3861-4897-1-PB_2
description
Transcript of 3861-4897-1-PB_2
-
PERANCANGAN APLIKASI
SISTEM ABSENSI BERBASIS SMS GATEWAY
Sekolah Dasar Negeri Celep 2 Nguter Sukoharjo
Naskah Publikasi
disusun oleh:
Hendi Nugroho 07.01.2212
Dion Isnu Eko Nugroho 07.01.2254
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2010
-
DESIGN APPLICATIONS
SMS GATEWAY SYSTEM BASED ABSENSI
Elementary School Celep 2 Nguter Sukoharjo
PERANCANGAN APLIKASI
SISTEM ABSENSI BERBASIS SMS GATEWAY
Sekolah Dasar Negeri Celep 2 Nguter Sukoharjo
Hendi Nugroho
Jurusan D3 Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
SMS (Short Message Service) is a technology that is very much in demand
and used by many societies and services provided by mobile operators to send
and receive short messages. SMS as a very practical, inexpensive, and efficient.
Behavior of mobile users today can be said that any incoming sms will surely be
read as the personal nature of mobile phones, plus the psychology that a person
wants to be considered important. So any type of incoming sms, the person must
be open and reading it, so that messages can be delivered quickly and more
efficiently without having to notify via flyer or letter that is not necessarily going
to read. In addition to sending messages between mobile users, SMS is also
suitable to be applied and interact with a computer-based information systems.
Attendance System Application Celep Elementary School-Based SMS
Gateway 2002 is designed using UML and has the function as a conduit of
information on attendance and student activities at the school to parents to be
more easily and efficiently via SMS. Parents no longer have to bother coming to
school only to find activities and student absenteeism.
Keywords :java dekstopaplicatiaon SMS Gateway
-
1. Pendahuluan
Dewasa ini perkembangan teknologi dalam bidang komunikasi dan komputer
telah membawa perubahan besar dalam bidang kehidupan manusia. Penggabungan
kedua faktor pendukung teknologi tersebut mampu memberikan layanan informasi
yang lebih baik. Seiring dengan perkembangan teknologi yang cukup pesat, teknologi
informasi telah menjelma menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat dielakkan lagi.
Hal tersebut berdampak kepada para manajer ataupun para pimpinan untuk berlomba-
lomba memperoleh informasi yang cepat, tepat, relevan dan akurat yang mampu
membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat.
Kebutuhan teknologi di era globalisasi khususnya teknologi komputer telah
menghasilkan informasi yang lebih cepat, akurat dan lebih relevan bila dibandingkan
dengan informasi yang dihasilkan dengan cara konvensional. Dengan perkembangan
teknologi informasi seperti sekarang ini kehadiran komputer sangat membantu dalam
proses pengolahan data. Komputer merupakan alat pengolah data yang tepat, cepat
dan akurat dengan tingkat ketelitian yang tinggi sehingga mampu menjadi alternatif
terbaik dalam memenuhi setiap kebutuhan informasi.
Sebuah instansi atau lembaga tidak akan mencapai tujuannya dengan lebih
baik apabila tidak didukung oleh sistem informasi manajemen yang mampu
membantu dalam pengambilan keputusan. Dengan kemajuan sistem informasi
tersebut, efisiensi kerja dari sumber daya manusia itu sendiri secara otomatis akan
berubah menjadi lebih baik dari pada sebelumnya.
-
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga
membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu
2.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai ciri dan karakteristik atau sifat sifat yang
tertentu, yaitu komponen komponen (components), batas istem (boundary),
lingkungan system (environments), penghubung (interface), masukan (input),
keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
2.3 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki
arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada
suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi = input - proses output.
Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi
dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang
memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data
bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya.
2.4 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :
1) Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias
atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya.
-
2) Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat.
3) Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu
menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.
Komponen Fisik Sistem Informasi:
a. Perangkat keras komputer: CPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal
untuk interaksi, Media komunikasi data.
b. Perangkat lunak komputer: perangkat lunak sistem (sistem operasi dan
utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat
lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dll).
2.6 Konsep Sistem Absensi
Absensi adalah sebuah pembuatan data untuk daftar kehadiran yang biasa
digunakan bagi sebuah lembaga atau instansi yang sangat perlu membutuhkan
sistem seperti ini. Absensi menuaikan sebuah sistem yang harus di pergunakan
sebagai konsep sistem absensi, di saat sistem membutuhkan sebuah data maka
sistem akan dijadikan sebagai aplikasi yang sanggup menjalankan dan membuat
data absensi tersebut.
