3oh/079· - jakarta.go.id€¦ · Karena Pemprov OKI Jakarta belum berpengalaman dan mernatlami...
Transcript of 3oh/079· - jakarta.go.id€¦ · Karena Pemprov OKI Jakarta belum berpengalaman dan mernatlami...
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTAD1NAS KOMUNIKASIINFORMATIKA DAN KEHUMASAN
Jln. Medan Merdeka Selatan 8-9, Tel. 3822746-3845981, Fax: 3454486JAKARTA
NomorSifatLampPerihal
3oh/079·Biasa1Undangan Rapat
." Februari 2011
KepadaYth (Terlampir)
di -Jakarta
Sehubungan dengan Undang-undang keterbukaan informasi publikdan pelaksanaannya dalam badan publik, dengan ini dimohon kehadiranBapak/lbu untuk menghadiri rapat yang akan dilaksanakan pada :
HariTanggalPukulTempat
Acara
Kamis17 Februari 201109.00 sid SelesaiRuang Rapat I BappedaBlok G Lt. 2, JI. Medan Merdeka Selatan NO.8 - 9Rapat bersama Sekda tentang konsultasi Undang-UndangKeterbukaan Informasi Publik No 14 Tahun 2008 denganSekretaris Direktorat Jendral Informasi Publik KementrianKominfo RI dan Komisi Informasi Pusat
Demikian disampaikan atas perhatian dan kehadiran Bapakl Ibutepat pada waktunya, saya ucapkan terima kasih.
KEPALA DINAS KOMUNlKASI,INFq~M~Tl'0 DAN KEHUMASAN
PROV-fN$I GK JAKARTA,
• f;, ;7" ,
__-:.,.. ~ ,,_ ..... , / i! _
,.SU,GIYAN'fANip~~4~oj651985031004
OAFTAR NAMA-NAMA YANG OIUNOANG
1. Asisten Pemerintahan Provinsi OKI Jakarta
2. Inspektur Provinsi OKI Jakarta
3. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Oaerah Provinsi OKI Jakarta
4. Kepala Badan Pengelola Keuangan Oaerah Provinsi OKI Jakarta
5. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi OKI Jakarta
6. Kepala Biro Hukum Provinsi OKI Jakarta
7. Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Provinsi OKI Jakarta
Hari / Tanggal
Waktu
Tempat
Acara
DAFTAR HADIR
Kamis, 17 Februari 2011
09,00lJib - selesai
Ruang Rapat I Bappeda
BLOK G Lt.2, JI. Medan Merdeka Selatan No. 8-9
Rapat bersama Sekda tentang konsultasi Undang-Undang Keterbukaan
Informasi publik Nomor 14 Tahun 2008 dengan Sekretaris Direktorat
Jenderal Informasi Publik Kementrian Kominfo dan Komisi Informasi
Pusat
~c;2,*!. ~!.i~}i; rllt~lU:~TANDA
:ii: ic:TANGAN ,'".",'i'::;:'::::'~:<:<';;~ '-,.i.e::"~.':"" ',',' ...... . <
1.
2.~~t1 ('Z et-\f'J ffA l'1- f.1 \\1 -p" II' t'r2J \':,,~ I" kJ-\
"3.
);(~7Jn \1 '(, 1't i" e f <.. t \ T /"\4.
!)~NNY l}J H U>rt=€C F>AJUO rfJ(, Ht~"•
9rX/
5.A~""'V
IL...-() t'\~ -L ...>, ~1, I ~ '"""'V'\"../
6.Ahl~ B~{f(Jvt )&
7. j- I.
jV\iiZ?t:\N~\H . ko ,\;[ (rJfo[vj I' \ fpCV I ~(':.~
- \ ':,_ t.... ~._~
8.~y\~ ~&Ot3..-- 1/ ..--
9.N'J~\'dh(\ ~- 11---...-
10.~ ~ -~~'~ ------_ .._-- ----. ~'"
11. '-- -
r.... ./--
~ grc ~1(2v \,r It...~t"kl.-4,', ,I
12.RI{<~ lkpp?qa 4~~·
13.~IL. .. tkJ.. ~_ ,If,c:r.. ~-- ---'7' -- ..........
