331214080411 Bah An AJAR Teknologi Mobile Genap 2011

download 331214080411 Bah An AJAR Teknologi Mobile Genap 2011

of 49

Transcript of 331214080411 Bah An AJAR Teknologi Mobile Genap 2011

BAHAN AJAR

TEKNOLOGI MOBILE

OLEH Y.YOHAKIM MARWANTA, S.Kom., M.Cs.

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM YOGYAKARTA 2011

1 Teknologi Mobile Kredit: 2 SKS Dosen: Y.Yohakim Mawwanta, S.Kom, M.Cs Email: [email protected] Kelas: Kamis, 15.00-17.00 WIB

Deskripsi Matakuliah Matakuliah ini mengajarkan tentang pengantar dan konsep-konsep teknologi perangkat bergerak (mobile) dan wireless, seperti: handphone, pocket pc, jaringan wireless, GSM, CDMA, 3G, 4G, bluetooth, dan lain-lain. Mengajarkan konsep-konsep aplikasi mobile dan pengembangannya, seperti: WAP, WML, arsitektur J2ME dan Symbian

Kompentensi Matakuliah Setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu: Mengetahui konsep-konsep teknologi mobile Mengerti penerapan dan penggunaannya Mengetahui dan mengerti aplikasi mobile dan pengembangannya

Silabus Pengantar Teknologi Mobile Perkembangan Teknolgi Wireless: 1G, 2G, 3G, 4G Location Based System & Wireless Technical Mobile Communication System Wi-Fi dan Bluetooth WAP (Wireless application protocol) WML Dasar dan Navigasi WML Form + WML Script XHTML XHTML-MP Arsitektur dan Teknologi Symbian Arsitektur .NET Compact Framework Arsitektur J2ME

Referensi Mobile Computing Handbook by Mohammad Ilyas, Imad Mahgoub, AUERBACH PUBLICATIONS (CRC Company), 2005 Mobile Broadband: Tren Teknologi Wireless Saat ini dan Masa Datang, Gunawan Wibisono dan Gunadi Dwi Hantoro, Penerbit Informatika, Bandung, 2008 Konsep Teknologi Seluler, Gunawan Wibisono, dkk., Penerbit Informatika, Bandung, 2008 Building Solutions with the Microsoft .NET Compact Framework: Architecture and Best Practices for Mobile Development, by Dean Fox, Jon Box, Addison Wesley, 2003 Wireless Networks by P. Nicopolitidis, M. S. Obaidat, G. I. Papadimitriou, A. S. Pomportsis, John Willey and Sons, 2003 The New Communications Technologies (5th ed), by Michael M. A. Mirabito & Barbara L. Morgenstern, Focal press, 2004 Wireless Communications and Networks, William Stallings, 2004 Wireless Internet and M-Businness: How to Program, 2002 Diktat Kuliah Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs, STMIK AKAKOM

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

2

Sofware Nokia Mobile Internet ToolKit 4.1 http://www.forum.nokia.com/info/sw.nokia.com/id/d57da811-c7cf-48c8-995ffeb3bea36d11/Nokia_Mobile_Internet_Toolkit_4.1.html OpenWave Emulator http://developer.openwave.com/dvl/tools_and_sdk/phone_simulator/ NetBean 6.0 - 6.5 (+Mobility Package) http://www.netbeans.org Visual Studio.NET 2005 (Visual Basic) .NET Compact Framework Pocket PC Simulator Distribusi Nilai UAS UTS Tugas 40% 30% 30%

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

3 PERTEMUAN -1

Mobile Computing1. Pengertian Mobile Computing adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan aplikasi pada piranti berukuran kecil, portable, dan wireless serta mendukung komunikasi. Mobile Computing : A technology that allows transmission of data, via a computer, without having to be connected to a fixed physical link. Yang termasuk mobile computing: laptop dengan wireless LAN mobile phone wearable computer Personal Digital Assistant (PDA) dengan Bluetooth atau IRDA

1.1 Wearable Computer Suatu computer yang ditanamkan / embedded di dalam sebuah peralatan yang dapat digunakan oleh manusia Wearable Computer (2) in fiction Wearable computers in fiction is that of James Bond, usually in the form of a watch. In the manga and anime Dragon Ball series, the Scouter is a Head-mounted display worn over one eye to determine the relative strength of combatants. In the movie The Tuxedo Jackie Chan is using a state-of-the-art spy suit with an advanced wearable computer and electronics. In the video game series Splinter Cell, the main character Sam Fisher has almost always used a wrist computer called an OPSAT on his wrist. Perubahan Telekomunikasi Fleksibilitas pemakaian : Menggeser penggunaan telepon kabel Tidak dibatasi dalam suatu ruang tertentu (selama dalam area hot spot) Bentuk dan ukuran Jumlah pemakai yang meningkat 2000 sampai 2005 - kurang lebih 200 juta pelanggan 2006 kurang lebih 800 juta Jumlah network provider yang meningkat Bukan merupakan barang mewah, tetapi menjadi part of life. Fasilitas layanan yang meningkat : internet dan multimedia Kapasitas memori yang memungkinkan : Penyimpanan nomor telepon Pesan singkat (SMS) Gambar Aplikasi

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

4 1.2 Generation Mobile Phones

Perbedaan

1.2.1 Standard Mobile Phone 0G Push to Talk Mobile Telephone System Improved Mobile Telephone System Advanced Mobile Telephone System 900 Mhz In japan 1G Nordic Mobile Telephone (1rst cell phone in jerman) Advanced Mobile Phone System (analog mobile phone) Analog, Band frekuensi 800 MHz 2G Digital System Global System for Mobile communications (GSM: originally from Groupe Spcial Mobile) The most standard cell phone SMS Integrated Digital Enhanced Network (iDEN) Developed by Motorola Uses Time Division Multiple Access

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

5 2.5G Digital AMPS code division multiple access (CDMAone) Menggunakan frek: 800, 900, 1800, 1900 MHz General Packet Radio System 56 114 Kbps, for SMS, MMS, WAP, Internet

2.75G CDMA2000 Enhanced Data rates for GSM Evolution (EDGE) or Enhanced GPRS (EGPRS) 3G Wideband Code Division Multiple Access (WCDMA) Universal Mobile Telecommunication System CDMA 2000 WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) 3.5G HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access) 1.8, 3.6, 7.2 and 14.4 Mbit/s 4G Ultra Mobile Broadband (UMB)

Perbedaan 1G: radio sinyal bersifat analog Pada frekuensi 800 Mhz & 400 Mhz Dimulai dari Chicago, dikomersilkan 1983 2G: radio sinyal bersifat digital Dimulai dari maret 1993 Menggunakan TDM (Time Division Multiplexing) Frekuensi 800 1900 Mhz Dikenalnya GSM dan CDMA 2.5G 3G: digital high speed 4G: IPv6, voice, digital high speed

3G Sistem 3G dimaksudkan untuk menyediakan global mobility dengan cakupan layanan yang lebih luas, seperti telephony, paging, messaging, Internet dan broadband data. International Telecommunication Union (ITU) memulai proses standard sistem 3G dikenal sebagai International Mobile Telecommunications 2000 (IMT-2000). European Telecommunications Standards Institute (ETSI) bertanggung jawab terhadap proses standarisasi UMTS (universal mobile telecommunication systems). Tahun 1998, Third Generation Partnership Project (3GPP) dibentuk untuk melanjutkan pekerjaan spesifikasi teknis UMTS. Third Generation Partnership Project 2 (3GPP2) dibentuk untuk mengembangkan teknologi cdma2000 yang merupakan anggota keluarga IMT-2000. Februari 1992, World Radio Conference mengalokasikan untuk pemakaian UMTS Frekuensi 1885 - 2025 Mhz dan 2110 - 2200 MHz digunakan untuk IMT-2000. Jaringan 3G menyediakan transmisi data rate lebih tinggi: 384Kbps, dibandingkan dengan GSM 56Kbps WCDMA menggunakan lebar 5 MHz sinyal radio dengan chip rate 3.84 Mcps Lebih besar 3 kali daripada cdmaOne (IS-95), yang menggunakan lebar 1,25 Mhz dengan chip rate 1,22 Mcps TABEL PERBANDINGAN ANTAR GENERASI.