Dasar-dasar yang terkandung dalam konsep sistem absensi adalah antara lain:
-
Pekerjaan utama sebuah lembaga atau instansi adalah dapat memanfaatkan
fasilitas sistem absensi ini sebagai kemudahan yang lebih baik dari pada
sebelumnya.
Pengguna sistem absensi mampu menjalankan prosedural program untuk dapat
menggunakan seterusnya, tidak akan terjadi masalah Human Error.
Pengguna mampu menangani fitur-fitur sistem absensi yang lebih mendalam.
2.7 Konsep Dasar Database
Database adalah sekumpulan data yang disusun dalam bentuk (beberapa)
table yang saling berkaitan maupun berdiri sendiri. Dalam contoh kasus adalah
misalnya seorang guru mempunyai data-data siswa yang harus dikelola sedemikian
rupa sehingga mudah diolah. Data-data tersebut bila disusun dan di pilih
berdasarkan kategori tertentu, akan menjadi sebuah database. Penyusunan data
base bisa dilakukan secara sederhana dengan menuliskan data-datanya pada buku
khusus. Atau bisa juga dengan cara modern dengan memanfaatkan teknologi
komputer. Cara apapun yang digunakan, untuk mempermudah penyusunan dan
penampilan data, maka digunakan bentuk table.
2.8 SMS Gateway
Istilah gateway, bila dilihat arti secara kamus inggris-indonesia adalah pintu
gerbang. Namun pada dunia komputer, gateway bisa diartikan sebagai jembatan
penghubung antar satu sistem dengan sistem yang lain yang berbeda,sehingga
dapat terjadi pertukaran data antar sistem tersebut. Dengan demikian SMS gateway
dapat di artikan sebagai penghubung untuk lalu lintas data SMS, baik yang
dikirimkan maupun yang diterima.
-
SMS (Short Messaging Services) Data SMS (Short Messaging Services)
yang kita kirim atau yang kita terima sebenarnya memiliki format tersendiri untuk
dapat diterjemahkan oleh sebuah mobile phone. Format atau mode yang dipakai
untuk mengirim dan menerima SMS sebenarnya ada dua yaitu mode text dan mode
PDU (Protocol Data Unit). Akan tetapi, sistem mode text tidak didukung oleh
semua operator GSM maupun terminal
1. Text Mode Mode ini adalah cara termudah untuk mengirim pesan. Pada mode
teks pesan yang kita kirim tidak dilakukan konversi. Teks yang dikirim tetap
dalam bentuk aslinya dengan panjang mencapai 160 (7 bit default alphabet)
atau 140 (8 bit) karakter. Sesungguhnya, mode teks adalah hasil encode yang
direpresentasikan dalam format PDU. Kelemahannya, kita tidak dapat
menyisipkan gambar dan nada dering ke dalam pesan yang akan dikirim serta
terbatasnya tipe encoding.
2. PDU (Protocol Data Unit) Mode PDU mode adalah format message dalam
heksadesimal octet dan semi-desimal octet dengan panjang mencapai 160 (7 bit
default alphabet) atau 140 (8 bit) karakter. Kelebihan menggunakan mode
PDU adalah kita dapat melakukan encoding sendiri yang tentunya harus pula
didukung oleh hardware dan operator GSM, melakukan kompresi data,
menambahkan nada dering dan gambar pada pesan yang dikirim. Beberapa tipe
encoding yang umum digunakan adalah PCCP437, PCDN, 8859-1,
IRA dan GSM. Dengan adanya SMSC ini dapat mengetahui status dari
pesan SMS yang telah dikirim, apakah telah sampai atau gagal diterima oleh
handphone tujuan. Apabila handphone tujuan dalam keadaan aktif dan dapat
menerima pesan SMS yang dikirim, ia akan mengirim kembali pesan
-
konfirmasi ke SMSC yang menyatakan bahwa pesan telah diterima. Kemudian
SMSC mengirimkannya kembali status tersebut kepada si pengirim. Jika
handphone dalam keadaan mati, pesan yang dikirimkan akan disimpan pada
SMSC sampai period-validity terpenuhi.
Menggunakan software Bantu Saat ini banyak vendor telekomunikasi
menawarkan software bantu untuk melakukan koneksi ke SMSC, dari yang
bersifat freeware, open source sampai dengan yang komersial. Pemilihan
koneksi ke SMSC biasanya disesuaikan dengan jumlah pesan SMS yang akan
dikirim. Gambar dibawah ini menunjukkan skema tipe koneksi ke SMSC.
