4-perka-bkn-kebutuhan-pns-pusat-1
-
Upload
habib-prastyo -
Category
Documents
-
view
171 -
download
2
Transcript of 4-perka-bkn-kebutuhan-pns-pusat-1
PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARANOMOR 19 TAHUN 2011
TENTANGPEDOMAN UMUM
PENYUSUNAN KEBUTUHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
POKOK MATERI PEDOMAN UMUM
Tahapan Analisis Kebutuhan PNS
Faktor-Faktor Yang Dipertimbangkan
TATA CARA PENGHITUNGAN KEBUTUHAN
Analisis Persediaan PNS
Penghitungan Kebutuhan PNS
ANALISIS KEBUTUHAN PEGAWAI
1
Perencanaan Kepegawaian
Secara Nasional(UU No. 43/1999
Pasal 15, PP No.54/2003)
2
Jumlah, Kualitas, Komposisi, dan Distribusi PNS
Yang TEPAT Sesuai dengan Beban Kerja
dan Tanggung Jawab pada Satuan Organisasi Negara
3
Penyusunan Kebutuhan Pegawai
Secara Riil
LATAR BELAKANG
TUJUAN
Pedoman Bagi Pejabat di
Lingkungan BKN Untuk Menyusun Kebutuhan PNS Secara
Nasional
Pedoman Bagi PPK Pusat dan Daerah dalam Menyusun
Kebutuhan Riil PNS di Lingkungannya
Berdasarkan Beban Kerja dan Tanggung
Jawab serta Memperhatikan
Profil Daerah dan Kondisi Geografis
Pedoman Umum Penyusunan Kebutuhan
Pegawai Negeri Sipil
PENGERTIAN
Analisis Kebutuhan Pegawai adalah Suatu Metode untuk Mengetahui Jumlah Pegawai di Suatu Unit Organisasi yang Dilakukan Secara Sistematis dengan Menggunakan Metode Analisis Beban Kerja dan/atau Metode Lainnya serta Membandingkan Kebutuhan PNS dengan Persediaan Yang Ada Sehingga Dapat Diketahui Kebutuhan Riil Pegawai.
RUANG LINGKUP
JABATAN STRUKTURA
L
JABATAN FUNGSIONA
L UMUM
JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU
ANALISIS KEBUTUHAN
PEGAWAI NEGERI SIPIL
44
22
33
11Pengumpulan Data dan Informasi
Evaluasi Kebutuhan Pegawai
Penyusunan Rencana Realokasi Pegawai
Penyusunan Rencana Tambahan Formasi Pegawai Baru
TAHAPAN ANALISIS KEBUTUHAN PNS
Jumlah Sekolah
Dan Rombongan
Belajar pada :
