4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

download 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

of 36

Transcript of 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    1/36

    i

    Departemen Riset RnB Production

    PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    PEMANFAATAN EFEK KOMBINASI EKSTRAK BIJI BUAH ALPUKAT(Persea ameri cana)DENGAN EKSTRAK RUMPUT LAUT (Eucheuma

    spinosum) DALAM MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH

    PADA DIABETES MELITUS

    PKM-GT

    Diusulkan oleh :

    Windy Oliviany G2A 005 193 (2005)

    Catharina Endah W. G2A 006 034 (2006)

    Gilang Bagus Pratama G2A 007 087 (2007)

    UNIVERSITAS DIPONEGORO

    SEMARANG

    2009

  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    2/36

    ii

    Departemen Riset RnB Production

    HALAMAN PENGESAHAN

    1. Judul Tulisan : Pemanfaatan Efek Kombinasi Ekstrak Biji Buah Alpukat(Persea americana)dengan Ekstrak Rumput Laut(Eucheuma spinosum) dalam Menurunkan Kadar Glukosa

    Darah pada Diabetes Melitus

    2. Bidang Kegiatan : PKM-GT3. Ketua Pelaksana Kegiatan

    a. Nama Lengkap : Windy Olivianyb. NIM : G2A 005 193c. Jurusan : Kedokteran Umumd. Universitas : Diponegoroe. Alamat Rumah dan No.HP : Jl. Gergaji III no.32,

    Semarang (08995858998)f. Alamat email : [email protected]

    4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang5. Dosen Pendamping

    a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Gunardi, MS.Aptb. NIP : 131 673 428c. Alamat Rumah dan No.Telp : Jl. Telagasari no.37 Rt.5/I

    Tembalang, Semarang (7470187)

    Semarang,

    Menyetujui

    Pembantu Dekan III Ketua Pelaksana

    Fakultas Kedokteran Undip Kegiatan

    Dr. Hartono Hadisaputro,Sp.OG(K) Windy Oliviany

    NIP : 140 067 785 NIM : G2A 005 193

    Pembantu Rektor III Dosen Pendamping

    Universitas Diponegoro

    Sukinta, SH,M.Hum Drs. Gunardi, MS.Apt

    NIP : 131 763 894 NIP : 131 673 428

  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    3/36

    iii

    Departemen Riset RnB Production

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat

    dan karunia-Nya, karya tulis yang berjudul Pemanfaatan Efek Kombinasi

    Ekstrak Biji Buah Alpukat (Persea americana) dengan Rumput Laut (Eucheuma

    spinosum) dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Diabetes Melitus ini

    dapat terselesaikan.

    Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Drs. Gunardi, MS.Apt

    selaku dosen pembimbing yang telah berperan besar dalam terselesainya karya

    tulis ini.

    Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena

    itu, kritik dan saran yang membangun, sangat penulis harapkan.

    Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan dalam ilmu

    kedokteran.

    Semarang, 28 Februari 2009

    Penulis

  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    4/36

    iv

    Departemen Riset RnB Production

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul ..i

    Halaman Pengesahan ..ii

    Kata Pengantar ...iii

    Daftar Isi ....iv

    Daftar Gambar ..vi

    Daftar Tabel ..vii

    Ringkasan ..viii

    Pendahuluan

    Latar belakang ...............1

    Rumusan Masalah .....3

    Tujuan ...3

    Manfaat ...........3

    Tinjauan Pustaka

    Diabetes Melitus ......................................4

    Buah Alpukat (Persea americana) ..............................................................5

    Rumput Laut (Eucheuma spinosum)................6

    Potensi Rumput Laut di Indonesia ..............6

    Kandungan Rumput Laut ............7

    Metode Penulisan

    Sumber dan Jenis Data 8

    Pengumpulan Data .8

    Analisis Data ..8

    Penarikan Kesimpulan ...................8

    Analisis dan Sintesis

    Efek Biji Buah Alpukat (Persea americana) dalam Menurunkan Kadar

    Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Melitus ...................9

    Efek Kandungan Senyawa Flavonoid dalam Biji Buah Alpukat

    (Persea Americana) dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah

    pada Penderita Diabetes Melitus................... ..............................10

  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    5/36

    v

    Departemen Riset RnB Production

    Efek Rumput Laut (Eucheuma spinosum)dalam Menurunkan Kadar

    Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Melitus..........................................11

    Pemanfaatan Kombinasi Biji buah alpukat (Persea americana)dengan

    Rumput Laut (Eucheuma spinosum) dalam Menurunkan Kadar Glukosa

    Darah pada Penderita Diabetes Melitus ........................................................13

    Penutup

    Kesimpulan ......15

    Saran ..............15

    Daftar Pustaka

    Lampiran

  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    6/36

    vi

    Departemen Riset RnB Production

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1: Penyebab hiperglikemi pada diabetes melitus tipe 2 ............................5

    Gambar 2: Buah dan biji alpukat ............................................................................5

    Gambar 3:Eucheuma spinosum ..............................................................................7

    Gambar 4: Struktur kimia flavonoid .....................................................................10

    Gambar 5: Rumus bangun dari karaginan ............................................................12

    Gambar 6:Mekanisme Penghambatan Ganda dalam mencegah absorbsi

    glukosa ................................................................................................14

  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    7/36

    vii

    Departemen Riset RnB Production

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1: Hasil Skrining Fitokimia Simplisia dan Ekstrak Etanol Biji Buah

    Alpukat .....................................................................................................6

    Tabel 2 : Kandungan nutrisi rumput laut tiap 100 gram porsi makanan ................7

  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    8/36

    viii

    Departemen Riset RnB Production

    RINGKASAN

    Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang disebabkan oleh insufisiensi

    sekresi insulin dan atau resistensi insulin. Penyakit ini ditandai dengan kondisi

    hiperglikemik, di mana kadar glukosa darah melebihi batas normal. Pada

    penderita diabetes, kondisi hiperglikemik ini sangat dipengaruhi oleh diet / asupan

    makanan yang mengandung glukosa. Diabetes melitus dalam jangka panjang

    dapat menimbulkan berbagai macam komplikasi, antara lain gangguan ginjal,

    syaraf, kebutaan dan komplikasi lainnya yang dapat meningkatkan morbiditas dan

    bahkan dapat berujung pada kematian.

    Berdasarkan studi epidemiologi, disebutkan bahwa jumlah pasien diabetes

    meningkat dengan cepat pada berbagai tempat di dunia, termasuk di Indonesia.Berdasarkan data IDF (International Diabetes Federation) tahun 2002 dan hasil

    survey yang dilakukan oleh organisasi kesehatan dunia WHO, Indonesia

    merupakan negara ke-4 terbesar untuk prevalensi diabetes melitus setelah India,

    China dan Amerika Serikat. Oleh karena itulah, diabetes merupakan salah satu

    masalah kesehatan yang sangat serius dan memerlukan perhatian lebih serta

    penanganan yang baik.

    Semua jenis diabetes melitus memiliki gejala yang mirip dan komplikasi pada

    tingkat lanjut. Hiperglikemik akibat diabetes melitus sendiri dapat menyebabkan

    dehidrasi danketoasidosis.Sehingga pasien dengan diabetes melitus harus benar-

    benar dapat mengatur diet/asupan makanannya, khususnya dalam konsumsi

    makanan / minuman yang mengandung karbohidrat.

    Salah satu tujuan utama terapi medis bagi pasien diabetes meliputi pengontrolan

    kadar glukosa darah dengan cara pemberian obat hipoglikemik oral / agen

    antihiperglikemik dan insulin. Namun, penatalaksanaan tersebut memiliki efikasi

    yang terbatas dan memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Alasan inilah

    yang menyebabkan meningkatnya ketertarikan pada penggunaan sumber alami

    yang berasal dari tumbuhan sebagai salah satu manejemen alternatif dalam

    menangani pasien diabetes melitus.

    Berdasarkan hasil penelitian terbaru, diketahui bahwa biji buah alpukat memiliki

    aktivitas antidiabetes yang diduga disebabkan oleh adanya senyawa aktif

    flavonoid yang memiliki aktivitas hipoglikemik atau penurun kadar glukosa darah

    dengan menghambat enzim-enzim penting yang berperan dalam pemecahan

    karbohidrat menjadi monosakarida yang dapat diserap oleh usus, yaitu enzim alfa

    amilase dan enzim alfa glukosidase. Penghambatan pada kedua enzim tersebut

    berakibat terganggunya proses pemecahan karbohidrat menjadi monosakarida

    sehingga tidak dapat diserap oleh usus. Dengan demikian, kadar glukosa darah

    tidak meningkat setelah mengkonsumsi makanan / minuman yang mengandung

    glukosa atau senyawa yang dapat dipecah menjadi glukosa. Efek inilah yang dapat

    menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus.

