40 dari 68 pertanyaan dr Ivan.docx

download 40 dari 68 pertanyaan dr Ivan.docx

of 19

Transcript of 40 dari 68 pertanyaan dr Ivan.docx

  • 8/14/2019 40 dari 68 pertanyaan dr Ivan.docx

    1/19

    1

    40 dari 68 pertanyaan , 3 minggu pertama stase THT

    Soal-soal Dr. Ivan .Sp.THT-KL

    1. Pemeriksaan transiluminasi?3 : masuk mulut terang semua (terang)

    3- : tidak terlalu terang/ragu-ragu (agak jelas)

    2 : agak buram sedikit-karena cairan, dipegang lebih terang

    (gelap di sinus, ditekan masih ada cahaya)

    1 : setelah dipegang-pegang masih gelap

    (gelap di sinus, pupil terang )

    0 : tidak ada cahaya sama sekali/ gelap

    (gelap di sinus, pupil gelap)

    1. Grade hipertrofi tonsil?To : tonsil sudah diangkat /belum keluar dari fossa tonsilaris

    T1 : tonsil belum keluar dari salah satu / kedua atas faring

    T2a : tonsil sudah melewati arcus faring tapi belum sampai ke garis

    Paramedian

    T2b : tonsil sudah melewati arcusfaring dan sudah melewati garis paramedian

    T3 : tonsil sudah sampai garis median

    1. Grade hipertrofi adenoid?Grade I ringan : sumbatan

  • 8/14/2019 40 dari 68 pertanyaan dr Ivan.docx

    2/19

    2

    Grade 2 sedang : sumbatan 50-70 jalan udara

    Grade 3 berat : sumbatan >75% jalan udara

    1. Grade nasal polip?Pembagian stadium polip menurut Mackay dan Lund (1997)

    Stadium 1 : polip masi terbatas di meatus medius

    Stadium 2 : polip sudah keluar dari meatus medius

    Stadium 3 : polip yang masif

    1. Tulang-tulang pembentuk hidung?Dibentuk oleh

    - Kerangka tulang

    - Tulang rawan yang dilapisi oleh kulit, jar. Ikat dan beberapa otot kecil yang berfungsi

    untuk melebarkan/menyempitkan lubang hidung

    Kerangka tulang

    - Tulang hidung (os nasalis)

    - Prosessus frontalis os maksila

    - Prosessus nasalis os frontal

    Kerangka tulang rawan

    - Sepasang kartilago nasalis lateralis superior

    - Sepasang kartilago nasalis lateralis inferior (kartilago alar mayor)

    - Beberapa pasang alar kartilago minor

    - Tepi anterior kartilago septum

  • 8/14/2019 40 dari 68 pertanyaan dr Ivan.docx

    3/19

    3

    1. Asal sinus yang menyebabkan post nasal drip? Sinus maksila2. Nama lain fossa rosenmuler? Ressesus Faringeal1. 4 jenis tonsil dan yang termasuk cincin Waldeyer?batas-batas tonsil?

    Jenis2 Waldlayers ring

    1. Tonsil palatina.

    2. Tonsil lingualis

    3. Tonsil pharyngeal (adenoid)

    4. Tonsil tuba eustachius(bilateral band/gerlach)

    Batas-batas tonsil

    Tonsil titik d fosa tonsilaris

    batas lateral -m.constrictor pharynx superior

    batas depan -m. palatoglossus

    belakang -m. palatopharyngeus

    1. Perjalanan dan percabangan Nervus fasialis?Ke kanan : jadi ganglion geniculatum

    Ke kiri : jadi Nervus petrosis

    10. Nama lain tes pengecapan?

    Pemeriksaan gustometer , dapat ditentukan ambang kecap dari pasien.

    Uji fungsi pengecap 2/3 bagian depan lidah Gilroy dan Meyer (1979) menganjurkan

    pemeriksaan fungsi pengecap dengan cara sederhana yaitu rasa manis (gula), rasa asam dan

    rasa pahit (pil kina). Elektrogustometri membandingkan reaksi antara sisi yang sehat dan

    yang sakit dengan stimulasi listrik pada 2/3 bagian depan lidah terhadap rasa kecap pahit atau

  • 8/14/2019 40 dari 68 pertanyaan dr Ivan.docx

    4/19

    4

    metalik. Gangguan rasa kecap pada BP menunjukkan letak lesi n. fasialis setinggi khorda

    timpani atau proksimalnya.

    11. Vertigo sentral dan perifer?

    Vertigo sentral Vertigo perifer

    Vertigo sentral (central vertigo) melibatkan

    proses penyakit yang memengaruhi batang otak

    (brain stem) atau cerebellum. Beberapa

    penyakit yang dapat menyebabkan vertigo

    sentral antara lain:

    1.Acoustic schwannomas ataumeningiomas

    2. Cerebellar pontine angle tumors

    3. Cerebellar infarction

    4. Cerebellar hemorrhage

    5. Vertebrobasilar insufficiency

    Penatalaksanaan

    Untuk vertigo sentral, dokter akan

    menyarankan Anda segera menemui dokter

    spesialis saraf (neurologist) dan juga ke dokter

    ahli bedah saraf (neurosurgeon) jika diperlukan

    Vertigo perifer (peripheral vertigo)

    disebabkan oleh disfungsi struktur perifer

    hingga ke batang otak (brain stem). Beberapa

    kondisi yang dapat menyebabkan vertigo

    perifer antara lain:

    1.Benign paroxysmal positional vertigo

    2.Drug-induced vertigo(vertigo yang

    disebabkan oleh obat)

    3.Labyrinthitis

    4.Mnires disease

    5. Vestibular neuritis

    Penatalaksanaan

    Untuk vertigo perifer, dokter akan

    memberikan antihistamin, antikolinergik,

    antiemetik, danbenzodiazepines.