Gamabar 2.5 Mode Pengiriman dan Penerimaan SMS dengan PDU
2.9 Sistem Perangkat Lunak yang Digunakan
1. NetBeans
NetBeans mengacu pada dua hal, yakni platform untuk pengembangan
aplikasi desktop java, dan sebuah Integrated Development Environment (IDE)
yang dibangun Menggunakan platform NetBeans. Platform Netbeans
memungkinkan aplikasi dibangun dari sekumpulan komponen perangkat lunak
moduler yang disebut modul. Sebuah modul adalah suatu arsip Java (Java
archive) yang memuat kelas-kelas Java untuk berinetraksi dengan NetBeans
Open API dan file manifestasi yang mengidentifikasinya sebagai modul.
-
Aplikasi yang dibangun dengan modul-modul dapat dikembangkan dengan
menambahkan modul-modul baru. Karena modul dapat dikembangkan secara
independen, aplikasi berbasis platform NetBeans dapat dengan mudah
dikembangkan oleh pihak ketiga. Secara mudah dan powerfull. Netbeans IDE
adalah IDE open source yang ditulis sepenuhnya dengan bahasa pemrograman
Java menggunakan platform Netbeans. Netbeans IDE mendukung
pengembangan semua tipe aplikasi Java(J2SE, web, EJB, dan Aplikasi
Mobile). Fitur lainnya adalah sistem proyek berbasis Ant, kontrol versi, dan
refactoring.
Versi terbaru saat ini adalah Netbeans IDE 6.7.1 yang dirilis Oktober
2009 mengembangkan fitur-fitur Java EE yang sudah ada(termasuk Java
Persistence support, EJB-3 dan JAX-WS). Sementara paket tambahannya,
NetBeans Enterprise Pack mendukung pengembangan aplikasi perusahaan
Java EE 5, meliputi alat desain visual SOA, skema XML, web service dan
pemodelan UML. NetBeans C/C++ Pack
Mendukung proyek C/C++. Modularitas semua fungsi IDE disediakan
oleh modul-modul. Tiap modul menyediakan fungsi yang didefenesikan
dengan baik,seperti dukungan untuk bahasa pemrograman Java, editing, atau
dukungan bagi CVS. NetBeans memuat semua modul yang diperlukan dalam
pengembangan Java dalam sekali download, memungkinkan pengguna untuk
mulai bekerja sesegera mungkin. Modul-modul juga mengijinkan NetBeans
untuk bisa dikembangkan. Fitur-fitur baru, seperti dukungan untuk bahasa
pemrograman lain, dapat ditambahkan dengan menginstal modul tambahan.
-
Sebagai contoh, Sun Studio, Sun Java Studio Enterprise, dan Sun Java Studio
Creator dari Sun Microsystem semuanya berbasis NetBeansIDE.
2. MySQL
MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database
Management Sistem/DBMS) yang sangat popular dikalangan pemrograman
web, terutama dikalangan Linux. Tetapi software database ini kini telah
tersedia juga pada platform sistem operasi Windows. Software database
MySQL kini dilepas sebagai software manajemen database yang Open
Source.
3. Pembahasan
3.1 Gambaran Umum Sistem
Sistem yang akan di bangun adalah sebuah sistem berupa perangkat lunak
yang membantu para orang tua, wali murid untuk mengakses dengan mudah dan
efisien dalam menyampaikan absensi kepada pihak sekolah menggukan media
handphone (SMS). Pada saat itu juga sistem akan membalas SMS berupa informasi
bahwa pesan sudah diterima oleh sistem.
Aplikasi yang dibangun memerlukan kabel data untuk dapat mengakses
ponsel sehingga komunikasi dan transfer data antar ponsel dan komputer dapat
dilakukan. Kabel data dihubungkan ke USB. Kabel data yang digunakan harus
sesuai dengan jenis dan tipe handphone yang akan digunakan. Penulis menggukana
handphone Siemens C55 dengan kabel data DKU 5 sebagai penghubungnya, dan
aplikasi SMS dengan menggunakan software Java sebagai pembuatnnya.
-
3.2 Perancangan Model
1 Use Case Diagram
Pada sistem informasi untuk sekolah dasar ini, use case diagram
menggambarkan aktor (pengguna) sistem yaitu orangtua yang berinterakasi dengan
sistem dengan melakukan permintaan berupa proses minta data atau ubah data
telepon, minta data absensi, dan menerima info data kegiatan. User TU dapat
mengolah data siswa, data presensi, data absensi, data kegiatan dan menghapus data
sms. Untuk user admin dapat mengolah data berupa data user, data kegiatan, data
absensi serta data siswa dan mengolah data sms. Seperti terlihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Usecase diagram system
2 Class Diagram
Class diagram adalah diagram yang digunakan untuk menampilkan
beberapa kelas serta paket-paket yang ada dalam suatu sistem atau perangkat lunak
yang sedang dikembangkan. Diagram Class memberikan sebuah gambaran statis
tentang sistem/perangkat lunak beserta relasi-relasi yang terdapat di dalam suatu
sistem / perangkat lunak tersebut.
