3.Materi Pengenalan Meter Elektronik

12
PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 3. Pengenalan Meter Elektronik 3.1. Latar Belakang Penggunaan Meter Elektronik Menjelaskan barang bukti kelainan APP di sidang pengadilan apabila ada gugatan dari pelanggan, berupa rekaman data meter elektronik. Menekan losses, berupa deteksi awal kelainan APP Meningkatkan pelayanan, berupa pembacaan meter secara remote dan akurat. Losses : - Teknis - Non Teknis 3.2. Acuan Penggunaan Meter Elektronik SE No. 011 /82 / DIR / 1997 / Tentang penggunaan meter elektronik TDL 2003, Penjelasan tentang penggunaan meter elektronik pada pelanggan sesuai golongan tarifnya 3.3. Mengapa Disebut Meter Elektronik Meter elektronik bekerja berdasarkan prinsip elektronis. Sinyal arus dan tegangan diteruskan ke sinyal processor modul, meliputi modul modul : Transformer Modul Power Supply Modul Analog To Digital Modul Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 26

description

Ukur Meter Elektronik

Transcript of 3.Materi Pengenalan Meter Elektronik

Latar Belakang Penggunaan Meter Elektronik

PT PLN (PERSERO)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

3. Pengenalan Meter Elektronik 3.1. Latar Belakang Penggunaan Meter Elektronik

Menjelaskan barang bukti kelainan APP di sidang pengadilan apabila ada gugatan dari pelanggan, berupa rekaman data meter elektronik.

Menekan losses, berupa deteksi awal kelainan APP Meningkatkan pelayanan, berupa pembacaan meter secara remote dan akurat.

Losses : - Teknis

- Non Teknis3.2. Acuan Penggunaan Meter Elektronik

SE No. 011 /82 / DIR / 1997 / Tentang penggunaan meter elektronik

TDL 2003, Penjelasan tentang penggunaan meter elektronik pada pelanggan sesuai golongan tarifnya

3.3. Mengapa Disebut Meter Elektronik

Meter elektronik bekerja berdasarkan prinsip elektronis. Sinyal arus dan tegangan diteruskan ke sinyal processor modul, meliputi modul modul :

Transformer Modul

Power Supply Modul

Analog To Digital Modul

Register Processor Modul

Display Modul

Mass Memory Modul

Input / Output Modul

Communication Modul

Sedangkan meter elektro mekanik bekerja berdasarkan prinsip elektro mekanik. Arus dan tegangan listrik menimbulkan gaya gerak listrik yang menggerakkan / memutar piringan pada porosnya. Putaran poros piringan diteruskan melalui roda-roda gigi ke drum register.

3.4. Perbedaan Cara Kerja

Meter Elektronik

- I Dan V Menghasilkan modul pulsa

- di transformer modul Analog to Digital

- Register to digital modul

- Display modul

Input / output modul

Comunication modul

Meter Elektro Mekanik

- I Dan V Menghasilkan Medan Listrik / GGL

- Induksi Magnit

- Piringan Berputar

- Register Mekanis

Alat Ukur Satu Satuan Energi

Gambar Komponen

Meter Elektro Mekanik

Meter Elektronik

Feature Meter Elektronik

Mengukur beberapa parameter listrik

Mengukur daya / energi di 4 kwadran aktif dan reaktif

Mengukur max demand serta mencatat waktu dan tanggal kejadiannya

Merekam hasil ukur kwh, kvarh, a, v, cosq, dengan interval waktu 15, 30, 45, 60 menit atau sesuai kebutuhan ( programable )

Mendeteksi kelainan kelainan hasil pengukuran akibat kesalahan alat maupun akibat pencurian / pemakaian tidak sah.

Pembacaan / pemprograman meter secara remote maupun lokal

Dilengkapi security level pada meter dan pasword pada software program.

Dilengkapi power super capasitor dan baterai untuk backup clock selama 720 jam.

Mengirim sinyal untuk memutus / koneksi beban.

Desain dan arsitektur yang lebih baik.