    12. Perbedaan nasal congestion dan nasal obstruction?

    Nasal kongesti :

    Def : is the blockage of thenasalpassages usually due to membranes lining the nose

    becoming swollen frominflamedblood vessels. It is also known as nasal blockage, nasal

    obstruction, blocked nose, runny nose, stuffy nose, or stuffed up nose

    Common cause :

    http://en.wikipedia.org/wiki/Nosehttp://en.wikipedia.org/wiki/Nosehttp://en.wikipedia.org/wiki/Nosehttp://en.wikipedia.org/wiki/Inflammationhttp://en.wikipedia.org/wiki/Inflammationhttp://en.wikipedia.org/wiki/Inflammationhttp://en.wikipedia.org/wiki/Inflammationhttp://en.wikipedia.org/wiki/Nose
  • 8/14/2019 40 dari 68 pertanyaan dr Ivan.docx

    5/19

    5

    Common coldorinfluenza Hay fever,allergic reaction to pollen or grass Sinusitisor sinus infection If the body is in a position where a lot of blood enters the head (e.g. upside down), the

    blood vessels in the nasal passage may inflame.

    Many women suffer from nasal congestion during pregnancy due to the increased amountof blood flowing through the body.

    Allergic reaction

    Treatmant : drinking plenty of fluids, more than usual, aids the body in expelling the

    irritant and clearing congestion.Water,fruit juice,andteasare recommended by medical

    experts to resolve congestion, and rest andsleepare also suggested remedies in a case of

    nasal congestion[citation needed]. Sitting upright and not lying down will relieve some nasal

    congestion. Avoid substances causing dehydration, for example caffeine[2].Increasing air

    moisture with ahumidifieror a steamy bath or shower usually helps relieve the congestion

    and accompanying discomfort.

    Neither influenza nor the common cold can be cured with medication; however, drugs such

    asacetaminophen,decongestants,nasal spraysor drops, cough remedies and throat lozenges

    may provide somesymptomrelief. Furthermore, medications have recently been approved

    which, when started shortly after the onset of symptoms, may shorten the duration of

    influenza.

    A cause of nasal congestion may also be due to an allergic reaction caused byhay fever,so

    avoidingallergensis a common remedy if this becomes a confirmed

    diagnosis.Antihistaminesand decongestants can provide significant symptom relief although

    they do not cure hay fever. Antihistamines may be given continuously during pollen season

    for optimum control of symptoms.

    Topical decongestantsshould only be used by patients for a maximum of 3 days in a row,

    because rebound congestion may occur in the form ofrhinitis medicamentosa.

    (http://en.wikipedia.org/wiki/Nasal_congestion)

    http://en.wikipedia.org/wiki/Common_coldhttp://en.wikipedia.org/wiki/Common_coldhttp://en.wikipedia.org/wiki/Influenzahttp://en.wikipedia.org/wiki/Influenzahttp://en.wikipedia.org/wiki/Influenzahttp://en.wikipedia.org/wiki/Hay_feverhttp://en.wikipedia.org/wiki/Hay_feverhttp://en.wikipedia.org/wiki/Sinusitishttp://en.wikipedia.org/wiki/Sinusitishttp://en.wikipedia.org/wiki/Waterhttp://en.wikipedia.org/wiki/Waterhttp://en.wikipedia.org/wiki/Waterhttp://en.wikipedia.org/wiki/Fruit_juicehttp://en.wikipedia.org/wiki/Fruit_juicehttp://en.wikipedia.org/wiki/Fruit_juicehttp://en.wikipedia.org/wiki/Teahttp://en.wikipedia.org/wiki/Teahttp://en.wikipedia.org/wiki/Teahttp://en.wikipedia.org/wiki/Sleephttp://en.wikipedia.org/wiki/Sleephttp://en.wikipedia.org/wiki/Sleephttp://en.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Citation_neededhttp://en.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Citation_neededhttp://en.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Citation_neededhttp://en.wikipedia.org/wiki/Nasal_congestion#cite_note-1#cite_note-1http://en.wikipedia.org/wiki/Nasal_congestion#cite_note-1#cite_note-1http://en.wikipedia.org/wiki/Humidifierhttp://en.wikipedia.org/wiki/Humidifierhttp://en.wikipedia.org/wiki/Humidifierhttp://en.wikipedia.org/wiki/Acetaminophenhttp://en.wikipedia.org/wiki/Acetaminophenhttp://en.wikipedia.org/wiki/Decongestantshttp://en.wikipedia.org/wiki/Decongestantshttp://en.wikipedia.org/wiki/Decongestantshttp://en.wikipedia.org/wiki/Nasal_sprayhttp://en.wikipedia.org/wiki/Nasal_sprayhttp://en.wikipedia.org/wiki/Nasal_sprayhttp://en.wikipedia.org/wiki/Symptomhttp://en.wikipedia.org/wiki/Symptomhttp://en.wikipedia.org/wiki/Symptomhttp://en.wikipedia.org/wiki/Hay_feverhttp://en.wikipedia.org/wiki/Hay_feverhttp://en.wikipedia.org/wiki/Hay_feverhttp://en.wikipedia.org/wiki/Allergenhttp://en.wikipedia.org/wiki/Allergenhttp://en.wikipedia.org/wiki/Allergenhttp://en.wikipedia.org/wiki/Antihistamineshttp://en.wikipedia.org/wiki/Antihistamineshttp://en.wikipedia.org/wiki/Antihistamineshttp://en.wikipedia.org/wiki/Topical_decongestanthttp://en.wikipedia.org/wiki/Topical_decongestanthttp://en.wikipedia.org/wiki/Rhinitis_medicamentosahttp://en.wikipedia.org/wiki/Rhinitis_medicamentosahttp://en.wikipedia.org/wiki/Rhinitis_medicamentosahttp://en.wikipedia.org/wiki/Nasal_congestionhttp://en.wikipedia.org/wiki/Nasal_congestionhttp://en.wikipedia.org/wiki/Nasal_congestionhttp://en.wikipedia.org/wiki/Nasal_congestionhttp://en.wikipedia.org/wiki/Rhinitis_medicamentosahttp://en.wikipedia.org/wiki/Topical_decongestanthttp://en.wikipedia.org/wiki/Antihistamineshttp://en.wikipedia.org/wiki/Allergenhttp://en.wikipedia.org/wiki/Hay_feverhttp://en.wikipedia.org/wiki/Symptomhttp://en.wikipedia.org/wiki/Nasal_sprayhttp://en.wikipedia.org/wiki/Decongestantshttp://en.wikipedia.org/wiki/Acetaminophenhttp://en.wikipedia.org/wiki/Humidifierhttp://en.wikipedia.org/wiki/Nasal_congestion#cite_note-1#cite_note-1http://en.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Citation_neededhttp://en.wikipedia.org/wiki/Sleephttp://en.wikipedia.org/wiki/Teahttp://en.wikipedia.org/wiki/Fruit_juicehttp://en.wikipedia.org/wiki/Waterhttp://en.wikipedia.org/wiki/Sinusitishttp://en.wikipedia.org/wiki/Hay_feverhttp://en.wikipedia.org/wiki/Influenzahttp://en.wikipedia.org/wiki/Common_cold
  • 8/14/2019 40 dari 68 pertanyaan dr Ivan.docx

