4. Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan

18
KDPPLK KDPPLK Nirlaba Nirlaba 1 Kerangka Dasar Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Laporan Keuangan Oleh: Oleh: Yakub, Ak Yakub, Ak Wakil Direktur Teknis Wakil Direktur Teknis Ikatan Akuntan Indonesia Ikatan Akuntan Indonesia

Transcript of 4. Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan

Page 1: 4. Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan

KDPPLK KDPPLK NirlabaNirlaba 11

Kerangka Dasar Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Penyusunan dan Penyajian Laporan KeuanganLaporan Keuangan

Oleh: Oleh: Yakub, AkYakub, AkWakil Direktur TeknisWakil Direktur Teknis

Ikatan Akuntan IndonesiaIkatan Akuntan Indonesia

Page 2: 4. Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan

KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 22

Pengertian dan Fungsi Kerangka DasarPengertian dan Fungsi Kerangka Dasar

Kerangka dasar konseptual (Kerangka dasar konseptual (conceptual frameworkconceptual framework): ): – himpunan dari berbagai konsep terkait satu sama lain yang himpunan dari berbagai konsep terkait satu sama lain yang

mendefinisikan hakekat, tujuan dan materi umum laporan mendefinisikan hakekat, tujuan dan materi umum laporan keuangan untuk keuangan untuk pengguna. pengguna.

Tujuan kerangka dasar, sebagai acuan:Tujuan kerangka dasar, sebagai acuan:– badan penyusun standar untuk mengembangkan dan badan penyusun standar untuk mengembangkan dan

menelaah (meninjau kembali) SAK;menelaah (meninjau kembali) SAK;– pengharmonisasian pengaturan, SAK dan prosedur pengharmonisasian pengaturan, SAK dan prosedur

penyusunan laporan keuangan:penyusunan laporan keuangan:mengurangi berbagai alternatif perlakuan akuntansi yang diizinkan mengurangi berbagai alternatif perlakuan akuntansi yang diizinkan oleh badan penyusun standar;oleh badan penyusun standar;

– penyusunan laporan keuangan, penyusunan laporan keuangan, menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam SAK;menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam SAK;

– pemberian pendapat auditor; danpemberian pendapat auditor; dan– penafsiran para pengguna laporan keuangan atas informasi penafsiran para pengguna laporan keuangan atas informasi

dalam laporan keuangan yang disusun sesuai dengan SAK.dalam laporan keuangan yang disusun sesuai dengan SAK.

Page 3: 4. Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan

KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 33

GAAPGAAPPrinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di IndonesiaPrinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di Indonesia

Rerangka Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di Indonesia

LandasanOperasional

atauLandasan

Praktik

Tingkat 3Praktik Konvensi dan Kebiasaan Pelaporan yang Sehat

Buku Teks/Ajar, Artikel, dan Pendapat Ahli

Tingkat 2BuletinTeknis

PeraturanPemerintah

untukIndustri

Landasan Konseptual

Tingkat 1 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Pedoman atauPraktik

AkuntansiIndustri

SimpulanRiset

Akuntansi

Rerangka Dasar Penyusunan dan PenyajianLaporan Keuangan

Page 4: 4. Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan

KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 44

Keterangan GAAPKeterangan GAAP

Rerangka ini merupakan bangunan rumah Rerangka ini merupakan bangunan rumah prinsip akuntansi yang berlaku umum di prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.Indonesia.Lapisan yang lebih bawah menjadi landasan Lapisan yang lebih bawah menjadi landasan bagi lapisan atasnya.bagi lapisan atasnya.Apabila terjadi pertentangan antara prinsip Apabila terjadi pertentangan antara prinsip akuntansi tersebut, auditor harus mengikuti akuntansi tersebut, auditor harus mengikuti perlakuan akuntansi yang diatur dalam perlakuan akuntansi yang diatur dalam kelompok yang posisinya menjadi landasan kelompok yang posisinya menjadi landasan (lapisan yang lebih bawah).(lapisan yang lebih bawah).