1.TK Negeri
2.SD Negeri
3.SMP Negeri
4.SMA Negeri
5.SMK Negeri
1. Jumlah Pegawai Per Satuan Unit Instansi Pusat dan Daerah.
2. Informasi Jabatan (Uraian dan Syarat Jabatan).
3. Peta Jabatan.
4. Renstra Instansi
5. Profil, Kondisi Geografis, dan Potensi Daerah
Jumlah PNS
Pada Sarana
Pelayanan
Kesehatan
Pemerintah :
1.RSUD
2.Puskesmas
Data dan Informasi Yang Dibutuhkan
STRUKTURALJFUJFT Guru
Tenaga Kesehatan
FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN
Penghitungan Kebutuhan PNSPenghitungan Kebutuhan PNSPenghitungan Kebutuhan PNSPenghitungan Kebutuhan PNS
Beban Beban KerjaKerja
Standar Standar Kemampuan Kemampuan
Rata2Rata2
Waktu Waktu KerjaKerja
Faktor Faktor LainLain
Contoh Beban Kerja
No Uraian TugasSatuan Hasil
Waktu Penyeles
aian
Waktu Kerja
Efektif
Beban kerja
Pegawai Yang
Dibutuhkan
1Menelaah peraturan perundang
undanganKegiatan 120 300 1 0.4
2 Mempelajari literatur akademis,
pedoman dan prosedur kerja sesuai
bidang tugas yang ditanganiKegiatan 120 300 1 0.4
3 Menyiapkan bahan koordinasi
terhadap pelaksanaan pertimbangan
naskah Kegiatan 60 300 1 0.2
4 Menyiapkan bahan untuk
pemrosesan pertimbangan naskah
perjanjian dalam kontrakKegiatan 60 300 1 0.2
5 Menyiapkan konsep dan proses surat
pertimbangan naskah perjanjian
dalam kontrak Kegiatan 60 1500 1 0.04
6 Menganalisis dan mengevaluasi hasil
persiapan terhadap pertimbangan
naskah perjanjian dalam kontrak
Kegiatan 120 300 1 0.4
7 Melaksanakan tugas lain yang
diberikan atasan sesuai garis
kewenangan untuk kelancaran tugas
Kegiatan 120 6000 4 0.08
1,72
Standar Kemampuan Rata-rata
Norma WaktuNorma waktu adalah standar kemampuan rata-rata pegawai dalam
menyelesaikan tugas yang diukur berdasarkan satuan waktu. Dalam penghitungannya digunakan rumus:
Orang x WaktuNORMA WAKTU = Hasil Contoh:Operator Komputer dalam waktu 60 menit dapat menghasilkan beberapa
lembar ketikan, misalnya 6 lembar ketikan. 1 Orang Operator Komputer x 60 menitNORMA WAKTU = 6 lembar ketikan Dari contoh tersebut dapat ditetapkan bahwa rata-rata standar kemampuan
seorang Operator Komputer adalah 60 menit menghasilkan 6 lembar ketikan, atau 1 lembar ketikan diselesaikan dalam waktu 10 menit.
Standar Kemampuan Rata-rata (Lanjutan)
Norma HasilNorma hasil adalah standar kemampuan rata-rata pegawai dalam menyelesaikan
tugas yang diukur berdasarkan satu satuan hasil dapat diperoleh dalam waktu berapa lama. Dalam penghitungannya digunakan rumus:
Hasil
NORMA HASIL = Orang x Waktu Contoh:Penganalisis Formasi Pegawai untuk menghasilkan pertimbangan teknis atas usul
tambahan formasi CPNS dari satu instansi diperlukan waktu berapa lama untuk menyelesaikannya (misalnya 60 menit)
1 Pertimbangan teknis
NORMA HASIL = 1 Penganalisis Formasi Pegawai x 60 menit Dari contoh tersebut dapat ditetapkan bahwa rata-rata standar kemampuan seorang
Penganalisis Formasi Pegawai untuk menghasilkan pertimbangan teknis atas usul tambahan formasi CPNS dari satu instansi diperlukan waktu 60 menit.
Waktu Kerja
Jam Kerja Efektif (JKE) terdiri dari jumlah jam kerja formal
dikurangi dengan waktu kerja yang hilang karena tidak
bekerja seperti melepas lelah, istirahat makan dan sebagainya.
Dalam menghitung jam kerja efektif digunakan ukuran sebagai
berikut:
a. JKE per hari = 1 hari x 5 jam = 300 mnt
b. JKE per minggu = 5 hari x 5 jam = 25 jam = 1.500
mnt
c. JKE per bulan = 20 hari x 5 jam = 100 jam = 6.000 mnt
d. JKE per tahun = 240 hari x 5 jam = 1.200 jam = 72.000
mnt
Faktor Lain
Profil DaerahProfil Daerah
Jumlah Penduduk
Kondisi Geografis
Potensi Daerah
APBN/D
TATA CARA PENGHITUNGAN
KEBUTUHAN PEGAWAI
ANALISIS PERSEDIAAN PNS
1. Data Jumlah Pegawai Yang Dimiliki Oleh Suatu Unit Organisasi Yang Terkini.
2. Menyusun Perencanaan Persediaan Pegawai Untuk Kurun Waktu 2 – 5 Tahun Ke Depan Sesuai Dengan Kebutuhan dan Perubahan Organisasi Selanjutnya Disampaikan Kepada Kepala BKN.