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

6

Operator Selular Indonesia AMPS Komselindo GSM Telkomsel Satelindo Excelcom GPRS Telkomsel Satelindo Excelcom CDMA Telkom Flexy Indosat StarOne Bakrie Telko Esia Mobile-8 Fren

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

7 1.2.3 Area Aplikasi Mobile Business-to-Customer Personalisasi aplikasi e-commerce Misal: membandingkan harga barang Bisnis barang digital Misal: menjual aplikasi Java MIDP, Video, MP3, ringtone Improvisasi layanan yang sudah ada Misal: marketing sesuai dengan profile pemakai Business-to-Business Mobile supply chain management Mobile commerce Business-to-Employee Mobile Sales Marketing Government and Public services Polisi mengecek data SIM, pemilik mobil perawat mengecek data medis pasien

1.2.4 Aplikasi Mobile Phone Messaging SMS, MMS, Instant Messaging Mobile transaction SMS alert, MMS alert, report analisys Mobile workplace Email, calender, CRM, Instant Messaging Mobile music and videos Monotone, RTTTL, Midi, mp3, wav, mp4, screensaver, picture message, A2DP Mobile games Monochrome games, java games, symbian

1.2.5 Mobile Killer Applications Contoh : email, www, instance messaging, online auction, p2p file sharing Mobile Entertainment Th 2003, $3,5 juta diperoleh dari bisnis ringtone (RBT) Multiplayer Games Content-based applications High-impact visual games Mobile Enterprise Terhubung ke berbagai kegiatan perusahaan Perlu akses email, database dan im Pengaksesan file Perlu mobile client untuk download, view dan sinkronisasi dokumen Menanggapi panggilan dan permintaan melalui layanan pesan Perlu push-based data Optimisasi penjadwalan dan perpindahan Perlu aplikasi location-aware Pengaksesan portal web perusahaan

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

8 PERTEMUAN 2

1. Karakteristik Piranti Mobile

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

9

2. Keterbatasan Piranti Mobile

3. Pengguna Aplikasi Mobile Worker Mobile Worker Melakukan pengecekan email, jadwal, dan kondisi Memperbarui email, jadwal, dan kondisi Pertemuan atau rapat Mengatur pegawai Membaca atau menulis bisnis dokumen Sales Mempersiapkan pertemuan dengan pelanggan Pertemuan dengan pelanggan Mengunjungi ke tempat pelanggan Membaca dan menulis catatan bisnis Melakukan tugas administrasi Melakukan follow-up tugas Perbaikan / Jasa Menerima panggilan perbaikan Mengetahui informasi tugas pesanan Mengunjungi ke tempat perbaikan untuk pelanggan Mengetahui perkerjaan selanjutnya

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

10 Melakukan perbaikan atau follow-up pekerjaan Pembayaran Penjadwalan follow-up tugas Melakukan tugas administrasi Konsultan Bekerja di tempat pelanggan atau kantor sendiri Mengetahui apa yang akan dilakukan Melakukan pelayanan atau follow-up tugas Pembayaran Penjadwalan follow-up tugas Melakukan tugas administrasi

Mobile Cell1. Pengertian Ponsel merupakan gabungan dua teknologi, yaitu telepon (Alexander Graham Bell, 1876) dan Radio (Nikolai Tesla, 1880; Guglielmo Marconi, 1894) Sebelum ponsel, orang harus memasang telepon radio di mobil. Pada sistem sistem telepon-radio, terdapat tower antena pusat di tiap kota, mungkin ada 25 channel frekuensi tiap tower. Artinya, telepon di mobil harus memiliki transmiter yang cukup kuat, selain itu dengan channel terbatas tidak semua orang dapat menggunakan pada saat bersamaan Lalu, muncul sistem cellular, yang membagi suatu kota/daerah menjadi beberapa sel kecil. Memungkinkan penggunakan frekuensi ulang pada satu kota, sehingga jutaan pemakai dapat menggunakan ponsel bersamaan.

2. Konsep Selular Analog Setiap sel (terdiri dari 7 sel hexagonal grid), menggunakan 1/7 dari channel suara duplex Sehingga: setiap sel memiliki frekuensi unik dan dapat menghindari tabrakan (collision) Sebuah cell-phone carrier mendapat 832 frekuensi radio Setiap ponsel menggunakan 2 frekuensi/panggilan (channel duplex), sehinggal ada 395 kanal suara per carrier. (42 frekuensi lain untuk channel kontrol) (832 42) / 2 = 395 Sehingga, setiap sel memiliki sekitar 56 kanal suara. 395 / 7 = 56,429 => 56 Jadi, pada setiap sel, 56 orang dapat saling berbicara pada saat sama. 3. Transmisi Selular Analog Ponsel memiliki transmisi berkekuatan rendah (0.6 watt dan 3 watt) Keuntungan: Transmisi base station dan ponsel tidak akan berada diluar sel. Konsumsi listrik ponsel juga rendah, sehingga baterai dapat berukuran sekecil mungkin Setiap carrier memiliki sebuah Mobile Telephone Switching Office (MTSO) yang menangani semua hubungan ponsel dengan PSTN dan mengontrol semua base station

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

11 4. Konsep Detail Telepon Selular Suatu area (kota misal), dibagi menjadi beberapa sub area (sel) Setiap sel berukuran rata-rata 26 km2 Ruang lingkup suatu sel berbentuk hexagon dan membentuk suatu hexagon grid besar. Oleh karena ponsel dan base station menggunakan transmiter bertenaga rendah, frekuensi yang sama dapat digunakan ulang pada sel yang tidak berdekatan Setiap sel memiliki sebuah base station yang terdiri dari tower dan bangunan kecil berisi perangkat radio 5. Arsitektur Sistem Selular Sel Unit dasar sistem selular Ukuran sel tergantung pada area Cluster Sekumpulan sel Tidak ada channel frekuensi yang digunakan ulang

Area Splitting Membagi satu sel menjadi beberapa subsel Tujuan: membagi suatu area yang terlalu padat agar layanan dapat masih tersedia

6. Prinsip kerja jaringan seluler

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

12 6. Arsitektur Seluler

Referensi : PSTN Public Switch Telephone Network MTSO Mobile Telephone Switching Office (Provider cellular) Kantor pusat untuk mobile switching Di dalamnya terdapat MSC (Mobile Switching Center), field monitoring dan relay stations untuk pemindah panggilan dari/ke cell site dengan PSTN MSC mengontrol panggilan, billing, lokasi pelanggan cell site dengan sistem antena Mobile subscriber unit (MSU) - ponsel