-
Pada UML, diagram class sangat membantu dalam visualisasi struktur
class dari suatu sistem. Hal ini disebabkan karena class memberikan deskripsi
kelompok objek dengan properti, metode, dan relasi. Di samping itu diagram class
dapat memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Dalam sistem ini terdiri
dari dua pengelompokan class diagram yang tiap kelompoknya mempunyai class
control masing-masing yang merelasikan antara tampilan sistem dengan entitas
objek.
Gambar 4.2 menunjukkan relasi antar class yang berhubungan yaitu class
tampilan (boundary) berelasi dengan class objek yang dihubungkan dengan sebuah
class control.
Gamabar 4.2 Relasi Class Diagram Kelompok Pengolahan Data
3 Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di
sekitar sistem termasuk pengguna, display, dan sebagainya yang berupa message-
message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas garis
vertikal berupa waktu dan garis horizontal berupa objek-objek yang terkait.
Sequence diagram biasanya digunakan untuk menggambarkan skenario atau
-
rangkaian-rangkaian yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk
menghasilkan output tertentu.
Dalam sistem ini terdapat Sequence diagram yang menggambarkan aliran
proses terhadap waktu dari awal pengguna memulai sampai menghasilkan output
yang diharapkan. Dalam sistem akses atau ubah data pribadi siswa ini, sequence
diagram dibagi berdasar pengelompokkan class diagram. Setiap proses dalam
sequence diagram ini memiliki interaksi antar objek yang berurutan. Dalam
penggambaran sequence diagram terdapat beberapa objek yang saling berinteraksi,
yaitu:
a. Aktor:User yang bersangkutan.
b. Class Boundary:Class tampilan sistem.
c. Class Control:Class yang merupakan penghubung antara class tampilan dan
class entitas.
d. Class Entity:Class entitas dari sistem (Objek).
Diagram sequence untuk proses dalam sistem informasi sekolah dasar ini
ditunjukkan dalam diagram pada Gambar 4.3
-
Gambar 4.3 Sequence Diagram Tambah Data Siswa
Diagram pada Gambar 4.3 memperlihatkan method-method yang digunakan dalam
proses tambah data Siswa. Adapun proses - prosesnya sebagai berikut:
1. Aktor admin/TU memanggil method showForm().
2. Class FormSiswa memanggil method verifikasiData() untuk melakukan
verifikasi data.
3. Class FormSiswa memanggil method doInsertSiswa() untuk melakukan
proses Input data Siswa.
4. Class manageData memanggil method insertSiswa() untuk melakukan
perintah input data ke tabel data Siswa.
3.3 Manual Program Dalam Pengetesan Program
Untuk menjalankan aplikasi sistem absensi pada sekolah dasar negeri Celep
02 Nguter Sukoharjo yang telah dibuat oleh penulis, pemakai atau user perlu
memahami manual program yang dijelaskan dibawah ini. Manual program
merupakan penuntun bagi pemakai tentang bagaimana cara mengoperasikan sistem
sehingga nantinya dapat dicapai sesuai dengan apa yang diinginkan semua pihak.
1 Gambaran Form Login
Gambar 4.14 Login
-
Halaman login disini berfungsi sebagai pintu gerbang untuk dapat
memakai Aplikasi Sistem Informasi Absensi Siswa Sekolah Dasar, khususnya bagi
Admin. Untuk mengakses program dan menggunakan sebaik mungkin. Apabila
user tidak mengetahui username dan password, maka user tidak akan bisa masuk ke
dalam program. Cara menggunakan Form login ini tinggal memasukan password
dan Username yang telah di buat sebelumnya, lalu tinggal login. Kalau
membatalkan masuk ke dalam aplikasi, tinggal pilih tombol batal. Jika memerlukan
bantuan, tinggal pilih opsi Bantuan.
2 Gambaran Menu Utama
Gambar 4.15 Menu Utama
Halaman utama di gunakan untuk control panel aplikasi ini, terdiri dari
menu Data Siswa, Data Absensi, Data Kegiatan, Kirim SMS, New User. Tersedia
juga Menu bar untuk memudah kan penggunaan. Halaman utama juga di lengkapi
dengan jam untuk penanda waktu jam bulan untuk memudahkan pengguna
melihat waktu dan tanggal. Masing-masing kegunaan menu diatas akan di jelaskan
di pembahasan berikutnya.
