4. Bahan Sosialisasi Laboran Berprestasi 2013

download 4. Bahan Sosialisasi Laboran Berprestasi 2013

of 35

Transcript of 4. Bahan Sosialisasi Laboran Berprestasi 2013

Slide 1

PEDOMAN UMUM

PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN2013

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Laboratorium memegang peran esensial pada kegiatan tridharma perguruan tinggi. Pengelolaan laboratorium yang baik mencakup pengelolaan alat, bahan dan SDM (laboran)Dirjen DIKTI Kemdikbud melakukan kegiatan pembinaan dan penghargaan kepada laboran. Salah satunya adalah Pemilihan Laboran Berprestasi Tingkat Nasional

B. Dasar Hukum

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 3 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan dan Angka Kreditnya

C. Tujuan Dan Manfaat

Tujuan memberi pengakuan kepada Laboran yang secara nyata mempunyai komitmen pemikiran yang kreatif dan inovatif dan bertanggung jawab serta secara optimal terutama untuk membantu aktivitas mahasiswa dalam melakukan kegiatan belajar dan/atau penelitian di laboratorium.Manfaat1.Meningkatkan komitmen laboran secara berkelanjutan dalam bertugas membantu aktivitas Tridarma di laboratorium2.Meningkatkan daya kreatifitas yang tinggi, inovatif laboran agar laboratorium dapat melahirkan temuan baik hak moral (moral right) maupun hak ekonomi (economic right) yang berarti berhak menikmati hasil royalty (HAKI)Meningkatkan tanggungjawab laboran pada kegiatan praktikum mahasiswa di laboratorium agar kelancaran laboratorium dapat terjamin untuk meningkatkan pengetahuan praktis dan juga ketrampilan/kemampuan psikomotorik (skill). Menumbuhkan kebanggaan di kalangan laboran terhadap tugas dan tanggung jawab profesinya

D. Pengertian

Laboratorium adalah ruangan terbuka atau tertutup yang dirancang sesuai dengan kebutuhan untuk melakukan aktivitas yang berkaitan dengan fungsi-fungsi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (tridharma).

Laboratorium

Jenis-Jenis LaboratoriumLaboratorium pendidikan dan pengajaran (teaching laboratory)Laboratorium riset (research laboratory)Laboratorium dasar terpadu (basic science laboratory)Laboratorium pengujian (test laboratory)Laboratorium kalibrasi (calibration laboratory)Laboratorium simulasi (simulation laboratory)Bengkel (workshop)Studio gambar (CAD; CAM; Audio visual dan Fotografi)Rumah kaca (green house)Laboratorium lapangan (field laboratory) atau out-door laboratory

Laboran adalah orang yang bertugas membantu aktivitas mahasiswa atau dosen di laboratorium dalam melakukan suatu kegiatan tridharmaLaboran juga meliputia.Teknisi, yaitu orang yang berperan untuk beroperasinya peralatan laboratorium misalnya listrik, air, komputer dan perbengkelan, disamping pemeliharaan/ perawatannya. b.Analisis; yaitu orang yang mempunyai keahlian untuk melakukan analisis pada bidang tertentu.

Laboran

II. PERSYARATAN DAN PROSES PEMILIHAN

Persyaratan Peserta

Warganegara RIBerstatus pegawai aktif, memiliki SK pengangkatan sebagai Laboran Tetap dengan masa kerja minimum selama 3 (tahun) Belum pernah mengikuti kegiatan yang sama dalam tiga tahun terakhir.Berpendidikan minimal D3 tanpa dibatasi usia, kepangkatan dan golongan.Diusulkan oleh pimpinan perguruan tinggi PTN hanya dapat mengusulkan 1 (satu) orang laboran berprestasi;PTS mengajukan 1 (satu) orang laboran berprestasi ke Kopertis dan selanjutnya kordinator Kopertis menyeleksi dan mengirimkan 3 (tiga) orang laboran berprestasi ke tingkat nasional.Memiliki SK Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri/Kopertis sebagai pemenang 1 (PTN), 1-3 (Kopertis) hasil seleksi internal. Memiliki kinerja pelaksanaan TUPOKSI yang baik

Persyaratan Peserta (Contd.)