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gejala&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Dehidrasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ketoasidosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ketoasidosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Dehidrasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gejala&action=edit&redlink=1
  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    9/36

    ix

    Departemen Riset RnB Production

    Kemampuan dalam menghambat penyerapan glukosa oleh usus juga dimiliki

    rumput laut. Rumput laut mengandung senyawa karaginan sebagai salah satu jenis

    serat larut air yang sukar dicerna oleh enzim manusia dan bersifat sebagaipengikat kation ( binding of cations) yang akan mengubah pH intestinum dengan

    cara mempengaruhi sekresi asam dan basa lewat pengaruh hormon dan enzim. Hal

    ini akan mempengaruhi proses pemecahan karbohidrat (disakarida) di dalam

    intestinum yang akhirnya akan mempengaruhi proses penyerapan monosakarida,

    sehingga dapat menahan laju peningkatan kadar glukosa darah setelah makan

    (post prandial). Efek karaginan dalam menurunkan kadar glukosa juga

    disebabkan karena kemampuannya dalam menyerap air dengan membentuk gel

    atau larutan kental. Gel ini dapat melapisi dinding usus sehingga mencegah

    penyerapan glukosa. Semua mekanisme ini sangat berguna bagi pengaturan kadar

    glukosa darah agar tetap dalam batas normal setelah mengkonsumsi makanan /

    minuman yang mengandung glukosa atau mengandung senyawa yang nantinyadapat dipecah menjadi glukosa.

    Hingga saat ini pemanfaatan efek dari ekstrak biji buah alpukat dan rumput laut

    dilaksanakan secara terpisah sehingga efektivitas kerjanya dalam menurunkan

    glukosa darah masih kurang optimal. Oleh karena itu sangat perlu dilakukan

    pengkajian lebih lanjut mengenai efek kombinasi antara ekstrak biji buah alpukat

    dengan ekstrak rumput laut dalam menurunkan kadar glukosa darah pada

    penderita diabetes melitus.

    Metode penulisan dalam karya tulis ini adalah metode studi pustaka yang

    didasarkan atas hasil studi terhadap berbagai literatur yang telah teruji

    validitasnya, berhubungan satu sama lain, relevan dengan kajian tulisan serta

    mendukung uraian atau analisis pembahasan. Teknik analisa data yang dipilih

    adalah analisis deskriptif argumentatif, dengan tulisan yang bersifat deskriptif.

    Berdasarkan masing-masing efek dari ekstrak biji buah alpukat dan ekstrak

    rumput laut seperti yang telah dijelaskan pada uraian sebelumnya, pemanfaatan

    kombinasi kedua sumber hayati ini akan saling mendukung dalam menurunkan

    kadar glukosa darah dengan cara Penghambatan Ganda, dimana flavonoid

    berperan sebagai penghambat enzim pemecahan karbohidrat menjadi glukosa dan

    karaginan yang berperan sebagai penghambat penyerapan glukosa itu sendiri.Sehingga glukosa yang sempat dipecah tidak akan dapat diabsorbsi ke dalam

    tubuh. Dengan kata lain, terjadi penghambatan yang bertahap, yaitu secara

    enzimatik oleh flavonoid dan penghambatan mekanik oleh karaginan.

    Pengkombinasian ekstrak biji buah alpukat dan ekstrak rumput laut secara

    bersamaan diharapkan terjadi peningkatan efektivitas dalam menurunkan kadar

    glukosa darah pada penderita diabetes melitus. Dengan meningkatnya efektivitas

    ini, maka kombinasi ekstrak biji buah alpukat dan ekstrak rumput laut dapat

    dijadikan solusi tepat dalam mengatasi masalah dan komplikasi yang terjadi

    akibat tingginya kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus.

  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    10/36

    x

    Departemen Riset RnB Production

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang menyebabkan

    hiperglikemik yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau

    kedua-duanya. Diabetes melitus dapat mengakibatkan kerusakan pada beberapa

    organ tubuh seperti: ginjal, syaraf, mata, dan juga berkontribusi untuk

    berkembangnya proses penyakit aterosklerosis yang akan berefek pada gangguan

    jantung, otak dan organ lain dalam tubuh. Berbagai macam komplikasi ini antara

    lain disebabkan oleh tingginya kadar glukosa darah pada diabetes melitus. 1,2

    Penelitian epidemiologi menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan angka

    insiden dan prevalensi diabetes melitus di berbagai penjuru dunia. Pada tahun

    2025, Asia diperkirakan mempunyai populasi diabetes terbesar di dunia yaitu

    sekitar 366 juta orang. Data WHO tahun 2005 menunjukkan peningkatan tertinggi

    jumlah penderita diabetes melitus justru terjadi di Asia Tenggara.3

    Pada tahun 2006, jumlah penyandang diabetes di Indonesia mencapai 14 juta

    orang. Berdasarkan data IDF (International Diabetes Federation) tahun 2002 dan

    hasil survey yang dilakukan oleh organisasi kesehatan dunia WHO, Indonesia

    merupakan negara ke-4 terbesar untuk prevalensi diabetes melitus dengan

    prevalensi 8,6% dari total penduduk, sedangkan urutan di atasnya India, China

    dan Amerika Serikat. Temuan tersebut semakin membuktikan bahwa penyakit

    diabetes melitus merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sangat serius.

    Untuk itu diperlukan penanganan yang tepat bagi penderita diabetes melitus.

    1,4

    Semua jenis diabetes melitus memiliki gejala yang mirip dan komplikasi pada

    tingkat lanjut. Hiperglikemik akibat diabetes melitus sendiri sangat dipengaruhi

    oleh macam dan jumlah diet/asupan makanan. Makanan/minuman yang

    mengandung glukosa atau senyawa karbohidrat lainnya yang nantinya dapat

    dipecah dalam sistem pencernaan menjadi glukosa, akan meningkatkan kadar

    glukosa darah. Inilah mengapa pasien dengan diabetes melitus harus benar-benar

    dapat mengatur diet makanan khususnya dalam konsumsi karbohidrat.5,6

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gejala&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gejala&action=edit&redlink=1
  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    11/36

    xi

    Departemen Riset RnB Production

    Komplikasi diabetes melitus jangka lama termasuk penyakit kardiovaskular

    (risiko ganda),kegagalan kronis ginjal (penyebab utamadialisis), kerusakanretina

    yang dapat menyebabkan kebutaan, serta kerusakan saraf yang dapat

    menyebabkan impotensi dan gangren dengan risiko amputasi. Komplikasi yang

    lebih serius lebih umum terjadi bila kontrol kadar gula darah buruk.1

    Salah satu tujuan utama terapi medis bagi pasien diabetes meliputi pengontrolan

    kadar glukosa darah mendekati normal dengan cara pemberian obat hipoglikemik

    oral/agen antihiperglikemik dan insulin. Namun, penatalaksanaan tersebut

    memiliki kelemahan, antara lain efek samping yang tidak diinginkan, perlunya

    tenaga medis dalam melakukan pengobatannya seperti injeksi insulin, serta harga

    obat hipoglikemik oral dan insulin yang tergolong mahal dan kurang terjangkau

    oleh masyarakat secara luas. Alasan inilah yang menyebabkan meningkatnya

    ketertarikan pada penggunaan sumber alami yang berasal dari tumbuhan sebagai

    salah satu manejemen alternatif dalam menangani diabetes melitus.

    Buah alpukat (Persea americana) diketahui memiliki berbagai macam khasiat,

    sehingga banyak digunakan untuk pengobatan alternatif beberapa penyakit. Buah

    alpukat sendiri terdiri atas daging buah dan bijinya. Namun, selama ini biji buah

    alpukat kurang dimanfaatkan dan cenderung menjadi bahan yang terbuang.

