32005-4-876436803379

11
INCOME STATEMENT (LAPORAN LABA RUGI) INCOME STATEMENT (LAPORAN LABA RUGI) Laporan laba/rugi (Inggris : Income Statement atau Profit and Loss Statement) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih. Unsur-unsur laporan biasanya terdiri dari Pendapatan dari penjualan o Dikurangi Biaya penjualan Laba/rugi kotor o Dikurangi Biaya operasi Laba/rugi operasi o Ditambah atau dikurangi Pendapatan/pengeluaran lain Laba/rugi sebelum pajak o Dikurangi Biaya pajak Laba/rugi bersih Tujuan dari laporan laba rugi (Income Statement) Laporan laba rugi memiliki beberapa kegunaan diantaranya adalah : Mengukur kinerja perusahaan dari sisi masa lalu dan, memprediksi kinerja perusahaan dimasa yang akan datang serta, Mengukur tingkat risiko suatu perusahaan untuk mengambil keputusan investasi. Penyajian Laporan Rugi Laba (Income Statement) dapat disajikan dalam dua bentuk, yaitu : PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB on Manurung AKUNTANSI MANAJEMEN 1 1

Transcript of 32005-4-876436803379

Page 1: 32005-4-876436803379

INCOME STATEMENT (LAPORAN LABA RUGI)

INCOME STATEMENT (LAPORAN LABA RUGI)

Laporan laba/rugi (Inggris: Income Statement atau Profit and Loss Statement) adalah

bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode

akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga

menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.

Unsur-unsur laporan biasanya terdiri dari

Pendapatan dari penjualan

o Dikurangi Biaya penjualan

Laba/rugi kotor

o Dikurangi Biaya operasi

Laba/rugi operasi

o Ditambah atau dikurangi Pendapatan/pengeluaran lain

Laba/rugi sebelum pajak

o Dikurangi Biaya pajak

Laba/rugi bersih

Tujuan dari laporan laba rugi (Income Statement)

Laporan laba rugi memiliki beberapa kegunaan diantaranya adalah :

Mengukur kinerja perusahaan dari sisi masa lalu dan, memprediksi kinerja perusahaan

dimasa yang akan datang serta, Mengukur tingkat risiko suatu perusahaan untuk

mengambil keputusan investasi.

Penyajian Laporan Rugi Laba (Income Statement) dapat disajikan dalam dua

bentuk, yaitu :

Single Step Income Statement

Multiple Step Income Statement

Perbedaan antara Single step income statement dengan multiple step income

statement adalah sebagai berikut :

Dalam Single Step income statement

Beban operasi dan non-operasi tidak dibedakan didalam laporan, melainkan disatukan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Elon Manurung

AKUNTANSI MANAJEMEN 1 1

Page 2: 32005-4-876436803379

dalam kategori beban didalam laporan laba rugi. Begitu juga dengan pendapatan tidak

dibedakan melainkan disatukan didalam kategori pendapatan didalam laporan laba rugi.

Hanya terdapat dua seksi didalam laporan yaitu seksi pendapatan dan seksi beban.

Pendapatan per saham terdapar pada bagian bawah laporan.

Dalam bentuk single step semua jenis pendapatan (pendapatan usaha, dan pendapatan

luar usaha dan pendapatan lain-lain) disusun dan dijumlahkan dalam satu kelompok.

Kemudian disisihkan dengan jumlah semua jenis beban. Selisih jumlah pendapatan

dengan jumlah beban merupakan saldo (sisa) laba atau saldo (sisa) rugi. Bentuk ini

banyak digunakan dalam perusahaan jasa.

bentuk single step:

Pada dasarnya isi laporan rugi-laba sama, bedanya hanya terletak pada sistematis

penulisan saja, di mana single step pendapatan atau beban itu tidak dirinci. Sedangkan

bentuk multi step dirinci dan dikelompokkan sesuai dengan jenisnya.

Dalam Multiple Step Income Statement

Beban yang berasal dari operasi dan non-operasi dibedakan dalam kategori masing –

masing. Begitu pula dengan pendapatan yang dibedakan kedalam kategori masing –

masing. Terbagi atas beberapa seksi.

