4. mengenal diri dan lingkungan (rahma26032011)

72
Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha i

Transcript of 4. mengenal diri dan lingkungan (rahma26032011)

Page 1: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha i

Page 2: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

ii Mengenal Diri dan Lingkungan

MM EE NN GG EE NN AA LL DD II RR II DD AA NN LL II NN GG KK UU NN GG AA NN PENGEMBANGAN SIKAP WIRAUSAHA MELALUI PEMBELAJARAN LANGKAH MERINTIS USAHA Dalam Rangka Pengembangan Kawasan Pendidikan Wirausaha Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (P2-PNFI) Regional I Bandung Bidang Kajian Kursus dan Kelembagaan Tahun 2010

DIKT AT

Page 3: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha iii

@ Pengembangan Sikap Wir ausaha Me la lu i Pembe la jaran Lang kah Rin tis an Us aha

Pengarah Ir. Djajeng Baskoro, M.Pd. (Kepala P2-PNFI Regional I Bandung)

Penanggung Jawab

H. Moch. Syamsuddin, S.Pd. (Pimpinan Tenaga Fungsional Pamong Belajar)

Nara Sumber Budi Rajab (Dosen FISIP Unpad Bandung)

DIKTAT MENGENAL DIRI DAN LINGKUNGAN

Penulis Desy Juwitaningsih

Tintin Kartini

Kontributor H. Moch. Syamsuddin, S.Pd.

Endang Sutisna

Tata Letak & Desain Sampul Rahmawinasa

Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal

Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (P2-PNFI) Regional I Bandung

2010

Page 4: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha i

KATA PENGANTAR

Kegiatan belajar Pengembangan Sikap Wirausaha melalui Pembelajaran Langkah Memulai Usaha, diberikan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan sikap mental wirausaha bagi mereka yang mulai merintis usaha.

Bahan belajar ini disusun untuk mendukung kegiatan belajar pengembangan sikap Pengembangan Sikap Wirausaha melalui Pembelajaran Langkah Memulai Usaha. Bahan belajar ini terdiri dari 7 paket bahan belajar yang memberikan pengetahuan dan keterampilan pada tahap merintis usaha yang meliputi: 1) sikap wirausaha dan langkah merintis usaha secara sistematis; 2) mengenal situasi yang ada; 3) mengidentifikasi produk usaha, pasar dan cara pemasaran; 4) merencanakan usaha; 5) menguatkan kompetensi vokasional; 6) melaksanakan usaha; dan 7) mengevaluasi perkembangan usaha.

Pada pelaksanaanya bahan belajar ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing kegiatan belajar. Semoga bermanfaat.

Jayagiri, Desember 2010

Penyusun

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i Daftar Isi ii

Bab I Pendahuluan .............................................................................................. 1 A. Latar Belakang .................................................................................... 1 B. Tujuan Model ....................................................................................... 5 C. Penjelasan Istilah .............................................................................. 6

Bab 2 Pengembangan Sikap Wirausaha .................................................. 7

Page 5: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

ii Mengenal Diri dan Lingkungan

.Sikap Wirausaha ............................................................................... 9 A. Pengembangan Sikap Wirausaha ............................................... 13

Bab 3 Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha ....................................................................... 15

A. Tujuan ..................................................................................................... 16 B. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ........................ 16 C. Prinsip Pembelajaran ...................................................................... 18 D. Alur Pembelajaran ............................................................................ 21 E. Evaluasi Pembelajaran .................................................................... 26

BAB 4 Penutup ............................................................................................................ 30

Daftar Pustaka ............................................................................................................. 32

Page 6: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 1

MENGENAL DIRI

Menjadi sukses atau berhasil, menurut hasil penelitian Charles Schreiber, lebih besar ditentukan oleh sikap mental atau kepribadian (85%) dibandingkan dengan tingkat pendidikan formal (15%). Hal ini menunjukkan bahwa setiap orang memiliki peluang untuk meraih sukses walaupun hanya lulusan SLTA, SLTP bahkan SD sekalipun, apabila di dalam dirinya ada kemauan dan kesungguhan untuk memperkuat mental atau kepribadian.

Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan,

namun tidak semua orang bisa menyadari akan kelebihan dan kekurangan dirinya,

bahkan seringkali kita lebih mengenal orang lain

daripada diri kita sendiri. Ini berarti bahwa kita belum memiliki kesadaran diri. Kesadaran diri adalah kemampuan seseorang untuk mengenal, memahami dan menilai diri sendiri sehingga bangga

Page 7: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

2 Mengenal Diri dan Lingkungan

terhadap dirinya namun tetap berhasrat untuk menjadi lebih baik lagi. Ada sebuah kisah terkenal tentang seekor elang yang lahir

dikomunitas ayam. Karena lahir dan tumbuh di lingkungan itu, sang elang merasa yakin bahwa dia seekor ayam yang tidak ada bedanya dengan anak-anak ayam yang lain. Ia berkokok dan berjalan layaknya seekor ayam. Tak pernah ia mengepakkan sayapnya. Tatkala suatu hari dia melihat elang terbang tinggi dengan gagahnya, ia hanya bisa ternganga dan berdecak kagum sambil melamun seandainya ia bisa terbang tinggi seperti elang itu.

Cerita di atas, hanyalah symbol dari suatu ketidaksadaran diri, sang elang tidak mengenal dirinya sendiri sehingga seeorang tidak dapat berprestasi sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Mengenal diri diyakini sebagai salah satu kunci utama dalam meraih kesuksesan hidup.

Menurut John Robert Powers (1977), konsep diri adalah ‘kesadaran dan pemahaman terhadap dirinya sendiri yang meliputi ; siapa aku, apa kemampuanku, apa kekuranganku, apa kelebihanku, apa perananku, dan apa keinginanku’ Konsep diri menjadi dasar perilaku hidup sehari-hari yang disadari. Kesadaran dan pemahaman akan dirinya semakin mencerminkan prinsip hidup dan kehidupannya. Mengenal diri sendiri be-rarti memperoleh penge-tahuan tentang totalitas diri yang tepat, yaitu menyadari kelebihan/ ke-unggulan yang dimiliki maupun kekurangan/ kele-mahan yang ada pada diri sendiri. Dengan mengenal diri sendiri secara tepat akan diketahui konsep diri yang tepat pula, dengan

Page 8: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 3

berupaya mengembangkan yang positif dan mengatasi/ menghilangkan yang negatif. Konsep diri negatif : Seseorang dikatakan memiliki konsep diri negatif, apabila :

Tidak memiliki pengetahuan yang menyeluruh tentang dirinya, ia kurang memahami siapa dirinya, apa kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya.

Memiliki pandangan tentang dirinya yang terlalu kaku (tidak dapat berubah) atau terlalu tinggi/berlebihan. Menolak informasi yang baru (terutama yang negatif) tentang dirinya, sehingga orang tersebut sulit untuk mengubah konsep diri yang sudah dianggap ‘betul’.

Lebih banyak melihat aspek-aspek kekurangan/kelemahannya dalam dirinya daripada aspek-aspek kelebihan/kekuatan yang ia miliki.

Konsep diri negatif dapat menimbulkan penilaian diri yang negatif pula, dimana seseorang merasa sebagai pribadi yang ‘baik’. Dengan demikian ciri konsep diri negatif adalah : kurang pengetahuan tentang diri sendiri, harapan-harapan yang tidak realistik dan terlalu tinggi, dan rendahnya penghargaan terhadap diri sendiri.

Konsep diri positif :

Seseorang dapat dikatakan mempunyai konsep diri positif apabila :

Memiliki pengetahuan menyeluruh mengenai dirinya, mencakup kelebihan dan kelemahan

dirinya

Menerima diri apa adanya, apabila ia mempunyai kelebihan ia tidak sombong dan apabila ia mempunyai kelemahan tidak kecewa

Page 9: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

4 Mengenal Diri dan Lingkungan

Memiliki kesadaran yang besar untuk mengubah atau mengurangi aspek dari dirinya yang dianggap merugikan.

Ciri konsep diri positif adalah : memiliki pengetahuan yang cukup

luas tentang dirinya, mempunyai harapan yang realistik dan self esteem yang tinggi atau penghargaan diri yang sehat.

Apa yang harus kita kenali ? Cobalah anda simak cerita berikut ini. Pada suatu pelatihan, seorang fasilitator berkata, “Bapak

dan Ibu, coba tuliskan tiga kelebihan yang anda miliki. ” Menit demi menit berlalu namun para peserta seakan

masih bingung. Dengan setengah berakting, sang fasilitator kemudian

bersuara keras : “Ayo, tuliskan! Waktu anda terbatas..” para peserta seketika menjadi salah tingkah.

Beberapa di antara mereka, memang tampak mulai menulis. Salah satu di antara mereka menulis di atas kertas, “kalau tidak salah kata teman sekerja, saya orang yang pintar berbicara,. Kadang-kadang saya dapat menyelesaikan peker-jaan dengan baik. Kadang-kadang saya menyenangkan.”

Penuh rasa penasaran, sang fasilitator bertanya kepada para peserta: “Kenapa tulisnya kata teman sekerja, ada juga yang kadang-kadang?“. Dengan wajah penuh kebingungan, peserta hanya berkata : “Emang cuma katanya atau kadang-kadang, pak ”

Ketika semua peserta telah menuliskan kelebihan dirinya, sang fasilitator kemudian melanjutkan instruksi berikutnya : “Sekarang, coba tuliskan tiga kelemahan anda atau hal-hal yang buruk dalam diri anda.”

Seketika ruangan pelatihan menjadi gaduh. Peserta tampak bersemangat. Salah satu dari mereka angkat tangan

Page 10: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 5

dan bertanya : “Tiga saja, pak?”. “Ya, tiga saja!” jawab fasilitator. Apa pelajaran yang bisa kita petik dari cerita sederhana

itu? Saya menangkap setidaknya ada beberapa hal penting yang bisa kita pelajari. Salah satunya, kita sering tidak menyadari apa kelebihan diri kita karena lingkungan dan orang di sekitar kita jauh lebih sering mengkomunikasikan kepada kita kejelekan dan kekurangan kita.