14.WGiYANTA 'In SVf<:-~lV1fv ht\ ~ S
15.WC.U A· l",-vrnA~ -,- n -,
/,
16. r ~~-f ~ ,~t.~ Y1-\[, .-
17.A-l~ ~I ~\.~~ /l(1(
18.~~- "
..J. ../- .
"19.
I
.V~~ {J---z..-----20.
VL."l.\""~- l~ :z.l r-6 dE{~
-.
PERTANYAAN
1. Terkait dengan informasi yang boleh dibuka dan yang tidakboleh di buka, apakah ada ketentuan yang lebih detail tentanginformasi yang tidak boleh dibuka?
2. Apakah ada kewenangan Gubernur untuk menentukaninformasi yang tidak boleh dibuka ?
3. Tentang PPID bagaimana prosedur pelayanan informasi apabilaPPID . belum tebentuk? Termasuk jika KIPD juga belumterbentuk?
POINTERS SEKDARAPAT DENGAN SEKR. DIRJEN MENKOMINFO RI & KIP
KAMIS, 17 FEBRUARI 2011
1. Yang hadir : Bp. Ismail Cawidu (Sekr. Dirjen Menkominfo RI) & Bp.
Usman A. Watik (Anggota KIP).
2. Berangkat dari terbitnya UU Nomor 14 Tahun 2008 (Keterbukaan
Informasi Publik) dan pengalaman lew yang meminta SPJ BOS
dikabulkan oleh KIP, Pemprov memandang perlu menetapkan
informasi apa saja yang bukan merupakan konsumsi public.
3. Karena Pemprov OKI Jakarta belum berpengalaman dan mernatlami
secara detail tentang hal tersebut, rnaka pada kesempatan ini
Pemprov akan belajar dari pengalaman praktis Pak Ismail dan Pak
Usman. Hal itu perlu karena kriteria rahasia yang teliuang dalam UU
Nomor 14/2008 rnasih bersifat urnum (multi interpretasi). Disarnping
itu, Pemprov juga perlu memastikan apakah Gubernur punya
kewenangan untuk menetapkan informasi yang bersifat rahasia.
4. Dalam UU Nomor 14/2008 juga diamanahl<an agar daeral1
rnembentuk Komisi Informasi Publik Daerah (KIPD) dan Pejabat
Pengelola Informasi dan Ookumentasi (PPID). Untuk itu, Pemprov
juga akan minta pengalaman praktis dalam pembentukan dan
rnekanisme kerja KIPD & PPID dari pusat ataupun dari daerah lain.
5. Pada kesernpatan ini, hadir Pejabat terkait, antara lain Inspektur, Ka.
Bappeda, dll. yang akan secara lebih teknis menindaklanjuti amanah
UU Nomor 14/2008 tersebut.
CUp~l{l{ No-14/2008 C-enr~Ka-erb-u./ca<7A/l/InfCr~pub~
=="'=;c-:-==~=
UNDANG ..- UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008
TENTANG KETERBUKAAN INFORMASi PUBLU{
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Badan Publik adalah lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan badan lainyang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara,yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan clanBelanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, atauorganisasi nonpemerintah sepanjang sebagian dananya bersumber dariAnggaran dan Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah, surnbangan masyarakat, dan/atau luar negeri.
BAB II
ASAS DAN TUJUAN
Pasal2
1. Setiap Informasi Publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setip penggunaInformasi Publik.
2. Informasi Publik yang dikecualikan bersifat ketat dan terbatas.
3. Setiap Informasi Publik harus dapat diperoleh setiap pemohon Informasi Publikdengan cepat dan tepat waktu, biaya ringan, dan secara sederhana.
4. Informasi Publik yang dikecu.alikan bersifat rahasia sesuai dengan UndangUndang, kepatutan, dan kepentingan umum didasarkan pada pengujian tentangkonsekuensi yang timbul apabila suatu informasi diberikan kepada masyarakatserta setelah dipertimbangkan dengan seksama bahwa menutup InformasiPublik dapat melindungi kepentingan yang lebih besar daripada rnembukanyaatau sebaliknya.
Bidang Media Massa, Dims Kominto dan Kehumasan Pemprov OKI Jakarta I 1
BAB III
Bagian Keempat
Kewajiban Badan Publik
Pasal?
1. Badan Publik wajib menyedial\an, memberikan dan/atau menerbitkan InformasiPublik yang berada dibawah kewenangannya kepada pemohon Informasi Publ"k,selain informasi yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan.
2. Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik yang akurat, benar, dan tidal{menyesatkan.
3. Untuk melaksanaan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (2), BadanPublik harus membangun dan mengembangkan sistem informasi dandokumentasi untuk mengelola Informasi Publik secara baik dan efi~ian sehinggadapat diakses dengan mudah.
Pasal9
1. Setiap Badan Publik wajib mengumuml<an Informasi Publil< seca.r;,:l ber(,ala.
2. Informasi Publik sebagaimana dimaksud meliputi:
a. Informasi yang berkaitan dengan Badan Publik;
b. Informasi mengenai kegiatan dan kinerja Badan Publik terkait;
c. Informasi mengenai laporan keuangan, dan atau;
d. Informasi lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
3. Kewajiban memberikan dan menyampaikan Informasi Publik sebagaimanadimaksud dalam ayat(2) dilakukan paling singkat 6 bulan sekali.
4. Kewajiban menyebarluaskan lnformasi Publik sebagaimana dimaksud pada ayat(1) disampaikan dengan cara yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan da!ambahasa yang mudah dipahami.
Bidang Media Massa, Oinas Kominfo dan Kehumasan Pemprov OKI Jakarta 12
Pasal45
1. Bad,an Publik harus membuktilG:m h~l-hai yang menduJ.amg pendapatnyaapabila menyatal<an tidak dapat memberikan informasi der gan alasansebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 {Informasi Yang Dikecualikan} danPasal 35 (a.1. keberatan atas : penolakan, tidak disediakannya, perrnintaan tidakditanggapi, pengenaan biaya yang tidak wajar atas pennollonan informasipublik).
2. Badan Publik harus menyampaikan alasan yang mendukung sikapnya apabilaPemohon Informasi Publik mengajukan permohonan penyelesaian SengketaInformasi Publik sebagaimana diatur dalam Pasal 35 ayat 1.
KOMISI INFORMASi
II! Komisi Informasi Provinsi dan/atau Komisi Informasi Kabupaten/l\ota bertugasmenerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publih: di daerahmelalui Mediasi dan/atau Ajodil'asi nonlitigasi.
II Komisi Informasi Provinsi bertanggungjawab kepada Gubernur danmenyampaikan laporan tentang pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenangnyakepada DPRD Provinsi yang bersangkutan.
Pasal 19
Pejabat Pengelola Informasi dan Dol(umentasi (PPIO)
., Pejabat Pengelola Informasi dan Dokomentasi disetiap Badan Publif\ wajibmelakukan pengujian tentang konsekuensi sebagaimana dimaksuri dalam Pasal17 ( Informasi Yang Dikualikan ) dengan seksama dan penuh ketelitian sebelurnmenyatakan Inforrnasi Publik tertentu dikecualikan untuk diakses oleh setiaporang.
'" Pejabat pengelola Informasi dan Dokumentasi adalah pejabat yangbertanggungjawab di bidang penyirnpanan, pendokumentasian, penyediaan,dan/atau pelayanan informasi di Badan Publik
Bidang Media Massa, Oinas Kominfo dan Kehumasan Pernprov OKI Jakarta 13
/':::::'~~:"~}\ .-j-:~..r i "":~~l
!~X -~ill{}j~~l;.~);j_~
-;0..;>,1 ..... .;."
PRESIDEr-1
r-~ ::::: ? U B L I I( I f'~ 0 0 f'~ E 5 I r.....
,f~t:2--:~:~~ ~1~~~/ A, ~~~.
~~f'Jtfl{?"'::-~o\; _.,jP_/
'c.~;.~:..->-,,;;-
PRESlDEf-.l
REPU8UI< li"OONESIA
PRsal17
Pasal16
BABY
INFORlViASI YANG DIKECUALIKiu'\)
12]) l1i2gar:L ciClil/(lL.lll11 ~~iSL;nj
'I .,~r-.~or.,-..... ;.·,tnl;-:n~' ,,,,,,,,,-,,-,,".-.I. ~)IL)\..\""lIl IIHLIJj'vU l1l-0'6(/[cl.