3. Perkiraan persediaan pegawai tahun berikutnya dihitung atas dasar jumlah pegawai yang ada dikurangi dengan jumlah pegawai yang mencapai BUP dalam tahun bersangkutan.
4. Pengurangan pegawai di luar BUP seperti mutasi, berhenti, dan meninggal dunia sulit diramalkan kecuali direncanakan dengan pasti.
5. Persediaan pegawai disusun dalam daftar susunan jabatan berdasarkan kualifikasi.
Tahapan Analisis Persediaan Pegawai
Daftar Susunan Jabatan
Daftar Susunan Pegawai
Perkiraan Perubahan Komposisi
PerkiraanPersediaan
Pegawai
Nama Jabatan
Ikhtisar Jabatan
Syarat Jabatan :
• Pendidikan• Diklat• Pengalaman• Keahlian• Keterampilan
Nama Jabatan
Data Pegawai :•Nama Pegawai•Tahun Pengangkatan•Tahun Pensiun •Pendidikan•Diklat•Pengalaman•Keahlian•Keterampilan
Pensiun
Promosi
Mutasi
Persediaan
Pegawai
2-5 Tahun
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PNS
Metode Analisis Beban KerjaContoh : Uraian Tugas Jabatan Pemroses Naskah Perjanjian Kerjasama dan
Kontrak Pada Sub Bagian Bantuan Hukum
No Uraian TugasSatuan Hasil
Waktu Penyele
saian
Waktu Kerja
Efektif
Beban kerja
Pegawai Yang
Dibutuhkan
1 Menelaah peraturan perundang undangan Kegiatan 120 300 1 0.4
2 Mempelajari literatur akademis, pedoman dan
prosedur kerja sesuai bidang tugas yang ditanganiKegiatan 120 300 1 0.4
3 Menyiapkan bahan koordinasi terhadap
pelaksanaan pertimbangan naskah Kegiatan 60 300 1 0.2
4 Menyiapkan bahan untuk pemrosesan
pertimbangan naskah perjanjian dalam kontrakKegiatan 60 300 1 0.2
5 Menyiapkan konsep dan proses surat pertimbangan
naskah perjanjian dalam kontrak Kegiatan 60 1500 1 0.04
6 Menganalisis dan mengevaluasi hasil persiapan
terhadap pertimbangan naskah perjanjian dalam
kontrak
Kegiatan 120 300 1 0.4
7 Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
sesuai garis kewenangan untuk kelancaran tugasKegiatan 120 6000 4 0.08
1,72
CATATAN
Berdasarkan contoh tersebut di atas maka pegawai yang
dibutuhkan untuk jabatan Pemroses Naskah Perjanjian Kerjasama
dan Kontrak adalah sebanyak 1,72 dibulatkan ke atas menjadi 2
(dua) orang pegawai.
Apabila kebutuhan pegawai untuk jabatan tersebut juga dianalisis
berdasarkan sifat pekerjaan yaitu rutin, segera, penting,
dan/atau rahasia serta dilakukan analisis terhadap
peralatan/teknologi yang digunakan, maka kebutuhan pegawai
untuk jabatan tersebut adalah 1 atau 2 orang.
Maksudnya apabila peralatan yang tersedia di unit tersebut
lengkap dengan teknologi yang modern maka pegawai yang
dibutuhkan cukup 1 orang.
Penghitungan Kebutuhan Jabatan Struktural
KEBUTUHAN PEJABAT STRUKTURAL DILAKUKAN BERDASARKAN JUMLAH
JABATAN STRUKTURAL YANG TERDAPAT DALAM STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
YANG TELAH DITETAPKAN.