Fokuskan perhatian pada kelebihan kita dan bukan kelemahan kita

Dua hal yang harus kita kenali tentang diri kita supaya kita punya keyakinan bahwa satu saat kita akan menjadi orang sukses. Dua hal dimaksud adalah kelebihan dan kekurangan diri. a. Kelebihan yang dimiliki

Sekecil apapun kelebihan yang kita

miliki, semestinya men-jadi suatu kebanggaan

dan patut disyukuri, kita harus yakin bahwa

kelebihan tersebut dapat memberikan manfaat baik

bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Kelebihan

yang dimiliki bisa beru-pa potensi, bakat, ke-mampuan khusus atau pengalaman. Akan tetapi kelebihan terse-but janganlah membuat kita menjadi sombong

Page 11: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

6 Mengenal Diri dan Lingkungan

dan meremehkan orang lain. Ingat pepatah, “di atas langit ada langit”. b. Kekurangan yang ada dalam diri

Jangan pernah takut mengakui kekurangan yang ada pada diri kita, karena dengan mengakui kekurangan berarti kita telah jujur pada diri kita, dan akan memotivasi kita mencari cara untuk meminimalisir kekurangan tersebut.

Bagaimana mengenali diri? a. Pikirkan dan catatlah karakter diri Anda, pengalaman-

pengalaman hidup yang pernah dilalui, misalnya tentang pengalaman belajar, pengalaman organisasi, pengalaman bekerja atau berusaha, dan lain-lain.

b. Kaji lebih jauh catatan tersebut, pilah pengalaman sukses dan pengalaman gagal. Carilah kemungkinan penyebabnya, mengapa kita sukses, mengapa kita gagal. Dengan melakukan ini, sedikitnya kita akan tahu apa kekuatan dan kelemahan diri kita.

c. Beranilah untuk mencatat cita-cita/harapan yang ingin Anda capai (misalnya cita-cita yang ingin dicapai 1 tahun / 5 tahun / 10 tahun ke depan)

Apa manfaat mengenali diri? Dengan mengenal diri Anda apa adanya, mengetahui

kelebihan dan kekurangan, maka diharapkan dapat mempertahankan atau meningkatkan hal-hal yang baik, menyempurnakan yang belum baik, dan memperbaiki yang masih keliru, serta dapat menghindar dari penyebab kegagalan.

Di samping itu maka akan muncul kekuatan diri yang akan menggiring kita menjadi pribadi yang prima, di antaranya :

Page 12: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7

a. Rasa percaya diri, karena sadar dan yakin akan kemam-puan yang dimiliki.

b. Memiliki rencana untuk memperkecil kekurangan yang dimiliki.

c. Tidak bergantung kepada orang lain. d. Tidak bersikap sombong karena kemampuannya, dan tidak

merasa rendah diri karena kekurangannya

Page 13: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

8 Mengenal Diri dan Lingkungan

BERPIKIR RASIONAL DAN PERCAYA DIRI

1. Berpikir Rasional Berpikir rasional adalah berpikir dengan menggunakan data yang

ada bukan rekayasa atau fantasi, serta adanya alat ukur yang disepakati atau universal untuk mencari atau memutuskan suatu tindakan tertentu.

Lawan berpikir rasional adalah berpikir emosional. Di sini tidak perlu ada fakta, atau pembuktian. Cukup dugaan, simbol, atau rekayasa atau fantasi yang keluar dari rasa senang tidak senang, suka tidak suka, benci, sayang, penghormatan, respek, persahabatan, dan kekeluargaan.

Berpikir rasional dipakai bila kita ingin maju, ingin mempelajari ilmu, dan bersaing untuk maju. Juga amat perlu bila kita bekerja untuk kepentingan orang banyak, dengan bermacam-macam pola pikir dan kepercayaan, karena kita bakal punya alasan objektif yang bisa

ditunjukkan kepada orang banyak (transparansi),bisa diperdebatkan (argumentasi yang logik dan

relevan), serta bisa dibandingkan karena punya alat ukur. Hal-hal yang emosional tidaklah

demikian. Merintis

sebuah kegiatan

usaha baik usaha

besar maupun

Page 14: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 9

kecil harus dilakukan melalui proses berpikir rasional. Kita harus menentukan jenis usaha yang akan ditekuni dengan memper-timbangkan berbagai hal, antara lain ketersediaan bahan baku, kemudahan dalam melakukannya, ketersediaan modal usaha, sasaran penjualan atau pasar, serta tingkat keuntungannya. Ini berarti bahwa merintis usaha tidak bisa hanya dengan mengandalkan keinginan kita semata, tetapi harus mencermati lingkungan sekitar. Proses mencermati lingkungan, sehingga kita mendapatkan data untuk memutuskan usaha apa yang dijalankan dapat kita sebut dengan berpikir rasional.

2. Percaya Diri Kepribadian prima adalah keseluruhan kualitas psikis atau mental

yang khas pada diri seseorang, yang membuatnya menjadi unik, sehingga dapat memikat orang lain, membuat orang lain menjadi simpati dan tertarik terhadap apa yang dibicarakan atau dilakukan oleh orang yang berkepribadian prima.

Kepercayaan diri seseorang diperlihatkan kepada orang lain melalui sikapnya. Jika seseorang mempunyai rasa percaya diri yang tinggi, ia akan memperlihatkan sikap positif bila diminta untuk

Page 15: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

10 Mengenal Diri dan Lingkungan

melakukan sesuatu. Ia akan menanggapi kesempatan yang datang kepadanya dengan penuh keyakinan dan bersikap tenang. Ia bersedia menerima masukan atau saran dari orang lain tetapi tidak mudah terombang-ambing oleh pendapat atau saran orang lain.

Perasaan positif terhadap kemampuan dan kekuatan sendiri. Percaya diri tidak sama dengan menyombongkan diri. Banyak orang bersikap sombong untuk menutupi tasa rendah dirinya. Percaya diri berarti menyadari kelebihan diri dan mensyukurinya.

Lawan dari rasa percaya diri adalah minder atau rendah diri (merasa diri kecil, tidak berharga, tidak berdaya menghadapi lingkungan, takut salah dalam derajat yang ekstrim, selalu merasa diri kurang dibandingkan dengan orang lain, kurang punya pendirian tetap).

Kepercayaan diri terbentuk melalui pengalaman hidup. Kepercayaan diri merupakan modal untuk bekerja secara mandiri, orang yang percaya diri menyadari keinginannya dan berusaha untuk mewujudkannya.

Namun sebaliknya jika seseorang memiliki kepercayaan diri yang rendah, ia akan merasa takut dan memperlihatkan kegugupan manakala diminta untuk melakukan sesuatu. Kepercayaan diri dapat dilihat dari kemampuan seseorang menyelesaikan pekerjaan atau berbicara di depan umum.

Page 16: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 11

Bagaimana Menumbuhkan Rasa Percaya Diri? a. Kenali/sadari diri sendiri

Sadar akan kemampuan diri, dan memahami kekurangan diri sehingga mampu mengantisipasi kekurangan tersebut akan menumbuhkan keyakinan untuk melakukan sesuatu, keyakinan inilah yang bisa membangkitkan rasa percaya diri.

b. Hilangkan perasaan takut Jika Anda membuat satu daftar mengenai perasaan takut yang Anda alami ketika akan melakukan sesuatu misalnya saja berbicara di muka umum, sebenarnya permasala-hannya tidak begitu serius seperti yang Anda bayangkan. Perasaan takut yang Anda rasakan mungkin meliputi : 1) rasa takut secara fisik terhadap pendengar 2) rasa takut akan ditertawakan orang 3) rasa takut bahwa diri Anda akan jadi tontonan orang 4) rasa takut bahwa apa yang mungkin akan Anda

lakukan/ sampaikan tidak pantas 5) rasa takut bahwa Anda mungkin membosankan para

pendengar. Perasaan takut seperti ini adalah sesuatu yang wajar, tidak ada seorang pun yang tidak memiliki perasaan takut ketika akan melakukan sesuatu, namun orang yang memiliki kepercayaan diri akan mampu mengatasi rasa takutnya dengan cara menguatkan sikap mental mereka. Perasaan takut dapat dihilangkan dengan cara menarik napas dalam-dalam, berhenti sejenak ketika berbicara, dan yang terpenting katakan kepada diri Anda sendiri “saya tidak takut” atau “saya bisa menghilangkan perasaan takut”.

Page 17: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

12 Mengenal Diri dan Lingkungan

c. Perluas keahlian/kemampuan Seseorang akan secara efektif dan efisien tampil dalam melaksanakan tugas dan keterampilannya dalam bidang yang menjadi keahliannya, artinya orang akan melakukan tugas dengan sungguh-sungguh apabila dirinya (1) mengetahui informasi tentang aktivitas yang dilakukan dan (2) mampu melakukan tugas atau aktivitas tersebut. Sebaliknya pekerjaan/tugas di luar kesenangan akan menurunkan penampilan seseorang dan menyebabkan kegelisahan dan stres. Agar selalu tampil percaya diri dalam melakukan suatu aktivitas, maka seseorang harus memperluas keahliannya dengan cara membaca, melihat dan lain sebagainya untuk memperbanyak pengetahuan dan keterampilan.

d. Mulailah bicara pada diri sendiri Yakinkan pada diri Anda sendiri bahwa Anda dapat melakukan tugas yang diberikan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Hindarilah kata “tidak dapat” dalam kamus kehidupan Anda, munculkan kata “saya bisa, saya akan berusaha, saya pasti”. Hal ini akan memicu dan memacu keinginan anda untuk berusaha mewujudkan apa yang menjadi tujuan Anda.

e. Memperbaiki penampilan diri Penampilan pribadi Anda adalah hal yang pertama dilihat orang. Penampilan itu memperlihatkan kepada orang betapa kepercayaan diri Anda dan bagaimana mereka akan bersikap terhadap Anda. Jika Anda tidak terlalu percaya diri untuk berdiri tegak dan berpakaian yang pantas, orang lain mungkin merasa bahwa Anda tidak menginginkan penghormatan yang pantas dari mereka. Jangan pernah berhenti memperhatikan penampilan Anda.

Page 18: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 13

KARAKTERISTIK WILAYAH DESA

Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Mari kita amati benda-benda yang ada di sekitar kita. Di rumah ada meja, kursi, lemari, kompor, dan makanan. Di kantor balai desa juga ada meja, kursi, lemari, papan tulis, kapur tulis, buku-buku, dan kertas. Menurut anda, dari manakah benda-benda tersebut bera-sal? Semua benda yang ada di sekitar anda berasal dari alam. Bahan-bahan alam yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia disebut sumber daya alam. Contoh sumber daya alam, antara lain, air, tanah, hewan, dan tumbuhan.

Pada gambar di atas diperlihatkan perangkat belajar di ruang kelas yang terbuat dari kayu. Kayu diperoleh dari pohon, seperti pohon jati dan pohon pinus.

Dapatkah anda menyebutkan contoh lainnya? Kelompokkan contoh sumber daya alam yang ada di sekitar anda. Lakukanlah kegiatan berikut.

Page 19: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

14 Mengenal Diri dan Lingkungan

Ayo Cari Tahu 1

Sumber Daya Alam

Tujuan

Anda dapat membuat daftar sumber daya alam yang ada di

lingkungan sekitar tempat tinggal anda dan kegunaannya.

