4. Konsep Kemanusiaan

10
Konsepsi Kemanusiaan

Transcript of 4. Konsep Kemanusiaan

Page 1: 4. Konsep Kemanusiaan

Konsepsi Kemanusiaan

Page 2: 4. Konsep Kemanusiaan

Pemikiran tentang Manusia

Teori Psikoanalis: manusia sebagai homo volens (manusia berkeinginan). Perilaku manusia adalah hasil interaksi antara biologis (id), psikologis (ego), dan sosial (superego)

Teori Behaviorisme: manusia sebagai homo mechanicus (manusia mesin). Perilaku manusia adalah hasil pembelajaran terhadap lingkungannya, bukan oleh aspek rasional dan emosionalnya

Page 3: 4. Konsep Kemanusiaan

Pemikiran tentang Manusia

Teori Kognitif: manusia sebagai homo sapiens (manusia berpikir). Perilaku manusia adalah hasil usaha memahami/berpikir atas lingkungannya.

Teori Humanisme: manusia sebagai homo ludens (manusia bermain). Perilaku manusia adalah untuk mempertahankan, menigkatkann, dan mengaktualisasikan diri.

Page 4: 4. Konsep Kemanusiaan

Konsep-konsep Antropologis

Dalam al-Quran terdapat beberapa istilah:Al-Basyar, al-Insan, al-Nas, Bani Adam, dan

‘AbdKata “Basyar” : aspek biologis (QS 3: 47: QS

18: 110; QS 41: 6 dll)Kata “Insan” memuat 3 aspek/kategori:

Insan: mahluk yang istimewa sbg khalifah dan pengemban amanah

Insan: predisposisi negatif pada diri manusia Insan: proses penciptaan manusia

Page 5: 4. Konsep Kemanusiaan

Kategori kata “al-Insan”

Insan memuat 3 kategori: Insan: mahluk yang istimewa sbg khalifah

dan pengemban amanah Wujud yang berbeda dengan hewan (QS 96: 4-

5; QS 55: 3; QS 79: 35) Mahluk yang memikul amanah dan tanggung

jawab (QS 33: 72; QS 75: 36; QS 50: 16) Ketundukan pada amanah dipengaruhi oleh

lingkungannya (QS 10: 12; QS 11: 9)

Page 6: 4. Konsep Kemanusiaan

Kategori kata “al-Insan” (lanjutan)

Insan: predisposisi negatif pada diri manusia: Zholim dan kafir (QS 14: 34; QS 22: 66) Tergesa-gesa (QS 17: 11; QS 21 : 37) Bakhil (QS 17: 100) Bodoh (QS 33: 72) Banyak membantah (QS 18: 54; QS 16: 4; QS 36:

77) Resah dan gelisah (QS 70: 19, 20, 21) Susah payah & menderita (QS 84: 6; QS 90: 4) Tidak berterima kasih (QS 100: 6)

Page 7: 4. Konsep Kemanusiaan

Kategori kata “al-Insan” (lanjutan)

Insan: proses penciptaan manusia (komponen biologis)

Unsur pembentuknya: Turab: tanah gemuk (QS 18: 37) Thiin: tanah lempung (QS 32: 7) Tihinul laazib: tanah lempung pekat (QS 37: 11) Shalshalun : lempung/tembikar (QS 55: 14) Shalshalun min hamaim masnun : lempung dari lumpur

(QS 15: 26) Sulalatun min tiin : sari pati lempung (QS 23: 12) Al-Maa : air (QS 25: 54)

Reproduksi manusia (QS 80: 19; QS 75: 37-38; QS 23: 14)

Page 8: 4. Konsep Kemanusiaan

Reproduksi manusia Tanah liat, saripati tanah, tanah, air (QS 15:

26; QS 55: 14; QS 23: 12; QS 32: 7; QS 15 : 28-29)

Ruh dan nafas manusia (QS 38: 71-72; QS 17: 85; QS 39: 42; QS 6: 93; QS 3: 185)

Kata “Bani Adam” : aspek historis penciptaan manusia (QS 7: 31)

Kata “‘Abd” : aspek posisi/kedudukan manusia (QS 34: 9)

Page 9: 4. Konsep Kemanusiaan

Kata “Al-Nas” : aspek sosiologis manusia

Pertama, kelompok sosial dengan karakteristik tertentuQS. 2: 8; QS 2: 165; QS 2: 200; QS 2: 204; QS 22: 3,8;

QS 22: 11

Kedua, kelompok sosial dengan kwalitas rendah, baik ilmu maupun iman QS 7: 187; QS 40: 61; QS 11: 17; QS 5: 49; QS 10: 92;

QS 22: 18

Ketiga, kelompok sosial yang dihubungkan dengan petunjuk atau al-kitab QS 57: 25; QS 4: 170; QS 14: 1; QS 24: 35; QS 39: 27

Page 10: 4. Konsep Kemanusiaan