3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
-
Upload
supyan-iskandar -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
1/66
Naskah Final 7 Des 2011
COVER
PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS)
PENYELENGGARAAN SKS DI SMA
1
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
2/66
Naskah Final 7 Des 2011
KATA PENGANTAR
2
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
3/66
Naskah Final 7 Des 2011
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup Kegiatan
D. Unsur yang Terlibat
E. Referensi
F. Pengertian dan Konsep
G. Uraian Prosedur Kerja
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1: Alur Prosedur Kerja
Lampiran 2: Instruksi Kerja
Lampiran 3: Contoh-Contoh
Lampiran 4: Contoh Jadwal Persiapan Penyelenggaraan SKS Tahun 2012-2013
GLOSARIUM
3
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
4/66
Naskah Final 7 Des 2011
PETUNUK TEKNISPENYELENGGARAAN SKS DI SMA
A. Latar Belakang
Tujuan pendidikan menengah umum adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Departemen Pendidikan Nasional
menjelaskan dalam visinya bahwa kecerdasan mencakup cerdas intelektual,
cerdas emosional, dan cerdas spiritual. Sementara itu, kemandirian merupakan
salah satu dari tugas perkembangan yang harus dicapai siswa dari sejumlah
tugas perkembangan lainnya.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 menjamin hak peserta didik mendapatkanlayanan pendidikan sesuai dengan minat, potensi, kebutuhan, dan kecepatan
belajarnya. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 mewajibkan sekolah
kategori mandiri untuk melaksanakan sistem kredit semester (SKS) pada tingkat
SMA, sedangkan sekolah kategori standar dibolehkan untuk melaksanakan SKS.
Sementara itu, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 78 Tahun 2009
mewajibkan SMA bertaraf internasional untuk melaksanakan SKS.
Panduan penyelenggaraan SKS yang diterbitkan BSNP telah menjelaskan
kebijakan, konsep, dan prinsip penyelenggaraan SKS di sekolah. Penjelasan
panduan tersebut masih bersifat umum sehingga sekolah masih banyak
mengalami kendala di antaranya dalam menentukan beban belajar, menyusun
struktur kurikulum, menfasilitasi pilihan beban beban belajar dan mata
pelajaran, dan menyusun jadwal pelajaran fleksibel dengan pola on/offuntuk
mata pelajaran tertentu. Di sisi lain sekolah belum mampu memfasiltasi
keragaman peserta didik dalam hal kecepatan belajarnya sehingga
memungkinkan mereka menyelesaikan studi dalam waktu yang beragam. Olehkarena itu diperlukan penjelasan teknis lebih rinci, bertahap, dan terarah.
Sebagai respon atas temuan dan masukan tersebut, Direktorat Pembinaan
SMA perlu menyusun Petunjuk teknis Penyelenggaraan SKS di SMA yang memuat
panduan penyelenggaraan, pembelajaran, dan penilaian.
4
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
5/66
Naskah Final 7 Des 2011
B. Tujuan
Petunjuk teknis ini disusun sebagai acuan dan pedoman bagi SMA untuk
melaksanakan SKS.
C. Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan penyelenggaraan SKS terdiri atas:
1. Persiapan;
2. Pelaksanaan;
3. Ujian dan Kelulusan.
D. Unsur yang Terlibat
1. Kepala SMA;
2. Tim Penyusun Kurikulum (TPK) Sekolah;
3. Guru/Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sekolah;
4. Pembimbing Akademik;
5. Konselor/BK; dan
6. Komite Sekolah.
E. Referensi
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Pasal 12, 35, 37, dan 38;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 2025;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan, Pasal 11;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaran Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2006 tentang Standar Isi;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
5
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
6/66
Naskah Final 7 Des 2011
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun
2007 tentang Standar Sarana Prasarana Pendidikan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun
2007 tentang Standar Proses;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun
2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 78 Tahun
2009 tentang Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional;
14. Panduan Penyusunan KTSP, 2007. Jakarta: Badan Standar Nasional
Pendidikan;
15. Panduan Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester, 2010. Jakarta: Badan
Standar Nasional Pendidikan;
16. Pedoman Penatalaksanaan Psikologis Layanan Pendidikan Khusus untukPeserta Didik Cerdas Istimewa, 2010. Jakarta: Depdiknas;
17. Petunjuk Teknis Pembelajaran Tuntas, Remedial, dan Pengayaan, 2010.
Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA;
18. Petunjuk Teknis Pembelajaran Tatap Muka, Penugasan Terstruktur, dan
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur, 2010. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA;
dan
19. Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Hasil Belajar, 2010. Jakarta: Direktorat
Pembinaan SMA.
6
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
7/66
Naskah Final 7 Des 2011
F. Pengertian dan Konsep
1. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan program
pendidikan yang siswanya menentukan sendiri beban belajar dan mata
pelajaran yang diikuti setiap semester pada satuan pendidikan. Beban belajar
setiap mata pelajaran pada sistem kredit semester dinyatakan dalam satuan
kredit semester (sks). Beban belajar satu sks meliputi satu jam pembelajaran
tatap muka, satu jam penugasan terstruktur, dan satu jam kegiatan mandiri
tidak terstruktur(Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi);
2. Beban belajar merupakan ukuran yang menunjukkan kuantitas yang harus
dilakukan oleh siswa mengikuti tugas-tugas pembelajaran dalam bentuk
kegiatan tatap muka, kegiatan tugas terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dalam rangka mencapai kompetensi yang dituntut oleh mata
pelajaran. Beban belajar menuntut konsekuensi siswa meluangkan waktu dan
tenaga untuk melakukan kegiatan yang telah didesain dalam silabus mata
pelajaran yang waktunya telah ditentukan. Beban belajar dengan kredit lebih
besar menuntut pengorbanan lebih banyak untuk melakukan tugas
pembelajaran. Beban belajar mata pelajaran dihitung untuk kegiatan tiap
semester dan dinyatakan dalam satuan kredit semeter;
3. Prinsip penyelenggaraan SKS di SMA:
a. Peserta didik menentukan sendiri beban belajar dan mata
pelajaran yang diikuti pada setiap semester sesuai dengan kemampuan,
bakat, dan minatnya;
b. Peserta didik yang berkemampuan dan berkemauan tinggi
dapat mempersingkat waktu penyelesaian studinya dari periode belajar
yang ditentukan dengan tetap memperhatikan ketuntasan belajar;
c. Peserta didik didorong untuk memberdayakan dirinya sendiri
dalam belajar secara mandiri;
d. Peserta didik dapat menentukan dan mengatur strategi
belajar dengan lebih fleksibel. Peserta didik memiliki kesempatan untuk
memilih program studi dan mata pelajaran sesuai dengan potensinya;
e. Peserta didik dapat pindah (transfer) kredit ke sekolah lain
yang sejenis yang menggunakan SKS dan semua kredit yang telah
diambil dapat dipindahkan ke sekolah yang baru;
7
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
8/66
Naskah Final 7 Des 2011
f. Sekolah menyediakan sumber daya pendidikan yang lebih
memadai secara teknis dan administratif;
g. Penjadwalan kegiatan pembelajaran diupayakan dapat
memenuhi kebutuhan untuk pengembangan potensi peserta didik yangmencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan;
h. Guru memfasilitasi kebutuhan akademik peserta didik sesuai
dengan kemampuan, bakat, dan minatnya;
4. Penentuan sendiri beban belajar dan mata pelajaran tiap semester dilakukan
dengan penjadwalan pola on/off
5. Penyelenggaraan SKS di SMA pada sekolah kategori standar, sekolah kategori
mandiri, dan sekolah bertaraf internasional harus didukung persiapan yang
mengacu pada pemenuhan delapan standar nasional pendidikan.
Implementasi pelaksanaan SKS yang bersifat fleksibel terdapat pada proses
pembelajaran dan pengelolaan yang mengakomodasi peserta didik sesuai
dengan potensi, minat, kebutuhan, dan kecepatan belajarnya;
6. SMA Bertaraf Internasional dan SMA Kategori Mandiri wajib melaksanakan SKS,
sedangkan SMA Kategori Standar dapat melaksanakan SKS;
7. Persiapan penyelenggaraan SKS terdiri atas persiapan dokumen kurikulum dan
sumber daya;
8. Persiapan dokumen kurikulum yang dimaksud terdiri atas struktur kurikulum
dan beban belajar, peraturan akademik, kalender akademik, dan pedoman
pendukung pelaksanaan, serta perangkat pembelajaran dan penilaian;
9. Persiapan sumber daya terdiri atas sumber daya pendidik dan tenaga
kependidikan dan sarana prasarana;
10. Sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan yang diperlukan untuk
mendukung penyelenggaraan SKS terdiri atas guru, pembimbing akademik,
konselor, dan tenaga administrasi akademik. Sumber daya tersebut harus
memiliki pengetahuan yang memadai tentang implementasi SKS dan standar
nasional pendidikan pada umumnya. Jumlah guru cukup dan sesuai dengan
latar belakang pendidikan;
11. Sumber daya sarana prasarana mampu memfasilitasi pelaksanaan
pembelajaran berbasis TIK, pembelajaran berbasis mata pelajaran (subject
based classroom), dan penjadwalan pembelajaran yang fleksibel;
8
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
9/66
Naskah Final 7 Des 2011
12. Pembelajaran dengan pola on/off adalah penjadwalan pembelajaran yang
memungkinkan peserta didik memilih atau tidak memilih mata pelajaran
tertentu pada semester tertentu.
13. Struktur kurikulum dan beban belajar memuat mata pelajaran, muatan lokal,dan pengembangan diri. Beban belajar seluruh mata pelajaran dan muatan
lokal dinyatakan dengan satuan kredit semester (sks), yaitu minimal 114 sks
dan maksimal 126 sks. Penetapan beban belajar seluruh mata pelajaran dan
masing-masing mata pelajaran dilakukan oleh sekolah dengan mengacu pada
panduan penyelenggaraan SKS dari BSNP dan petunjuk teknis
penyelenggaraan SKS dari Direktorat Pembinaan SMA (Dit. PSMA);
14. Dasar penetapan beban belajar berpedoman pada perhitungan kesetaraan
pada sistem paket dan SKS, yaitu 1 sks setara dengan 1,88 2 jam pelajaran
dan analisis konteks potensi dan kebutuhan sekolah. Rentang beban belajar
tiap mata pelajaran seperti pada tabel 1, 2, dan 3;
Tabel 1. Beban Belajar Mata Pelajaran dan Muatan Lokal Tingkat SMA Program
IPA
No Mata PelajaranBeban Belajar (sks)
Minimum Maksimum
1. Pendidikan Agama 5 8
2. Pendidikan Kewarganegaraan 5 7
3. Bahasa Indonesia 11 13
4. Bahasa Inggris 11 13
5. Matematika 11 13
6. Pendidikan Jasmani Olagraga danKesehatan
4 6
7. Sejarah 2 4
8. Teknologi Informasi dan Komunikasi 4 6
9 Seni Budaya 4 6
10. Keterampilan/Bahasa Asing 4 6
11. Fisika 10 12
12. Kimia 10 12
13. Biologi 10 12
14. Ekonomi* 2 3
15. Sosiologi* 2 3
16. Geografi* 2 317. Muatan Lokal 4 6
9
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
10/66
Naskah Final 7 Des 2011
*) Wajib diikuti pada semester tertentu sesuai dengan SK-KD semester
1 dan 2 pada sistem paket
Tabel 2. Rentang Beban Belajar Mata Pelajaran dan Muatan Lokal Tingkat SMA
Program IPS
No Mata PelajaranBeban Belajar (sks)
Minimum Maksimum
1. Pendidikan Agama 5 8
2. Pendidikan Kewarganegaraan 5 7
3. Bahasa Indonesia 11 13
4. Bahasa Inggris 11 13
5. Matematika 11 13
6. Pendidikan Jasmani Olagraga danKesehatan
4 6
7. Sejarah 4 6
8. Teknologi Informasi dan Komunikasi 4 6
9 Seni Budaya 4 6
10. Keterampilan/Bahasa Asing 4 6
11. Fisika* 2 3
12. Kimia* 2 3
13. Biologi* 2 3
14. Ekonomi 10 12
15. Sosiologi 8 10
16. Geografi 7 9
17. Muatan Lokal 4 6
*) Wajib diikuti pada semester tertentu sesuai dengan SK-KD semester
1 dan 2 pada sistem paket
Tabel 3. Beban Belajar Mata Pelajaran dan Muatan Lokal Tingkat SMA Program
Bahasa
No Mata PelajaranBeban Belajar (sks)
Minimum Maksimum
1. Pendidikan Agama 5 8
2. Pendidikan Kewarganegaraan 5 7
3. Bahasa Indonesia 13 15
4. Sastra Indonesia 7 9
5. Bahasa Inggris 13 15
6. Matematika 10 11
10
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
11/66
Naskah Final 7 Des 2011
No Mata PelajaranBeban Belajar (sks)
Minimum Maksimum
7. Pendidikan Jasmani Olagraga danKesehatan
4 6
8. Sejarah 5 79 Teknologi Informasi dan Komunikasi 4 6
10. Seni Budaya 4 6
11. Bahasa Asing 11 13
12. Antropologi 5 7
13. Fisika* 2 3
14. Kimia* 2 3
15. Biologi* 2 3
16. Ekonomi* 2 3
17. Sosiologi* 2 3
18. Geografi* 2 3
19. Muatan Lokal 4 6
*) Wajib diikuti pada semester tertentu sesuai dengan SK-KD semester
1 dan 2 pada sistem paket
15. Sekolah menetapkan serial mata pelajaran sehingga pembelajaran dapat
dilaksanakan secara fleksibel dengan pola on/off bagi peserta didik untuk
melaksanakan layanan pendidikan yang mengakomodasi keragaman
kecepatan belajar peserta didik dan variasi pilihan beban belajar dan mata
pelajaran;
16. Mata pelajaran disusun maksimal dalam empat seri untuk mengakomodasi
kebutuhan peserta didik dengan bakat dan kecerdasan istimewa yang berhak
menyelesaikan masa studi paling cepat dua tahun (empat semester). Masa
studi paling lama adalah 5 tahun (10 semester);
17. Penyusunan serial mata pelajaran mempertimbangkan potensi dan kebutuhan
sekolah, serta mengacu pada standar isi dan standar kompetensi lulusan.