Langkah Kerja

Buatlah tabel pengamatan, seperti tabel berikut.

No Jenis Sumber daya alam

Manfaat

1. Kuda - Meringankan kerja manusia, seperti

menarik delman

- Diambil air susunya

2. Air

3.

4.

5.

6.

Page 20: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 15

Jawablah Pertanyaan Berikut! Diskusikanlah bersama teman-teman anda, bagaimana cara mengam-

bil manfaat setiap sumber daya alam tersebut? Setiap sumber daya alam dapat bermanfaat bagi manusia. Misalnya,

kuda dimanfaatkan manusia sebagai kendaraan. Selain itu, sebagian orang memanfaatkan susunya sebagai obat. Kuda termasuk pada kelompok hewan. Dapatkah anda menyebutkan hewan lain yang dapat dimanfaatkan manusia?

Air merupakan sumber daya alam yang sering anda manfaatkan. Di rumah, air digunakan untuk mencuci, memasak, dan minum. Air pun digunakan untuk berbagai kegiatan lainnya. Misalnya, mengairi sawah dan mengairi kolam ikan. Tahukah anda kegunaan air yang lainnya? Selain hewan dan air, masih banyak sumber daya alam lainnya. Beberapa sumber daya alam diolah terlebih dahulu sebelum dimanfaatkan. Tahukah anda berbagai benda hasil olahan sumber daya alam? Untuk itu, ayo lakukanlah kegiatan berikut.

Ayo, Cari Tahu 2

Pengolahan Sumber Daya Alam

Tujuan

Anda dapat menunjukkan hasil yang dapat diperoleh dari sumber daya

alam.

Langkah Kerja

Tuliskanlah pasangan nama sumber daya alam (kotak A) dengan hasilnya

(kotak B) di buku latihanmu.

Page 21: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

16 Mengenal Diri dan Lingkungan

1

2

3

1

2

3

A B

Page 22: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 17

Diversifikasi Produk olahan ikan

Pempek

sumber : restodb.com

Siomay ikan tenggiri

Sumber : lain-lain.iklanmax.com

Otak-otak ikan tenggiri

Sumber : menukita.wordpress.com

Ikan tenggiri

Sumber : www.tebetbarat.com menukita.wordpress.com

Bakso ikan

Sumber : resepmasakanmu.com

Kerupuk ikan tenggiri

Sumber : alibaba.com

Page 23: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

18 Mengenal Diri dan Lingkungan

Contoh: Sapi menghasilkan daging. Ayo, Kerjakan Apa yang dapat anda simpulkan dari soal 1 (Ayo, Cari Tahu 1) dan (Ayo, Cari Tahu 2) ? Menurut anda, apakah sumber daya alam itu dapat habis? Ayo, Berlatih 3 Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihanmu. 1. Apakah yang dimaksud dengan sumber daya alam? 2. Berikan contoh sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan.

Page 24: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 19

BATAS DESA

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia telah mengeluarkan dua Peraturan (Permendagri). Kedua aturan tersebut adalah Permendagri No. 1/2006 tentang Penegasan Batas Daerah dan Permendagri No. 27/2006 tentang Penegasan Batas Desa. Kedua permendagri tersebut tentunya harus menjadi acuan utama bagi pemerintah daerah dalam melakukan penetapan dan penegasan batas wilayah.

Istilah “penetapan” dan “penegasan” memang merupakan dua hal yang berbeda.

Seperti ditegaskan dalam kedua permendagri di atas, istilah

“penetapan” berarti penentuan batas di atas peta, sedangkan

“penegasan” adalah menen-tukan titik-titik batas di

lapangan. Dengan kata lain, “penegasan” merupakan

tahap lanjutan dari “pene-tapan” batas. Titik-titik yang

ditentukan di atas peta merupakan hasil dari proses “penetapan”,

sedangkan “penegasan” berfungsi untuk membawa (menentukan) titik-titik tersebut ke

lapangan dengan tanda yang bisa diamati secara fisik.

Page 25: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

20 Mengenal Diri dan Lingkungan

Penegasan merupakan proses steke out atas kordinat titik yang sebe-lumnya telah ditentukan melalui proses penetapan.

Umum dijumpai di daerah-daerah di Indonesia adanya sengketa batas wilayah antardesa. Nilai ekonomi dan posisi strategis wilayah desa seringkali menjadi pemicu sengketa tersebut. Dengan adanya permendagri ini, sengketa semacam ini seharusnya bisa dikelola dan dihindari. Penetapan dan penegasan batas desa semestinya dijadikan agenda penting oleh pemerintah daerah guna menghindari adanya potensi sengketa.

Ada beberapa hal yang patut mendapat perhatian seorang kepala desa sebagai seorang yang bertanggung jawab atas keberlangsungan administrasi pemerintahan desa. 1. pemahaman akan pentingnya melakukan penetapan dan penegasan

batas desa. Kepentingan ini tentunya berhubungan erat dengan kejelasan kekuasaan desa yang terkait dengan luas wilayah, hak pengelolaan dan tentunya kewajiban memelihara dan menjaga wilayah tersebut.

2. pemahaman akan adanya ketentuan hukum yang mengatur penetapan dan penegasan batas wilayah desa yang dalam hal ini adalah Permendagri No. 27/2006 sebagai pengejawantahan UU No. 32/2004. Peraturan ini wajib dipahami oleh seorang kepala desa dan bisa didapatkan dari sumber yang sesuai. Saat ini, dokumen semacam ini bisa diperloleh dari internet melalui website Depdagri. Sayangnya tidak semua kepala desa di Indonesia bisa mengakses internet.

3. Pemahaman terkait dengan unsur atau kenampakan yang dijadikan penanda batas. Batas bisa ditentukan dengan unsur alam (sungai,

Page 26: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 21

watershed, dan danau), dan unsur buatan (jalan, rel kereta, saluran irigasi, dan pilar batas). Penggunaan unsur-unsur alam akan mengakibatkan batas menjadi dinamis akibat perubahan bentang alam tetapi umumnya mudah diidentifikasi oleh masyarakat sekitar. Perlu diperhatikan bahwa dalam Permendagri No 27/2006, penggunaan unsur alam maupun buatan harus sesuai dengan kaidah-kaidah tertentu.

4. pemahaman bahwa penetapan dan penegasan batas wilayah desa adalah tanggung jawab pemerintah daerah (kabupaten/kota). Camat serta kepala desa beserta tokoh masyarakat merupakan anggota tim pelaksana. Perlu adanya pemahaman yang baik akan peran dan tugas masing-masing pihak dalam penetapan dan penegasan batas wilayah desa.

5. pemahaman atau setidaknya kesadaran akan adanya berbagai aspek dalam penetapan dan penegasan batas wilayah desa. Salah satu aspek yang perlu mendapat perhatian, terutama ketika penegasan batas adalah aspek teknis. Dalam hal ini peran serta surveyor geodesi sangat diperlukan.

Dalam penegasan batas, tujuan akhir adalah menetapkan titik batas di lapangan secara akurat dengan toleransi (simpangan baku) tertentu. Dalam hal ini sangat penting adanya pemahaman terhadap teknologi dan peralatan yang digunakan untuk mencapai ketelitian yang diharapkan. Penggunaan tenologi penentuan posisi dengan satelit atau disebut juga Global Positioning System (GPS) adalah satu yang disarankan penggunaannya.

Aspek teknis lain yang wajib mendapat perhatian adalah penggunaan peta, menyangkut jenis, dan skalanya untuk penetapan batas. Dalam konteks penegasan, peta batas wilayah desa adalah produk akhir yang dihasilkan dan harus memenuhi kaidah tertentu termasuk skala, datum geodesi, proyeksi peta, dan sistem grid. Dalam hal ini, prinsip geodesi memang harus diperhatikan seperti yang ditegaskan dalam permendagri.

Page 27: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

22 Mengenal Diri dan Lingkungan

Memang membicarakan batas desa perlu melibatkan banyak aspek. Satu hal yang penting dan menjadi pekerjaan rumah kepala desa adalah bawah penetapan dan penegasan batas merupakan agenda yang harus dijadikan prioritas. Aturan hukum dan teknis juga telah disiapkan untuk pelaksanaannya. Memang harus diakui, sumberdaya manusia mungkin menjadi persoalan pemerintah daerah mengingat penetapan dan penetapan batas memerlukan keahlian teknis dan legal khusus. Meski demikian, bisa dilakukan kerjasama dengan pihak terkait seperti lembaga kajian/pendidikan dan pihak swasta.

Iklim Indonesia

Page 28: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 23

Indonesia mempunyai karakteristik khusus, baik dilihat dari posisi, maupun keberadaanya, sehingga mempunyai karakteristik iklim yang spesifik. Di Indonesia terdapat tiga jenis iklim yang mempengaruhi iklim di Indonesia, yaitu iklim musim (muson), iklim tropica (iklim panas), dan iklim laut.

1. Iklim Musim (Iklim Muson)

Iklim jenis ini sangat dipengaruhi oleh angin musiman yang berubah-ubah setiap periode tertentu. Biasanya satu periode perubahan angin muson adalah 6 bulan. Iklim musim terdiri dari 2 jenis, yaitu Angin musim barat daya (Muson Barat) dan Angin musim timur laut (Muson Timur). Angin muson barat bertiup sekitar bulan Oktober hingga April yang basah sehingga membawa musim hujan/penghujan. Angin muson timur bertiup sekitar bulan April hingga bulan Oktober yang sifatnya kering yang mengakibatkan wilayah Indonesia mengalami musim kering/kemarau.

2. Iklim Tropis/Tropika (Iklim Panas) Wilayah yang berada di sekitar garis khatulistiwa otomatis akan mengalami iklim tropis yang bersifat panas dan hanya memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Umumnya wilayah Asia tenggara memiliki iklim tropis, sedangkan negara Eropa dan Amerika Utara mengalami iklim subtropis. Iklim tropis bersifat panas sehingga wilayah Indonesia panas yang mengundang banyak curah hujan atau Hujan Naik Tropika.

3. Iklim Laut Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah laut mengakibatkan penguapan air laut menjadi udara yang lembab dan curah hujan yang tinggi.

Page 29: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

24 Mengenal Diri dan Lingkungan

Wilayah Indonesia terletak di daerah tropis yang dilintasi oleh garis Khatulistiwa, sehingga dalam setahun matahari melintasi ekuator sebanyak dua kali. Matahari tepat berada di ekuator setiap tanggal 23 Maret dan 22 September. Sekitar April-September, matahari berada di utara ekuator dan pada Oktober-Maret matahari berada di selatan. Pergeseran posisi matahari setiap tahunnya menyebabkan sebagian besar wilayah Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pada saat matahari berada di utara ekuator, sebagian wilayah Indonesia mengalami musim kemarau, sedangkan saat matahari ada di selatan, sebagaian besar wilayah Indonesia mengalami musim penghujan.