7. Kode-kode ponsel Setiap ponsel memiliki kode khusus untuk menunjukkan identitas ponsel, pemilik dan penyedia layanan. Electronic Serial Number (ESN) Nomor unik 32 bit yang ditanam waktu pembuatan ponsel 8 digit kode manufaktur, 18 digit SN, 6 digit reserved Skrng diganti IMEI = 56 digit Mobile Identification Number (MIN) 10 digit dari nomor SIM Card System Identification Code (SID) 5-digit angka yang dapat menghubungkan ponsel dengan provider cellular (bisa juga BTS)

8. SIM CARD Tahun 1991 -> munich card (Giesecke & Devrient) 3 digit = Mobile Country Code 2 digit = Mobile Network Code 10 digit = Mobile Station Identification Number SIM = Subcriber Identity Module => Smart Card

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

13 RUIM = Removable User Identity Module Untuk CDMA

Mekanisme Pemanggilan : Ketika On, akan dicari SID pada channel control Channel control adalah frekuensi khusus dimana ponsel dan BTS berkomunikasi untuk setup panggilan dan pergantian channel Jika tidak ditemukan SID, akan muncul no service Jika ditemukan SID, akan dicocokan dengan SID pada ponsel (pada kartu), jika ya, ponsel berada dalam jaringan sistem home. Dengan SID, ponsel mengirimkan registration request, dan MTSO mencatat lokasi ponsel Jika ada panggilan masuk, MTSO akan mencari posisi ponsel Anda di sel mana. MTSO akan menyiapkan dua frekuensi agar ponsel dapat menerima panggilan MTSO berkomunikasi dengan ponsel melalui kanal kontrol untuk memberitahu frekuensi mana yang digunakan. Dan ketika ponsel dan tower dapat berpindah ke frekuensi tersebut, koneksi terbentuk. Anda berbicara dua arah dengan teman Anda. Ketika Anda bergerak ke tepi sel, sinyal akan melemah. Sementara itu, BTS berikut yang Anda tuju mendeteksi sinyal ponsel Anda menguat. Kedua BTS akan berkoordinasi lewat MTSO, dan pada saat itu, melalui kanal kontrol, ponsel Anda mendapat informasi perubahan kanal frekuensi. Inilah yang disebut hand off

Roaming Apabila kode SID pada Control Channel tidak cocok dengan kode SID yang telah terprogram sebelumnya di dalam database MTSO MTSO dari sel dimana Anda sedang roaming akan menguji apakah SID Anda valid dengan menghubungi MTSO jaringan home Anda Sistem home memverifikasi ponsel Anda ke lokal MTSO, kemudian menelusuri ponsel Anda yang sedang berada pada selnya Sangat cepat waktunya

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

14

Pertemuan - 31G : AMPS (Advanced Mobile Phone System) Menggunakan rentang frekuensi 824 Mhz 894 Mhz 824 849 Mhz untuk uplink: sinyal dari ponsel 869 894 Mhz untuk downlink: sinyal ke ponsel Setiap operator memiliki 832 frekuensi: 790 untuk suara dan 42 untuk data (kontrol) Dua frekuensi digunakan membentuk 1 kanal Total ada 416 kanal dan dibagi dalam 7 sel Menerapkan modulasi FM. Lebar kanal suara 30 Khz Teknologi lain: NMT (Nordic Mobile Telephone) => Switzerland, Netherlands TACS (Total Access Communications System) => United Kingdom C-450 => West Germany, Portugal, South Africa Radiocom 2000 => France RTMI => Italy

GSM (Global System for Mobile Communication) GSM distandarisasi oleh Groupe Spcial Mobile. Eropa & Asia menerapkan GSM 900 dan GSM 1800. Sedangkan untuk US, GSM 1900 Untuk dapat terhubung pada jaringan GSM, pemakai harus memiliki subscriber identification module (SIM) card. GSM 900 menyediakan 124 kanal full duplex, 25 MHz GSM1800 menyediakan 374 kanal full duplex, 25 MHz Roaming technology: complete communication from anywhere in world Providers establish roaming areas: higher cost for users when outside home area GSM offers SMS service

infrastruktur GSM

Switching Subsystem HLR (Home Location Register), merupakan database yang digunakan untuk manajemen dan penyimpanan subcriptions MSC (Mobile services Switching Center), melakukan fungsi telephone switching

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

15 VLR (Visitor Location Register), database untuk memyimpan informasi mengenai subscribers yang diperlukan oleh MSC untuk melayani visiting subscribers AUC (Authentication Center), menyediakan fungsi authentikasi dan enkripsi EIR (Equipment Identity Register), merupakan database yang menyimpan informasi mengenai identitas mobile equipment (IMEI) Base Station Subsystem BSC (Base Station Controller), menyediakan fungsi kontrol dan link antara MSC dan BTS BTS (Base Transceiver Station), merupakan radio equipment (transceiver dan antena). Sekelompok BTS dikontrol oleh satu BSC Mobile Station (MS) Mobile Equipment (ME) => handset Subscriber Identity Module (SIM) card, merupakan card yang berisi informasi mengenai user subscription

Layanan Data GSM GPRS: General Packet Radio Service (2.5G) Layanan WAP dan MMS Wireless access to packet data networks, e.g. to the Internet Volume-based billing Instant Messaging; Push to Talk Data rate: 160 kbps (real: 30 70 kbps) Packet data traffic channels (PDCHs) Transmit data packets (like SMS) Always on connectivity EDGE: Enhanced Data rates for GSM Evolution (3G) Data rate: 473,6 kbps (384) 3G Video service (VOIP) dan layanan multimedia lain (streaming)

3 Class of Message Services of GSM/GPRS In GSM/GPRS network, conventional circuit switched services (speech, data, and SMS) and GPRS services can be used in parallel. Three classes are defined: Class A mendukung GPRS dan GSM secara bersama-sama (2on) Class B mendukung GPRS dan GSM, namun hanya aktif salah satu saja pada suatu saat Class C mendukung GPRS dan GSM, namun harus di switch secara manual

