah dirumah, tanah saya mau dibagi dan
saat ini sedang dalam proses ;----------------------------------------------------------------------
- Bahwa Alex bercerita tanahnya dibagi dengan istri pertama yang dicerai dan anak
angkatnya yang bernama Robby Samuel Tahalele ;------------------------------------------
27
- Bahwa pada waktu itu Alex mengatakan ada masalah dengan istri dan anak
dan mengatakan Alex tidak punya anak kandung, hanya mempunyai anak angkat
;------
- Bahwa nama istri pertama dari Alexander Tahalele bernama ibu Anna, dan dalam
perjalanan Alex mempunyai istri bernama Selviana Lika dan setelah
mempunyai istri baru juga diajak makan di warung saksi
;---------------------------------------------------
- Bahwa rumah Alex ada 2 bangunan dan menurut cerita Alex yang mau diberikan
kepada istri pertamanya rumah yang tidak bertingkat ;---------------------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu batas-batas rumah tersebut, karena saksi tidak hafal timur
dan barat ;------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak pernah bertemu lagi setelah tahun 2003 dan meninggalnya Alex
saksi tidak tahu, dan setelah bertemu dengan istri keduanya mengatakan Alex
meninggal tahun 2013 ;-------------------------------------------------------------------------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiam
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
baik-baik saja, tahun 2003 baru saksi tahu ada masalah antara Alex dengan istri
dan anak angkatnya ;----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa setelah tahun 2003 saksi tidak pernah kesana, tetapi istrinya yang memberi
tahu yang tinggal dirumah Alex adalah Selviana ;---------------------------------------------
- Bahwa Robby pernah tinggal dirumah saksi pada waktu bapaknya masih hidup
selama enam bulan karena ada masalah dalam rumah tangganya dan Robby
datang sendiri ;------------------------------------------------------------------------------------------
Robby numpang dirumah saksi sekitar tahun 2000 kemudian kakak saksi memukul
Robby karena dia kurang ajar ;---------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu rumah tersebut sudah dibagi, karena saksi tidak
pernah kelokasi
;--------------------------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa pada waktu masih hidup Alex mengatakan : saya diurus oleh istri saya
Selviana ;---------------------------------------------------------------------------------------------
----
- Bahwa saksi tidak tahu tempat tinggal Robby sekarang ;------------------------------------
28
- Bahwa pada waktu Alex cerita rumahnya dibagi dengan Istri pertama dan anak
angkatnya dan dijual tetapi saksi tidak tahu apa jadi dibagi dan dijual ;------------------
- Bahwa Robby tinggal dirumah saksi karena ada masalah dengan istrinya ;------------
- Bahwa tahun 2003 Alex pernah bercerita mengatakan ada masalah dengan istri
dan anaknya, Alex mau membagi tanahnya karena istri pertamanya minta warisan
dari Alex ;-------------------------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa saksi pernah melihat Alex membawa map tetapi saksi tidak
membaca dan Alex mengatakan itu dokumen
rumah tersebut ;-----------------------------------------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiam
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
saksi tidak tahu ;----------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah melaksanakan Pemeriksaan Setempat
terhadap obyek sengketa pada hari Kamis 3 April 2014 yang terletak di Desa Sumerta
Kauh, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, dengan disaksikan oleh Kepala
Dusun Banjar Mertanadi yang bernama Gung Rai, diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :
1. Batas-batas obyek sengketa sesuai dengan surat gugatan Penggugat ;---------------
2. Obyek sengketa berupa rumah dengan dua lantai yang dihuni oleh Tergugat yang
sekarang dihuni oleh Tergugat bersama anaknya ;------------------------------------------
3. Rumah disebelah Barat telah dijual oleh isteri pertama alm.Alexander Tahalele
yang bernama Evy kepada Drg.Kadek Wirayuni, menurut Kepala Banjar Mertanadi