Iklim yang ada di Indonesia sangat berpengaruh pada sumber daya

alam yang terdapat di dalamnya.

Page 30: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 25

SUMBER DAYA ALAM

Sumber daya alam adalah sesuatu yang ada di alam sekitar lingkungan hi-dup kita yang dapat diman-faatkan untuk berbagai ke-pentingan dan

kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera. Sumber daya alam bisa terdapat di mana saja seperti di dalam tanah, air, permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya. Contoh dasar sumber daya alam seperti barang tambang, sinar matahari, tumbuhan, hewan, mikroorganisme, dan banyak lagi lainnya.

Menurut urutan kepentingan, kebutuhan hidup manusia, dibagi menjadi dua sebagai berikut.

1. Kebutuhan Dasar

Kebutuhan ini bersifat mutlak diperlukan untuk hidup sehat dan aman. Yang termasuk kebutuhan ini adalah sandang, pangan, papan, dan udara bersih.

Page 31: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

26 Mengenal Diri dan Lingkungan

2. Kebutuhan sekunder Kebutuhan ini merupakan segala sesuatu yang diperlukan untuk lebih menikmati hidup, yaitu rekreasi, transportasi, pendidikan, dan hiburan.

Semua kebutuhan hidup manusia tersebut dapat dipenuhi oleh ketersediaan sumber daya alam. A. Macam Sumber Daya Alam

Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan jenis, sifat, dan kegunaannya. 1. Sumber daya alam berdasarkan jenis :

a. sumber daya alam hayati/biotik adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. contoh : tumbuhan, hewan, mikroorganisme, dan lain-lain

b. sumber daya alam non hayati/abiotik adalah sumber daya alam yang berasal dari benda mati. contoh : bahan tambang, air, udara, batuan, dan lain-lain

2. Sumber daya alam berdasarkan sifat pembaharuan :

a. sumber daya alam yang dapat diperba-harui/ renewable yaitu sumber daya alam yang dapat digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan. contoh: air, tumbuh-tumbuhan, hewan, hasil hutan, dan lain- lain

Page 32: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 27

b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui/non renewable yaitu sumber daya alam yang tidak dapat di daur ulang atau bersifat hanya dapat digunakan sekali saja atau tidak dapat dilestarikan serta dapat punah. contoh : 1) Minyak Bumi

Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor Kerosin untuk bahan baku lampu minyak Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor

gas Oli ialah bahan untuk pelumas mesin Vaselin ialah salep untuk bahan obat Parafin untuk bahan pembuat lilin

Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton)

2) Batu Bara dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.

3) Biji Besi untuk peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain

4) Tembaga merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah ditempa.

5) Bauksit sebagai bahan dasar pembuatan alumunium. 6) Emas dan Perak untuk perhiasan 7) Marmer untuk bahan bangunan rumah atau gedung 8) Belerang untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api

Page 33: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

28 Mengenal Diri dan Lingkungan

9) Yodium untuk obat dan peramu garam dapur beryodium

10) Nikel untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.

11) Gas Alam untuk bahan bakar kompor gas

12) Mangaan untuk pembuatan pembuatan besi baja 13) Grafit bermanfaat untuk membuat pensil

c. Sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya/ unlimited contoh : sinar matahari, arus air laut, udara, dan lain lain.

3. Sumber daya alam berdasarkan kegunaan atau

penggunaannya a. sumber daya alam penghasil bahan baku

adalah sumber daya alam yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi. contoh : hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dan lain-lain.

b. sumber daya alam penghasil energi adalah sumber daya alam yang dapat menghasilkan atau memproduksi energi demi kepentingan umat manusia di muka bumi. Contoh : ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari, minyak bumi, gas bumi, dan lain sebagainya.

Page 34: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 29

B. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik dapat

dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.

Sumber daya alam dibagi menjadi dua, yaitu: sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan yaitu sumber daya alam

1. Sumber daya alam yang dapat diperbarui

Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: air, udara, tanah, hewan dan tumbuhan. a. Air

Air merupakan kebutuhan utama seluruh makhluk hidup. Bagi manusia selain untuk minum, mandi dan mencuci, air bermanfaat juga:

a. sebagai sarana transportasi b. sebagai sarana

wisata/rekreasi c. sebagai sarana

irigasi/pengairan d. sebagai PLTA

(Pembangkit Listrik Tenaga Air)

Cekungan di daratan yang digenangi air terjadi secara alami disebut danau, misalnya Danau Toba di Sumatera Utara. Sedangkan

Page 35: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

30 Mengenal Diri dan Lingkungan

cekungan di daratan yang digenangi air terjadi karena buatan manusia disebut waduk, misalnya waduk Sermo di Kulon Progo dan Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri (Jawa Tengah).

b. Udara

Udara yang bergerak dan berpindah tempat disebut angin. Lapisan udara yang menyelimuti bumi disebut atmosfer. Lapisan Ozon berfungsi untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari.

c. Tanah

Tanah adalah lapisan kulit bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan batuan dan bahan organik yang hancur oleh proses alamiah. Tanah banyak dimanfaatkan untuk menanam sumber daya alam pertanian. Pertanian meliputi tanaman untuk makanan pokok, seperti padi, jagung dan sagu. Palawija terdiri dari ubi-ubian dan kacang-kacangan; dan holtikultura yang meliputi berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.

d. Hewan

Hewan di Indonesia dapat digolongkan menjadi dua, yaitu hewan liar dan hewan piaraan. Hewan liar ialah hewan yang hidup di alam bebas dan dapat mencari makan sendiri, misalnya dari jenis burung, ikan dan serangga. Hewan piaraan ialah hewan yang dipelihara untuk sekadar hobi atau kesenangan semata, misalnya burung perkutut, marmut, kucing dan kakaktua. Hewan ternak ialah hewan yang dikembangbiakkan untuk kemudian dimanfaatkan atau diperjualbelikan.

Contoh hewan ternak dan manfaatnya:

Sapi dimanfaatkan tenaga, susu, daging dan kulitnya

Kerbau dimanfaatkan tenaga, susu, daging dan kulitnya.

Page 36: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 31

Kambing dimanfaatkan susu, daging, dan kulitnya.

Unggas dimanfaatkan dagingnya

Ikan bermanfaat untuk dikonsumsi sebagai sumber protein hewani

Rumput Laut bermanfaat untuk bahan baku makanan dan obat

Terumbu Karang dapat dijadikan tempat rekreasi bawah laut.

e. Tumbuhan Tumbuhan merupakan salah satu sumber daya alam yang

sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Manfaat tumbuhan antara lain: Menghasilkan oksigen bagi manusia dan hewan Mengurangi polusi karena dapat menyerap karbondioksida

yang dipakai tumbuhan untuk proses fotosintesis Mencegah terjadinya erosi, tanah longsor dan banjir Bahan industri, misalnya kelapa sawit bahan industri minyak

goreng Bahan makanan, misalnya padi menjadi beras Bahan minuman, misalnya teh dan jahe 1) Hutan

Hutan merupakan sebuah areal luas yang ditumbuhi beraneka ragam pepohonan. Dilihat dari jenis pohonnya, hutan dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

Hutan Homogen

Page 37: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

32 Mengenal Diri dan Lingkungan

ialah hutan yang ditumbuhi oleh satu jenis pohon/tanaman, misal: hutan jati, hutan pinus, hutan cemara dan lain-lain.

Hutan Heterogen ialah hutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis pohon/tanaman.

Dilihat dari arealnya, hutan dapat dibagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut:

Hutan lindung ialah hutan yang berfungsi melindungi tanah dari erosi, banjir dan tanah longsor.

Hutan produksi ialah hutan yang berfungsi untuk menghasilkan berbagai produk industri dan bahan perlengkapan masyarakat, seperti kayu lapis, mebel, bahan bangunan dan kerajinan tangan.

Hutan wisata ialah hutan yang ditujukan khusus untuk menarik para wisatawan domestik (dalam negeri) maupun wisatawan mancanegara.

Hutan suaka alam ialah hutan yang berfungsi memelihara dan melindungi flora (tumbuhan) dan fauna (hewan).

Hutan Mangrove ialah hutan bakau di tepi pantai yang berfungsi untuk menghindari daratan dari abrasi.

Hasil hutan yang dapat dimanfaatkan oleh kita yaitu: kayu (jati, pinus, cemara, cendana), damar, rotan, bambu dll. Erosi ialah pengkisan tanah yang disebabkan oleh air hujan. Reboisasi ialah penanaman/penghijauan kembali hutan yang telah gundul. Abrasi ialah penyempitan daratan akibat pengikisan tanah yang disebabkan oleh air laut. Korasi ialah pengikisan daratan yang disebabkan oleh angin.

Page 38: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 33

2) Pertanian Pertanian di Indo-

nesia menghasilkan ber-bagai macam tumbuhan, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, bawang dan berba-gai macam buah-buahan, seperti jeruk, apel, mangga, dan durian. Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. 1. Padi

Merupakan bahan baku nasi yang menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia.

2. Jagung Bahan membuat makanan ternak di samping sebagai makanan pokok daerah tertentu

3) Perkebunan

Jenis tanaman perkebunan yang ada di Indonesia meliputi karet, cokelat, teh tembakau, kina, kelapa sawit, kapas, cengkih dan tebu. Berbagai jenis di antara tanaman tersebut merupakan tanaman ekspor (kegiatan mengirim barang ke luar negeri ) yang menghasilkan devisa (tabungan bagi negara). Hasil perkebunan: 1. Karet untuk bahan

baku pembuatan ban mobil atau motor/sepeda

2. Kapas untuk bahan baku tekstil

Page 39: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

34 Mengenal Diri dan Lingkungan

3. Tembakau untuk bahan baku rokok dan obat 4. Kopi untuk bahan baku pembuatan minuman 5. Tebu untuk bahan baku gula pasir 6. Vanili untuk penyedap rasa 7. Agave bermanfaat untuk pembuatan tali 8. Kelapa sawit untuk bahan minyak goreng 9. Rosela bermanfaat untuk bahan pembuatan karung goni 10. Kina untuk membuat obat malaria

2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui

Ialah sumber daya alam yang apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Biasanya sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui berasal dari barang tambang (minyak bumi dan batu bara) dan bahan galian (emas, perak, timah, besi, nikel dan lain-lain). a. Batu Bara

Batu bara berasal dari tumbuhan purba yang telah mati berjuta-juta tahun yang lalu. Batu bara banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk keperluan industri dan rumah tangga.

b. Minyak Bumi Minyak bumi berasal dari hewan (plankton) dan jasad-jasad renik yang telah mati berjuta-juta tahun.

c. Emas dan Perak d. Besi dan Timah

Besi berasal dari bahan yang bercampur dengan tanah, pasir dan sebagainya. Besi merupakan bahan endapan dan logam yang berwarna putih. Timah berasal dari bijih-bijih timah yang tersimpan di dalam bumi.

