35080599-netiket

15
Pendahuluan Dengan banyaknya pengguna Internet yang berasal dari berbagai negara, budaya, bahasa yang berbeda-beda tentunya masing-masing pribadi anggotanya punya sifat, cara bicara, cara menulis, dan rasa humor yang berbeda-beda pula. Ketidak-sadaran akan adanya etika tidak tertulis dalam ber-Internet dan kekurang dewasaan dalam penggunaan email, chatting, dan mailing list dapat menyeret para penggunanya kepada situasi yang tidak sehat jika salah satu pihak tidak mengerti budaya di Internet. Maka daripada itu diperlukan petunjuk tentang beretika d internet dikenal dengan Nama Netiquette atau diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia menjadi Netiket. Netiket Netiquette atau netiket merupakan etika dalam menggunakan Internet. Internet sebagai sebuah kumpulan komunitas, diperlukan aturan yang akan menjadi acuan orang-orang sebagai pengguna Internet, dimana aturan ini menyangkut batasan dan cara yang terbaik dalam memanfaatkan fasilitas Internet. Sebenarnya Nettiquette ini adalah hal yang umum dan biasa, sama hal nya dengan aturan-aturan biasa ketika kita memasuki komunitas umum dimana informasi sangat banyak

description

trhy

Transcript of 35080599-netiket

Page 1: 35080599-netiket

Pendahuluan

Dengan banyaknya pengguna Internet yang berasal dari berbagai negara, budaya,

bahasa yang berbeda-beda tentunya masing-masing pribadi anggotanya punya

sifat, cara bicara, cara menulis, dan rasa humor yang berbeda-beda pula. Ketidak-

sadaran akan adanya etika tidak tertulis dalam ber-Internet dan kekurang

dewasaan dalam penggunaan email, chatting, dan mailing list dapat menyeret para

penggunanya kepada situasi yang tidak sehat jika salah satu pihak tidak mengerti

budaya di Internet. Maka daripada itu diperlukan petunjuk tentang beretika d internet

dikenal dengan Nama Netiquette atau diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia menjadi

Netiket.

Netiket

Netiquette atau netiket merupakan etika dalam menggunakan Internet. Internet sebagai

sebuah kumpulan komunitas, diperlukan aturan yang akan menjadi acuan orang-orang

sebagai pengguna Internet, dimana aturan ini menyangkut batasan dan cara yang terbaik

dalam memanfaatkan fasilitas Internet. Sebenarnya Nettiquette ini adalah hal yang

umum dan biasa, sama hal nya dengan aturan-aturan biasa ketika kita memasuki

komunitas umum dimana informasi sangat banyak dan terbuka. ( Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Netiket )

Netiket diperlukan agar tidak terjadi miss communication antara orang yang satu

dengan yang lainnya karena berbicara lewat media tulisan akan sangat berbeda dengan

berbicara secara langsung. Jika kita berbicara dengan orang lain secara langsung, kita

dapat mengatur intonasi, penekanan kata, maupun ekspresi secara benar sehingga

kemungkinan untuk miss communication sangatlah sedikit. Sedangkan jika kita

berbicara melalui media tulisan, sangat mungkin terjadinya miss communication dalam

mengungkapkan ketiga hal tadi yaitu intonasi, penekanan kata, maupun ekspresi.

1. Butir – butir / aturan netiket

Page 2: 35080599-netiket

Disini dijelaskan netiket pada one to one communications yaitu kondisi dimana

komunikasi terjadi antarindividu dalam sebuah dialog. Sebagai contoh adalah

komunikasi via electronic mail. Beberapa hal dibawah ini adalah netiket untuk

berkomunikasi dengan email.

Sumber : http://kudusonline.ning.com/forum/topics/12-netiket-dasar

Hati-hati dalam menggunkan huruf kapital

Seperti halnya membaca suratkabar, atau surat elektronik, membaca pesan

email yang menggunakan huruf besar/kapital yang berlebihan tidak enak

dilihat. Tapi di samping itu, terutama dalam tata krama berkomunikasi

dengan e-mail/chat, penggunaan huruf besar biasanya dianggap berteriak.