sekarang dikelola oleh pak Surya dari Banjar Klandis untuk kost-kost an ;-------------
Menimbang, bahwa selanjutnya pihak Penggugat dan Tergugat mengajukan
kesimpulan masing-masing tertanggal 10 April 2014, ; ----------------------------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya pihak Penggugat dan Tergugat menyatakan tidak
mengajukan sesuatu lagi dan mohon putusan ; --------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka segala sesuatu
yang terjadi selama pemeriksaan persidangan yang secara lengkap termuat dalam Berita
Acara Persidangan merupakan bagian tak terpisahkan dan sepanjang hal-hal yang ada
relevansinya turut pula dipertimbangkan dalam putusan ini ;----------------------------------------
29
TENTANG H U K U MN YA
DALAM KONPENSI
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana diuraikan dimuka
;-----------------------------------------------------------------------------------------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiam
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
Tergugat sebagai ahli waris yang sah dari almarhum Mourits Alexander Lodewyk
Tahalele, sehingga berhak untuk memperoleh bagian harta peninggalan almarhum
dengan membaginya menjadi 3 /4 (tiga perempat) bagian untuk Penggugat dan 1
/4 (seperempat) bagian untuk Tergugat atas sebidang tanah Hak Milik Nomor 282
seluas
254 m2 yang terletak di Desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur, Kota
Denpasar, Propinsi Bali ;--------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa atas dalil gugatan Penggugat tersebut telah dibantah oleh
Tergugat dalam jawabannya tertanggal 24 Desember 2013 ;---------------------------------------
Menimbang, bahwa dari gugatan Penggugat, jawaban Tergugat, Replik serta
Duplik dapat dilihat adanya hal-hal yang diakui dan tidak dibantah oleh Tergugat dalam
jawabannya, yaitu :---------------------------------------------------------------------------------------------
1. Bahwa Penggugat adalah anak angkat yang sah dari Mourits Alexander Lodewyk
Tahalele (alm) dan Anna Evy Segel ;-------------------------------------------------------------
2. Bahwa Mourits Alexander Lodewyk Tahalele (alm) dan Anna Evy Segel telah
bercerai sesuai putusan Pengadilan Negeri Denpasar No. 53/Pdt.G/2003/PN.Dps
tertanggal 11 April 2003 ;-----------------------------------------------------------------------------
3. Bahwa pada tanggal 30 Januari 2004 antara Tergugat dan Mourits Alexander
Lodewyk Tahalele melangsungkan perkawinan secara agama Kristen Katholik dan
telah dicatatkan dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor 12/K/2004 tertanggal
18
Pebruari 2004 di Kantor Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
Denpasar ;------------------------------------------------------------------------------------------------
30
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiam
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
dunia ;-----------------------------------------------------------------------------------------------------
5. Bahwa semasa hidupnya Mourits Alexander Lodewyk Tahalele bersama Anna Evy
Segel memiliki sebidang tanah sebagaimana Sertifikat Hak Milik Nomor 60/Desa
Pagan, Surat Ukur Nomor 127/1971 tanggal 3-3-1971 seluas 500 M2, sebagai
harta gono gini, setelah keduanya bercerai kemudian sepakat dilakukan pemisahan
seluas 207 M2 dari luas asal 500 M2 menjadi bagian isteri pertamanya yang telah
dijualnya, sedangkan Mourits Alexander Lodewyk Tahalele (alm) masih disisakan
sebagai Hak dari almarhum sehingga terbitlah Sertifikat Hak Milik Nomor 282/Desa
Sumerta Kauh, Surat Ukur Nomor 0055/Sumerta Kauh/2003 tanggal 18-12-2003
luas 254 M2 atau dituliskan dalam Sertifikat No.282 dalam petunjuk Hal lain-lain di
Sertifikat tercantum kalimat yaitu ”Pemecahan dari Hak Milik Nomor : 60/Desa
Pagan, Gambar Situasi Nomor 127/1971 tanggal 3-3-1971 ;-------------------
Menimbang, bahwa hal-hal yang diakui dan tidak dibantah oleh Tergugat tersebut
adalah pengakuan yang diberikan dimuka hakim yang merupakan bukti sempurna dan
mengikat terhadap yang melakukannya baik secara pribadi maupun diwakilkan secara