    Padahal, berdasarkan hasil beberapa penelitian diketahui bahwa biji buah alpukat

    juga memiliki kandungan berbagai senyawa berkhasiat, salah satunya adalah efek

    antidiabetes melalui kemampuannya dapat menurunkan kadar glukosa darah.7,8

    Rumput laut (Eucheuma spinosum) diketahui mempunyai kandungan karaginan

    sebagai senyawa serat larut air pengikat kation yang sangat tinggi dan mampu

    mempengaruhi proses penyerapan monosakarida, sehingga dapat menahan laju

    peningkatan kadar glukosa darah.9,10

    Dari hasil penelitian diketahui bahwa kandungan yang terdapat dalam biji buah

    alpukat dan rumput laut mempunyai kesamaan efek dalam menurunkan kadar

    glukosa darah. Namun, efektivitas biji buah alpukat sendiri dalam mengontrol

    kadar glukosa darah masih perlu ditingkatkan. Begitu pula dengan efektivitas

    2

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_kardiovaskular&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kegagalan_kronis_ginjal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dialisis_ginjal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Retinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kebutaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sarafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Impotensihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gangren&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Amputasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Amputasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gangren&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Impotensihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sarafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kebutaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Retinahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dialisis_ginjal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kegagalan_kronis_ginjal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_kardiovaskular&action=edit&redlink=1
  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    12/36

    xii

    Departemen Riset RnB Production

    rumput laut masih perlu didukung dengan sumber hayati lain agar kemampuan

    rumput laut dalam menurunkan kadar glukosa darah dapat mencapai optimal.

    Hingga saat ini penelitian tentang efek dari ekstrak biji buah alpukat dan rumput

    laut dilaksanakan secara masing-masing / terpisah, begitupun dengan

    pemanfaatannya juga digunakan secara terpisah. Padahal, berdasarkan mekanisme

    masing-masing sumber hayati tersebut dalam menurunkan kadar glukosa darah,

    ternyata keduanya memiliki mekanisme yang saling mendukung. Oleh karena itu

    sangat perlu dilakukan pengkajian lebih lanjut mengenai pemanfaatan efek

    kombinasi ekstrak biji buah alpukat (Persea americana) dengan ekstrak rumputlaut (Eucheuma spinosum) dalam menurunkan kadar glukosa darah pada penderita

    diabetes melitus.

    Rumusan Masalah

    Bagaimanakah efek kombinasi ekstrak biji buah alpukat (Persea americana)

    dengan rumput laut (Eucheuma spinosum) dalam menurunkan kadar glukosa

    darah pada penderita diabetes melitus?

    Tujuan Penulisan

    Menganalisis efek kombinasi ekstrak biji buah alpukat (Persea americana)

    dengan ekstrak rumput laut (Eucheuma spinosum) dalam menurunkan kadar

    glukosa darah pada penderita diabetes melitus.

    Manfaat Penulisan

    Diharapkan melalui penulisan karya tulis ini, antara lain sebagai berikut.

    Memberikan sumbangan pemikiran mengenai pemanfaatan kombinasi ekstrakbiji buah alpukat (Persea americana) dengan ekstrak rumput laut (Eucheuma

    spinosum) dalam menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes

    mellitus.

    Memperkaya khasanah dan pustaka medis Indonesia dan dunia dalam pilihanterapi untuk penanganan masalah diabetes melitus.

    Meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi petani alpukat dan petani rumputlaut melalui peningkatan kebutuhan akan sumber hayati tersebut.

    3

  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    13/36

    xiii

    Departemen Riset RnB Production

    TINJAUAN PUSTAKA

    Diabetes Melitus

    Diabetes melitus (DM) adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai

    kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai

    komplikasi kronik pada mata, saraf, dan pembuluh darah, disertai lesi pada

    membran basalis dalam pemeriksaan dengan mikroskop elektron.11,12

    Berdasarkan kadar insulin dalam tubuh penderita, Diabetes Melitus (DM)

    dibedakan menjadi dua, yaitu DM tipe 1 dan DM tipe 2. Diabetes melitus tipe 1disebut juga Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM), terjadi bila sel-sel

    yang memproduksi insulin di dalam tubuh tidak berfungsi dan membuat hanya

    sedikit atau tidak ada insulin. Glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel-sel, karena

    tubuh tidak memproduksi insulin. Untuk tetap hidup, penderita diabetes ini

    bergantung pada suntikan insulin selama hidupnya. Tipe 1 ini adalah jenis

    diabetes yang tidak begitu umum (jarang). Hanya kira-kira 10-20% dari penderita

    diabetes yang mengidapInsulin Dependent Diabetes Melitus (IDDM).11,12

    Diabetes melitus tipe 2 disebut juga sebagai Non Insulin Dependent Diabetes

    Mellitus (NIDDM) terjadi karena kombinasi dari kecacatan dalam produksi

    insulin dan resistensi terhadap insulin yang melibatkan reseptor insulin di

    membran sel. Pada tahap awal abnormalitas yang paling utama adalah

    berkurangnya sensitifitas terhadap insulin, yang ditandai dengan meningkatnya

    kadar insulin di dalam darah. Diabetes Mellitus tipe 2 pada umumnya lebih

    bersifat genetik. Tipe ini mencakup lebih dari 90 % dari semua populasi diabetes.Pada penderita yang obesitas, kelainan primernya adalah resistensi insulin di

    jaringan perifer seperti otot dan lemak sehingga terjadi peningkatan kebutuhan

    insulin. Sedangkan pada penderita yang non obesitas, kelainan primernya berupa

    kerusakan sel beta dan kelainan sekundernya di jaringan perifer.11,12

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reseptor_insulin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reseptor_insulin&action=edit&redlink=1
  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    14/36

    xiv

    Departemen Riset RnB Production

    Gambar 1. Penyebab hiperglikemi pada diabetes melitus tipe 2.( Sumber: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi IV. Jakarta : Balai Penerbit FK UI, 2006 : 1882 )

    Pada penderita diabetes melitus, otomatisasi pengaturan kadar gula dalam darah

    tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Secara ringkas DM terjadi akibat

    terjadinya insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi fungsi insulin ini disebabkan

    oleh 2 hal, yaitu: Gangguan produksi insulin oleh Langerhans sel beta pankreas;

    atau Menurunnya kepekaan reseptor insulin dalam sel-sel tubuh. Kerusakan sel

    beta Langerhans sering dapat mengganggu produksi insulin. Sedangkanmenurunnya kepekaan reseptor insulin sel-sel tubuh dimanifestasikan dengan

    kadar glukosa darah yang makin meningkat (hiperglikemik) disertai glikosuria.

    Buah Alpukat (Persea americana)

    Filum :Plantae

    Divisi :Magnoliophyta

    Kelas :Magnoliopsida

    Ordo :LauralesGenus :Persea

    Spesies :Persea americana

    Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui.

    Menurut penelitian, buah dan daun mengandung saponin, alkaloid, flavonoid,

    polifenol, quersetin dan gula alkohol persiit, sedangkan biji buah alpukat

    diketahui mengandung flavonoid, tanin, triterpen dan kuinon.13,14

    Gambar 2. Buah dan biji alpukat.

    5

    http://id.wikipedia.org/wiki/Planthttp://id.wikipedia.org/wiki/Planthttp://id.wikipedia.org/wiki/Flowering_planthttp://id.wikipedia.org/wiki/Flowering_planthttp://id.wikipedia.org/wiki/Flowering_planthttp://id.wikipedia.org/wiki/Dicotyledonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dicotyledonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dicotyledonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lauraleshttp://id.wikipedia.org/wiki/Lauraleshttp://id.wikipedia.org/wiki/Lauraleshttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Persea&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Persea&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Persea&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Persea&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lauraleshttp://id.wikipedia.org/wiki/Dicotyledonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Flowering_planthttp://id.wikipedia.org/wiki/Plant
  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    15/36

    xv

    Departemen Riset RnB Production

    Tabel 1. Hasil skrining fitokimia simplisia dan

    ekstrak etanol biji buah alpukat

    PengujianHasil

    Simplisia Ekstrak

    Alkaloid

    Senyawa PolifenolFlavonoid

    Steroid

    Triterpenoid

    Kuinon

    Saponin

    TaninMonoterpenoid dan

    Seskuiterpenoid

    -

    ++

    -

    +

    +

    -

    ++

    -

    ++

    -

    +

    +

    +

    ++

    Dikutip dari:http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/01/aktivitas antidiabetes.pdf.