Page 40: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 35

PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM

Alam pada dasarnya mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun

serasi dan seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseim-bangannya.

Persebaran sumber daya alam tidak selamanya melimpah. Ada beberapa sumber daya alam yang terbatas jumlahnya. kadang-kadang dalam proses pembentukannya membutuhkan waktu yang relatif lama dan tidak dapat di tunggu oleh tiga atau empat generasi keturunan manusia.

Di bumi ini, penyebaran sumber daya alam tidak merata letaknya. Ada bagian-bagian bumi yang sangat kaya akan mineral, ada pula yang tidak. Ada yang baik untuk pertanian ada pula yang tidak. Oleh karena itu, agar pemanfaatannya dapat berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi sumber daya alam harus disertai dengan tindakan perlindungan.

Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut : 1. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan

hati-hati dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara. 2. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran). 3. Mengembangkan metoda menambang dan memproses yang efisien,

serta pendaurulangan (recycling).

Page 41: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

36 Mengenal Diri dan Lingkungan

4. Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara damai dengan alam.

A. Pelestarian Sumber Daya Tumbuhan Berbicara tentang sumber daya alam tumbuhan kita tidak dapat

menyebutkan jenis tumbuhannya, melainkan kegunaannya. Misalnya berguna untuk pangan, sandang, pagan, dan rekreasi. Akan tetapi untuk bunga-bunga tertentu, seperti melati, anggrek bulan, dan Rafflesia arnoldi merupakan pengecualian karena ketiga tanaman bunga tersebut sejak tanggal 9 Januari 1993 telah ditetapkan dalam Keppres No. 4 tahun 1993 sebagai bunga nasional dengan masing-masing gelar sebagai berikut. 1. Melati sebagai bunga bangsa. 2. Anggrek bulan sebagai bunga pesona. 3. Raffiesia arnoldi sebagai bunga langka.

Tumbuhan memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan tepung melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan.

Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan dan kepunahan, dan hal ini akan berkaitan dengan rusaknya rantai makanan.

Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen ting-kat di atasnya. Jika suatu spe-sies organisme punah, maka spesies itu tidak

Page 42: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 37

pernah akan muncul lagi. Dipandang dari segi ilmu pengetahuan, hal itu merupakan suatu kerugian besar.

Selain telah adanya sumber daya tumbuhan yang punah, beberapa jenis tumbuhan langka terancam pula oleh kepunahan, misalnya Rafflesia arnoldi (di Indonesia) dan pohon raksasa kayu merah (Giant Redwood di Amerika). Dalam mengeksploitasi sumber daya tumbuhan, khususnya hutan, perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut. 1. Tidak melakukan penebangan pohon di hutan dengan semena-

mena (tebang habis). 2. Penebangan kayu di hutan dilaksanakan dengan terencana dengan

sistem tebang pilih (penebangan selektif). Artinya, pohon yang ditebang adalah pohon yang sudah tua dengan ukuran tertentu yang telah ditentukan.

3. Cara penebangannya pun harus dilaksanakan sedemikian rupa sehingga tidak merusak pohon-pohon muda di sekitarnya.

4. Melakukan reboisasi (reforestasi), yaitu menghutankan kembali hutan yang sudah terlanjur rusak.

5. Melaksanakan aforestasi, yaitu menghutankan daerah yang bukan hutan untuk mengganti daerah hutan yang digunakan untuk keperluan lain.

6. Mencegah kebakaran hutan. Kerusakan hutan yang paling besar dan sangat merugikan adalah kebakaran hutan. Diperlukan waktu yang lama untuk mengembalikannya menjadi hutan kembali. Hal-hal yang sering menjadi penyebab kebakaran hutan antara lain sebagai berikut :

a. Musim kemarau yang sangat panjang.

b. Meninggalkan bekas api unggun yang membara di hutan.

c. Pembuatan arang di hutan.

d. Membuang puntung rokok sembarangan di hutan.

Page 43: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

38 Mengenal Diri dan Lingkungan

Untuk mengatasi kebakaran hutan diperlukan hal-hal berikut ini.

a. Menara pengamat yang tinggi dan alat telekomunikasi.

b. Patroli hutan untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran.

c. Sistem transportasi mobil pemadam kebakaran yang siap digunakan.

Pemadaman kebakaran hutan dapat dilakukan dengan dua cara seperti berikut ini :

a. Secara langsung dilakukan pada api kecil dengan penyemprotan air.

b. Secara tidak langsung pada api yang telah terlanjur besar, yaitu melokalisasi api dengan membakar daerah sekitar kebakaran, dan mengarahkan api ke pusat pembakaran. Biasanya dimulai dari daerah yang menghambat jalannya api, seperti: sungai, danau, jalan, dan puncak bukit.

Pengelolaan hutan seperti di atas sangat penting demi pengawetan maupun pelestariannya karena banyaknya fungsi hutan seperti berikut ini : 1. Mencegah erosi; dengan adanya hutan, air hujan tidak langsung

jatuh ke permukaan tanah, dan dapat diserap oleh akar tanaman. 2. Sumber ekonomi; melalui penyediaan kayu, getah, bunga, hewan,

dan sebagainya. 3. Sumber plasma nutfah; keanekaragaman hewan dan tumbuhan di

hutan memungkinkan diperolehnya keanekaragaman gen. 4. Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau. Dengan terbentuknya humus di hutan, tanah menjadi gembur. Tanah yang gembur mampu menahan air hujan sehingga meresap ke dalam tanah, resapan air akan ditahan oleh akar-akar pohon. Dengan demikian, di musim hujan air tidak berlebihan, sedangkan di musim

Page 44: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 39

kemarau, danau, sungai, sumur dan sebagainya tidak kekurangan air. B. Pelestarian Sumber Daya Hewan

Seperti pada ketiga macam bunga nasional, sejak tanggal 9 Januari 1995, ditetapkan pula tiga satwa nasional sebagai berikut : 1. Komodo (Varanus komodoensis) sebagai satwa nasional darat.

2. Ikan Solera merah sebagai satwa nasional air. 3. Elang jawa sebagai satwa nasional udara.

Selain ketiga satwa nasional di atas, masih banyak satwa Indonesia yang langka dan hampir punah. Misalnya Cendrawasih, Maleo, dan badak bercula satu.

Untuk mencegah kepunahan satwa langka, diusahakan pelestarian secara in situ dan ex situ. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian satwa langka dengan memindahkan satwa langka dari habitatnya ke tempat lain.

Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Termasuk sumber daya alam satwa liar adalah penghuni hutan, penghuni padang rumput, penghuni padang ilalang, penghuni steppa, dan penghuni savana. Misalnya badak, harimau, gajah, kera, ular, babi hutan, bermacam-macam

Page 45: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

40 Mengenal Diri dan Lingkungan

burung, serangga, dan lainnya. Termasuk sumber daya alam hewan piaraan antara lain adalah

lembu, kuda, domba, kelinci, anjing, kucing, bermacam- macam unggas, ikan hias, ikan lele dumbo, ikan lele lokal, kerang, dan siput.

Terhadap hewan peliharaan itulah sifat terbarukan dikem-bangkan dengan baik. Selain memungut hasil dari peternakan dan perikanan, manusia jugs melakukan persilangan untuk mencari bibit unggul guns menambah keanekaragaman ternak.

Dipandang dari peranannya, hewan dapat digolongkan sebagai berikut :

1. Sumber pangan, antara lain sapi, kerbau, ayam, itik, lele, dan mujaer.

2. Sumber sandang, antara lain bulu domba dan ulat sutera.

3. Sumber obat-obatan, antara lain ular kobra dan lebah madu.

4. Piaraan, antara lain kucing, burung, dan ikan hiss. Untuk menjaga kelestarian satwa Langka, maka penangkapan hewan-hewan dan juga perburuan haruslah mentaati peraturan tertentu seperti berikut ini : 1. Para pemburu harus mempunyai lisensi (surat izin berburu). 2. Senjata untuk berburu harus tertentu macamnya. 3. Membayar pajak dan mematuhi undang-undang perburuan. 4. Harus menyerahkan sebagian tubuh yang diburunya kepada

petugas sebagai tropy, misalnya tanduknya. 5. Tidak boleh berburu hewan-hewan langka.

Page 46: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 41

6. Ada hewan yang boleh ditangkap hanya pada bulan-bulan tertentu saja. Misalnya, ikan salmon pada musim berbiak di sungai tidak boleh ditangkap, atau kura-kura pada musim akan bertelur.

7. Harus melakukan konvensi dengan baik. Konuensi ialah aturan-aturan yang tidak tertulis tetapi harus sudah diketahui oleh si pemburu dengan sendirinya. Misalnya, tidak boleh menembak hewan buruan yang sedang bunting, dan tidak boleh membiarkan hewan buas buruannya lepas dalam keadaan terluka.

Akan tetapi, seringkali peraturan-peraturan tersebut tidak ditaati bahkan ada yang diam-diam memburu satwa langka untuk dijadikan bahan komoditi yang berharga. Satwa yang sering diburu untuk diambil kulitnya antara lain macan, beruang, dan ular, sedangkan gajah diambil gadingnya.

C. Pelestarian Sumber Daya Mikroba Di samping sumber daya alam hewan dan tumbuhan terdapat sumber daya alam hayati yang bersifat mikroskopis, yaitu mikroba. Selain berperan sebagai dekomposer (pengurai) di dalam ekosistem, mikroba sangat penting artinya dalam beberapa hal seperti berikut ini : 1. sebagai bahan pangan atau mengubah bahan pangan menjadi

Page 47: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

42 Mengenal Diri dan Lingkungan

bentuk lain, seperti tape, sake, tempe, dan oncom. 2. penghasil obat-obatan (antibiotik), misalnya, penisilin 3. membantu penyelesaian masalah pencemaran, misalnya

pembuatan biogas dan daur ulang sampah 4. membantu membasmi hama tanaman, misalnya Bacillus

thuringiensis 5. untuk rekayasa genetika, misalnya, pencangkokan gen virus dengan

gen sel hewan untuk menghasilkan interferon yang dapat melawan penyakit karena virus.