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

16 Pertemuan - 4

GPRS1. Pengertian GPRS (singkatan bahasa Inggris: General Packet Radio Service, GPRS) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS (General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW). 2. SEJARAH Kemunculan GPRS didahului dengan penemuan telepon genggam generasi 1G dan 2G yang kemudian mencetuskan ide akan penemuan GPRS. Penemuan GPRS terus berkembang hingga kemunculan generasi 3G, 3,5G, dan 4G. Perkembangan teknologi komunikasi ini disebabkan oleh keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja, kemampuan dan efisiensi dari teknologi generasi sebelumnya. 1. Generasi 1G: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System). 2. Generasi 2G: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. o 2G merupakan jaringan telekomunikasi seluler yang diluncurkan secara komersial pada GSM di Finlandia oleh Radiolinja pada tahum 1991 . Time Division Multiple Access (TDMA): membagi frekuensi radio berdasarkan satuan waktu. Teknologi ini memungkinkan untuk melayani beberapa panggilan secara sekaligus melakukan pengulangan-pengulangan dalam irisan waktu tertentu yang terdapat dalam satu channel radio. Personal Digital Cellular: Cara kerja mirip dengan TDMA, PDC lebih banyak digunakan di negara Jepang. iDEN: teknologi berbasis CDMA dengan arsitektur GSM memungkinkan untuk membuka aplikasi Private Mobile Radio dan Push to Talk. Digital European Cordless Telephone: teknologi ini berbasis TDMA digunakan untuk keperluan bisnis dalam skala menengah ke atas. Personal Handphone Secvice: teknologi ini tidak jauh berbeda dengan DECT, kecepatan transmisinya jauh lebih cepat dan digunakan dalam lingkungan yang lebih luas. IS-CDMA: Teknologi ini meningkatkan kapasitas sesi penelponan dengan menggunakan metode pengkodean yang unik untuk setiap kanal frekuensi yang digunakan. GSM: teknologi GSM menggunakan sistem TDMA dengan alokasi kurang lebih delapan di dalam satu channel frekuensi sebesar 200kHz per satuan waktu. Kelebihan dari GSM ini adalah interface yang tinggi bagi para provider dan penggunanya. 3. Generasi 3G : digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO. 4. Generasi 3,5G: memungkinkan akses internet yang lebih cepat. Contoh: HSDPA. 5. Generasi 4G : merupakan Long Term Evolution (LTE) yakni, evolusi dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk dibedakan dengan jelas antara teknologi 3G dan 4 G. Contoh: Wimax Mobile Standard.

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

17

2.1 Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) UMTS (bahasa Inggris: Universal Mobile Telecommunications System) adalah salah satu teknologi telepon genggam 3G (generasi ke-3). Sekarang ini bentuk yang paling banyak digunakan adalah W-CDMA yang distandarisasi oleh 3GPP. Untuk membedakan UMTS dari teknologi 3G lainnya, UMTS seringkali dipasarkan sebagai 3GSM, menekankan dasar 3G dari teknologi ini. High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah sebuah protokol telepon genggam dan kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G. HSDPA fase pertama berkapasitas 4,1 Mbps. Kemudian menyusul fase 2 berkapasitas 11 Mbps dan kapasitas maksimal downlink peak data rate hingga mencapai 14 Mbit/s. Teknologi ini dikembangkan dari WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang memungkinkan untuk penggunaan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun). HSDPA merupakan evolusi dari standar W-CDMA dan dirancang untuk meningkatkan kecepatan transfer data 5x lebih tinggi. HSDPA memdefinisikan sebuah saluran WCDMa yang baru, yaitu high-speed downlink shared channel (HS-DSCH) yang cara operasinya berbeda dengan saluran W-CDMA yang ada sekarang. Hingga kini penggunaan teknologi HSDPA hanya pada komunikasi arah bawah menuju telepon genggam. Kecepatan unduh datanya : - Di lingkungan perumahan teknologi ini dapat melakukan unduh data hingga berkecepatan 3,7 Mbps. - Dalam keadaan bergerak seseorang yang sedang berkendaraan di jalan tol berkecepatan 100 km/jam dapat mengakses internet berkecepatan 1,2 Mbps. - Di lingkungan perkantoran yang padat pengguna dapat menikmati streaming video dengan perkiraan kecepatan 300 Kbps. Kelebihan HSDPA Kelebihan HSDPA adalah mengurangi tertundanya pengunduhan data (delay) dan memberikan umpan balik yang lebih cepat saat pengguna menggunakan aplikasi interaktif seperti mobile office atau akses Internet kecepatan tinggi untuk penggunaan fasilitas permainan atau mengunduh audio dan video. Kelebihan lain HSDPA, meningkatkan kapasitas sistim tanpa memerlukan spektrum frekuensi tambahan. Hal ini menyebabkan berkurangnya biaya layanan mobile data secara signifikan.

GPRS (Lanjutan) GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip 'tunnelling'. GPRS menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9,6 kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM. Kanal-kanal radio ganda dapat dialokasikan bagi seorang pengguna dan kanal yang sama dapat pula digunakan dengan berbagi antar pengguna sehingga menjadi sangat efisien. Dari segi biaya, harga mengacu pada volume penggunaan. Penggunanya ditarik biaya dalam kaitannya dengan banyaknya byte yang dikirim atau diterima, tanpa memperdulikan panggilan, dengan demikian dimungkinkan GPRS akan menjadi lebih cenderung dipilih oleh pelanggan untuk mengaksesnya daripada layanan-layanan IP.

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

18 GPRS merupakan teknologi baru yang memungkinkan para operator jaringan komunikasi bergerak menawarkan layanan data dengan laju bit yang lebih tinggi dengan tarif rendah ,sehingga membuat layanan data menjadi menarik bagi pasar massal. Para operator jaringan komunikasi bergerak di luar negeri kini melihat GPRS sebagai kunci untuk mengembangkan pasar komunikasi bergerak menjadi pesaing baru di lahan yang pernah menjadi milik jaringan kabel, yakni layanan internet. Kondisi ini dimungkinkan karena ledakan penggunaan internet melalui jaringan kabel (telepon) dapat pula dilakukan melalui jaringan bergerak. Layanan bergerak yang kini sukses di pasar adalah, laporan cuaca, pemesanan makanan, berita olah raga sampai ke berita-berita penting harian. Dari perkembangan tersebut, dapat dirasakan dampaknya pada kemunculan berbeagai provider HP yang bersaing menawarkan tarif GPRS yang semakin terjangkau. Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, [[notebook]] dan [[handheld computer]]. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut: Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS Software yang dipergunakan Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.

Perbedaan GPRS dan WAP WAP merupakan kependekan dari Wireless Application Protocol adalah teknologi seperti WWW dan merupakan protokol untuk mengakses internet melalui HP, sedangkan GPRS (General Packet Radio Service). adalah teknologi koneksi yang digunakan oleh HP tersebut menuju jalur internet. Misalnya, kita menggunakan broadband pada PC yang terkoneksi ke Speedy. Komponen Utama GPRS

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

19 1. Komponen-komponen utama jaringan GPRS adalah: 1. GGSN (Gateway GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan GPRS ke jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface ke PDN (Public Data Network), information routing, network screening, user screening, address mapping. 2. SGSN (Serving GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke HLR, registrasi pelanggan baru. 3. PCU : komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS 2. Cara Kerja Komponen Utama GPRS SGSN bertugas: 1. Mengirim paket ke Mobile Station (MS) dalam satu area 2. Mengirim sejumlah pertanyaan ke HLR untuk memperoleh profile data pelanggan GPRS (management mobility) 3. Mendeteksi MS-GPRS yang baru dalam suatu area servis yang menjadi tanggung jawabnya (location management) 4. SGSN dihubungkan ke BSS pada GSM dengan koneksi frame relay melalui PCU (Packet Control Unit) di dalam BSC. GGSN bertugas: 1. Sebagai interface ke jaringan IP external seperti : public internet atau mobile service provider 2. Memutakhirkan informasi routing dari PDU ( Protokol Data Units ) ke SGSN. GPRS menggunakan sistem komunikasi packet switch sebagai cara untuk mentransmisikan datanya. Packet switch adalah sebuah sistem di mana data yang akan ditransmisikan dibagi menjadi bagian-bagian kecil (paket) lalu ditransmisikan dan diubah kembali menjadi data semula. Sistem ini dapat mentransmisikan ribuan bahkan jutaan paket per detik. Transmisi dilakukan melalui PLMN (Public Land Mobile Network) dengan menggunakan IP seperti 08063464xxx. Karena memungkinkan untuk pemakaian kanal transmisi secara bersamaan oleh pengguna lain maka biaya akses GPRS, secara teori, lebih murah daripada biaya akses CSD. GPRS didesain untuk menyediakan layanan transfer packet data pada jaringan GSM dengan kecepatan yang lebih baik dari GSM. Kecepatan yang lebih baik ini didapat dengan menggunakan coding scheme (CS) yang berbeda dari GSM.