Mungkin maksud anda untuk memberi tekanan aja, namun bisa

berakibat beda.

Jangan terlalu banyak mengutip

Ketika anda ingin memberi tanggapan terhadap postingan seseorang dalam

satu forum, maka sebaiknya kutiplah bagian terpentingnya saja yang

merupakan inti dari hal yang ingin anda tanggapi dan buang bagian yang

tidak perlu. Jangan sekali-kali mengutip seluruh isinya karena itu bisa

membebani bandwith server yang bersangkutan dan bisa berakibat kecepatan

akses ke forum tersebut menjadi terganggu. Ini berlaku juga untuk fasilitas

reply pada e-mail, terlebih jika anda aktif dalam suatu milis. Ketika anda

meng-klik tombol "Reply", umumnya sebagian besar program mailer akan

menulis ulang pesan asli yang anda terima secara otomatis ke dalam kotak

surat anda. Jika harus mengutip pesan seseorang dalam jawaban e-mail,

usahakan menghapus bagian-bagian yang tidak perlu, dan ambillah (sebagai

kutipan) bagian yang relevan dengan jawaban anda saja. Gunakan teknik

“Copy Compose Paste” (CCP) berita / isi email.

Perlakukan e-mail secara pribadi

Page 3: 35080599-netiket

Jika seseorang mengirim informasi atau gagasan kepada anda secara pribadi

(private message), anda tidak sepatutnya mengirim/menjawabnya kembali ke

dalam forum umum, kelompok grup, atau milis.Email pada dasarnya adalah

alat komunikasi personal.

Hati-hati Dalam Mem-forward

Tidak semua berita yang beredar di internet itu benar adanya. Seperti halnya

spam, hoax juga merupakan musuh besar bagi para kebanyakan netter. Maka,

sebelum anda mem-forward pastikanlah terlebih dahulu bahwa informasi

yang ingin anda kirim itu adalah benar adanya. Jika tidak, maka anda dapat

dianggap sebagai penyebar kebohongan yang akhirnya kepercayaan orang-

orang di sekitar anda pun akan hilang.

a) Teliti sebuah email sebelum anda forward kepada rekan yang lain, apakah

isi email tersebut memang diperlukan oleh mereka yang menerimanya.

b) Masih tentang surat berantai, bantu untuk menghentikan segala bentuk

Surat Berantai sejenis yang menawarkan hadiah berupa handphone /

komputer dll. dengan hanya melakukan forward email sebanyak-

banyaknya. email semacam ini sering disebut sebagai HOAX mail.

c) Jangan mengirim email yang sama secara berulang-ulang, hal ini tidak

hanya memboroskan biaya internet anda, tapi juga menjadi biaya bagi

penerimanya. Bila anda tidak yakin apakah mereka sudah menerima

email anda, tanyakan tanggapan mereka mengenai email tersebut bila

mereka menjawab tidak menerima email anda maka anda dapat mengirim

ulang email tersebut.

Jangan Gunakan "CC"

Ketika mengirim e-mail ke sejumlah orang, jangan cantumkan nama-nama

pada kolom "CC". Jika anda melakukan hal itu --biasa disebut crossposting--,

semua orang yang menerima e-mail anda, akan bisa melihat alamat-alamat e-

mail orang lain. Umumnya orang tidak suka bila alamat e-mailnya dibeberkan

Page 4: 35080599-netiket

di depan umum. Gunakanlah selalu "BCC". Dengan cara ini setiap orang

hanya bisa melihat alamat e-mailnya sendiri.

Jangan Sembarangan Menggunakan Format HTML

Jika anda mengirim sebuah pesan penting ke rekan anda, jangan gunakan

format HTML tanpa anda yakin bahwa program e-mail rekan anda bisa

membaca kode HTML. Jika tidak, pesan anda sama sekali tidak terbaca atau

kosong. Sebaliknya, gunakanlah format plain text.

Jangan Kirim File (berukuran besar) Melalui Attachment

Peraturan e-mail secara internasional melarang transfer file melalui e-mail,

apalagi di dalam milis. Jangan pernah membayangkan, rekan anda atau

anggota milis yang lain memiliki mailbox/hard disk yang cukup seperti anda.

Pada umumnya penyedia jasa internet (ISP) di Indonesia 'hanya' memberi

quota space 2-5 MB. Pengiriman file yang besar, akan membuat proses

downloading menjadi lamban, dan ini jelas menambah beban pulsa. Saat file

melebihi kuota, maka proses downloading praktis terganggu. Jika ini terjadi,

anda bisa dituduh telah melakukan bomb-mail, yang di dalam dunia internet,

dianggap sebagai tindakan kriminal. Jika memang harus melakukan transfer

file, sebaiknya minta izin dulu, bahwa anda akan mengirim file, sekaligus

jelaskan besar file-nya. Setelah rekan anda setuju, barulah kirim melalui

attachment. Tapi untuk lebih amannya, gunakanlah situs yang khusus

menyediakan jasa transfer file ini. Selain praktis, semua rekan anda pun bisa

menentukan pilihan, ingin ikut mengunduh atau tidak, tanpa perlu risau e-

mailnya terganggu.

Konsep netiket pada one to many communications yaitu kondisi bahwa satu orang

dapat berkomunikasi kepada beberapa orang sekaligus. Sebagai contoh adalah

mailing list dan net news. Beberapa hal dibawah ini adalah netiket untuk

berkomunikasi bagi pengguna (user) mailing list atau netnews.

Page 5: 35080599-netiket

Baca terlebih dahulu mailing list atau netnews satu atau 2 bulan data diskusi,

sebelum memutuskan untuk melakukan posting surat yang pertama kali

kepada mailing list tersebut. Hal itu akan membantu kita untuk mengerti

lingkungan mailing list yang akan dimasukin tersebut.

Tidak menyalahkan moderator atau pengurus system menyangkut perilaku

yang dilakukan oleh anggota system tersebut

Berhati – hatilah dengan kata – kata yang akan ditulis. Ingat bahwa kata –

kata tersebut akan disimpan di suatu lokasi yang bias diakses oleh orang

banyak dan akan tersimpan untuk jangka waktu yang lama.

Artikel atau tulisan yang akan di-postingkan haruslah ringkas dan to the

point.

Buatlah subjek line yang mengikuti aturan atau konvensi yang disepakati

dalam kelompok komunikasi tersebut.

Tidak boleh mengirim artikel yang berbau spoofing (pemalsuan) dan

forgeries (lelucon), kecuali mailing list yang memang bernuansa humor.

Jika dalam melakukan komunikasi terjadi selisih paham atau perdebatan

secara pribadi dengan peserta lain, sebaiknya perdebatan tersebutan

dilanjutkan melalui jalur pribadi (email to email). Jika memang point

perdebatan perlu dikonsumsi oleh peserta mailing list, berikan ringkasan

hasil perdebatan tersebut ke komunitas mailing list ataupun netnews.

Tidak etis dan tidak diperbolehkan mengirimkan teks yang berbau seksual

dan rasialis mengingat bahwa anggota yang berada pada komunitas tersebut

memiliki budaya, ifestyle dan keyakinan yang berbeda.

Page 6: 35080599-netiket

2. Fenomena atau kasus yang berhubungan dengan kekeliruan dan keselarasan terhadap

butir- butir netiket.

Sumber : http://www.ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2006/08/yudho-

netiket.zip

Sebuah konflik sedang terjadi pada milis X. Anggota dari milis X ini minimal adalah

sarjana. Jadi dapat dikatakan bahwa seluruh anggota milis tersebut adalah intelektual,

cendekiawan, singkat kata pintar-pintar semua. Disiplin ilmu dari masing-masing

anggotanya juga beragam. Ditinjau dari jenis kelamin dan usia, anggota milis ini juga

beragam, dari mulai ibu-ibu, bapak-bapak, sampai yang muda-muda yang baru lulus

sarjana.

