37863497 Penjerapan Logam Berat Fe Dan Pb Pada Oli by Ichsan Avianto Irfan Kurniawan
Transcript of 37863497 Penjerapan Logam Berat Fe Dan Pb Pada Oli by Ichsan Avianto Irfan Kurniawan
-
Penjerapan Logam Berat Fe dan Pb pada Oli Pelumas Bekas Menggunakan Karbon Aktif
Ichsan AviantoDan Irfan Kurniawan
-
PendahuluanMeningkatnya produksi otomotif sangat dilematis. Produksi otomotif sangat membantu aktivitas manusia, namun di lain sisi menimbulkan efek negatif bagi lingkungan. Salah satunya adalah berupa akumulasi limbah oli pelumas mesin (senyawa hidrokarbon) dalam bentuk cairan. Limbah ini biasanya dibuang begitu saja oleh pengguna setelah tidak layak lagi digunakan sebagai pelumas.
-
Permasalahan
Oli pelumas dapat menghambat resapan air dalam tanah karena dapat menutupi pori-pori tanah. Deposit oli pelumas yang berlebihan, lambat laun akan membentuk suatu emulsi minyak-air di permukaan tanah.
Besarnya berat molekul atau kekentalannya yang besar akan menyebabkan laju difusi ke dalam tanah lebih lambat.
-
Tujuan Penelitian1. Mengetahui tingkat penurunan
kadar Fe dan Pb dengan adsorben karbon aktif pada limbah minyak pelumas dari bengkel motor.
2. Mengetahui pengaruh ukuran karbon aktif terhadap adsorpsi Fe dan Pb pada limbah minyak pelumas dari bengkel motor.
3. Mengetahui pengaruh suhu pada adsorpsi Fe dan Pb dengan karbon aktif pada limbah minyak pelumas dari bengkel motor.
-
Manfaat1. Mendapatkan suatu alternatif teknologi
yang sederhana, dan mudah pengoperasiannya untuk menurunkan konsentrasi Fe dan Pb pada limbah minyak pelumas bengkel motor.
2. Memberikan data dan informasi tentang kemampuan karbon aktif terhadap tingkatan penurunan konsentrasi Fe dan Pb pada limbah minyak pelumas bengkel motor.
3. Memberikan data dan informasi tentang suhu efektif pada penurunan konsentrasi Fe dan Pb pada limbah bengkel motor.
4. Dapat diketahuinya prosentase penurunan limbah yang dihasilkan dari bengkel motor dengan alat Atomic Absorption Spectrometry (AAS).
-
Minyak PelumasMinyak pelumas adalah suatu cairan yang memiliki kekentalan (viscosity) yang digunakan sebagai pelumas, pada mesin-mesin kendaraan bermotor dan mesin-mesin industri. Viskositas adalah ukuran tahanan mengalir suatu minyak merupakan sifat yang penting dari minyak pelumas, viskositas tergantung pada suhu.
-
Penyebab KontaminasiKontaminasi terjadi dengan adanya benda-benda asing atau partikel pencemar di dalam oli. 1. Keausan elemen. Ini menunjukkan beberapa
elemen biasanya terdiri dari tembaga, besi,chrominium, aluminium,timah, molybdenum, silikon, nikel atau magnesium.
2. Kotoran atau jelaga. Kotoran dapat masuk kedalam oli melalui embusan udara lewat sela-sela ring dan melaui sela lapisan oli tipis kemudian merambat menuruni dinding selinder. Jelaga timbul dari bahan bakar yang tidak habis.
-
(Atas) Tabel kandungan logam pada Oli
Pelumas Standart (Bawah) Tabel kandungan logam pada Oli Pelumas Bekas
Logam Emulsi Abu Kering Abu Kering Termodifikasi
Pb 1032 1032 1064
Fe 1071 1032 96.30.5
Logam Unit Oli Bekas Oli Bekas Olahan LPG dengan Demulsifier
Oli Bekas Olahan pada Stabliser dengan Demulsifier
Oli Bekas dengan Proses Asam
Fe mg/kg 76 16 3 12
Pb mg/kg 946 715 131 14
-
Proses Adsorpsi
Adsorpsi (penjerapan) adalah suatu proses pemisahan dimana komponen dari suatu fase fluida berpindah ke permukaan zat padat yang menyerap (adsorben). Biasanya partikel-partikel kecil zat penjerap dilepaskan pada adsorpsi kimia yang merupakan ikatan kuat antara penjerap dan zat yang dijerap sehingga tidak mungkin terjadi proses yang bolak-balik
-
Faktor-faktor yang memepengaruhi proses adsorpsi1.Pengadukan 2.Karakteristik Adsorban 3.Kelarutan Adsorbat 4.Temperatur 5.Waktu kontak
-
Karbon Aktif
Karbon aktif merupakan senyawa karbon, yang dapat dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon atau dari arang yang diperlakukan dengan cara khusus untuk mendapatkan permukaan yang lebih luas. Luas permukaan karbon aktif berkisar antara 300-3500 m2/gram
-
Variabel PenelitianVariabel tetapKadar Fe dan Pb dalam Oli bekasPengadukanJenis adsorben : Karbon aktifRasio adsorbent : ( volume oli bekas/berat karbon aktif) adalah 300ml/60 gr (20% v/w).
Variabel BerubahSuhu 30oC, 50oC, dan 70oCUkuran partikel adsorben 4 x 8 mesh dan 4 x 12 mesh
-
Keterangan Gambar :1. Statif 2. Klem 3. Pendingin leibig 4. Labu leher tiga 5. Termometer 6. Water bath7. Kompor listrik
RANGKAIAN ALAT
-
Langkah Kerja Penelitian
1.Analisa Kandungan logam pada oli2.Persiapan Sampel dan Alat3.Proses Adsorpsi4.Analisa kadar logam menggunakan
AAS
-
TERIMA KASIH
Slide 1Slide 2Slide 3Slide 4Slide 5Slide 6Slide 7Slide 8Slide 9Slide 10Slide 11Slide 12Slide 13Slide 14Slide 15