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

20 Pertemuan 5 APLIKASI MOBILE Pengertian Mobile Applications Mobile : Berpindah. Aplikasi yang dapat dijalankan : - Walaupun pengguna berpindah - Karena pengguna berpindah Menggunakan Mobile Equipment (paling populer : ponsel) Macam-Macam Mobile Applications A. Berdasarkan Teknologi Yang digunakan : Server-Request Based SMS based SIM-card based Mobile Equipment Based

1. Server-Request Based Mobile Equipment (ME) merequest data dari server. WAP. Menggunakan WML, sebuah markup language khusus berbasis XML. Keuntungan : 1. Platform Independent 2. Mudah diterapkan 3. Jenis aplikasi beragam Kerugian : 1. Masih banyak ME yang tidak support WAP. 2. Pembayaran untuk data. 3. Interface terbatas 2. Server-Request Based Implementasi Menggunakan Web Server dengan setting tambahan di configurasi File WML dibuat selayaknya membuat file HTML 3. SMS based SMS : Short Message Service. Pengiriman pesan singkat antar ME / dengan sebuah server Terbatas 160 characters. Keuntungan - Platform Independent - ME sebagian besar sudah dapat menerapkan SMS Kerugian : - Pembayaran untuk setiap aksi. - Interface hanya text, user harus ingat perintah - Panjang text sangat terbatas Implementasi - Menggunakan interface antara ME dengan server - Aplikasi menunggu data dari interface dan mengirim data melalui interface tersebut.

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

21 4. SIM-card based - Aplikasi diletakkan di atas SIM-card - Aplikasi dapat diakses melalui menu baru yang akan muncul di ponsel. - Javacard. Khusus untuk javacard aplikasi bersifat downloadable. - Pengiriman data lewat SMS Keuntungan : - Platform Independent (??) - Data disimpan secara lokal dan dapat digunakan bila berganti ME Kerugian : - Size terbatas. - Aplikasi harus sangat kecil Sulit diterapkan Implementasi - Download Javacard. - Gunakan Simulator 5. Mobile Equipment based c. Aplikasi diletakkan di Mobile Equipment d. Contoh Pemrograman di atas Symbian OS e. Pengiriman data SMS. Keuntungan : 1. Interface sangat mudah 2. Jenis aplikasi sangat beragam, bahkan dapat digunakan untuk aplikasi berat Kerugian : 1. Platform Dependent 2. Bila mengubah ME kemungkinan aplikasi dan data tidak dapat digunakan B. Based on function 1. Information 2. Communications 3. Entertainment 4. Productivity Tools 5. Commerce and Banking 6. Location based 1. Information . Pengiriman informasi ke ME user 2. Communications. Komunikasi antara user dengan satu atau lebih user lain. 3. Entertainment. Aplikasi menghibur seperti Games. 4. Productivity Tools. Aplikasi yang dapat meningkatkan produktivitas walaupun sedang berpindah 1. Commerce and Banking. Jual beli melalui ME. 2. Location based. Aplikasi yang mengubah data sesuai dengan lokasi user. Lokasi dapat ditentukan oleh GPS dan sel yang ditempati oleh user Segi Bisnis dari Aplikasi Mobile Mengapa ? a. Segi bisnis penting karena menjalankan aplikasi ini mahal. b. Operator cenderung mencari aplikasi yang menguntungkan

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

22 Latihan Soal : 1. berikut adalah Pengertian Mobile Applications kecuali : a. Aplikasi yang Mobile : Berpindah. b. Aplikasi yang dapat dijalankan Walaupun pengguna berpindah c. Aplikasi yang dapat dijalankan Karena pengguna berpindah d. Aplikasi yang Menggunakan Computer Equipment 2. Macam-Macam Mobile Applications yaitu (pilih 2 jawaban yang benar): a. Berdasarkan teknologi yang digunakan b. Berdasarkan Fungsinya c. Berdasarkan Tingkat Penggunaan d. Berdasarkan Keamanannya 3. berikut adalah macam mobile application Berdasarkan Teknologi Yang digunakan (pilih 2 jawaban yang benar): a. Server-Request Based b. Location based c. SIM-card based d. Productivity Tools

4. Yang bukan merupakan Keuntungan dari Server-Request Based adalah: a. Platform Independent b. Mudah diterapkan c. Jenis aplikasi beragam d. ME sebagian besar sudah dapat menerapkan SMS 5. Berikut adalah Keuntungan SIM-card based kecuali : a. Platform Independent (??) b. Data disimpan secara lokal dan dapat digunakan bila berganti ME c. Size terbatas. d. Interface sangat mudah 6. Mobile Application didasarkan pada fungsinya adalah sebagai berikut kecuali : a. Information b. Location based c. Entertainment d. Mobile Equipment based 7. Aplikasi yang dapat meningkatkan produktivitas walaupun sedang berpindah adalah salah satu fungsi dari : a. Entertainment. b. Productivity Tools. c. Commerce and Banking. d. Location based.

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

23

Wireless Application Protocol (WAP)Pengertian : Wireless Application Protocol disingkat WAP adalah sebuah protokol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah telepon genggam digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet dalam sebuah format teks khusus. Situs internet ini harus merupakan situs dengan fasilitas WAP. WAP dipublikasikan oleh WAP Forum, ditemukan pertama kali oleh Ericsson pada tahun 1997. Motorola, Nokia, dan Unwired Planet juga melakukan hal yang sama.

Versi WAP Ada beberapa versi WAP antara lain :WAP 1.2.1 dan 2.0. WAP 1.2.1 hanya dapat menampilkan halaman sederhana saja dibandingkan dengan WAP 2.0 yang mendukung bahasa xhtml dan gambar. WAP di buat pertama kali sebagai protokol komunikasi bergerak yang tidak bergantung pada sistem tertentu. WAP dirancang sebagai bagian dari sistem di masa depan sama halnya dengan Bluetooth dan GPRS. WAP merupakan protokol komunikasi bergerak yang terdiri dari beberapa layer dan dapat dijalankan pada sistem jaringan yang berbeda. Teknologi ini merupakan hasil kerjasama antar industri untuk membuat sebuah standar yang terbuka dan berbasis pada standar Internet, serta beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan nirkabel. Teknologi ini bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps.