In formas] Publik yang apabil:l dibuka dan cI iberikan
r'ublik clapat lllengungkapkan kekavaan alan] Jndunesi::t:
J. clata perkiraan kemampuan militer dan pertaha
baras pada segala linclakan dan/atau indikas] negar
membabayakan kedaul:ltan Kesahlan RCjJub
clata lelkait Illiliter ne:;::u:1 l:lin :>
jK~lj(-lnjjall tc.rsehut 1!'~l!l2:5Hl ~tL~:Ll :~;~!n<~;:ll r;:d:~,~
<+ membahayakan keselamatan dan kebidupan per
keluarganya; dan/awu
5. merubahayakan keamanan perala tan, sarana. cian/:
hukum.
b. Infonnasi Publik yang apabila dibuka dan eliberi
lnformasi Publik dapat mengganggu kepentingan perIi
yaan inteIektual dan perlindungan dari persaingan us
c. Infonmlsi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kep
Publik dapat memc~,!layakan peliahanan dan keaman3J
1. informasi tentang strategi, intelijen, operasi, taktiI
bitan dengan penyelenggaraan sistem pertahanan
meliputi lahap perencanaan, pelaksfll1aan dan pendalam kaitan dengan ancaman dari dalam °dan luar r
2. dokumen yang memuat tentang strategi, intelijen, o~
yang berkaitan clengan penyelenggaraan sistem per
negara yang meliputi tahap perencanaan, pelaksaatau evaluasi;
3. jum]ah, komposisi, clisposisi, atom ciislohsi keku
dalam penyeIenggaraaD sistem pertahancoD dan ie,
rencana pengembangannya;
4 gambar clan data lentang situ.asi dan keadaan pangk
militer:
d
:)Jk~~i. d~Ui':-~ j'Jiib:lll \'(1rl~;delltiLl::; 11d'nITll(\.n. p:~
Sellap Badan Publik vi3jib lTJ.embuka akses bagi setiap Pelnohon Informasl Publik
IJlltuk menclapatkan Informasi Pubiik, kecuali::1. Lnformasi Publik yang apabila dibuka dan cliberikan kepacla Pemohon lnformasi
Publik dapal menghmnbat proses penegakan hukum, yaim informasi yang da-
pat:I moses penyeliclibn dan penVldikan suacu lindak
Informasl Publlk yang wajib disediakan oleh organisasi nonpemenntah dalam
Undang-Undang ini adalah:
a. asas dan tujuan;b. program dan kegiatan organisasi;c. nama, alamat, susunan kepengurusan, dan perubahannya;d. pengelolaan clan penggunaan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan
clan Belanja Negara dan/atau Anggaran Penclapatan dan Belanja Daerah,
sumbang:m masyarakat, dan/atau sumber Iuar negeri;
c. mekanisme pengambilan keputusan organisasi;
f keputusan-keputusan organisasi; dan/alang. infon1lClsi lain yang ditetapkan oieh peraturan penmdang-nndangan.
''''~'J,~'_''''JUI ,jc!;:llJya ljncLtk.J d:ll:l krlIII l1lat dan 1-eI1C;lIEH·C;I](~,lJJd -' ,iij~ bCt"-
11Ii
bu[]s::;rn clel1S::cil1 dan penanganan';t:Qala henwk kCI:1i.l:.lla,n
g. informasi lain yang ditel:lpkan nleh Unciang-Undang yang berkaitan deng::m
partai polibk
1 '! - -
- I
~~~::>~...:\'"'.~\l//"- ,A -::i~6~r\;~~~W"MI~NA '~! ~:?~,.. \ r -~, ,~!~.
'';=-i±;,;::~:~
IJ'::~:~';'...·'~t~:~-~' A-"O<~:,'(,; -'~i'.-, "i~~. "'- \':1,,-'JA .~'¢\ ',7~H" ., li,..."'~~.".~iI/
_"I;;"'~-I-.r
PRESIDE"!
R'.::PU8L1K INDONESiAPr'(ESlDEN
RC:PUBLIK INDONESiA
i'"i:-.gi...·i'l.