Setiap seri mata pelajaran memuat standar kompetensi lulusan (SKL Mata
Pelajaran) dan standar isi (SK-KD) sesuai dengan Permendiknas Nomor 22 dan
23 Tahun 2006. Contoh serial mata pelajaran disajikan pada tabel 4;
Tabel 4. Contoh serial Mata Pelajaran
No Mata Pelajaran JumlahSeri Mata Pelajaran
1 2 3 41. Pendidikan Agama 6 sks 2 sks 2 sks 2 sks
11
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
12/66
Naskah Final 7 Des 2011
2. Matematika 13 sks 2 sks 4 sks 4 sks 3 sks
3. Penjas Orkes 4 sks 1 sks 1 sks 1 sks 1 sks
4. Fisika 11 sks 2 sks* 3 sks 3 sks 3 sks
5. Ekonomi 11 sks 2 sks* 3 sks 3 sks 3 sks6. Bahasa Asing 4 sks 2 sks 2 sks
*) Wajib diikuti pada semester tertentu sesuai dengan SK-KD semester
1 dan 2 pada sistem paket
18. Penyusunan kembali seluruh SK-KD sesuai standar isi pada serial mata
pelajaran dilakukan dengan cara mengurutkan SK-KD tersebut sesuai dengan
urutan seri dan beban belajarnya (sks). Contoh SK-KD serial mata pelajaran
disajikan pada contoh 3b.
19. Peserta didik pada semua program jurusan wajib mengikuti mata pelajaran
yang kontennya (SK-KD) tercantum pada semester 1 dan 2 (sesuai standar isi
sistem paket). Sekolah memfasilitasi penjadwalan fleksibel dengan pola
on/off, Contoh penjadwalan fleksibel dengan pola on/off disajikan pada
lampiran 3a;
20. Penetapan beban belajar dan struktur kurikulum melibatkan unsur guru,
konselor, tim penyusun kurikulum, dan kepala sekolah dalam rapat kerja
sekolah. Contoh beban belajar dan struktur kurikulum disajikan pada
lampiran 3b;
21. Peraturan akademik menjelaskan ketentuan tentang mekanisme pilihan
beban belajar dan mata pelajaran, mekanisme penilaian, penjurusan, dan
kelulusan;
22. Mekanisme pilihan beban belajar dan mata pelajaran dilakukan pada awal
semester dengan cara mengisi kartu rencana studi (KRS) yang disetujui
pembimbing akademik (PA) dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Pilihan beban belajar dan mata pelajaran pada semester satu dilakukan
dalam bentuk paket dengan jumlah tertentu. Peserta didik dengan bakat
dan kecerdasan istimewa (sesuai hasil seleksi) berhak memilih beban
belajar dan mata pelajaran melebihi peserta didik lainnya;
b. Beban belajar dan mata pelajaran pada semester dua dan seterusnya
mempertimbangkan hasil indeks prestasi (IP) semester sebelumnya, yaitu:
) IP < 5,0 dapat mengambil maksimal 8 sks
12
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
13/66
Naskah Final 7 Des 2011
) IP 5,0 s.d 5,9 dapat mengambil maksimal 10 sks
) IP 6,0 s.d 6,9 dapat mengambil maksimal 16 sks
) IP 7,0 s.d 7,4 dapat mengambil maksimal 20 sks
) IP 7,5 s.d 7,9 dapat mengambil maksimal 24 sks
) IP 8,0 s.d 8,5 dapat mengambil maksimal 28 sks
) IP > 8,5 dapat mengambil maksimal 32 sks
23. Mekanisme penilaian menjelaskan kriteria ketuntasan, teknik penilaian dan
pengolahan hasil penilaian, dan mekanisme perbaikan nilai melalui remedial
dan/atau semester pendek;
24. Mekanisme penjurusan menjelaskan kriteria penjurusan, waktu pelaksanaan
penjurusan, dan tahap penetapan penjurusan;
25. Penjurusan dapat dilakukan mulai semester satu berdasarkan potensi, minat,
kebutuhan, dan prestasi akademik. Data potensi diperoleh melalui psikotes.
Data minat dan kebutuhan diperoleh melalui wawancara atau isian kuesioner.
Data prestasi akademik diperoleh melalui tes seleksi penerimaan peserta
didik baru;
26. Penjurusan disarankan mulai semester dua agar informasi yang dijadikan
pertimbangan penentuan jurusan lebih lengkap setelah diamati selama satu
semester.
27. Tahapan penjurusan dilakukan secara bertahap dengan langkah-langkah
sebagai berikut.
a. Jika hasil belajar semester satu sesuai dengan minat, potensi dan
kebutuhannya, peserta didik dapat memilih program jurusan sesuai
dengan pilihannya mulai semester dua. Dalam hal ini peserta didik
memilih beban belajar dan mata pelajaran sesuai dengan ciri khas
program jurusan (IPA, IPS, atau Bahasa);
b. Peserta didik yang belum dapat memenuhi persyaratan penjurusan di
awal semester dua dapat memperbaiki hasil belajar semester satu melalui
kegiatan semester pendek agar memperoleh penetapan penjurusan paling
lambat di awal semester tiga. Dalam hal ini peserta didik tidak berhak
memilih beban belajar dan mata pelajaran ciri khas jurusan pada
semester dua;
13
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
14/66
Naskah Final 7 Des 2011
c. Peserta didik diberi hak untuk pindah jurusan paling lambat di awal
semester tiga. Mekanisme pindah jurusan dilakukan setelah mendapat
persetujuan PA dan Konselor/BK dengan mempertimbangkan ketuntasan
mata pelajaran prasyarat jurusan.
Skema mekasnisme penjurusan disajikan pada lampiran 2a
28. Persyaratan prestasi akademik untuk penjurusan ditentukan oleh sekolah
melalui rapat kerja sekolah dengan mengacu pada panduan penyusunan
laporan hasil belajar dari Dit. PSMA (Surat Edaran Dirjen Mandikdasmen
Nomor 12/C/KEP/TU/2008):
a. Persyaratan program IPA adalah lulus mata pelajaran fisika, kimia, dan
biologi;
b. Persyaratan program IPS adalah lulus mata pelajaran ekonomi, sosiologi,
dan geografi;
c. Persyaratan program Bahasa adalah lulus mata pelajaran bahasa
Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa asing;
29. Kriteria lulus mata pelajaran adalah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
kehadiran minimal 90%, memiliki sikap baik, dan memperoleh nilai mata
pelajaran sekurang-kurangnya sama dengan nilai KKM;
30. Sekolah penyelenggara SKS dapat memberikan layanan bagi siswa cerdas
istimewa (SCI) dengan pembelajaran khusus sesuai dengan kemampuan dan
daya dukung. Pembelajaran khusus bagi siswa cerdas istimewa dapat
dilakukan dengan merekonstruksi secara khusus strategi tatap muka dan tugas
terstruktur. Sekolah dapat menyusun kriteria beban belajar secara khusus
bagi siswa cerdas istimewa seperti pada contoh lampiran 3g;
31. Kriteria penentuan siswa cerdas istimewa dilakukan oleh sekolah denganmengacu pada karakteristik SCI, yaitu:
a. Memiliki tingkat kecerdasan intelegensi tinggi di atas rata-rata secara
konsisten;
b. Memiliki riwayat belajar istimewa secara konsisten;
c. Memiliki karakter mandiri, cepat memahami, gemar membaca, dan
motivasi tinggi dalam belajar; dan
14
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
15/66
Naskah Final 7 Des 2011
d. Memiliki keingintahuan dan kreativitas tinggi serta komitmen tinggi
dalam melaksanakan tugas yang ditunjukan dengan skor kreativitas (CQ)
dan komitmen tugas (TC)
32. Kriteria kelulusan menjelaskan kriteria dan mekanisme penentuan kelulusan,yaitu lulus penilaian mata pelajaran dan lulus dari satuan pendidikan.
Penentuan kriteria kelulusan ditentukan oleh sekolah dalam rapat kerja
sekolah;
33. Kalender akademik memuat informasi hari dan jam belajar, hari libur,
kegiatan ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, jadwal
pengisian kartu rencana studi (KRS), kegiatan semester pendek, dan jadwal
ujian sekolah;
34. Pedoman pendukung pelaksanaan menjelaskan informasi yang diperlukan
untuk memperjelas dan memudahkan pelaksanaan penyelengaraan SKS.
Pedoman pendukung terdiri atas , pedoman moving class, pedoman PA, dan
pedoman Konselor/BK. Pedoman tersebut disusun oleh sekolah dengan
melibatkan unsur guru, konselor/BK, tim penyusun kurikulum, dan kepala
sekolah;
35. Pelaksanaan penyelenggaraan SKS dilakukan secara bertahap dengan strategi
phasing in/out dimulai tahun pertama, sedangkan peserta didik lainnya yang
duduk di kelas XI dan XII tetap menggunakan sistem paket. Pada tahun kedua
terdapat dua angkatan yang menggunakan SKS sedangkan peserta didik kelas
XII masih menggunakan sistem paket. Pada tahun ketiga seluruh peserta didik
di sekolah menggunakan SKS;
36. Untuk menyelengarakan SKS di sekolah pada tahap awal:
a. Tersedia KTSP yang memuat struktur kurikulum dengan sistem paket dan
SKS yang telah ditandatangani Dinas Pendidikan Provinsi;
b. Tersedia perangkat pembelajaran (Silabus dan RPP) sesuai dengan serial
mata pelajaran, minimal untuk tahun pertama;
c. Tersedia jadwal mata pelajaran dan jadwal konsultasi PA dan
Konselor/BK;
d. Mendapat izin tertulis dari dinas pendidikan Kabupaten/Kota dan/atau
Provinsi. Izin tersebut kemudian dilaporkan kepada Direktorat PSMA;
e. Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat dan orangtua;
15
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
16/66
Naskah Final 7 Des 2011
37. Jadwal mata pelajaran mengakomodasi kebutuhan dan potensi peserta didik,
dan daya dukung sekolah. ;
38. Jadwal mata pelajaran digunakan untuk kegiatan pembelajaran tatap muka
dan penugasan terstruktur yang ditetapkan pada awal semester;
39. Sekolah merancang pilihan beban belajar dan mata pelajaran sampai
semester enam untuk mengakomodasi kebutuhan distribusi tugas mengajar.