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

24 Keterbatasan Perangkat WAP 1. Kemampuan Central Processing Unit (CPU) yang lebih rendah dibandingkan CPU yang digunakan pada perangkat wired seperti komputer. 2. Keterbatasan ukuran memori 3. Penghematan penggunaan daya (power) yang biasanya menggunakan batere 4. Ukuran display yang lebih kecil dan terbatas 5. Input device yang berbeda dengan device biasa Disain dari informasi yang dikirimkan melalui WAP biasanya menggunakan format WML (Wireless Markup Language). WML ini mirip HTML, hanya lebih spesifik untuk perangkat nirkabel yang memiliki keterbatasan seperti di atas. Contoh Penggunaan WAP Informasi jadwal keberangkatan penerbangan Transaksi pembelian tiket Pendaftaran keberangkatan pesawat Informasi lalu lintas Daftar informasi kondisi cuaca Informasi nilai stok Mencari informasi nomor telepon atau alamat

Latihan Soal : 1. Berikut adalah hal-hal yang benar yang berhubungan dengan WAP kecuali a. singkatan dari Wireless Application Protocol b. adalah sebuah protokol atau sebuah teknik messaging service c. memungkinkan sebuah telepon genggam digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet dalam sebuah format teks khusus. d. Adalah sebuah alat komunikasi mobile. 2. Disain dari informasi yang dikirimkan melalui WAP biasanya menggunakan format : a. WML (Wireless Markup Language). b. HTML (Hypertext Markup Language) c. XML d. Semua jawaban salah 3. WAP mendukung bahasa xhtml dan gambar adalah WAP Versi a. WAP 1.2.1 b. WAP 1.2.0 c. WAP 1.3.0 d. WAP 1.3.1 4. Teknologi WAP bekerja dalam modus teks dengan kecepatan berkisar: a. 9,6 kbps. b. 6,9 kbps. c. 9,7 kbps. d. 7,9 kbps. 5. berikut adalah keterbatasan dari WAP (pilih 2 jawaban yang benar) : a. Keterbatasan ukuran memori b. Penghematan penggunaan daya (power) yang biasanya menggunakan batere c. Ukuran display yang lebih besar dan tidak terbatas d. Input device yang sama dengan device biasa

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

25

Quality of ServicePengertian : Quality of Service (disingkat menjadi QoS) merupakan mekanisme jaringan yang memungkinkan aplikasi-aplikasi atau layanan dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.

Beberapa parameter QoS: 1. Data Rate: ukuran kecapatan transmisi data, satuannya kbps or Mbps 2. Latency (maximum packet delay) : waktu maksimum yang dibutuhkan dari transmisi ke penerimaan yang diukur dengan satuan milidetik o Dalam voice communication: 2500 members

E. Bluetooth Special Interest Group (SIG)Formed in 1998 by Ericsson, IBM, Intel, Toshiba and Nokia to develop a standard for Bluetooth wireless technolgy Membership benefits access to other member companies patents and technologies

Membership constraints must conform to SIG-qualification testing all information must be shared to advance the technology

SIG Membership Over 2000 companies participate in SIG 3 levels Promoter : berbayar Associate : berbayar Adopter : gratis

Each level has different fees and different offerings Promoter level is the highest but costs the most, also has non-restricted access to all technologies and specifications Adopter membership is free but access to certain SIG information is limited SIG Membership

F. Spesifikasi BluetoothBluetooth menggunakan salah satu dari dua jenis frekuensi Spread Specturm Radio yang digunakan untuk kebutuhan wireless. Jenis frekuensi yang digunakan adalah

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

40 Frequency Hopping Spread Spedtrum (FHSS) : Selalu berganti-ganti frekuensi Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS)

G. Usage ModelProtokol bluetooth menggunakan kombinasi antara circuit switching dan packet switching. Komunikasi: point to point, dan point to multipoint Layanan: File transfer : to PC, from PC Internet bridge LAN access : networking Synchronization with Office / Outlook Headset audio

H. Sistem Utama BluetoothSebuah radio transceiver, Saseband link management, Control, Baseband (processor core, SRAM, UART, PCM USB Interface), flash, dan voice code. Fungsional: Baseband link controller: menghubungkan perangkat keras radio ke baseband -processing dan layer protokol fisik. Link manager: melakukan aktivitas-aktivitas protokol tingkat tinggi seperti melakukan link setup, autentikasi dan konfigurasi.

Diagram blok fungsional

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

41

I. TransmisiWireless LAN mentransfer data melalui udara dengan menggunakan gelombang elektromagnetik dengan teknologi yang dipakai adalah Spread-Sprectum Technology (SST). Dengan teknologi ini memungkinkan beberapa user menggunakan pita frekuensi yang sama secara bersamaan. SST ini merupakan salah satu pengembangan teknologi CDMA Dengan urutan kode (code sequence) yang unik data ditransfer ke udara dan diterima oleh tujuan yang berhak dengan kode tersebut.

Alasan Spread Spectrum : Kemampuannya membatasi interferensi internal akibat padatnya lalu lintas komunikasi yang menggunakan frekuensi radio. Kemampuan menolak penyadapan informasi oleh penerima yang tidak dikenal. Dapat dioperasikan dengan kerapatan spektral berenergi rendah. Penggunaan yang lebih aman. Frekuensi ini dapat melakukan lompatan gelombang hingga 1600 lompatan per detik. Hal ini mempersulit dilakukan penyadapan data, karena lompatan sinyal data yang cepat dan tidak beraturan sulit ditangkap oleh transceiver lain, kecuali transceiver penerimanya. Noise yang lebih kecil dan jarak pita gelombang yang sempit dapat menolak interferensi.

J. Karakteristik Radio Bluetooth

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

42

K. Bluetooth layer

Penjelasan : Bluetooth radio: lapisan terendah dari spesifikasi Bluetooth. lapisan ini mendefinisikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh perangkat tranceiver yang beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz

Baseband lapisan yang memungkinkan hubungan Radio Frequency terjadi antara beberapa unit Bluetooth membentuk piconet. Piconet merupakan piranti yang menghubungkan pada jaringan. 2 sampai 8 komputer bisa digabungkan dalam sebuah piconet. Salah satu dari kedelapan komputer setiap piconet disebut dengan master dan lainnya disebut dengan slave. Sistem Radio Frequency dari bluetooth ini menggunakan frekuensi-hopping-spread spectrum yang mengirimkan data dalam bentuk paket pada time slot dan frekuensi yang telah ditentukan.

LMP, Link Manager Protocol, bertanggung jawab terhadap link set-up antar perangkat Bluetooth. ini termasuk aspek securiti seperti autentifikasi dan enkripsi dengan pembangkitan, penukaran dan pemeriksaan ukuran paket dari lapisan baseband.

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

43

L. Bluetooth profileLAN access profile: menentukan bagaimana perangkat bluetooth mampu mengakses layanan-layanan pada

sebuah LAN menggunakan Point to Point Protocol (PPP). Selain itu profile ini menunjukkan bagaimana mekanisme PPP yang sama digunakan untuk membentuk sebuah jaringan yang terdiri dari dua buah perangkat bluetooth. Fax profile: menentukan persyaratan-persyaratan perangkat bluetooth yang harus dipenuhi untuk dapat mendukung layanan fax. Hal ini memungkinkan sebuah bluetooth cellular phone (modem) dapat digunakan oleh sebuah komputer sebagai sebuah wireless fax modem untuk mengirim atau menerima sebuah pesan fax.