    6/19

    6

    13. Tes kalori bitermal?arah gerak nistagmus bola mata?

    C : Cold

    O : Opposite

    W : Warm

    S : Side

    14. Tes berbisik?

    Perkiraan umum pendengaran pasien dapat disaring secara efektif dengan mengkaji

    kemampuan pasien mendengarkan

    bisikan kata atau detakan jam tangan.

    Bisikan lembut dilakukan oleh pemeriksa, yang sebelumnya telah melakukan ekshalasi

    penuh. Masing-masing telinga diperiksa bergantian. Agar telinga yang satunya tak

    mendengar,

    pemeriksa menutup telinga yang tak diperiksa dengan telapak tangan. Dari jarak 1 sampai 2

    kaki dari telinga yang tak tertutup dan di luar batas penglihatan, pasien dengan ketajaman

    normal dapat menirukan dengan tepat apa yang dibisikkan. Bila yang digunakan detak jam

    tangan, pemeriksa memegang jam tangan sejauh 3 inci dari telinganya sendiri (dengan asumsi

    pemeriksa mempunyai pendengaran normal) dan kemudian memegang jam tangan pada jarak

    yang sama dari aurikulus pasien. Karena jam tangan menghasilkan suara dengan nada yang

    lebih tinggi daripada suara bisikan, maka kurang dapat dipercaya dan tidak dapat dipakai

    sebagai satu-satunya cara mengkaji ketajaman auditorius

    15. Fisilogi penerimaan suara?

    Getaran suara ditangkap oleh aurikel yang diteruskan keliang telinga sehingga

    menggetarkan membran tympani.

    Getaran diteruskan ke tulang tulang pendengaran, stapes akhirnya menggerakkan foramen

    oval yang juga menggerakkan perilymph dalm skala vestibuli. Dilanjutkan melalui membran

    vestibuler yang mendorong endolymph dan membran basal ke arah bawah, perilymph dalam

    skala tympani akan bergerak sehingga mendorong foramen rotundum ke arah luar.

  • 8/14/2019 40 dari 68 pertanyaan dr Ivan.docx

    7/19

    7

    16. Patofisiologi mastoiditis dan komplikasi OMA/OMSK?

    Mastoiditis adalah hasil dari infeksi yang lama pada telinga tengah, bakteri yang

    didapat pada mastoiditis biasanya sama dengan bakteri yang didapat pada infeksi telinga

    tengah. Bakteri gram negative dan streptococcus aureus adalah beberapa bakteri yang paling

    sering didapatkan pada infeksi ini. Seperti telah disebutkan diatas, bahwa keadaan-keadaan

    yang menyebabkan penurunan dari system imunologi dari seseorang juga dapat menjadi

    faktor predisposisi mastoiditis. Pada beberapa penelitian terakhir, hampir sebagian dari anak-

    anak yang menderita mastoiditis, tidak memiliki penyakit infeksi telinga tengah sebelumnya.

    Bakteri yang berperan pada penderita anak-anak ini adalah S. Pnemonieae.

    Seperti semua penyakit infeksi, beberapa hal yang mempengaruhi berat dan ringannya

    penyakit adalah faktor tubuh penderita dan faktor dari bakteri itu sendiri. Dapat dilihat dari

    angka kejadian anak-anak yang biasanya berumur di bawah dua tahun, pada usia inilah

    imunitas belum baik. Beberapa faktor lainnya seperti bentuk tulang, dan jarak antar organ

    juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit. Faktor-faktor dari bakteri sendiri adalah,

    lapisan pelindung pada dinding bakteri, pertahanan terhadap antibiotic dan kekuatan

    penetrasi bakteri terhadap jaringan keras dan lunak dapat berperan pada berat dan ringannya

    penyakit.