Page 5: 4. Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan

KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 55

Tujuan Laporan KeuanganTujuan Laporan Keuangan

menyediakan informasi yang menyangkut:menyediakan informasi yang menyangkut:– posisi keuangan, posisi keuangan, – kinerja, dan kinerja, dan – perubahan posisi keuangan perubahan posisi keuangan

suatu perusahaan (entitas) yang bermanfaat suatu perusahaan (entitas) yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan; dan pengambilan keputusan; dan

pertanggungjawaban manajemen atas pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

Page 6: 4. Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan

KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 66

Asumsi DasarAsumsi Dasar

Dasar Akrual (Accrual Basis)Dasar Akrual (Accrual Basis)– Pengaruh transaksi diakui pada saat Pengaruh transaksi diakui pada saat

kejadian (bukan pada saat kas diterima kejadian (bukan pada saat kas diterima atau dibayar)atau dibayar)

Kelangsungan Usaha (Going Concern)Kelangsungan Usaha (Going Concern)– Dasar yang berbeda dapat digunakan jika:Dasar yang berbeda dapat digunakan jika:

Ada pembatasan kelangsungan usahaAda pembatasan kelangsungan usahaIngin melikuidasi perusahaan; atauIngin melikuidasi perusahaan; atauMengurangi secara material skala usahanyaMengurangi secara material skala usahanya

Page 7: 4. Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan

KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 77

Unsur Laporan KeuanganUnsur Laporan Keuangan

Posisi KeuanganPosisi Keuangan– AktivaAktiva– KewajibanKewajiban– Aktiva BersihAktiva Bersih

KinerjaKinerja– PenghasilanPenghasilan– BebanBeban

Page 8: 4. Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan

KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 88

Unsur Laporan KeuanganUnsur Laporan Keuangan

Aktiva (Aktiva (assetsassets):): – sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan, sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan, – sebagai akibat dari peristiwa masa lalu, dan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu, dan – dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan

akan diperoleh perusahaan. akan diperoleh perusahaan. Kewajiban (Kewajiban (liabilitiesliabilities):):– hutang perusahaan masa kini; hutang perusahaan masa kini; – timbul dari peristiwa masa lalu, dan timbul dari peristiwa masa lalu, dan – penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar

dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi. ekonomi.

Aktiva Bersih:Aktiva Bersih:– hak residual atas aktiva entitas setelah dikurangi semua hak residual atas aktiva entitas setelah dikurangi semua

kewajiban.kewajiban.

Page 9: 4. Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan

KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 99

Unsur Laporan KeuanganUnsur Laporan Keuangan

Penghasilan (Penghasilan (incomeincome):):– kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode

akuntansi dalam bentuk:akuntansi dalam bentuk:pemasukan atau penambahan aktiva; ataupemasukan atau penambahan aktiva; ataupenurunan kewajiban penurunan kewajiban

– yang mengakibatkan kenaikan aktiva bersih yang yang mengakibatkan kenaikan aktiva bersih yang tidak berasal dari kontribusi penyumbang.tidak berasal dari kontribusi penyumbang.

Beban (Beban (expensesexpenses):):– penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode

akuntansi dalam bentuk: akuntansi dalam bentuk: arus keluar atau berkurangnya aktiva; atau arus keluar atau berkurangnya aktiva; atau terjadinya kewajiban terjadinya kewajiban

– yang mengakibatkan penurunan aktiva bersihyang mengakibatkan penurunan aktiva bersih. .

Page 10: 4. Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan

KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 1010

Pengakuan Unsur Laporan KeuanganPengakuan Unsur Laporan Keuangan

Pengakuan (Pengakuan (recognitionrecognition):):– proses pembentukan suatu pos yang memenuhi proses pembentukan suatu pos yang memenuhi

definisi unsur definisi unsur dan dan kreteria pengakuan kreteria pengakuan dalam dalam neraca atau laporan laba rugi. neraca atau laporan laba rugi.

Kreteria pengakuan unsur:Kreteria pengakuan unsur:– Ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang Ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang

berkaitan dengan pos tersebut akan:berkaitan dengan pos tersebut akan:mengalir dari dalam perusahaan;ataumengalir dari dalam perusahaan;ataumengalir ke dalam perusahaan; danmengalir ke dalam perusahaan; dan

– Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.diukur dengan andal.

Page 11: 4. Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan

KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 1111

Pengakuan Unsur Laporan KeuanganPengakuan Unsur Laporan Keuangan

Aktiva diakui dalam neraca jika:Aktiva diakui dalam neraca jika:– besar kemungkinan manfaat ekonomi dari aktiva besar kemungkinan manfaat ekonomi dari aktiva

tersebut di masa depan diperoleh perusahaan; dan tersebut di masa depan diperoleh perusahaan; dan – aktiva tersebut mempunyai nilai atau biaya yang aktiva tersebut mempunyai nilai atau biaya yang

dapat diukur dengan andal.dapat diukur dengan andal.