M. SecurityBluetooth dirancang untuk memiliki fitur-fitur keamanan sehingga dapat digunakan secara aman baik dalam lingkungan bisnis maupun rumah tangga. Fitur-fitur yang disediakan bluetooth antara lain sebagai berikut: * Enkripsi data. * Autentikasi user * Fast frekuensi-hopping (1600 hops/sec) * Output power control Fitur-fitur tersebut menyediakan fungsi-fungsi keamanan dari tingkat keamanan layer fisik/ radio yaitu gangguan dari penyadapan sampai dengan tingkat keamanan layer yang lebih tinggi seperti password dan PIN. Tetapi dari sebuah artikel Internet, menurut penelitian dua mahasiswa Tel Aviv

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

44 University, mengenai adanya kemungkinan Bluetooth bisa disadap dengan proses pairing berpasangan. Caranya adalah dengan menyiapkan sebuah kunci rahasia pada proses pairing. Selama ini dua perangkat bluetooth menyiapkan kunci digital 128 bit. Ini adalah kunci rahasia yang kemudian disimpan dan dipakai dalam proses enkripsi pada komunikasi selanjutnya. Langkah pertama ini mengharuskan pengguna yang sah untuk menginputkan kunci rahasia yang sesuai, PIN empat digit ke perangkat. Pesan lalu dikirim ke perangkat lainnya, dan ketika ditanyai kunci rahasia, dia berpura-pura lupa. Hal ini memacu perangkat lain untuk memutus kunci dan keduanya lalu mulai proses pairing baru. Kesempatan ini kemudian bisa dimanfaatkan oleh hacker untuk mengetahui kunci rahasia yang baru. Selain mengirim ini ke perangkat Bluetooth yang dituju, semua perangkat Bluetooth yang ada dalam jangkauan itu juga tetap dapat disadap.

N. Cara penggunaan BluetoothInstalasi Sebuah perangkat dengan tambahan bluetooth (tidak satu paket) biasanya harus dilakukan instalasi untuk driver dan software kontrolnya atau utility. Windows tidak menggunakan teknologi bluetooth sebagai standar perangkat yang disupport, jadi membutuhkan driver dari manufaktur. Mencari Sinyal Setelah melakukan instalasi, akan terlihat icon bluetooth pada systray windows. Jika diklik icon ini, maka akan terbuka My Bluetooth Places. Lalu pada windows Bluetooth Tasks, pilih View device in Range dengan mengaktifkan dahulu device Bluetooth yang lain. Selanjutnya PC akan mencari device yang

mengaktifkan sinyal bluetooth dalam radius daya jangkaunya. Menentukan Service Dengan mengklik kanan pada device yang ditemukan, akan keluar menu Explorer, Open, Connect Network Access, Connect Generic Serial, Discover Available Service, Unpair Device, Paste, dan Properties. Pilihlah Discover Available Service, maka eksplorer akan menampilkan service yang dapa diberikan oleh device tersebut, beda device maka berbeda jenis service-nya. Mengoneksikan Device Untuk mengoneksikan dua device bluetooth dengan aman, Anda harus mengaktifkan

Secure Connection dari icon tray bluetooth pada menu Advanced Configuration, Local Services, pilih Properties pada aplikasi yang akan digunakan. Lalu beri tanda centang () pada box Secure Connection. Begitu juga pada Client Application. Selanjutnya saat

terkoneksi, Anda akan diminta memasukkan 4 PIN yang merupakan password. Penggunaan Service

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

45 Anda dapat mengklik kanan pada icon tray Bluetooth, lalu pilih quick connect dan kini ada 9 service standar yang dapat anda gunakan, antara lain Bussines Card Exchange, Bluetooth Serial Port, Dial-up Networking, Fax, File Transfer, PIM Synchronization, Network Access, Headset, dan Audio Gateway. Anda tinggal memilih service mana yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan.

O. Kelebihan BluetoothIngin menambah device tanpa perlu manambah kusut kabel yang berseliweran, contohnya printer, keyboard, atau mouse. Ingin mengoneksikan secara cepat perangkat mobile Anda, seperti PDA, notebook, atau handycam. Ingin menggantikan semua device yang selama ini menggunakan koneksi infrared yang lambat. Membutuhkan sarana transfer data mudah cepat dan tanpa kabel.

P. Kekurangan BluetoothSistem ini menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang LAN standar Apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi Bluetooth yang digunakan, akan menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima yang diharapkan Banyak mekanisme keamanan Bluetooth yang harus diperhatikan untuk mencegah kegagalan pengiriman atau penerimaan informasi. Di Indonesia, sudah banyak beredar virus-virus yang disebarkan melalui bluetooth dari handphone

IPv6PengertianIP adalah singkatan dari Internet Protocol yang sering digunakan dalam jaringan dengan TCP/IP menjadi ketinggalan. Karena sekarang ini telah terdapat berbagai aplikasi pada internet yang membutuhkan kapasitas IP jaringan yang sangat besar dan dengan jumlah yang sangat banyak. Aplikasi-aplikasi tersebut di antaranya email, multimedia menggunakan internet, remote access, FTP (File Transfer Protocol), dan lain sebagainya. Aplikasi ini membutuhkan supply layanan jaringan yang lebih cepat dan fungsi keamanan menjadi faktor terpenting di dalamnya. Kebutuhan akan fungsi keamanan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh IPV4, karena pada IP ini memiliki keterbatasan, yaitu hanya mempunyai panjang address sampai dengan 32 bit saja. Dengan demikian, diciptakanlah suatu IP untuk mengatasi keterbatasan resource Internet Protocol yang telah mulai berkurang serta memiliki fungsi keamanan yang handal (reliability). IP tersebut adalah IPV6 (IP Versi 6), atau disebut juga dengan IPNG (IP Next Generation). IPV6 merupakan pengembangan dari IP terdahulu yaitu IPV4. Pada IP ini terdapat 2 pengalamatan dengan panjang address sebesar 128 bit. Penggunaan dan pengaturan IPV4 pada jaringan dewasa ini mulai mengalami berbagai masalah dan kendala. Di mulai dari masalah pengalokasian IP address yang akan habis digunakan karena banyaknya host yang terhubung atau terkoneksi dengan internet, mengingat panjang addressnya yang hanya 32 bit serta tidak mampu mendukung kebutuhan akan komunikasi yang aman. IPv6 mempunyai tingkat keamanan yang lebih tinggi karena berada pada level Network Layer, sehingga dapat mencakup semua level aplikasi. Hal tersebut berbeda dengan IPV4 yang bekerja pada level aplikasi. Oleh sebab

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

46itu, IPV6 mendukung penyusunan address secara terstruktur, yang memungkinkan Internet terus berkembang dan menyediakan kemampuan routing baru yang tidak terdapat pada IPV4. Jadi perbedaan antara IPV4 (Internet Protocol Versi4) dan IPV6 (Internet Protokol Versi6) pada panjangnya pengalamatan address. IPV4 memiliki panjang address sampai dengan 32 bit saja, sedangkan IPV6 atau disebut juga dengan IPNG (IP Next Generation) memiliki panjang address sampai 128bit . Kelebihan Sementara kelebihan atau solusi yang terdapat di dalam desain IPv6 adalah salah satu pemicu percepatan implementasi. Kelebihan-kelebihan IPv6 adalah sebagai berikut: 1. Ipv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 bit). IPv6 dengan 128 bit memungkinkan pengalamatan yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi berbagai perangkat (PDA, handphone, perangkat rumah tangga, perlengkapan otomotif). 2. Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi. 3. Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnya yang berhirarki memungkinkan dukungan terhadap komunikasi bergerak tanpa memutuskan komunikasi end-to-end. 4. IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT, sehingga memudahkan proses kolaborasi / komunikasi end-to-end: manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke mesin dan sebaliknya.