khusus (vide Pasal 311 RBg, Pasal 1925 BW) ;--------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa adapun hal-hal yang dibantah/tidak diakui oleh pihak
lawan maka harus dibuktikan kebenarannya, dalam hal ini sesuai ketentuan Pasal 283
RBg Jo Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 272/K/Sip/1973
tanggal 27
September 1975 maka beban pembuktian terlebih dahulu dibebankan kepada Penggugat;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya, Kuasa Hukum
Penggugat telah mengajukan bukti surat bertanda bukti P-1 sampai dengan P-4
berupa fotocopy yang telah sesuai dengan aslinya sehingga dapat diterima sebagai
bukti dalam perkara ini serta 4 (empat) orang saksi yang masing-masing bernama
Frans Saureh,
Marco Mario Simao, Ida Bagus Putu Suartha dan Albert Rudolf Saureh ;-----------------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiam
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
31
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil sangkalannya, Kuasa Hukum
Tergugat dipersidangan mengajukan bukti surat bertanda T-1 sampai dengan T-6, dimana
untuk bukti T-1 berupa fotocopy dari fotocopy, sedangkan T-2 sampai dengan T-6 berupa
Fotocopy yang sesuai dengan aslinya dan bermeterai cukup sehingga dapat diterima
sebagai bukti dalam perkara ini, serta 2 (dua) orang saksi yang masing-masing bernama
Theodurus Manex Dasilva dan David Semmy Renleuw ;--------------------------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim perlu terlebih dahulu akan
membuktikan tentang apakah Penggugat sebagai ahli waris yang sah dari almarhum
Mourits Alexander Lodewyk Tahalele serta berhak memperoleh bagian dari harta
peninggalan almarhum berupa sebidang tanah Hak Milik Nomor 282, menurur Surat Ukur
tertanggal 18-12-2003 Nomor 0055/Sumerta Kauh/2003 seluas 254 M2 terletak di Desa
Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Propinsi Bali dengan batas-
batas sebagai berikut :
• Utara : Jalan
• Timur : Rumah Made Redika
• Barat : Rumah Ni Made Sukawati
• Selatan : Rumah Gusti Made Putra dan rumah Nyoman Suarta
Yang sekarang masih dikuasai oleh Tergugat ;
Menimbang, bahwa terhadap surat bukti bertanda P-1 berupa Kartu Tanda
Penduduk atas nama ROOBY SAMUEL TAHALELE, NIK : 5171020211670001, lahir di
Tabanan pada tanggal 02-11-1967, beralamat di Jl.Letda Reta Utara Gang II/8 Denpasar,
bukti bertanda P-2 berupa Kutipan Kartu Keluarga No.5171022211110014 dengan
Kepala Keluarga ROBBY SAMUEL TAHALELE, bukti bertanda P-3 berupa Surat Kenal
lahir atas
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik n Nomor 1746 tertanggal 15 Pebruari 1983 m
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
ditanda tangani oleh Walikota Denpasar Drs.I Gusti Ngurah Wardana dan bukti bertanda
P-4 berupa Penetapan Pengadilan Negeri Denpasar Nomor 57/Pdt/1983/PN.Dps
tertanggal 25-04-1983 Perihal Pengesahan Pengangkatan Anak
32
oleh Para Pemohon Mourits Alexander Lodewyk Tahalele dan istrinya Anna Evy Segel
terhadap anak laki-laki bernama ROBBY SAMUEL TAHALELE, setelah Majelis Hakim
mencermati terhadap bukti Surat-surat tersebut ternyata hanya untuk membuktikan
kebenaran bahwa ROBBY SAMUEL TAHALELE (Penggugat) adalah anak angkat dari
alm.Mourits Alexander Lodewyk Tahalele dan Anna Evy Segel berdasarkan Penetapan
Pengadilan Negeri Denpasar Nomor 57/Pdt/1983/PN.Dps tertanggal 25-04-1983 Perihal
Pengesahan Pengangkatan Anak ;-----------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa atas status Penggugat sebagai anak angkat dari Alm.Mourits
Alexander Lodewyk Tahalele telah diakui dan tidak dibantah oleh Tergugat, oleh
karenanya tidak perlu dibuktikan lebih lanjut tentang kebenarannya oleh Penggugat,
dengan demikian terhadap bukti surat bertanda P-1 sampai dengan P-4 menurut Majelis
Hakim tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut ;--------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dengan demikian Penggugat meskipun sebagai anak angkat
dari almarhum Mourits Alexander Lodewyk Tahalele namun haknya sama dengan anak
kandung oleh karenanya Penggugat adalah ahli waris yang sah dari almarhum Mourits
Alexander Lodewyk Tahalele ; ------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa sebagaimana telah diakui oleh kedua belah pihak berperkara