Rekayasa genetika dimulai Tahun 1970 oleh Dr. Paul Berg. Rekayasa genetika adalah penganekaragaman genetik dengan memanfaatkan fungsi materi genetik dari suatu organisme. Cara-cara rekayasa genetika tersebut antara lain: kultur jaringan, mutasi buatan, persilangan, dan pencangkokan gen. Rekayasa genetika dapat dimanfaatkan untuk tujuan berikut ini : 1. mendapatkan produk pertanian baru, seperti "pomato", merupakan

persilangan dari potato (kentang) dan tomato (tomat) 2. mendapatkan ternaak yang berkadar protein lebih tinggi 3. mendapatkan ternak atau tanaman yang tahan hama 4. mendapatkan tanaman yang mampu menghasilkan insektisida

sendiri.

Akhir-akhir ini tampak bahwa penggunaan sumber daya alam cenderung naik terus, karena: 1. pertambahan penduduk yang cepat 2. perkembangan peradaban manusia yang didukung oleh kemajuan

sains dan teknologi. Oleh karena itu, agar sumber daya alam dapat bermanfaat dalam waktu yang panjang maka hal-hal berikut sangat perlu dilaksanakan.

Page 48: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 43

1. Sumber daya alam harus dikelola untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, tetapi pengelolaan sumber daya alam harus diusahakan agar produktivitasnya tetap berkelanjutan.

2. Eksploitasinya harus di bawah batas daya regenerasi atau asimilasi sumber daya alam.

3. Diperlukan kebijaksanaan dalam pemanfaatan sumber daya alam yang ada agar dapat lestari dan berkelanjutan dengan menanamkan pengertian sikap serasi dengan lingkungannya.

4. Di dalam pengelolaan sumber daya alam hayati perlu adanya pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut : a. Teknologi yang dipakai tidak sampai merusak kemampuan

sumber daya untuk pembaruannya. b. Sebagian hasil panen harus digunakan untuk menjamin

pertumbuhan sumber daya alam hayati. c. Dampak negatif pengelolaannya harus ikut dikelola, misalnya

dengan daur ulang. d. Pengelolaannya harus secara serentak disertai proses

pembaruannya.

Page 49: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

44 Mengenal Diri dan Lingkungan

Lampiran Instrumen observasi karakteristik wilayah desa

1. Buatlah peta desa tempat saudara tinggal! 2. Tuliskan nama-nama desa yang berbatasan dengan desa tempat tinggal

saudara! 3. Bagilah peta ke dalam dusun dan RW sesuai dengan yang ada di desa

tempat tinggal saudara 4. Beri tanda/nama dusun dan RW tersebut! 5. Tunjukkan dengan symbol X (tanda silang), (tanda segitiga), O

(tanda lingkaran) dan beri keterangan dimana sumber daya alam berada di desa tersebut.

6. Tuliskan jenis-jenis sumber daya alam tersebut!

Page 50: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 45

KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT

Page 51: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

46 Mengenal Diri dan Lingkungan

PRODUK LOKAL

Kebijakan pengembangan ekonomi lokal pada hakekatnya meru-pakan kebijakan pembangunan di daerah yang didasarkan pada pengem-bangan sektor-sektor yang menjadi prioritas unggulan yang diusahakan dalam aktivitas ekonomi masyarakat lokal (local competence).

Setiap daerah mempunyai produk local unggulan yang menjadi ciri khas daerah tersebut. kekhasan produk tiap wilayah berbeda-beda tergantung sumber daya pendukung yang terdapat di daerah tersebut. Sebagai contoh, pada wilayah pesisir, sektor perikanan menjadi sektor utama yang menjadi gantungan hidup masyarakatnya. Sehingga produk local yang dihasilkan dapat berupa produk-produk hasil olahan ikan seperti ikan asin (gesek), baso ikan, ikan duri lunak, dan lainnya. Atau dapat juga berupa produk yang mendukung produksi perikanan,misalnya industry pembuatan alat tangkap, industri pembuatan es balok, dan lainnya.

Page 52: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 47

MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT

Manusia memiliki kebutuhan yang tak terbatas. Dan di sisi lain,

sumber daya untuk memenuhi kebutuhan tersebut terbatas. Akibatnya, timbul masalah ekonomi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia berusaha beradaptasi dengan lingkungannya dan memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungannya.

Manusia melakukan kegiatan pokok ekonomi mulai dari produksi barang maupun jasa sebagai produsen, mendistribusikan produk tersebut sebagai distributor, sampai menggunakan barang dan jasa tersebut sebagai konsumen. Dalam usaha mencapai kemandirian dan kesejahteraannya, manusia haruslah memiliki gagasan dan tindakan kreatif dalam beradaptasi dan memanfaatkan lingkungannya.

Sumber daya alam yang disediakan Tuhan terbatas adanya. Adapun kebutuhan manusia sangat tidak terbatas. Manusia harus berusaha menggunakan sumber daya yang ada untuk mencapai hasil yang maksimal. Bayangkan apabila sumber daya yang tersedia tidak dapat digunakan secara efisien! Tentu saja hasilnya tidak maksimal. Bagi pelaku ekonomi, khususnya perusahaan, keadaan ini sangat menyulitkan dalam mencapai tujuannya. Oleh sebab itu, dibutuhkan pelaku-pelaku ekonomi yang mampu menggunakan sumber daya yang terbatas untuk mencapai hasil yang maksimal. Dibutuhkan orang-orang yang kreatif. Dalam ekonomi, seorang pengusaha selalu berhadapan dengan dua hal: untung atau rugi. Dan, tidak ada seorang pengusaha pun yang ingin rugi. Oleh sebab itu,

Page 53: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

48 Mengenal Diri dan Lingkungan

kreativitas dalam bidang ekonomi sangatlah dibutuhkan. Dari contoh tugas di atas, dapat dilihat bahwa ciri-ciri seorang wirausahawan yang sukses antara lain inovatif dan kreatif, bekerja keras, percaya diri atau optimis, serta berani mengambil risiko. A. Pola Kegiatan Ekonomi Masyarakat

Kegiatan ekonomi masyarakat dapat dilihat dari pola kegiatan ekonomi penduduk, penggu-naan lahan, dan pola permukimannya ber-dasarkan kondisi fisik permukaan bumi.

Ingatkah Anda bahwa bentuk permukaan bumi tidak rata? Ada yang berupa dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan. Dalam usaha memenuhi kebutuhannya, manusia memanfaatkan lingkungannya. Dengan demikian, kegiatan ekonomi penduduk pun berkaitan erat dengan lingkungannya. Berbicara tentang kegiatan ekonomi penduduk artinya berbicara tentang mata pencaharian penduduk. Mata pencaharian merupakan suatu kegiatan sehari-hari penduduk untuk memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarganya. Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, penduduk berusaha mencari lapangan kerja yang sesuai dengan kemampuannya. Mata pencaharian dapat dikla-sifikasikan menjadi dua golongan, berdasarkan tempat (desa dan kota) dan berdasarkan jenis pekerjaan (pertanian dan bukan pertanian).

Page 54: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 49

1. Mata Pencaharian di Bidang Pertanian Pengertian pertanian dapat dibedakan atas pengertian dalam arti luas dan pengertian dalam arti sempit. Pertanian dalam arti luas meliputi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Dalam arti sempit, pertanian meliputi kegiatan bercocok tanam tanaman pangan, seperti padi, jagung, ketela, tanaman palawija, dan lain-lain. a. Pertanian

Pertanian merupakan mata pencaharian yang telah berabad-abad dilakukan sebagian besar penduduk Indonesia. Itulah sebabnya, Indonesia sering juga disebut sebagai negara agraris. Bentuk-bentuk pertanian yang dilakukan oleh penduduk di bidang pertanian meliputi berladang, bertegalan, bersawah.

Berladang ialah bentuk kegiatan pertanian dengan

memanfaatkan lahan di sekitar hutan. Kegiatan berladang dulunya dilakukan secara berpindah-pindah. Penduduk membakar hutan untuk dijadikan lahan pertanian. Setelah panen, penduduk pindah ke tempat lain dan membakar hutan yang lain lagi untuk dijadikan lahan yang baru.

Bertegalan ialah bertani di tanah kering dengan mengandalkan air hujan, tetapi pengolahannya sudah menetap. Hasilnya antara lain padi gogo, umbi-umbian, jagung, dan palawija.

Page 55: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

50 Mengenal Diri dan Lingkungan

Bersawah ialah bertani dengan sistem pengairan dan pemupukan yang teratur. Ada beberapa cara bersawah, yaitu sawah tadah hujan (pengairannya diperoleh dari air hujan), sawah irigasi (pengairannya melalui saluran-saluran irigasi), sawah lebak (sawah yang memanfaatkan bantaran sungai), sawah pasang surut (sawah yang terdapat di muara sungai besar dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut).

b. Perkebunan

Perkebunan ialah usaha pembudidayaan tanaman pada lahan yang luas yang menghasilkan bahan untuk industri. Terdapat dua macam perkebunan: perkebunan rakyat dan perkebunan besar. Jenis tanaman perkebunan ialah karet, kelapa sawit, teh, tembakau, cengkih, cokelat, tebu. Ciri perkebunan :

No Perkebunan Rakyat Perkebunan besar 1. Luas lahan relative kecil Luas lahan relative besa

2. Modal kecil Modal besar 3. Manajemen tidak jelas Menejemen jelas

4. Menggunakan bibit seadanya

Menggunakan bibit unggul

5. Jenis tanaman bervariasi Jenis tanaman homogen 6. Peralatan sederhana Peralatan modern

7. Untuk kepentingan sendiri

Untuk kepentingan industri/ekspor

Page 56: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 51

c. Perikanan Perikanan merupakan

usaha pemeliharaan, pembudi-dayaan, dan penangkapan ikan. Perikanan dibedakan menjadi dua, yaitu perikanan darat dan perikanan laut. Perikanan darat terbagi dua, yaitu perikanan air tawar dan perikanan tambak yang terdapat di sepanjang pantai yang landai.

d. Peternakan

Peternakan meliputi usaha pe-meliharaan dan pem-biakan hewan ternak. Menurut ukuran he-wan ternaknya, pe-ternakan dibagi tiga golongan. Peternakan unggas meliputi peternakan ayam kampung, ayam ras, itik, angsa, dan burung. Peternakan hewan kecil meliputi peternakan kambing, domba, babi, kelinci. Peternakah hewan besar meliputi peternakan sapi, kerbau, dan kuda.

e. Kehutanan

Hutan sangat bermanfaat bagi makhluk hidup. Hutan dapat dijadikan sumber mata pencaharian. Dari hutan, kita dapat mengambil kayu, rotan, dan damar. Pengelolaan hutan yang menghasilkan kayu untuk industri dilakukan oleh

Page 57: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

52 Mengenal Diri dan Lingkungan

pemerintah atau perusahaan swasta. Pengelolaan hutan yang salah dapat mendatangkan bencana bagi makhluk hidup di sekitarnya bahkan di dunia. Hal itu disebabkan hutan merupakan paru-paru dunia.

