4. ADA

26
ADA (AUDIO DISTRIBUTOR AMPLIFIER) ADA adalah sebuah alat yang digunakan untuk memecah atau membagi sinyal audio yang berasal dari audio mixer atau sumber input lainnya yang nantinya akan di teruskan ke audio amplifier. Selain itu ADA juga berfungsi menguatkan sinyal audio yang mengalami penurunan atau losses karena panjang dan kualitas kabel yang digunakan. copyright by roni sasongko

description

rgdfg

Transcript of 4. ADA

Page 1: 4. ADA

copyright by roni sasongko

ADA (AUDIO DISTRIBUTOR AMPLIFIER)

ADA adalah sebuah alat yang digunakan untuk memecah atau membagi sinyal audio yang berasal dari audio mixer atau sumber input lainnya yang nantinya akan di teruskan ke audio amplifier.Selain itu ADA juga berfungsi menguatkan sinyal audio yang mengalami penurunan atau losses karena panjang dan kualitas kabel yang digunakan.

Page 2: 4. ADA

copyright by roni sasongko

Gambar ADA

Page 3: 4. ADA

copyright by roni sasongko

Power Amplifier

Adalah komponen elektronika yang dipakai untuk menguatkan daya (atau tenaga secara umum). Dalam bidang audio,amplifier akan menguatkan signal suara (yang telah dinyatakan dalam bentuk aruslistrik) pada bagian inputnya menjadi arus listrik yang lebih kuat di bagian outputnya. Besarnya penguatan ini sering dikenal dengan istilah gain. Nilai dari gain yang dinyatakan sebagai fungsi frekuensi disebut sebagai fungsitransfer.

Page 4: 4. ADA

copyright by roni sasongko

Power amplifier bertugas sebagai penguatakhir dari preamplifier menuju ke driver speaker. Amplifier pada umumnyaterbagi menjadi dua yaitu Power Amplifier dan Integrated Amplifier. PowerAmplifier adalah penguat akhir yang tidak disertai dengan tone control (volume,bas, treble), sebaliknya integrated amplifier adalah penguat akhir yang telahdisertai dengan tone control.

Page 5: 4. ADA

copyright by roni sasongko

POWER AMPLIFIER INTEGRATED AMPLIFIER

Page 6: 4. ADA

copyright by roni sasongko

LOUDSPEAKER/PENGERAS SUARA

Adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk membran untuk menggetarkan udara sehingga terjadilah gelombang suara sampai di kendang telinga kita dan dapat kita dengar sebagai suara.

Page 7: 4. ADA

copyright by roni sasongko

Pada dasarnya, speaker merupakan mesin penterjemah akhir, kebalikan dari mikrofon. Speaker dari sinyal elektrik dan dirubahnya kembali menjadi getaran untuk menggetarkan udara untuk membuat gelombang suara. Speaker menghasilkan getaran yang hampir sama dengan yang diterima getarannya oleh mikrofon, yang direkam dan dikodekan pada pita magnetik (tape), kepingan CD, LP, dan lain-lain. Speaker tradisional melakukan proses ini dengan menggunakan satu drivers atau lebih.

Page 8: 4. ADA

copyright by roni sasongko

BAGIAN LOUDSPEAKER

1.DIAFRAGMA/membran2.MAGNET3.COIL/kumparan4.RANGKA

Page 9: 4. ADA

copyright by roni sasongko

1.DIAFRAGMA

Sebuah drivers memproduksi gelombang suara dengan menggetarkan cone yang fleksibel atau diafragma secara cepat.Cone tersebut biasanya terbuat dari kertas, ataupun logam, yang berdempetan pada ujung yang lebih besar pada suspension. Suspension atau surround, merupakan material yang fleksibel yang menggerakkan cone, dan mengenai bingkai logam pada drivers, disebut basket.

Page 10: 4. ADA

copyright by roni sasongko

Ujung panah pada cone berfungsi menghubungkan cone ke voice coil. Coil tersebut didempetkan pada basket oleh spider, yang merupakan sebuah cincin dari material yang fleksibel. Spider menahan coil pada posisinya sambil mendorongnya bergerak kembali dengan bebas.