bahwa setelah almarhum Mourits Alexander Lodewyk Tahalele bercerai dengan Anna Evy
Segel, maka pada tanggal 30 Januari 2004 almarhum menikah lagi dengan Tergugat
secara agama Kristen Katholik dan telah dicatat dalam Kutipan Akta Perkawinan
Nomor
12/K/2004 tertanggal 18 Pebruari 2004, oleh karena suami Tergugat telah meninggal
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiam
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
bersama-sama dengan Penggugat atas harta peninggalan almarhum Mourits Alexander
Lodewyk Tahalele, oleh karenanya atas petitum angka 2 beralasan untuk dikabulkan ;-----
Menimbang, bahwa dari bukti T-1 berupa fotocopy Akta Jual Beli No.398/2003
tertanggal 8 Oktober 2003 yang dibuat di kantor Notaris I Made Puryatma,SH yang
menyebutkan bahwa Mourits Alexander Lodewyk Tahalele atas persetujuan dari isterinya
33
Anna Evy Segel selaku Penjual, disebut Pihak Pertama telah menjual kepada Drg.Kadek
Ayu Wirayuni, selaku Pembeli, disebut Pihak Kedua atas sebagian tanah Hak Milik Nomor
60/Desa Pagan seluas kurang lebih 207 M2 dengan batas-batas :
• Utara : Jalan
• Timur : Sisa Tanah
• Selatan : Tanah Milik
• Barat : Tanah Milik
Dari luas asal 500 M2
Terletak di Desa/Kelurahan Pagan, Kecamatan Kesiman sekarang Denpasar
Kabupaten/Kota Denpasar, Propinsi Bali, jual beli ini meliputi segala sesuatu
yang ada diatas tanah tersebut dengan harga Rp.57.000.000,- (lima puluh tujuh
juta rupiah), dimana Akta Jual Beli ini ditandatangani oleh Penjual dan pembeli
serta saksi-saksi dan PPAT I Made Puryatma, SH ;--------------------------------------
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Penggugat yang bernama Frans Saureh
yang menerangkan bahwa saksi bersama keluarga pernah tinggal dirumah Almarhum
Mourits Alexander Lodewyk Tahalele sejak tahun 1970 sampai tahun 1973 di Jalan
Kemuning, Kreneng Denpasar, karena saksi teman kerja dari almarhum Mourits
Alexander Lodewyk Tahalele, bahwa saksi tahu dari cerita almarhum jika tanah dan
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiam
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
batas-batasnya saksi lupa. Bahwa 2 (dua) tahun yang lalu saksi mengunjungi almarhum
yang sedang sakit di RSAD Denpasar dan setahu saksi almarhum masih menempati
rumah tersebut bersama isteri keduanya yang bernama Selvyna ;--------------------------------
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Penggugat yang bernama Ida Bagus
Putu Suartha yang menerangkan pada pokoknya bahwa saksi bertetangga dengan Alex
Tahalele (suami Tergugat) sejak tahun 1965 dan tahu jika Alex membeli tanah dan rumah
dari warga Klandis seluas 5 are, saksi tahu hal tersebut karena pada waktu itu saksi
sebagai Kepala Desa, kemudian Alex bercerai dengan isteri pertamanya yang bernama
34
Anna Evy Segel lalu menikah lagi dengan Tergugat, adapun batas-batas tanah
tersebut adalah sebelah Utara Jalan, Sebelah Timur rumah Made Redika, sebelah Barat
rumah Ni Made Sukawati dan sebelah Selatan rumah Gusti Made Putra dan rumah Nyoman
Suarta, setelah Alex dan Evy bercerai maka Robby (Penggugat) tinggal bersama
Evy di Sesetan
;----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Tergugat yang bernama Theodorus
Manex Dasilva yang menerangkan bahwa saksi kenal baik dengan almarhum Alexander
Tahalele, pada sekitar tahun 2003 Alexander Tahalele pernah bercerita jika ada masalah
dalam keluarganya yaitu tanah akan dibagi dengan istri pertama yang telah dicerai
dan anak angkatnya yang bernama Robby Samuel Tahalele (Penggugat) karena
mereka minta warisan, bahwa rumah diatas tanah yang terletak di Jalan Kemuning Gang
III No.4
Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur ada 2 yaitu rumah yang bertingkat dan tidak
bertingkat, adapun yang akan diberikan kepada bekas istri pertama adalah rumah yang
tidak bertingkat, sekarang saksi tidak tahu apakah tanah dan rumah tersebut sudah dibagi
atau belum ;-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik putuMseannim.mbaahnkga, bukti T-1 tersebut tidak dapat ditunjukkan m
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
dipersidangan, namun karena bukti tersebut tidak dibantah oleh pihak Penggugat
