STATISTIK DESKRIPTIF 1(Grafik dan Histogram)Eko Siswanto, S.Kom

STATISTIK DESKRIPTIFPengumpulan DataPengolahan DataPenyajian Data (Tabel dan Grafik)Peringkasan Data (Ringkasan Statistik)

GRAFIKBARPIELINEHISTOGRAMDATA NOMINAL DAN ORDINALDATA INTERVAL DAN RATIO

LATIHAN GRAFIK1Buka file Data Grafik.xls. Copykan data DAYA SAING TI ke SPSS.Gunakan SPSS, selesaikan soal berikut:Buat grafik BAR untuk menunjukkan skor setiap negara dgn urutan daya saing di bidang TI.Buat grafik BAR untuk menunjukkan skor setiap negara dgn urutan peringkat global.

Daya Saing di Bidang TI (menggunakan EXCEL)

Chart1

19.9

20.2

23.7

26

27.9

28.7

29.1

31.9

34.9

53.4

57.5

63.1

65.8

66.5

67.2

72.7

SKOR DAYA SAING

NEGARA

SKOR DAYA SAING

DAYA SAING DI BIDANG TI

Sheet1

PERINGKAT GLOBALNEGARASKOR DAYA SAING

61Vietnam19.9

60Pakistan20.2

57Indonesia23.7

50Sri Lanka26

49China27.9

47Filipina28.7

46India29.1

41Thailand31.9

36Malaysia34.9

21Hong Kong53.4

17Selandia Baru57.5

11Singapura63.1

6Taiwan65.8

5Australia66.5

3Korea Selatan67.2

2Jepang72.7

Sheet1

SKOR DAYA SAING

NEGARA

SKOR DAYA SAING

DAYA SAING DI BIDANG TI

Sheet2

Sheet3

Daya Saing di Bidang TI(menggunakan SPSS)

Grafik Daya Saing Berdasar PERINGKAT GLOBAL (EXCEL)

Chart1

61

60

57

50

49

47

46

41

36

21

17

11

6

5

3

2

PERINGKAT GLOBAL

NEGARA

PERINGKAT GLOBAL

DAYA SAING TI DI NEGARA ASIA BERDASAR PERINGKAT GLOBAL

Daya Saing TI

PERINGKAT GLOBALNEGARASKOR DAYA SAINGNEGARAPERINGKAT GLOBAL

2Jepang72.7Vietnam61

3Korea Selatan67.2Pakistan60

5Australia66.5Indonesia57

6Taiwan65.8Sri Lanka50

11Singapura63.1China49

17Selandia Baru57.5Filipina47

21Hong Kong53.4India46

36Malaysia34.9Thailand41

41Thailand31.9Malaysia36

46India29.1Hong Kong21

47Filipina28.7Selandia Baru17

49China27.9Singapura11

50Sri Lanka26Taiwan6

57Indonesia23.7Australia5

60Pakistan20.2Korea Selatan3

61Vietnam19.9Jepang2

SOAL:

1. Buat grafik BAR untuk menunjukkan skor setiap negara dengan urutan daya saing di bidang TI

2. Buat grafik BAR untuk menunjukkan skor setiap negara dengan urutan peringkat global.

Daya Saing TI

PERINGKAT GLOBAL

NEGARA

PERINGKAT GLOBAL

DAYA SAING TI DI NEGARA ASIA BERDASAR PERINGKAT GLOBAL

Sepeda Motor

MERKKOTAPENJUALAN

HONDA139.87

YAMAHA149.15

SUZUKI17.05

KAWASAKI10.62

LAINNYA13.32

HONDA238.27

YAMAHA243.17

SUZUKI215.1

KAWASAKI21.08

LAINNYA22.38

SOAL:

Buat grafik PIE untuk komposisi pangsa pasar merk sepeda motor di 2 kota (Semarang-Solo) dlm satu grafik.

Flu Burung

SIKAP THD KONSUMSI DAGING AYAMPROSENTASE

Tidak ada perubahan pola49.3

Mengurangi konsumsi ayam40.4

Menghentikan sama sekali6.6

Menambah konsumsi ayam1.6

Tidak jawab2.1

Grafik Daya Saing Berdasar PERINGKAT GLOBAL (SPSS)

LATIHAN GRAFIK2Buka file DataGrafik.xls. Copykan data SEPEDA MOTOR ke SPSS.Gunakan SPSS, selesaikan soal berikut:Buat grafik PIE untuk komposisi pangsa pasar merk sepeda motor di 2 kota (Semarang & Solo) dalam satu grafik.

LATIHAN GRAFIK3Buka file Data Grafik.xls. Copykan data FLU BURUNG ke SPSS.Gunakan SPSS, Buat grafik BARBuat grafik PIEBuat grafik LINE

GRAFIK BAR

GRAFIK PIE

GRAFIK LINEKurang tepat digunakan. Karena data bukan merupakan data TIME SERIES.

UKURAN DATAMean (Rata-rata Hitung)Median (Nilai Tengah)Modus (Mode Trend)Simpangan Baku

MEAN (RATA-RATA HITUNG)Rata-rata Hitung tidak selalu dapat dipakai dengan baik untuk mewakili suatu nilai kelompok.Nilai rata-rata hitung akan dengan baik mewakili nilai-nilai yang sifatnya relatif homogen dalam kelompoknya.Jika nilai-nilai dimaksud relatif sudah tidak homogen lagi (heterogen), biasanya digunakan nilai median untuk mewakili kelompoknya.