IPv6 mendukung beberapa jenis format prefix, yakni sebagai berikut:

Alamat Unicast, yang menyediakan komunikasi secara point-to-point, secara langsung antara dua host dalam sebuah jaringan. Alamat Multicast, yang menyediakan metode untuk mengirimkan sebuah paket data ke banyak host yang berada dalam group yang sama. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-tomany. Alamat Anycast, yang menyediakan metode penyampaian paket data kepada anggota terdekat dari sebuah group. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-one-of-many. Alamat ini juga digunakan hanya sebagai alamat tujuan (destination address) dan diberikan hanya kepada router, bukan kepada host-host biasa.

Jika dilihat dari cakupan alamatnya, alamat unicast dan anycast terbagi menjadi alamat-alamat berikut:

Link-Local, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam satu subnet. Site-Local, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam sebuah intranet. Global Address, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam Internet berbasis IPv6.

Sementara itu, cakupan alamat multicast dimasukkan ke dalam struktur alamat. Format Alamat Dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagi ke dalam 8 blok berukuran 16-bit, yang dapat dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal berukuran 4-digit. Setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Karenanya, format notasi yang digunakan oleh IPv6 juga sering disebut dengan colon-hexadecimal format, berbeda dengan IPv4 yang menggunakan dotteddecimal format. Berikut ini adalah contoh alamat IPv6 dalam bentuk bilangan biner:

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

47 00100001110110100000000011010011000000000000000000101111001110110000001010101010000 00000 1111111111111110001010001001110001011010 Untuk menerjemahkannya ke dalam bentuk notasi colon-hexadecimal format, angka-angka biner di atas harus dibagi ke dalam 8 buah blok berukuran 16-bit: 0010000111011010 0000000011010011 0000000000000000 0010111100111011 0000001010101010 0000000011111111 1111111000101000 1001110001011010 Lalu, setiap blok berukuran 16-bit tersebut harus dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal dan setiap bilangan heksadesimal tersebut dipisahkan dengan menggunakan tanda titik dua. Hasil konversinya adalah sebagai berikut: 21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A

Perubahan dari IPv4 ke IPv6 pada dasarnya terjadi karena beberapa hal yang dikelompokkan dalam kategori berikut :

Kapasitas Perluasan Alamat IPv6 meningkatkan ukuran dan jumlah alamat yang mampu didukung oleh Ipv4 dari 32 bit menjadi 128 bit. Peningkatan kapasitas alamat ini digunakan untuk mendukung peningkatan hirarki atau kelompok pengalamatan, peningkatan jumlah atau kapasitas alamat yang dapat dialokasikan dan diberikan pada node dan mempermudah konfigurasi alamat pada node sehingga dapat dilakukan secara otomatis.

Penyederhanaan Format Header Beberapa kolom pada header IPv4 telah dihilangkan atau dapat dibuat sebagai header pilihan. Hal ini digunakan untuk mengurangi biaya pemrosesan hal-hal yang umum pada penanganan paket IPv6 dan membatasi biaya bandwidth pada header IPv6. Dengan demikian, pemerosesan header pada paket IPv6 dapat dilakukan secara efisien. Option dan Extension Header Perubahan yang terjadi pada header-header IP yaitu dengan adanya pengkodean header Options (pilihan) pada IP dimasukkan agar lebih efisien dalam penerusan paket (packet forwarding), agar tidak terlalu ketat dalam pembatasan panjang header pilihan yang terdapat dalam paket IPv6 dan sangat fleksibel/dimungkinkan untuk mengenalkan header pilihan baru pada masa akan datang.

Kemampuan Pelabelan Aliran Paket Kemampuan atau fitur baru ditambahkan pada IPv6 ini adalah memungkinkan pelabelan paket atau pengklasifikasikan paket yang meminta penanganan khusus, seperti kualitas mutu layanan tertentu (QoS) atau real-time.

Autentifikasi dan Kemampuan Privasi Kemampuan tambahan untuk mendukung autentifikasi, integritas data dan data penting juga dispesifikasikan dalam alamat IPv6. Perubahan terbesar pada IPv6 adalah perluasan IP address dari 32 bit pada IPv4 menjadi 128 bit. 128 bit ini adalah ruang address yang kontinyu dengan menghilangkan konsep kelas. Selain itu juga dilakukan perubahan pada cara penulisan IP address. Jika pada IPv4 32 bit dibagi menjadi masing-masing 8 bit

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.

48yang dipisah kan dengan "." dan di tuliskan dengan angka desimal, maka pada IPv6, 128 bit tersebut dipisahkan menjadi masing-masing 16 bit yang tiap bagian dipisahkan dengan ":"dan dituliskan dengan hexadesimal. IPv6 Transition (IPv4-IPv6) Untuk mengatasi kendala perbedaan antara IPv4 dan IPv6 serta menjamin terselenggaranya komunikasi antara pengguna IPv4 dan pengguna IPv6, maka dibuat suatu metode Hosts dual stack serta Networks Tunneling pada hardware jaringan, misalnya router dan server. Jadi setiap router menerima suatu packet, maka router akan memilah packet tersebut untuk menentukan protokol yang digunakan, kemudian router tersebut akan meneruskan ke layer diatasnya.

Kesimpulan Kesimpulan 1. IPv6 menggunakan IPSec sebagai protokol keamanan. IPSec adalah sebuah protokol yang digunakan untuk mengamankantransmisi datagram dalam sebuah internetwork berbasis TCP/IP. Terdapat beberapa standar untuk melakukan enkripsi data dan juga integritas data pada lapisan kedua dalam DARPA Reference Model(internetwork layer).2. Agar komunikasi aman, maka sesikomunikasi antara dua komputer dengan menggunakan IPSec, maka dibutuhkan sebuah framework protokol yang disebut dengan ISAKMP/Oakley. Protokol ISAKMP / Oakley menggunakan algoritma Diffie Hellman dalam mempertukarkan kunci rahasia yang akan digunakan dalam mengenkripsi data IPSec mendukung duabuah sesi komunikasi keamanan, yakni protokol Authentication Header (AH) dan protokol Encapsulating Security Payload (ESP). 3. Diffie Hellman adalah protokol dalam kriptografi yang memperbolehkan 2 buah

pihak yang belum memiliki pengetahuan mengenai satu sama lain untuk bertukar kode melalui jaringan komunikasi yang tidak diamankan. Dan kode ini dapat digunakan untuk mengenkripsi komunikasi yang berurutan menggunakan symetri key cipher (sebuah algoritma kriptografi untuk mendekripsi dan mengenkripsi data). Secara umum, Algoritma Diffie Huffman merupakan sebuah algoritma yang aman untuk saling mempertukarkan kunci rahasia.

Bahan Ajar Teknologi Mobile Y.Yohakim Marwanta, S.Kom., M.Cs.