2. Mata Pencaharian di Bidang Nonpertanian Mata pencaharian nonpertanian meliputi pertambangan,

perindustrian, perdagangan, pariwisata, dan jasa. a. Pertambangan

Termasuk dalam kegiatan pertambangan antara lain ialah penyelidikan, pengambilan, dan pengolahan barang tam-bang. Barang tambang terdapat di dalam bumi. Untuk mengetahui keberadaan suatu barang tambang, dilakukan kegiatan penelitian atau eksplorasi. Jika hasil eksplorasi menunjukkan terdapat barang tambang yang memiliki nilai ekonomi tinggi di suatu tempat, dilakukanlah eksploitasi atau pengambilan barang tambang tersebut.

Menurut wujudnya, barang tambang dapat dibedakan menjadi :

barang tambang padat seperti emas, perak, batu bara

barang tambang cair seperti minyak bumi

barang tambang gas seperti gas alam.

Page 58: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 53

Menurut kegunaannya, barang tambang dapat dike-lompokkan menjadi :

barang tambang energi migas, seperti minyak bumi dan gas bumi

barang tambang energi nonmigas seperti batu bara

barang tambang mineral logam, seperti emas, perak, bauksit, nikel

bahan tambang meniral nonlogam seperti aspal, fosfat

batuan seperti marmer, pasir besi, koalin.

b. Perindustrian Perindustrian merupakan kegiatan mengolah bahan

mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi dengan menggunakan sarana dan peralatan.

Industri dapat dibedakan menjadi :

industri rumah tangga yang diusahakan oleh keluarga dengan jumlah tenaga kerja kurang dari 5 orang

industri kecil dengan jumlah tenaga kerja antara 5-19 orang

industri sedang dengan jumlah tenaga kerja antara 20-99 orang

industri besar dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 100 orang. Produk industri antara lain, mie, tahu, benang, tekstil, pakaian jadi, mebel, besi baja.

Page 59: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

54 Mengenal Diri dan Lingkungan

c. Pariwisata Indonesia memiliki potensi alam yang indah. Keindahan itu

dapat menjadi sumber pendapatan penduduk setempat. Untuk dapat dijadikan sebagai objek wisata, daerah tujuan wisata tersebut harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Kebe-radaan suatu objek wisata dapat membuka kesempatan kerja bagi banyak sektor lain, misalnya usaha cinderamata, usaha jasa perhotelan, jasa transportasi.

d. Jasa

Jasa merupakan aktivitas yang da-pat dijual kepada orang lain. Misal-nya, guru menjual jasa berupa me-ngajar anak didik-nya. Polisi menjual jasanya menjaga keamanan. Ada berbagai jenis pekerjaan di bidang penjualan jasa. Beberapa di antaranya ialah bidang transportasi, pendidikan, kesehatan, hukum, komunikasi.

B. Kegiatan Pokok Ekonomi Ada tiga kegiatan pokok ekonomi, yaitu kegiatan produksi,

kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi. Dari contoh di atas, anda sebagai pemakai buku dinamakan konsumen, toko buku merupakan distributor, dan penerbit merupakan produsen. Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhannya pada dasarnya merupakan kegiatan

Page 60: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 55

ekonomi. Setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan didorong oleh motif ekonomi tertentu, serta menuntut penerapan prinsip ekonomi.

1. Kegiatan Konsumsi

Dalam ilmu ekonomi, semua benda yang digunakan oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhannya disebut benda konsumsi. Dikonsumsi artinya digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan.

Dalam teori ekonomi, benda-benda yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia terbagi menjadi dua, yaitu barang dan jasa. Barang ialah segala benda dalam bentuk fisik yang berguna untuk memenuhi kebutuhan manusia. Jasa ialah benda dalam bentuk nonfisik yang berguna untuk memenuhi kebutuhan manusia, misalnya hiburan dan pelayanan oleh dokter.

Perhatikan contoh berikut. a. Pengusaha tempe/tahu yang membeli kacang kedelai untuk

diolah menjadi tempe untuk dijual kembali. b. Petani membeli bibit dan pupuk untuk digunakan dalam

kegiatan usaha taninya. c. Perusahaan kue membeli terigu, gula, dan telor untuk

digunakan dalam pembuatan kue. Ketiga contoh di atas menggambarkan bahwa pembeli

membeli barang untuk diolah kembali menjadi barang lain. Jadi, tidak habis dikonsumsi sendiri. Konsumen seperti ini merupakan konsumen industri karena menghasilkan barang baru untuk dijual kembali. Barang atau jasa yang dikonsumsi oleh konsumen yang satu tidak selalu sama dengan konsumen lainnya. Bahkan, barang atau jasa yang dikonsumsi oleh konsumen yang sama dapat berbeda untuk kondisi yang berbeda.

Page 61: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

56 Mengenal Diri dan Lingkungan

2. Kegiatan Produksi Kebutuhan hidup manusia baik berupa barang atau jasa sebagian besar memerlukan proses produksi. Perusahaan tempe dan tahu membeli kacang kedelai. Kacang kedelai itu kemudian diolah dengan teknik tertentu menjadi tempe atau tahu. Dengan demikian, terjadi perubahan bentuk: dari kacang kedelai menjadi tempe atau tahu. Kalau setiap hari kita makan roti goreng, tentu kita akan bosan. Tetapi, bila terigu (bahan dasar roti) ditambah dengan telur, mentega, cokelat, gula, dan diolah oleh seorang tukang kue, kita akan bisa menikmati enaknya blackforest. a. Masalah Pokok Produksi

Mengapa harus dilakukan kegiatan produksi? Masalah pokok dalam kegiatan produksi adalah seperti berikut:

Barang apa yang akan diproduksi? Keterbatasan sumber daya yang tersedia menyebabkan tidak mungkin untuk memproduksi semua barang yang diperlukan masyarakat. Oleh sebab itu, harus dilakukan seleksi. Dalam menentukan barang apa yang akan diproduksi, hal yang harus diperhatikan ialah apakah bahan baku tersedia, apakah ada tenaga, apakah pemasaran lancar, dan yang penting apakah mendatangkan keuntungan?

Bagaimana cara memproduksi? Teknik memproduksi akan berpengaruh kepada tenaga kerja yang diperlukan.

Untuk siapa barang tersebut diproduksi? Sasaran produksi juga berpengaruh: apakah konsumen dari golongan menengah ke atas, konsumen dalam atau luar negeri, dana lain-lain. Memproduksi barang yang sesuai selera konsumen akan berpengaruh terhadap kelancaran produksi.

Page 62: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 57

b. Nilai Guna Produksi Kegiatan produksi dilakukan masyarakat baik individu maupun kelompok untuk menghasilkan atau meningkatkan kegunaan suatu barang atau jasa. Perhatikanlah kegiatan pembuatan baju yang dilakukan perusahaan pakaian jadi, kegiatan pembuatan kusen rumah yang dilakukan perusahaan bangunan, atau kegi-atan produksi lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat dikelompokkan ke dalam kegiatan produksi.

Produksi dilakukan untuk menghasilkan dan atau menambah nilai guna barang. Setiap barang hasil produksi memiliki nilai yang berbeda-beda. Sepotong roti tawar akan berbeda nilainya dengan sepotong blackforest walaupun bahan dasarnya sama, terigu. Sebotol air mineral di halte bus akan berbeda harganya jika dibeli di hotel berbintang. Nilai guna suatu barang dan jasa dipengaruhi oleh faktor pelayanan, bentuk, tempat, waktu, dan pemilikan serta nilai guna dasar. Banyak kegiatan produksi yang dilakukan oleh seseorang bukan hanya menciptakan satu nilai guna saja, tetapi dapat mencakup beberapa nilai guna. Misalnya, seorang petani menanam padi, menggiling padi menjadi beras, dan menjualnya ke pedagang beras. Nilai guna yang ditimbulkan adalah nilai guna dasar (menanam bibit padi menjadi padi), nilai guna bentuk (dari padi diproses menjadi beras), nilai guna tempat (dari tempat petani ke tempat pedagang beras), dan nilai guna pelayanan (pengiriman beras dari tempat petani ke tempat pedagang beras).

c. Faktor Produksi Untuk dapat memproduksi barang atau jasa, diperlukan alat atau sarana produksi. Alat atau sarana produksi ini dikenal sebagai faktor produksi. Karena terdapat begitu banyak

Page 63: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

58 Mengenal Diri dan Lingkungan

kegiatan produksi, dengan demikian terdapat juga berbagai faktor produksi. Faktor-faktor produksi tersebut dapat dikelompokkan menjadi seperti berikut: 1) faktor produksi alam (tanah, air, udara, mineral, dan tenaga

alam) 2) faktor produksi tenaga kerja (terdidik: dokter, guru,

pengacara; terlatih: sopir, penjahit, tukang kayu; tenaga kasar: tukang angkut di pelabuhan, pesuruh)

3) faktor produksi modal (traktor, jala, pabrik, dll.) 4) faktor produksi kewirausahaan (misalnya manager yang

mempunyai kemampuan mengorganisasi ketiga faktor produksi lainnya dengan berhasil).

d. Kegiatan Produksi Di masyarakat, ada begitu banyak kegiatan produksi. Untuk memudahkan, kegiatan produksi itu dikelompokkan atas: 1) produksi sektor primer (mengolah sumber alam seperti

kegiatan pertanian, peternakan, perikanan), sekunder (mengolah hasil sektor primer seperti pabrik tempe, perusahaan mebel), dan tersier (menyediakan jasa seperti sekolah, bank)

2) produksi sektor publik (milik pemerintah seperti PLN, KIA) dan swasta (perorangan maupun kelompok)

3) produksi sektor konsumsi (hasilnya langsung dapat memenuhi kebutuhan manusia seperti praktek dokter, tukang pisang goreng) dan investasi (hasilnya dibutuhkan oleh sektor konsumsi seperti mesin-mesin).

Page 64: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 59

e. Perluasan Produksi dan Peningkatan Mutu Seorang produsen akan selalu berusaha meningkatkan jumlah dan mutu produksinya. 1) Perluasan Produksi

a) Ekstensifikasi: memperluas faktor-faktor produksi faktor alam, faktor tenaga kerja, faktor modal, dan faktor kewirausahaan)

b) Intensifikasi: meningkatkan kemampuan produksi faktor-faktor produksi, seperti memilih bibit unggul, menggunakan mesin-mesin berteknologi canggih.