    17. Jenis rhinitis alergi?

    Berdasarkan waktunya, rhinitis alergi dapat digolongkan menjadi :

    1. Rhinitis seasonal yang biasanya muncul pada waktu-waktu tertentu yang sudah dapat

    diprediksi. Biasanya terjadi pada musim semi. Alergen yang terlibat dapat berupa serbuk sari,

    atau rerumputan.

    2. Rhinitis parrenial disebabkan bukan karena musim tertentu. Biasanya disebabkan oleh

    allergen berupa dust mites, dander binatang, jamur. Rhinitis tipe ini biasanya merupakan

    gejala kronis. (Dipiro, 2005)

    * Seseorang dapat mengalami rhinitis kombinasi antara dua jenis tersebut. Masih ada satu

    lagi jenis rhinitis alergi, yaitu :

    Rhinitis alergi occupational

  • 8/14/2019 40 dari 68 pertanyaan dr Ivan.docx

    8/19

    8

    Rhinitis yang terkait dengan pekerjaan. Paparan allergen didapat di tempat bekerja. Biasanya

    dialami oleh orang yang bekerja dekat dengan binatang. (Sheikh, 2008)

    18. Criteria Kennedy untuk rinosinusitis kronis?

    Kriteria Rinosinusitis Akut dan Kronik pada Anak dan Dewasa Menurut I nternational

    Conference on Sinus Disease1993 & 2004.Disarikan dari : Kennedy DW14 dan Meltzer15.

    KRITERIARINOSINUSITIS

    AKUT

    RINOSINUSITIS

    KRONIK

    Dewasa Anak Dewasa Anak

    1. Lama Gejala danTanda

    < 12

    Minggu

    < 12 minggu > 12

    minggu

    > 12

    minggu

    2. Jumlah episode

    serangan akut,

    masing-masing

    berlangsung minimal

    10 hari

    < 4 kali / tahun < 6 kali / tahun > 4 kali /

    tahun

    > 6 kali

    / tahun

    3. Reversibilitas

    mukosa

    Dapat sembuh

    sempurna dengan

    pengobatan

    medikamentosa

    Tidak dapat

    sembuh

    sempurna dengan

    pengobatan

    medikamentosa

    19. Eagle syndrome?

    Eagle syndrome is medically known as the elongation of the styloid process and stylohyoid

    ligament calcification. This typically occurs with aging, and often results in sharp,

    intermittent pain along the glossopharyngeal nerve that is located in the hypopharynx and at

    the base of the tongue.

    How does Eagle syndrome develop?The styloid process is a piece of bone that starts at the base of the skull and attaches to a

  • 8/14/2019 40 dari 68 pertanyaan dr Ivan.docx

    9/19

    9

    number of muscles and ligaments that are connected to the throat and tongue. Elongation of

    the stolid process, as well as a calcification of the stylohyoid ligament, can result in Eagle

    Syndrome. The stylohyoid ligament is located between the styloid process and the hyoid

    bone, a bone in the front of the throat, to which a number of throat muscles are attached.

    What are the symptoms of Eagle syndrome?

    People with Eagle syndrome may experience a wide range of symptoms, including pain in

    both the throat and the ear, vertigo, voice alteration, cough, dizziness, sinusitis or bloodshot

    eyes. It may feel like something is stuck in ones throat, and swallowing may be difficult. It

    may also be painful to turn ones head. Pain during swallowing, opening the mouth or turning

    the head may also be experienced.

    Conventional medical treatments may help relieve the symptoms of Eagle syndrome, but they

    do not address the root of the problem. By strengthening structural weaknesses in the body,

    as natural medicine treatments likeProlotherapydo, pain associated with Eagle syndrome

    may be alleviated permanently.

    Discover why we believe that natural medicine treatments are the best way to treat Eagle

    syndrome.

    20. Bezolds abses?

    Bezolds Abscess is anabscessin thesternocleidomastoid musclewhere pus from

    amastoiditisescapes into the sternocleidomastoid. It is a rare complication of acuteotitis

    media.

    Severe pain inperimastoidregion, difficulty of swallowing, sore throat, difficulty in

    breathing,nuchal rigidity,andfever

    21. Sindrom Gradenigo pada Petrositis?

    Gradenigos syndrome, also called Gradenigo-Lannois syndrome[1][2]and petrous

    apicitis, is a complication ofotitis mediaandmastoiditisinvolving the apex of the

    petroustemporal bone.

    Symptoms of thesyndromeinclude:

    http://www.caringmedical.com/therapies/prolotherapy.asphttp://www.caringmedical.com/therapies/prolotherapy.asphttp://www.caringmedical.com/therapies/prolotherapy.asphttp://en.wikipedia.org/wiki/Abscesshttp://en.wikipedia.org/wiki/Abscesshttp://en.wikipedia.org/wiki/Abscesshttp://en.wikipedia.org/wiki/Sternocleidomastoid_musclehttp://en.wikipedia.org/wiki/Sternocleidomastoid_musclehttp://en.wikipedia.org/wiki/Mastoiditishttp://en.wikipedia.org/wiki/Mastoiditishttp://en.wikipedia.org/wiki/Mastoiditishttp://en.wikipedia.org/wiki/Otitis_mediahttp://en.wikipedia.org/wiki/Otitis_mediahttp://en.wikipedia.org/wiki/Otitis_mediahttp://en.wikipedia.org/wiki/Otitis_mediahttp://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Perimastoidal&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Perimastoidal&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Perimastoidal&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/wiki/Nuchal_rigidityhttp://en.wikipedia.org/wiki/Nuchal_rigidityhttp://en.wikipedia.org/wiki/Nuchal_rigidityhttp://en.wikipedia.org/wiki/Feverhttp://en.wikipedia.org/wiki/Feverhttp://en.wikipedia.org/wiki/Feverhttp://en.wikipedia.org/wiki/Gradenigo%27s_syndrome#cite_note-0#cite_note-0http://en.wikipedia.org/wiki/Gradenigo%27s_syndrome#cite_note-0#cite_note-0http://en.wikipedia.org/wiki/Otitis_mediahttp://en.wikipedia.org/wiki/Otitis_mediahttp://en.wikipedia.org/wiki/Otitis_mediahttp://en.wikipedia.org/wiki/Mastoiditishttp://en.wikipedia.org/wiki/Mastoiditishttp://en.wikipedia.org/wiki/Mastoiditishttp://en.wikipedia.org/wiki/Temporal_bonehttp://en.wikipedia.org/wiki/Temporal_bonehttp://en.wikipedia.org/wiki/Temporal_bonehttp://en.wikipedia.org/wiki/Syndromehttp://en.wikipedia.org/wiki/Syndromehttp://en.wikipedia.org/wiki/Syndromehttp://en.wikipedia.org/wiki/Syndromehttp://en.wikipedia.org/wiki/Temporal_bonehttp://en.wikipedia.org/wiki/Mastoiditishttp://en.wikipedia.org/wiki/Otitis_mediahttp://en.wikipedia.org/wiki/Gradenigo%27s_syndrome#cite_note-0#cite_note-0http://en.wikipedia.org/wiki/Gradenigo%27s_syndrome#cite_note-0#cite_note-0http://en.wikipedia.org/wiki/Feverhttp://en.wikipedia.org/wiki/Nuchal_rigidityhttp://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Perimastoidal&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/wiki/Otitis_mediahttp://en.wikipedia.org/wiki/Otitis_mediahttp://en.wikipedia.org/wiki/Mastoiditishttp://en.wikipedia.org/wiki/Sternocleidomastoid_musclehttp://en.wikipedia.org/wiki/Abscesshttp://www.caringmedical.com/therapies/prolotherapy.asp
  • 8/14/2019 40 dari 68 pertanyaan dr Ivan.docx

    10/19

    10

    retroorbital paindue to pain in the area supplied by the ophthalmic branch of thetrigeminalnerve(fifth cranial nerve),

    ipsilateralparalysisof theabducens nerve(sixth cranial nerve), and otitis media.

    Other symptoms can includephotophobia,excessivelacrimation,fever,and

    reducedcornealsensitivity.The syndrome is usually caused by the spread of aninfectioninto

    the petrous apex of thetemporal bone.

    22. Petrositis? atau mastoiditis Infeksi pada tulang di sekitar telinga tengah

    23. Miringotomi ?

    Miringotomi dilakukan jika nyerinya menetap atau hebat, demam, muntah atau diare atau jika

    gendang telinga menonjol.

    Pada prosedur ini dibuat sebuah lubang pada gendang telinga untuk mengeluarkan cairan dari

    telinga tengah. Pembuatan lubang ini tidak akan mengganggu fungsi pendengaran penderita

    dan nantinya akan menutup kembali dengan sendirinya.

    24. Arah bola mata saat pemeriksaan bitermal?

    Tes Kalori

    Penderita berbaring dengan kepala fleksi 30, sehingga kanalis semisirkularis lateralis dalam

    posisi vertikal. Kedua telinga diirigasi bergantian dengan air dingin (30C) dan air hangat

    (44C) masing-masing selama 40 detik dan jarak setiap irigasi 5 menit. Nistagmus yang

    timbul dihitung lamanya sejak permulaan irigasi sampai hilangnya nistagmus tersebut

    (normal 90-150 detik).Dengan tes ini dapat ditentukan adanya canal paresis atau directional preponderance ke kiri

    atau ke kanan.Canal paresis ialah jika abnormalitas ditemukan di satu telinga, baik setelah

    rangsang air hangat maupun air dingin, sedangkan directional preponderance ialah jika

    abnormalitas ditemukan pada arah nistagmus yang sama di masing-masing telinga.

    Canal paresis menunjukkan lesi perifer di labirin atau n. VIII, sedangkan directional

    preponderance menunjukkan lesi sentral.

    25. Perbedaan meniere syndrome dan labirinitis?

    http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Retroorbital_pain&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Retroorbital_pain&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/wiki/Trigeminal_nervehttp://en.wikipedia.org/wiki/Trigeminal_nervehttp://en.wikipedia.org/wiki/Trigeminal_nervehttp://en.wikipedia.org/wiki/Trigeminal_nervehttp://en.wikipedia.org/wiki/Ipsilateralhttp://en.wikipedia.org/wiki/Paralysishttp://en.wikipedia.org/wiki/Paralysishttp://en.wikipedia.org/wiki/Paralysishttp://en.wikipedia.org/wiki/Abducens_nervehttp://en.wikipedia.org/wiki/Abducens_nervehttp://en.wikipedia.org/wiki/Abducens_nervehttp://en.wikipedia.org/wiki/Photophobiahttp://en.wikipedia.org/wiki/Photophobiahttp://en.wikipedia.org/wiki/Photophobiahttp://en.wikipedia.org/wiki/Lacrimationhttp://en.wikipedia.org/wiki/Lacrimationhttp://en.wikipedia.org/wiki/Feverhttp://en.wikipedia.org/wiki/Feverhttp://en.wikipedia.org/wiki/Feverhttp://en.wikipedia.org/wiki/Corneahttp://en.wikipedia.org/wiki/Corneahttp://en.wikipedia.org/wiki/Corneahttp://en.wikipedia.org/wiki/Infectionhttp://en.wikipedia.org/wiki/Infectionhttp://en.wikipedia.org/wiki/Infectionhttp://en.wikipedia.org/wiki/Temporal_bonehttp://en.wikipedia.org/wiki/Temporal_bonehttp://en.wikipedia.org/wiki/Temporal_bonehttp://en.wikipedia.org/wiki/Infectionhttp://en.wikipedia.org/wiki/Corneahttp://en.wikipedia.org/wiki/Feverhttp://en.wikipedia.org/wiki/Lacrimationhttp://en.wikipedia.org/wiki/Photophobiahttp://en.wikipedia.org/wiki/Abducens_nervehttp://en.wikipedia.org/wiki/Paralysishttp://en.wikipedia.org/wiki/Ipsilateralhttp://en.wikipedia.org/wiki/Trigeminal_nervehttp://en.wikipedia.org/wiki/Trigeminal_nervehttp://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Retroorbital_pain&action=edit&redlink=1
  • 8/14/2019 40 dari 68 pertanyaan dr Ivan.docx