KEBUTUHAN PEJABAT STRUKTURAL DILAKUKAN BERDASARKAN JUMLAH
JABATAN STRUKTURAL YANG TERDAPAT DALAM STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
YANG TELAH DITETAPKAN.
Penghitungan Kebutuhan Jabatan Fungsional Pada Instansi Pusat
Kebutuhan jabatan fungsional bagi organisasi yang memiliki karakteristik pekerjaan yang spesifik ditentukan oleh Instansi yang bersangkutan.
Jenis Jabatan Indeks Kebutuhan Pegawai
1. Tidak memberikan pelayanan langsung pada masyarakat:
a. Eselon IV atau Eselon V teknis paling banyak 2 (dua) orang
b. Eselon III teknis terendah paling banyak 4 (empat) orang
c. Kesekretariatan Eselon IV atau Eselon V paling banyak 3 (tiga) orang
d.Kesekretariatan Eselon III terendah paling banyak 5 (lima) orang
2. Memberikan pelayanan langsung pada masyarakat yang bersifat teknis administratif
paling banyak 5 (lima) orang
3. Jabatan fungsional tertentu Ditetapkan Instansi Pembina
Penghitungan Kebutuhan Jabatan Fungsional Pada Instansi Daerah
Jenis Jabatan Indeks Kebutuhan Pegawai
1. Tidak memberikan pelayanan langsung pada masyarakat:
a. Eselon IV atau Eselon V teknis paling banyak 2 (dua) orang
b. Eselon III teknis terendah paling banyak 5 (lima) orang
c. Kesekretariatan Eselon IV / Eselon V paling banyak 5 (lima) orang
d.Kesekretariatan Eselon III terendah paling banyak 7 (tujuh) orang
2. Memberikan pelayanan langsung pada masyarakat yang bersifat teknis administratif
paling banyak 7 (tujuh) orang
3. Jabatan fungsional tertentu Ditetapkan Instansi Pembina
Penghitungan Kebutuhan Guru TK, SD, dan BK
GURU TK
Keterangan :KG = Kebutuhan Guru∑K = Jumlah Rombel/KelasKTK = Kepala TK
KG = ∑K + 1 KTK
KG = ∑K + 1 KS + 1 GA + 1 GP
GURU SD
Keterangan :KG = Kebutuhan Guru∑K = Jumlah rombel/kelasKS = Kepala SekolahGA = Guru AgamaGP = Guru Penjaskes
GURU BK
Keterangan :KG = Kebutuhan Guru∑S = Jumlah siswa150 = Jumlah siswa wajib
dibimbing
∑S
KG =
150
1) Tuna Netra (A)
KG = ∑K + 1GOM + 1GA + 1GP + 1GK + 1GBPBI
Penghitungan Kebutuhan Guru SLB
Keterangan :KG = Kebutuhan Guru∑K = Jumlah kelasGOM = Guru Orientasi dan MobilitasGA = Guru AgamaGP = Guru PenjasorkesGK = Guru KetrampilanGBPBI = Guru Bina Persepsi Bunyi dan IramaGbikom = Guru Bina KomunikasiGKMD = Guru Kemampuan Merawat DiriGBM = Guru Bina MentalGKON = Guru Konseling (Psikologi)GBG = Guru Bina Gerak
2) Tuna Rungu (B)
KG = ∑K + 1 GBikom + 1GBPBI + 1 GA + 1GP + GK
3) Tunagrahita Ringan (C), Sedang (C1) dan berat
KG = ∑K + 1 GKMD + 1GA + 1 GP + 1 GK + 1 GBM
4) Tunadaksa Ringan (D) dan Tunadaksa Sedang (D1)
KG = ∑K + 1GKMD + 1GBG + 1GA + 1 GP + 1GK
5) Tunalaras (E)
KG = ∑K + 1GBPS + 1GA + 1 GP + 1GK + 1GKON
6) Tunawicara
KG = ∑K + 1GBKOM + 1GA + 1GP + 1GK + 1GBPBI
7) Tunaganda (G)
KG = ∑K + 1GKMD + 1 GBG + 1GA + 1 GP
8) Autis (M)
KG = ∑K + 1GKMD + 1GA + 1GP + 1GK + 1GKON
Penghitungan Kebutuhan Guru SMP, SMA, dan SMK
Penghitungan kebutuhan Guru SMP, SMA, dan SMK
dilakukan dengan melihat tabel yang dilampirkan.