Contoh pilihan beban belajar dan mata pelajaran disajikan dalam lampiran
3b;
40. Kegiatan semester pendek dilaksanakan hanya untuk perbaikan nilai bagi
mereka yang belum mencapai kelulusan mata pelajaran sampai akhir
semester. Ketentuan tentang semester pendek;
a. Jadwal ditentukan oleh sekolah dengan waktu pelaksanaan
disesuaikan dengan kebutuhan dan daya dukung;
b. Waktu belajar dilaksanakan pada sore hari setelah jadwal belajar
berakhir atau pada jeda antar semester.
c. Pembelajaran semester pendek mengacu pada hasil ketuntasan
standar kompetensi (SK) mata pelajaran;
d. Jumlah kegiatan dilakukan dalam 8 pertemuan yang diakhiri dengan
penilaian;
e. Guru yang mengajar di semester pendek adalah guru mata pelajaran
terkait yang mendapat tugas dari kepala sekolah;
41. Pembimbing Akademik (PA) adalah guru yang diberi tugas untuk membimbing
perkembangan prestasi akademik peserta didik sampai akhir masa studinya.
PA membimbing peserta didik maksimal 20 orang dengan tugas sebagai
berikut:
a. Memantaudan melakukan analisis terhadap data potensi, kebutuhan,
minat, dan prestasi yang diperoleh dari Konselor/BK, serta memberikan
rekomendasi konstruktif selama mengikuti pendidikan di sekolah agar
peserta didik berkembang potensi akademiknya secara maksimal;
b. Membimbing siswa pada saat pengisian kartu rencana studi (KRS),
pemilihan jurusan, pembagian laporan hasil belajar (LHB), dan/ atau
melaksanakan konsultasi akademik;
16
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
17/66
Naskah Final 7 Des 2011
c. Mengelola hasil penilaian akhlak mulia dan kepribadian berdasarkan hasil
penilaian dari guru mata pelajaran pendidikan agama dan pendidikan
kewarganegaraan dan masukan guru mata pelajaran lainnya;
d. Menjalin komunikasi dan kerjasama dengan orangtua, Konselor/BK, danguru mata pelajaran;
42. PA memberikan layanan konsultasi akademik minimal enam kali dalam tiap
semester.
43. Konselor/BK adalah pendidik profesional yang bertugas memberikan
pelayanan bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan formal;
Konselor/BK memberikan bimbingan dan konsultasi pada peserta didik
(konseli) agar mampu mengembangkan potensi dan mandiri dalam mengambil
keputusan dan pilihan untuk mewujudkan kehidupan yang produktif,
sejahtera, dan peduli kemaslahatan umum. Dalam pelaksanaan SKS,
Konselor/BK membimbing siswa dengan jumlah minimal 150 orang selama
masa studi dengan tugas sebagai berikut:
a. Memantau, menghimpun dan mendokumentasi data, serta melakukan
analisis potensi, kebutuhan, minat, dan prestasi peserta didik;
b. Memantau, mendeteksi, dan memberikan rekomendasi konstruktif agar
peserta didik mampu mencapai tugas perkembangannya melalui kegiatan
pengembangan diri di sekolah termasuk peserta didik yang membutuhkan
layanan khusus;
c. Memberikan bimbingan siswa pada saat kegiatan layanan dan kosultasi
kelompok sesuai jadwal layanan, serta layanan individu sesuai dengan
kebutuhan peserta didik; dan
d. Melaporkan hasil penilaian kegiatan pengembangan diri tiap semester;
e. Menjalin komunikasi dan kerjasama dengan orang tua, PA, dan guru mata
peajaran;
44. Konselor/BK melaksanakan kegiatan layanan bimbingan dan konsultasi
kelompok minimal enam kali dalam tiap semester.
45. Penilaian dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.
Penilaian oleh pendidik dilakukan melalui tes dan nontes dalam kegiatan
ulangan harian (UH), ulangan tengah semester (UTS), dan ulangan akhir
semester (UAS). Penilaian oleh satuan pendidikan dilakukan melalui ujian
17
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
18/66
Naskah Final 7 Des 2011
sekolah (US). Penilaian oleh pemerintah dilakukan melalui ujian nasional
(UN);
46. Penilaian hasil belajar pada tiap mata pelajaran oleh pendidik mengukur
pencapaian kompetensi tiap KD dan/atau SK untuk diakumulasi menjadi nilaimata pelajaran.
47. Penilaian hasil belajar dalam penyelenggaraan SKS menyertakan indeks
prestasi (IP) pada laporan hasil belajar.
Perhitungan indeks prestasi menggunakan rumus:
i
ii
B
xBNIP
=
)(
IP = Indeks Prestasi
Ni = Nilai tiap mata pelajaran
Bi = Beban belajar tiap mata pelajaran (sks)
48. Laporan hasil belajar (LHB) memuat hasil penilaian mata pelajaran yang
terdiri atas pengetahuan, praktik, dan sikap, disertai dengan deskripsi
pencapaian standar kompetensi. LHB juga melaporkan hasil pengembangan
diri dan akhlak mulia/kepribadian, serta hasil indeks prestasi semester dan
kumulatifnya. Contoh LHB disajikan pada lampiran 3m;
49. Pengelolaan, pengorganisasian, dan kontrol data penilaian, serta pencetakan
laporan hasil belajar (LHB) menerapkan sistem administrasi akademik
berbasis TIK;
50. Kriteria lulus satuan pendidikan (lulus SMA) adalah menyelesaikan seluruh
program pembelajaran dengan beban belajar minimal yang ditentukan satuan
pendidikan, memiliki sikap yang baik, lulus ujian sekolah, dan lulus ujian
nasional;
51. Ujian sekolah dilaksanakan dua kali setiap tahun yaitu pada semester ganjil
dan genap. Sekolah memfasilitasi peserta didik untuk dapat mengikuti ujian
sekolah mata pelajaran tertentu setelah menyelesaikan seluruh serial mata
pelajaran. Dengan demikian peserta didik berhak untuk mengikuti ujian
sekolah secara bertahap;
52. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran dan
penilaian kompetensi peserta didik secara nasional pada beberapa mata
18
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
19/66
Naskah Final 7 Des 2011
pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi. Pemerintah memfasilitasi ujian nasional (UN) dua kali setiap
tahun, yaitu pada semester ganjil dan genap. Peserta didik juga berhak untuk
mengikuti ujian nasional secara bertahap;
G. Uraian Prosedur Kerja
1. Persiapan
1.1. Kepala sekolah mensosialisasikan dasar filosofis, landasan hukum,
dan implementasi secara umum pelaksanaan SKS kepada pendidik
dan tenaga kependidikan, serta pengurus komite sekolah;
1.2. Kepala SMA mengundang dan menugaskan Tim Penyusun Kurikulum
(TPK) Sekolah serta memberi pengarahan teknis untuk melakukan
persiapan penyelenggaraan SKS (Contoh Persiapan Penyelenggaraan
SKS tahun 2012-2013 disajikan pada lampiran 4). Arahan sekurang-
kurangnya berisi:
a. Dasar pelaksanaan SKS;
b. Tujuan dan manfaat penyelenggaraan
SKS ;
c. Hasil yang diharapkan;
d. Unsur-unsur yang terlibat dan uraian
tugas TPK sekolah;
1.3. TPK sekolah menyusun draf rencana dan jadwal pertemuan, uraian
kegiatan, sasaran/hasil untuk melakukan persiapan dokumen dan
sumber daya pendukung lainnya, sekurang-kurangnya berisi:
a. Rincian pembagian tugas kerja;
b. Jadwal pertemuan awal TPK, pembahasan draf di tingkat TPK,
pembahasan pleno rapat kerja, finalisasi dokumen, validasi, dan
sosialisasi kepada masyarakat;
c. Draf dokumen yang perlu disiapkan;
d. Jadwal pertemuan MGMP untuk menyusun SK-KD serial mata
pelajaran dan merivisi silabus-RPP;
1.4. TPK menyiapkan program aplikasi administrasi akademik berbasis
TIK
19
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
20/66
Naskah Final 7 Des 2011
1.5. Kepala sekolah bersama Komite membahas draf jadwal dan
anggaran kegiatan;
1.6. TPK menyusun draf dokumen: (1) struktur kurikulum dan beban
belajarl (2) peraturan akademik; (3) panduan PA; (4) panduan BK, dan(5) draf KTSP yang menggunakan SKS untuk tahun pertama dan sistem
paket untuk kelas XI dan XII;
1.7. TPK melakukan pertemuan dengan guru dan konselor yang
dipimpin oleh Kepala Sekolah untuk:
a. Menyampaikan draf dokumen beban
belajar dan struktur kurikulum, peraturan akademik, panduan
PA dan BK dan panduan pendukung lainnya agar dicermati,ditelaah, diberikan masukan, dan koreksi untuk penyempurnaan;
b. Menyampaikan tugas MGMP untuk
memetakan SKL dan SK-KD serial mata pelajaran serta merevisi
silabus dan RPP satu tahun pelajaran;
c. Menyampaikan tugas Konselor/BK
menyusun rancangan kegiatan layanan bimbingan dan
konseling serta jadwal konsultasi;
1.8. MGMP memetakan SKL dan SK-KD serial mata pelajaran dan
merevisi Silabus-RPP.
1.9. Konselor/BK menyusun rancangan kegiatan layanan bimbingan dan
konseling serta jadwal konsultasi;
1.10. TPK menghimpun masukan dan koreksi terhadap draf
dokumen beban belajar dan struktur kurikulum, dan peraturan
akademik, untuk dibahas dengan kepala sekolah;
1.11. Kepala sekolah menetapkan beban belajar dan struktur
kurikulum, dan peraturan akademik, untuk disosialisaikan kepada
warga sekolah;
1.12. TPK menyusun dokumen final KTSP menggunakan SKS
tahun pertama dan sistem paket kelas XI dan XII untuk
dikonsultasikan dengan instansi terkait (Dinas Pendidikan, LPMP,
atau Perguruan Tinggi);
20
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
21/66
Naskah Final 7 Des 2011
1.13. TPK menyiapkan daftar PA, desain pilihan mata
pelajaran, kalender akademik, dan jadwal mata pelajaran;
a. Pemilihan calon PA didasarkan pada
kecakapan, integritas, dan keteladanan guru untuk mau menjadiperintis dan volenteer;
b. Calon PA angkatan pertama adalah guru
yang mengajar mulai semester pertama dan menjadi perintis
secara bertahap sampai seri terakhir mata pelajaran.
1.14. Kepala Sekolah dan ketua Komite Sekolah
menandatangani KTSP, kemudian mengirimkan dokumen KTSP ke
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Provinsi sekaligus meminta
izin tertulis penyelenggaraan SKS;
1.15. Kepala Sekolah mensosialisaikan pelaksanaan SKS kepada
warga sekolah, komite, dan masyarakat.
2. Pelaksanaan
2.1. Kepala Sekolah:
a. Menetapkan pembagian tugas guru, PA
dan BK;
b. Mensosialisasikan penyelenggaraan SKS
kepada peserta didik baru melalui kegiatan masa orientasi peserta
didik baru (MOPD).