    Alpukat banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Khasiat tumbuhan ini

    diantaranya untuk mengobati sariawan, sebagai pelembab, kencing batu, darah

    tinggi, nyeri syaraf, nyeri lambung, saluran nafas membengkak, menstruasi tidak

    teratur dan sakit gigi. Berdasarkan hasil penelitian terbaru, diketahui bahwa biji

    buah alpukat juga memiliki aktifitas antidiabetes. Hal ini diduga disebabkan

    adanya senyawa aktif flavonoid yang memiliki aktivitas hipoglikemik ataupenurunan glukosa darah.13,15

    Flavonoid merupakan golongan senyawa bahan alam dari senyawa fenolik yang

    banyak merupakan pigmen tumbuhan. Saat ini lebih dari 6.000 senyawa yang

    berbeda masuk ke dalam golongan flavonoid. Flavonoid merupakan bagian

    penting dari diet manusia karena banyak manfaatnya bagi kesehatan. Manfaat

    flavonoid antara lain adalah untuk melindungi struktur sel, memiliki hubungan

    sinergis dengan vitamin C (meningkatkan efektivitas vitamin C), antiinflamasi,

    mencegah keropos tulang, dan sebagai antibiotik.16,17

    Rumput Laut (Eucheuma spinosum)

    Potensi Rumput Laut di Indonesia

    Indonesia dikenal sebagai negara yang subur dan kaya akan sumber daya

    alam serta memiliki laut yang luas. Sebagai negara dengan luas wilayah laut

    lebih dari 70 %, salah satu kekayaan alam yang bisa kita manfaatkan adalah

    sumber hayati, salah satunya adalah rumput laut.18

    Keterangan :

    + : terdapat kandungan zat

    - : tidak terdapatkandungan zat

    6

    http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/01/aktivitas%20antidiabetes.pdfhttp://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/01/aktivitas%20antidiabetes.pdfhttp://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/01/aktivitas%20antidiabetes.pdfhttp://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/01/aktivitas%20antidiabetes.pdf
  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    16/36

    xvi

    Departemen Riset RnB Production

    Berdasarkan pigmennya, rumput laut dapat dibedakan menjadi kelas alga

    merah (Rhodophyceae), alga coklat (Phaeophyceae), alga hijau

    (Chlorophyceae) dan alga biru-hijau (Cyanophyceae). Salah satu jenis

    rumput laut Indonesia yang bernilai ekonomis dan sejak dulu

    diperdagangkan yaitu: Eucheuma spinosum. Euchema cottonii digunakan

    sebagai bahan dasar karaginan, campuran sayur dan bahan obat.19

    Eucheuma spinosum merupakan rumput laut merah yang diklasifikasikan

    sebagai berikut :

    Phyllum : Rhodophyta

    Class : Rhodophyceae

    Ordo : Gigartinales

    Family : Solieriaceae

    Genus : Eucheuma

    Species : Eucheuma spinosum

    Euchema sp. banyak ditemukan dan dibudidayakan di sepanjang pesisir

    perairan Indonesia yang dangkal seperti Kepulauan Riau, Lampung,

    Kepulauan Seribu, Bali, Lombok, Flores, Sumba, Kepulauan Karimun Jawa,

    dan Jawa Tengah bagian selatan.20

    Kandungan

    Kandungan nutrisi rumput laut tiap 100 gram porsi makanan disajikan

    dalam tabel berikut : 21,22

    Tabel 2. Kandungan nutrisi rumput laut tiap 100 gram porsi makanan

    Sumber :http://www.asiamaya.com/nutrients/rumputlautmentah.htm

    Gambar 3 .Eucheuma spinosum.

    - Air : 12,9 gr- Energi : 26 kcal/109 kl- Protein : 5,12 gr- Lemak total : 0,03 gr- Karaginan : 65,75 mg

    - Asam lemak jenuh : 0,006 gr- Asam lemak tak jenuh : 0,003 gr

    ( monounsaturated )- Asam lemak tak jenuh : 0,01 gr( polyunsaturated )

    - Kalsium : 54 mg- Besi : 1,86 mg- Seng : 0,58 mg- Tembaga : 0,061mg- Mangan : 0,373 mg

    - Fosfor : 5 mg- Vitamin B kompleks : 43 mg- Vitamin E : 0,87 mg- Vitamin C : 43 mg- Vitamin A : 82,59 ppm

    7

    http://www.asiamaya.com/nutrients/rumputlautmentah.htmhttp://www.asiamaya.com/nutrients/rumputlautmentah.htmhttp://www.asiamaya.com/nutrients/rumputlautmentah.htmhttp://www.asiamaya.com/nutrients/rumputlautmentah.htm
  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    17/36

    xvii

    Departemen Riset RnB Production

    METODE PENULISAN

    Sumber dan Jenis Data

    Data-data yang dipergunakan dalam karya tulis ini bersumber dari berbagai

    referensi atau literatur yang relevan dengan topik permasalahan yang dibahas.

    Validitas dan relevansi referensi yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan.

    Jenis data yang diperoleh berupa data sekunder yang bersifat kualitatif maupun

    kuantitatif.

    Pengumpulan DataPenulisan karya ilmiah ini digunakan metode studi pustaka yang didasarkan atas

    hasil studi terhadap berbagai literatur yang telah teruji validitasnya, berhubungan

    satu sama lain, relevan dengan kajian tulisan serta mendukung uraian atau analisis

    pembahasan.

    Analisis Data

    Setelah data yang diperlukan terkumpul, dilakukan pengolahan data dengan

    menyusun secara sistematis dan logis. Teknik analisa data yang dipilih adalah

    analisis deskriptif argumentatif, dengan tulisan yang bersifat deskriptif,

    menggambarkan tentang pemanfaatan efek kombinasi antara ekstrak biji buah

    alpukat (Persea americana) dengan ekstrak rumput laut (Eucheuma spinosum)

    dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus.

    Penarikan Simpulan

    Setelah proses analisis data, dilakukan proses sintesis dengan menghimpun dan

    menghubungkan rumusan masalah, tujuan penulisan, landasan teori yang relevan

    serta pembahasan. Selanjutnya ditarik kesimpulan yang bersifat umum kemudian

    direkomendasikan beberapa hal sebagai upaya transfer gagasan.

  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    18/36

    xviii

    Departemen Riset RnB Production

    ANALISIS DAN SINTESIS

    Efek Biji Buah Alpukat (Persea americana) dalam Menurunkan Kadar

    Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Melitus

    Di dalam sistem pencernaan semua jenis karbohidrat yang dikonsumsi akan

    dikonversi menjadi glukosa untuk kemudian diabsorpsi oleh usus dan masuk ke

    dalam aliran darah untuk ditempatkan ke berbagai organ dan jaringan tubuh.

    Molekul glukosa hasil konversi berbagai macam jenis karbohidrat inilah yang

    kemudian akan berfungsi sebagai dasar pembentukan energi di dalam tubuh.23,24

    Proses pencernaan dan absorbsi karbohidrat dalam tubuh melibatkan peranan

    berbagai macam enzim yang berfungsi dalam reaksi secara berantai maupun

    secara paralel. Beberapa enzim yang memegang peranan penting diantaranya

    adalah alfa amilase dan alfa glukosidase.

    Enzim alfa amilase atau alfa-1,4-glucan-4-glucanohy-drolase merupakan

    endoenzim yang memakai suatu mekanisme katalitik penggantian ganda. Alfa

    amilase memotong ikatan alfa-1,4 amilosa dan amilopektin dengan cepat pada

    larutan pati kental yang telah mengalami gelatinisasi. Proses ini dikenal dengan

    nama proses likuifikasi pati. Produk akhir yang dihasilkan dari aktivitasnya adalah

    dekstrin beserta sejumlah kecil glukosa dan maltosa. Alfa-amilase akan

    menghidrolisis ikatan alfa-1-4 glikosida pada polisakarida dengan hasil degradasi