Kewajiban diakui dalam neraca jika:Kewajiban diakui dalam neraca jika:– besar kemungkinan akan dilakukan pengeluaran besar kemungkinan akan dilakukan pengeluaran

sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban (obligation) untuk menyelesaikan kewajiban (obligation) sekarang; dan sekarang; dan

– jumlah yang harus diselesaikan dapat diukur dengan jumlah yang harus diselesaikan dapat diukur dengan andal.andal.

Page 12: 4. Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan

KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 1212

Pengakuan Unsur Laporan KeuanganPengakuan Unsur Laporan Keuangan

Penghasilan diakui dalam laporan laba rugi Penghasilan diakui dalam laporan laba rugi jika:jika:– kenaikan manfaat ekonomi di masa depan yang kenaikan manfaat ekonomi di masa depan yang

berkaitan dengan peningkatan aktiva atau berkaitan dengan peningkatan aktiva atau penurunan kewajiban telah terjadi; dan penurunan kewajiban telah terjadi; dan

– dapat diukur dengan andal.dapat diukur dengan andal.

Beban diakui dalam laporan laba rugi jika: Beban diakui dalam laporan laba rugi jika: – penurunan manfaat ekonomi di masa depan yang penurunan manfaat ekonomi di masa depan yang

berkaitan dengan penurunan aktiva atau berkaitan dengan penurunan aktiva atau peningkatan kewajiban telah terjadi; dan peningkatan kewajiban telah terjadi; dan

– dapat diukur dengan andal.dapat diukur dengan andal.

Page 13: 4. Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan

KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 1313

Pengukuran Unsur Laporan KeuanganPengukuran Unsur Laporan Keuangan

Pengukuran:Pengukuran:– proses penetapan jumlah uang untuk mengakui dan proses penetapan jumlah uang untuk mengakui dan

memasukkan setiap unsur laporan keuangan dalam memasukkan setiap unsur laporan keuangan dalam neraca dan laporan laba rugi. neraca dan laporan laba rugi.

Proses ini menyangkut pemilihan dasar Proses ini menyangkut pemilihan dasar pengukuran tertentu yang tepat sesuai pengukuran tertentu yang tepat sesuai dengan tujuan laporan keuangan dan dengan tujuan laporan keuangan dan karakteristik kualitatif. karakteristik kualitatif. – Pemilihan dasar pengukuran ini sangat terkait Pemilihan dasar pengukuran ini sangat terkait

dengan sifat aktiva atau kewajiban dan lingkungan dengan sifat aktiva atau kewajiban dan lingkungan yang menyertainya.yang menyertainya.

Page 14: 4. Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan

KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 1414

IKHTISAR KEWAJIBAN DIESTIMASI, KEWAJIBAN KONTINJENSI DAN AKTIVA KONTINJENSI

Tingkat Kepastian Terjadinya Peristiwa

Dampak Perlakuan Akuntansi

AktivaDampak Perlakuan Akuntansi

Kewajiban

Pasti (certain)100%

Diakui sebagai Aktiva dalam Neraca dan diungkapkan

Diakui sebagai Kewajiban dalam Neraca dan diungkapkan

Kemungkinan Besar (probable)50%<x<100%

Diungkapkan sebagai Aktiva Kontinjensi

Diakui sebagai Kewajiban Diestimasidalam Neraca dan diungkapkan

Mungkin (possible)50%

Tidak diakui sebagai Aktiva dalam Neraca dan tidak diungkapkan

Diungkapkan sebagai Kewajiban Kontinjensi

Kemungkinan Kecil(remote)0%<x<50%

Tidak diakui sebagai Aktiva dalam Neraca dan tidak diungkapkan

Tidak diakui sebagai Kewajibandalam Neraca dan tidak diungkapkan

Tidak Mungkin(impossible)0%

Tidak diakui sebagai Aktiva dalam Neraca dan tidak diungkapkan

Tidak diakui sebagai Kewajibandalam Neraca dan tidak diungkapkan

Page 15: 4. Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan

KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 1515

Pengukuran Unsur Laporan KeuanganPengukuran Unsur Laporan KeuanganAda 4 dasar pengukuran berbeda:Ada 4 dasar pengukuran berbeda:– Biaya historisBiaya historis