2.2. TPK dan Kepala Sekolah menetapkan rombongan belajar
angkatan pertama semester satu:
a. Setiap rombongan belajar dengan
jumlah 32 orang peserta didik ditetapkan dua orang PA, sehingga
masing-masing PA akan membimbing dan mendampingi 16 orang
peserta didik sampai mereka menyelesaikan studinya;
b. Setiap rombongan belajar diberikan
identitas misalnya 1A, 1B, 1C, dan seterusnya. Angka 1
menunjukan semester satu dan A, B, C, dan seterusnya
menunjukan pada rombongan belajar yang berbeda;
21
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
22/66
Naskah Final 7 Des 2011
c. Setiap 4 5 rombongan belajar atau 150
orang peserta didik ditetapkan seorang Konselor/BK.;
2.3. Guru mata pelajaran melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai
jadwal mata pelajaran dan melakukan penilaian serta tindak lanjutnya;2.4. Guru melaksanakan ulangan harian dalam bentuk tes atau tugas-tugas
termasuk penilaian praktik atau produk untuk mengukur ketuntasan KD;
a. Hasil penilaian tiap KD mencakup aspek pengetahuan,
penilaian sikap, dan/atau praktik;
b. Hasil ketuntasan KD segera diinformasikan kepada peserta
didik agar segera ditindaklanjuti, misalnya dengan kegiatan
remedial bagi peserta didik yang belum tuntas;
c. Hasil remedial segera diinformasikan kepada peserta didik;
2.5. PA dan BK melaksanakan kegiatan konsultasi sesuai dengan jadwal
konsultasi;
2.6. TPK mengatur, memantau, dan mendampingi kegiatan MGMP untuk
merevisi Silabus dan RPP sesuai serial mata pelajaran untuk tahun
kedua dan seterusnya;
2.7. Konselor/BK menghimpun dan mendokumentasi data potensi,
kebutuhan, dan minat peserta didik, kemudian menganalisis dan
menyajikan informasi sistematis, ringkas, dan mudah untuk digunakan
oleh PA, guru mata pelajaran, dan TPK ;
2.8. TPK mengatur dan memantau kegiatan MGMP dalam menyiapkan
instrumen ulangan tengah semester (UTS);
2.9. Setelah kegiatan UTS:
a. Guru mata pelajaran melaporkan
ketuntasan KD dan SK dan menindaklanjuti dengan kegiatan
remedial berdasarkan ketuntasan SK;
b. TPK melakukan evaluasi keterlaksanaan,
menghimpun data potensi, kebutuhan, dan minat peserta didik
dari konselor/BK, memetakan komposisi awal klasifikasi peserta
didik berdasarkan program jurusan IPA/IPS/Bahasa;
22
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
23/66
Naskah Final 7 Des 2011
c. PA menghimpun data prestasi akademik,
minat, dan kebutuhan peserta didik, serta menganalisis data
potensi, minat dan kebutuhan dari Konselor/BK;
2.10. TPK dan MGMP menyiapkan instrumen ulangan akhirsemester (UAS);
2.11. Setelah UAS:
a. Guru mata pelajaran melaporakan nilai
mata pelajaran setelah dilakukan remedial berdasarkan
ketuntasan SK;
b. PA dan Konselor/BK melaporkan data
awal komposisi peserta didik pada jurusan IPA/IPS/Bahasa;
c. PA melaporkan hasil penilaian akhlak
mulia dan kepribadian;
d. BK melaporkan hasil penilaian
pencapaian tugas perkembangan termasuk kegiatan
pengembangan diri;
2.12. Dalam mengolah dan menganalisis ketuntasan mata
pelajaran:a. Hasil ketuntasan mata pelajaran dihitung berdasarkan hasil
rata-rata ketuntasan dari tiap SK;
b. Hasil ketuntasan tiap SK dihitung berdasarkan hasil rata-rata
ketuntasan tiap KD;
Contoh penghitungan ketuntasan disajikan dalam lampiran (3l)
2.13. TPK menyiapkan perangkat pengisian KRS semester dua;
2.14. Pada saat pengisian KRS:
a. PA menginformasikan data potensi dan
prestasi akademik (IP sementara) kepada peserta didik;
b. Peserta didik memilih beban belajar dan
mata pelajaran untuk semester dua berdasarkan pertimbangan
data potensi dan prestasi akademik dengan cara mengisi KRS.
Peserta didik yang memenuhi persyaratan akademis sesuai dengan
potensi, minat, dan kebutuhannya dapat memilih beban belajardan mata pelajaran program jurusan. Peserta didik yang belum
23
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
24/66
Naskah Final 7 Des 2011
memenuhi persyaratan akademis sesuai dengan potensi, minat,
dan kebutuhannya tidak dapat memilih beban belajar dan mata
pelajaran program jurusan;
c. PA membimbing, memberikan
pertimbangan, dan menyetujui KRS peserta didik;
2.15. TPK dibantu tenaga administrasi akademik mencetak LHB
untuk ditandatangani oleh PA dan Kepala Sekolah;
2.16. PA membagikan laporan hasil belajar (LHB) semester satu
yang mencakup indeks prestasi (IP). Contoh LHB disajikan dalam
lampiran 3m ;
2.17. Pada saat pembagian LHB, PA menyampaikan informasiumum tentang hasil belajar semester satu dan konsekuensinya di
semester dua, kriteria dan mekanisme penjurusan, dan mekanisme
kegiatan semester pendek;
2.18. TPK menyusun rombongan belajar dan jadwal mata
pelajaran untuk semester dua:
a. Peserta didik yang memiliki kesamaan
pilihan beban belajar dan mata pelajaran dikelompokkan dalamrombongan belajar yang sama;
b. Pengelompokan rombongan belajar yang
mungkin terjadi terdiri atas program IPA/IPS/Bahasa dan
rombongan belajar netral (belum mendapat identitas program
jurusan);
c. Rombongan belajar diberi identitas,
misalnya 2A, 2B, dan seterusnya. Angka 2 menunjukan mereka adadi semester dua, sedangkan A, B, dan seterusnya sebagai
kelompok peserta didik yang memiliki pilihan beban belajar dan
mata pelajaran yang sama;
d. Peserta didik yang memilih beban
belajar dan mata pelajaran lebih banyak disediakan jadwal khusus
sampai sore hari;
e. Peserta didik dengan bakat dan
kecerdasan istimewa difasilitasi pembelajaran khusus;
24
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
25/66
Naskah Final 7 Des 2011
2.19. Kepala sekolah menetapkan jadwal mata pelajaran
semester dua;
2.20. Guru mata pelajaran melaksanakan kegiatan
pembelajaran semester dua sesuai dengan jadwal mata pelajaran;
2.21. PA dan Konselor/BK melaksanakan kegiatan konsultasi
sesuai dengan jadwal konsultasi;
2.22. Pada saat kegiatan konsultasi di semester dua:
a. PA mengingatkan, memantau, dan
membimbing peserta didik mengikuti kegiatan semester pendek
untuk memperbaiki nilai mata pelajaran yang belum tuntas dan
memenuhi persyaratan akademis sesuai dengan potensi, minat,
dan kebutuhannya;
b. BK membimbing, memberi
pertimbangan, dan mendorong siswa agar mampu dan mandiri
dalam mengambil keputusan, mengembangkan potensi,
melaksanakan kegiatan pengembangan diri untuk mencapai
prestasi akademik yang maksimal;
2.23. TPK mengatur, menyusun, dan memantau jadwal dankegiatan semester pendek:
a. Menugaskan guru mata pelajaran
tertentu melaksanakan pembelajaran semester pendek
berdasarkan hasil ketuntasan kompetensi dan melaksanakan
penilaian pada akhir kegiatan.;
b. Menghimpun, mengolah, dan
menganalisis hasil penilaian kegiatan semester pendek;
c. Hasil penilaian kegiatan semester
pendek disampaikan kepada peserta didik.
d. Peserta didik yang belum lulus pada
tahap pertama diberikan kesempatan mengikuti kegiatan semester
pendek tahap kedua setelah UTS;
2.24. Setelah pelaksanaan UAS semester dua:
25
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
26/66
Naskah Final 7 Des 2011
a. TPK menghimpun hasil akhir kegiatan
semester pendek untuk menetapkan peserta didik pada program
IPA/IPS/Bahasa sesuai dengan potensi, minat, dan kebutuhannya;
b. Jika masih terdapat peserta didik yangbelum memenuhi persayaratan akademis sesuai dengan potensi,
minat, dan kebutuhan, TPK meminta PA dan Konselor/BK untuk
menyampaikan data pendukung yang akan dijadikan pertimbangan
dalam rapat pleno penentuan penjurusan;
c. Kepala Sekolah memimpin rapat pleno
dewan pendidik untuk menetapkan penjurusan peserta didik di
semester tiga. Dalam hal ini tidak ada rapat pleno kenaikan kelas
dalam penyelenggaraan SKS;
3. Ujian dan Kelulusan
3.1. Kepala Sekolah menugaskan TPK untuk melakukan persiapan
pelaksanaan ujian;
3.2. Kepala sekolah memberikan arahan tentang mekanisme dan
persyaratan, baik ujian sekolah maupun ujian nasional yang
dilaksanakan tiap semester sehingga memungkinkan peseta didik dapatmengikuti sebagian atau seluruh mata pelajaran yang diujikan;
3.3. TPK menyiapkan rencana kerja dan jadwal
a. Ujian sekolah yang terdiri atas ujian tertulis dan ujian
praktik sesuai dengan karakteristik kompetensi mata pelajaran;
b. Ujian sekolah dan ujian nasional yang dilaksanakan dua kali
dalam satu tahun, yaitu pada semester ganjil dan semester genap;
c. Mata pelajaran yang diujikan yaitu mata pelajaran yang
sudah diikuti sampai seri terakhir;
3.4. Kepala sekolah mengecek dan menetapkan rencana kerja dan jadwal
ujian;
3.5. Kepala sekolah melalui TPK menginformasikan pelaksanaan ujian yang
berisi:
a. jadwal ujian
b. persyaratan peserta ujian
c. prosedur dan mekanisme ujian;3.6. Guru/MGMP menyusun perangkat ujian sekolah:
26
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
27/66
Naskah Final 7 Des 2011
a. perangkat ujian tertulis terdiri atas kisi-kisi, kartu soal,
kartu telaah, lembar soal, dan kunci jawaban;
b. perangkat ujian praktik terdiri atas kisi-kisi, kartu soal,
kartu telaah, lembar soal, alat-bahan praktik, dan format penilaian
yang disertai rubrik;