serta bersesuaian dengan keterangan saksi Penggugat dan saksi Tergugat, maka
terhadap bukti tersebut dapat diterima sebagai bukti persangkaan, sebagai tambahan
bukti yang lain
;-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa bukti T-2 berupa Surat Pernyataan tertanggal 13 Desember
2013 yang dibuat oleh I Made Puryatma,SH, selaku Notaris, yang pada pokoknya
berisi bahwa sesuai Akta Jual Beli tertanggal 8 Oktober 2003 Nomor 398/2003 yang
dibuat oleh Notaris tersebut benar Tuan Mourits Alexander Lodewyk Tahalele
(sekarang almarhum ) telah menjual sebagian seluas 207 M2 dari sebidang tanah
SHM No. 60/Desa Pagan
dengan luas asal 500 M2 berikut bangunan rumah diatasnya, bahwa hasil penjualan tanah
tersebut seluruhnya diserahkan kepada isterinya Evy Segel dan anak angkat yang
35
bernama Robby Samuel Tahalele yang merupakan bagian dari harta bersama mereka
dalam perkawinan, saat itu Tuan Mourits Alexander Lodewyk Tahalele sedang mengurus
perceraian dengan Nyonya Evy Segel ;-------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa sesuai bukti T-4 berupa Sertifikat Hak Milik Nomor 282/Desa
Sumerta Kauh, Surat Ukur Nomor 0055/Sumerta Kauh/2003 tanggal 18-12-2003 luas 254
M2 atas nama Mourits Alexander Lodewyk Tahalele yang asal haknya dari
Pemecahan Hak Milik Nomor 60/Desa Pagan dengan luas asal 500 M2
;----------------------------------------- Menimbang, bahwa bukti T-1 dikaitkan dengan bukti T-2
ada persesuaiannya dan
telah terbukti benarnya jika Mourits Alexander Lodewyk Tahalele selama perkawinannya
dengan istri pertama yang bernama Anna Evy Segel telah membeli sebidang tanah dari
seseorang yang beralamat di Klandis seluas 500 M2 yang terletak di desa Pagan,
Kecamatan Kesiman (sekarang Denpasar), selanjutnya seluas 207 M2 pada tahun 2003
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiam
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
tujuh juta rupiah), adapun hasil penjualan tanah tersebut diserahkan seluruhnya kepada
Anna Evy Segel dan anak angkatnya yang bernama Robby Samuel Tahalele
(Penggugat);--------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa adapun sisa tanah seluas 254 M2 telah diterbitkan
Sertifikat Hak Milik Nomor 282/Desa Sumerta Kauh, Surat Ukur Nomor 0055/Sumerta
Kauh/2003 tanggal 18 Desember 2003 atas nama Mourits Alexander Lodewyk Tahalele
yang dalam
Hal lain-lain disebutkan Pemecahan dari Hak Milik No.60 Desa Pagan, Gambar Situasi
No. 127/1971 tanggal 3 Maret1971 ;---------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dari bukti surat T-1, T-2 dan T-4 yang didukung pula
dengan
keterangan saksi-saksi Penggugat dan Tergugat maka Majelis Hakim berkesimpulan
bahwa telah terbukti benarnya bahwa Robby Samuel Tahalele (Penggugat) selaku anak
angkat dari Mourits Alexander Lodewyk Tahalele (almarhum) dan Anna Evy Segel (isteri
pertama almarhum) telah menerima bagian dari harta orangtua angkatnya berupa hasil
penjualan tanah seluas 207 M2 dari luas asal 500 M2 tersebut ;------------------------------------
36
Menimbang, bahwa dengan demikian Penggugat tidak berhak lagi atas sisa tanah
seluas 254 M2 yang tertera dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 282 atas nama
Mourits
Alexander Lodewyk Tahalele (almarhum ) yang terletak di Desa Sumerta Kauh,
Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar sebagaimana obyek sengketa dalam perkara
aquo ;----------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dengan demikian atas petitum gugatan Penggugat angka 3
agar tanah warisan peninggalan almarhum Mourits Alexander Lodewyk Tahalele untuk
dibagi antara Penggugat dan Tergugat adalah tidak beralasan hukum oleh karenanya
harus dinyatakan ditolak ;-------------------------------------------------------------------------------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik putuMseannim.mbaahnkga, petitum angka 4 yang mohon agar diletakkan m
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
jaminan atas harta peninggalan tersebut harus ditolak pula karena selama pemeriksaan
perkara aquo Majelis Hakim tidak menemukan indikasi jika harta peninggalan yang