    11/19

    11

    Labirinitis Sindrom meniere

    Mengenai seluruh labirin

    Gejala: vertigo berat, tuli saraf berat

    Terjadi karena penjalaran infeksi karena

    ruang perilimfe

    2 bentuk: labirinitis serosa, lab. supurati

    Terapi: operatif, drainase nanah dr

    labirin utk mencegah meningitis,

    antibiotik utk OMK dgn tidak ada

    kolesteatom

    Kerusakan telinga bagian dalam yg berakibat

    pd pendengaran dan keseimbangan

    Gejala khas: vertigo episodik (sensasi,

    gerakan) pusing dan tinitusyg episodik,

    penurunan pendengaran yang progersif,

    biasanya unilateral (jrg bi- ),rasa penuh

    Terjadi krena peningkatan volum dan tekanan

    endolimfe di telinga dalam

    26. Bagaimana cara pemeriksaan audiometric?

    Untuk menilai ambang pendengaran, dilakukan pemeriksaan audiometri. Pemeriksaan ini

    terdiri atas 2 grafik yaitu frekuensi (pada axis horizontal) dan intensitas (pada axis vertikal).

    Pada skala frekuensi, untuk program pemeliharaan pendengaran (hearing conservation

    program) pada umumnya diwajibkan memeriksa nilai ambang pendengaran untuk frekuensi

    500, 1000, 2000, 3000, 4000, dan 6000 Hz. Bila

    sudah terjadi kerusakan, untuk masalah kompensasi maka dilakukan pengukuran pada

    frekuensi 8000 Hz karena ini merupakan frekuensi kritis yang menunjukkan adanya

    kemungkinan hubungan gangguan pendengaran dengan pekerjaan; tanpa memeriksa

    frekuensi 8000 Hz ini, sulit sekali membedakan apakah gangguan pendengaran yang terjadi

    akibat kebisingan atau karena sebab yang lain.

    Pemeriksaan audiometri ini tidak secara akurat menentukan derajat sebenarnya dari gangguan

    pendengaran yang terjadi. Banyak faktor yang mempengaruhi seperti lingkungan tempat

  • 8/14/2019 40 dari 68 pertanyaan dr Ivan.docx

    12/19

    12

    dilakukannya pemeriksaan, tingkat pergeseran ambang pendengaran sementara setelah

    pajanan terhadap bising di luar pekerjaan, serta dapat pula

    permasalahan kompensasi membuat pekerja seolah-olah menderita gangguan pendengaran

    permanen. Prosedur pemeriksaan lain untuk menilai gangguan pendengaran adalahspeech

    audiometry,pengukuran impedance, tes rekruitmen, bahkan perlu juga dilakukan pemeriksaan

    gangguan pendengaran fungsional bila dicurigai adanya faktor psikogenik. Untuk itu

    pemeriksaan gangguan pendengaran pada pekerja perlu dilakukan dengan cara seksama dan

    hati-hati untuk menghindari kesalahan dalam memberikan kompoensasi

    27. Tes untuk menentukan adanya sumbatan sinus lateralis?Tobey Ayer test untuk

    menetukan adanya sumbatan sinus lateralis , caranya : vena jugularis dibendung CSF nya

    harusnya mengalir ke jantung CSF nya dilakukan pungsi lumbal , ngucurnya CSF

    diukur berapa tekanannya( bila ada sumbatan berarti tidak normal)

    28. Jenis-jenis abses leher dalam?

    - abses peritonsil (quinsy)

    - abses retrofaring

    - abses parafaring

    - abses submandibula

    - abses ludovici

    29. Kista brachialis?

    Kista branchial merupakan suatu kelainan genetik yang terjadi pada saat masih dalam

    kandungan.

    Kista ini memang belum terlihat pada saat lahir, namun akan mulai terlihat setelahnya.

    Secara perkembangan anatomi dapam rahim, ada semacam lengkungan anatomis dalan janin

    salah satunya adalah lengkungan branchial (ada 4). Keempatnya membentuk suatu celah.

  • 8/14/2019 40 dari 68 pertanyaan dr Ivan.docx

    13/19

    13

    Lengkungan ini yang membentuk bagian2 yang ada disekitar kepala, wajah, leher dan dada

    bagian atas.

    Lengkungan ini normalnya akan menutup semua membentuk ruang2 sinus di wajah,

    pembuluh darah leher dan sebagian bagian dari saluran pernafasan.

    Kegagalan penutupan/ penutupan tidak sempurna salah satunya berakibat timbulnya kista

    branchial ini.

    Pengobatan utama kista ini adalah pengangkatan dengan cara operasi.

    Resiko dari kista ini adalah mudahnya terjadi infeksi disana dan berpotensi menimbulkan

    berbagai penyakit untuk anak ibu.

