3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

download 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

of 66

Transcript of 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    1/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    COVER

    PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS)

    PENYELENGGARAAN SKS DI SMA

    1

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    2/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    KATA PENGANTAR

    2

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    3/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    DAFTAR ISI

    COVER

    KATA PENGANTAR

    DAFTAR ISI

    A. Latar Belakang

    B. Tujuan

    C. Ruang Lingkup Kegiatan

    D. Unsur yang Terlibat

    E. Referensi

    F. Pengertian dan Konsep

    G. Uraian Prosedur Kerja

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Lampiran 1: Alur Prosedur Kerja

    Lampiran 2: Instruksi Kerja

    Lampiran 3: Contoh-Contoh

    Lampiran 4: Contoh Jadwal Persiapan Penyelenggaraan SKS Tahun 2012-2013

    GLOSARIUM

    3

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    4/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    PETUNUK TEKNISPENYELENGGARAAN SKS DI SMA

    A. Latar Belakang

    Tujuan pendidikan menengah umum adalah meningkatkan kecerdasan,

    pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup

    mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Departemen Pendidikan Nasional

    menjelaskan dalam visinya bahwa kecerdasan mencakup cerdas intelektual,

    cerdas emosional, dan cerdas spiritual. Sementara itu, kemandirian merupakan

    salah satu dari tugas perkembangan yang harus dicapai siswa dari sejumlah

    tugas perkembangan lainnya.

    Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 menjamin hak peserta didik mendapatkanlayanan pendidikan sesuai dengan minat, potensi, kebutuhan, dan kecepatan

    belajarnya. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 mewajibkan sekolah

    kategori mandiri untuk melaksanakan sistem kredit semester (SKS) pada tingkat

    SMA, sedangkan sekolah kategori standar dibolehkan untuk melaksanakan SKS.

    Sementara itu, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 78 Tahun 2009

    mewajibkan SMA bertaraf internasional untuk melaksanakan SKS.

    Panduan penyelenggaraan SKS yang diterbitkan BSNP telah menjelaskan

    kebijakan, konsep, dan prinsip penyelenggaraan SKS di sekolah. Penjelasan

    panduan tersebut masih bersifat umum sehingga sekolah masih banyak

    mengalami kendala di antaranya dalam menentukan beban belajar, menyusun

    struktur kurikulum, menfasilitasi pilihan beban beban belajar dan mata

    pelajaran, dan menyusun jadwal pelajaran fleksibel dengan pola on/offuntuk

    mata pelajaran tertentu. Di sisi lain sekolah belum mampu memfasiltasi

    keragaman peserta didik dalam hal kecepatan belajarnya sehingga

    memungkinkan mereka menyelesaikan studi dalam waktu yang beragam. Olehkarena itu diperlukan penjelasan teknis lebih rinci, bertahap, dan terarah.

    Sebagai respon atas temuan dan masukan tersebut, Direktorat Pembinaan

    SMA perlu menyusun Petunjuk teknis Penyelenggaraan SKS di SMA yang memuat

    panduan penyelenggaraan, pembelajaran, dan penilaian.

    4

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    5/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    B. Tujuan

    Petunjuk teknis ini disusun sebagai acuan dan pedoman bagi SMA untuk

    melaksanakan SKS.

    C. Ruang Lingkup Kegiatan

    Ruang lingkup kegiatan penyelenggaraan SKS terdiri atas:

    1. Persiapan;

    2. Pelaksanaan;

    3. Ujian dan Kelulusan.

    D. Unsur yang Terlibat

    1. Kepala SMA;

    2. Tim Penyusun Kurikulum (TPK) Sekolah;

    3. Guru/Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sekolah;

    4. Pembimbing Akademik;

    5. Konselor/BK; dan

    6. Komite Sekolah.

    E. Referensi

    1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

    Pendidikan Nasional, Pasal 12, 35, 37, dan 38;

    2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 2025;

    3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang

    Standar Nasional Pendidikan, Pasal 11;

    4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang

    Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan

    dan Penyelenggaran Pendidikan;

    5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun

    2006 tentang Standar Isi;

    6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar

    Kompetensi Lulusan;

    7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan;

    5

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    6/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun

    2007 tentang Standar Sarana Prasarana Pendidikan;

    9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun

    2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;

    10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun

    2007 tentang Standar Proses;

    11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun

    2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;

    12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun

    2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor;

    13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 78 Tahun

    2009 tentang Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional;

    14. Panduan Penyusunan KTSP, 2007. Jakarta: Badan Standar Nasional

    Pendidikan;

    15. Panduan Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester, 2010. Jakarta: Badan

    Standar Nasional Pendidikan;

    16. Pedoman Penatalaksanaan Psikologis Layanan Pendidikan Khusus untukPeserta Didik Cerdas Istimewa, 2010. Jakarta: Depdiknas;

    17. Petunjuk Teknis Pembelajaran Tuntas, Remedial, dan Pengayaan, 2010.

    Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA;

    18. Petunjuk Teknis Pembelajaran Tatap Muka, Penugasan Terstruktur, dan

    Tugas Mandiri Tidak Terstruktur, 2010. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA;

    dan

    19. Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Hasil Belajar, 2010. Jakarta: Direktorat

    Pembinaan SMA.

    6

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    7/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    F. Pengertian dan Konsep

    1. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan program

    pendidikan yang siswanya menentukan sendiri beban belajar dan mata

    pelajaran yang diikuti setiap semester pada satuan pendidikan. Beban belajar

    setiap mata pelajaran pada sistem kredit semester dinyatakan dalam satuan

    kredit semester (sks). Beban belajar satu sks meliputi satu jam pembelajaran

    tatap muka, satu jam penugasan terstruktur, dan satu jam kegiatan mandiri

    tidak terstruktur(Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi);

    2. Beban belajar merupakan ukuran yang menunjukkan kuantitas yang harus

    dilakukan oleh siswa mengikuti tugas-tugas pembelajaran dalam bentuk

    kegiatan tatap muka, kegiatan tugas terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak

    terstruktur dalam rangka mencapai kompetensi yang dituntut oleh mata

    pelajaran. Beban belajar menuntut konsekuensi siswa meluangkan waktu dan

    tenaga untuk melakukan kegiatan yang telah didesain dalam silabus mata

    pelajaran yang waktunya telah ditentukan. Beban belajar dengan kredit lebih

    besar menuntut pengorbanan lebih banyak untuk melakukan tugas

    pembelajaran. Beban belajar mata pelajaran dihitung untuk kegiatan tiap

    semester dan dinyatakan dalam satuan kredit semeter;

    3. Prinsip penyelenggaraan SKS di SMA:

    a. Peserta didik menentukan sendiri beban belajar dan mata

    pelajaran yang diikuti pada setiap semester sesuai dengan kemampuan,

    bakat, dan minatnya;

    b. Peserta didik yang berkemampuan dan berkemauan tinggi

    dapat mempersingkat waktu penyelesaian studinya dari periode belajar

    yang ditentukan dengan tetap memperhatikan ketuntasan belajar;

    c. Peserta didik didorong untuk memberdayakan dirinya sendiri

    dalam belajar secara mandiri;

    d. Peserta didik dapat menentukan dan mengatur strategi

    belajar dengan lebih fleksibel. Peserta didik memiliki kesempatan untuk

    memilih program studi dan mata pelajaran sesuai dengan potensinya;

    e. Peserta didik dapat pindah (transfer) kredit ke sekolah lain

    yang sejenis yang menggunakan SKS dan semua kredit yang telah

    diambil dapat dipindahkan ke sekolah yang baru;

    7

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    8/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    f. Sekolah menyediakan sumber daya pendidikan yang lebih

    memadai secara teknis dan administratif;

    g. Penjadwalan kegiatan pembelajaran diupayakan dapat

    memenuhi kebutuhan untuk pengembangan potensi peserta didik yangmencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan;

    h. Guru memfasilitasi kebutuhan akademik peserta didik sesuai

    dengan kemampuan, bakat, dan minatnya;

    4. Penentuan sendiri beban belajar dan mata pelajaran tiap semester dilakukan

    dengan penjadwalan pola on/off

    5. Penyelenggaraan SKS di SMA pada sekolah kategori standar, sekolah kategori

    mandiri, dan sekolah bertaraf internasional harus didukung persiapan yang

    mengacu pada pemenuhan delapan standar nasional pendidikan.

    Implementasi pelaksanaan SKS yang bersifat fleksibel terdapat pada proses

    pembelajaran dan pengelolaan yang mengakomodasi peserta didik sesuai

    dengan potensi, minat, kebutuhan, dan kecepatan belajarnya;

    6. SMA Bertaraf Internasional dan SMA Kategori Mandiri wajib melaksanakan SKS,

    sedangkan SMA Kategori Standar dapat melaksanakan SKS;

    7. Persiapan penyelenggaraan SKS terdiri atas persiapan dokumen kurikulum dan

    sumber daya;

    8. Persiapan dokumen kurikulum yang dimaksud terdiri atas struktur kurikulum

    dan beban belajar, peraturan akademik, kalender akademik, dan pedoman

    pendukung pelaksanaan, serta perangkat pembelajaran dan penilaian;

    9. Persiapan sumber daya terdiri atas sumber daya pendidik dan tenaga

    kependidikan dan sarana prasarana;

    10. Sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan yang diperlukan untuk

    mendukung penyelenggaraan SKS terdiri atas guru, pembimbing akademik,

    konselor, dan tenaga administrasi akademik. Sumber daya tersebut harus

    memiliki pengetahuan yang memadai tentang implementasi SKS dan standar

    nasional pendidikan pada umumnya. Jumlah guru cukup dan sesuai dengan

    latar belakang pendidikan;

    11. Sumber daya sarana prasarana mampu memfasilitasi pelaksanaan

    pembelajaran berbasis TIK, pembelajaran berbasis mata pelajaran (subject

    based classroom), dan penjadwalan pembelajaran yang fleksibel;

    8

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    9/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    12. Pembelajaran dengan pola on/off adalah penjadwalan pembelajaran yang

    memungkinkan peserta didik memilih atau tidak memilih mata pelajaran

    tertentu pada semester tertentu.

    13. Struktur kurikulum dan beban belajar memuat mata pelajaran, muatan lokal,dan pengembangan diri. Beban belajar seluruh mata pelajaran dan muatan

    lokal dinyatakan dengan satuan kredit semester (sks), yaitu minimal 114 sks

    dan maksimal 126 sks. Penetapan beban belajar seluruh mata pelajaran dan

    masing-masing mata pelajaran dilakukan oleh sekolah dengan mengacu pada

    panduan penyelenggaraan SKS dari BSNP dan petunjuk teknis

    penyelenggaraan SKS dari Direktorat Pembinaan SMA (Dit. PSMA);

    14. Dasar penetapan beban belajar berpedoman pada perhitungan kesetaraan

    pada sistem paket dan SKS, yaitu 1 sks setara dengan 1,88 2 jam pelajaran

    dan analisis konteks potensi dan kebutuhan sekolah. Rentang beban belajar

    tiap mata pelajaran seperti pada tabel 1, 2, dan 3;

    Tabel 1. Beban Belajar Mata Pelajaran dan Muatan Lokal Tingkat SMA Program

    IPA

    No Mata PelajaranBeban Belajar (sks)

    Minimum Maksimum

    1. Pendidikan Agama 5 8

    2. Pendidikan Kewarganegaraan 5 7

    3. Bahasa Indonesia 11 13

    4. Bahasa Inggris 11 13

    5. Matematika 11 13

    6. Pendidikan Jasmani Olagraga danKesehatan

    4 6

    7. Sejarah 2 4

    8. Teknologi Informasi dan Komunikasi 4 6

    9 Seni Budaya 4 6

    10. Keterampilan/Bahasa Asing 4 6

    11. Fisika 10 12

    12. Kimia 10 12

    13. Biologi 10 12

    14. Ekonomi* 2 3

    15. Sosiologi* 2 3

    16. Geografi* 2 317. Muatan Lokal 4 6

    9

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    10/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    *) Wajib diikuti pada semester tertentu sesuai dengan SK-KD semester

    1 dan 2 pada sistem paket

    Tabel 2. Rentang Beban Belajar Mata Pelajaran dan Muatan Lokal Tingkat SMA

    Program IPS

    No Mata PelajaranBeban Belajar (sks)

    Minimum Maksimum

    1. Pendidikan Agama 5 8

    2. Pendidikan Kewarganegaraan 5 7

    3. Bahasa Indonesia 11 13

    4. Bahasa Inggris 11 13

    5. Matematika 11 13

    6. Pendidikan Jasmani Olagraga danKesehatan

    4 6

    7. Sejarah 4 6

    8. Teknologi Informasi dan Komunikasi 4 6

    9 Seni Budaya 4 6

    10. Keterampilan/Bahasa Asing 4 6

    11. Fisika* 2 3

    12. Kimia* 2 3

    13. Biologi* 2 3

    14. Ekonomi 10 12

    15. Sosiologi 8 10

    16. Geografi 7 9

    17. Muatan Lokal 4 6

    *) Wajib diikuti pada semester tertentu sesuai dengan SK-KD semester

    1 dan 2 pada sistem paket

    Tabel 3. Beban Belajar Mata Pelajaran dan Muatan Lokal Tingkat SMA Program

    Bahasa

    No Mata PelajaranBeban Belajar (sks)

    Minimum Maksimum

    1. Pendidikan Agama 5 8

    2. Pendidikan Kewarganegaraan 5 7

    3. Bahasa Indonesia 13 15

    4. Sastra Indonesia 7 9

    5. Bahasa Inggris 13 15

    6. Matematika 10 11

    10

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    11/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    No Mata PelajaranBeban Belajar (sks)

    Minimum Maksimum

    7. Pendidikan Jasmani Olagraga danKesehatan

    4 6

    8. Sejarah 5 79 Teknologi Informasi dan Komunikasi 4 6

    10. Seni Budaya 4 6

    11. Bahasa Asing 11 13

    12. Antropologi 5 7

    13. Fisika* 2 3

    14. Kimia* 2 3

    15. Biologi* 2 3

    16. Ekonomi* 2 3

    17. Sosiologi* 2 3

    18. Geografi* 2 3

    19. Muatan Lokal 4 6

    *) Wajib diikuti pada semester tertentu sesuai dengan SK-KD semester

    1 dan 2 pada sistem paket

    15. Sekolah menetapkan serial mata pelajaran sehingga pembelajaran dapat

    dilaksanakan secara fleksibel dengan pola on/off bagi peserta didik untuk

    melaksanakan layanan pendidikan yang mengakomodasi keragaman

    kecepatan belajar peserta didik dan variasi pilihan beban belajar dan mata

    pelajaran;

    16. Mata pelajaran disusun maksimal dalam empat seri untuk mengakomodasi

    kebutuhan peserta didik dengan bakat dan kecerdasan istimewa yang berhak

    menyelesaikan masa studi paling cepat dua tahun (empat semester). Masa

    studi paling lama adalah 5 tahun (10 semester);

    17. Penyusunan serial mata pelajaran mempertimbangkan potensi dan kebutuhan

    sekolah, serta mengacu pada standar isi dan standar kompetensi lulusan.

    Setiap seri mata pelajaran memuat standar kompetensi lulusan (SKL Mata

    Pelajaran) dan standar isi (SK-KD) sesuai dengan Permendiknas Nomor 22 dan

    23 Tahun 2006. Contoh serial mata pelajaran disajikan pada tabel 4;

    Tabel 4. Contoh serial Mata Pelajaran

    No Mata Pelajaran JumlahSeri Mata Pelajaran

    1 2 3 41. Pendidikan Agama 6 sks 2 sks 2 sks 2 sks

    11

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    12/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    2. Matematika 13 sks 2 sks 4 sks 4 sks 3 sks

    3. Penjas Orkes 4 sks 1 sks 1 sks 1 sks 1 sks

    4. Fisika 11 sks 2 sks* 3 sks 3 sks 3 sks

    5. Ekonomi 11 sks 2 sks* 3 sks 3 sks 3 sks6. Bahasa Asing 4 sks 2 sks 2 sks

    *) Wajib diikuti pada semester tertentu sesuai dengan SK-KD semester

    1 dan 2 pada sistem paket

    18. Penyusunan kembali seluruh SK-KD sesuai standar isi pada serial mata

    pelajaran dilakukan dengan cara mengurutkan SK-KD tersebut sesuai dengan

    urutan seri dan beban belajarnya (sks). Contoh SK-KD serial mata pelajaran

    disajikan pada contoh 3b.

    19. Peserta didik pada semua program jurusan wajib mengikuti mata pelajaran

    yang kontennya (SK-KD) tercantum pada semester 1 dan 2 (sesuai standar isi

    sistem paket). Sekolah memfasilitasi penjadwalan fleksibel dengan pola

    on/off, Contoh penjadwalan fleksibel dengan pola on/off disajikan pada

    lampiran 3a;

    20. Penetapan beban belajar dan struktur kurikulum melibatkan unsur guru,

    konselor, tim penyusun kurikulum, dan kepala sekolah dalam rapat kerja

    sekolah. Contoh beban belajar dan struktur kurikulum disajikan pada

    lampiran 3b;

    21. Peraturan akademik menjelaskan ketentuan tentang mekanisme pilihan

    beban belajar dan mata pelajaran, mekanisme penilaian, penjurusan, dan

    kelulusan;

    22. Mekanisme pilihan beban belajar dan mata pelajaran dilakukan pada awal

    semester dengan cara mengisi kartu rencana studi (KRS) yang disetujui

    pembimbing akademik (PA) dengan ketentuan sebagai berikut.

    a. Pilihan beban belajar dan mata pelajaran pada semester satu dilakukan

    dalam bentuk paket dengan jumlah tertentu. Peserta didik dengan bakat

    dan kecerdasan istimewa (sesuai hasil seleksi) berhak memilih beban

    belajar dan mata pelajaran melebihi peserta didik lainnya;

    b. Beban belajar dan mata pelajaran pada semester dua dan seterusnya

    mempertimbangkan hasil indeks prestasi (IP) semester sebelumnya, yaitu:

    ) IP < 5,0 dapat mengambil maksimal 8 sks

    12

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    13/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    ) IP 5,0 s.d 5,9 dapat mengambil maksimal 10 sks

    ) IP 6,0 s.d 6,9 dapat mengambil maksimal 16 sks

    ) IP 7,0 s.d 7,4 dapat mengambil maksimal 20 sks

    ) IP 7,5 s.d 7,9 dapat mengambil maksimal 24 sks

    ) IP 8,0 s.d 8,5 dapat mengambil maksimal 28 sks

    ) IP > 8,5 dapat mengambil maksimal 32 sks

    23. Mekanisme penilaian menjelaskan kriteria ketuntasan, teknik penilaian dan

    pengolahan hasil penilaian, dan mekanisme perbaikan nilai melalui remedial

    dan/atau semester pendek;

    24. Mekanisme penjurusan menjelaskan kriteria penjurusan, waktu pelaksanaan

    penjurusan, dan tahap penetapan penjurusan;

    25. Penjurusan dapat dilakukan mulai semester satu berdasarkan potensi, minat,

    kebutuhan, dan prestasi akademik. Data potensi diperoleh melalui psikotes.

    Data minat dan kebutuhan diperoleh melalui wawancara atau isian kuesioner.

    Data prestasi akademik diperoleh melalui tes seleksi penerimaan peserta

    didik baru;

    26. Penjurusan disarankan mulai semester dua agar informasi yang dijadikan

    pertimbangan penentuan jurusan lebih lengkap setelah diamati selama satu

    semester.

    27. Tahapan penjurusan dilakukan secara bertahap dengan langkah-langkah

    sebagai berikut.

    a. Jika hasil belajar semester satu sesuai dengan minat, potensi dan

    kebutuhannya, peserta didik dapat memilih program jurusan sesuai

    dengan pilihannya mulai semester dua. Dalam hal ini peserta didik

    memilih beban belajar dan mata pelajaran sesuai dengan ciri khas

    program jurusan (IPA, IPS, atau Bahasa);

    b. Peserta didik yang belum dapat memenuhi persyaratan penjurusan di

    awal semester dua dapat memperbaiki hasil belajar semester satu melalui

    kegiatan semester pendek agar memperoleh penetapan penjurusan paling

    lambat di awal semester tiga. Dalam hal ini peserta didik tidak berhak

    memilih beban belajar dan mata pelajaran ciri khas jurusan pada

    semester dua;

    13

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    14/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    c. Peserta didik diberi hak untuk pindah jurusan paling lambat di awal

    semester tiga. Mekanisme pindah jurusan dilakukan setelah mendapat

    persetujuan PA dan Konselor/BK dengan mempertimbangkan ketuntasan

    mata pelajaran prasyarat jurusan.

    Skema mekasnisme penjurusan disajikan pada lampiran 2a

    28. Persyaratan prestasi akademik untuk penjurusan ditentukan oleh sekolah

    melalui rapat kerja sekolah dengan mengacu pada panduan penyusunan

    laporan hasil belajar dari Dit. PSMA (Surat Edaran Dirjen Mandikdasmen

    Nomor 12/C/KEP/TU/2008):

    a. Persyaratan program IPA adalah lulus mata pelajaran fisika, kimia, dan

    biologi;

    b. Persyaratan program IPS adalah lulus mata pelajaran ekonomi, sosiologi,

    dan geografi;

    c. Persyaratan program Bahasa adalah lulus mata pelajaran bahasa

    Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa asing;

    29. Kriteria lulus mata pelajaran adalah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan

    kehadiran minimal 90%, memiliki sikap baik, dan memperoleh nilai mata

    pelajaran sekurang-kurangnya sama dengan nilai KKM;

    30. Sekolah penyelenggara SKS dapat memberikan layanan bagi siswa cerdas

    istimewa (SCI) dengan pembelajaran khusus sesuai dengan kemampuan dan

    daya dukung. Pembelajaran khusus bagi siswa cerdas istimewa dapat

    dilakukan dengan merekonstruksi secara khusus strategi tatap muka dan tugas

    terstruktur. Sekolah dapat menyusun kriteria beban belajar secara khusus

    bagi siswa cerdas istimewa seperti pada contoh lampiran 3g;

    31. Kriteria penentuan siswa cerdas istimewa dilakukan oleh sekolah denganmengacu pada karakteristik SCI, yaitu:

    a. Memiliki tingkat kecerdasan intelegensi tinggi di atas rata-rata secara

    konsisten;

    b. Memiliki riwayat belajar istimewa secara konsisten;

    c. Memiliki karakter mandiri, cepat memahami, gemar membaca, dan

    motivasi tinggi dalam belajar; dan

    14

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    15/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    d. Memiliki keingintahuan dan kreativitas tinggi serta komitmen tinggi

    dalam melaksanakan tugas yang ditunjukan dengan skor kreativitas (CQ)

    dan komitmen tugas (TC)

    32. Kriteria kelulusan menjelaskan kriteria dan mekanisme penentuan kelulusan,yaitu lulus penilaian mata pelajaran dan lulus dari satuan pendidikan.

    Penentuan kriteria kelulusan ditentukan oleh sekolah dalam rapat kerja

    sekolah;

    33. Kalender akademik memuat informasi hari dan jam belajar, hari libur,

    kegiatan ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, jadwal

    pengisian kartu rencana studi (KRS), kegiatan semester pendek, dan jadwal

    ujian sekolah;

    34. Pedoman pendukung pelaksanaan menjelaskan informasi yang diperlukan

    untuk memperjelas dan memudahkan pelaksanaan penyelengaraan SKS.

    Pedoman pendukung terdiri atas , pedoman moving class, pedoman PA, dan

    pedoman Konselor/BK. Pedoman tersebut disusun oleh sekolah dengan

    melibatkan unsur guru, konselor/BK, tim penyusun kurikulum, dan kepala

    sekolah;

    35. Pelaksanaan penyelenggaraan SKS dilakukan secara bertahap dengan strategi

    phasing in/out dimulai tahun pertama, sedangkan peserta didik lainnya yang

    duduk di kelas XI dan XII tetap menggunakan sistem paket. Pada tahun kedua

    terdapat dua angkatan yang menggunakan SKS sedangkan peserta didik kelas

    XII masih menggunakan sistem paket. Pada tahun ketiga seluruh peserta didik

    di sekolah menggunakan SKS;

    36. Untuk menyelengarakan SKS di sekolah pada tahap awal:

    a. Tersedia KTSP yang memuat struktur kurikulum dengan sistem paket dan

    SKS yang telah ditandatangani Dinas Pendidikan Provinsi;

    b. Tersedia perangkat pembelajaran (Silabus dan RPP) sesuai dengan serial

    mata pelajaran, minimal untuk tahun pertama;

    c. Tersedia jadwal mata pelajaran dan jadwal konsultasi PA dan

    Konselor/BK;

    d. Mendapat izin tertulis dari dinas pendidikan Kabupaten/Kota dan/atau

    Provinsi. Izin tersebut kemudian dilaporkan kepada Direktorat PSMA;

    e. Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat dan orangtua;

    15

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    16/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    37. Jadwal mata pelajaran mengakomodasi kebutuhan dan potensi peserta didik,

    dan daya dukung sekolah. ;

    38. Jadwal mata pelajaran digunakan untuk kegiatan pembelajaran tatap muka

    dan penugasan terstruktur yang ditetapkan pada awal semester;

    39. Sekolah merancang pilihan beban belajar dan mata pelajaran sampai

    semester enam untuk mengakomodasi kebutuhan distribusi tugas mengajar.

    Contoh pilihan beban belajar dan mata pelajaran disajikan dalam lampiran

    3b;

    40. Kegiatan semester pendek dilaksanakan hanya untuk perbaikan nilai bagi

    mereka yang belum mencapai kelulusan mata pelajaran sampai akhir

    semester. Ketentuan tentang semester pendek;

    a. Jadwal ditentukan oleh sekolah dengan waktu pelaksanaan

    disesuaikan dengan kebutuhan dan daya dukung;

    b. Waktu belajar dilaksanakan pada sore hari setelah jadwal belajar

    berakhir atau pada jeda antar semester.

    c. Pembelajaran semester pendek mengacu pada hasil ketuntasan

    standar kompetensi (SK) mata pelajaran;

    d. Jumlah kegiatan dilakukan dalam 8 pertemuan yang diakhiri dengan

    penilaian;

    e. Guru yang mengajar di semester pendek adalah guru mata pelajaran

    terkait yang mendapat tugas dari kepala sekolah;

    41. Pembimbing Akademik (PA) adalah guru yang diberi tugas untuk membimbing

    perkembangan prestasi akademik peserta didik sampai akhir masa studinya.

    PA membimbing peserta didik maksimal 20 orang dengan tugas sebagai

    berikut:

    a. Memantaudan melakukan analisis terhadap data potensi, kebutuhan,

    minat, dan prestasi yang diperoleh dari Konselor/BK, serta memberikan

    rekomendasi konstruktif selama mengikuti pendidikan di sekolah agar

    peserta didik berkembang potensi akademiknya secara maksimal;

    b. Membimbing siswa pada saat pengisian kartu rencana studi (KRS),

    pemilihan jurusan, pembagian laporan hasil belajar (LHB), dan/ atau

    melaksanakan konsultasi akademik;

    16

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    17/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    c. Mengelola hasil penilaian akhlak mulia dan kepribadian berdasarkan hasil

    penilaian dari guru mata pelajaran pendidikan agama dan pendidikan

    kewarganegaraan dan masukan guru mata pelajaran lainnya;

    d. Menjalin komunikasi dan kerjasama dengan orangtua, Konselor/BK, danguru mata pelajaran;

    42. PA memberikan layanan konsultasi akademik minimal enam kali dalam tiap

    semester.

    43. Konselor/BK adalah pendidik profesional yang bertugas memberikan

    pelayanan bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan formal;

    Konselor/BK memberikan bimbingan dan konsultasi pada peserta didik

    (konseli) agar mampu mengembangkan potensi dan mandiri dalam mengambil

    keputusan dan pilihan untuk mewujudkan kehidupan yang produktif,

    sejahtera, dan peduli kemaslahatan umum. Dalam pelaksanaan SKS,

    Konselor/BK membimbing siswa dengan jumlah minimal 150 orang selama

    masa studi dengan tugas sebagai berikut:

    a. Memantau, menghimpun dan mendokumentasi data, serta melakukan

    analisis potensi, kebutuhan, minat, dan prestasi peserta didik;

    b. Memantau, mendeteksi, dan memberikan rekomendasi konstruktif agar

    peserta didik mampu mencapai tugas perkembangannya melalui kegiatan

    pengembangan diri di sekolah termasuk peserta didik yang membutuhkan

    layanan khusus;

    c. Memberikan bimbingan siswa pada saat kegiatan layanan dan kosultasi

    kelompok sesuai jadwal layanan, serta layanan individu sesuai dengan

    kebutuhan peserta didik; dan

    d. Melaporkan hasil penilaian kegiatan pengembangan diri tiap semester;

    e. Menjalin komunikasi dan kerjasama dengan orang tua, PA, dan guru mata

    peajaran;

    44. Konselor/BK melaksanakan kegiatan layanan bimbingan dan konsultasi

    kelompok minimal enam kali dalam tiap semester.

    45. Penilaian dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.

    Penilaian oleh pendidik dilakukan melalui tes dan nontes dalam kegiatan

    ulangan harian (UH), ulangan tengah semester (UTS), dan ulangan akhir

    semester (UAS). Penilaian oleh satuan pendidikan dilakukan melalui ujian

    17

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    18/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    sekolah (US). Penilaian oleh pemerintah dilakukan melalui ujian nasional

    (UN);

    46. Penilaian hasil belajar pada tiap mata pelajaran oleh pendidik mengukur

    pencapaian kompetensi tiap KD dan/atau SK untuk diakumulasi menjadi nilaimata pelajaran.

    47. Penilaian hasil belajar dalam penyelenggaraan SKS menyertakan indeks

    prestasi (IP) pada laporan hasil belajar.

    Perhitungan indeks prestasi menggunakan rumus:

    i

    ii

    B

    xBNIP

    =

    )(

    IP = Indeks Prestasi

    Ni = Nilai tiap mata pelajaran

    Bi = Beban belajar tiap mata pelajaran (sks)

    48. Laporan hasil belajar (LHB) memuat hasil penilaian mata pelajaran yang

    terdiri atas pengetahuan, praktik, dan sikap, disertai dengan deskripsi

    pencapaian standar kompetensi. LHB juga melaporkan hasil pengembangan

    diri dan akhlak mulia/kepribadian, serta hasil indeks prestasi semester dan

    kumulatifnya. Contoh LHB disajikan pada lampiran 3m;

    49. Pengelolaan, pengorganisasian, dan kontrol data penilaian, serta pencetakan

    laporan hasil belajar (LHB) menerapkan sistem administrasi akademik

    berbasis TIK;

    50. Kriteria lulus satuan pendidikan (lulus SMA) adalah menyelesaikan seluruh

    program pembelajaran dengan beban belajar minimal yang ditentukan satuan

    pendidikan, memiliki sikap yang baik, lulus ujian sekolah, dan lulus ujian

    nasional;

    51. Ujian sekolah dilaksanakan dua kali setiap tahun yaitu pada semester ganjil

    dan genap. Sekolah memfasilitasi peserta didik untuk dapat mengikuti ujian

    sekolah mata pelajaran tertentu setelah menyelesaikan seluruh serial mata

    pelajaran. Dengan demikian peserta didik berhak untuk mengikuti ujian

    sekolah secara bertahap;

    52. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran dan

    penilaian kompetensi peserta didik secara nasional pada beberapa mata

    18

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    19/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan

    teknologi. Pemerintah memfasilitasi ujian nasional (UN) dua kali setiap

    tahun, yaitu pada semester ganjil dan genap. Peserta didik juga berhak untuk

    mengikuti ujian nasional secara bertahap;

    G. Uraian Prosedur Kerja

    1. Persiapan

    1.1. Kepala sekolah mensosialisasikan dasar filosofis, landasan hukum,

    dan implementasi secara umum pelaksanaan SKS kepada pendidik

    dan tenaga kependidikan, serta pengurus komite sekolah;

    1.2. Kepala SMA mengundang dan menugaskan Tim Penyusun Kurikulum

    (TPK) Sekolah serta memberi pengarahan teknis untuk melakukan

    persiapan penyelenggaraan SKS (Contoh Persiapan Penyelenggaraan

    SKS tahun 2012-2013 disajikan pada lampiran 4). Arahan sekurang-

    kurangnya berisi:

    a. Dasar pelaksanaan SKS;

    b. Tujuan dan manfaat penyelenggaraan

    SKS ;

    c. Hasil yang diharapkan;

    d. Unsur-unsur yang terlibat dan uraian

    tugas TPK sekolah;

    1.3. TPK sekolah menyusun draf rencana dan jadwal pertemuan, uraian

    kegiatan, sasaran/hasil untuk melakukan persiapan dokumen dan

    sumber daya pendukung lainnya, sekurang-kurangnya berisi:

    a. Rincian pembagian tugas kerja;

    b. Jadwal pertemuan awal TPK, pembahasan draf di tingkat TPK,

    pembahasan pleno rapat kerja, finalisasi dokumen, validasi, dan

    sosialisasi kepada masyarakat;

    c. Draf dokumen yang perlu disiapkan;

    d. Jadwal pertemuan MGMP untuk menyusun SK-KD serial mata

    pelajaran dan merivisi silabus-RPP;

    1.4. TPK menyiapkan program aplikasi administrasi akademik berbasis

    TIK

    19

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    20/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    1.5. Kepala sekolah bersama Komite membahas draf jadwal dan

    anggaran kegiatan;

    1.6. TPK menyusun draf dokumen: (1) struktur kurikulum dan beban

    belajarl (2) peraturan akademik; (3) panduan PA; (4) panduan BK, dan(5) draf KTSP yang menggunakan SKS untuk tahun pertama dan sistem

    paket untuk kelas XI dan XII;

    1.7. TPK melakukan pertemuan dengan guru dan konselor yang

    dipimpin oleh Kepala Sekolah untuk:

    a. Menyampaikan draf dokumen beban

    belajar dan struktur kurikulum, peraturan akademik, panduan

    PA dan BK dan panduan pendukung lainnya agar dicermati,ditelaah, diberikan masukan, dan koreksi untuk penyempurnaan;

    b. Menyampaikan tugas MGMP untuk

    memetakan SKL dan SK-KD serial mata pelajaran serta merevisi

    silabus dan RPP satu tahun pelajaran;

    c. Menyampaikan tugas Konselor/BK

    menyusun rancangan kegiatan layanan bimbingan dan

    konseling serta jadwal konsultasi;

    1.8. MGMP memetakan SKL dan SK-KD serial mata pelajaran dan

    merevisi Silabus-RPP.

    1.9. Konselor/BK menyusun rancangan kegiatan layanan bimbingan dan

    konseling serta jadwal konsultasi;

    1.10. TPK menghimpun masukan dan koreksi terhadap draf

    dokumen beban belajar dan struktur kurikulum, dan peraturan

    akademik, untuk dibahas dengan kepala sekolah;

    1.11. Kepala sekolah menetapkan beban belajar dan struktur

    kurikulum, dan peraturan akademik, untuk disosialisaikan kepada

    warga sekolah;

    1.12. TPK menyusun dokumen final KTSP menggunakan SKS

    tahun pertama dan sistem paket kelas XI dan XII untuk

    dikonsultasikan dengan instansi terkait (Dinas Pendidikan, LPMP,

    atau Perguruan Tinggi);

    20

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    21/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    1.13. TPK menyiapkan daftar PA, desain pilihan mata

    pelajaran, kalender akademik, dan jadwal mata pelajaran;

    a. Pemilihan calon PA didasarkan pada

    kecakapan, integritas, dan keteladanan guru untuk mau menjadiperintis dan volenteer;

    b. Calon PA angkatan pertama adalah guru

    yang mengajar mulai semester pertama dan menjadi perintis

    secara bertahap sampai seri terakhir mata pelajaran.

    1.14. Kepala Sekolah dan ketua Komite Sekolah

    menandatangani KTSP, kemudian mengirimkan dokumen KTSP ke

    Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Provinsi sekaligus meminta

    izin tertulis penyelenggaraan SKS;

    1.15. Kepala Sekolah mensosialisaikan pelaksanaan SKS kepada

    warga sekolah, komite, dan masyarakat.

    2. Pelaksanaan

    2.1. Kepala Sekolah:

    a. Menetapkan pembagian tugas guru, PA

    dan BK;

    b. Mensosialisasikan penyelenggaraan SKS

    kepada peserta didik baru melalui kegiatan masa orientasi peserta

    didik baru (MOPD).

    2.2. TPK dan Kepala Sekolah menetapkan rombongan belajar

    angkatan pertama semester satu:

    a. Setiap rombongan belajar dengan

    jumlah 32 orang peserta didik ditetapkan dua orang PA, sehingga

    masing-masing PA akan membimbing dan mendampingi 16 orang

    peserta didik sampai mereka menyelesaikan studinya;

    b. Setiap rombongan belajar diberikan

    identitas misalnya 1A, 1B, 1C, dan seterusnya. Angka 1

    menunjukan semester satu dan A, B, C, dan seterusnya

    menunjukan pada rombongan belajar yang berbeda;

    21

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    22/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    c. Setiap 4 5 rombongan belajar atau 150

    orang peserta didik ditetapkan seorang Konselor/BK.;

    2.3. Guru mata pelajaran melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai

    jadwal mata pelajaran dan melakukan penilaian serta tindak lanjutnya;2.4. Guru melaksanakan ulangan harian dalam bentuk tes atau tugas-tugas

    termasuk penilaian praktik atau produk untuk mengukur ketuntasan KD;

    a. Hasil penilaian tiap KD mencakup aspek pengetahuan,

    penilaian sikap, dan/atau praktik;

    b. Hasil ketuntasan KD segera diinformasikan kepada peserta

    didik agar segera ditindaklanjuti, misalnya dengan kegiatan

    remedial bagi peserta didik yang belum tuntas;

    c. Hasil remedial segera diinformasikan kepada peserta didik;

    2.5. PA dan BK melaksanakan kegiatan konsultasi sesuai dengan jadwal

    konsultasi;

    2.6. TPK mengatur, memantau, dan mendampingi kegiatan MGMP untuk

    merevisi Silabus dan RPP sesuai serial mata pelajaran untuk tahun

    kedua dan seterusnya;

    2.7. Konselor/BK menghimpun dan mendokumentasi data potensi,

    kebutuhan, dan minat peserta didik, kemudian menganalisis dan

    menyajikan informasi sistematis, ringkas, dan mudah untuk digunakan

    oleh PA, guru mata pelajaran, dan TPK ;

    2.8. TPK mengatur dan memantau kegiatan MGMP dalam menyiapkan

    instrumen ulangan tengah semester (UTS);

    2.9. Setelah kegiatan UTS:

    a. Guru mata pelajaran melaporkan

    ketuntasan KD dan SK dan menindaklanjuti dengan kegiatan

    remedial berdasarkan ketuntasan SK;

    b. TPK melakukan evaluasi keterlaksanaan,

    menghimpun data potensi, kebutuhan, dan minat peserta didik

    dari konselor/BK, memetakan komposisi awal klasifikasi peserta

    didik berdasarkan program jurusan IPA/IPS/Bahasa;

    22

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    23/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    c. PA menghimpun data prestasi akademik,

    minat, dan kebutuhan peserta didik, serta menganalisis data

    potensi, minat dan kebutuhan dari Konselor/BK;

    2.10. TPK dan MGMP menyiapkan instrumen ulangan akhirsemester (UAS);

    2.11. Setelah UAS:

    a. Guru mata pelajaran melaporakan nilai

    mata pelajaran setelah dilakukan remedial berdasarkan

    ketuntasan SK;

    b. PA dan Konselor/BK melaporkan data

    awal komposisi peserta didik pada jurusan IPA/IPS/Bahasa;

    c. PA melaporkan hasil penilaian akhlak

    mulia dan kepribadian;

    d. BK melaporkan hasil penilaian

    pencapaian tugas perkembangan termasuk kegiatan

    pengembangan diri;

    2.12. Dalam mengolah dan menganalisis ketuntasan mata

    pelajaran:a. Hasil ketuntasan mata pelajaran dihitung berdasarkan hasil

    rata-rata ketuntasan dari tiap SK;

    b. Hasil ketuntasan tiap SK dihitung berdasarkan hasil rata-rata

    ketuntasan tiap KD;

    Contoh penghitungan ketuntasan disajikan dalam lampiran (3l)

    2.13. TPK menyiapkan perangkat pengisian KRS semester dua;

    2.14. Pada saat pengisian KRS:

    a. PA menginformasikan data potensi dan

    prestasi akademik (IP sementara) kepada peserta didik;

    b. Peserta didik memilih beban belajar dan

    mata pelajaran untuk semester dua berdasarkan pertimbangan

    data potensi dan prestasi akademik dengan cara mengisi KRS.

    Peserta didik yang memenuhi persyaratan akademis sesuai dengan

    potensi, minat, dan kebutuhannya dapat memilih beban belajardan mata pelajaran program jurusan. Peserta didik yang belum

    23

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    24/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    memenuhi persyaratan akademis sesuai dengan potensi, minat,

    dan kebutuhannya tidak dapat memilih beban belajar dan mata

    pelajaran program jurusan;

    c. PA membimbing, memberikan

    pertimbangan, dan menyetujui KRS peserta didik;

    2.15. TPK dibantu tenaga administrasi akademik mencetak LHB

    untuk ditandatangani oleh PA dan Kepala Sekolah;

    2.16. PA membagikan laporan hasil belajar (LHB) semester satu

    yang mencakup indeks prestasi (IP). Contoh LHB disajikan dalam

    lampiran 3m ;

    2.17. Pada saat pembagian LHB, PA menyampaikan informasiumum tentang hasil belajar semester satu dan konsekuensinya di

    semester dua, kriteria dan mekanisme penjurusan, dan mekanisme

    kegiatan semester pendek;

    2.18. TPK menyusun rombongan belajar dan jadwal mata

    pelajaran untuk semester dua:

    a. Peserta didik yang memiliki kesamaan

    pilihan beban belajar dan mata pelajaran dikelompokkan dalamrombongan belajar yang sama;

    b. Pengelompokan rombongan belajar yang

    mungkin terjadi terdiri atas program IPA/IPS/Bahasa dan

    rombongan belajar netral (belum mendapat identitas program

    jurusan);

    c. Rombongan belajar diberi identitas,

    misalnya 2A, 2B, dan seterusnya. Angka 2 menunjukan mereka adadi semester dua, sedangkan A, B, dan seterusnya sebagai

    kelompok peserta didik yang memiliki pilihan beban belajar dan

    mata pelajaran yang sama;

    d. Peserta didik yang memilih beban

    belajar dan mata pelajaran lebih banyak disediakan jadwal khusus

    sampai sore hari;

    e. Peserta didik dengan bakat dan

    kecerdasan istimewa difasilitasi pembelajaran khusus;

    24

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    25/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    2.19. Kepala sekolah menetapkan jadwal mata pelajaran

    semester dua;

    2.20. Guru mata pelajaran melaksanakan kegiatan

    pembelajaran semester dua sesuai dengan jadwal mata pelajaran;

    2.21. PA dan Konselor/BK melaksanakan kegiatan konsultasi

    sesuai dengan jadwal konsultasi;

    2.22. Pada saat kegiatan konsultasi di semester dua:

    a. PA mengingatkan, memantau, dan

    membimbing peserta didik mengikuti kegiatan semester pendek

    untuk memperbaiki nilai mata pelajaran yang belum tuntas dan

    memenuhi persyaratan akademis sesuai dengan potensi, minat,

    dan kebutuhannya;

    b. BK membimbing, memberi

    pertimbangan, dan mendorong siswa agar mampu dan mandiri

    dalam mengambil keputusan, mengembangkan potensi,

    melaksanakan kegiatan pengembangan diri untuk mencapai

    prestasi akademik yang maksimal;

    2.23. TPK mengatur, menyusun, dan memantau jadwal dankegiatan semester pendek:

    a. Menugaskan guru mata pelajaran

    tertentu melaksanakan pembelajaran semester pendek

    berdasarkan hasil ketuntasan kompetensi dan melaksanakan

    penilaian pada akhir kegiatan.;

    b. Menghimpun, mengolah, dan

    menganalisis hasil penilaian kegiatan semester pendek;

    c. Hasil penilaian kegiatan semester

    pendek disampaikan kepada peserta didik.

    d. Peserta didik yang belum lulus pada

    tahap pertama diberikan kesempatan mengikuti kegiatan semester

    pendek tahap kedua setelah UTS;

    2.24. Setelah pelaksanaan UAS semester dua:

    25

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    26/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    a. TPK menghimpun hasil akhir kegiatan

    semester pendek untuk menetapkan peserta didik pada program

    IPA/IPS/Bahasa sesuai dengan potensi, minat, dan kebutuhannya;

    b. Jika masih terdapat peserta didik yangbelum memenuhi persayaratan akademis sesuai dengan potensi,

    minat, dan kebutuhan, TPK meminta PA dan Konselor/BK untuk

    menyampaikan data pendukung yang akan dijadikan pertimbangan

    dalam rapat pleno penentuan penjurusan;

    c. Kepala Sekolah memimpin rapat pleno

    dewan pendidik untuk menetapkan penjurusan peserta didik di

    semester tiga. Dalam hal ini tidak ada rapat pleno kenaikan kelas

    dalam penyelenggaraan SKS;

    3. Ujian dan Kelulusan

    3.1. Kepala Sekolah menugaskan TPK untuk melakukan persiapan

    pelaksanaan ujian;

    3.2. Kepala sekolah memberikan arahan tentang mekanisme dan

    persyaratan, baik ujian sekolah maupun ujian nasional yang

    dilaksanakan tiap semester sehingga memungkinkan peseta didik dapatmengikuti sebagian atau seluruh mata pelajaran yang diujikan;

    3.3. TPK menyiapkan rencana kerja dan jadwal

    a. Ujian sekolah yang terdiri atas ujian tertulis dan ujian

    praktik sesuai dengan karakteristik kompetensi mata pelajaran;

    b. Ujian sekolah dan ujian nasional yang dilaksanakan dua kali

    dalam satu tahun, yaitu pada semester ganjil dan semester genap;

    c. Mata pelajaran yang diujikan yaitu mata pelajaran yang

    sudah diikuti sampai seri terakhir;

    3.4. Kepala sekolah mengecek dan menetapkan rencana kerja dan jadwal

    ujian;

    3.5. Kepala sekolah melalui TPK menginformasikan pelaksanaan ujian yang

    berisi:

    a. jadwal ujian

    b. persyaratan peserta ujian

    c. prosedur dan mekanisme ujian;3.6. Guru/MGMP menyusun perangkat ujian sekolah:

    26

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    27/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    a. perangkat ujian tertulis terdiri atas kisi-kisi, kartu soal,

    kartu telaah, lembar soal, dan kunci jawaban;

    b. perangkat ujian praktik terdiri atas kisi-kisi, kartu soal,

    kartu telaah, lembar soal, alat-bahan praktik, dan format penilaian

    yang disertai rubrik;

    3.7. PA dan BK mengidentifikasi peserta didik yang dapat mengikuti ujian.

    3.8. PA menyetujui peserta didik yang mendaftarkan diri mengikuti ujian;

    3.9. TPK menginformasikan data peserta ujian untuk dikonfirmasi oleh

    peserta didik dan PA

    3.10. Kepala sekolah menetapkan peserta ujian

    3.11. Setelah pelaksanaan ujian (US dan/ atau UN):

    a. Kepala Sekolah mengumumkan hasil ujian;

    b. peserta didik yang belum lulus wajib mengikuti ujian pada

    semester berikutnya hingga lulus;

    c. data hasil ujian disimpan untuk diakumulasi seluruh mata

    pelajaran sebagai bagian persyaratan kelulusan satuan pendidikan

    3.12. Kepala Sekolah menugaskan TPK untuk merancang mekanisme

    kelulusan, dengan kegiatan sebagai berikut:

    a. mendata peserta didik yang telah menyelesaikan beban belajar

    yang dipersyaratkan;

    b. mendata peserta didik yang memiliki sikap baik

    c. mendata peserta didik yang lulus ujian sekolah;

    d. mendata peserta didik yang lulus ujian nasional

    3.12. Kepala Sekolah memimpin rapat pleno dewan pendidik untuk menetapkan

    kelulusan peserta didik.

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Lampiran 1a: Alur Prosedur Kerja Persiapan Penyelenggaraan SKS

    Lampiran 1b: Alur Prosedur Kerja Pelaksanaan Penyelenggaraan SKS Tahun

    Pertama

    Lampiran 1c: Alur Pelaksanaan Ujian Sekolah

    Lampiran 2A: Instruksi Kerja Penentuan Penjurusan

    27

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    28/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    Lampiran 2b: Instruksi Kerja Identifikasi dan Layanan Siswa Cerdas Istimewa

    Lampiran 2c: Instruksi Kerja Penentuan Nilai Mata Pelajaran

    Lampiran 2d: Instruksi Kerja Kegiatan Remedial dan Semester Pendek

    Lampiran 3a: Contoh Strutur Kurikulum dan Beban Belajar

    Lampiran 3b: Contoh Penyusunan SK-KD Serial Mata Pelajaran

    Lampiran 3c: Contoh Penjadwalan Fleksibel dengan Pola On/Off bagi Peserta

    Didik

    Lampiran 3d: Contoh Jadwal Mata Pelajaran

    Lampiran 3e: Contoh Kartu Rencana Studi (KRS)

    Lampiran 3f: Contoh Kalender Akademik

    Lampiran 3g: Contoh Beban Belajar Siswa Cerdas Istimewa

    Lampiran 3h: Contoh Pemetaan Alokasi Waktu

    Lampiran 3i: Contoh Silabus Pembelajaran SKS di SMA

    Lampiran 3j : Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SKS di SMA

    Lampiran 3k : Contoh Penentuan Ketuntasan Mata Pelajaran

    Lampiran 3l : Contoh Laporan Hasil Belajar

    Lampiran 4: Contoh Jadwal Persiapan Penyelenggaraan SKS Tahun 2012-

    2013

    28

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    29/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    GLOSARIUM

    Konselor/BK adalah pendidik profesional yang bertugas memberikan pelayanan bimibingan dan

    konseling pada satuan pendidikan formal

    Pembelajaran dengan pola on/off adalah penjadwalan pembelajaran yang memungkinkanpeserta didik memilih atau tidak memilih mata pelajaran tertentu pada semester tertentu

    Pembimbing akademik (PA) adalah guru yang diberi tugas pembimbingan akademik terhadap

    sejumlah siswa dalam menyelesaikan studinya pada satuan pendidikan

    Persiapan dokumen kurikulum yang dimaksud terdiri atas struktur kurikulum dan beban

    belajar, peraturan akademik, kalender akademik, dan pedoman pendukung pelaksanaan,

    serta perangkat pembelajaran dan penilaian

    Persiapan penyelenggaraan SKS terdiri atas: persiapan dokumen kurikulum dan sumber daya

    Persiapan sumber daya terdiri atas sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan dan sarana

    prasarana

    Sekolah bertaraf internasional (SBI) adalah sekolah yang telah memenuhi delapan standar

    nasional yang diperkaya dengan standar pendidikan dari negara maju

    Sekolah kategori mandiri (SKM) atau sekolah standar nasional (SSN) adalah sekolah yang telah

    memenuhi atau hampir memenuhi delapan standar nasional pendidikan

    Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang

    siswanya menentukan sendiri beban belajar dan mata pelajaran yang diikuti setiap

    semester pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem kredit

    semester dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks). Beban belajar satu sks meliputi

    satu jam pembelajaran tatap muka, satu jam penugasan terstruktur, dan satu jam

    kegiatan mandiri tidak terstruktur

    29

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    30/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    Lampiran 1a: Alur Prosedur Kerja Persiapan Penyelenggaraan SKS

    INPUTPROSEDUR/UNSUR TERLIBAT

    OUTPUTKEPALA SEKOLAH KOMITE TPK GURU KONSELOR/BK

    UU No. 20/2003PP No.19/2005Peraturan Menteri

    Panduan KTSPPanduan SKSKTSP SMAKriteria SKM, SBI

    Analisis KonteksPembelajaran

    Moving Kelas

    SosialisasiPemahaman SKS

    Pengarahan danPenugasan TPK

    Menyusun jadwalMenyusun draf

    dokumenMenyiapkan program

    aplikasi

    Pembahasan Draf Dokumen

    Finalisasi bebanbelajar dan strukturkurikulum

    Revisi KTSP

    Menyusun SKL-SK/KD Seri MataPelajaran, Silabus,dan RPP

    Menyusunrancangan kegiatanlayanan bimbingandan Konselong

    Finalisasi seluruhdokumen yangdiperlukanMenandatangani KTSP

    DokumenKTSPPanduanPA, BK,Movingkelas, danPeraturanakademik

    Mengajukan izintertulis kepadaDinas Pendidikan

    30

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    31/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    Lampiran 1b: Alur Prosedur Kerja Pelaksanaan Penyelenggaraan SKS Tahun Pertama

    INPUT PROSEDUR/UNSUR TERLIBAT OUTPUTKEPALA SEKOLAH TPK GURU PA KONSELOR/BK

    Semester Pertama

    Semester Kedua

    KTSP SKS dansistem paket

    DokumenPendukungSilabus -RPP

    Sosialisasi,penugasan,pemantauan

    Menetapkan guru,PA, BK

    Menyusun jadwalmapel, kalenderakademik

    Menyusun desainpilihan MP

    Melaksanakan KBM,UH, UTS, UAS

    melaksanakanremedialkompetensi

    Melaporkan hasilpenilaian SK-KD

    Revisi Silabus-RPP

    melaksanakankonsultasi

    Menghimpun dataminat, kebutuhan,prestasi

    memetakanpenjurusan dll

    menghimpun datapotensi, minat,kebutuhan,prestasi

    melaksanakanlayanan BK

    memetakanpenjurusan, dll

    Rekomendasi peta penjurusan

    Menyetujui KRSMerekap rombel smt

    2 hasil KRSMenyusun Jadwal

    Rombongan

    IPA/IPS/Ba-hasa danNetral

    Jadwal MP smt2

    Silabus-RPP

    RombonganIPA/IPS/Ba-hasa danNetral

    Jadwal MP smt2

    Silabus-RPP

    Menetapkan Rombeldan Jadwal

    Memberikanpengarahan

    Menyusun danmemantau jadwalkeg MGMP,semester pendek, dll

    Melaksanakan KBM,kegiatan MGMP, SP,dll

    Melaksanakankonsultasi, controlkehadiran, dll

    Melaksanakankonsultasi, controlpengembangan diridll

    Merekap laporanpenilaian dan hasil

    SP, dll

    Rapat penetapan akhir penjuruan IPA/IPS/Bahasa

    Menyetujui KRS

    Hasil akhirrombelIPA/IPS/Bahasa

    jadwalsemester 3

    31

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    32/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    Lampiran 1c : Alur Pelaksanaan Ujian dan Kelulusan

    INPUT PROSES/UNSUR YANG TERLIBAT OUTPUTKepala Sekolah TPK Guru/MGMP PA/BK

    Menugaskan danmemberikanpengarahan

    mekanisme dan

    persiapan UjianSekolah

    Menyusun jadwal UjianMemandu MGMP

    menyusun perangkatUS

    Menghimpun perangkatUjian

    Menyusun perangkatUjian praktik dan

    tertulis

    Mendata TranskipNilai peserta didikyang memenuhipersyaratan US

    MenetapkanJadwal Ujian

    Menginformasikan jadwal dan mekanisme Ujian

    Menyetujuipendaftaran

    Peserta Didik ikutUjian

    Merekap data pesertaUjianMenetapkan

    peserta Ujian

    Ujian (US-UN) Siap

    dilaksanakan

    PP No 19 Tahun2005

    Juknis SKSData Hasil

    Belajarr(TranskipNilai)

    Data pesertadidik yang telahmengikuti US/UN

    Menugaskan TPKuntuk persiapan

    rapat plenokelulusan

    Merancang kriteriakelulusan dan

    jadwal rapatMendata transkip,

    data nilai akhlakmulia, hasil Ujian(US-UN)

    Rapat Pleno Kelulusan

    DataSiswaLulusSatuanPendidikan

    32

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    33/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    Lampiran 2a: Instruksi Kerja Penentuan Penjurusan

    Peserta didik mengikutiseluruh mata pelajaran seri1 IPA (fisika, kimia, biologi),IPS (ekonomi, sosiologi,geografi), Bahasa (bahasaIndonesia, bahasa Inggris),matematika, pendidikanagama, dan penjas orkes.

    Penerimaan PesertaDidik Baru

    KBM semester satuObservasi, Psikotes,

    Himpun Data

    Rombonganbelajar Semester

    satu

    Sesuai?

    Analisis kesesuaianpotensi, minat,

    kebutuhan dan prestasiakademik

    Masuk JurusanIPA/IPS/Bahasa

    Smt 2

    YA

    Rombongan belajarnon jurusan di smt

    2

    Kegiatan SemesterPendek atau Klinik

    Lulus?

    Rapat Dewan Pendidik penentuan Jurusan paling lambat diawal semester 3

    Masuk JurusanIPA/IPS/Bahasa

    Smt 3

    YA

    TIDAK

    TIDAK

    Peserta didik tidakboleh memilih bebanbelajar dan matapelajaran seri 2 cirikhas program jurusan

    33

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    34/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    Lampiran 2b: Instruksi Kerja Identifikasi dan Layanan Siswa Cerdas Istimewa

    `

    Penerimaanpeserta didik

    baru

    Cek data potensi,minat, dan prestasi

    semester 1

    Sesuaikriteria SCI

    KBM dengan desainkhusus SCI mulaisemester 2 dan

    seterusn a

    KBM biasa dengan bebanmaksimum 24 sks di

    semester 2 dan seterusnya

    Non SCI, dapatmenyelesaikan studi

    paling cepat 5 semester

    SCI, dapatmenyelesaikan studi

    paling cepat 4 semester

    YA

    TIDAK

    Rombongan belajarsemester satu

    34

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    35/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    Lampiran 2c : Instruksi Kerja Penentuan Nilai Mata Pelajaran

    `

    ProsesPembelajaran

    Penilaian KD melaluiTugas (PR, produk,

    proyek),Tes (UH),dan/ atau praktik

    Tuntas(KKM)?

    Remedial KD

    Penilaian KDBerikutnya

    Tuntas(KKM)?

    Remedial KD

    Hasil penilaianKD mencakuptiga aspek(pengetahuan,sikap, dan/ataupraktik)

    Hasilpenilaian KDberikutnya

    Penilaian SK melaluiUTS/UAS

    Tuntas(KKM)?

    Remedial SKPenggabungan nilai

    SK dari tiap KD

    Nilai SK daripenilaianharian

    Nilai SK dariPenilaianUTS/UAS

    Penggabungan nilai SK

    Nilai SK dariseluruh penilaian

    (UH, UTS/UAS)

    Penggabungan beberapa nilai SK

    untuk mendapatkan nilai MataPelajaran

    Data mencakup nilaipengetahuan, sikap,dan/atau praktikdisertai nilai gabunganpengetahuan danpraktik menjadi satunilai SK

    YA

    YA

    YA

    TIDA

    K

    TIDA

    K

    TIDA

    K

    Nilai mata pelajaranmencakup aspekpengetahuan, sikap,

    dan/ atau praktik dangabungan rata-rata SKdalam satu nilai untukmenyatakan indeksprestasi (IP) 35

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    36/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    Lampiran 2d : Instruksi Kerja Kegiatan Remedial dan Semester Pendek

    Penilaian KD melaluiUH, tugas-tugas. dll

    Tuntas? Remedial KD

    Tuntas?

    Penggabungan nilaitiap KD dengan nilai

    SK dari UTS/UAS

    Remedial SK

    Tuntas?

    Penggabungan nilaitiap SK menjadi nilaiMata Pelajaran (satu

    nilai)

    Tuntas?

    Lulus?

    Data NilaiKD

    Data NilaiSK

    Data LHB(IP

    Semester)Finish

    Kegiatan SemesterPendek (SP)

    Lulus?

    Kegiatan SP Ulang

    Data LHB(IPK

    Semesterberikutnya)

    TIDA

    K

    TIDA

    K

    TIDA

    K

    TIDA

    K

    TIDA

    K

    TIDA

    K

    Y

    AY

    A

    YA

    Y

    A

    Y

    A

    Y

    A

    A

    36

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    37/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    Lampiran 3a: Contoh Struktur Kurikulum dan Beban Belajar

    PROGRAM IPA

    No Mata Pelajaran Beban Belajar (sks)

    1 2 3 4 Jumlah

    1. Pendidikan Agama 2 2 2 6

    2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 6

    3. Bahasa Indonesia 2 4 4 2 12

    4. Bahasa Inggris 2 4 4 2 12

    5. Matematika 2 4 4 3 13

    6. Pendidikan Jasmani Olahraga danKesehatan

    1 1 1 1 4

    7. Sejarah Umum 3 3

    8. Teknologi Informasi danKomunikasi

    2 2 2 6

    9 Seni Budaya 2 2 4

    10. Keterampilan/Bahasa Asing 2 2 2 6

    11. Fisika 2 3 3 3 11

    12. Kimia 2 3 3 3 11

    13. Biologi 2 3 3 3 11

    14. Ekonomi 2 2

    15. Sosiologi 2 2

    16. Geografi 2 2

    17. Muatan Lokal 2 2 4

    JUMLAH 115

    37

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    38/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    Lampiran 3b: Contoh Penyusunan SK-KD Seri Mata Pelajaran

    NO

    Mata Pelajaran Semester(Paket)

    SK-KD Seri (BebanBelajar)

    1. Pendidikan

    Agama (Islam) X (1)

    1.1, 1.2, 1.3; 2.1,2.2, 2.3; 3.1, 3.2,3.3; 4.1, 4.2, 4.3;5.1, 5.2, 5.3; 6.1,6.2

    Pendidikan Agama1 (2 sks)

    X (2)

    7.1, 7.2, 7.3; 8.1,8.2, 8.3; 9.1, 9.2,9.3; 10.1, 10.2,10.3; 11.1, 11.2,11.3; 12.1, 12.2

    XI (1)

    1.1, 1.2, 1.3; 2.1,2.2, 2.3; 3.1, 3.2,3.3; 4.1, 4.2, 4.3;5.1, 5.2, 5.3; 6.1,

    6.2

    Pendidikan Agama

    2 (2 sks)

    XI (2)

    7.1, 7.2, 7.3; 8.1,8.2, 8.3; 9.1, 9.2,9.3; 10.1, 10.2,10.3; 11.1, 11.2,11.3; 12.1, 12.2

    XII (1)

    1.1, 1.2, 1.3; 2.1,2.2, 2.3; 3.1, 3.2,3.3; 4.1, 4.2, 4.3;5.1, 5.2, 5.3; 6.1,6.2, 6.3

    Pendidikan Agama3 (2 sks)

    XII (2)

    7.1, 7.2, 7.3; 8.1,8.2, 8.3; 9.1, 9.2,

    9.3; 10.1, 10.2,10.3; 11.1, 11.2,11.3; 12.1, 12.3

    2. FisikaX (1) 1.1, 1.2; 2.1, 2.2,

    2.3; 3.1, 3.2 Fisika 1 (2 sks)X (2) 4.1, 4.2, 4.3; 5.1,

    5.2, 5.3; 6.1, 6.2

    XI (1) 1.1, 1.2, 1.3, 1.4,1.5, 1.6, 1.7 Fisika 2 (3 sks)

    XI (2)2.1, 2.2

    3.1, 3.2Fisika 3 (3 sks)

    XII (1) 1.1, 1.2, 1.32.1, 2.2, 2.3XII (2)

    3.1, 3.2, 3.3,

    4.1, 4.2Fisika 4 (3 sks)

    3. Bahasa InggrisX (1)

    1.1, 1.2; 2.1, 2.2;3.1, 3.2; 4.1, 4.2;5.1, 5.2; 6.1, 6.2.

    Bahasa Inggris 1 (2sks)

    X (2)

    7.1, 7.2; 8.1, 8.2;9.1, 9.2; 10.1,10.2; 11.1, 11.2;12.1, 12.2.

    Bahasa Inggris 2 (4sks)

    XI (1)

    1.1, 1.2; 2.1, 2.2;3.1, 3.2; 4.1, 4.2;5.1, 5.2; 6.1, 6.2.

    38

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    39/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    XI (2)

    7.1, 7.2; 8.1, 8.2;9.1, 9.2; 10.1,10.2; 11.1, 11.2;12.1, 12.2.

    Bahasa Inggris 3 (4sks)

    XII (1)

    1.1, 1.2; 2.1, 2.2;3.1, 3.2; 4.1, 4.2;

    5.1, 5.2; 6.1, 6.2.

    XII (2)

    7.1, 7.2; 8.1, 8.2;9.1, 9.2; 10.1,10.2; 11.1, 11.2;12.1, 12.2.

    Bahasa Inggris 4 (2sks)

    39

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    40/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    Lampiran 3c: Contoh Penjadwalan Fleksibel dengan Pola On/Off bagi Peserta Didik

    Sekolah dengan potensi siswa beragam, termasuk potensi siswa cerdas istimewa

    1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4

    1 PendidikanAgama 6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

    2 PKN 6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

    3 BahasaIndonesia 12 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2

    4 BahasaInggris 12 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2

    5 Matematika 13 2 4 4 3 2 4 4 3 2 4 4 3 2 4 4 3 2 4 4 3 2 4 4 3

    6 Seni Budaya 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

    7 Penjas Orkes 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

    8 TIK 6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

    9 SejarahUmum 3 3 3 3

    13 Fisika 11 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2

    14 Kimia 11 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2

    15 Biologi 11 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2

    16 Sosiologi 11 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3

    17 Ekonomi 11 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3

    18 Geografi 10 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2

    19 Sejarah 4 2 2 2 2 2 2

    20 BahasaAsing 6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

    21 Muatanlokal 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

    21 21 21 20 20 12 21 21 20 20 19 14 21 32 32 30 21 21 21 20 19 13 21 21 20 20 20 13 21 32 32 30

    Alternatif 1/Sem Alternatif 2/Sem SCI/Sem

    JUMLAH PER SMT

    NO MATA PELAJARAN sks Alternatif 1/Sem Alternatif 2/Sem SCI/Sem

    Keterangan:

    1. Alternatif 1: Penjurusan di semester 2

    2. Alternatif 2: Penjurusan di semester 3

    40

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    41/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    Lampiran 3d: Contoh Jadwal Mata Pelajaran

    1A 1B 1C 1D 1E 1F 3A 3B 3C 3D 3E 3F J AM KE XII IPA A XII IPA B XII IPS A XII IPS BM1 FI IND1 EKO1 BIO1 ING1 F3 M2 F2 SOS3 AG2 PKn2 PENJAS TIK MULOK GEO

    2.05 1.02 2.01 2.03 1.03 2.04 1.01 2.06 1.10 1.07 1.15 1.12 LAP1 1.06 1.17 2.13

    M1 F1 IND1 EKO1 BIO1 ING1 F3 M2 F2 SOS3 AG2 PKn2 TIK PENJAS EK MULOK

    2.1 1.02 2.01 2.03 1.03 2.04 1.01 2.06 1.10 1.07 1.15 1.12 1.06 LAP1 2.04 1.17

    FI M1 EKO1 ING1 AG1 IND1 M3 F3 M3 SB1 PKn1 SOS2 KIM MULOK TIK EK

    1.02 2.05 2.03 2.04 2.07 2.01 2.06 1.01 2.10 1.14 1.12 1.07 1.04 1.17 1.06 2.04

    F1 M1 EKO1 ING1 AG1 IND1 M3 F3 M3 SB1 PKn1 SOS2 MULOK KIM GEO TIK

    1.02 2.1 2.03 2.04 2.07 2.01 2.06 1.01 2.10 1.14 1.12 1.07 1.17 1.04 2.13 1.06

    BIO1 EKO1 ING1 M1 IND1 AG1 B2 F3 F2 PKn2 SOS3 SB1 KIM SEJ PENJAS JEP

    1.03 2.03 2.04 2.05 2.01 2.07 2.11 1.01 1.02 1.12 1.07 1.14 1.04 1.13 LAP1 1.11

    BIO1 EKO1 ING1 M1 IND1 AG1 B2 F3 F2 PKn2 SOS3 SB1 JEP ING SEJ PENJAS

    1.03 2.03 2.04 2.1 2.01 2.07 2.11 1.01 1.02 1.12 1.07 1.14 1.11 2.04 1.13 LAP1

    IND1 BIO1 M1 AG1 EKO1SOS1 IND3 B3 B2 AG2 SB1 SOS2 SEJ KIM JEP ING

    2.01 1.03 2.05 2.07 2.03 2.02 2.09 2.11 1.11 1.15 1.14 1.07 1.13 1.04 1.11 2.04

    IND1 BIO1 M1 AG1 EKO1SOS1 IND3 B3 B2 AG2 SB1 SOS2 ING JEP PKn SEJ

    2.01 1.03 2.1 2.07 2.03 2.02 2.09 2.11 1.11 1.15 1.14 1.07 2.04 1.11 1.12 1.13

    ROMBEL/MATA PELAJARAN/ RUANGJAMKE

    HARI

    1-2(TM)

    3-4(PT)5-6

    (TM)7-8(PT)

    S

    ENIN

    SELASA

    1-2(TM)3-4(PT)5-6

    (TM)7-8(PT)

    `1-2

    `3-4

    `5-6

    `7-8

    `1-2

    `3-4

    `5-6

    `7-8

    Keterangan

    TM adalah tatap muka, PT adalah penugasan terstruktur

    1A artinya rombel A semester 1, 3A artinya rombel A semester 3 Rombel 3A s.d 3C adalah program IPA, rombel 3D s.d 3F adalah program IPS

    Kelas XII masih menggunakan sistem paket angkatan terakhir.

    41

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    42/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    Lampiran 3e: Contoh Kartu Rencana Studi (KRS)

    KARTU RENCANA STUDI

    Nama Siswa : ............................. Semester : ....................

    NIS : ............................. Pilihan/Alt : ....................

    Pembimbing Akademik: .............................................................

    Mata Pelajaran dan Beban Belajar:

    No Mata Pelajaran Beban Belajar(sks)

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    8.

    9.

    10.

    11.No. Mata Pelajaran Tambahan (pilihan)*

    1.

    2.

    3.

    JUMKAH

    *)dipilih dari mata pelajaran di semester atau seri berikutnya

    Jakarta, 20 Desember 2012

    Mengetahui Siswa

    Pembimbing Akademik

    ..................................... ...................................

    42

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    43/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    Lampiran 3f: Contoh Kalender Akademik

    Kalender Akademik Semester Genap 2010-2011

    Keterangan

    Minggu 2 9 16 23 30 3Januari: KBMhari pertama

    Senin 3 10 17 24 31- anuar: uar an

    Sekolah

    Selasa 4 11 18 25

    Rabu 5 12 19 26

    Kamis 6 13 20 27

    J um'at 7 14 21 28

    Sabtu 1/8 15 22 29

    Keterangan

    Minggu 6 13 20 27 3Pebruari: Tahun Baru Imlek

    Senin 7 14 21 28eruar: au a

    Muhammad SAW

    Selasa 1 8 15 22 28Pebruari: UTS Semester Genap

    Rabu 2 9 16 23

    Kamis 3 10 17 24

    J um'at 4 11 18 25

    Sabtu 5 12 19 26

    Keterangan

    Minggu 6 13 20 27 1-4Maret: UTS Semester Genap

    Senin 7 14 21 28

    Selasa 1 8 15 22 29

    Rabu 2 9 16 23 30

    Kamis 3 10 17 24 31

    J um'at 4 11 18 25

    Sabtu 5 12 19 26

    Bulan Januari 2011

    Bulan Pebruari 2011

    Bulan Maret 2011

    7-11Maret: Ujian Sekolah Mata

    Pelajaran Agama, Pkn, TIK, Bhs

    Asing, dan Sejarah bagi peserta

    didik yang sudah menyelesaikan

    seluruh seri

    43

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    44/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    Lampiran 3g: Contoh Beban Belajar Siswa Cerdas Istimewa

    No Mata Pelajaran Seri 1 Seri 2

    sks JP sks JP

    1. Pendidikan Agama 2 4 2 2

    2. Bahasa Indonesia 2 4 4 4

    3. Bahasa Inggris 2 4 4 4

    4. Matematika 2 4 4 6

    5. Pendidikan Jasmani Olagraga danKesehatan

    1 2 1 2

    6. Sejarah Umum 3 4

    7. Teknologi Informasi danKomunikasi

    2 2 2 2

    8 Seni Budaya 2 2 2 2

    9. Keterampilan/Bahasa Asing 2 2 2 2

    10. Fisika 2 4 4 6

    11. Ekonomi 2 4

    12. Muatan Lokal 2 2 2 2

    Dan seterusnya

    44

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    45/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    Lampiran 3h. Contoh Pemetaan Alokasi Waktu

    Mata Pelajaran: Fisika 3 (3 sks)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

    1.1. Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal

    monoatomik10 6 4

    1.2. Menganalisis perubahan keadaan gas

    ideal dengan menerapkan hukum

    termodinamika

    10 2 6

    2.1. Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri

    gelombang secara umum12 6 6

    2.2. Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri

    gelombang bunyi dan cahaya12 6 6

    2.3. Menerapkan konsep dan prinsip

    gelombang bunyi dan cahaya dalam

    teknologi

    10 6 4

    3.1. Memformulasikan gaya listrik, kuat

    medan listrik, fluks, potensial listrik,

    energi potensial listrik serta

    penerapannya pada keping sejajar

    16 2 6 6 2

    3.2. Menerapkan induksi magnetik dan

    gaya magnetik pada beberapa produk

    teknologi

    12 4 6 2

    3.3. Memformulasikan konsep induksi

    Faraday dan arus bolak-balik serta

    penerapannya

    14 4 6 6

    JUMLAH 96 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

    Keterangan

    ULANGAN

    TENGAH

    SEMESTER

    ULANGAN

    AKHIR

    SEMESTER

    No Kompetensi DasarAlokasi

    Waktu

    Rincian waktu/ Minggu Ke

    45

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    46/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    Lampiran 3i. Contoh Silabus Pembelajaran SKS di SMA

    SILABUS

    Nama Sekolah : SMA HARAPANMata Pelajaran : Fisika 3 (3 sks)

    Standar Kompetensi3. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi

    No KompetensiDasar

    Indikator Materi Pokok KegiatanPembelajaran

    Penilaian Alokasi SumberBelajar

    NilaiKarakter

    3.2

    Menerapkaninduksimagnetik dangayamagnetikpadabeberapaprodukteknologi

    Menjelaskanpenyebab timbulnyagejala kemagnetan

    Mengidentifikasiaplikasi hasilpercobaan Oersted(elektromagnet)dalam kehidupansehari-hari

    Menentukan arahmedan magnet disekitar arus listrik

    Menentukan besar

    medan magnet disekitar kawat lurusdan melingkar

    Mengidentifikasiaplikasi penggunaangaya magnetik

    InduksiMagnetik(PercobaanOersted, HukumAmpere) danGaya magnetik(gaya Lorentz)

    Tatap Muka

    Mendiskusikanhasil pengamatandemonstrasipercobaanOersted secaraberkelompok

    Merumuskanformula induksimagnet padakawat lurus danmelingkar dalamdiskusi kelas

    Mendiskusikan

    contoh penentuaninduksi magnet disekitar kawatlurus danmelingkar

    Mendiskusikanhasil pengamatan

    Penilaiankinerja(produk), testertulis (UHdan UAS),sikap(kerjasama),dan tugas(individu dankelompok)

    12 jp Nursyamsuddin,PanduanPraktikumTerpilih,Jakarta:Erlangga2008Giancoly, CDouglas.Physics,PrincipleswithAplication,SixtheditionBahanpresentasiEdexel Asand A-LevelBatere,

    Disiplin,Mandiri,Kreatif,KerjaKeras,dan RasaInginTahu

    46

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    47/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    No KompetensiDasar

    Indikator Materi Pokok KegiatanPembelajaran

    Penilaian Alokasi SumberBelajar

    NilaiKarakter

    dalam kehidupansehari-hari

    Menentukan arahgaya magnetikdalam berbagaikeadaan

    Menentukan gayamagnetik padakawat sejajar danmuatan listrikbergerak

    Menerapkan prinsipgaya magnetikdalam produkteknologi

    demonstrasitimbulnya gayamagnetik

    Merumuskanformula gayamagnetik padakawat sejajar dan

    muatan bergerakdalam diskusikelas

    Mendiskusikancontoh penentuangaya magnetikdalam berbagaikeadaan

    Tugas Terstruktur

    Mendiskusikansecaraberkelompokpenentuan induksimagnetik padakawat lurus, kawatmelingkar, dansolenoida

    Mendiskusikansecaraberkelompokpenentuan gaya

    kabelkonektor,magnet U,magnetjarum(kompas),

    kumparan,dan mikroamperemeter

    47

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    48/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    No KompetensiDasar

    Indikator Materi Pokok KegiatanPembelajaran

    Penilaian Alokasi SumberBelajar

    NilaiKarakter

    magnetik padakawat sejajar danmuatan listrikbergerak

    Mendemonstrasikan hasil karyamotor listrik

    sederhana

    Tugas Mandiri

    Menyusun daftarnama alat ataubarang teknologiyangmenggunakanelektromagnetdan gayamagnetik

    Menjawab tugaspekerjaan rumahsecara individu

    Membuat motorlistrik sederhana

    secaraberkelompok

    48

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    49/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    Lampiran 3j. Contoh RPP Pembelajaran SKS di SMA

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Mata Pelajaran : Fisika 3

    Beban Belajar : 3 SKS

    Pertemuan/Minggu ke: 13 (6 jp) dan 14 (6 jp)

    Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran tatap muka, dan

    6 jam pelajaran tugas terstruktur

    Standar Kompetensi:

    3. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaianmasalah dan produk teknologi

    Kompetensi Dasar:

    3.2. Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produkteknologi

    Indikator:

    Menjelaskan penyebab timbulnya gejala kemagnetan

    Mengidentifikasi aplikasi hasil percobaan Oersted (elektromagnet) dalamkehidupan sehari-hari

    Menentukan arah medan magnet di sekitar arus listrik

    Menentukan besar medan magnet di sekitar kawat lurus dan melingkar

    Mengidentifikasi aplikasi penggunaan gaya magnetik dalam kehidupan sehari-hari

    Menentukan arah gaya magnetik dalam berbagai keadaan

    Menentukan gaya magnetik pada kawat sejajar dan muatan listrik bergerak

    Menerapkan prinsip gaya magnetik dalam produk teknologi

    Tujuan Pembelajaran:

    Siswa dapat

    Menjelaskan penyebab timbulnya gejala kemagnetan

    Mengidentifikasi aplikasi hasil percobaan Oersted (elektromagnet) dalamkehidupan sehari-hari

    Menentukan arah medan magnet di sekitar arus listrik

    Menentukan besar medan magnet di sekitar kawat lurus dan melingkar

    Mengidentifikasi aplikasi penggunaan gaya magnetik dalam kehidupan sehari-hari

    Menentukan arah gaya magnetik dalam berbagai keadaan

    Menentukan gaya magnetik pada kawat sejajar dan muatan listrik bergerak

    Menerapkan prinsip gaya magnetik dalam produk teknologi

    49

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    50/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    A. Tatap Muka pertama

    1. Materi Pembelajaran

    Hasi percobaan Oersted

    Di sekitar kawat berarus timbul medan magnet. Arah medan magnet

    mengikuti aturan tagan kanan.

    `

    Hukum Biot-Savart dan hukum Ampere

    Kawat lurusr

    IB

    o

    .2

    .

    =

    Kawat melingkarr

    IB

    o

    .2

    .=

    2. Bahan Ajar/Sumber Belajar

    Bahan presentasi Edexel As and A-Level

    Giancoly, C Douglas. Physics, Principles with Aplication, Sixth edition

    3. Metode

    Demonstrasi, diskusi, Tanya jawab

    4. Media/Alat

    Media presenasi, magnet jarum (kompas), magnet batang, batere, kabelkonektor

    5. Langkah Kegiatan

    TahapKegiatan

    Aktivitas Siswa/Guru Waktu(menit)

    NilaiKarakter

    Pendahuluan Apersepsi dan prasarat

    Bertanya apa yang menyebabkangejala kemagnetan?

    Motivasi

    10 Rasa InginTahu

    50

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    51/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    TahapKegiatan

    Aktivitas Siswa/Guru Waktu(menit)

    NilaiKarakter

    Bertanya Bagaimana menghasilkanmedan magnet tanpa memilikimagnet?

    Inti Siswa diminta mengamati demon-strasi percobaan Oersted danmencoba kembali secaraberkelompok (eksplorasi)

    Siswa diminta mengungkapkanperbedaan yang terjadi ketika ku-tub batere dibalik arahnya (elabo-rasi)

    Mendiskusikan penentuan arahmedan magnet sesuai arah arusdan letaknya (eksplorasi dan elab-orasi)

    Mendiskusikan formulasi kuatmedan magnet di sekitar kawatlurus

    70 Disiplin,Mandiri,Kreatif,Kerja

    Keras, danRasa Ingin

    Tahu

    Penutup Mengingatkan siswa untuk mem-pelajari induksi magnet di sekitarkawat melingkar (elaborasi)

    10 Mandiri,Kreatif,

    Kerja Keras

    B. Tugas Terstruktur pertama

    1. Materi Pembelajaran

    Induksi magnet di sekitar:

    Kawat lurusr

    IB

    o

    .2

    .

    =

    Kawat melingkarr

    IB

    o

    .2

    .=

    2. Bahan Ajar/Sumber Belajar

    Bahan presentasi Edexel As and A-Level

    Giancoly, C Douglas. Physics, Principles with Application, Sixth edition

    Bahan latihan untuk diskusi kelompok

    3. Metode

    Diskusi

    4. Media/Alat

    Statif dan klem, mistar, pegas atau karet

    5. Langkah Kegiatan

    51

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    52/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    TahapKegiatan

    Aktivitas Siswa/Guru Waktu(menit)

    NilaiKarakter

    Pendahuluan Apersepsi dan prasarat Memberikan kuis untuk

    menentukan arah medan maget?

    Motivasi Memeragakan elektromanet

    dengan menggunakan kumparan

    10 Rasa InginTahu

    Inti Siswa membagi kelompok dengananggota paling banyak 4 orang(elaborasi)

    Setiap kelompok diberikan 8 soaluntuk diselesaikan bersama(eksplorasi)

    Siswa diberikan kesempatan untuk

    menyampaikan hasil pembahasankelompok. Siswa yang pertamaakan menunjuk kelompok lainuntuk maju ke depan (elaborasi)

    Setiap kelompok yang berhasildengan baik diberi aplus danditegaskan kebenaran hasiljawaban. Sekaligus dibetulkan jikaada kekeliruan (elaborasi dankonfirmasi)

    70 Disiplin,Mandiri,Kreatif,Kerja

    Keras, danRasa Ingin

    Tahu

    Penutup Memberikan tugas mandiri untukdijawab secara individu

    10 Disiplin,Mandiri,

    KerjaKeras,

    C. Tatap Muka Ke Dua

    1. Materi Pembelajaran

    Induksi magnet di sekitar:

    Kawat melingkar

    r

    IB

    o

    .2

    .=

    Solenoidal

    NIB

    ..=

    Gaya Lorentz F = B.i,L

    Menentukan arah gaya lorenz dengan aturan tangan kanan

    52

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    53/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    2. Bahan Ajar/Sumber Belajar

    Marthen Kangenan, Fisika 3A , Erlangga. Jakarta: 2010

    3. Metode

    Demonstrasi. Diskusi dan Tanya jawab

    4. Media/Alat

    Media presentasi, batere, magnet U, dan kabel penghubung

    53

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    54/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    5. Langkah Kegiatan

    TahapKegiatan

    Aktivitas Siswa/Guru Waktu(menit)

    NilaiKarakter

    Pendahuluan Apersepsi dan prasarat

    Bertanya dan menagih tugas in-dividuMotivasi

    Bertanya apa yang terjadi jikaarus listrik berada pada medanmagnet?

    10 Disiplin,

    Rasa InginTahu

    Inti Mendiskusikan lebih lanjut in-duksi magnet pada solenoida(eksplorasi)

    Mendiskusikan contoh menghi-tung induksi magnet solenoida(eksplorasi)

    Mendemonstrasikan danmeminta siswa untuk mencobapercobaan timbulnya gayaLorentz (eksplorasi)

    Meminta siswa menentukan arahgaya Lorentz melalui tampilansimulasi (elaborasi dankonfirmasi)

    Mendiskusikan formulasi gayaLorentz (eksplorasi)

    Membahas beberapa contoh soal(eksplorasi)

    70 Disiplin,Mandiri,Kreatif,Kerja

    Keras, danRasa Ingin

    Tahu

    Penutup Meminta siswa menjawab soalpekerjaan rumah (eksplorasi)

    10 Mandiri,Kreatif,

    Kerja Keras

    D. Tugas Terstruktur Ke Dua

    1. Materi Pembelajaran

    Gaya Lorentz F = B.i,L

    Menentukan arah gaya lorenz dengan aturan tangan kanan

    54

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    55/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    Aplikasi gaya Lorenz pada motor listrik

    2. Bahan Ajar/Sumber Belajar

    Marthen Kangenan, Fisika 3A, Erlangga, Jakarta: 2010

    Nursyamsuddin, Panduan Praktikum Terpilih, Jakarta: Erlangga 2008Giancoly, C Douglas. Physics, Principles with Aplication, Sixth edition3. Metode

    Diskusi dan Tanya Jawab

    4. Media/Alat

    Media papan tulis, motor listrik karya siswa

    5. Langkah Kegiatan

    TahapKegiatan

    Aktivitas Siswa/Guru Waktu(menit)

    Nilai Karakter

    Pendahuluan Apersepsi dan prasarat Bertanya hasil ekplorasi

    mempelajari sumber belajar?Motivasi

    Memeragakan contoh motorlistrik sederhana

    10 Disiplin,Mandiri,

    Kreatif, KerjaKeras

    Inti Mendiskusikan pemecahan soalgaya Lorentz (eksplorasi)

    Membagi siswa dalam kelompokkecil masing-masing terdiri dari4 orang. Setiap kelompok dim-

    inta untuk mendiskusikan ren-cana dan rancanga membuatmotor listrik sederhana. Siswadiperbolehkan ke perpustakaanatau ke ruang computer untukmengakses internet(eksplorasi/elaborasi)

    Meminta salah seorang siswamenyampaikan hasil diskusi(elaborasi-konfirmasi)

    70 Mandiri,Kreatif, Kerja

    Keras, danRasa Ingin

    Tahu

    Penutup Meminta siswa mempelajari

    gaya magnetik pada kawat seja-jar dan muatan bergerak (ek-splorasi dan elaborasi)

    10 Disiplin,

    Mandiri,Kerja Keras

    E. Tatap Muka Ke tiga

    1. Materi Pembelajaran

    Gaya magnetic pada kawat sejajar (tarik menarik atau tolak menolak)

    lr

    IIF

    o

    .2

    ..21

    =

    Gaya magnetik pada muatan bergerak

    55

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    56/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    BvqF ..=

    2. Bahan Ajar/Sumber Belajar

    Marthen Kangenan, Fisika 3A, Erlangga, Jakarta: 2010Giancoly, C Douglas. Physics, Principles with Aplication, Sixth edition

    3. MetodeDiskusi, Tanya Jawab

    4. Media/Alat

    Media presentasi

    5. Langkah Kegiatan

    TahapKegiatan

    Aktivitas Siswa/Guru Waktu(menit)

    Nilai Kaakter

    Pendahuluan Apersepsi dan prasarat Bertanya menagih tugas perte-

    muan sebelumnyaMotivasi

    Mempresentasikan animasi gayamagnetik dua kawat sejajar?

    10 Disiplin, RasaIngin ahu

    Inti Mendiskusikan gaya magnetic padakawat sejajar (eksplorasi)

    Mendiskusikan formulasi gayamagnetik pada muatan bergerakdan aplikasi pada spektograf mas-sa (elaborasi)

    Mendiskusikan contoh pembahasan

    (eksplorasi) Meminta siswa mencoba

    menjawab contoh soal (elaborasi)

    70 Disiplin,Mandiri,

    Kreatif, KerjaKeras, danRasa Ingin

    Tahu

    Penutup Memberikan tugas pekerjaanrumah dan tugas mandiri pembu-atan motor listrik sederhana se-cara berkelompok

    10 Disiplin,Mandiri,

    Kreatif, KerjaKeras,

    F. Tugas Terstruktur Ke Tiga

    1. Materi Pembelajaran

    Gaya magnetic pada kawat sejajar (tarik menarik atau tolak menolak)

    lr

    IIF

    o

    .2

    ..21

    =

    Gaya magnetik pada muatan bergerak

    BvqF ..=

    Aplikasi gaya magnetik pada motor listrik

    2. Bahan Ajar/Sumber Belajar

    Marthen Kangenan, Fisika 3A, Erlangga, Jakarta: 2010

    Nursyamsuddin, Panduan Praktikum Terpilih, Jakarta: Erlangga 2008Giancoly, C Douglas. Physics, Principles with Aplication, Sixth edition

    56

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    57/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    Sumber relevan dari internet3. Metode

    Disksusi kelompok, presentasi

    4. Media/Alat

    Motor listrik karya siswa5. Langkah Kegiatan

    TahapKegiatan

    Aktivitas Siswa/Guru Waktu(menit)

    Nilai Karakter

    Pendahuluan Apersepsi dan prasarat Bertanya kata kunci induksi

    magnetic dan gaya magnetik(percobaan oersted, induksimagnetic kawat lurus/melingkardan gaya magnetic kawat seja-

    jar) serta aplikasinyaMotivasi

    Menagih dan mengapresiasi hasiltugas siswa

    10 Disiplin,Mandiri,

    Kreatif, Kerja

    Inti Meminta siswa menampilkanhasil pekerjaan ruma sekaligusmemberikan komentar (elabo-rasi-onfirmasi)

    Membahas soal pekerjaan rumahyang danggap sulit (konfirmasi)

    Meminta siswa menampilkan

    hasil karya motor listriksederhana (elaborasi)

    70 Disiplin,Mandiri,

    Kreatif, KerjaKeras, danRasa Ingin

    Tahu

    Penutup Meminta siswa menyiapkanulangan harian pada pertemuanmendatang

    10 Disiplin,Mandiri,

    Kreatif, KerjaKeras

    G. Kegiatan Mandiri

    1. Mendata aplikasi electromagnet dan gaya magnetic pada kehidupan se-hari-hari

    2. menjawab tugas pekerjaan rumah secara individu3. Membuat motor listrik sederhana secara berkelompok

    Penilaian:

    Bentuk penilaian: pengamatan kinerja (produk)dan sikap, tes, dantugas

    Aspek yang dinilai: kinerja (produk), sikap, dan pengetahuan

    Jenis penilaian: penilaian proses dan penilaian hasil

    Instrument penilaian: lembar pengamatan, soal

    Indikator Penilain:

    57

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    58/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    1. Disajikan beberapa ilustrasi, siswa dapat meentukan arahmedan magnet (induksi magnet)

    2. Disajikan data dan ilustrasi kawat lurus dan kawat melingkar,siswa dapat menentukan kuat medan magnet di titik tertentu

    3. Disajikan beberapa ilustrasi, siswa dapat menentukan arahgaya magnetik

    4. Siswa dapat menentukan gaya magnetik pada kawat sejajar

    5. Siswa dapat menunjukan penerapan induksi magnetic dan gayamagnetic dalam kehidupan

    58

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    59/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    Instrumen penilaian tes tertulis

    1. For each statement, determine the direction of magnetic field at Pa. electric current is in a wire to north, P is a point below thewireb. electric current is to downward in a wire, P is a point in the

    south of the wire2. Look at this illustration

    P is the center of arectangular. Calculate theintensity of magnetic field atP!

    3. For each statement, determine the direction of magnetic force (F)a. There is electric current to north on magnetic filed to westb. There is electric current to downward on magnetic filed toeast

    c. There is electric current to south on magnetic filed to upward

    4. There are two parallel wires with 8A (I1) and 6A (I2) in the opposite

    direction. Both of them are separated 5 cm of distance. The 2A wire is 4cm from I1 and 3 cm from I2. Calculate the magnetic force at the thirdwire for each meter of length!

    5. Tuliskan dua contoh peralatan dalam kehidupan sehari-hari masing-masingsebaga aplikasi dari electromagnet dan gaya magnetic (Lorentz)!

    Jakarta, 16 Januari 2011

    Kepala SMA ............... Guru Mata Pelajaran Fisika

    .................................... ........................................Nip. .......................... Nip. ..............................

    4 cm

    2 cmcm

    22 A

    4 A

    P

    59

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    60/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    Lampiran 3k : Contoh Penentuan Ketuntasan Mata Pelajaran

    Mata Pelajaran :

    Beban Belajar : ..

    Standar Kompetensi

    PPK Pr PPK Pr PPK Pr PPK Pr

    1 Ali Zainal Abidin 75 60 75 68 75 71 75 73 78 76 77 80 79 79 75 75 76

    2 Budiman Purnomo 80 75 80 78 70 74 80 77 50 89 70 83 76 76 75 80 773

    4

    5

    6

    30

    31

    32

    NILAI RATA-RATA

    NILAI TERBESAR

    NILAI TERKECIL

    JUMLAH SISWA TUNTAS

    JUMLAH BELUM TUNTAS

    UASKT

    PPK

    KT

    Pr

    KT

    SKNAMA SISWANO

    KD . KD .

    SK 1

    NP

    PPKUTS

    KT

    PPK

    LHB

    KT

    SKPPK Pr NA

    SK 2

    KD . KD . KT

    Pr

    NP

    PPK

    Keterangan: Formula yang digunakanPPK : Pengetahuan NPPPK : rata-rata PPK dari tiap KDPr : Praktik KTPPK : rata-rata dari NPPK dan UTS/UASNPPPK: Nilai Proses PPK standar kompetensi KTPr : rata-rata nilai praktik dari tiap KDKTPPK: Ketercapaian PPK standar kompetensi KTSK : rata-rata dari KTPPK dan KTPrKTPr : Ketercapaian Praktik standar kompetensi LHB untuk PPK: rata-rata KTPPK dari tiap SKKTSK : Ketercapaian Standar Kompetensi LHB untuk Pr : rata-rata KTPR dari tiap SKNA : Nilai Akhir LHB untuk NA : rata-rata KTSK dari tiap SK

    60

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    61/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    Lampiran 3l : Contoh Laporan Hasil Belajar

    Nam a P es erta D id ik : R us d iono P rogram : IP ANom or Induk S is w a : 11255 Rom be l/S em es te r : 2A / 2

    Nam a S ek o lah : S M A H A R A P A N Tahun P e la ja ran : 2011 -201

    An g k H u ru f A n g k H u ru f

    1 P end id ik an A gam a 2 77 81 delapan s a tu am at ba i

    2 P K n 1 76 77 tu juh tu juh ba ik3 M atem at ik a 2 75 82 delapan dua ba ik

    4 B ahas a Inggris 2 75 70 tu juh no l 75 tu juh lim a ba ik

    5 S en i B uday a 1 78 82 de lapan dua am at ba i

    6 F is ik a 2 75 78 tu juh de lapan80 de lapan no l ba ik

    7 B io log i 2 75 93 s em bilan t iga81 de lapan s a tuam at ba i

    8 TIK 1 78 80 delapan no l 85 de lapan lim aam at ba i

    Jakar ta 20 Juni 2012

    M enge t ahu i

    O rangtua/W ali K epa la S ek o lah P em bim b ing A k adem

    ..

    M A T A P E L A J ARN O S i k a p

    ( P red i ka

    L A P O R A N H A S IL B E L A J AR

    P e n g e ta h u a n P ra ktik

    N I L A I HAS I L BE L AJARKr i ter ia

    Ket u n t asan

    M i n im u m (K

    61

  • 8/2/2019 3.JuknisPenyelenggaranSKSdiSMA Final

    62/66

    Naskah Final 7 Des 2011

    N a m a P es erta D id ik : .. P rog ram :

    N o m or Induk S is w a : R om bel/S em :N a m a S ek o lah : . Tahun :

    Desk r ips i Pencapa ian Kompe tens i

    N o M a ta P e la ja ra n K