Seperti contoh :
Standar Maksimal Kebutuhan Formasi Guru SMP Untuk Semua
Tingkat di Kabupaten/Kota.
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama/PPKN/Seni Budaya/Pendidikan
Jasmani, Orkes/Ketrampilan Teknologi dan Komunikasi
NO JUMLAH ROMBEL/KELAS FORMASI GURU
1. 7 – 19 12. 20 – 31 23. 32 – 43 34. 44 – 55 45. 56 – 67 5
Dst. Dst. Dst.
Penghitungan Kebutuhan PNS Pada RSUD
NO JENIS TENAGARS
Kelas ARS Kelas
B (P)RS Kelas B (NP)
RS Kelas C
RS Kelas D
1 Dokter Spesialis 304 102 36 7 -
2 Dokter Umum - 11 11 11 3
3 Dokter Gigi 6 3 3 2 1
4 Keperawatan 1240 464 200 80 16
5 Kefarmasian 24 12 12 3 1
6 Kesehatan Masyarakat 6 3 3 2 1
7 Gizi 24 12 12 3 1
8 Keterapian Fisik 34 15 15 5 1
9 Keteknisan Medis 52 23 23 7 2
10 Non Tenaga Kesehatan : 348 282 282 87 28
- Pengadministrasi ruang rawat inap
- Pramusaji
- Juru masak
- Juru cuci
- Pemulasaraan jenazah
- Sopir
Jumlah 2038 927 597 207 54
Penghitungan Kebutuhan PNS Pada RSKD
NO JENIS TENAGA
RS Kelas A
RS Kelas B
RS Kelas C
RS Kelas
D
1 Dokter Spesialis 15 10 5 3
2 Dokter Umum 1 2 2 1
3 Dokter Gigi 2 2 1 1
4 Keperawatan 72 56 32 20
5 Kefarmasian 4 2 1 1
6 Kesehatan Masyarakat 2 1 1 1
7 Gizi 8 6 4 2
8 Keterapian Fisik 8 7 4 3
9 Keteknisan Medis 8 7 4 3
10 Non Tenaga Kesehatan 38 25 15 10
Jumlah 158 118 69 45
Penghitungan Kebutuhan PNS Pada PUSKESMAS
No Jenis PuskesmasTenaga
Kesehatan
Tenaga Non
KesehatanJumlah
1Perawatan Daerah Strategis
28 9 37
2 Perawatan Daerah Terpencil 19 8 27
3Perawatan Daerah
Kepulauan29 9 38
4 Perkotaan 30 10 40
5 Pedesaan 18 5 23
6Daerah Terpencil/
Tertinggal/Perbatasan12 5 17
7 Puskesmas Pembantu 8*) 1 9
8 Poliklinik Desa 1 1 2
Keterangan: *) 1 Dokter Gigi melayani 3 Puskesmas Pembantu
HASIL PENGHITUNGAN
• Data Kelembagaan• Jumlah Persediaan
Pegawai (Bezetting)
• Data Kelembagaan• Jumlah Persediaan
Pegawai (Bezetting)KebutuhanKebutuhan
Lebih/Kurang (Pusat, Daerah, Guru,
Nakes)
Lebih/Kurang (Pusat, Daerah, Guru,
Nakes)