Aktiva dinilai sebesar:Aktiva dinilai sebesar:– pengeluaran kas (atau setara kas) yang dibayar; atau pengeluaran kas (atau setara kas) yang dibayar; atau – nilai wajar dari dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh nilai wajar dari dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh

aktiva tersebut pada saat perolehan.aktiva tersebut pada saat perolehan.Kewajiban dinilai sebesar: Kewajiban dinilai sebesar:

– jumlah yang diterima sebagai penukar kewajiban (jumlah yang diterima sebagai penukar kewajiban (obligationobligation), ), atau atau

– jumlah kas (atau setara kas) yang diharapkan akan dibayarkan jumlah kas (atau setara kas) yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan usaha yang untuk memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan usaha yang normal.normal.

– Biaya kini (Biaya kini (current costcurrent cost))Aktiva dinilai sebesar:Aktiva dinilai sebesar:

– jumlah kas (atau setara kas) yang seharusnya dibayar jika jumlah kas (atau setara kas) yang seharusnya dibayar jika aktiva yang sama; atau aktiva yang sama; atau

– setara aktiva diperoleh pada saat sekarang.setara aktiva diperoleh pada saat sekarang.Kewajiban dinilai sebesar:Kewajiban dinilai sebesar:

– jumlah kas (atau setara kas) yang tidak didiskontokan yang jumlah kas (atau setara kas) yang tidak didiskontokan yang mungkin akan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban pada mungkin akan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban pada saat sekarang.saat sekarang.

Page 16: 4. Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan

KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 1616

Pengukuran Unsur Laporan KeuanganPengukuran Unsur Laporan Keuangan

Nilai realisasi/penyelesaian (Nilai realisasi/penyelesaian (realizable/settlement valuerealizable/settlement value))– Aktiva dinilai sebesar jumlah kas (atau setara kas) yang dapat Aktiva dinilai sebesar jumlah kas (atau setara kas) yang dapat

diperoleh sekarang dengan menjual aktiva dalam pelepasan diperoleh sekarang dengan menjual aktiva dalam pelepasan normal. normal.

– Kewajiban dinilai sebesar nilai penyelesaian yaitu jumlah kas Kewajiban dinilai sebesar nilai penyelesaian yaitu jumlah kas (atau setara kas) yang tidak didiskontokan yang diharapkan (atau setara kas) yang tidak didiskontokan yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban dalam akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan usaha normal.pelaksanaan usaha normal.

Nilai sekarang (Nilai sekarang (present valuepresent value))– Aktiva dinilai sebesar arus kas masuk bersih di masa depan Aktiva dinilai sebesar arus kas masuk bersih di masa depan

yang didiskontokan ke nilai sekarang dari pos yang diharapkan yang didiskontokan ke nilai sekarang dari pos yang diharapkan dapat memberikan hasil dalam pelaksanaan usaha normal. dapat memberikan hasil dalam pelaksanaan usaha normal.

– Kewajiban dinilai sebesar arus kas keluar di masa depan yang Kewajiban dinilai sebesar arus kas keluar di masa depan yang didiskontokan ke nilai sekarang yang diharapkan akan didiskontokan ke nilai sekarang yang diharapkan akan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dalam diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dalam pelaksanaan usaha normal.pelaksanaan usaha normal.

Page 17: 4. Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan

KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 1717

Acuan PSAK untuk Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba

PSAK 45• Komponen Laporan Keuangan• Aktiva Bersih

PSAK lainnya yang terkait

• Aktiva• Kewajiban

Page 18: 4. Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan

KDPPLK NirlabaKDPPLK Nirlaba 1818

Referensi PSAK & ISAKReferensi PSAK & ISAKPSAKPSAK

International Accounting StandardsInternational Accounting Standards 28 28

Create by IAICreate by IAI 1111

FASB Statements of Standards:FASB Statements of Standards:– Statements Financial Accounting StandardsStatements Financial Accounting Standards

1717– Accounting Principles Board OpinionAccounting Principles Board Opinion

2 2– Accounting Research BulletinAccounting Research Bulletin

1 1

TOTALTOTAL 5959

ISAKISAK 7 7