36399656-Ujian-DST_4

6
SOAL UJIAN MATA KULIAH : DASAR SISTEM TENAGA LISTRIK Nama : Nanang Roni Wibowo Nim : P2700210008 1. Buat Single line Diagram, system tenaga listrik yang terdiri dari: Pembangkit, Gardu Induk Step Up, Gardu Induk Step Down, Transmisi Distribusi TM & TR, Instalasi pemanfaatan. 2. Sebutkan Komponen-komponen utama setiap subsistem? 3. Jelaskan kendala-kendala yang dihadapi dalam pengoperasian system tenaga listrik? 4. Sebutkan peluang –peluang saudara yang dapat diteliti/ dimanfaatkan sesuai kompetensi keilmuan yang saudara miliki? Keterangan : Kirimkan Jawaban Ujian ke email : [email protected] terakhir Hari Sabtu pukul 12:00

description

ujian Dasar sistem tenaga

Transcript of 36399656-Ujian-DST_4

Page 1: 36399656-Ujian-DST_4

SOAL UJIAN

MATA KULIAH : DASAR SISTEM TENAGA LISTRIK

Nama : Nanang Roni Wibowo

Nim : P2700210008

1. Buat Single line Diagram, system tenaga listrik yang terdiri dari:

Pembangkit, Gardu Induk Step Up, Gardu Induk Step Down, Transmisi

Distribusi TM & TR, Instalasi pemanfaatan.

2. Sebutkan Komponen-komponen utama setiap subsistem?

3. Jelaskan kendala-kendala yang dihadapi dalam pengoperasian system

tenaga listrik?

4. Sebutkan peluang –peluang saudara yang dapat diteliti/ dimanfaatkan

sesuai kompetensi keilmuan yang saudara miliki?

Keterangan :

Kirimkan Jawaban Ujian ke email : [email protected] terakhir Hari Sabtu

pukul 12:00

Page 2: 36399656-Ujian-DST_4

Jawaban Soal Ujian Dasar Sistem Tenaga Listrik

1. Line Diagram system ketenagalistrikan dengan menggunakan dua unit

pembangkit.

Saluran Transmisi Gardu IndukPusat Listrik

APPIR

Jaringan Distribusi

Gardu Distribusi

JTM

JTRS.R

Gambar 1.1 Single Line Diagram untuk Sistem pembangkitan listrik yang

menggunakan dua unit pembangkit.

2. Berdasarkan single line diagram diatas, system tenaga listrik dapat

dikelompokan menjadi beberapa subsistem, dengan masing – masing

subsistem mempunyai komponen pendukung sebagai berikut :

a. Subsistem Pembangkit : subsistem ini merupakan bagian dari

alat industri yang dipakai untuk memproduksi dan membangkitkan

tenaga listrik dari berbagai sumber tenaga, seperti PLTU, PLTN,

PLTA, dan lain-lain. Adapun komponen-komponen utama dari

system pembangkit adalah sebagai berikut :

i. Komponen Penggerak Mula : merupakan komponen yang

merupakan sumber yang akan dimanfaatkan energinya untuk

memutar generator sebagai pengubah energy mekanik

kedalam bentuk energy listrik, berikut adalab beberapa

komponen yang ada pada penggerak mula.

1. Mesin Diesel, mesin uap

Page 3: 36399656-Ujian-DST_4

2. Turbin : mesin berputar yang mengambil energi dari

aliran fluida. Turbin sederhana memiliki satu bagian

yang bergerak, "asembli rotor-blade". Fluida yang

bergerak menjadikan baling-baling berputar dan

menghasilkan energi untuk menggerakkan rotor.

3. Komponen dan perlengkapan penyertanya.

ii. Komponen Elektrikal : pendukung dari pembangkit yang

merupakan komponen pendukung listrik, diantaranya

adalah :

1. Generator : merupakan komponen utama yang

digunakan dalam subsistem pembangkit, yang mampu

menghasilkan energy listrik dari sumber energy

mekanik dengan memanfaatkan induksi

elektromagnetik, tegangan yang dihasilkan pada

generator adalah berada pada level 6KV sampai

dengan 24KV.

2. Transformator : bekerja berdasarkan prinsip induksi

elektromagnetik. Tegangan masukan bolak-balik yang

membentangi primer menimbulkan fluks magnet yang

idealnya semua bersambung dengan lilitan sekunder.

Fluks bolak-balik ini menginduksikan GGL dalam lilitan

sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada

lilitan primer akan dilimpahkan ke lilitan sekunder,

pada sisi pembangkit transformator yang

dipergunakan adalah transformator step-up yaitu

transformator yang dipergunakan untuk menaikan

tegangan dari generator 6-24KV menjadi tegangan

transmisi sebesar 150KV-500KV, kenaikan ini dilakukan

dengan mengacu pada hukum ohm dimana terdapat

nilai resistansi pada sebuah penghantar yang panjang.

