4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan....

27
11 Universitas Kristen Petra 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan Penelitian ini dilakukan terhadap proyek pembangunan Ciputra World di Surabaya. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan mulai dari awal bulan September hingga akhir bulan Desember. Pada Tabel 4.1. dapat dilihat jenis pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m 3 ) n Total Volume (m 3 ) Material yang digunakan 1 Pile Cap 16x8x2.5 1 320 Batako; Besi tulangan D-32; Kawat bendrat; Mortar dan beton readymix 2 Plat Lantai Basement 8x8x0.3 45 864 Besi tulangan D-13; Kawat bendrat; Beton readymix; Kayu dan Multiplek 3 Kolom 0.4x0.4x4 17 10.88 Besi tulangan D-16&D-10; Kawat bendrat; Beton readymix; Kayu dan Multiplek 0.7x0.7x4 16 31.36 Besi tulangan D-24&D-10; Kawat bendrat; Beton readymix; Kayu dan Multiplek 4 Dinding Basement 8x7x0.25 12 168 Batako; Besi tulangan D-13; Kawat bendrat; Mortar dan beton readymix; Kayu dan Multiplek 5 Lantai Kerja 8x8x0.05 45 144 Pasir; Semen

Transcript of 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan....

Page 1: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

11 Universitas Kristen Petra

4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

4.1. Pendahuluan

Penelitian ini dilakukan terhadap proyek pembangunan Ciputra World di

Surabaya. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan mulai dari awal bulan

September hingga akhir bulan Desember. Pada Tabel 4.1. dapat dilihat jenis

pekerjaan, volume, serta material yang digunakan.

Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan

No Jenis Pekerjaan

Volume per Unit (m3) n

Total Volume (m3)

Material yang digunakan

1 Pile Cap 16x8x2.5 1 320

Batako; Besi tulangan D-32; Kawat bendrat; Mortar dan beton readymix

2 Plat Lantai Basement

8x8x0.3 45 864

Besi tulangan D-13; Kawat bendrat; Beton readymix; Kayu dan Multiplek

3 Kolom

0.4x0.4x4 17 10.88

Besi tulangan D-16&D-10; Kawat bendrat; Beton readymix; Kayu dan Multiplek

0.7x0.7x4 16 31.36

Besi tulangan D-24&D-10; Kawat bendrat; Beton readymix; Kayu dan Multiplek

4 Dinding Basement 8x7x0.25 12 168

Batako; Besi tulangan D-13; Kawat bendrat; Mortar dan beton readymix; Kayu dan Multiplek

5 Lantai Kerja 8x8x0.05 45 144 Pasir;

Semen

Page 2: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

12

Universitas Kristen Petra

4.2. Analisa Data

Data yang diperoleh:

• Jenis pekerjaan.

• Sisa Material: pasir, semen, mortar, sisa pengecoran, besi tulangan, kawat

bendrat, multiplek, kayu, batako, dan packaging.

• Cara penanganan: reduce, reuse, recycle, dan salvage.

• Penyebab sisa material.

Pengolahan data:

A. Sisa material yang terjadi, per tiap pekerjaan.

B. Penanganan sisa material untuk setiap pekerjaan.

C. Penyebab sisa material untuk setiap jenis pekerjaan.

D. Penanganan sisa material per jenis sisa material.

E. Penyebab sisa material per jenis sisa material.

Analisa data dibagi 4 bagian yang meliputi data responden, sisa material

yang terjadi, cara penanganan yang dilakukan, dan penyebab sisa material.

Analisa hasil kuisioner ditampilkan dalam bentuk grafik dan dijelaskan

kesimpulan dari grafik tersebut, pada analisa keseluruhan proyek secara umum

maupun secara khusus pada tiap-tiap pekerjaan. Pada pembahasan secara umum

keseluruhan proyek, diberi penjelasan yang didapat dari hasil observasi lapangan

dan wawancara.

Jenis Pekerjaan

Penanganan Sisa Material

Sisa Material

Penyebab Sisa Material

A

B

C

D

E

Page 3: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

13

Universitas Kristen Petra

Banyaknya centangan pada hasil kuisioner, menggambarkan kesesuaian

antara pendapat responden dengan kenyataan di lapangan.

4.2.1. Data Responden

Kuisioner yang kembali hanya 15, dari target 20 kuisioner yang dibagikan.

Adapun data responden dapat dilihat pada Tabel 4.2. sampai dengan Tabel 4.5.

Tabel 4.2. Perusahaan Tempat Bekerjanya Responden

Kontraktor Jumlah Main Kontraktor 13 Sub Kontraktor 2

Total 15

Tabel 4.3. Jabatan Responden

Jabatan Jumlah Manajer Lapangan 1 Pengawas Lapangan 2 Pelaksana Lapangan 4 Mandor 3 Lainnya : Engineering HSE Officer NSC Architecture

1 2 2

Total 15

Tabel 4.4. Pendidikan Terakhir Responden

Pendidikan Terakhir Jumlah S2 1 S1 5 D3 2 Lainnya : STM SLTA

2 5

Total 15

Page 4: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

14

Universitas Kristen Petra

Tabel 4.5. Pengalaman Kerja Responden

Pengalaman Kerja Jumlah 1 - 5 tahun 5 - 10 tahun

8 3

> 10 tahun 4 Total 15

4.2.2. Sisa Material

Penelitian terhadap jenis sisa material dibahas untuk pekerjaan beton

secara umum dan secara khusus per tiap-tiap jenis pekerjaan yang diteliti.

Sisa material yang terjadi pada proyek pembangunan Ciputra world secara

umum dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1. Sisa Material Secara Umum

Sumbu X menyatakan jenis sisa material, sedangkan sumbu Y

menggambarkan jumlah pendapat responden untuk kelima pekerjaan yang diteliti.

Gambar 4.1. menunjukkan sisa material yang sering terdapat di lapangan yaitu

mortar, sisa pengecoran, besi tulangan, dan kawat bendrat. Sedangkan sisa

packaging memang kurang kelihatan di lapangan karena selama rentang waktu

penelitian, pekerjaan yang dilakukan hanya pekerjaan beton. Pada proyek ini,

pekerjaan pengecoran menggunakan beton dari batching plant.

Sisa material yang terjadi di lapangan secara khusus berdasarkan tiap-tiap

jenis pekerjaan dapat dilihat pada Gambar 4.2. sampai dengan Gambar 4.9.

Page 5: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

15

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.2. Sisa Material pada Pekerjaan Pile Cap

Gambar 4.3. Pekerjaan Pile Cap

Pada pekerjaan pile cap, sisa material yang sering terdapat di lapangan

adalah mortar, sisa pengecoran, besi tulangan, batako dan kawat bendrat.

Sedangkan packaging jarang terdapat di lapangan.

Page 6: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

16

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.4. Sisa Material pada Pekerjaan Plat Lantai Basement

Gambar 4.5. Pekerjaan Plat Lantai Basement

Pada pekerjaan plat lantai, sisa material yang sering terdapat di lapangan

adalah besi tulangan, kawat bendrat, mortar dan sisa pengecoran. Sedangkan

packaging jarang terdapat di lapangan.

Page 7: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

17

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.6. Sisa Material pada Pekerjaan Kolom

Pada pekerjaan kolom, sisa material yang sering terdapat di lapangan

adalah mortar, sisa pengecoran, besi tulangan, kawat bendrat, multiplek dan kayu.

Sedangkan packaging jarang terdapat di lapangan.

Gambar 4.7. Sisa Material pada Pekerjaan Dinding Basement

Pada pekerjaan dinding basement, sisa material yang sering terdapat di

lapangan adalah mortar, sisa pengecoran, multiplek, kayu, besi tulangan, dan

kawat bendrat. Sedangkan packaging jarang terdapat di lapangan.