menjadi obyek sengketa akan dialihkan kepada pihak lain oleh Tergugat ;---------------------
Menimbang, bahwa petitum gugatan angka 5 agar putusan ini dapat dijalankan
lebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad) walaupun ada permohonan banding dan
kasasi dari Tergugat harus ditolak pula karena tidak memenuhi syarat-syarat untuk
dijatuhkannya putusan yang dapat dijalankan lebih dahulu sebagaimana yang diatur
dalam Pasal 192
RBg ;----------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka
gugatan Penggugat harus dinyatakan dikabulkan sebagian dan ditolak untuk selain dan
selebihnya ;-------------------------------------------------------------------------------------------------
DA L A M REKONPENSI
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Rekonpensi Penggugat/Tergugat
Konpensi adalah sebagaimana tersebut dimuka ;------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat dalam
Konpensi telah mendalilkan bahwa Penggugat Rekonpensi/Tergugat dalam Konpensi
37
adalah ahli waris yang sah dari almarhum Mourits Alexander Lodewyk Tahalele atas
sebidang tanah sebagaimana tertuang dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 282, menurur
Surat Ukur Nomor 0055/Sumerta Kauh/2003 tanggal 18-12-2003, luas 254 M2 terletak di
Desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar atas nama Mourits
Alexander Lodewyk Tahalele berdasarkan Akta Nomor 10 tertanggal 12 Mei 2004 Hal
:
Wasiat, yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT I Made Puryatma,SH ;----------------------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiam
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat dalam Konpensi telah mengajukan bukti surat
diberi tanda T-1 s/d T-6 dan dua orang saksi yaitu David Semmy Renleuw dan
Theodurus Manex Dasilva ;-----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dalam mempertimbangkan gugatan dalam rekonpensi ini maka
segala sesuatu yang sudah dipertimbangkan pada waktu mempertimbangkan gugatan
dalam konpensi sepanjang masih terkait dan berhubungan dengan gugatan
dalam rekonpensi ini tetap ikut ditunjuk dan menjadi bagian pula sebagai
pertimbangan yang tidak terpisahkan dari pertimbangan dalam gugatan dalam rekonpensi
ini;---------------------- Menimbang, bahwa mengenai petitum angka 2 yang meminta agar
Akta Nomor 10 tertanggal 12 Mei 2004 : Hal Wasiat, yang dibuat dihadapan
Notaris/PPAT I Made
Puryatma,SH adalah sah dan berharga, akan dipertimbangkan sebagai dibawah ini ;-------
Menimbang, bahwa Akta Nomor 10 tertanggal 12 Mei 2004 : Hal Wasiat (bukti T-3)
yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT I Made Puryatma, SH, pada pokoknya
menyebutkan bahwa Tuan Mourits Alexander Lodewyk Tahalele memberitahukan dengan
ringkas dan tegas atas kehendaknya yang terakhir kepada Notaris/PPAT I Made
Puryatma,SH mencabut dan menyatakan tidak berlaku lagi semua surat wasiat dan surat-
surat lainnya yang mempunyai kekuatan sebagai surat wasiat tanpa pengecualian yang
telah saya buat sebelum surat wasiat ini, selanjutnya jika saya meninggal dunia saya
hibah wasiatkan kepada istri saya Nyonya Selvyna Lika Tahalele, umur 32 tahun, lahir di
Saparua Maluku Tengah pada tanggal 5-9-1972 berupa sebidang tanah Hak Milik Nomor
38
282, menurut Surat Ukur tertanggal 18-12-2003 Nomor 0055/Sumerta Kauh/2003, seluas
254 M2 terletak di Desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar,
Propinsi Bali, atas nama Mourits Alexander Lodewyk Tahalele ;----------------------------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiam
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
telah dibuat atas kehendak Penghadap Mourits Alexander Lodewyk Tahalele
dihadapan Pejabat yang berwenang untuk itu yaitu Notaris/PPAT I Made Puryatma,SH
serta ditanda tangani oleh Penghadap tersebut, saksi-saksi dan Notaris tersebut,
oleh karena itu terhadap Akta Nomor 10 tertanggal 12 Mei 2004 Hal wasiat tersebut
adalah sah menurut hukum
;-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut diatas maka petitum gugatan
angka 2 beralasan untuk dikabulkan ;----------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa petitum gugatan angka 3 agar Penggugat Rekonpensi sebagai