Export / import energi

Fungsi Meter Elektronik

Mengukur daya / energi yang dikonsumsi pelanggan untuk proses billing

Memantau karakteristik / mutu penyaluran daya dan energi ke pelanggan

Mutu pelayanan listrik: - kontinuitas penyaluran ( lama dan frekwensi pemadaman )

- Tegangan

- Frekwensi

Papan Nama Meter Elektronik

Nomor Seri

:

Merk

:

Type

:

Tegangan

:

Arus

:

Frekwensi

:

Konstanta

:

Kelas

:

Fasa / Pengawatan:

Buatan

:

Tahun Pembuatan:

3.5. Meter Elektronik Dibedakan Menurut :

Cara Penyambungannya :

Sambungan langsung

Sambungan tak langsung dengan CT

Sambungan tak langsung dengan CT dan PT

-Alasan pemakaian CT PT untuk metering

Penggunaan faktor perkalian akibat penggunaan CT - PT

CT untuk metering dan proteksi

Golongan Pelanggan PLN

Pelanggan TT

Pelanggan TM

Pelanggan TR

Lihat : TDL

TT / TT / TT

TT / TT / TM

TT / TM / TM

TM / TM /TM

TM / TM / TM

TM / TR / TR

TR / TR / TR

TET : > 245 KV

TT :

35 KV S/D 150 KV

TM : > 100 V S/D < 35 KV

Batasan Daya Pelanggan

Pelanggan TT

Pelanggan TM

Pelanggan TR

Lihat TDL

30 MVA

200 KVA S/D 30 MVA

197 KVA

Spesifikasi Teknik Meter Elektronik

Type Sambungan Sambungan Tak Langsung Langsung

Pengawatan : 3 Fasa 3 Kawat 3 Fasa 4 Kawat 3 Fasa 4 Kawat

Tegangan : 110 220 57,7/100 232/400 230/400

Arus : 5(10) 20/60 50/100

Kelas : 0,2 - 0,5 1,0 - 2,0

Konstanta : 0,025 0,05

Frekwensi : 50 - 60

Interval Demand : 5, 10, 15, 30, 60

Channel : 4, 8

Temperatur : 250c 550c

Dimensi : Lebar 195 Tinggi : 285,5 Tebal : 106,8

3.6. Software Meter Elektronik

Software meter elektronik merupakan perangkat lunak untuk memprogram dan membaca meter elektronikmasing masing merk dan type meter mempunyai tersendiri untuk keperluan tersebut.

Sebelum dipasang di lokasi, meterelektronik diprogram disetup parameter listrikya agr dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan.Merk / Type MeterNama Software

ACTARIS : - INDIGO+

- SL.7000

LANDIS & GYR : - ZMD 405

EDMI : - GENIUS MK.6

- IIMS

- DINO+

- MAP.120

- EZIVIEW

Display Meter Elektronik

Pada Display Meter Elektronik Ditampilkan:

- Nilai Dan Besaran Parameter Yang Diukur

- Kode Kode

- Informasi / Keterangan - Keterangan

Lebih dari seratus item / urutan tampilan yang dapat ditampilkan pada display.

selang waktu per item tampilan dan selang waktu tampilan blank dapat diprogram. Misalnya 5 detik per item untuk tampilan isi dan 2 detik untuk tampilan blank antara satu item isi dengan item isi berikutnya.

Kelompok Tampilan Meter Elektronik :

Tampilan Normal

Tampilan Long Alternate

Tampilan Short Alternate

3.7. Peneraan Meter Elektronik

Peneraan meter elektronik dapat dilakukan dengan sistrim perbandingan energi

Berikut ini adalah rangkaian pengawatannya. Meter Standard Meter Yang Diuji

Sumber Beban

S = { ( E2 E1 ) / E1 } X 100%

Dimana : S= Kesalahan Kwh Meter

E1 = Energi Total Yang Diukur Kwh Standard

E2 = Energi Total Yang Diukur Meter Yang Diuji

Komunikasi

Komunikasi Dengan Meter Elektronik Dapat Dilakukan Secara :

Local communication ( optical communication )

Remote reading ( modem communication )

Local communication / remote reading ( kabel kontrol )

Modem Communication : PSTN, GSM, CDMA

Penyegelan Meter Elektronik

Penyegelan meter elektronik dilakukan setelah meter dikalibrasi sesuai aturan yang berlaku, menyatakan bahwa meter tersebut sudah dapat digunakan sebagai alt transaksi yang sah.

Segel yang terpasang pada meter elektronik adalah segel tera / tanda sah dari badan metrologi departemen perindustrian dan perdagangan serta segel pengamanan dari pln.

Remote Reading

Konfigurasi Sistim Remote Reading

A M R ( Automatic Meter Reading )

Amr adalah sistim pembacaan meter secara automatic, dimana intervensi manusia dalam melakukan pembacaan meter tersebut kecil sekali.

PAGE 34 Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan