39029819-makalah-musyarakah-1

23
 MUSYARAKAH Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Fiqih Muamalah II Dosen Pembimbing : Bpk. Muh. Harfin Zuhdi Kelompok III : Adriansyah ( 108046100174 ) Ema Febriani ( 108046100154 ) Qurratul Ainy ( 108046100155 ) KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH  JAKARTA 2009 DAFTAR ISI 1

Transcript of 39029819-makalah-musyarakah-1

5/17/2018 39029819-makalah-musyarakah-1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/39029819-makalah-musyarakah-1 1/23

 

MUSYARAKAH

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Fiqih Muamalah II

Dosen Pembimbing :

Bpk. Muh. Harfin Zuhdi

Kelompok III :

Adriansyah ( 108046100174 )

Ema Febriani ( 108046100154 )

Qurratul Ainy ( 108046100155 )

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLAH

 JAKARTA

2009

DAFTAR ISI

1

5/17/2018 39029819-makalah-musyarakah-1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/39029819-makalah-musyarakah-1 2/23

 

Daftar isi…………………………………………………………… 1

Latar Belakang…………………………………………………….. 2

Pembahasan………………………………………………………... 3

Kesimpulan ……………………………………………………….. 18

Daftar Pustaka………………………………………………………19

LATAR BELAKANG

5/17/2018 39029819-makalah-musyarakah-1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/39029819-makalah-musyarakah-1 3/23

 

Secara umum prinsip bagi hasil dalam perbankan syari’ah dapat dilakukan empat akad

utama yaitu al-musyarakah, al-mudharabah, al-muzhara’ah, al- musaqah. Namun prinsip yang

 paling banyak dipakai adalah musyarakah dan mudharabah, sedangkan muzara’ah dan musaqah

dipergunakan khusus untuk plantation financing atau pembiayaan pertanian oleh beberapa bank 

islam.

Adapun akad yang dipakai dalam prinsip bagi hasil ini adalah akad tijarah

( mu’awadhah ) yaitu segala macam perjanjian yang menyangkut for profit transaction,

 berdasarkan tingkat kepastian dari hasil yang diperolehnya.

Akad tijarah pun dapat kita bagi jadi dua kelompok besar yaitu natural certainty contracts

( NNC ) dan natural uncertainty contracts ( NUC )

Dalam makalah ini akan dibahas musyarakah yang termasuk kedalam natural uncertainty

contracts dimana dalam musyrakah atau yang disebut syirkah pihak-pihak yang yang

 bertransaksi saling mencampurkan asetnya ( baik real assets maupun financial asset ) menjadi

suatu kesatuan dan kemudian menanggung resiko bersama untuk mendapatkan keuntungan .

Banyak masyarakat umum yang tidak memahami definisi dari musyarakah sendiri dan

 banyak juga masyrakat yang menganggap sama antara musyarakah dan mudharabah. Inilah

salahsatu alas an yang melatarbelakangi kami menyajikan makalah ini yaitu untuk mengetahui

secara jelas definisi dari musyarakah serta syarat-syarat dan rukun-rukun serta ketentuan berlaku.

Sehingga pembaca dapat mengetahui lebih jela tentang musyarakah yang melatarbelakangi

makalah ini, juga sebagai bahan tanbahan untuk fiqih muamalah.

PEMBAHASAN

A. Pengertian

3

5/17/2018 39029819-makalah-musyarakah-1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/39029819-makalah-musyarakah-1 4/23

 

• Pengertian menurut bahasa

Musyarakah secara bahasa diambil dari bahasa arab yang berarti

mencampur. Dalam hal ini mencampur satu modal dengan

modal yang lain sehingga tidak dapat dipisahkan satu sama lain.Kata syirkah dalam bahasa arab berasal dari kata syarika (fi’il

madhi), yashruku (fi’il mudhari’)

syarikan/syirkatan/syarikatan (masdar/kata dasar); artinya

menjadi sekutu atau syarikat (kamus al Munawar) Menurut arti

asli bahasa arab, syirkah berarti mencampurkan dua bahagian

atau lebih sehingga tidak boleh dibedakan lagi satu bahagian

dengan bahagian lainnya, (An-Nabhani).

• Pengertian secara terminologi

Menurut Ulama Malikiyah, syirkah adalah : Suatu keizinan untuk

bertindak secara hukum bagi dua orang yang bekerjasama

terhadap harta mereka.

Menurut Ulama Syafi’iyah dan Hanabilah, syirkah aadlah : Hak

bertindak hukum bagi dua orang atau lebih pada sesuatu yangmereka sepakati.

Menurut Ulama Hanafiyah, syirkah adalah : Akad yang dilakukan

oleh orang – orang yang bekerjasama dalam modal dan

keuntungan.

Pengertian secara fiqihAdapun menurut makna syara’, syirkah adalah suatu akad antara

2 pihak atau lebih yang sepakat untuk melakukan kerja dengan

tujuan memperoleh keuntungan. (An-Nabhani).

Secara keseluruhan definisi syirkah yaitu, kerjasama antara dua

5/17/2018 39029819-makalah-musyarakah-1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/39029819-makalah-musyarakah-1 5/23

 

orang atau lebih dalam berusaha , yang keuntungan dan

kerugiannya ditanggung bersama.

B. Landasan Hukum

• Al-Qur’an

ôMßgsù âä!%2uà° Îû Ï]è=W9$# 4

“ . . .maka berserikat pada sepertiga . . . “ ( an-Nissa:12 )

 إ كثرا اخلطء غ به عل بض إ اذ ي ء ا نوا عملوا اصلحت

“ Dan sesungguhnya kebnyakan dari orang – oang yang berserikat

iu sebagian mereka berbuat zalim kepada sebagian yang lain

kecuali orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh”

( Shaad:24 )

• Hadits

ه مدأ خي ي رشا أ وقي ا إ ف ةري ر ب أ ع

Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. Bersabda “ Sesungguhnya

Allha Azza wa Jalla berfirman, ‘ Aku piha ketiga dari dua orang

yang berserikat selama salah satunya tidak mengkhianati

lainnya.’ “ ( HR Abu Dawud no. 2936 dalam kitab al-Buy, dan

Hakim )

• Ijma

Ibnu Qudamah dalam kitabnya, al-Mughni, telah berkata, “ Kaum

muslimin telah berkonsensus terhadap legitimasi musyarah

secara global walaupunterdapat perbedaan pendapat dalam

beberapa eleven darinya.”1

1 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah Dari Teori ke praktek.Gema Insani

5

5/17/2018 39029819-makalah-musyarakah-1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/39029819-makalah-musyarakah-1 6/23

 

C. Rukun dan Syarat

• Rukun syirkah yaitu :

1) ijab-kabul yang juga disebut sighah.

2) dua pihak yang berakad (‘aqidani), dan memiliki

kecakapan melakukan pengelolaan harta.

3) objek aqad(mahal) yang disebut juga ma’qud alaihi, yang

mencakup modal atau pekerjaan

• Syarat Syirkah menurut Hanafiah :

1) Sesuatu yang bertalian dengan semua bentuk syirkah

baik dengan harta maupun yang lainnya. Dalam hal ini

terdapat dua syarat, yaitu:

i.Yang berkenaan dengan benda yang

diakadkan adalah harus dapat diterima

sebagai perwakilan.

ii.Yang berkenaan dengan keuntungan

yaitu pembagian keuntungan yang jelas

dan diketahui orang pihak-pihak yang

bersyirkah.

2) Sesuatu yang bertalian dengan syirkah mal ( harta )

dalam hal ini terdapat dua perkara yang harus dipenuhi

yaitu:

i.Bahwa modal yang dijadikan objek akad

perss.Jakarta.2001.hal 91

5/17/2018 39029819-makalah-musyarakah-1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/39029819-makalah-musyarakah-1 7/23

 

syirkah adalah dari alat pembayaran

(nuqud).

ii.Yang dijadikan modal ( harta pokok )

ada ketika akad syirkah dilakukan.

Syarat Syirkah menurut Malikiyah :

1) Merdeka

2) Baligh

3) Pintar

Syarat – syarat syirkah uqud secara umum, adalah :

1) Perserikatan merupakan transaksi yang bisa diwakilkan,

menurut Iman Hanafi, semua jeis syirkah mengandung arti

perwakilan. Berarti salah satu pihak diperbolehkan untuk

menerima atau mengirimkan wakilnya untuk bertindak hukum

terhadap objek perserikatan sesuai dengan izin pihak – pihak

lainnya.

2) Presentase pembagian keuntunagn untuk masing-masing

pihak yang berserikat hendaknya diketahui ketika

berlangsungnya akad.

3) Keuntungan untuk masing – masing pihka ditentukan secara

global berdasarkan presentase tertentu sesuai kesepakatan,

tidak boleh ditentukan dalam jumlah tertentu/pasti.

D. Macam – Macam Syirkah

• Syirkah Amlak

Ialah bahwa lebih dari satu orang memiliki suatu jenis barang tanpa akad.

7

5/17/2018 39029819-makalah-musyarakah-1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/39029819-makalah-musyarakah-1 8/23

 

Adakalanya bersifat ikhtiyariyah ( sukarela ) atau jabari ( terpaksa ).

1) Syirkah Ikhtiariyah

Persekutuan atau kerjasama terjadi atas perbuatan dan kehendak pihak-

 pihak yang berserikat.

2) Syirkah Ijbariyah

Persekutuan yang terjadi tanpa adanya perbuatan dan kehendak pihka

yang berserikat (perserikatan yang muncul secara paksa, bukan atas

keinginan yang berserikat).

• Syirkah Uqud

Ialah bahwa dua orang atau lebih melakukan akad untuk

bergabung dalam suatu kepentingan harta dan hasilnya berupa

keuntungan

1) Syirkah al-‘inan

Kontrak antara dua orang atau lebih. Setiap pihak

memberikan suatu porsi dari keseluruhan dana dan

berpartisipasi dalam kerja. Kedua belah pihak berbagi

dalam keuntungan dan kerugian sebagaimana yang

disepakati di antara mereka. Akan tetapi, porsi masing-

masing pihak, baik dalam dana maupun kerja atau bagi

hasil, tidak harus sama dan identik sesuai kesepakatan

mereka. Mayoritas ulama membolehkan jenis al-

musyarakah ini.

2) Syirkah Muwafadah

Kontrak antara dua orang atau lebih. Setiap pihak

memberikan suatu porsi dari keseluruhan dana dan

5/17/2018 39029819-makalah-musyarakah-1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/39029819-makalah-musyarakah-1 9/23

 

berpartisipasi dalam kerja. Setiap pihak membagi

keuntungan dan kerugian secara sama. Dengan demikan,

syarat utama dari jenis al-musyarakah ini adalah

kesamaan dana yang diberikan, kerja, tanggung jawab,

dan beban utang dibagi oleh masing-masing pihak.

3) Syirkah A’mal/Abdan

Kontrak kerja sama dua orang yang seprofesi untuk

menerima pekerjaan secara bersama dan bebagi

keuntungan dari pekerjaan itu.

4) Syirkah Wujuh

Kontrak antara dua orang atau lebih yang memiliki

reputasi dan prestise baik serta ahli dalam bisnis. Mereka

membeli barang secara kredit dari suatu perusahaan dan

menjual barang tersebut secara tunai. Mereka berbagi

dalam keuntungan dan kerugian berdasarkan jaminan

kepada penyulpai yang disediakan oleh tiap mitra. Jenis al-

musyarakah ini tidak memerlukan modal karenapemebelian secara kredit berdasar pada jaminan tersebut.

Karenanya kontrak ini pun lazim disebut sebagai

musyarakah piutang.

5) Syirkah al-Mudharabah2

E. Ketentuan – Ketentuan yang Terkait

1) Semua modal dijadikan satu untuk dijadikan modal

proyek musyarakah dan dikelola bersama – sama. Setiap

pemilik modal berhak turut serta dalam menentukan

kebijaksanaan usaha yang dijalankan oleh pelaksana

2 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah Dari Teori ke praktek.Gema Insani

perss.Jakarta.2001.hal 92-93

9

5/17/2018 39029819-makalah-musyarakah-1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/39029819-makalah-musyarakah-1 10/23

 

proyek. Pemilik modal dipercaya untuk menjalankan

proyek musyarakah dan tidak boleh :

i.Menggabungkan dana proyek dengan harta pribadi

ii.Menjalankan proyek musyarakah dengan pihak lain

tanpa izin pemilik modal lain

iii.Memberi pinjaman kepada pihak lain

iv.Setiap pemilik modal dapat mengalihkan penyertaan

atau diganti oleh pihak lain

2) Biaya yangg timbul dalam pelaksanaan proyek dan

 jangka waktu proyek harus diketahui bersama.

Keuntungan dibagi sesuai dengan porsi kontribusi modal.

3) Proyek yang dijalankan harus disebutkan dalam akad.

Setelah proyek selesai nasabah mengembalikan dana

tersebut bersama bagi hasil yang telah disepakati

umutuk Bank.3

F. Berakhirnya Akad Musyarakah

• Proyek / usaha telah selesai

• Salah satu pihak mundur

• Salah satu pihak meninggal dunia

• Salah satu pihak hilang kecakapan hukum

• Modal atau proyek / usaha hilang total4

Manfaat al-musyarakah terdiri dari:

3 Adiwarman Karim,Bank Islam analisis fiqih dan keuangan.PT.Raja

Grafindo.Jakarta.2007.hal

4 http://www.slideshare.net/zudin/produk-produk-perbankan-syariah

5/17/2018 39029819-makalah-musyarakah-1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/39029819-makalah-musyarakah-1 11/23

 

a. Bank akan menikmati peningkatan dalam jumlah tertentu pada saat

keuntungan usaha meningkat.

b. Bank tidak berkewajiban membayar dalam jumlah tertentu kepada

nasabah pendanaan secara tetap, tetapi disesuaikan dengan

pendapatan atau hasil usahabaik, sehingga bank tidak akan pernah

mengalami negative spread.

c. Pengembalian pokok pembiayaan disesuaikan dengan cash flow

atau arus kas usaha nasabah, sehingga tidak memberatkan

nasabah.

d. Bank akan lebih efektif dan hati-hati (prudent) mencari usaha yangbenar-benar halal, aman, dan menguntungkan. Karena keuntungan

yang riil dan benar-benar terjadi itulah yang akan dibagikan.

e. Prinsip bagi hasil dalam mudharabah atau musyarakah ini berbeda

dengan prinsip bunga tetap dimana bank akan menagih penerima

pembiayaan (nasabah) satu jumlah bunga. Tetapi berapapun

keuntungan yang dihasilkan nasabah, bahkan sekalipun merugi dan

terjadi krisis ekonomi.

Risiko:

a. Side steaming nasabh menggunakan dana itu bukan seperti yang

disebut kontrak.

b. Lalai dan kesalahan yang disengaja.

c. Penyembuhan keuntungan oleh nasabah, bila nasabahnya tidak

 Jujur.5

5 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah Dari Teori ke praktek.Gema Insani

perss.Jakarta.2001.hal 93-94

11

5/17/2018 39029819-makalah-musyarakah-1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/39029819-makalah-musyarakah-1 12/23

 

G. Aplikasi Dalam Bank Syariah

• Pembiayaan proyek

Al-Musyarakah biasanya diaplikasikan untuk pembiayaan proyek

dimana nasabah dan Bank sama-sama menyediakan dana untuk

membiayai proyek tersebut. Setelah proyek itu selesai, nasabah

mengembalikan dana tersebut bersama bagi hasil yang telah

disepakati oleh Bank.

• Modal ventura

Pada lembaga keuangan khusus yang dibolehkan melakukan

investasi dalam kepemilikan perusahaan, al-musyarakah

diterapkan dalam skema modal ventura. Penanaman modal

dilakukan untuk jangka waktu tertentu dan setelah itu Bank

melakukan divestasi atau menjual bagian sahamnya abaik

secara singkat.6

H. Fatwa Dewan Syariah Nasional Pada Pembiayaan Musyarakah

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL

NO: 08/DSN-MUI/IV/2000

Tentang PEMBIAYAAN MUSYARAKAH

Menimbang :

Mengingat :

Memperhatikan :

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : FATWA TENTANG PEMBIAYAAN MUSYARAKAH

Pertama : Beberapa Ketentuan:

1. Pernyataan ijab dan qabul harus dinyatakan oleh para pihak untuk menunjukkan

6 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah Dari Teori ke praktek.Gema Insani

perss.Jakarta.2001.hal 93

5/17/2018 39029819-makalah-musyarakah-1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/39029819-makalah-musyarakah-1 13/23

 

kehendak mereka dalam mengadakan kontrak (akad), dengan memperhatikan hal-hal

 berikut:

a. Penawaran dan penerimaan harus secara eksplisit menunjukkan tujuan kontrak 

(akad).

 b. Penerimaan dari penawaran dilakukan pada saat kontrak.

c. Akad dituangkan secara tertulis, melalui korespondensi, atau dengan

menggunakan cara-cara komunikasi modern.