Mempunyai karya prestasi inovatif dalam bidang pengelolaan laboratorium , dapat berupa: Pengembangan kinerja peralatan dan bahan yang ada di laboratoriumPengembangan metode kerja peralatan yang ada di laboratoriumPengembangkan metode pengujian/kalibrasi dan atau produksi dalam skala terbatas menggunakan peralatan dan bahan yang ada dilaboratoriumPeningkatan mutu produk dalam skala laboratoriumPengembangan sistem pengelolaan laboratoriumPembuatan karya produk inovatif

Proses Pemilihan1.Tingkat Perguruan Tinggi Negeri/KopertisDi tingkat masing-masing perguruan tinggi negeriDi tingkat masing-masing perguruan tinggi swasta dan dilanjutkan di tingkat Kopertis bagi Perguruan Tinggi SwastaPemilihan di PTN atau PTS bisa dilakukan berjenjangPedoman penyelenggaraan disarankan mengikuti pedoman tingkat nasionalTingkat NasionalDilaksanakan desk evaluation untuk semua peserta;15 peringkat teratas sebagai finalis. Presentasi kinerja pelaksanaan TUPOKSI dan karya prestasi inovasinya Finalis Focused group discussion finalis Dipilih terbaik 1-3

III. KOMPONEN PENILAIAN

A.Kualifikasi Pendidikan

Hubungan pendidikan dengan keahlian khusus untuk melakukan tugas; kemampuan analisis; kemampuan menjaga kelangsungan sumber daya lab.Kualifikasi ini dituliskan dalam Formulir Biodata Laboran (Lampiran 1. Buku pedoman) Bukti: ijazah dan sertifikat dengan pengesahan dari atasan langsung.

B. Integritas dan Kepribadian

Prestasi seharusnya dilandasi oleh integritas dan kepribadian yang unggul.Penilaian terhadap integritas dan kepribadian dilakukan terhadap Deskripsi Diri yang dibuat laboranFormat diskirpsi diri Lampiran 2. Buku pedoman

C. Kinerja Pelaksanaan TUPOKSIMengelola laboratorium melalui kegiatan perancangan kegiatan laboratorium, pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan,pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan, pengevaluasian sistem kerja laboratorium, pengembangan kegiatan laboratorium untuk pendidikan, penelitian, dan/atau pengabdian kepada masyarakat.

Contoh format laporan Tupoksi

D. Karya Prestasi UnggulanKarya prestasi unggulan yang ditulis secara singkat dan padat dalam maksimal 5 (lima) halaman dengan ukuran kertas A4 (huruf Times New Roman, font 12, satu spasi rapat) dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesaui dengan format dalam Lampiran 3.

IV. TAHAPAN PENILAIAN

A. Penilaian Tahap Awal (Desk Evaluation)

Bobot penilaian awal: 1. Pendidikan :10%2. Integritas dan kepribadian :35%3. Karya Prestasi Unggulan : 55%Penilaian tahap ini dilakukan secara online untuk menentukan 15 (lima belas) finalis yang akan mengikuti penilaian tahap akhir.

C. Penilaian Tahap Akhir (Final)Presentasi Materi: pelaksanaan TUPOKSI dan karya unggulan. waktu maksimal 15 menit dihadapan finalis lainTanya jawab oleh dewan juri selama maksimal 30 menit. Verifikasi laporan kinerja dan karya unggulan dengan melihat bukti-bukti fisik dan karya yang dipresentasikan.Diskusi kelompok Tema: isu-isu aktual yang relevan TUPOKSIDinilai inisiatif, kerjasama, kemampuan adaptasi dan kemampuan mengambil keputusan. Melibatkan juri psikolog

C. Penilaian Tahap Akhir (Contn)Bobot Penilaian:a. Penilaian tahap awal : 40% b. Penilaian tahap akhirsebanyak 60% yang terdiri atas: - Presentasi dan tanya jawab: 55% (33% dari nilai total)- Verifikasi dokumen: 15% (9% dari nilai total)- Diskusi kelompok : 30% (18% dari nilai total)Penentuan pemenang akhir juga berdasarkan pertimbangan dari psikolog.