ahli waris yang sah atas sebidang tanah sebagaimana tertuang dalam Sertifikat Hak Milik
Nomor 282, menurut Surat Ukur Nomor : 0055/Sumerta Kauh/2003 tanggal 18-12-2003,
luas 254 M2 terletak di Desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar
tertera atas nama Morits Alexander Lodewyk Tahalele, untuk hal ini Majelis Hakim akan
mempertimbangkan sebagai dibawah ini ;-------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa telah dipertimbangkan dalam uraian pertimbangan gugatan
Konpensi pada petitum angka 2 mengenai ditetapkannya Tergugat sebagai ahli waris
yang sah dari almarhum Mourits Alexander Lodewyk Tahalele dan hal tersebut telah
diperkuat dengan bukti T-6 berupa rekaman suara almarhum Mourits Alexander Lodewyk
Tahalele pada hari Kamis tanggal 17 Januari 2013 sekitar pukul 20.00 Wita dengan
mengatakan “SAYA KASIH TAU BUAT SELVI BAHWA YANG BERHAK ATAS RUMAH
MILIK ALEK TAHALELE ADALAH SELVI ISTRI SAYA YANG SAH SEDANGKAN
ORANG LAIN DARI PADA ITU TIDAK MEMPUNYAI KUASA MILIK MOURITS
ALEXANDER LODEWYK TAHALELE SELESAI TOH” yang direkam oleh saksi Tergugat
yang bernama David Semmy Renleuw dengan disaksikan oleh Penggugat dalam
39
Rekonpensi/Tergugat dalam Konpensi dan seorang pasien dari Tabanan, hal tersebut
menunjukkan bahwa Mourits Alexander Lodewyk Tahalele sebelum meninggal dunia telah
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiam
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
yang sekarang ditempati oleh Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi diserahkan
kepada istrinya yaitu Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi sihingga Penggugat
Rekonpensi/Tergugat Konpensi berhak mewaris atas tanah dan bangunan sengketa yang
tertuang dalam SHM No. 282 menurut Surat Ukur No. 0055/Sumerta Kauh/2003 tanggal
18-12-2003, luas 254 M2 terletak di desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur,
Kota Denpasar, atas nama Mourits Alexander Lodewyk Tahalele ;--------
Menimbang, bahwa atas bukti rekaman tersebut telah dibantah oleh Tergugat
dalam Rekonpensi/Penggugat dalam Konpensi dalam Repliknya bahwa jika rekaman
tersebut benar tentunya bertentangan dengan Pasal 913 KUHPerdata tentang legitiem
portie (bagian mutlak ), pewaris boleh saja membuat suatu wasiat atau memberikan
hibah kepada seseorang tetapi pemberian tersebut tidak boleh melanggar hak/bagian
mutlak ahli waris berdasarkan undang-
undang;------------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa terhadap
bantahan Penggugat dalam Konpensi/Tergugat
dalam Rekonpensi tersebut harus dinyatakan ditolak karena bantahan tersebut tidak
didukung oleh alat bukti apapun serta dalam perkara aquo yang telah dipertimbangkan
dalam uraian pertimbangan gugatan Konpensi bahwa telah terbukti benar jika Penggugat
dalam Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi selaku anak angkat dari almarhum Mourits
Alexander Lodewyk Tahalele dan Anna Evy Segel telah memperoleh bagian
bersama- sama dengan Anna Evy Segel selaku istri pertama almarhum atas hasil
penjualan sebidang tanah seluas 207 M2 dari luas asal 500 M2 sebagai harta gono
gini Mourits
Alexander Lodewyk Tahalele dengan Anna Evy Segel ;----------------------------------------------
Menimbang, bahwa dari bukti T-3 yang dihubungkan dengan bukti T-6 satu sama
lain ada keterkaitannya sehingga telah dapat dibuktikan benarnya bahwa
Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat dalam Konpensi selaku istri sah serta ahli
waris yang sah dari almarhum Mourits Alexander Lodewyk Tahalele atas harta
peninggalan yang
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik putusan.mahkamahagung.go.i 4m
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
merupakan hak almarhum yaitu berupa sebidang tanah sebagaimana tertuang dalam
Sertiikat Hak Milik Nomor 282, menurut Surat Ukur Nomor : 0055/Sumerta Kauh/2003
tanggal 18-12-2003, luas 254 M2 terletak di desa Sumerta Kauh, Kecamatan
Denpasar
Timur, Kota Denpasar, tertera atas nama Mourits Alexander Lodewyk Tahalele ;-------------
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas maka petitum
gugatan rekonpensi angka 3 beralasan hukum untuk dikabulkan ;---------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah diuraikan