2) Peningkatan mutu a) Meningkatkan kualitas bahan baku lewat pemilihan

dan pengawasan bahan baku serta penelitian-penelitian

b) Meningkatkan kondisi mesin atau peralatan (selalu mengikuti perkembangan teknologi)

c) Meningkatkan kualitas SDM

3. Kegiatan Distribusi Sasaran produsen dalam memproduksi suatu barang ialah barang itu sampai ke tangan konsumen. Barang yang dihasilkan tidak akan berguna jika tidak disalurkan atau didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Jika anda di desa, anda dapat langsung membeli susu di peternak sapi perah. Dengan demikian, anda sebagai konsumen berhubungan langsung dengan produsen. Namun, jika anda tinggal di kota, dan ingin minum susu segar, anda dapat menemukannya di pasar swalayan atau pada tukang susu segar yang menjadi langgananmu. Kegiatan produsen menyalurkan produksinya kepada konsumen merupakan kegiatan distribusi. Orang yang melakukan penyaluran hasil produksi disebut distributor. Distributor membantu baik produsen maupun

Page 65: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

60 Mengenal Diri dan Lingkungan

konsumen. Jadi, distributor merupakan jembatan antara produsen dan konsumen. Lalu bagaimanakah sistem distribusi barang atau jasa dari produsen ke konsumen? a. Sistem dan Saluran Distribusi

Ada dua cara produsen mema-sarkan hasil pro-duksinya: secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung; anda membeli susu lang-sung di peternak sapi perah. Secara

tidak langsung: anda membelinya dari tukang susu segar langgananmu (yang mendapat susu segar tersebut dari peter-nak sapi perah) yang berkeliling mengantarkan susu segar dengan sepedanya. Dari kedua sistem tersebut, dapat dilihat bahwa pada sistem distribuasi tidak langsung, ada tukang susu segar keliling yang mengantarkan susu dengan sepedanya. Tukang susu ini merupakan salah satu contoh perantara antara produsen dan konsumen. Pedagang susu ini dikatakan sebagai salah satu lembaga distribusi. Lembaga distribusi ini sering disebut juga dengan saluran distribusi. Makin panjang saluran distribusi yang dipakai, makin banyak biaya yang dikeluarkan sehingga makin mahal harga suatu barang. Siapa saja yang termasuk terlibat dalam saluran distribusi? Siapa saja yang terlibat dalam saluran distribusi dapat ditinjau dari cara melakukan distribusi, pihak yang dilalui distribusi, dan bentuk benda yang didistribusikan.

Page 66: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 61

1) Cara Melakukan Distribusi Seperti telah dijelaskan di atas, dari cara melakukan distribusi, ada dua saluran distribusi: distribusi langsung dan distribusi tidak langsung. Dalam distribusi tidak langsung, terdapat pedagang, perantara khusus, serta importer dan eksporter. a) Pedagang: orang atau perusahaan yang usahanya

memperjualbelikan barang dagangan dan mereka ikut memiliki barang tersebut. Pedagang bertindak untuk dan atas nama sendiri dan menanggung seluruh risiko yang dideritanya. Termasuk dalam kategori pedagang ialah:

produsen yang sekaligus menjual hasil produksinya.

pedagang besar yang melakukan pembelian dari produsen secara besar-besaran dan menjualnya kembali kepada pedagang eceran.

pedagang kecil (retailer atau eceran) melakukan penjualan langsung kepada konsumen.

b) Perantara khusus di antaranya ialah

agen : perantara yang menjal barang hasil produksi perusahaan tertentu dan mendapat upah sebanding dengan nilai barang yang dijualnya

makelar : perantara perdagangan yang bertindak atas nama orang lain untuk menjual/membeli barang dengan menerima balas jasa yang disebut provisi/kurtasi

komisioner : perantara yang bertindak atas namanya sendiri dan bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan dalam mengadakan

Page 67: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

62 Mengenal Diri dan Lingkungan

perjanjian jual beli dengan menerima balas jasa yang disebut komisi.

c) Importer den eksportir: mendatangkan barang dari luar negeri dan menjual barang ke luar negeri.

d) Lembaga-lembaga pembantu lainya seperti supermarket, koperasi konsumsi, bank, perusahaan asuransi, lembaga periklanan

2) Pihak yang Dilalui Distribusi Berdasarkan pihak yang dilalui distribusi, saluran distribusi terdiri atas: a) penyaluran melalui pedagang: pedagang di sini ialah

pedagang besar yang sekaligus bertindak sebagai agen kemudian menyalurkannya kepada konsumen melalui agen

b) penyaluran melalu koperasi, misalnya hasil pertanian petani disalurkan melalui KUD

c) penyaluran melalui toko: produsen menyalurkan produksinya melalui tokonya sendiri atau melalui agen, misalnya produsen sepatu Bata punya toko sepatu Bata

d) penyaluran dari rumah ke rumah e) penyaluran melalui tempat tertentu yang telah

disediakan, misalnya pasar, stan pameran 3) Bentuk Benda yang Didistribusi

Berdasarkan bentuk benda yang didistribusi, saluran distribusi terdiri atas: distribusi barang dan jasa serta distribusi faktor-faktor produksi, misalnya menyewakan tanah, menyalurkan tenaga kerja. Kita sudah tahu bahwa ada beberapa lembaga distribusi. Lembaga-lembaga distribusi tersebut akan membentuk saluran distribusi. Kita telah belajar bahwa produsen menciptakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Lebih cepat barang

Page 68: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 63

atau jasa itu sampai ke konsumen lebih baik. Dalam melakukan distribusi, diperlukan alat distribusi. Dalam contoh tukang susu segar, dia mendistribusikan susunya kepada konsumen menggunakan sepeda. Sepeda merupakan alat distribusinya. Alat distribusi adalah segala sesuatu yang mendukung pemindahan barang dari satu tempat ke tempat lainnya. Jadi, alat utamanya ialah angkutan darat, laut, dan udara. Berbagai sarana angkutan yang biasanya digunakan untuk mendistribusikan barang antara lain truk, kereta api, pesawat udara, kapal laut, perahu, delman, motor, gerobak, dan lainnya.

Page 69: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

64 Mengenal Diri dan Lingkungan

Lampiran 1 Jenis Usaha jasa : pendidikan, jasa transportasi, jasa keamanan, jasa kesehatan, hukum, komunikasi.

Pedoman wawancara untuk wirausahawan lokal sukses Usaha Jasa

Nama wirausahawan : _________________________________________________ Alamat : _________________________________________________ jenis usaha : _________________________________________________ 1. Usaha jasa apa yang bapak/ibu jalankan ? 2. Dari mana bapak/ibu mendapatkan ide untuk membuat usaha

tersebut? 3. Berapa jumlah dana/modal usaha yang dibutuhkan untuk menjalankan

usaha tersebut? 4. Dari mana bapak/ibu mendapatkan modal usaha? 5. Siapa saja menggunakan usaha jasa yang bapak/ibu kerjakan? (orang

dan dari daerah mana saja) 6. Apakah bapak/ibu melakukan promosi? 7. Bagaimana cara bapak/ibu melakukan promosi? 8. Ada berapa pegawai yang bekerja pada bapak/ibu? 9. Berapa pendapatan rata-rata setiap bulan yang bapak/ibu dapatkan? 10. Bagaimana cara bapak/ibu menjalankan usaha tersebut? 11. Perlengkapan apa saja yang bapak/ibu butuhkan? 12. Di mana bapak/ibu menjalankan usaha tersebut? 13. Siapa konsumen dari usaha yang bapak/ibu jalankan? 14. Mengapa konsumen membutuhkan jasa bapak/ibu? 15. Adakah pesaing (orang yang berusaha sejenis dengan usaha anda) di

sekitar tempat bapa/ibu membuka usaha? 16. Usaha jasa apa yang mereka tawarkan?

Page 70: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 65

17. Apa yang bapak/ibu lakukan agar usaha jasa yang bapak/ibu lebih menarik daripada pesaing tersebut?

18. Siapa yang akan membantu anda menjalankan usaha tersebut? 19. Apakah bapak/ibu bekerjasama dengan orang /lembaga lain dalam

menjalankan usaha? 20. Dalam hal apa saja bapak/ibu melakukan kerjasama? 21. Bagaimana kiat-kiat menjadi wirausahawan sukses?

Page 71: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

66 Mengenal Diri dan Lingkungan

Lampiran 2

Pedoman wawancara untuk wirausahawan lokal sukses Usaha Produksi

Nama wirausahawan : _________________________________________________ Alamat : _________________________________________________ jenis usaha : _________________________________________________ 1. Usaha apa yang bapak/ibu jalankan? (produksi apa?) 2. Dari mana bapak/ibu mendapatkan ide untuk membuat usaha

tersebut? 3. Bagaimana cara bapak/ibu menjalankan usaha tersebut? 4. Berapa jumlah dana/modal usaha yang dibutuhkan untuk menjalankan

usaha? 5. Dari mana bapak/ibu mendapatkan modal usaha? 6. Dari mana bapak/ibu mendapatkan bahan baku untuk memproduksi

barang tersebut? 7. Apakah mudah mendapat bahan baku untuk memproduksi barang

tersebut? 8. Siapa saja pengguna (konsumen) barang/produk yang bapak/ibu buat? 9. Kemana hasil produksi dijual? 10. Ada berapa pegawai yang bekerja pada bapak/ibu? 11. Berapa pendapatan rata-rata setiap bulan yang bapak/ibu dapatkan? 12. Apakah bapak/ibu melakukan promosi? 13. Bagaimana cara bapak/ibu melakukan promosi? 14. Apakah dalam membuat barang tersebut dibutuhkan alat-alat khusus

(mesin)? 15. Apakah bapak/ibu bekerjasama dengan orang /lembaga lain dalam

menjalankan usaha? 16. Dalam hal apa saja bapak/ibu melakukan kerjasama?

Page 72: 4. mengenal diri dan lingkungan  (rahma26032011)

Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 67

17. Di mana bapak/ibu menjalankan usaha tersebut? 18. Mengapa konsumen membutuhkan barang yang bapak/ibu produksi? 19. Adakah pesaing (orang yang berusaha sejenis dengan usaha anda) di

sekitar tempat bapak/ibu menjalankan usaha? 20. Apa yang mereka tawarkan? 21. Apa yang akan bapak/ibu lakukan agar usaha yang bapak/ibu lebih

menarik daripada pesaing tersebut? 22. Siapa yang akan membantu anda menjalankan usaha ini? 23. Bagaimana kiat-kiat menjadi wirausahawan sukses?