2. Pihak-pihak yang berkontrak harus cakap hukum, dan memperhatikan hal-hal berikut:

a. Kompeten dalam memberikan atau diberikan kekuasaan perwakilan.

 b. Setiap mitra harus menyediakan dana dan pekerjaan, dan setiap mitra

melaksanakan kerja sebagai wakil.

c. Setiap mitra memiliki hak untuk mengatur aset musyarakah dalam proses bisnis

normal.

d. Setiap mitra memberi wewenang kepada mitra yang lain untuk mengelola asetdan masing-masing dianggap telah diberi wewenang untuk melakukan aktifitas

musyarakah dengan memperhatikan kepentingan mitranya, tanpa melakukan

kelalaian dan kesalahan yang disengaja.

e. Seorang mitra tidak diizinkan untuk mencairkan atau menginvestasikan dana

untuk kepentingannya sendiri.

3. Obyek akad (modal, kerja, keuntungan dan kerugian)

a. Modal

i.Modal yang diberikan harus uang tunai, emas, perak atau yang nilainya

sama.

Modal dapat terdiri dari aset perdagangan, seperti barang-barang, properti,

13

5/17/2018 39029819-makalah-musyarakah-1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/39029819-makalah-musyarakah-1 14/23

 

dan sebagainya. Jika modal berbentuk aset, harus terlebih dahulu dinilai

dengan tunai dan disepakati oleh para mitra.

ii.Para pihak tidak boleh meminjam, meminjamkan, menyumbangkan atau

menghadiahkan modal musyarakah kepada pihak lain, kecuali atas dasar kesepakatan.

iii.Pada prinsipnya, dalam pembiayaan musyarakah tidak ada jaminan,

namun untuk menghindari terjadinya penyimpangan, LKS dapat meminta

 jaminan.

 b. Kerja

i.Partisipasi para mitra dalam pekerjaan merupakan dasar pelaksanaanmusyarakah; akan tetapi, kesamaan porsi kerja bukanlah merupakan

syarat. Seorang mitra boleh melaksanakan kerja lebih banyak dari yang

lainnya, dan dalam hal ini ia boleh menuntut bagian keuntungan tambahan

 bagi dirinya.

ii.Setiap mitra melaksanakan kerja dalam musyarakah atas nama pribadi dan

wakil dari mitranya. Kedudukan masing-masing dalam organisasi kerja

harus dijelaskan dalam kontrak.

c. Keuntungan

i.Keuntungan harus dikuantifikasi dengan jelas untuk menghindarkan

 perbedaan dan sengketa pada waktu alokasi keuntungan atau penghentian

musyarakah.

ii.Setiap keuntungan mitra harus dibagikan secara proporsional atas dasar 

seluruh keuntungan dan tidak ada jumlah yang ditentukan di awal yang

ditetapkan bagi seorang mitra.

iii.Seorang mitra boleh mengusulkan bahwa jika keuntungan melebihi jumlah

tertentu, kelebihan atau prosentase itu diberikan kepadanya.

5/17/2018 39029819-makalah-musyarakah-1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/39029819-makalah-musyarakah-1 15/23

 

iv.Sistem pembagian keuntungan harus tertuang dengan jelas dalam akad.

d. Kerugian

Kerugian harus dibagi di antara para mitra secara proporsional menurut saham

masing-masing dalam modal.

4. Biaya operasional dipersengketakan

a. Biaya operasional dibebankan pada modal bersama.

 b. Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya atau terjadi perselisihan

diantara kedua belah pihak, maka penyelaesaiannya dilakukan melalui badan arbitrase

syariah setelah tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah

 No.08 DSN-MUI/IV/20007

PERSYARATAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA BANK MUAMALAT

Pembiayaan Konsumtif dengan pengajuan minimal Rp, 50 juta (plafond) Usia 21-54 tahun (tidak melebihi usia pensiun)

 Masa kerja minimal dua tahun

 Foto kopi KTP suami istri sebanyak dua buah

 Foto kopi Kartu Keluarga

 Foto kopi Surat Nikah

 Surat persetujuan suami/istri

 7 http://www.pkesinteraktif.com/download/fatwadsn/08.pdf 

15

5/17/2018 39029819-makalah-musyarakah-1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/39029819-makalah-musyarakah-1 16/23

 