3.7. PA dan BK mengidentifikasi peserta didik yang dapat mengikuti ujian.
3.8. PA menyetujui peserta didik yang mendaftarkan diri mengikuti ujian;
3.9. TPK menginformasikan data peserta ujian untuk dikonfirmasi oleh
peserta didik dan PA
3.10. Kepala sekolah menetapkan peserta ujian
3.11. Setelah pelaksanaan ujian (US dan/ atau UN):
a. Kepala Sekolah mengumumkan hasil ujian;
b. peserta didik yang belum lulus wajib mengikuti ujian pada
semester berikutnya hingga lulus;
c. data hasil ujian disimpan untuk diakumulasi seluruh mata
pelajaran sebagai bagian persyaratan kelulusan satuan pendidikan
3.12. Kepala Sekolah menugaskan TPK untuk merancang mekanisme
kelulusan, dengan kegiatan sebagai berikut:
a. mendata peserta didik yang telah menyelesaikan beban belajar
yang dipersyaratkan;
b. mendata peserta didik yang memiliki sikap baik
c. mendata peserta didik yang lulus ujian sekolah;
d. mendata peserta didik yang lulus ujian nasional
3.12. Kepala Sekolah memimpin rapat pleno dewan pendidik untuk menetapkan
kelulusan peserta didik.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1a: Alur Prosedur Kerja Persiapan Penyelenggaraan SKS
Lampiran 1b: Alur Prosedur Kerja Pelaksanaan Penyelenggaraan SKS Tahun
Pertama
Lampiran 1c: Alur Pelaksanaan Ujian Sekolah
Lampiran 2A: Instruksi Kerja Penentuan Penjurusan
27
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
28/66
Naskah Final 7 Des 2011
Lampiran 2b: Instruksi Kerja Identifikasi dan Layanan Siswa Cerdas Istimewa
Lampiran 2c: Instruksi Kerja Penentuan Nilai Mata Pelajaran
Lampiran 2d: Instruksi Kerja Kegiatan Remedial dan Semester Pendek
Lampiran 3a: Contoh Strutur Kurikulum dan Beban Belajar
Lampiran 3b: Contoh Penyusunan SK-KD Serial Mata Pelajaran
Lampiran 3c: Contoh Penjadwalan Fleksibel dengan Pola On/Off bagi Peserta
Didik
Lampiran 3d: Contoh Jadwal Mata Pelajaran
Lampiran 3e: Contoh Kartu Rencana Studi (KRS)
Lampiran 3f: Contoh Kalender Akademik
Lampiran 3g: Contoh Beban Belajar Siswa Cerdas Istimewa
Lampiran 3h: Contoh Pemetaan Alokasi Waktu
Lampiran 3i: Contoh Silabus Pembelajaran SKS di SMA
Lampiran 3j : Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SKS di SMA
Lampiran 3k : Contoh Penentuan Ketuntasan Mata Pelajaran
Lampiran 3l : Contoh Laporan Hasil Belajar
Lampiran 4: Contoh Jadwal Persiapan Penyelenggaraan SKS Tahun 2012-
2013
28
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
29/66
Naskah Final 7 Des 2011
GLOSARIUM
Konselor/BK adalah pendidik profesional yang bertugas memberikan pelayanan bimibingan dan
konseling pada satuan pendidikan formal
Pembelajaran dengan pola on/off adalah penjadwalan pembelajaran yang memungkinkanpeserta didik memilih atau tidak memilih mata pelajaran tertentu pada semester tertentu
Pembimbing akademik (PA) adalah guru yang diberi tugas pembimbingan akademik terhadap
sejumlah siswa dalam menyelesaikan studinya pada satuan pendidikan
Persiapan dokumen kurikulum yang dimaksud terdiri atas struktur kurikulum dan beban
belajar, peraturan akademik, kalender akademik, dan pedoman pendukung pelaksanaan,
serta perangkat pembelajaran dan penilaian
Persiapan penyelenggaraan SKS terdiri atas: persiapan dokumen kurikulum dan sumber daya
Persiapan sumber daya terdiri atas sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan dan sarana
prasarana
Sekolah bertaraf internasional (SBI) adalah sekolah yang telah memenuhi delapan standar
nasional yang diperkaya dengan standar pendidikan dari negara maju
Sekolah kategori mandiri (SKM) atau sekolah standar nasional (SSN) adalah sekolah yang telah
memenuhi atau hampir memenuhi delapan standar nasional pendidikan
Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang
siswanya menentukan sendiri beban belajar dan mata pelajaran yang diikuti setiap
semester pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem kredit
semester dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks). Beban belajar satu sks meliputi
satu jam pembelajaran tatap muka, satu jam penugasan terstruktur, dan satu jam
kegiatan mandiri tidak terstruktur
29
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
30/66
Naskah Final 7 Des 2011
Lampiran 1a: Alur Prosedur Kerja Persiapan Penyelenggaraan SKS
INPUTPROSEDUR/UNSUR TERLIBAT
OUTPUTKEPALA SEKOLAH KOMITE TPK GURU KONSELOR/BK
UU No. 20/2003PP No.19/2005Peraturan Menteri
Panduan KTSPPanduan SKSKTSP SMAKriteria SKM, SBI
Analisis KonteksPembelajaran
Moving Kelas
SosialisasiPemahaman SKS
Pengarahan danPenugasan TPK
Menyusun jadwalMenyusun draf
dokumenMenyiapkan program
aplikasi
Pembahasan Draf Dokumen
Finalisasi bebanbelajar dan strukturkurikulum
Revisi KTSP
Menyusun SKL-SK/KD Seri MataPelajaran, Silabus,dan RPP
Menyusunrancangan kegiatanlayanan bimbingandan Konselong
Finalisasi seluruhdokumen yangdiperlukanMenandatangani KTSP
DokumenKTSPPanduanPA, BK,Movingkelas, danPeraturanakademik
Mengajukan izintertulis kepadaDinas Pendidikan
30
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
31/66
Naskah Final 7 Des 2011
Lampiran 1b: Alur Prosedur Kerja Pelaksanaan Penyelenggaraan SKS Tahun Pertama
INPUT PROSEDUR/UNSUR TERLIBAT OUTPUTKEPALA SEKOLAH TPK GURU PA KONSELOR/BK
Semester Pertama
Semester Kedua
KTSP SKS dansistem paket
DokumenPendukungSilabus -RPP
Sosialisasi,penugasan,pemantauan
Menetapkan guru,PA, BK
Menyusun jadwalmapel, kalenderakademik
Menyusun desainpilihan MP
Melaksanakan KBM,UH, UTS, UAS
melaksanakanremedialkompetensi
Melaporkan hasilpenilaian SK-KD
Revisi Silabus-RPP
melaksanakankonsultasi
Menghimpun dataminat, kebutuhan,prestasi
memetakanpenjurusan dll
menghimpun datapotensi, minat,kebutuhan,prestasi
melaksanakanlayanan BK
memetakanpenjurusan, dll
Rekomendasi peta penjurusan
Menyetujui KRSMerekap rombel smt
2 hasil KRSMenyusun Jadwal
Rombongan
IPA/IPS/Ba-hasa danNetral
Jadwal MP smt2
Silabus-RPP
RombonganIPA/IPS/Ba-hasa danNetral
Jadwal MP smt2
Silabus-RPP
Menetapkan Rombeldan Jadwal
Memberikanpengarahan
Menyusun danmemantau jadwalkeg MGMP,semester pendek, dll
Melaksanakan KBM,kegiatan MGMP, SP,dll
Melaksanakankonsultasi, controlkehadiran, dll
Melaksanakankonsultasi, controlpengembangan diridll
Merekap laporanpenilaian dan hasil
SP, dll
Rapat penetapan akhir penjuruan IPA/IPS/Bahasa
Menyetujui KRS
Hasil akhirrombelIPA/IPS/Bahasa
jadwalsemester 3
31
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
32/66
Naskah Final 7 Des 2011
Lampiran 1c : Alur Pelaksanaan Ujian dan Kelulusan
INPUT PROSES/UNSUR YANG TERLIBAT OUTPUTKepala Sekolah TPK Guru/MGMP PA/BK
Menugaskan danmemberikanpengarahan
mekanisme dan
persiapan UjianSekolah
Menyusun jadwal UjianMemandu MGMP
menyusun perangkatUS
Menghimpun perangkatUjian
Menyusun perangkatUjian praktik dan
tertulis
Mendata TranskipNilai peserta didikyang memenuhipersyaratan US
MenetapkanJadwal Ujian
Menginformasikan jadwal dan mekanisme Ujian
Menyetujuipendaftaran
Peserta Didik ikutUjian
Merekap data pesertaUjianMenetapkan
peserta Ujian
Ujian (US-UN) Siap
dilaksanakan
PP No 19 Tahun2005
Juknis SKSData Hasil
Belajarr(TranskipNilai)
Data pesertadidik yang telahmengikuti US/UN
Menugaskan TPKuntuk persiapan
rapat plenokelulusan
Merancang kriteriakelulusan dan
jadwal rapatMendata transkip,
data nilai akhlakmulia, hasil Ujian(US-UN)
Rapat Pleno Kelulusan
DataSiswaLulusSatuanPendidikan
32
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
33/66
Naskah Final 7 Des 2011
Lampiran 2a: Instruksi Kerja Penentuan Penjurusan
Peserta didik mengikutiseluruh mata pelajaran seri1 IPA (fisika, kimia, biologi),IPS (ekonomi, sosiologi,geografi), Bahasa (bahasaIndonesia, bahasa Inggris),matematika, pendidikanagama, dan penjas orkes.
Penerimaan PesertaDidik Baru
KBM semester satuObservasi, Psikotes,
Himpun Data
Rombonganbelajar Semester
satu
Sesuai?
Analisis kesesuaianpotensi, minat,
kebutuhan dan prestasiakademik
Masuk JurusanIPA/IPS/Bahasa
Smt 2
YA
Rombongan belajarnon jurusan di smt
2
Kegiatan SemesterPendek atau Klinik
Lulus?
Rapat Dewan Pendidik penentuan Jurusan paling lambat diawal semester 3
Masuk JurusanIPA/IPS/Bahasa
Smt 3
YA
TIDAK
TIDAK
Peserta didik tidakboleh memilih bebanbelajar dan matapelajaran seri 2 cirikhas program jurusan
33
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
34/66
Naskah Final 7 Des 2011
Lampiran 2b: Instruksi Kerja Identifikasi dan Layanan Siswa Cerdas Istimewa
`
Penerimaanpeserta didik
baru
Cek data potensi,minat, dan prestasi
semester 1
Sesuaikriteria SCI
KBM dengan desainkhusus SCI mulaisemester 2 dan
seterusn a
KBM biasa dengan bebanmaksimum 24 sks di
semester 2 dan seterusnya
Non SCI, dapatmenyelesaikan studi
paling cepat 5 semester
SCI, dapatmenyelesaikan studi
paling cepat 4 semester
YA
TIDAK
Rombongan belajarsemester satu
34
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
35/66
Naskah Final 7 Des 2011
Lampiran 2c : Instruksi Kerja Penentuan Nilai Mata Pelajaran
`
ProsesPembelajaran
Penilaian KD melaluiTugas (PR, produk,
proyek),Tes (UH),dan/ atau praktik
Tuntas(KKM)?
Remedial KD
Penilaian KDBerikutnya
Tuntas(KKM)?
Remedial KD
Hasil penilaianKD mencakuptiga aspek(pengetahuan,sikap, dan/ataupraktik)
Hasilpenilaian KDberikutnya
Penilaian SK melaluiUTS/UAS
Tuntas(KKM)?
Remedial SKPenggabungan nilai
SK dari tiap KD
Nilai SK daripenilaianharian
Nilai SK dariPenilaianUTS/UAS
Penggabungan nilai SK
Nilai SK dariseluruh penilaian
(UH, UTS/UAS)
Penggabungan beberapa nilai SK
untuk mendapatkan nilai MataPelajaran
Data mencakup nilaipengetahuan, sikap,dan/atau praktikdisertai nilai gabunganpengetahuan danpraktik menjadi satunilai SK
YA
YA
YA
TIDA
K
TIDA
K
TIDA
K
Nilai mata pelajaranmencakup aspekpengetahuan, sikap,
dan/ atau praktik dangabungan rata-rata SKdalam satu nilai untukmenyatakan indeksprestasi (IP) 35
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
36/66
Naskah Final 7 Des 2011
Lampiran 2d : Instruksi Kerja Kegiatan Remedial dan Semester Pendek
Penilaian KD melaluiUH, tugas-tugas. dll
Tuntas? Remedial KD
Tuntas?
Penggabungan nilaitiap KD dengan nilai
SK dari UTS/UAS
Remedial SK
Tuntas?
Penggabungan nilaitiap SK menjadi nilaiMata Pelajaran (satu
nilai)
Tuntas?
Lulus?
Data NilaiKD
Data NilaiSK
Data LHB(IP
Semester)Finish
Kegiatan SemesterPendek (SP)
Lulus?