Page 8: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

18

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.8. Sisa Material pada Pekerjaan Lantai Kerja

Gambar 4.9. Sisa Material pada Pekerjaan Lantai Kerja

Pada pekerjaan lantai kerja, sisa material yang sering terdapat di lapangan

adalah pasir dan semen. Sedangkan besi tulangan dan kawat bendrat jarang

terdapat di lapangan. Hal ini dikarenakan dalam pembuatan lantai kerja, material

yang banyak digunakan yaitu pasir dan semen, sedangkan untuk material besi dan

Page 9: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

19

Universitas Kristen Petra

kawat bendrat tidak digunakan. Dibandingkan dengan empat pekerjaan

sebelumnya, pada pekerjaan lantai kerja, packaging lebih sering dijumpai karena

material semen yang digunakan dalam pembuatan lantai kerja tidak dari batching

plant.

4.2.3. Cara Penanganan Sisa Material

Penelitian terhadap cara penanganan sisa material (3R+S) dibahas per

pekerjaan dan per jenis sisa material, kemudian diambil kesimpulan secara umum

pada proyek pembangunan Ciputra World.

4.2.3.1. Cara Penanganan per pekerjaan.

Cara penanganan yang dilakukan per pekerjaan dalam rentang waktu

penelitian, dapat dilihat pada Gambar 4.10. sampai dengan Gambar 4.14.

Gambar 4.10. Cara Penanganan untuk Pekerjaan Pile Cap

Gambar 4.10. menunjukkan bahwa untuk pekerjaan pile cap cara

penanganan reuse sering dilakukan untuk sisa material mortar, sisa pengecoran,

besi tulangan dan batako. Cara penanganan salvage sering dilakukan untuk sisa

material kawat bendrat. Secara keseluruhan pada pekerjaan pile cap, cara

penanganan reuse sering dilakukan untuk tiap jenis sisa material.

Page 10: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

20

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.11. Cara Penanganan untuk Pekerjaan Plat Lantai Basement

Gambar 4.11. menunjukkan bahwa untuk pekerjaan plat lantai basement

cara penanganan reuse sering dilakukan untuk sisa material besi tulangan, mortar

dan sisa pengecoran. Cara penanganan salvage sering dilakukan untuk sisa

material kawat bendrat. Secara keseluruhan pada pekerjaan plat lantai basement,

cara penanganan reuse sering dilakukan untuk tiap jenis sisa material.

Gambar 4.12. Cara Penanganan untuk Pekerjaan Kolom

Page 11: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

21

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.12. menunjukkan bahwa untuk pekerjaan kolom cara

penanganan reuse sering dilakukan untuk sisa material kayu dan multiplek, karena

bekisting kolom yang terbuat dari kayu dan multiplek dapat digunakan lagi 3-4

kali. Cara penanganan salvage sering dilakukan untuk sisa material kawat bendrat.

Secara keseluruhan pada pekerjaan kolom, cara penanganan reuse sering

dilakukan untuk tiap jenis sisa material.

Gambar 4.13. Cara Penanganan untuk Pekerjaan Dinding Basement

Gambar 4.13. menunjukkan bahwa untuk pekerjaan dinding basement cara

penanganan reuse sering dilakukan untuk sisa material kayu dan multiplek, karena

bekisting dinding basement yang terbuat dari kayu dan multiplek dapat digunakan

lagi 3-4 kali. Cara penanganan salvage paling banyak dilakukan untuk sisa

material kawat bendrat. Secara keseluruhan pada pekerjaan dinding basement,

cara penanganan reuse sering dilakukan untuk tiap jenis sisa material.

Page 12: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

22

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.14. Cara Penanganan untuk Pekerjaan Lantai Kerja

Gambar 4.14. menunjukkan bahwa untuk pekerjaan lantai kerja cara

penanganan reuse sering dilakukan untuk material pasir dan semen, dalam hal ini

cara penanganan reuse untuk pasir dan semen yaitu memanfaatkan kembali pasir

dan semen yang kelebihan untuk pekerjaan lain.

4.2.3.2. Cara Penanganan per jenis sisa material.

Selain menganalisa berdasarkan jenis pekerjaannya, peneliti juga

menganalisa cara penanganan sisa material, berdasarkan jenis sisa material.

Gambar 4.15. sampai dengan Gambar 4.20. menunjukan bahwa untuk sisa

material pasir, semen, mortar, sisa pengecoran, besi tulangan, multiplek dan kayu

cara penanganan yang sering dilakukan adalah reuse.