    Bila semakin terkena infeksi, maka penutupannya akab lebih sulit, dan terkadang dapatberulang sehinga timbul kembali.

    30. Efusi cairan asal dr mn?

    Berasal dari transudasi plasma dari pembuluh darah yg pergi ke rongga telinga tengah

    terutama karena perbedaan tekanan hidrostatik

    (OM mukoid merupakan akibat sekresi aktif kelenjara dan kista pada lapisan epitel celah

    telinga tengah )

    31. Knp daun telinga berbentuk huruf s?

    Dengan bentuknya yang unik berfungsi untuk :

    1. Mengumpulkan dan menghantar gelombang bunyi ke struktur2 telinga tengah

    2. Mampu melindungi Membran tympani dari trauma, benda asing dan efek termal

    Secara klinis :

    1. Seringkali ada penyempitan liang telinga pada perbatasan tulang dan tulang rawan2. Sendi temporomandibular dan kel parotis terletak di dapan terhadap liang telinga sementara

    proceccus mastoideus terletak di belakangnya.

    32. Apa beda snoring dg stridor?

  • 8/14/2019 40 dari 68 pertanyaan dr Ivan.docx

    14/19

    14

    Mendengkur (snoring) adalah suara bising yang disebabkan oleh aliran udara

    melalui sumbatan parsial saluran nafas pada bagian belakang hidung dan

    mulut yang terjadi saat tidur. Sumbatan terjadi akibat kegagalan otot-otot

    dilator saluran nafas atas melakukan stabilisasi jalan nafas pada saat tidur.

    Gangguan tidur dengan gelaja utamanya mendengkur adalah Obstructive

    Sleep Apnoea (OSA).2

    stridor

    n : a whistling sound when breathing (usually heard on inspiration); indicates obstruction of

    the trachea or larynx

    33. Sleep apnea syndrome?

    Henti nafas yang terjadi akibat pasokan oksigen ke otak sehingga menyebabkan snoring.

    Obstructive Sleep Apnoea (OSA) ditandai dengan kolaps berulang dari

    saluran nafas atas baik komplet atau parsial selama tidur. Akibatnya aliran

    udara pernafasan berkurang (hipopnea) atau terhenti (apnea) sehingga

    terjadi desaturasi oksigen (hipoksemia) dan penderita berkali-kali terjaga

    (arousal). Kadang-kadang penderita benar-benar terbangun pada saat apnea

    di mana mereka merasa tercekik. Lebih sering penderita tidak sampai

    Gejala yang dapat ditemukan pada penderita OSA adalah mendengkur,

    mengantuk yang berlebihan pada siang hari, rasa tercekik pada waktu tidur,

    apnea, nokturia, sakit kepala pada pagi hari, penurunan libido sampai

    impotensi dan enuresis, mudah tersinggung, depresi, kelelahan yang luar

    biasa dan insomnia. Kebanyakan penderita mengeluhkan kantuk yang

    sangat mengganggu pada siang hari sehingga menimbulkan masalah pada

    pergaulan, pekerjaan dan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu

    lintas.4,6

    terbangun tetapi terjadi partial arousal yang berulang, berakibat pada

    berkurangnya tidur dalam atau tidur gelombang lambat. Keadaan ini

    menyebabkan penderita mengantuk pada siang hari, kurang perhatian,

    konsentrasi dan ingatan terganggu. Kombinasi hipoksemia dan partial

  • 8/14/2019 40 dari 68 pertanyaan dr Ivan.docx

    15/19

    15

    arousal yang disertai dengan peningkatan aktivitas adrenergik menyebabkan

    takikardi dan hipertensi sistemik. Banyak penderita OSA tidak merasa

    mempunyai masalah dengan tidurnya dan datang ke dokter hanya karena

    teman tidur mengeluhkan suara mendengkur yang keras (fase pre-

    obstruktif) diselingi oleh keadaan senyap yang lamanya bervariasi (fase

    apnea obstruktif).

    3,12-14

    Apnea pada orang dewasa didefinisikan sebagai tidak adanya aliran udara di

    hidung atau mulut selama 10 detik atau lebih. Hipopnea didefinisikan

    sebagai berkurangnya aliran udara sebesar 30% selama 10 detik atau lebih,

    dengan atau tanpa desaturasi.

    OSA pertama kali didiagnosis berdasarkan apnea index (AI), yaitu frekuensi

    apnea rata-rata per jam tidur. Banyak ahli yang berpendapat seseorang

    dikatakan menderita OSA bila AI > 5. Kemudian ternyata definisi ini sangat

    menyederhanakan masalah dan kurang bermanfaat. Banyak individu

    dengan AI > 5 tetapi asimtomatik dan sehat, sebaliknya gejala OSA yang

    khas dapat ditemukan pada pasien-pasien dengan hipopnea periodik tanpa.

    apnea sama sekali. Keadaan ini membuat para ahli sampai saat ini

    menggunakan konsep Apnea-Hypopnea Index (AHI).

    Pemeriksaan fisik pada pasien yang diduga menderita OSA difokuskan pada

    visualisasi faring termasuk uvula, lidah, dan tonsil, inspeksi bentuk dan

    susunan tulang wajah, dan pemeriksaan tekanan darah.