Kegiatan SP Ulang
Data LHB(IPK
Semesterberikutnya)
TIDA
K
TIDA
K
TIDA
K
TIDA
K
TIDA
K
TIDA
K
Y
AY
A
YA
Y
A
Y
A
Y
A
A
36
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
37/66
Naskah Final 7 Des 2011
Lampiran 3a: Contoh Struktur Kurikulum dan Beban Belajar
PROGRAM IPA
No Mata Pelajaran Beban Belajar (sks)
1 2 3 4 Jumlah
1. Pendidikan Agama 2 2 2 6
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 6
3. Bahasa Indonesia 2 4 4 2 12
4. Bahasa Inggris 2 4 4 2 12
5. Matematika 2 4 4 3 13
6. Pendidikan Jasmani Olahraga danKesehatan
1 1 1 1 4
7. Sejarah Umum 3 3
8. Teknologi Informasi danKomunikasi
2 2 2 6
9 Seni Budaya 2 2 4
10. Keterampilan/Bahasa Asing 2 2 2 6
11. Fisika 2 3 3 3 11
12. Kimia 2 3 3 3 11
13. Biologi 2 3 3 3 11
14. Ekonomi 2 2
15. Sosiologi 2 2
16. Geografi 2 2
17. Muatan Lokal 2 2 4
JUMLAH 115
37
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
38/66
Naskah Final 7 Des 2011
Lampiran 3b: Contoh Penyusunan SK-KD Seri Mata Pelajaran
NO
Mata Pelajaran Semester(Paket)
SK-KD Seri (BebanBelajar)
1. Pendidikan
Agama (Islam) X (1)
1.1, 1.2, 1.3; 2.1,2.2, 2.3; 3.1, 3.2,3.3; 4.1, 4.2, 4.3;5.1, 5.2, 5.3; 6.1,6.2
Pendidikan Agama1 (2 sks)
X (2)
7.1, 7.2, 7.3; 8.1,8.2, 8.3; 9.1, 9.2,9.3; 10.1, 10.2,10.3; 11.1, 11.2,11.3; 12.1, 12.2
XI (1)
1.1, 1.2, 1.3; 2.1,2.2, 2.3; 3.1, 3.2,3.3; 4.1, 4.2, 4.3;5.1, 5.2, 5.3; 6.1,
6.2
Pendidikan Agama
2 (2 sks)
XI (2)
7.1, 7.2, 7.3; 8.1,8.2, 8.3; 9.1, 9.2,9.3; 10.1, 10.2,10.3; 11.1, 11.2,11.3; 12.1, 12.2
XII (1)
1.1, 1.2, 1.3; 2.1,2.2, 2.3; 3.1, 3.2,3.3; 4.1, 4.2, 4.3;5.1, 5.2, 5.3; 6.1,6.2, 6.3
Pendidikan Agama3 (2 sks)
XII (2)
7.1, 7.2, 7.3; 8.1,8.2, 8.3; 9.1, 9.2,
9.3; 10.1, 10.2,10.3; 11.1, 11.2,11.3; 12.1, 12.3
2. FisikaX (1) 1.1, 1.2; 2.1, 2.2,
2.3; 3.1, 3.2 Fisika 1 (2 sks)X (2) 4.1, 4.2, 4.3; 5.1,
5.2, 5.3; 6.1, 6.2
XI (1) 1.1, 1.2, 1.3, 1.4,1.5, 1.6, 1.7 Fisika 2 (3 sks)
XI (2)2.1, 2.2
3.1, 3.2Fisika 3 (3 sks)
XII (1) 1.1, 1.2, 1.32.1, 2.2, 2.3XII (2)
3.1, 3.2, 3.3,
4.1, 4.2Fisika 4 (3 sks)
3. Bahasa InggrisX (1)
1.1, 1.2; 2.1, 2.2;3.1, 3.2; 4.1, 4.2;5.1, 5.2; 6.1, 6.2.
Bahasa Inggris 1 (2sks)
X (2)
7.1, 7.2; 8.1, 8.2;9.1, 9.2; 10.1,10.2; 11.1, 11.2;12.1, 12.2.
Bahasa Inggris 2 (4sks)
XI (1)
1.1, 1.2; 2.1, 2.2;3.1, 3.2; 4.1, 4.2;5.1, 5.2; 6.1, 6.2.
38
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
39/66
Naskah Final 7 Des 2011
XI (2)
7.1, 7.2; 8.1, 8.2;9.1, 9.2; 10.1,10.2; 11.1, 11.2;12.1, 12.2.
Bahasa Inggris 3 (4sks)
XII (1)
1.1, 1.2; 2.1, 2.2;3.1, 3.2; 4.1, 4.2;
5.1, 5.2; 6.1, 6.2.
XII (2)
7.1, 7.2; 8.1, 8.2;9.1, 9.2; 10.1,10.2; 11.1, 11.2;12.1, 12.2.
Bahasa Inggris 4 (2sks)
39
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
40/66
Naskah Final 7 Des 2011
Lampiran 3c: Contoh Penjadwalan Fleksibel dengan Pola On/Off bagi Peserta Didik
Sekolah dengan potensi siswa beragam, termasuk potensi siswa cerdas istimewa
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4
1 PendidikanAgama 6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 PKN 6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 BahasaIndonesia 12 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2
4 BahasaInggris 12 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2
5 Matematika 13 2 4 4 3 2 4 4 3 2 4 4 3 2 4 4 3 2 4 4 3 2 4 4 3
6 Seni Budaya 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
7 Penjas Orkes 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8 TIK 6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
9 SejarahUmum 3 3 3 3
13 Fisika 11 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2
14 Kimia 11 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2
15 Biologi 11 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2
16 Sosiologi 11 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3
17 Ekonomi 11 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3
18 Geografi 10 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2
19 Sejarah 4 2 2 2 2 2 2
20 BahasaAsing 6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
21 Muatanlokal 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
21 21 21 20 20 12 21 21 20 20 19 14 21 32 32 30 21 21 21 20 19 13 21 21 20 20 20 13 21 32 32 30
Alternatif 1/Sem Alternatif 2/Sem SCI/Sem
JUMLAH PER SMT
NO MATA PELAJARAN sks Alternatif 1/Sem Alternatif 2/Sem SCI/Sem
Keterangan:
1. Alternatif 1: Penjurusan di semester 2
2. Alternatif 2: Penjurusan di semester 3
40
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
41/66
Naskah Final 7 Des 2011
Lampiran 3d: Contoh Jadwal Mata Pelajaran
1A 1B 1C 1D 1E 1F 3A 3B 3C 3D 3E 3F J AM KE XII IPA A XII IPA B XII IPS A XII IPS BM1 FI IND1 EKO1 BIO1 ING1 F3 M2 F2 SOS3 AG2 PKn2 PENJAS TIK MULOK GEO
2.05 1.02 2.01 2.03 1.03 2.04 1.01 2.06 1.10 1.07 1.15 1.12 LAP1 1.06 1.17 2.13
M1 F1 IND1 EKO1 BIO1 ING1 F3 M2 F2 SOS3 AG2 PKn2 TIK PENJAS EK MULOK
2.1 1.02 2.01 2.03 1.03 2.04 1.01 2.06 1.10 1.07 1.15 1.12 1.06 LAP1 2.04 1.17
FI M1 EKO1 ING1 AG1 IND1 M3 F3 M3 SB1 PKn1 SOS2 KIM MULOK TIK EK
1.02 2.05 2.03 2.04 2.07 2.01 2.06 1.01 2.10 1.14 1.12 1.07 1.04 1.17 1.06 2.04
F1 M1 EKO1 ING1 AG1 IND1 M3 F3 M3 SB1 PKn1 SOS2 MULOK KIM GEO TIK
1.02 2.1 2.03 2.04 2.07 2.01 2.06 1.01 2.10 1.14 1.12 1.07 1.17 1.04 2.13 1.06
BIO1 EKO1 ING1 M1 IND1 AG1 B2 F3 F2 PKn2 SOS3 SB1 KIM SEJ PENJAS JEP
1.03 2.03 2.04 2.05 2.01 2.07 2.11 1.01 1.02 1.12 1.07 1.14 1.04 1.13 LAP1 1.11
BIO1 EKO1 ING1 M1 IND1 AG1 B2 F3 F2 PKn2 SOS3 SB1 JEP ING SEJ PENJAS
1.03 2.03 2.04 2.1 2.01 2.07 2.11 1.01 1.02 1.12 1.07 1.14 1.11 2.04 1.13 LAP1
IND1 BIO1 M1 AG1 EKO1SOS1 IND3 B3 B2 AG2 SB1 SOS2 SEJ KIM JEP ING
2.01 1.03 2.05 2.07 2.03 2.02 2.09 2.11 1.11 1.15 1.14 1.07 1.13 1.04 1.11 2.04
IND1 BIO1 M1 AG1 EKO1SOS1 IND3 B3 B2 AG2 SB1 SOS2 ING JEP PKn SEJ
2.01 1.03 2.1 2.07 2.03 2.02 2.09 2.11 1.11 1.15 1.14 1.07 2.04 1.11 1.12 1.13
ROMBEL/MATA PELAJARAN/ RUANGJAMKE
HARI
1-2(TM)
3-4(PT)5-6
(TM)7-8(PT)
S
ENIN
SELASA
1-2(TM)3-4(PT)5-6
(TM)7-8(PT)
`1-2
`3-4
`5-6
`7-8
`1-2
`3-4
`5-6
`7-8
Keterangan
TM adalah tatap muka, PT adalah penugasan terstruktur
1A artinya rombel A semester 1, 3A artinya rombel A semester 3 Rombel 3A s.d 3C adalah program IPA, rombel 3D s.d 3F adalah program IPS
Kelas XII masih menggunakan sistem paket angkatan terakhir.
41
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
42/66
Naskah Final 7 Des 2011
Lampiran 3e: Contoh Kartu Rencana Studi (KRS)
KARTU RENCANA STUDI
Nama Siswa : ............................. Semester : ....................
NIS : ............................. Pilihan/Alt : ....................
Pembimbing Akademik: .............................................................
Mata Pelajaran dan Beban Belajar:
No Mata Pelajaran Beban Belajar(sks)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.No. Mata Pelajaran Tambahan (pilihan)*
1.
2.
3.
JUMKAH
*)dipilih dari mata pelajaran di semester atau seri berikutnya
Jakarta, 20 Desember 2012
Mengetahui Siswa
Pembimbing Akademik
..................................... ...................................