Page 13: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

23

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.15. Sisa Material Pasir Gambar 4.16. Sisa Material Semen

Sisa material pasir dan semen ditangani dengan cara dipakai ulang (reuse),

yang dimaksud adalah penggunaan kelebihan material pasir dan semen untuk

pekerjaan yang lain. Misalnya, pasir digunakan untuk urugan jalan proyek yang

berlumpur. Namun berdasarkan pengamatan di lapangan, penanganan yang

dilakukan untuk sisa material pasir dan semen yang tercecer adalah dengan cara

dibiarkan di proyek (salvage).

Gambar 4.17. Sisa Material Mortar, Gambar 4.18 Sisa Material Besi Tulangan Sisa Pengecoran

Untuk sisa material mortar, sisa pengecoran cara penanganan yang

dilakukan menurut responden adalah reuse. Berdasarkan wawancara dan

Page 14: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

24

Universitas Kristen Petra

pengamatan di lapangan, reuse yang dimaksudkan adalah penggunaan sisa

pengecoran untuk dibuat pengurugan jalan proyek, stopper dan beton-decking.

Sedangkan penggunaan kembali (reuse) sisa material besi tulangan sebagai sepatu

kolom (untuk jarak pemasangan bekisting dari tulangan).

Gambar 4.19. Sisa Material Multiplek Gambar 4.20. Sisa Material Kayu

Sisa material multiplek dan kayu (bekisting) digunakan kembali (reuse)

dengan fungsi yang sama sebagai bekisting.

Gambar 4.21. Salah Satu Bentuk Reuse Pada Sisa Material Besi Tulangan

Page 15: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

25

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.22. Sisa Material Beton digunakan untuk pengurugan jalan di lokasi proyek

     

 

Gambar 4.23. Sisa Material Kawat Bendrat Gambar 4.24. Sisa Material Batako

 Gambar 4.23. menunjukkan untuk sisa material kawat bendrat, cara

penanganan yang sering dilakukan adalah salvage. Sedangkan dari Gambar 4.24.

dapat dilihat bahwa untuk sisa material batako, cara penanganan yang jarang

dilakukan adalah recycle.

Page 16: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

26

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.25. Sisa Material Kawat Bendrat

 

 

Gambar 4.26. Sisa Packaging

Gambar 4.26. menunjukkan untuk sisa packaging, cara penanganan yang

sering dilakukan adalah reduce, yaitu untuk pengecoran digunakan batching plant

dan mengurangi pembelian material semen yang dapat menghasilkan packaging.

4.2.4. Penyebab Sisa Material

Penelitian terhadap penyebab terjadinya sisa material dibahas per

pekerjaan dan per jenis sisa material, kemudian diambil kesimpulan secara umum

pada proyek pembangunan Ciputra World.

Page 17: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

27

Universitas Kristen Petra

4.2.4.1. Penyebab terjadinya sisa material per pekerjaan

Penyebab terjadinya sisa material per pekerjaan dalam rentang waktu

penelitian, dapat dilihat pada Gambar 4.27 sampai dengan Gambar 4.31.

Gambar 4.27. Penyebab yang terjadi untuk Pekerjaan Pile Cap

Gambar 4.27. menunjukkan bahwa untuk pekerjaan pile cap penyebab sisa

material akibat cutting sering didapati untuk sisa material besi tulangan dan kawat

bendrat. Untuk sisa material mortar, sisa pengecoran, penyebab terjadinya sisa

material yaitu application & residue dan sisa material batako, penyebab terjadinya

sisa material yaitu transport & delivery.

Page 18: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

28

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.28. Penyebab yang terjadi untuk Pekerjaan Plat Lantai Basement

Gambar 4.28. menunjukkan bahwa untuk pekerjaan plat lantai basement

penyebab sisa material akibat cutting sering didapati untuk sisa material besi

tulangan dan kawat bendrat sedangkan untuk sisa material mortar, sisa

pengecoran, penyebab terjadinya sisa material yaitu application & residue.

