3.BAB II

48
BAB II KONSEP TEORI A. Pengertian Luka bakar adalah luka yang disebabkan karena pengalihan energi dari suatu sumber panas kepada tubuh. panas dapat dipindahkan lewat hantaran atau radiasi elektro magnetik. luka bakar dapat dikelompokan menjadi luka bakar termal, radiasi, atau kimia (Smeltzer, Suzzanne, 2002). Luka bakar adalah yang terjadi karena kebakaran api langsung maupun tidak langsung, juga pajanan suhu tinggi dari matahari, listrik, maupun bahan kimia. luka bakar karena api atau akibat tidak langsung dari api, misalnya tersiram air panas banyak terjadi pada kecelakaan rumah tangga (Sjamsuhidajat, 2004) B. Klasifikasi Luka Bakar Berdasarkan American Burn Association's, luka bakar diklasifikasikan menjadi: 1. Penyebab Luka Bakar Luka bakar pada kulit bisa disebabkan karena panas, dingin ataupun zatkimia. Ketika kulit terkena panas, maka kedalaman luka akan dipengaruhi oleh 3

description

asuhan keperawatan kritis pada kasus burn

Transcript of 3.BAB II

33

BAB IIKONSEP TEORI

A. Pengertian Luka bakar adalah luka yang disebabkan karena pengalihan energi dari suatu sumber panas kepada tubuh. panas dapat dipindahkan lewat hantaran atau radiasi elektro magnetik. luka bakar dapat dikelompokan menjadi luka bakar termal, radiasi, atau kimia (Smeltzer, Suzzanne, 2002).Luka bakar adalah yang terjadi karena kebakaran api langsung maupun tidak langsung, juga pajanan suhu tinggi dari matahari, listrik, maupun bahan kimia. luka bakar karena api atau akibat tidak langsung dari api, misalnya tersiram air panas banyak terjadi pada kecelakaan rumah tangga (Sjamsuhidajat, 2004)

B. Klasifikasi Luka BakarBerdasarkan American Burn Association's, luka bakar diklasifikasikan menjadi:1. Penyebab Luka BakarLuka bakar pada kulit bisa disebabkan karena panas, dingin ataupun zatkimia. Ketika kulit terkena panas, maka kedalaman luka akan dipengaruhi oleh derajat panas, durasi kontak panas pada kulitdan ketebalan kulit a. Luka Bakar Termal (Thermal Burns)Luka bakar termal biasanya disebabkan oleh air panas (scald), jilatan api ketubuh (flash), kobaran apai di tubuh (flame) dan akibat terpapar atau kontak dengan objek-objek panas lainnya (misalnya plastik logam panas, dll).b. Luka Bakar Kimia (Chemical Burns)Luka bakar kimia biasanya disebabkan oleh asam kuat atau alkali yang biasa digunakan dalam bidang industri , militer, ataupun bahan pembersih yang sering dipergunakan untuk keperluan rumah tangga.

c. Luka Bakar Listrik (Electrical Burns)Listrik menyebabkan kerusakan yang dibedakan karena arus, api dan ledakan. Aliran listrik menjalar disepanjang bagian tubuh yang memiliki resistensi paling rendah, dalam hal ini cairan. Kerusakan terutama pada pembuluh darah, khususnya tunikaintima, sehingga menyebabkan gangguan sirkulasi ke distal. Seringkali kerusakan berada jauh dari lokasi kontak, baikkontak dengan sumber arus maupun ground.d. Luka Bakar Radiasi (Radiation Exposure)Luka bakar radiasi disebabkan karena terpapar dengan sumber radioaktif.

2. Kedalaman Luka Bakara. Luka Bakar Derajat ILuka bakar derajat ini terbatas hanya sampai lapisan epidermis. Gejalanya berupa kemerahan pada kulit akibat vasodilatasi dari dermis, nyeri, hangat pada perabaan dan pengisian kapilernya cepat. Pada derajat ini, fungsi kulit masih utuh. Contoh dari luka bakar derajat 1 adalah bila kulit terpapar oleh sinar matahari terlalu lama atau tersiram air panas. Proses penyembuhan terjadi sekitar 5-7 hari.b. Luka bakar Derajat IILuka bakar derajat ini merupakan luka bakar yang kedalamannya mencapai batas dermis. Bila luka bakar ini mengenai sebagian permukaan dermis (superficial partial thickness) akan tampak eritema, nyeri, pucat jika ditekan, dan ditandai adanya bulla berisi cairan eksudat yang keluar dari pembuluh darah karena permeabilitas dindingnya meningkat. Luka ini mereepitelisasi dari struktur epidermis yang tersisa dalam 7-14 hari secara spontan. Setelah penyembuhan, luka bakar ini dapat memiliki sedikit perubahan warna kulit dalam jangka waktu yang lama.Luka bakar derajat II yang mengenai bagian reticular dermis (deep partial thickness) tampak lebih pucat, tetapi masih terasa nyeri jika di tusuk dengan jarum (pin prick test). Luka bakar ini sembuh dalam 14-35 hari dengan reepitelisasi dari folikel rambut, dan keratinosit kelenjar keringat, seringkali parut berat muncul sebagai akibat dari hilangnya dermis.c. Luka Bakar Derajat IIIKedalaman luka bakar ini mencapai seluruh dermis dan epidermis sampai ke lemak subkutan. Luka bakar ini ditandai dengan eskar yang keras, tidak nyeri, dan warnanya hitam, putih atau merah ceri. Tidak ada sisa epidermis ataupun dermis sehingga luka harus sembuh dengan reepitelisasi dari tepi luka. Full thickness memerlukan eksisi dengan skin grafting.d. Luka Bakar Derajat IVLuka bakar derajat ini hingga mencapai organ di bawah kulit seperti otot, dan tulang.Tabel 1. Kategori Derajat Luka Bakar Berdasarkan KedalamanMenurut WHOKedalamanPenampilanPerasaan

Derajat I

MerahMemucat karena tekananKeringTidak ada luka melepuhNyeri

Derajat IIPartial thickness superfisialWarna MerahMemucat karena tekananLembabBerairMelepuhNyeri karena temperatur dan udara

Derajat IIPartial thickness deepWarna bervariabelTidak memucat karena tekananBasahBerlilin atau keringMelepuh (mudah terkelupas)Nyeri karena tekanan

Derajat III(Full thickness)Berwarna putih lilin, abu-abu kasar, hangus atau hitamTidak memucat dengan tekananKering, tidak elastisTidak sakit, sedikit sakit bila ada tekanan kuat

Derajat IV(involve underlying structure)Seperti derajat III, tulang, otot dan tendon juga terlihatSeperti derajat III

3. Luas Luka BakarWallace membagi tubuh atas bagian bagian 9 % atau kelipatan dari 9 terkenal dengan nama Rule of Nine atau Rule of Wallace.

Untuk bayi dan anak-anak digunakan modifikasi Rule of Nine sesuai dengan umur.

4. Berat Ringannya Luka Bakara. Luka Bakar Ringan. 1) Luka bakar derajat II