-
3 Data Siswa
Gambar 4.16 Data Siswa
Menu Data Siswa digunakan untuk mengimputkan data-data siswa mulai
dari tahun ajaran, Nis, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, agama, kelas, alamat
dan nama orang tua siswa. Nama orang tua digunakan untuk mengetahui nama
wali murid yang bertanggung jawab dengan no telp anak tersebut. Cara
penggunaan Form Data Siswa adalah sebagai berikut : Tahun Ajaran di gunakan
untuk memasukan data, tahun berapa anak tersebut masuk sekolah pada waktu
kelas satu. Nis adalah Nomor Induk Siswa untuk menandai keanggotaan siswa dan
tidak mungkin sama, siswa satu dan lainnya, sesudah semua form pada colom
terisi, silahkan pilih Simpan untuk menyimpan ke dalam database.
-
4 Kirim SMS
Gambar 4.19 Kirim SMS
Form ini berfungsi untuk menerima SMS dari wali murid dan berfungsi
untuk mengirim SMS kepada wali murid masing-masing siswa. Nomor tujuan di
gunakan untuk mengisi nomer yang akan dikirim SMS. Port adalah indikasi
sambungan dari komputer ke handphone, sebelum menggunakan aplikasi ini user
harus pilih untuk sambung dan putus untuk memutuskan coneksi dari handphone
ke komputer. Pencarian di gunakan untuk mencari file atau data yang sudah masuk
ke dalam database sehingga memudahkan user dalam mencari data.
3.4 Implementasi Format SMS
Implementasi format sms untuk orangtua digunakan untuk berinteraksi
dengan sistem yang berfungsi sesuai fungsinya masing-masing.
1. Untuk mengetahui panduan melihat nomor telepon, format SMS: TELP?
2. Untuk format SMS absen ijin, (Kelas#No.Induk#Nama#Absen#Keterangan)
contoh : 6#4111#Cahyo#Ijin#Dikarenakan ikut Bapak ke Jogyakarta
-
3. Untuk format SMS absen sakit,
(Kelas#No.Induk#Nama#Absen#Keterangan)
Contoh: 6#4111#Cahyo#Sakit#Dikarenakan terserang penyakit Demam
Berdarah
4. Untuk format ganti nomor Telp,
(Nama Siswa#No.Induk#kelas#No.Lama#No.Baru)
Contoh : Cahyo#4111#6#085642006872#085647052004
4 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah penulis lakukan diatas tentang
Perancangan Aplikasi Sistem Absensi Berbasis SMS Gateway Sekolah Dasar Negeri
Celep 2 Nguter Sukoharjo, maka penulis dapat memberikan beberapa kesimpulan,
dengan semakin terkomputerisasi sistem absensi siswa sekolah dasar, sangat
membatu mempermudah dan mempercepat orangtua murid dalam memperoleh
informasi siswa di sekolah.
Disamping dapat mempermudah proses mendapatkan informasi siswa
sistem ini juga sangat membantu dalam pelaporan kegiatan siswa di sekolah yang
efisien dan tepat.
Sistem informasi sekolah dasar berbasis SMS ini merupakan sistem yang
mampu mengirimkan sms data absensi siswa sesuai persyaratan, broadcast SMS
kegiatan ke semua orangtua, melakukan akses data siswa, data kegiatan, data absensi
dan mengubah data telepon melalui SMS.
-
DAFTAR PUSTAKA
o Echo (2008) SMS Gateway Menggunakan Gammu. Diakses pada 2 Januari
2010 dari http://www.muhadkly.net.
o Anonymous (2008), Sejarah UML Diakses pada 2 Januari 2010 dari
http://www.omg.org.
o Anonymous (2008), Sistem Informasi Akademik Fakultas Farmasi UP.
o Komputer, Wahana (2005). Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi
Akademik Berbasis SMS Dengan Java. Jakarta: Salemba Infotek.
o Nugroho, Adi (2005). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan
Metodologi Berorientasi Objek. Bandung: Informatika Bandung.
o Booch, Grady.,Jacobson, Ivar., and Rumbaugh, James, 1996. The Unified
Modelling Languange for Object-Oriented Development: Documentasion set
Version 0.91 Addendum UML Update,San Fransisco,California
o Jackson, Jerry R and McClellan,Allan L, 1996. Java by example edisi bahasa
indonesia. Penerbit ANDI yogyakarta.
o http://vinci.org/uml/index.html
o http://www.tutorialspoint.com/uml/index.htm