    secara acak di bagian tengah atau bagian dalam molekul. 25

    Alfa glukosidase dihasilkan oleh kelenjar Brunner dan Lieberkhun pada

    permukaan usus halus. Enzim ini berperan membuang residu glukosa tunggal dari

    oligosakarida dan disakarida berikatan (14), bermula dari ujung bukan

    pereduksi. Hasil akhir dari pemecahan enzim ini adalah glukosa dan galaktosa.24

    Karbohidrat yang dicerna dan diabsorbsi dengan cepat menyebabkan peningkatan

    yang tajam pada kadar glukosa darah setelah makan. Bagi pasien diabetes, kadar

    glukosa darah yang meningkat setelah makan merupakan suatu peluang dalam

    mengatur hiperglikemik yang terjadi setelah makan. Oleh karena itulah,

    penghambatan pada enzim alfa amilase dan alfa glukosidase melalui agen obat-

  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    19/36

    xix

    Departemen Riset RnB Production

    obatan seperti acarbose merupakan strategi klinik yang disepakati untuk

    mengontrol kadar glukosa darah setelah makan.5,11

    Senyawa yang terdapat pada tumbuhan terbukti memiliki efek penghambatan

    pada enzim-enzim penting yang berperan dalam penyerapan glukosa ke dalam

    usus, yaitu enzim alfa amilase dan enzim alfa glukosidase. Salah satu penghambat

    yang poten adalah flavonoid yang terdapat pada biji buah alpukat. Dengan kata

    lain, mekanisme penghambatan dalam penyerapan glukosa ke dalam tubuh yang

    dimiliki biji buah alpukat merupakan mekanisme penghambatan enzimatik.19,20,21

    Efek Kandungan Senyawa Flavonoid dalam Biji Buah Alpukat (Persea

    Americana) dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Penderita

    Diabetes Melitus

    Flavonoid merupakan sub-kelompok dari polifenol tumbuhan, dengan

    struktur cincin yang masing-masing terdiri dari lima belas rangka atom

    karbon. Lebih dari 6500 senyawa flavonoid telah diidentifikasi dari tanaman,

    sekurang-kurangnya 400 senyawa adalah prenylated flavonoid. Flavonoid

    mewakili beragam tipe senyawa yang terdapat di alam. Dalam kelompok senyawaflavonoid, terdapat senyawa yang disebut prenylated flavonoid yaitu senyawa

    flavonoid yang mengandung tambahan rantai isoprenoid(ditambah 5 atom karbon

    (C) pada gugus fenol). Saat ini, senyawa prenylated flavonoid mendapat

    perhatian yang sangat besar dari para peneliti karena fungsinya dalam kesehatan

    manusia.27,28

    Struktur flavonoid dapat disajikan seperti pada gambar berikut.

    Gambar 4. Struktur kimia flavonoid.

    dikutip dariwww.solvo.hu/2/Scienceletter2.htm

    10

    http://www.solvo.hu/2/Scienceletter2.htmhttp://www.solvo.hu/2/Scienceletter2.htmhttp://www.solvo.hu/2/Scienceletter2.htm
  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    20/36

    xx

    Departemen Riset RnB Production

    Hasil penelitian pada mekanisme penghambatan flavonoid secara umum

    disepakati memiliki kesamaan aksi mekanisme seperti acarbose yang

    selama ini digunakan sebagai obat untuk penanganan diabetes melitus. Hal

    ini disebabkan karena flavonoid bereaksi pada enzim alfa amilase yang

    ligan aktifnya secara eksklusif menempati subsite -1 dan berinteraksi

    dengan rantai dari Asp197, Glu233, dan Asp300. Semua inhibitor kuat dalam

    proses ini menempati sisi yang sama seperti yang ditempati oleh valienamid

    dan membentuk ikatan hidrogen dengan residunya pada sisi katalitik.

    Dengan kata lain, ligan aktif yang ada pada subsitepusat katalitik -1,

    inilah yang mungkin menjelaskan mengapa aktivitas enzimatik alfa amilase

    dapat terblok dengan sukses.29

    Flavonoid juga memiliki efek penghambatan terhadap enzim alfa

    glukosidase melalui ikatan hidroksilasi dan subtitusi pada cincin . Prinsip

    penghambatan ini serupa dengan acarbose, yaitu dengan menghasilkan

    penundaan hidrolisis karbohidrat dan disakarida dan absorpsi glukosa serta

    menghambat metabolisme sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.11,30

    Penghambatan pada enzim alfa amilase dan alfa glukosidase oleh flavonoid

    ini mengakibatkan gagalnya proses pemecahan karbohidrat menjadi bentuk

    monosakarida, sehingga tidak dapat diabsorbsi oleh usus. Hal inilah yang

    menjelaskan efek flavonoid dalam menurunkan kadar glukosa darah.

    Efek Rumput Laut (Eucheuma spinosum) dalam Menurunkan Kadar

    Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Melitus

    Berdasarkan penjelasan sebelumnya, diketahui bahwa ekstrak rumput laut

    (Eucheuma spinosum) memiliki beberapa kandungan senyawa yang sangat

    berguna bagi kesehatan. Salah satu dari kandungan Euchema spinosum tersebut

    yang bermanfaat dalam menurunkan kadar glukosa darah adalah kandungan

    karaginan sebagai senyawa serat larut air pengikat kation yang sangat tinggi.

    Karaginan adalah senyawa polisakarida yang tersusun dari unit - D galaktosa

    dan - L galaktosa 3,6 anhidrogalaktosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,4

    glikosiklik dimana setiap unit galaktosa mengikat gugusan sulfat ( gambar 5 ).31,32

    11

  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    21/36

    xxi

    Departemen Riset RnB Production

    Karaginan dibedakan menjadi 3 golongan berdasarkan sifat jelly yang terbentuk

    yaitu : kappakaraginan (jelly bersifat kaku dan getas setta keras), iotakaraginan

    (jelly lembut dan fleksibel atau lunak) dan lambda karaginan (tidak dapat

    membentuk jelly tetapi berbentuk cairan yang viscous). Kappa karaginan berasal

    dari Eucheuma spinosum dan Eucheuma striatum sedangkan Iota karaginan

    berasal dariEucheuma spinosum.33,34

    Gambar 5.Rumus bangun dari karaginan

    Karaginan adalah salah satu jenis serat larut air yang sukar dicerna oleh enzim

    manusia dan bersifat sebagai pengikat kation ( binding of cations) yang akan

    mengubah pH intestinum dengan cara mempengaruhi sekresi asam dan basa lewat

    pengaruh hormon dan enzim. Hal ini akan mempengaruhi proses pemecahan

    karbohidrat (disakarida) di dalam intestinum yang akhirnya akan mempengaruhi

    proses penyerapan monosakarida, sehingga dapat menahan laju peningkatan kadar

    glukosa darah setelah makan (post prandial) dan mengurangi penurunan balik

    gula darah yang akan merangsang selera makan.32,35

    Efek karaginan dalam menurunkan kadar glukosa juga disebabkan karena

    kemampuan karaginan dalam menyerap air yang sangat besar dengan membentukgel atau larutan kental. Dengan demikian, penyerapan glukosa ke dalam usus

    menjadi terhambat. Semua mekanisme ini sangat berguna bagi pengaturan kadar

    glukosa darah agar tetap dalam batas normal setelah mengkonsumsi makanan /

    minuman yang mengandung glukosa atau mengandung senyawa yang nantinya

    dapat dipecah menjadi glukosa.

    12

  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    22/36

    xxii

    Departemen Riset RnB Production

    Pemanfaatan Kombinasi Biji buah alpukat (Persea americana) dengan

    Rumput Laut (Eucheuma spinosum) dalam Menurunkan Kadar Glukosa

    Darah pada Penderita Diabetes Melitus

    Ekstrak biji buah alpukat dan rumput laut dapat digunakan untuk menurunkan

    kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus. Kandungan flavonoid dalam

    ekstrak biji buah alpukat dan karaginan dalam ekstrak rumput laut akan bekerja

    saling mendukung ketika karbohidrat memasuki usus dimana proses absorbsi

    glukosa ke dalam tubuh terjadi.

    Flavonoid yang berasal dari ekstrak biji buah alpukat akan menghambat kerjaenzim alfa glukosidase dan alfa amilase dalam memecah karbohidrat menjadi

    bentuk monosakarida yang dapat diserap oleh usus. Namun, dalam menghambat

    penyerapan glukosa darah secara efektif, tidak hanya cukup melalui mekanisme

    penghambatan pada enzim alfa glukosidase dan alfa amilase oleh flavonoid.

    Kemampuan dalam menurunkan kadar glukosa darah menjadi lebih efektif

    dengan adanya karaginan dari ekstrak rumput laut yang berfungsi melapisi

    dinding usus dengan membuat gel atau larutan kental.

    Dengan demikian, maka pemanfaatan efek kombinasi kedua sumber hayati ini

    saling mendukung dalam menurunkan kadar glukosa darah dengan cara

    Penghambatan Ganda, dimana flavonoid berperan sebagai penghambat enzim

    pemecahan karbohidrat menjadi glukosa dan karaginan yang berperan sebagai

    penghambat penyerapan glukosa itu sendiri. Sehingga glukosa yang sempat

    dipecah tidak akan dapat diabsorbsi. Dengan kata lain, terjadi penghambatan yang

    bertahap, yaitu secara enzimatik oleh flavonoid dan penghambatan mekanik olehkaraginan.

    13

  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    23/36

    xxiii

    Departemen Riset RnB Production

    Berikut adalah mekanisme Penghambatan Ganda dari efek kombinasi.

    LUMEN USUS

    Mekanisme Penghambatan Ganda ini dapat mencegah masuknya glukosa ke

    dalam darah, sehingga diet / asupan makanan yang masuk ke dalam sistem

    pencernaan tidak akan meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Hal ini juga

    berpengaruh pada diet / asupan makanan pada penderita diabetes melitus, yang

    diwajibkan diet ketat untuk menjaga kadar glukosa dalam darahnya mendekati

    normal. Dengan adanya efek kombinasi Penghambatan Ganda ini, maka

    penderita diabetes melitus tidak harus terlalu khawatir dengan diet / asupan

    makanan yang mengandung karbohidrat.

    Kombinasi kedua sumber hayati ini, sangat potensial untuk dikembangkan karena

    mudah didapat di alam, harganya murah dan terjangkau masyarakat serta

    memiliki efek samping yang minimal.

    Gambar 6. Mekanisme Penghambatan Ganda dalam mencegah absorbsi glukosa.(KH : Karbohidrat, AA : -amilase, AG : -Glukosidase,

    DS : Disakarida; G : Glukosa; : Flavonoid; :Karaginan

    AA G

    AGDS

    G

    KH

    G

    Masuk aliran darah

    Masuk aliran darah

    14

  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    24/36

    xxiv

    Departemen Riset RnB Production

    KESIMPULAN DAN SARAN

    KESIMPULAN

    1. Ekstrak biji buah alpukat memiliki efek menurunkan kadar glukosa darahkarena mengandung flavonoid sebagai penghambat enzim alfa amilase dan alfa

    glukosidase yang berperan dalam proses pemecahan karbohidrat menjadi

    monosakarida yang berakibat terganggunya proses absorbsi glukosa ke dalam

    tubuh sehingga dapat menurunkan kadar glukosa darah pada diabetes melitus.

    2. Ekstrak rumput laut mengandung senyawa karaginan yang mampumempengaruhi proses pemecahan karbohidrat dan proses penyerapan

    monosakarida di dalam intestinum karena bersifat sebagai serat makanan

    pengikat kation serta memiliki kemampuan menyerap air dalam jumlah besar

    dengan membentuk gel atau larutan kental. Mekanisme ini dapat menahan laju

    peningkatan kadar glukosa darah setelah makan sehingga glukosa yang masuk

    ke dalam tubuh dapat dikontrol pada kondisi mendekati normal.

    3. Dengan mengkombinasikan ekstrak biji buah alpukat dengan ekstrak rumputlaut, maka secara bersamaan keduanya dapat bekerja saling mendukung

    sehingga terjadi peningkatan efektivitas dalam menurunkan kadar glukosa

    darah pada diabetes melitus. Dengan meningkatnya efektivitas ini, maka

    kombinasi kedua ekstrak tersebut dapat dijadikan solusi tepat dalam mengatasi

    masalah dan komplikasi yang terjadi akibat tingginya kadar glukosa darah.

    SARAN

    1. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai mekanisme lain dan juga dosisefektif serta formulasi yang tepat dari ekstrak biji buah alpukat dan ekstrak

    rumput laut dalam menurunkan kadar glukosa darah.

    2. Adanya pemanfaatan kombinasi ekstrak biji buah alpukat dan ekstrak rumputlaut secara luas oleh masyarakat sebagai terapi obat herbal efektif untuk

    menurunkan kadar glukosa darah, khususnya pada penderita diabetes melitus.

    3. Perlunya publikasi, penyuluhan dan pengembangan pemanfaatan biji buahalpukat dan rumput laut sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi

    masyarakat, khususnya petani dan nelayan.

  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    25/36

    xxv

    Departemen Riset RnB Production

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Gustaviani R.2006. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Mellitus. Di dalam :Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S, Editor. Buku

    Ajar Ilmu Penyakit Dalam . Edisi IV. Jilid III. Jakarta : Pusat Penerbitan

    Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Halaman18791881.

    2. Anonim. 2008. Vildagliptin 50 mg: Terapi Baru Diabetes Melitus Tipe 2.http://www.dexamedica.com/newsandmedia/news/detail.php?idc=1&id=368.

    [22 Februari 2009]

    3. Suyono S. Diabetes Melitus di Indonesia. 2006. Di dalam : Sudoyo AW,Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S, Editor. Buku Ajar Ilmu

    Penyakit Dalam. Edisi IV. Jilid III. Jakarta : Pusat Penerbitan Departemen

    Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Halaman 18741878.

    4. Anonim. 2008.Diabetes Melitus Masalah Kesehatan Masyarakat Yang Serius.http://www.depkes.go.id/index.php?option=news&task=viewarticle&sid=942

    &Itemid=2.[26 Januari 2009]

    5. Mansjoer, Arif dkk. 2007.Kapita Selekta Kedokteran edisi 3 jilid 1.. Jakarta :Media Aesculapius.

    6. Anonim. 2009. Diabetes Melitus. http: //www.wikipedia.org. [23 Februari2009]

    7. Ade Zuhrotun. 2008. Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Biji Buah Alpukat(Persea americana Mill.) Bentuk Bulat.http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/

    uploads/2009/01/aktivitas_antidiabetes.pdf.[23 Februari 2009]

    8. Lukacnov, J. Moji, R. Benacka, J. Keller, T. Maguth, P. Kurila, L. Vak,O. Rcz, F. Nitiar. 2008. Preventive Effects of Flavonoids on Alloxan-

    Induced Diabetes Melitus in Rats.http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-

    strict.dtd.[25 Februari 2009]

    9. Nugroho BA, Puwaningsih E. Pengaruh Diet Ekstrak Rumput Laut(Eucheuma sp. ) terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih ( Rattus

    norvegicus) Hiperglikemik. 2004. Media Medika Indonesia Vol.39 No. 3: 154

    60.

    http://www.dexamedica.com/newsandmedia/news/detail.php?idc=1&id=368http://www.dexamedica.com/newsandmedia/news/detail.php?idc=1&id=368http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/%20uploads/2009/01/aktivitas_antidiabetes.pdfhttp://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/%20uploads/2009/01/aktivitas_antidiabetes.pdfhttp://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/%20uploads/2009/01/aktivitas_antidiabetes.pdfhttp://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/%20uploads/2009/01/aktivitas_antidiabetes.pdfhttp://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtdhttp://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtdhttp://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtdhttp://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtdhttp://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtdhttp://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtdhttp://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/%20uploads/2009/01/aktivitas_antidiabetes.pdfhttp://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/%20uploads/2009/01/aktivitas_antidiabetes.pdfhttp://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/%20uploads/2009/01/aktivitas_antidiabetes.pdfhttp://www.dexamedica.com/newsandmedia/news/detail.php?idc=1&id=368
  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    26/36

    xxvi

    Departemen Riset RnB Production

    10.Nugroho BA, Puwaningsih E. Perbedaan Diet Ekstrak Rumput Laut(Eucheumasp. ) dan Insulin dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah Tikus

    Putih (Rattus norvegicus) Hiperglikemik.2006. Media Medika Indonesia Vol.

    41 No. 1: 23-30.

    11.Ho E, Bray TM. Antioxidants, NFKB Activation, and Diabetogenesis.PSEBM 1999; 222: 205-213.

    12.Aru W. Sudoyo, Bambang Setiohadi, Idrus Alwi, Marcellus Simadibrata, SitiSetiati. 2006.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, jilid III, edisi 4. Jakarta : Pusat

    Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran

    Universitas Indonesia. Halaman1882-1885.

    13.Anonim.2008.Apokat. http : //www.wikipedia.org. [19 Februari 2009]14.Teknologi Tepat Guna Mentri Negara Riset dan Teknologi. 2005.

    Alpukat/Avokad. http://www.aagos.ristek.go.id/pertanian/alpukat.pdf. [23

    Februari 2009]

    15.Anonim. 2007.Manfaat Alpukat untuk Pengobatan. 2007.http://www.smallcrab.com/kesehatan/25-healthy/84-alpukat-dan-manfaatnya.

    [25 Februari 2009]

    16.Yulita Nurulita. 2006. Penapisan Aktivitas Antidiabetes Isolat Ekstrak AirDaun Dandang Gendis (Clinacanthus Nutans) pada Mencit Swiss Webster

    Jantan. http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-

    gdl-yuananurul-24727.[23 Februari 2009]

    17.Suharmiati.2003.Pengujian Bioaktivitas Anti Diabetes Melitus TumbuhanObat. Cermin Dunia Kedokteran No.140.

    18.Anonim. 2009. Memanen Rezeki dari Rumput Laut.http://www.bexi.co.id/images/_res/Opini_Memanen%20Rezeki%20dari%20R

    umput%20Laut.pdf.[24 Februari 2009]

    19.Aslan LM. 1991. Budidaya Rumput Laut cetakan ke 1. Yogyakarta :Penerbit Kanisius.

    20.Poncomulyo T, Maryani H, Kristiani L. 2006. Budidaya dan PengolahanRumput Laut cetakan ke- 1. Jakarta : Agro Media Pustaka..

    http://www.aagos.ristek.go.id/pertanian/alpukat.pdfhttp://www.aagos.ristek.go.id/pertanian/alpukat.pdfhttp://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-yuananurul-24727http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-yuananurul-24727http://www.bexi.co.id/images/_res/Opini_Memanen%20Rezeki%20dari%20Rumput%20Laut.pdfhttp://www.bexi.co.id/images/_res/Opini_Memanen%20Rezeki%20dari%20Rumput%20Laut.pdfhttp://www.bexi.co.id/images/_res/Opini_Memanen%20Rezeki%20dari%20Rumput%20Laut.pdfhttp://www.bexi.co.id/images/_res/Opini_Memanen%20Rezeki%20dari%20Rumput%20Laut.pdfhttp://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-yuananurul-24727http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-yuananurul-24727http://www.aagos.ristek.go.id/pertanian/alpukat.pdf
  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    27/36

    xxvii

    Departemen Riset RnB Production

    21.Haryanto BD, Danurwendo W, Saragih HTS, Suhodo A, Wahyu SY, OctaviaSSI. 2001. Manfaat Rumput Laut ( Eucheuma spinosum ) Untuk

    Meningkatkan Kualitas Sperma Tikus Akibat Pemberian Timah Hitam.

    Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada. Journal Sains

    Veterinary Vol XIX No.2 : 3743.

    22.Apritna A. 2008. Nutrisi, Nilai per 100 gram porsi makanan.http://www.asiamaya.com/nutrients/rumputlautmentah.htm. [17 Januari 2008]

    23.Anonim. 2004. Karbohidrat. http://library.usu.ac.id/download/fk/gizi-halomoan.pdf. [25 Februari 2009]

    24.M. Anwari Irawan. 2007. Karbohidrat. http://www.pssplab.com/journal/03.pdf. [27 Februari 2009]

    25.Nur Richana. 2000. Prospek dan Produksi Enzim Alfa-amilase dariMikroorganisme.www.indobiogen.or.id/terbitan/agrobio/abstrak/agrobio_vol

    3_no2_2000_Nurrichana.php - 21k . [27 Februari 2009]

    26.Robert K. Murray, Daryl K. Granner, Peter A. Mayes, Victor W. Rodwell.2003. Biokimia Harper, edisi 25. Jakarta : EGC. Halaman. 632-635.

    27.Anonim. 2009. Flavonoid. http: //www.wikipedia.org. [25 Februari 2009]28.Anonim. 2005. Effects of Flavonoid on The P-Glycoprotein Activity.

    www.solvo.hu/2/Scienceletter2.html.[25 Februari 2009]

    29.Elena Lo Piparo, Holger Scheib, Nathalie Frei, Gary Williamson, MartinGrigorov, and Chieh Jason Chou. 2008. Flavonoid for Controlling Strach

    Digestion : Structural Requirements for Inhibiting Human Alpha Amylase.

    Journal of Medicinal Chemistry.

    30.Kenjiro TADERA, Yuji MINAMI, Kouta TAKAMATSU and TomokoMATSUOKA Department of Biochemical Science and Technology, Faculty

    of Agriculture, Kagoshima University, Korimoto 12124, Kagoshima 890

    0065, Japan (Received June 30, 2005) Journal of Nutrition,52, 149-153,2006.

    31.Wikanti T, Khaeroni, Rahayu L. 2002. Pengaruh Pemberian Natrium Alginatterhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus. Jurnal Penelitian Perikanan

    Indonesia Vol. 8 No. 6 : 2132.

    http://www.asiamaya.com/nutrients/rumputlautmentah.htm.%20%5b17http://www.asiamaya.com/nutrients/rumputlautmentah.htm.%20%5b17http://library.usu.ac.id/download/fk/gizi-halomoan.pdf.%20%5b25http://library.usu.ac.id/download/fk/gizi-halomoan.pdf.%20%5b25http://library.usu.ac.id/download/fk/gizi-halomoan.pdf.%20%5b25http://www.pssplab.com/%20journal/03.pdf.%20%5b27http://www.pssplab.com/%20journal/03.pdf.%20%5b27http://www.pssplab.com/%20journal/03.pdf.%20%5b27http://www.solvo.hu/2/Scienceletter2.html.%20%5b25http://www.solvo.hu/2/Scienceletter2.html.%20%5b25http://www.solvo.hu/2/Scienceletter2.html.%20%5b25http://www.pssplab.com/%20journal/03.pdf.%20%5b27http://www.pssplab.com/%20journal/03.pdf.%20%5b27http://www.pssplab.com/%20journal/03.pdf.%20%5b27http://library.usu.ac.id/download/fk/gizi-halomoan.pdf.%20%5b25http://library.usu.ac.id/download/fk/gizi-halomoan.pdf.%20%5b25http://www.asiamaya.com/nutrients/rumputlautmentah.htm.%20%5b17
  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    28/36

    xxviii

    Departemen Riset RnB Production

    32.Wirjatmadi B, Adriani M, Purwanti S. 2002. Pemanfaatan Rumput Laut(Eucheuma cottoni) dalam Meningkatkan Nilai Kandungan Serat dan Yodium

    Tepung Terigu dalam Pembuatan Mi Basah. Jurnal Penelitian Medika Eksakta

    Vol.3 No.1 : 89104.

    33.Istini S, Zatnika, A, Suhaimi. 2008. Manfaat dan Pengolahan Rumput Laut.http://www.fao.org/docrep/field/003/AB882E/AB882E14.htm. [17 Januari

    2009]

    34.Anonim. 2008 Produk Olahan Rumput Laut di Indonesia.http://www.dkp.go.id/content.php?c=3197.[17 Januari 2008]

    35.Wikanti T, Khaeroni, Rahayu L. 2002. Pengaruh Pemberian Natrium Alginatterhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus. Jurnal Penelitian Perikanan

    Indonesia Vol. 8 No. 6 : 2132.

    http://www.dkp.go.id/content.php?c=3197http://www.dkp.go.id/content.php?c=3197
  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    29/36

    xxix

    Departemen Riset RnB Production

    LAMPIRAN

    DAFTAR RIWAYAT HIDUP

    Nama : Windy Oliviany

    Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 23 Agustus 1987

    Agama : Islam

    Alamat : Jalan Gergaji III/32, Semarang

    Universitas/Fakultas : Universitas Diponegoro/Kedokteran

    Angkatan : 2005

    E-mail :[email protected]

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Motto Hidup : Lakukan segala sesuatu dengan niat Lillahi taala

    Telepon : +628561376892

    +628995858998

    Riwayat Pendidikan : :

    SDN Marunda 01 pada tahun 1999. SMP N 30 Jakarta pada tah2un 2002. SMA N 13 Jakarta pada 2005. Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNDIP (sekarang).

    Pengalaman Organisasi dan Kepanitiaan :

    OSIS SMP 30 Jakarta sebagai Ketua Bidang Kepemimpinan danManejemen Organisasi 2000-2001.

    OSIS SMA 13 Jakarta sebagai Ketua Bidang Kepemimpinan danManejemen Organisasi 2003-2004.

    Kelompok Ilmiah Remaja SMA 13 Jakarta sebagai Ketua I tahun 2003-2004.

    Bidang Ekonomi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas KedokteranUNDIP sebagaisekretaris tahun 2005-2006.

    Bidang Research, Education, and Training Badan Eksekutif MahasiswaFakultas Kedokteran UNDIP sebagaiKetua Bidang tahun 2007.

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    30/36

    xxx

    Departemen Riset RnB Production

    Kelompok Studi Kedokteran Islam sebagai staf Kajian dan Penelitian2007.

    AMSA sebagai anggota pada tahun 2006. Ketua departemen ekonomi dan financial KAMMI Komfak Kedokteran

    periode 2007.

    Koordinator Bidang Kesejahteraan Mahasiswa BEM FK UNDIP 2008. Anggota Senat Fakultas kedokteran UNDIP 2009. Seminar Dokter Profesional sebagai Bendahara trahun 2006.