3. Peralatan Proteksi

4. Saluran Kabel, Busbar dan lain lain.

Page 4: 36399656-Ujian-DST_4

iii. Komponen Sipil : komponen pendukung dari segi pekerjaan

sipil, diantaranya.

1. Bendungan, pipa pesat (penstock), prasarana dan

sarana sipil penunjang (untuk PLTA).

2. Prasarana dan sarana sipil (pondasi peralatan, jalan,

cable duct, dan lain-lain).

3. Gedung kontrol (control building) dan

perlengkapannya.

b. Subsistem Saluran Transmisi : subsistem yang menangani

permasalahan distribusi listrik jarak jauh, komponen pendukungnya

adalah :

i. Gardu Induk Step Up: merupakan suatu sistem Instalasi

listrik yang terdiri dari beberapa perlengkapan peralatan

listrik dan menjadi penghubung listrik dari jaringan transmisi

ke jaringan distribusi primer. Perlengkapan peralatan listrik

tersebut antara lain:

1. Busbar atau Rel : Merupakan titik

pertemuan/hubungan antara trafo-trafo tenaga,

Saluran Udara TT, Saluran Kabel TT dan peralatan

listrik lainnya untuk menerima dan menyalurkan

tenaga listrik/daya listrik.

2. Lightning Arrester : sebagai pengaman instalasi

(peralatan listrik pada instalasi Gardu Induk) dari

gangguan tegangan lebih akibat sambaran petir

(ligthning Surge) maupun oleh surja hubung

( Switching Surge ).

3. Transformator Ukur

4. Saklar Pemisah (PMS) atau disconnecting switch (DS)

5. Saklar Pemutus Tenaga (PMT)atau circuit breaker (CB)

6. Saklar pentanahan

Page 5: 36399656-Ujian-DST_4

7. Kompensator

8. Peralatan SCADA dan telekomunikasi

9. Relay Proteksi dan papan alarm

10.Isolator.

ii. Saluran Transmisi : media untuk mentransmisikan listrik

dari satu wilayah ke wilayah lain sehingga dapat

dimanfaatkan oleh pengguna.

iii. Gardu Induk Step Down : sama seperti dengan Gardu

Induk Step-up hanya saja karena tegangan transmisi yang

masih tinggi perlu diturunkan untuk disesuaikan dengan

tegangan distribusi sebesar 20KV.

c. Subsistem Distribusi

i. Gardu Distribusi.

ii. Saluran Distribusi Tegangan menengah

iii. Saluran Distribusi Tegangan rendah

3. Kendala yang dihadapi dalam pengoperasian system tenaga listrik

dikelompokan kedalam dua hal, yaitu :

a. Kendala Teknis

i. Penyediaan energi primer (air, BBM, batubara, gas, panas

bumi, dan lain-lain).

ii. Penjernihan air pendingin (untuk pembangkit termal).

iii. Masalah limbah, misalnya :

iv. PLTU menghasilkan limbah yang mengandung gas SO2, CO2

dan Nox.

v. PLTD dan PLTG menghasilkan limbah berupa minyak

pelumas.

vi. Masalah kebisingan (terutama PLTD dan pembangkit termal).

Page 6: 36399656-Ujian-DST_4

vii. Masalah pengoperasian, yang pada umumnya harus

beroperasi nonstop selama 24 jam sepanjang tahun.

viii. Pemeliharaan.

ix. Gangguan dan kerusakan.

x. Pengembangan pembangkitan.

xi. Perkembangan teknologi pembangkitan.

b. Masalah Non Teknis

i. Masalah regulasi.

ii. Kesulitan mendapatkan lahan.

iii. Masalah sosial, misal : keengganan dan protes dari

masyarakat.

iv. Masalah finansial (keterbatasan kemampuan likuiditas

pemerintah, pembayaran ganti rugi yang mahal, dan lain-

lain).

v. In-kondusifitas berbagai hal (investasi, kambtibmas, sosial,

hukum, dan lain-lain).

4. Peluang yang dapat diteliti dari sudut pandang ilmu komputer, kendali dan

elektronika adalah:

a. Sistem Kendali terhadap pengaturan dan pengendalian system

kelistrikan yang dilakukan melalui jarak jauh atau telecontrol.

b. System akuisisi data mengenai pemakaian listrik secara jarak jauh

atau teleaquitition.

c. Penelitian terhadap komunikasi data digital melalui jala jala listrik

dalam satu gardu induk sedangkan untuk antar gardu induk melalui

media komunikasi lain.