42
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
43/66
Naskah Final 7 Des 2011
Lampiran 3f: Contoh Kalender Akademik
Kalender Akademik Semester Genap 2010-2011
Keterangan
Minggu 2 9 16 23 30 3Januari: KBMhari pertama
Senin 3 10 17 24 31- anuar: uar an
Sekolah
Selasa 4 11 18 25
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
J um'at 7 14 21 28
Sabtu 1/8 15 22 29
Keterangan
Minggu 6 13 20 27 3Pebruari: Tahun Baru Imlek
Senin 7 14 21 28eruar: au a
Muhammad SAW
Selasa 1 8 15 22 28Pebruari: UTS Semester Genap
Rabu 2 9 16 23
Kamis 3 10 17 24
J um'at 4 11 18 25
Sabtu 5 12 19 26
Keterangan
Minggu 6 13 20 27 1-4Maret: UTS Semester Genap
Senin 7 14 21 28
Selasa 1 8 15 22 29
Rabu 2 9 16 23 30
Kamis 3 10 17 24 31
J um'at 4 11 18 25
Sabtu 5 12 19 26
Bulan Januari 2011
Bulan Pebruari 2011
Bulan Maret 2011
7-11Maret: Ujian Sekolah Mata
Pelajaran Agama, Pkn, TIK, Bhs
Asing, dan Sejarah bagi peserta
didik yang sudah menyelesaikan
seluruh seri
43
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
44/66
Naskah Final 7 Des 2011
Lampiran 3g: Contoh Beban Belajar Siswa Cerdas Istimewa
No Mata Pelajaran Seri 1 Seri 2
sks JP sks JP
1. Pendidikan Agama 2 4 2 2
2. Bahasa Indonesia 2 4 4 4
3. Bahasa Inggris 2 4 4 4
4. Matematika 2 4 4 6
5. Pendidikan Jasmani Olagraga danKesehatan
1 2 1 2
6. Sejarah Umum 3 4
7. Teknologi Informasi danKomunikasi
2 2 2 2
8 Seni Budaya 2 2 2 2
9. Keterampilan/Bahasa Asing 2 2 2 2
10. Fisika 2 4 4 6
11. Ekonomi 2 4
12. Muatan Lokal 2 2 2 2
Dan seterusnya
44
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
45/66
Naskah Final 7 Des 2011
Lampiran 3h. Contoh Pemetaan Alokasi Waktu
Mata Pelajaran: Fisika 3 (3 sks)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1.1. Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal
monoatomik10 6 4
1.2. Menganalisis perubahan keadaan gas
ideal dengan menerapkan hukum
termodinamika
10 2 6
2.1. Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri
gelombang secara umum12 6 6
2.2. Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri
gelombang bunyi dan cahaya12 6 6
2.3. Menerapkan konsep dan prinsip
gelombang bunyi dan cahaya dalam
teknologi
10 6 4
3.1. Memformulasikan gaya listrik, kuat
medan listrik, fluks, potensial listrik,
energi potensial listrik serta
penerapannya pada keping sejajar
16 2 6 6 2
3.2. Menerapkan induksi magnetik dan
gaya magnetik pada beberapa produk
teknologi
12 4 6 2
3.3. Memformulasikan konsep induksi
Faraday dan arus bolak-balik serta
penerapannya
14 4 6 6
JUMLAH 96 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Keterangan
ULANGAN
TENGAH
SEMESTER
ULANGAN
AKHIR
SEMESTER
No Kompetensi DasarAlokasi
Waktu
Rincian waktu/ Minggu Ke
45
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
46/66
Naskah Final 7 Des 2011
Lampiran 3i. Contoh Silabus Pembelajaran SKS di SMA
SILABUS
Nama Sekolah : SMA HARAPANMata Pelajaran : Fisika 3 (3 sks)
Standar Kompetensi3. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi
No KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok KegiatanPembelajaran
Penilaian Alokasi SumberBelajar
NilaiKarakter
3.2
Menerapkaninduksimagnetik dangayamagnetikpadabeberapaprodukteknologi
Menjelaskanpenyebab timbulnyagejala kemagnetan
Mengidentifikasiaplikasi hasilpercobaan Oersted(elektromagnet)dalam kehidupansehari-hari
Menentukan arahmedan magnet disekitar arus listrik
Menentukan besar
medan magnet disekitar kawat lurusdan melingkar
Mengidentifikasiaplikasi penggunaangaya magnetik
InduksiMagnetik(PercobaanOersted, HukumAmpere) danGaya magnetik(gaya Lorentz)
Tatap Muka
Mendiskusikanhasil pengamatandemonstrasipercobaanOersted secaraberkelompok
Merumuskanformula induksimagnet padakawat lurus danmelingkar dalamdiskusi kelas
Mendiskusikan
contoh penentuaninduksi magnet disekitar kawatlurus danmelingkar
Mendiskusikanhasil pengamatan
Penilaiankinerja(produk), testertulis (UHdan UAS),sikap(kerjasama),dan tugas(individu dankelompok)
12 jp Nursyamsuddin,PanduanPraktikumTerpilih,Jakarta:Erlangga2008Giancoly, CDouglas.Physics,PrincipleswithAplication,SixtheditionBahanpresentasiEdexel Asand A-LevelBatere,
Disiplin,Mandiri,Kreatif,KerjaKeras,dan RasaInginTahu
46
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
47/66
Naskah Final 7 Des 2011
No KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok KegiatanPembelajaran
Penilaian Alokasi SumberBelajar
NilaiKarakter
dalam kehidupansehari-hari
Menentukan arahgaya magnetikdalam berbagaikeadaan
Menentukan gayamagnetik padakawat sejajar danmuatan listrikbergerak
Menerapkan prinsipgaya magnetikdalam produkteknologi
demonstrasitimbulnya gayamagnetik
Merumuskanformula gayamagnetik padakawat sejajar dan
muatan bergerakdalam diskusikelas
Mendiskusikancontoh penentuangaya magnetikdalam berbagaikeadaan
Tugas Terstruktur
Mendiskusikansecaraberkelompokpenentuan induksimagnetik padakawat lurus, kawatmelingkar, dansolenoida
Mendiskusikansecaraberkelompokpenentuan gaya
kabelkonektor,magnet U,magnetjarum(kompas),
kumparan,dan mikroamperemeter
47
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
48/66
Naskah Final 7 Des 2011
No KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok KegiatanPembelajaran
Penilaian Alokasi SumberBelajar
NilaiKarakter
magnetik padakawat sejajar danmuatan listrikbergerak
Mendemonstrasikan hasil karyamotor listrik
sederhana
Tugas Mandiri
Menyusun daftarnama alat ataubarang teknologiyangmenggunakanelektromagnetdan gayamagnetik
Menjawab tugaspekerjaan rumahsecara individu
Membuat motorlistrik sederhana
secaraberkelompok
48
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
49/66
Naskah Final 7 Des 2011
Lampiran 3j. Contoh RPP Pembelajaran SKS di SMA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Fisika 3
Beban Belajar : 3 SKS
Pertemuan/Minggu ke: 13 (6 jp) dan 14 (6 jp)
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran tatap muka, dan
6 jam pelajaran tugas terstruktur
Standar Kompetensi:
3. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaianmasalah dan produk teknologi
Kompetensi Dasar:
3.2. Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produkteknologi
Indikator:
Menjelaskan penyebab timbulnya gejala kemagnetan
Mengidentifikasi aplikasi hasil percobaan Oersted (elektromagnet) dalamkehidupan sehari-hari
Menentukan arah medan magnet di sekitar arus listrik
Menentukan besar medan magnet di sekitar kawat lurus dan melingkar
Mengidentifikasi aplikasi penggunaan gaya magnetik dalam kehidupan sehari-hari
Menentukan arah gaya magnetik dalam berbagai keadaan
Menentukan gaya magnetik pada kawat sejajar dan muatan listrik bergerak
Menerapkan prinsip gaya magnetik dalam produk teknologi
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat
Menjelaskan penyebab timbulnya gejala kemagnetan
Mengidentifikasi aplikasi hasil percobaan Oersted (elektromagnet) dalamkehidupan sehari-hari
Menentukan arah medan magnet di sekitar arus listrik
Menentukan besar medan magnet di sekitar kawat lurus dan melingkar
Mengidentifikasi aplikasi penggunaan gaya magnetik dalam kehidupan sehari-hari
Menentukan arah gaya magnetik dalam berbagai keadaan
Menentukan gaya magnetik pada kawat sejajar dan muatan listrik bergerak
Menerapkan prinsip gaya magnetik dalam produk teknologi
49
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
50/66
Naskah Final 7 Des 2011
A. Tatap Muka pertama
1. Materi Pembelajaran
Hasi percobaan Oersted
Di sekitar kawat berarus timbul medan magnet. Arah medan magnet
mengikuti aturan tagan kanan.
`
Hukum Biot-Savart dan hukum Ampere
Kawat lurusr
IB
o
.2
.
=
Kawat melingkarr
IB
o
.2
.=
2. Bahan Ajar/Sumber Belajar
Bahan presentasi Edexel As and A-Level
Giancoly, C Douglas. Physics, Principles with Aplication, Sixth edition
3. Metode
Demonstrasi, diskusi, Tanya jawab
4. Media/Alat
Media presenasi, magnet jarum (kompas), magnet batang, batere, kabelkonektor
5. Langkah Kegiatan
TahapKegiatan
Aktivitas Siswa/Guru Waktu(menit)
NilaiKarakter
Pendahuluan Apersepsi dan prasarat
Bertanya apa yang menyebabkangejala kemagnetan?
Motivasi
10 Rasa InginTahu
50
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
51/66
Naskah Final 7 Des 2011
TahapKegiatan
Aktivitas Siswa/Guru Waktu(menit)
NilaiKarakter
Bertanya Bagaimana menghasilkanmedan magnet tanpa memilikimagnet?
Inti Siswa diminta mengamati demon-strasi percobaan Oersted danmencoba kembali secaraberkelompok (eksplorasi)
Siswa diminta mengungkapkanperbedaan yang terjadi ketika ku-tub batere dibalik arahnya (elabo-rasi)
Mendiskusikan penentuan arahmedan magnet sesuai arah arusdan letaknya (eksplorasi dan elab-orasi)
Mendiskusikan formulasi kuatmedan magnet di sekitar kawatlurus
70 Disiplin,Mandiri,Kreatif,Kerja
Keras, danRasa Ingin
Tahu
Penutup Mengingatkan siswa untuk mem-pelajari induksi magnet di sekitarkawat melingkar (elaborasi)
10 Mandiri,Kreatif,
Kerja Keras
B. Tugas Terstruktur pertama
1. Materi Pembelajaran
Induksi magnet di sekitar:
Kawat lurusr
IB
o
.2
.
=
Kawat melingkarr
IB
o
.2
.=
2. Bahan Ajar/Sumber Belajar
Bahan presentasi Edexel As and A-Level
Giancoly, C Douglas. Physics, Principles with Application, Sixth edition
Bahan latihan untuk diskusi kelompok
3. Metode
Diskusi
4. Media/Alat
Statif dan klem, mistar, pegas atau karet
5. Langkah Kegiatan
51
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
52/66
Naskah Final 7 Des 2011
TahapKegiatan
Aktivitas Siswa/Guru Waktu(menit)
NilaiKarakter
Pendahuluan Apersepsi dan prasarat Memberikan kuis untuk
menentukan arah medan maget?
Motivasi Memeragakan elektromanet
dengan menggunakan kumparan
10 Rasa InginTahu
Inti Siswa membagi kelompok dengananggota paling banyak 4 orang(elaborasi)
Setiap kelompok diberikan 8 soaluntuk diselesaikan bersama(eksplorasi)
Siswa diberikan kesempatan untuk
menyampaikan hasil pembahasankelompok. Siswa yang pertamaakan menunjuk kelompok lainuntuk maju ke depan (elaborasi)
Setiap kelompok yang berhasildengan baik diberi aplus danditegaskan kebenaran hasiljawaban. Sekaligus dibetulkan jikaada kekeliruan (elaborasi dankonfirmasi)
70 Disiplin,Mandiri,Kreatif,Kerja
Keras, danRasa Ingin
Tahu
Penutup Memberikan tugas mandiri untukdijawab secara individu
10 Disiplin,Mandiri,
KerjaKeras,
C. Tatap Muka Ke Dua
1. Materi Pembelajaran
Induksi magnet di sekitar:
Kawat melingkar
r
IB
o
.2
.=
Solenoidal
NIB
..=
Gaya Lorentz F = B.i,L
Menentukan arah gaya lorenz dengan aturan tangan kanan
52
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
53/66
Naskah Final 7 Des 2011
2. Bahan Ajar/Sumber Belajar
Marthen Kangenan, Fisika 3A , Erlangga. Jakarta: 2010
3. Metode
Demonstrasi. Diskusi dan Tanya jawab
4. Media/Alat
Media presentasi, batere, magnet U, dan kabel penghubung
53
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
54/66
Naskah Final 7 Des 2011
5. Langkah Kegiatan
TahapKegiatan
Aktivitas Siswa/Guru Waktu(menit)
NilaiKarakter
Pendahuluan Apersepsi dan prasarat
Bertanya dan menagih tugas in-dividuMotivasi
Bertanya apa yang terjadi jikaarus listrik berada pada medanmagnet?
10 Disiplin,
Rasa InginTahu
Inti Mendiskusikan lebih lanjut in-duksi magnet pada solenoida(eksplorasi)
Mendiskusikan contoh menghi-tung induksi magnet solenoida(eksplorasi)
Mendemonstrasikan danmeminta siswa untuk mencobapercobaan timbulnya gayaLorentz (eksplorasi)
Meminta siswa menentukan arahgaya Lorentz melalui tampilansimulasi (elaborasi dankonfirmasi)
Mendiskusikan formulasi gayaLorentz (eksplorasi)
Membahas beberapa contoh soal(eksplorasi)
70 Disiplin,Mandiri,Kreatif,Kerja
Keras, danRasa Ingin
Tahu
Penutup Meminta siswa menjawab soalpekerjaan rumah (eksplorasi)
10 Mandiri,Kreatif,
Kerja Keras
D. Tugas Terstruktur Ke Dua
1. Materi Pembelajaran
Gaya Lorentz F = B.i,L
Menentukan arah gaya lorenz dengan aturan tangan kanan
54
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
55/66
Naskah Final 7 Des 2011
Aplikasi gaya Lorenz pada motor listrik
2. Bahan Ajar/Sumber Belajar
Marthen Kangenan, Fisika 3A, Erlangga, Jakarta: 2010
Nursyamsuddin, Panduan Praktikum Terpilih, Jakarta: Erlangga 2008Giancoly, C Douglas. Physics, Principles with Aplication, Sixth edition3. Metode
Diskusi dan Tanya Jawab
4. Media/Alat
Media papan tulis, motor listrik karya siswa
5. Langkah Kegiatan
TahapKegiatan
Aktivitas Siswa/Guru Waktu(menit)
Nilai Karakter
Pendahuluan Apersepsi dan prasarat Bertanya hasil ekplorasi
mempelajari sumber belajar?Motivasi
Memeragakan contoh motorlistrik sederhana
10 Disiplin,Mandiri,
Kreatif, KerjaKeras
Inti Mendiskusikan pemecahan soalgaya Lorentz (eksplorasi)
Membagi siswa dalam kelompokkecil masing-masing terdiri dari4 orang. Setiap kelompok dim-
inta untuk mendiskusikan ren-cana dan rancanga membuatmotor listrik sederhana. Siswadiperbolehkan ke perpustakaanatau ke ruang computer untukmengakses internet(eksplorasi/elaborasi)
Meminta salah seorang siswamenyampaikan hasil diskusi(elaborasi-konfirmasi)
70 Mandiri,Kreatif, Kerja
Keras, danRasa Ingin
Tahu
Penutup Meminta siswa mempelajari
gaya magnetik pada kawat seja-jar dan muatan bergerak (ek-splorasi dan elaborasi)
10 Disiplin,
Mandiri,Kerja Keras
E. Tatap Muka Ke tiga
1. Materi Pembelajaran
Gaya magnetic pada kawat sejajar (tarik menarik atau tolak menolak)
lr
IIF
o
.2
..21
=
Gaya magnetik pada muatan bergerak
55
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
56/66
Naskah Final 7 Des 2011
BvqF ..=
2. Bahan Ajar/Sumber Belajar
Marthen Kangenan, Fisika 3A, Erlangga, Jakarta: 2010Giancoly, C Douglas. Physics, Principles with Aplication, Sixth edition
3. MetodeDiskusi, Tanya Jawab
4. Media/Alat
Media presentasi
5. Langkah Kegiatan
TahapKegiatan
Aktivitas Siswa/Guru Waktu(menit)
Nilai Kaakter
Pendahuluan Apersepsi dan prasarat Bertanya menagih tugas perte-
muan sebelumnyaMotivasi
Mempresentasikan animasi gayamagnetik dua kawat sejajar?
10 Disiplin, RasaIngin ahu
Inti Mendiskusikan gaya magnetic padakawat sejajar (eksplorasi)
Mendiskusikan formulasi gayamagnetik pada muatan bergerakdan aplikasi pada spektograf mas-sa (elaborasi)
Mendiskusikan contoh pembahasan
(eksplorasi) Meminta siswa mencoba
menjawab contoh soal (elaborasi)
70 Disiplin,Mandiri,
Kreatif, KerjaKeras, danRasa Ingin
Tahu
Penutup Memberikan tugas pekerjaanrumah dan tugas mandiri pembu-atan motor listrik sederhana se-cara berkelompok
10 Disiplin,Mandiri,
Kreatif, KerjaKeras,
F. Tugas Terstruktur Ke Tiga
1. Materi Pembelajaran
Gaya magnetic pada kawat sejajar (tarik menarik atau tolak menolak)
lr
IIF
o
.2
..21
=
Gaya magnetik pada muatan bergerak
BvqF ..=
Aplikasi gaya magnetik pada motor listrik
2. Bahan Ajar/Sumber Belajar
Marthen Kangenan, Fisika 3A, Erlangga, Jakarta: 2010
Nursyamsuddin, Panduan Praktikum Terpilih, Jakarta: Erlangga 2008Giancoly, C Douglas. Physics, Principles with Aplication, Sixth edition
56
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
57/66
Naskah Final 7 Des 2011
Sumber relevan dari internet3. Metode
Disksusi kelompok, presentasi
4. Media/Alat
Motor listrik karya siswa5. Langkah Kegiatan
TahapKegiatan
Aktivitas Siswa/Guru Waktu(menit)
Nilai Karakter
Pendahuluan Apersepsi dan prasarat Bertanya kata kunci induksi
magnetic dan gaya magnetik(percobaan oersted, induksimagnetic kawat lurus/melingkardan gaya magnetic kawat seja-
jar) serta aplikasinyaMotivasi
Menagih dan mengapresiasi hasiltugas siswa
10 Disiplin,Mandiri,
Kreatif, Kerja
Inti Meminta siswa menampilkanhasil pekerjaan ruma sekaligusmemberikan komentar (elabo-rasi-onfirmasi)
Membahas soal pekerjaan rumahyang danggap sulit (konfirmasi)
Meminta siswa menampilkan
hasil karya motor listriksederhana (elaborasi)
70 Disiplin,Mandiri,
Kreatif, KerjaKeras, danRasa Ingin
Tahu
Penutup Meminta siswa menyiapkanulangan harian pada pertemuanmendatang
10 Disiplin,Mandiri,
Kreatif, KerjaKeras
G. Kegiatan Mandiri
1. Mendata aplikasi electromagnet dan gaya magnetic pada kehidupan se-hari-hari
2. menjawab tugas pekerjaan rumah secara individu3. Membuat motor listrik sederhana secara berkelompok
Penilaian:
Bentuk penilaian: pengamatan kinerja (produk)dan sikap, tes, dantugas
Aspek yang dinilai: kinerja (produk), sikap, dan pengetahuan
Jenis penilaian: penilaian proses dan penilaian hasil
Instrument penilaian: lembar pengamatan, soal
Indikator Penilain:
57
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
58/66
Naskah Final 7 Des 2011
1. Disajikan beberapa ilustrasi, siswa dapat meentukan arahmedan magnet (induksi magnet)
2. Disajikan data dan ilustrasi kawat lurus dan kawat melingkar,siswa dapat menentukan kuat medan magnet di titik tertentu
3. Disajikan beberapa ilustrasi, siswa dapat menentukan arahgaya magnetik
4. Siswa dapat menentukan gaya magnetik pada kawat sejajar
5. Siswa dapat menunjukan penerapan induksi magnetic dan gayamagnetic dalam kehidupan
58
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
59/66
Naskah Final 7 Des 2011
Instrumen penilaian tes tertulis
1. For each statement, determine the direction of magnetic field at Pa. electric current is in a wire to north, P is a point below thewireb. electric current is to downward in a wire, P is a point in the
south of the wire2. Look at this illustration
P is the center of arectangular. Calculate theintensity of magnetic field atP!
3. For each statement, determine the direction of magnetic force (F)a. There is electric current to north on magnetic filed to westb. There is electric current to downward on magnetic filed toeast
c. There is electric current to south on magnetic filed to upward
4. There are two parallel wires with 8A (I1) and 6A (I2) in the opposite
direction. Both of them are separated 5 cm of distance. The 2A wire is 4cm from I1 and 3 cm from I2. Calculate the magnetic force at the thirdwire for each meter of length!
5. Tuliskan dua contoh peralatan dalam kehidupan sehari-hari masing-masingsebaga aplikasi dari electromagnet dan gaya magnetic (Lorentz)!
Jakarta, 16 Januari 2011
Kepala SMA ............... Guru Mata Pelajaran Fisika
.................................... ........................................Nip. .......................... Nip. ..............................
4 cm
2 cmcm
22 A
4 A
P
59
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
60/66
Naskah Final 7 Des 2011
Lampiran 3k : Contoh Penentuan Ketuntasan Mata Pelajaran
Mata Pelajaran :
Beban Belajar : ..
Standar Kompetensi
PPK Pr PPK Pr PPK Pr PPK Pr
1 Ali Zainal Abidin 75 60 75 68 75 71 75 73 78 76 77 80 79 79 75 75 76
2 Budiman Purnomo 80 75 80 78 70 74 80 77 50 89 70 83 76 76 75 80 773
4
5
6
30
31
32
NILAI RATA-RATA
NILAI TERBESAR
NILAI TERKECIL
JUMLAH SISWA TUNTAS
JUMLAH BELUM TUNTAS
UASKT
PPK
KT
Pr
KT
SKNAMA SISWANO
KD . KD .
SK 1
NP
PPKUTS
KT
PPK
LHB
KT
SKPPK Pr NA
SK 2
KD . KD . KT
Pr
NP
PPK
Keterangan: Formula yang digunakanPPK : Pengetahuan NPPPK : rata-rata PPK dari tiap KDPr : Praktik KTPPK : rata-rata dari NPPK dan UTS/UASNPPPK: Nilai Proses PPK standar kompetensi KTPr : rata-rata nilai praktik dari tiap KDKTPPK: Ketercapaian PPK standar kompetensi KTSK : rata-rata dari KTPPK dan KTPrKTPr : Ketercapaian Praktik standar kompetensi LHB untuk PPK: rata-rata KTPPK dari tiap SKKTSK : Ketercapaian Standar Kompetensi LHB untuk Pr : rata-rata KTPR dari tiap SKNA : Nilai Akhir LHB untuk NA : rata-rata KTSK dari tiap SK
60
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
61/66
Naskah Final 7 Des 2011
Lampiran 3l : Contoh Laporan Hasil Belajar
Nam a P es erta D id ik : R us d iono P rogram : IP ANom or Induk S is w a : 11255 Rom be l/S em es te r : 2A / 2
Nam a S ek o lah : S M A H A R A P A N Tahun P e la ja ran : 2011 -201
An g k H u ru f A n g k H u ru f
1 P end id ik an A gam a 2 77 81 delapan s a tu am at ba i
2 P K n 1 76 77 tu juh tu juh ba ik3 M atem at ik a 2 75 82 delapan dua ba ik
4 B ahas a Inggris 2 75 70 tu juh no l 75 tu juh lim a ba ik
5 S en i B uday a 1 78 82 de lapan dua am at ba i
6 F is ik a 2 75 78 tu juh de lapan80 de lapan no l ba ik
7 B io log i 2 75 93 s em bilan t iga81 de lapan s a tuam at ba i
8 TIK 1 78 80 delapan no l 85 de lapan lim aam at ba i
Jakar ta 20 Juni 2012
M enge t ahu i
O rangtua/W ali K epa la S ek o lah P em bim b ing A k adem
..
M A T A P E L A J ARN O S i k a p
( P red i ka
L A P O R A N H A S IL B E L A J AR
P e n g e ta h u a n P ra ktik
N I L A I HAS I L BE L AJARKr i ter ia
Ket u n t asan
M i n im u m (K
61
-
8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final
62/66
Naskah Final 7 Des 2011
N a m a P es erta D id ik : .. P rog ram :
N o m or Induk S is w a : R om bel/S em :N a m a S ek o lah : . Tahun :
Desk r ips i Pencapa ian Kompe tens i
N o M a ta P e la ja ra n K