    Gebyar Ramadahan sebagai Staf Danus tahun 2006. LKMM sebagai seksi acara dan perencanaan tahun 2007 Medical Training RenT BEM FK UNDIP sebagai Steering Committee

    tahun 2007.

    Scientific Fair FK UNDIP sebagai Steering Committee tahun 2007. Steering Committee Pekan Olahraga dan Seni FK UNDIP 2008. Steering Committee Scientific Fair FK UNDIP 2008.

    Prestasi Akademik dan non-Akademik :

    Juara I Lomba Karya Tulis Inovatif Mahasiswa Dinas Pendidikan TinggiJawa Tengah 2008.

    Delegasi Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia untuk HiroshimaSummer School, Japan 2008.

    Juara II Lomba Karya Tulis Esai Ilmiah-Populer yang diselenggarakanoleh Kementrian Depnakertrans Tahun 2004.

    Juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah se-Jabodetabek yang diselenggarakanoleh PKK DKI Jakarta pada tahun 2004.

    Juara III Lomba Poster Ilmiah Scientific Fair 2007 FK UNDIP. Muslimah teladan periode 2009 tingkat Semarang Raya. Juara Harapan I Lomba Penulisan Essai yang diselenggarakan oleh

    Habibie Center tingkat se-Jakarta tahun 2004.

  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    31/36

    xxxi

    Departemen Riset RnB Production

    Juara Harapan I Lomba Penulisan Essai yang diselenggarakan olehASTRA HONDA MOTOR tingkat se-Jakarta tahun 2004.

    Juara Harapan I Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA se-Jakarta Utara tahun2004.

    Juara II Lomba Cerdas-Cermat SMA se-Jakarta yang diselenggarakan olehBATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) pada tahun 2005.

  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    32/36

    xxxii

    Departemen Riset RnB Production

    Nama : Catharina Endah Wulandari

    Tempat, tanggal lahir : Magelang, 3 Oktober 1989

    Agama : Islam

    Alamat asal : Rt.02 Rw.03 Ds.Sendangharjo, Blora, Jawa Tengah

    Alamat Semarang : Jl. Gergaji III no.32, Mugassari, Semarang

    No. HP : 085 225 928 544

    Email :[email protected]

    Riwayat pendidikan :

    TK Tunas Rimba II, Blora lulus tahun 1994

    SDN Sendangharjo I, Blora lulus tahun 2000

    SLTP N 1 Blora lulus tahun 2003

    SMA N 1 Blora lulus tahun 2006

    Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang,

    semester 6

    Riwayat Organisasi dan kepanitiaan :

    Koordinator Dept. SDM IMMUNE (Ikatan Mahasiswa Muslim06) 2006

    sekarang

    Staf Dept. Kaderisasi ROHIS KU (2006-2007)

    Staf Komisi C SENAT KU (2006-2007)

    Staf Divisi Eksterna Humas ROHIS KU (2007-2008)

    Sekretaris SENAT KU (2007-2008)

    Staf. Divisi Ilmiah KSM (Kelompok Studi Mahasiswa) (2007-2008)

    Koordinator Dept. Pendidikan & Profesi FASMABA (Forum Alumni SMA

    N 1 Blora) wilayah Semarang (2008-2009)

    Reporter Majalah COMMED (Communication in Medic) (2008- sekarang )

    Anggota Forum Lingkar Pena (FLP) Semarang (2008sekarang)

    Anggota Badan Penelitian Ilmiah Nasional (BAPIN) ISMKI (2008

    sekarang)

    Sekretaris Asy-Syifa Medical Team (AMT) (2009- sekarang)

    Sekretaris BEM KU 2009 Madani (2009sekarang)

    Koordinator Sie. Pernak Pernik Gebyar Ramadhan 2007

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    33/36

    xxxiii

    Departemen Riset RnB Production

    Koordinator Sie. Danus PMB ROHIS KU 2007

    Sie. Publikasi dan Dokumentasi LKMM 2008

    Sie. Acara Seminar Muslimah Nasional FULDFK 2008

    Sekretaris The SIMS ( Scientific and Islamic Medicine Seminar) 2008

    Koordinator Kegiatan Seminar Nutrition, Behaviour and Aging 2008

    Karya Ilmiah yang pernah dibuat :

    Poster Ilmiah Aspek Klinis Biopsi Kelenjar Limfe Sentinel dalam

    Penatalaksanaan Kanker Payudara

    Poster Ilmiah The Effect of Pherethyma aspergillum in Lymphocyte

    Proliferation in Balb/C Induced Salmonella typhimurium

    Poster Ilmiah Retinal Stem Cellsebagai Terapi pada Penyakit Parkinson

    Karya Tulis Ilmiah Interferon Gamma Release Assays (IGRA) untuk

    Deteksi Infeksi Laten Tuberkulosis Paru

    Karya Tulis Ilmiah Pengaruh Soy Isoflavones dalam Pencegahan

    OsteoporosisPost Menopause

    Penghargaan ilmiah yang pernah diraih :

    Juara Harapan I Lomba Poster Ilmiah Scientific Fair 2007

    Juara 2 Lomba Poster Ilmiah TEMILNAS di FK USU 2008

    Finalis Lomba Poster Ilmiah Medical Expo di FK Atmajaya 2008

    Moto Hidup : Ikhlas dan Sungguh-sungguh dalam segala kebaikan

  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    34/36

    xxxiv

    Departemen Riset RnB Production

    Nama : Gilang Bagus Pratama

    Tempat, tanggal lahir : Purwodadi, 6 Oktober 1989

    Agama : Islam

    Alamat : Jalan Sendangguwo Baru IV no.6 Pedurungan

    Universitas/Fakultas : Universitas Diponegoro/Kedokteran

    Angkatan : 2007

    E-mail : [email protected]

    Jenis Kelamin : Laki - laki

    Motto Hidup : Hidup akan menemukan jalannya, kita tinggal menjalani

    dengan baik

    Telepon : +628197931665

    +6281390511189

    Riwayat Pendidikan :

    SD Kartika Jaya II-5 Tanjung Karang pada tahun 2001 SLTP N 4 Bandar Lampung pada tahun 2003 SMA N 2 Bandar Lampung pada tahun 2005 Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNDIP pada tahun 2007.

    Pengalaman Organisasi dan Kepanitiaan :

    Pramuka SLTP N 4 Bandar Lampung tahun 2001 sebagai Ketua DP PutraAmbalan Adi Dharma Satya.

    Taek Won Do Dojang Raiders Club tahun 2001 Paskibra Kota Bandar Lampung tahun 2006 sebagai Ketua 2 Pazkibra

    Kota Bandar Lampung.

    BEM Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran tahun 2008 UNDIP sebagaistaf Departeman Kaderisasi.

    BEM Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran tahun 2009 UNDIP sebagaiWakil Ketua BEM Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran.

    Pusat Pendidikan dan Latihan PASKIBRA Kota Bandar Lampung ke XIIsebagai staf acara tahun 2005.

  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    35/36

    xxxv

    Departemen Riset RnB Production

    Penerimaan Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran UNDIP sebagai KetuaPelaksana tahun 2008.

    Gebyar Ramadahan sebagai Ketua Pelaksana Gong Ramadhan tahun 2008.

    Prestasi Akademik dan non-Akademik :

    Peringkat 2 Lomba Tingkat Pramuka Kwartir Ranting Tanjung KarangTimur pada tahun 2003.

    Peringkat 3 Lomba Tingkat Pramuka Kwartir Cabang Bandar Lampungpada Tahun 2003.

    Peringkat 3 Kejuaraan Taek Won Do pada tahun 2003 Peringkat 1 Kejuaraan Taek Won Do UNLIA CUP pada tahun 2004 Peringkat 2 Kejuaraan Taek Won Do Universitas Saburai se-Sumbagsel

    pada tahun 2004.

    Peringkat 3 Lomba Peraturab Baris-Berbasris se-Lampung 2004 Peringkat 1 Kejuarann Taek Won Do UNILA CUP pada tahun 2005

    Peringkat 1 Lomba Peraturan Baris-Berbaris se-Lampung 2005 Peringkat 1 Kejuaraan Taek Won Do UNILA CUP pada tahun 2007 Peringkat 2 Siswa Berprestasi Tingkat Kecamatan tahun 2007 Peringkat 2 Siswa Berprestasi Tingkat Kota tahun 2007.

  • 7/21/2019 4-5-2-windy-o-pemanfaatan-efek-kombinasi

    36/36

    Departemen Riset RnB Production