Slip gaji asli selama 3 bulan terakhir 

 Surat keterangan/rekomendasi dari perusahaan

 Foto kopi NPWP (bagi pengajuan diatas Rp. 100 juta)

 Rekening bank selama 3 bulan terakhir 

 Foto kopi jaminan (tanah, bangunan atau kendaraan yang dibeli)

 Angsuran tidak melebihi 40% dari gaji pokok 

Pembiayaan Koperasi Surat Permohonan

 Foto kopi NPWP

 Foto kopi SIUP

 Foto kopi TDP

 AD/ART Koperasi dan perubahannya

 Surat pengesahan dari Departemen Koperasi

 

5/17/2018 39029819-makalah-musyarakah-1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/39029819-makalah-musyarakah-1 17/23

 

Susunan pengurus koperasi yang disahkan oleh Departemen Koperasi

Laporan Keuangan 2 tahun terakhir 

 Laporan Rapat Anggaran Tahunan (RAT) selama 2 tahun terakhir 

 Cash flow projection selama masa pembiayaan

 Data jaminan

 Dokumen-dokumen lain yang menunjang usaha

  Nasabah harus melakukan mutasi keuangan di Bank Muamalat

Pembiayaan Korporasi (PT/CV) Surat Permohonan

 Foto kopi NPWP

 Foto kopi SIUP

 Foto kopi TDP dan kelengkapan izin usaha lainnya

 Foto kopi KTP Direksi

17

5/17/2018 39029819-makalah-musyarakah-1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/39029819-makalah-musyarakah-1 18/23

 

 Company Profile

 Akta pendirian dan perubahannya

 Surat pengesahan dari Departemen Kehakiman

 Foto kopi rekening koran 3 bulan terakhir 

 Laporan Keuangan 2 tahun terakhir 

 Cash flow projection selama masa pembiayaan

 Data jaminan

 Dokumen-dokumen lain yang menunjang usaha

  Nasabah harus melakukan mutasi keuangan di Bank Muamalat

5/17/2018 39029819-makalah-musyarakah-1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/39029819-makalah-musyarakah-1 19/23

 

PERSYARATAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI

PERSYARATAN PEMBIAYAAN

Keterangan Konsumtif Produktif  

Pegawai Wirausaha BadanUsaha

Perorangan

Identitas diri dan pasangan v v - v

Kartu keluarga dan suratnikah v v - v

Slip gaji 2 bulan terakhir  v - - -

SK Pengangkatan terakhir  v - - -

Copy rekening bank 3 bulanterakhir  v - - -

Akte pendirian usaha - - v -

Identitas pengurus - - v -

Legalitas usaha - v v v

Laporan keuangan 2 tahunterakhir  - v v v

19

5/17/2018 39029819-makalah-musyarakah-1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/39029819-makalah-musyarakah-1 20/23

 

Past performance 2 tahunterakhir  - v v v

Rencana usaha 12 bulanyang akan datangs - v v v

Data obyek pembiayaan v v v v

Ada beberapa perbedaan mendasar antara syarat yang diberlakukan Bank Muamalat danBank Syariah Mandiri pada pembiayaan musyarakah.

Persyaratan pembiayaan musyarakah yang diberlakukan Bank Muamalat ternyata lebih banyak dan lebih kompleks atau mendetail dibandingkan dengan persyaratan yang diberlakukan olehBank Syariah Mandiri. Hal ini terjadi mungkin saja dikarenakan Bank Muamalat yang memangdari awalnya adalah Bank yang berasaskan syariah Islam sedangkan Bank Syariah Mandiriadalah sebuah Bank yang awalnya satu fondasinya adalah Bank Konvesional yang kemudianmengkonversi kan diri dengan membentuk pula Bank yang berasakan Syariah, hal ini lah yangmungkin mempengaruhi adanya perbedaan yang cukup signifikan dari syarat – syarat dari akadmusyarakah ini.

Dapat kita lihat bahwa syarat yang mesti diajukan oleh calon ‘aqidani pada Bank Muamalatuntuk perseorangan yaitu harus mengajukan persetujuan dari suami atau istri , untuk lembagakoperasi dan perusahaan harus adanya persetujuan atua pengesahan dari dewan kopersai dandewan kehakiman serta harus juga menyerahkan beberapa dokumen tambahan yang berkaitandengan usaha yang dijalankan , sedangkan pada Bank Syariah Mandiri syarat yang harusdiajukan tidak serumit dan sekomplek itu , hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Bank Muamalat benar – benar memikirkan betul pihak – pihak lain yang dapat mendukung usahatersebut dan juga memikirkan secara mendetail hal – hal yang dapat menjelaskan usaha – usahayang dilaksanakan sehingga usaha yang dijalankan dapat diketahui betul oleh Bank, sedangkan pada Bank Syariah Mandiri syarat – syarat yang diajukan hanya secara umumnya saja tidak 

secara mendetail seperti yang dilakukan Bank Muamalat.

Syarat yang paling membedakan antara kedua Bank tersebut adalah pada Bank Muamalatseluruh Nasabah yang akan melaksanakan akad syirkah harus memutasikan seluruh dananya pada Bank Muamalat , sehingga seluruh tabungan modal untuk akad syirkah ditabung pada Bank tersebut sedangkan pada BSM hal ini tidak masuk dalam persyaratan , sehingga dana dapat berasal dari mana saja sedangkan pada Bank Muamalat memikirkan sumber dana juga dengan

5/17/2018 39029819-makalah-musyarakah-1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/39029819-makalah-musyarakah-1 21/23

 

mengharuskan adanya permutasian dana sehingga dana jelas darimana berasal dan tidak tercampur dengan riba atau sumber dana lain yang dilarang oleh syariat Islam.

KESIMPULAN

Syirkah atau Musyarakah merupakan kerjasama antara kedua belah pihak atau lebih yangterikat hukum yang berkaitan dengan modal , jasa dan keuntungan. Keuntungan dan kerugianyang terjadi pada akad Syirkah ditanggung bersama.

Penerapan Syirkah pada akad perbankan sangat membantu sekali bagi para penanammodal karena dapat memanfaatkan modal nya yang ada dengan melakukan kerjasama yang telah

sesuai dengan syariat Islam, Penerapan syirkah pada Perbankan Syariah pun telah dilaksanakandengan baik terlihat dari jelasnya pesyaratan – persyaratan untuk melaksanakan akad syirkahyang setelah dilihat sudah sesuai dengan rukun dan syarat dari Syirkah itu sendiri.

 Namun tidak seragamnya persyaratan antara Bank Syariah satu dengan Bank Syariah laiinyadirasa membuat kerancuan karena kami rasa pada akhirnya akan menimbulkan satu masalah berkaitan dengan perbedaan syarat – syarat Syirkah tersebut, adanya penyesuaian persyaratan pokok kami rasa perlu agar terlaksana nya akad Syirkah yang baik dan akhirnya tidak menimbulkan masalah dari persyaratan itu sendiri.

Pendapat kami penerapan persyaratan akad Syirkah pada Bank Muamalat sangat sangatlah sesuaidan benar-benar mendetail bagi calon Nasabah yang memang mengharapkan akad Syirkah yangakan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dari syariat Islam melihat juga bahawa Bank Muamalat adalah Bank yang memang fondasi dasarnya berdasarkan pada Syariah , namunapabila calon Nasabah menginginkan kemudahan dalam persyaratan Bank Syariah Mandiri datamenjadi solusinya.

21

5/17/2018 39029819-makalah-musyarakah-1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/39029819-makalah-musyarakah-1 22/23

 

DAFTAR PUSTAKA

Antonio, Muhammad Syafi’i.2001. Bank Syariah Dari Teori ke Praktik ,Jakarta:Gema Insani Press.

Karim, Adiwarman.A.2007. BANK ISLAM Analisis Fiqih dan Keuangan,Jakarta:PT.RajaGrafindoPersada.

Lathif, AH . Azharudin.2005. Fiqh Muamalat ,Jakarta:UIN Jakarta Press.

Saeed, Abdullah.2006.Menyoal bank syariah.jakarta: paramadina

http://ekonomiislamkita.blogspot.com/2008/08/musyarakah-dan-prakteknya-dalam.html

http://hitsuke.blogspot.com/2009/05/syirkah-makalah.html

http://www.slideshare.net/zudin/produk-produk-perbankan-syariah

http://www.syariahmandiri.co.id/produkdanjasa/pembiayaan/persyaratanpembiayaan.php

http://www.muamalatbank.com/index.php/home/produk/bagihasil_musyarakah

5/17/2018 39029819-makalah-musyarakah-1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/39029819-makalah-musyarakah-1 23/23

 

23