diatas maka Majelis Hakim menyimpulkan bahwa Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat
dalam Konpensi telah dapat membuktikan dalil-dalil gugatan rekonpensinya, oleh karena
itu gugatan Rekonpensi Penggugat harus dikabulkan seluruhnya ;--------------------------------
DALAM KONPENSI DAN DALAM REKONPENSI
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Konpensi Pengggugat dalam Konpensi
dinyatakan dikabulkan sebagian serta dalam gugatan Rekonpensi Penggugat dalam
Rekonpensi dinyatakan dikabulkan seluruhnya maka Penggugat dalam
Konpensi/ Tergugat dalam Rekonpensi harus dinyatakan sebagai pihak yang kalah, oleh
karena itu harus dihukum untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan
ditetapkan dalam amar putusan ini
;--------------------------------------------------------------------------------------
Memperhatikan hasil musyawarah Majelis Hakim, serta dengan mengingat
ketentuan-ketentuan dalam R.Bg, Kitab Undang-undang Hukum Perdata, serta ketentuan-
ketentuan hukum lainnya yang bersangkutan dengan perkara ini;---------------------------------
M E N G A D I L I
DALAM KONPENSI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;-----------------------------------------
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik p2u. dan TERGUGAT sebagai ahli waris yang m
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
dari almarhum Mourits Alexander Lodewyk Tahalele ;---------------------------------------
3. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;--------------------------------
DALAM REKONPENSI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya ;-----------------------
41
2. Menyatakan hukum sah dan berharga Akta Nomor 10 tertanggal 12 Mei 2004 Hal :
Wasiat yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT I Made Puryatman,SH ;-------------------
3. Menyatakan hukum Penggugat Rekonpensi adalah ahli waris yang sah atas
sebidang tanah sebagaimana tertuang dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 282,
menurut Surat Ukur Nomor 0055/Sumerta Kauh/2003 tanggal 18-12-2003, luas 254
M2 terletak di Desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar,
tertera atas nama Mourits Alexander Lodewyk Tahalele ;-------------------
DALAM KONPENSI DAN DALAM REKONPENSI
• Menghukum Penggugat dalam Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi untuk
membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 641.000,- ( Enam ratus empat puluh
satu ribu rupiah ) ;---------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Denpasar pada hari : RABU, tanggal 23 April 2014, oleh kami : Dr. MADE SUWEDA, SH.
MH. sebagai Hakim Ketua, dengan INDRIA MIRYANI, SH. dan KETUT DATENG, SH.,
masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari RABU, tanggal 30 April
2014 diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum, oleh Hakim Ketua tersebut
didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota, dibantu oleh : NI PUTU SUKENI, SH.
Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Denpasar, dengan dihadiri oleh Kuasa
Penggugat dan Kuasa Tergugat.
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik put Hakim m
m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
ttd ttd
I NDR I A MI R YA N I , SH D r . MA DE SU W EDA , SH.MH.
ttd
K ET U T DA T ENG , SH .
Panitera Pengganti,
ttd
N I PU T U SU K EN I , S H .
42
Pe ri n ci a n b i a ya :
1. pendaftaran gugatan....... Rp. 30.000,--
2. Biaya proses……………. Rp. 50.000,--
3. Panggilan ……………… Rp. 150.000,--
4. Pemeriksaan setempat… Rp. 400.000,--
5. Redaksi ………………… Rp. 5.000,--
6. Meterai ………………… Rp. 6.000,--
==========
Jumlah ………………… Rp. 641.000,--
CATATAN :
Dicatat disini bahwa pada hari ini KAMIS, tanggal 8 MEI 2014 ROBBY SAMUEL
TAHALELE sebagai PENGGUGAT melalui Kuasanya I MADE BANDEM DANANJAYA,
SH. telah menyatakan Banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Denpasar Nomor
:
685/Pdt.G/2013/PN.Dps. tanggal 30 APRIL 2014 ;
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik putusan.mahkamahagung.go.i Panitera m
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi
Email : Halaman
N I PU T U SU K EN I , S H .