Page 11: 4. ADA

copyright by roni sasongko

MAGNETProses spaker coil bergerak maju mundur, kembali ke posisi semula dan seterusnya adalah sebagai berikut. Garis gaya magnet yang konstan berasal dari magnet permanen dan coil. Kedua magnet tersebut, yaitu elektromagnet dari coil dan magnet permanen, berinteraksi satu sama lain seperti dua magnet yang berhubungan pada umumnya. Kutub positif pada elektromagnet tertarik oleh kutub negatif pada bidang magnet permanen dan kutub negatif pada elektromagnet ditolak oleh kutub negatif magnet permanen.Ketika orientasi kutub elektromagnet bertukar, bertukar pula arah dan gaya tarik-menariknya. Dengan cara seperti ini, arus bolak-balik melakukan dorongan dan tarikan antara voice coil dan magnet permanen. Proses inilah yang mendorong coil kembali dan begitu seterusnya dengan cepat. Sewaktu coil bergerak, ia mendorong dan menarik speaker cone. Hal tersebut dapat menggetarkan udara di depan speaker, membentuk gelombang suara.

Page 12: 4. ADA

copyright by roni sasongko

Pembagian speaker

1.Woofer (bass)2.Middle (mid

range)3.Twiter

(high/treble)4.Full Range5.Horn

Page 13: 4. ADA

copyright by roni sasongko

1.Woofer adalah speaker dengan outputnya bernada rendah

2.Middle adalah speaker dengan outputnya bernada menengah

3.Twiter adalah speaker dengan outputnya bernada tinggi

4.Full Range adalah speaker yang mampu memproduksi sinyal audio pada semua range gelombang frekuensi audio

5.Horn adalah speaker yang di produksi khusus untuk mereproduksi sinyal audio pada range gelombang vokal manusia.

Page 14: 4. ADA

copyright by roni sasongko mmtc yogyakarta

horn adalah speaker yang menggunakan corong untuk meningkatkan efisiensi elemen-elemen pengirim suara, khususnya elemen diafragma  yang digerakkan oleh sebuah electromagnet. Corong itu sendiri merupakan bagian yang pasif dan tidak memperbesar suara dari elemen pengeras suara, tetapi berguna untuk meningkatkan efisiensi antara pengeras suara dan udara. Corong ini bisa dipandang sebagai transformer akustik yang menyediakan impedansi yang sama antara diafragma padat yang berhubungan dan udara dengan kepadatan rendah. Hasil dari proses ini adalah keluaran suara yang lebih baik dari pengeras suara.

HORN

Page 15: 4. ADA

copyright by roni sasongko

woofer

Page 16: 4. ADA

copyright by roni sasongko

Midrange speaker

Page 17: 4. ADA

copyright by roni sasongko

Tweter speaker

Page 18: 4. ADA

copyright by roni sasongko

Fullranga speaker

Page 19: 4. ADA

copyright by roni sasongko

CrossoverCrossover merupakan sistem pemisah frekuensi sinyal suara audio, crossover dibedakan manjadi dua yaitu aktif dan pasif

aktif pasif

Page 20: 4. ADA

copyright by roni sasongko

1. CROSSOVER AKTIFberupa rangkaian elektronik memerlukan tegangan dan arus bentuk rangkaian filter R (resistor) dengan C (condencator) dan semikonduktor bisa IC atau Transistor.

2. CROSSOVER PASIFdengan cara pemisah (filter) suara tanpa memerlukan sumber arus listrik, umumnya ditempatkan dalam kotak speaker terbuat dari rangkaian L dan C yaitu lilitan kawat tembaga dan Elco.

Page 21: 4. ADA

copyright by roni sasongko

Dalam penggunaannya Crossover juga dibedakan sesuai jalur yang ada. Pembagian jalur tersebut juga sesuai dengan pembagian frekuensi pada loudspeaker yaitu :

1. Sistem 2 way : terdiri dari frekuensi low dan high

2. Sistem 3 way : terdiri dari frekuensi low, midle, high

3. Sistem 4 way : terdiri dari frekuensi low, midle low, midle high, high.

Page 22: 4. ADA

copyright by roni sasongko

Cara pemasangan crossover

1. Crossover aktif: pada crossover aktif pemasangannya adalah diletakkan sebelum power amplifier, jadi output dari audio mixer ataupun dari audio processor kemudian baru di inputkan ke power amplifier, yang otomatis jumlah power amplifier sesuai dengan jumlah jalur frekuensi yang ada pada crossover.

Page 23: 4. ADA

copyright by roni sasongko

Gambar pemasangan crossover aktif

Page 24: 4. ADA

copyright by roni sasongko

2. Crossover pasif : Pada crossover pasif ini pemasangan nya adalah crossover di tempatkan setelah power amplifier, dengan artian output dari power amplifier dimasukkan ke input crossover yang kemudian output dari crossover akan dipisahkan sesuai dengan frekuensi nya yang kemudian akan di teruskan ke loudspeaker yang tentunya frekuensinya juga telah di tentukan.

Page 25: 4. ADA

copyright by roni sasongko

Gambr pemasanga crossover pasif

Page 26: 4. ADA

copyright by roni sasongko

Terimakasih