    19Kelainan yang

    sering ditemukan pada penderita OSA di antaranya elongasi uvula,

    makroglosia, adenotonsilar hipertrofi, retrognatia dan mikrognatia. Selain

    itu perlu juga dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan. Diagnosis OSA

    dibuat berdasarkan gangguan nafas yang ditemukan pada waktu tidur pada

    individu yang menunjukkan gejala terutama mengantuk pada siang hari dan

    mendengkur. OSA paling banyak diklasifikasikan menurut American

    Academy of Sleep Medicine yaitu:

  • 8/14/2019 40 dari 68 pertanyaan dr Ivan.docx

    16/19

    16

    ringan (AHI 5-15)

    sedang (AHI 15-30)

    berat (AHI > 30)32

    Tetapi penilaian ini masih belum disepakati oleh semua ahli. Klasifikasi lain

    yang dihubungkan dengan Respiratory Disturbance Index (RDI) dan

    beratnya hipoksemi seperti berikut:

    RDI SaO2 (%)

    Mild 5-20 >85

    Moderate 21-40 65-84

    Severe >40

  • 8/14/2019 40 dari 68 pertanyaan dr Ivan.docx

    17/19

    17

    Merupakan maneuver untuk mengetahui mekanisme oklusi pada mata dengan menggunakan

    glossy forceps pada otot mata diharapkan otot mata bergerak

    Bila mata yang terkena tidak leluasa memandang ke atas menandakan bahwa ada`otot yang

    terjepit.

    Caranya: m.rectus inferior ditarik kedepan dengan forceps yang bergerigi

    37. Stridor inspirasi, ekspirasi, inspirasi&ekspirasi?

    Stridor inspirasi : kelainan di laring s.d trakea

    Stridor expirasi : dari bronkus samapai bawah (basal)

    Stridor ins-exp : kelainannya di trakea

    38. Sumbatan pd laring = laringealdiskinesia?

    Laryngeal dyskinesia is a respiratory condition characterized by abnormal vocal cord

    adduction and airflow limitation at the level of the larynx in the absence of evidence of local

    organic disease. It typically presents to the ED as wheeze, stridor or apparent upper airway

    obstruction. It occurs across a wide age range, is more common in females, and is typically

    associated with a range of underlying psychopathologies. Diagnosis is often delayed and

    unnecessary emergency treatment such as intubation and tracheostomy is not uncommon.

    Patients are commonly on high-dose steroids and are frequent users of the health-care system,

    often over prolonged periods. There are multiple diagnostic features on history and

    examination, and flexible nasendoscopy of the vocal cords in the ED can be used to confirm

    the diagnosis. Treatment options in the ED include sedation and use of continuous positive

    airway pressure. Long-term treatment involves a multidisciplinary approach involving

    respiratory physicians/ear, nose and throat surgeons, speech therapy and psychiatry.

    Conclusion: Laryngeal dyskinesia remains an under-appreciated cause of respiratory

    presentations to the ED. Emergency physicians are ideally placed to make the diagnosis and

    initiate appropriate referral for specific therapies that have a high level of success.

    39. Septoplasty pd deviasi septum,teknik?asal tulang rawan?

  • 8/14/2019 40 dari 68 pertanyaan dr Ivan.docx

    18/19

    18

    Septoplasti atau reposisi septum. Pada operasi ini tulang rawan yang bengkok direposisi.

    Hanya bagian yang berlebihan saja yang dikeluarkan. Prosedur ini memakan waktu kira-kira

    30 menit hingga 1 jam dengan pasien di bawah pengaruh sedasi intravena atau anestesi

    umum. Insisi kecil dibuat pada hidung sehingga tulang dan tulang rawan hidung dapat

    diinspeksi dengan baik. Tonjolan-tonjolan tulang yang ada disingkirkan. Tulang rawan yang

    menyimpang dikembalikan ke posisinya yang normal. Tulang-tulang juga dikembalikan ke

    tengah untuk menjamin aliran udara yang normal. Setelah itu sepasang splint/stent intranasal

    dipasang selama beberapa hari biasanya 5 7 hari, tergantung luas tindakan, dan biasanya

    pasien menggunakan pembalut hidung luar. Splint ini memungkinkan pasien dapat bernapas

    dengan melalui hidung dan memudahkan untuk menelan makanan.

    Tidak akan ditemukan pembengkakan di sebelah luar karena tulang-tulang hidung tidak

    diintervensi1,6. Pasien dapat langsung pulang ke rumah pada hari yang sama setelah

    operasi.Terdapat sedikit rasa ketidaknyamanan di dareah nasal untuk 24 36 jam setelah

    operasi. Untuk itu dapat digunakan analgesik oral atau penempatan kantong es di daerah

    nasal untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan tersebut. Irigasi nasal dan suplementasi nasal

    dengan steroid semprot dapat digunakan bila penyembuhan telah dicapai dengan sempurna2.

    Sebelum septoplasti Sesudah septoplasti

    Beberapa jenis pelindung harus digunakan di malam hari selama kurang lebih 6 minggu.

    Pasien harus dinasehatkan untuk tidak mengangkat barang yang lebih dari 9 kilogram selama

    beberapa minggu dan tidak meningkatkan denyut jantung untuk sekitar 10 14 hari setelah

    pembedahan, sampai seluruh tampon dan pembalut dilepaskan dan luka menyembuh.

    Aktivitas normal dapat dimulai dalam 1020 hari1,2.

    40. Anatomi septum?a/ suatu bangunan /sekat yang memisahkan rongga hidung bag ka-ki

    Septum terbentuk oleh:

    1.Tulang

    a. lamina pependikulars os etmoid

  • 8/14/2019 40 dari 68 pertanyaan dr Ivan.docx

    19/19

    19

    b. vomer

    c. krista nasalis os maksila

    d. Krista nasalis os palatine

    2. Tulang rawan

    a. cartilage septum (lamina quadrangularis)

    b. kolumela

    Septum dilapisi oleh:

    1. perikondrium bagian tulang rawan2. periosteum bagian tulang3. bagian luar dilapisi oleh mukosa hidung