4 teknik komposisi

22
TEKNIK KOMPOSISI MERACIK BAHAN HERBAL UNTUK PENGOBATAN DAN MENJAGA KESEHATAN Oleh : Sidi Aritjahja

Transcript of 4 teknik komposisi

Page 1: 4 teknik komposisi

TEKNIK KOMPOSISI MERACIK BAHAN HERBAL UNTUK

PENGOBATANDAN MENJAGA KESEHATAN

Oleh : Sidi Aritjahja

Page 2: 4 teknik komposisi

BAHAN HERBAL

Proses pasca panen Persiapan : memilih dan memilah

bahan yang berkwalitas Proses pencucian dan pemotongan

bahan sesuai ukuran yang dibutuhkan

Proses pengeringan (tergantung jenis bahan herbal yang akan diolah) : jemur, dianginkan, oven, asap

Page 3: 4 teknik komposisi

BAHAN HERBAL

Pengetahuan tentang bahan herbal untuk obat, termasuk memahami bagaimana mempersiapkan bahan mulai tanam sampai proses panen dan penanganan paska panen

Proses panen Daun : saat tanaman mulai berbunga Buah : (umum) buah yang telah masak Bunga : kuncup atau mekar sempurna

Page 4: 4 teknik komposisi

DASAR PENGOLAHAN Umbi, akar, rimpang : saat proses

tumbuh tanaman telah sempurna Sifat Obat Herbal

Multi khasiat Panas atau dingin Asam, manis, pahit, pedas, asin

Penggunaan air Bahan segar; sedikit Bahan kering; banyak

Page 5: 4 teknik komposisi

DASAR PENGOLAHAN

Penggunaan alat Keramik, gerabah, panci email/enamelKeramik, gerabah, panci email/enamel

Cara merebus Penggunaan api

Api besar, sedang, kecil Proses perebusan

Cepat Lama Seduh Akhir Terpisah

Page 6: 4 teknik komposisi

DASAR PENGOLAHAN

Cara minum :Cara minum : hangat, dingin hangat, dingin Waktu minum : sesuai hasil pengamatan

atas perubahan bioritme tubuh pasien Saat perut kosong, sebelum makan

atau sesudah makan Saat bioritme tubuh terendah atau

tertinggi Sebelum agen penyakit berbiak (infeksi) Sebelum proses mitosis (malignancy)

Page 7: 4 teknik komposisi

DASAR PENGOLAHAN

Lama pengobatan Bervariasi; tergantung berat

ringannya penyakit Cara pemakaian

Pemakaian dalam Pemakaian luar

Oles Kompres

Page 8: 4 teknik komposisi

DASAR PERACIKAN

Prinsip Obat POKOK/UTAMA (1-3 bahan)

Mengatasi/menghilangkan penyakit Mengubah homeostasis sel agen penyakit, sehingga tidak mampu berbiak

Obat PENDUKUNG (2-5 bahan) Melengkapi potensi khasiat OBAT UTAMA

Page 9: 4 teknik komposisi

DASAR PERACIKAN Meningkatkan potensi khasiat OBAT UTAMA

Obat PENYEIMBANG (2-5 bahan) Katalisator OBAT UTAMA agar mudah diserap tubuh

Mengurangi efek toksik OBAT UTAMA dan OBAT PENDUKUNG

Menetralkan toksin agen penyakit Menetralkan toksin akibat lisis sel agen penyakit

Page 10: 4 teknik komposisi

DASAR PERACIKAN

Teknik Komposisi Yang harus dipahami adalah : bahan

herbal bersifat multikhasiat Teknik komposisi dilakukan untuk

meningkatkan potensi terapi bahan utama dan mengurangi/menghilangkan efek samping yang mungkin terjadi pada komposisi tersebut

Page 11: 4 teknik komposisi

DASAR PERACIKAN

Teknik komposisi digunakan agar dosis masing-masing bahan herbal dapat diminimalkan

Untuk mendapatkan komposisi ideal, sebaiknya dilakukan pada kondisi bahan herbal yang serupa (basah/kering)

Page 12: 4 teknik komposisi

CONTOH KASUS

Penyakit radang sendi (osteoarthritis - OA) Disebabkan peradangan septik pada

persendian Mengakibatkan penipisan (aus)

tulang rawan sendi yang mengakibatkan pengurangan produksi cairan sinovial (minyak sendi)

Page 13: 4 teknik komposisi

CONTOH KASUS

Umumnya terjadi pada penderita usia lanjut, kelebihan berat badan, gangguan pembentukan tulang rawan sendi, paska trauma sendi

Pengobatan ditujukan untuk mengurangi peradangan dan memperbaiki tulang rawan sendi, sehingga dapat meningkatkan produksi cairan sinovial

Page 14: 4 teknik komposisi

CONTOH KASUS

Sifat obat anti-inflammatory sendi Umumnya bersifat panas Sedikit meningkatkan tekanan darah

Meningkatkan kadar gula darah Mempercepat dan meningkatkan pengeroposan tulang

Page 15: 4 teknik komposisi

CONTOH KASUS

Contoh racikan untuk : Penderita OA murni (tanpa penyakit

penyerta lainnya) Jahe (utama) Jinten hitam (pendukung) Daun sembung (pendukung) Temu kunci (penyeimbang) Daun salam (penyeimbang)

Page 16: 4 teknik komposisi

CONTOH KASUS

Penderita OA dengan Hipertensi Lempuyang wangi (utama) Adas (pendukung) Pulasari (pendukung) Temu kunci (penyeimbang) Daun salam (penyeimbang)

Page 17: 4 teknik komposisi

CONTOH KASUS

Penderita OA dengan Gula darah tinggi Kencur (utama) Jinten putih (pendukung) Temu kunci (pendukung) Daun sembung (penyeimbang) Daun salam (penyeimbang)

Page 18: 4 teknik komposisi

CONTOH KASUS

Penderita OA dengan Hipertensi dan Gula darah tinggi Lempuyang wangi (utama) Temu kunci (pendukung) Pulasari (pendukung) Daun sembung (penyeimbang) Daun salam (penyeimbang)

Page 19: 4 teknik komposisi

CONTOH KASUS Penyakit radang hati (hepatitis)

Disebabkan peradangan virus, bakteri, parasit

Mengakibatkan kerusakan parah pada sel hati

Dapat terjadi pada semua usia Perlu obat untuk :

Mengatasi penyebab Merangsang percepatan regenerasi sel

hati

Page 20: 4 teknik komposisi

CONTOH KASUS

Waktu pengobatan yang dibutuhkan kurang lebih selama 4-6 bulan

Sebaiknya menghindari konsumsi kuning telur

Contoh racikan untuk : Penderita Hepatitis viral

Temu lawak (utama) Temu giring (pendukung)

Page 21: 4 teknik komposisi

CONTOH KASUS Adas (pendukung) Jinten hitam (penyeimbang) Daun sembung (penyeimbang)

Penderita Hepatitis bakterial Temu lawak (utama) Temu mangga (pendukung) Kemukus (pendukung) Temu kunci (penyeimbang) Daun salam (penyeimbang)

Page 22: 4 teknik komposisi

CONTOH KASUS

Penderita Hepatitis parasitik (cacing) Temu lawak (utama) Kunir (pendukung) Laos (pendukung) Jinten hitam (penyeimbang) Pulasari (penyeimbang)