Alkisah, konflik ini bermula ketika salah seorang peserta milis mengirimkan materi

yang berbau pornografi ke milis tersebut. Terang saja para ibu-ibu langsung protes

yang kemudian diikuti oleh sebagian bapak-bapak. Dengan mengatasnamakan bahwa

milis tersebut milis yg beranggotakan para intelektual, kontan saja si pengirim

diserbu dengan dalih-dalih bahwa tidak seharusnya seorang intelektual berpikir kotor

seperti itu. Si pengirim sendiri sebenarnya juga sudah mencantumkan subyek

‘Swimsuit’ pada email yang dikirimnya. Pembaca juga mestinya sudah bisa menebak

isinya dari subyek e-mail tersebut. Sebagian pembaca yang sudah menggunakan e-

mail sejak lama bisa langsung menghapusnya jika memang tidak berkenan untuk

melihat isinya. Tapi tentunya rasa penasaran manusia kadang tidak kuasa menahan

untuk melihat isinya. Lucunya, salah seorang peserta milis menyatakan bahwa dia

tadinya tidak berminat melihat isinya, tetapi sesudah melihat perdebatan seru yang

terjadi, akhirnya dia buka e-mail tersebut dan kemudian turut berpartisipasi aktif

dalam perdebatan tersebut.

Sebagian besar para peserta milis akhirnya menuntut permintaan maaf si pengirim di

milis, tapi herannya si pengirim tidak mau meminta maaf. Singkat cerita, saking

kesalnya, beberapa orang kemudian mulai mengumpulkan suara untuk mendepak si

pengirim dari milis, bahkan sang moderator mengancam tidak mau mengurusi milis

Page 7: 35080599-netiket

itu lagi jika si pengirim tidak dikenakan sangsi. Pemungutan suara dilakukan melalui

milis dan akhirnya si pengirim email tersebut dikeluarkan dari milis. Si pengirim

email kemudian mengajukan protes dengan berdalih tidak ada aturan yang

menyebutkan bahwa seseorang dapat dikeluarkan dari milis dan dia juga

menambahkan bahwa bagi yang tidak berkenan seharusnya tinggal men-delete saja

email tersebut karena dari subyeknya mestinya sudah dapat diperkirakan isinya. Tapi

forum tetap menyatakan bahwa si pengirim harus dikeluarkan dari milis.

Karena mereka kumpulan orang pintar, mereka tidak mau terjebak dalam kondisi

yang sama untuk kedua kalinya. Akhirnya, pengurus milis bermusyawarah dan

membentuk sebuah aturan bersama yang mereka sebut dengan Netiket. Mereka

berpendapat bahwa Netiket tersebut dapat dijadikan landasan hukum jika situasi

tersebut muncul kembali. Tetapi sekali lagi karena mereka kumpulan orang pintar

maka orang pintar lainpun akhirnya berkomentar bahwa praktek pengaturan seperti

itu tidak ubahnya merupakan praktek jaman ORBA. Orang pintar lain berpendapat

bahwa Internet itu adalah media bebas oleh karena itu mestinya tidak ada aturan-

aturan seperti itu.

Tanpa adanya Netiket versi milis tersebut, sebagai pengguna Internet mestinya sadar

akan keterbatasan dan aturan protokoler yang berlaku. Lebih jauh, mari kita lihat

poin kelemahan dari masing-masing pihak:

Si Pengirim

Karena milis tersebut adalah milis yang beranggotakan para cerdik-cendekia, jelas

pengiriman materi berbau pornografi sangat salah tempat. Mestinya si pengirim

mengirimkan ke milis yang jelas-jelas menampung materi pornografi atau

mengirimkannya ke email pribadi sebagian orang-orang yang menyukai materi

tersebut dan tidak mengirimkannya ke umum. Kita semua harus selalu berpikir dua

kali sebelum mengirimkan suatu materi. Perkataan ‘maaf’ bukanlah sesuatu yang

mahal jika kita memang berbuat kesalahan atau menyinggung seseorang.