C. Tata Cara Penyampaian Dokumen Pemilihan Mengisi formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran 1 sd 3 secara on-line pada situs http://www.dikti.go.id.diktendikberprestasi. Untuk penilaian awal (semua pengusul)Finalis mengirimkan dokumen dengan sampul (cover) warna putih; sebanyak 2 (dua) eksemplar dikirim oleh pimpinan PT atau Koordinator Kopertis terdiri :SK pimpinan perguruan tinggi mengenai status kepegawaian laboran.SK pimpinan PTN /Kopertis yang menyatakan sebagai pemenang seleksi internal PTN/Kopertis.Dokumen biodata dan pendidikan, deskripsi diri, dan karya prestasi unggulan (Lampiran 1 s/d 3) dan laporan pelaksanaan TUPOKSIBukti fisik lain pendidikan, laporan pelaksanaan TUPOKSI dan prestasi unggulanC. Tata Cara Penyampaian Dokumen Pemilihan

Direktur Jendral Pendidikan Tinggi c.q. Direktur Pendidik dan Tenaga KependidikanDitjen Pendidikan Tinggi KemdikbudKomplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung D Lantai 5Jalan Jenderal Sudirman, Pintu I, Senayan, Jakarta.Alamat Email : [email protected] Person : Endang Taryono (HP : 081574878188)Dokumen Finalis dikirim ke:V. JADWAL KEGIATAN

Bulan Januari - Februari:Pemberitahuan pelaksanaan pemilihan dari Ditjen DiktiPenyampaian pedoman dan bahan-bahan pemilihan ke perguruan tinggi negeri/Kopertis Pelaksanaan sosialisasi pemilihanPembentukan panitia tingkat perguruan tinggi negeri/Kopertis.Rapat Koordinasi Penetapan Pelaksanaan Pemilihan Laboran Berprestasi Tingkat NasionalBulan Maret - April:Pelaksanaan pemilihan Laboran Berprestasi tingkat perguruan tinggi negeri/KopertisPenetapan pelaksanaan pemilihan Laboran Berprestasi Tingkat Nasional oleh Ditjen DiktiBulan April - Mei :Aplikasi peserta dan kelengkapan berkas yang akan diikutkan dalam seleksi tingkat nasionalSeleksi kelengkapan administrasi Laboran Berprestasi tingkat perguruan tinggi/kopertis (Bulan Mei :Pemilihan dan penetapan 15 (Lima Belas) finalis Laboran Berprestasi nasionalPengumuman hasil pemilihan 15 (Lima Belas) finalisBulan Juni :Undangan pemilihan tingkat nasional tahap akhirPemilihan Laboran Berprestasi tingkat nasional tahap akhirPelaporan hasil pemilihan Laboran Berprestasi tingkat nasional tahap akhir ke perguruan tinggi negeri/Kopertis

A. Jadwal Kegiatan

Bagan Jadwal Kegiatan

VI. PENGHARGAAN

PENGHARGAAN

Dirjen DIKTI menyediakan penghargaan bagi Laboran berprestasi berupa :Piagam Penghargaan;Hadiah lain-lainnya sesuai kemampuan yang dimiliki.Laboran berprestasi peringkat I, II, dan III di tingkat Perguruan Tinggi Negeri/Kopertis menerima penghargaan yang diserahkan oleh Rektor/Ketua/Direktur/Koordinator Kopertis

VII. PEMBIAYAAN

PEMBIAYAANPenghargaan dan pembiayaan pemilihan laboran berprestasi tingkat perguruan tinggi negeri/kopertis dibebankan pada anggaran perguruan tinggi negeri/kopertis masing-masing. Pembiayaan dan penghargaan laboran berprestasi di tingkat nasional dibebankan pada anggaran yang tersedia di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Terima Kasih