Adalah suatu nilai yang membagi data yang diobservasi menjadi 2 bagian yang sama, setelah data tersebut disusun dari urutan yang terbesar sampai yang terkecil atau sebaliknya.Kelemahan Median adalah tidak bisa menggambarkan berapa jauhnya jarak nilai Median terhadap nilai data yang maksimum dan minimum.Oleh karenanya, dalam menggunakan Median sebaiknya disebutkan juga nilai data yang maksimum dan yang minimum.MEDIAN (NILAI TENGAH)

MODUS (MODE -TREND)Suatu nilai yang mempunyai frekuensi terbesar, atau nilai yang paling sering terjadi.Nilai modus tidak selalu tunggal, bisa lebih dari 1 atau bahkan tidak punya modus sama sekali.

SIMPANGAN BAKU / STANDAR DEVIASI(UKURAN PENYEBARAN DATA)Cara mengukur tingkat homogenitas atau penyebaran data atau variasi suatu kelompok data adalah dengan mengukur Simpangan bakunya.Nilai Simpangan Baku adalah sama dengan akar dari nilai varians nya dan nilai tersebut akan menggambarkan bagaimana derajat penyebaran (berpencarnya) suatu kelompok data.Semakin kecil nilai simpangan baku, semakin homogen nilai-nilai yang terdapat dalam kelompok data yang bersangkutan dan semakin baik nilai rata-ratanya dalam mewakili kelompoknya.

STRATIFIKASIArti sederhananya : pengelompokanDalam statistik pengelompokan adalah pengelompokan data melalui proses pemisahan data ke dalam kelompok-kelompok yang sejenis.

HISTOGRAMAdalah grafik balok yang memperlihatkan satu macam pengukuran dari suatu proses atau kejadian.Histogram cocok digunakan untuk data yang dikelompokkan.

TUJUAN HISTOGRAMMengetahui dengan mudah penyebaran data yang ada.Mempermudah melihat dan menginterpretasikan data.Sebagai alat pengendalian proses sehingga dapat mencegah timbulnya masalah.

DATA BERAT PIL ANSALASatuan : MiligramLokasi : Pabrik BandungWaktu : 09.00 16.00 Berat Standar : 65,00 75,00 mgBerat maksimum : 91,5 mgBerat minimum : 58,3 mgBuatlah Histogram dari data tersebut (dengan EXCEL dan SPSS) !!!!

Sheet1

NOJAMHASIL PENGAMATAN

IIIIIIIVVVIVIIVIIIIXX

19.0069.367.762.577.376.266.574.682.575.670.6

210.0066.474.591.573.674.576.270.669.376.469.3

311.0060.260.362.476.468.975.374.668.987.474.5

412.0058.965.464.573.767.873.774.576.273.681.3

513.0073.273.675.674.570.662.673.275.873.275.3

614.0068.970.673.769.358.376.274.573.263.970.6

715.0076.475.373.675.373.273.773.669.373.773.2

816.0075.382.676.478.968.976.473.759.576.269.3

Sheet1

1

Frequency

Bin

Frequency

Histogram

Sheet2

Sheet3

PENYELESAIAN DGN EXCELLangkah 1 ( Kelompokkan data melalui perhitungan jumlah kelas dan interval)

n = 80Nilai data maksimum = 91,5Nilai data minimum = 58,3Range = 91,5 58,3 = 33,2

Menentukan jumlah kelas :Rumus (H.A. Sturges (1926)) k = 1 + 3,322 log nk = jumlah kelas ; n = jumlah datak = 1 + 3,322 log 80 = 6,3 ~ 6 (pembulatan)

Menentukan jumlah interval kelas :Interval kelas (i) = Range = 33,2 = 5,53 K 6

Langkah 2 (Buat Daftar Distribusi Frekuensi)Menentukan batas kelas yang pertama :Nilai minimum + interval kelas = 58,3 + 5,53 = 63,83.

BIN RANGE63,8369,3774,9280,468691,55

Sheet1

NOJAMHASIL PENGAMATAN

IIIIIIIVVVIVIIVIIIIXXNOMOR KELASBATAS KELASNILAI TENGAHFREKUENSI

19.0069.367.762.577.376.266.574.682.575.670.6158,30 - 63,8361.078

210.0066.474.591.573.674.576.270.669.376.469.3263,84 - 69,3766.6117

311.0060.260.362.476.468.975.374.668.987.474.5369,38 - 74,9272.1529

412.0058.965.464.573.767.873.774.576.273.681.3474,93 - 80,4677.6921

513.0073.273.675.674.570.662.673.275.873.275.3580,47 - 86,0083.243

614.0068.970.673.769.358.376.274.573.263.970.6686,01 - 91,5588.782

816.0075.382.676.478.968.976.473.759.576.269.3

Sheet2

Sheet3

Langkah 3 Aktifkan Data Analysis pada EXCEL.Caranya: Pilih menu Tools Add insBeri Tanda Cek pada: Analysis ToolPak dan Analysis ToolPak VBA.Maka akan muncul pilihan Data Analysis pada menu Tools.Langkah 4Pilih menu Histogram.Masukkan data pil ansala pada INPUT RANGE dan data Bin range pada BIN RANGE.Pilih salah satu tempat untuk OUTPUT RANGE