Page 19: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

29

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.29. Penyebab yang terjadi untuk Pekerjaan Kolom

Gambar 4.29. menunjukkan bahwa untuk pekerjaan kolom penyebab sisa

material akibat cutting sering didapati untuk sisa material besi tulangan, kawat

bendrat dan kayu sedangkan untuk sisa material multiplek, penyebab terjadinya

sisa material yaitu conversion.

Page 20: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

30

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.30. Penyebab yang terjadi untuk Pekerjaan Dinding Basement

Gambar 4.30. menunjukkan bahwa untuk pekerjaan dinding basement

penyebab sisa material akibat cutting sering didapati untuk sisa material besi

tulangan, kawat bendrat dan kayu sedangkan untuk sisa material mortar atau sisa

pengecoran, penyebab terjadinya sisa material yaitu application & residue.

Page 21: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

31

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.31. Penyebab yang terjadi untuk Pekerjaan Lantai Kerja

Gambar 4.31. menunjukkan bahwa untuk pekerjaan lantai kerja penyebab

akibat site storage sering didapati untuk sisa material semen sedangkan untuk sisa

material pasir, penyebab terjadinya sisa material yaitu transport & delivery.

4.2.4.2. Penyebab terjadinya sisa material per jenis sisa material.

Selain menganalisa berdasarkan jenis pekerjaannya, peneliti juga

menganalisa penyebab terjadinya sisa material, berdasarkan jenis sisa material.

Page 22: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

32

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.32. Sisa Material Pasir

Gambar 4.32. menunjukkan bahwa untuk sisa material pasir penyebab

terjadinya sisa material adalah application & residue yaitu banyaknya material

pasir yang tercecer.

Gambar 4.33. Sisa Material Semen

Gambar 4.33. menunjukkan bahwa untuk sisa material semen penyebab

terjadinya sisa material adalah site storage yaitu tempat penyimpanan semen yang

kurang baik.

Page 23: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

33

Universitas Kristen Petra

 

 

Gambar 4.34. Sisa Material Mortar, Sisa Pengecoran

Gambar 4.35. Sisa Material Pengecoran

Akibat Application and Residu

Gambar 4.34. menunjukkan bahwa untuk sisa material pengecoran

penyebab terjadinya sisa material adalah application & residue yaitu adanya

campuran beton yang tertinggal di truk molen dan pipa concrete pump.

Page 24: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

34

Universitas Kristen Petra

 

Gambar 4.36. Sisa Material Besi Tulangan

Gambar 4.36. menunjukkan bahwa untuk sisa material besi tulangan

penyebab terjadinya sisa material adalah cutting.

Gambar 4.37. Sisa Material Kawat Bendrat

Gambar 4.37. menunjukkan bahwa untuk sisa material kawat bendrat

penyebab terjadinya sisa material adalah cutting.

Page 25: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

35

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.38. Sisa Material Multiplek

Gambar 4.38. menunjukkan bahwa untuk sisa material multiplek penyebab

terjadinya sisa material yaitu cutting dan conversion yaitu ukuran multiplek

dipasaran tidak sesuai dengan yang dibutuhkan.

Gambar 4.39. Sisa Material Kayu

Gambar 4.39. menunjukkan bahwa untuk sisa material kayu penyebab

terjadinya sisa material adalah cutting.

Page 26: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

36

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.40. Sisa Material Kayu Akibat Cutting

Gambar 4.41. Sisa Material Batako

Gambar 4.41. menunjukkan bahwa untuk sisa material batako penyebab

terjadinya sisa material adalah transport & delivery dan fixing yaitu adanya

batako yang rusak akibat pemindahan dari tempat penyimpanan ke tempat kerja,

juga karena adanya pekerjaan perbaikan.

Page 27: 4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan...pekerjaan, volume, serta material yang digunakan. Tabel 4.1. Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Volume per Unit (m3) n Total Volume

37

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.42. Sisa Packaging

Gambar 4.42. menunjukkan bahwa untuk sisa material packaging

penyebab terjadinya sisa material adalah fixing yaitu dalam hal ini kantong sak

semen banyak dihasilkan akibat pekerjaan perbaikan yang memerlukan material

semen.