...;cscurallg~
_'. kondisi keuclllgan, ~ls,:I. pCl1dapatJn, dCll1 rekenin\:; hank seselil'lll:.s:
hasil-h;lsil evalua,i ichubllll"an dCI1Qan kapabilir8s, i)JltleJdu,diras, dan rckOIll,-'nriasi k"!ll;llllpUan 5cs,_'orJI1Q: d;lnntau
~~. Tnformasl Publik yang apabila clibuka dapat mengungbpkan isi akta otentik
yang bersifat pribadi deW kcrnallan terakhil' atauplll1 wasiat seseorang;
h. In fonnasi Publik yang apabila eli buka dan diberikan kepacla Pemobon Informasi[Jublik dapat mengullgkap rahasia pribadi, yairu
!. l'iwayat dan kondisi clilggOIa ke1L:arga;
In t~"ml1asi Publik yang apabi 13 dlbuka dan dibenbn kcpada Pemohon InJe)rmaSI
Pub] ik dapat merugikan ketahanan ekonomi nasional:
I. rencana awal pembelian dan penjual3n mata Liang nasional aWu aSlng,
saham dan aset vital milik negara;, rellcana awal perubahan nilai tukar. suku bunga, dan model operasi institl-ISi
keuangan;
3. reneana awal perubahan suku bunga bank, pinj aman pemerintah, peru bahan
pajak, larif, atau pendapatan negara/daerah lainnya;
4. reneana awal penjualan atau pembelian tansh atsu properti:
5. rencana awal investasi ::Ising;
6. proses dan hasil pengavvasan perbankan, asuransi, atau lembaga keuangan
laiilllya; dan/atau
7. hal-hal yang berkaitan dengan proses pencetakan LIang.f. lnformasi Publik yang apabila dibuka clan cliberikan kepacla Pemohon [nfonnasi
Publik, dapat merugikan kepentingan hubungan luar negeri:
1. posisi, daya tawar dan strategi yang akan dan telah diambil ole11 negara
dalam hubungannya dengan negosiasi intemasionai:
2. korespondensi diploll1atik antamegara;3. sistem komunikasi dan persandian yang dipergullakan dalam J1)~nJalankan
hubungan intemaslonal; dan/atau4. iJerlinclungan dan pengamanan infrastruktur stmtegis IndOl1esiet eli lum
Pasa] 18
5. catatan yang menyangkut pribadi seseorelllg yang be:
SaLllan pendidikan fOlma] dan satuan pendidikan nc
memorandum atall surat-surat anlar BaJan Publik m,yang ll1euurul si fatnya eli "ahasiakan keellal i alas pUtlatall pengadilan;
iuformasi yang tidak boleb diungkapkan berdasarkan l
J.
j.
(I) Tidak lennasllk da[am karegori inIonnasi yang dikecUiberikut:
a. putl.lsan badau peradilan;
b. ketetapan, kepuhlsan, peraturan, surar eclaran, atal
lain, baik yang tidal< berlahl mengikat maupun 111'
pun ke iuar serta pertimbangan lembaga Denegak 1e. surat perintal1 pengl1entian penyiclikan atau penun1
d. reuc::lna pengeluaran tahunan Jembaga pcnegak bl
e. Japoran kellangan tahunan Jembaga penegak hllktll
f laporan hasil pengembalian llang hasiJ korllpsi; dag. infonnasi lain sebagaimana dimaksud clalam Pasa!
(2) Tidak rermasuk infonnasi yang dikecualikan sebagair
Pasa! 17 hUlU f g dan buruf 11, an tara lain apabila :
a. pihak yang nii18Slanya diungkap memberikail :'c;':;ellih. penglUlgkapan bcrkaifsn dengan jJosisi seseumng clalart:
(3) DaJaI1l hal kepentingan pemeriksaan perkara pidana I
Kepolisi:lll Republjk Indonesia, hksil Agung, !(elu
l(etU8 I(oillisi Pemberant3san Korupsi, dan/at:lll Pimp
Penec;ak HukulT1 iaillllya y~lng uiberi keWClla1H~,1l1 oki
put IliCllllillkci il1!urm;l"i V;lI1g dil',LLuCiliknll schaguill1';lS,11 17 hlli111 ,L Ilurut h, llurui c. hUlllJ d. hUI'ui ,;, hU1"l1l
(4) f'e11lbuban inionl1CISj )ilng clikecuaJikall scbagaim~ln,
(1) di!,lkl!k;lll deng'lI1 c',II-a mcngajuk:m pCrl1lil1laan lzil
i' :,iki:,(I'!f-'.d .. ,)
_~ .: 1l!,)Ji',-,rj\v;JvaL kOJHli31 (l~lll licr:l\v(\Ulll. i)(:.~rlg(,h(lrlln 1>,;si~~h~lilljl
- I- I ~