Sang Moderator

Page 8: 35080599-netiket

Mengancam tidak mengurusi milis lagi sebenarnya merupakan sikap yang kurang

dewasa. Moderator mestinya menjadi penengah jika telah terjadi kondisi seperti di

atas. Layaknya jika terjadi diskusi seru di sebuah seminar, seorang moderator

mestinya bisa mendinginkan suasana dan bukannya ikut-ikutan memperkeruh

suasana. Pendekatan personal (melalui e-mail pribadi) mungkin perlu dilakukan dan

tidak perlu mengambil sikap frontal di milis.

Peserta Milis

Sebagai peserta milis kita diminta untuk bersikap konservatif jika kita mengirimkan

sesuatu tetapi juga dituntut untuk bisa bersikap liberal jika kita menerima sesuatu.

Protes ibu-ibu terhadap materi pornografi sangat dapat dimaklumi tetapi bukan

berarti kemudian bersikap sangat sensitif terhadap semua materi yang agak ekstrim

ke kiri. Masing-masing pihak dituntut untuk tidak memprovokasi ke arah diskusi

yang tidak sehat dan juga tidak mudah terpancing untuk masuk ke diskusi yang

seperti itu.

Dari kasus diatas terdapat kekeliruan terhadap butir – butir netiket pada one to many

communications dalam kasus ini terhadap mailing list yaitu :

1. Jika dalam melakukan komunikasi terjadi selisih paham atau perdebatan secara

pribadi dengan peserta lain, sebaiknya perdebatan tersebutan dilanjutkan melalui

jalur pribadi (email to email). Jika memang point perdebatan perlu dikonsumsi

oleh peserta mailing list, berikan ringkasan hasil perdebatan tersebut ke

komunitas mailing list ataupun netnews.

Dalam kasus diatas terjadi perdebatan diskusi yang seharusnya dapat

diselesaikan lewat jalur pribadi (email to email), tetapi dilanjutkan dengan

diskusi yang menginginkan si pengirim keluar dari milis tersebut

2. Tidak etis dan tidak diperbolehkan mengirimkan teks yang berbau seksual dan

rasialis mengingat bahwa anggota yang berada pada komunitas tersebut

memiliki budaya, ifestyle dan keyakinan yang berbeda.

Page 9: 35080599-netiket

Dalam kasus diatas si pengirim mengirimkan materi pornografi sehingga

menimbulkan diskusi atau perdebatan dikalangan para peserta milis.

3. Etiket – etiket yang seharusnya dilaksanakan di lingkungan jurusan ilmu computer.

1) Hindari penulisan e-mail atau mengirimkan pesan dalam newsgroups, forum,

blog dan tempat online lain menggunakan huruf besar semua dan gunakan

kata – kata yang sopan dalam penulisan.

2) Hindari melakukan kegiatan pengiriman file dalam jumlah besar ke bentuk

attachment, karena dapat membuat proses downloading menjadi lamban dan

berakibat proes download terganggu.

3) Jika ingin mengirimkan suatu pesan yang komersil atau mengirimkannya

sebagai suatu e-mail, dengan jelas mengidentifikasinya dalam subjek line.

Sehingga orang yang tidak tertarik dapat menghapusnya.

4) Jangan membicarakan orang atau pihak lain, apalagi menjelekkan pihak

tersebut, kita juga harus berhati – hati dengan apa yang kita tulis. Karena e-

mail memiliki fasilitas bernama 'Forward', yang mengizinkan si penerima

akan meneruskannya (forward) ke orang lain.

5) Hindari mengirim pesan yang bersifat pribadi atau hanya relevan untuk

beberapa anggota.

6) Jika ingin mengirim suatu pesan atau memberikan komentar hendaknya tulis

dan eja dengan benar. Tulis seperti menulis sebuah surat. Sehingga si

penerima mudah dalam memahami.

7) Jangan mengirim spam.

8) Tidak mengirimkan hal – hal yang berbau pornografi.