Penyusunan laporan laba-rugi dalam bentuk ini disusun secara bertahap mulai dari

kelompok pendapatan dan beban usaha, pendapatan luar usaha dan beban luar usaha.

Sampai dengan kelompok pendapatan lain-lain dan beban lain-lain. Bentuk multi step ini

banyak digunakan di perusahaan dagang atau perusahaan industri.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Elon Manurung

AKUNTANSI MANAJEMEN 1 2

Page 3: 32005-4-876436803379

Contoh bentuk laporan laba-rugi multi step sebagai berikut:

Keterbatasan – keterbatasan didalam laporan laba rugi :

Item atau pos yang tidak dapat diukur secara pasti tidak dapat dimasukan kedalam

income statement.

Income suatu perusahaan sangat tergantung dengan metode akuntansi yang digunakan

didalam transaksi yang terjadi.

Pengukuran income berdasarkan judgment.

Didalam laporan laba rugi terdapat pos irreguler items, pos ini diantaranya adalah:

Discountinud Operation

Extraordinary items

Cummulative Effect of Changes in Accounting Principles.

Discountinud Operations

Adalah setiap penghentian suatu segment usaha yang terjadi didalam suatu operasi

perusahaan.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Elon Manurung

AKUNTANSI MANAJEMEN 1 3

Page 4: 32005-4-876436803379

Karakteristik dari pos ini adalah :

Segmen usaha yang berhenti atau distop harus memiliki hubungan dengan operasi

perusahaan.

Extraordinary Items

Karakteristik dari extraordinary items diantaranya adalah :

Terjadi tidak terlalu sering, dan

Terjadi sangat tidak wajar

Contoh dari Extraordinary items

Losses from write down or write off of receivables, inventories, etc.

Gains and losses from exchange or translation of foreign currency

Gains and losses from the abandonment of property used in business

Effects of strike

Adjustments or accruals on long term contracts.

Unusual gain or losses

Karakteristik dari pos ini adalah :

Terjadi secara tidak wajar, atau

Terjadi secara tidak sering

Apabila material maka diungkapkan secara terpisah didalam laporan laba rugi.

Cummulative Effect of Changes in Accounting Principles

Prinsip baru didalam akuntansi. Berbeda dengan yang digunakan didalam operasi.

Efek dari perubahan tersebut harus diungkapkan secara terpisah didalam laporan laba

rugi.

Perubahan dalam prinsip akuntansi akibat dari perubahan dari estimasi.

Contoh :

Perubahan metode FIFO menjadi metode LIFO atau Average.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Elon Manurung

AKUNTANSI MANAJEMEN 1 4

Page 5: 32005-4-876436803379

2. Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal perlu disajikan, dimaksudkan untuk mengetahui

perkembangan perusahaan yang dilihat dari hak kepemilikan (modal) selama satu

periode akuntansi.

Laporan perubahan modal adalah laporan yang menyajikan modal perusahaan beserta

perubahannya dalam satu periode.

Laporan perubahan modal terdiri dari unsur:

1. Modal awal tahun dan tambahan modal (investasi).

2. Saldo laba atau rugi.

3. Prive (pengambilan pemilik untuk keperluan pribadi).

Contoh Laporan Perubahan Modal:

POS-POS tidak biasa terbagi dalam 6 kategori umum, yang akaan kita bahas pada

bagian berikut:

1. Operasi yang dihentikan

2. Pos-pos luar biasa

3. Keuntungan dan kerugian tidak biasa

4. Perubahan prinsip akuntansi

5. Perubahan estimasi

6. Koreksi kesalahan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Elon Manurung

AKUNTANSI MANAJEMEN 1 5

Page 6: 32005-4-876436803379

Operasi yang dihentikan

Salah 1 jenis paling umum dari pos tidak biasa adalah operasi yang dihentikan

( discontinued operations), operasi yang dihentikan terjadi apabila dua hal berikut

terjadi : (a) perusahan mengeliminasi hasil operasi dan atus kas komponen dari operasi

yang sedang berjalan, dan (b) tidak ada lagi aktivitas yang dilakukan komponen itu

setelah transaksi pelepasan.

Pos-pos luar biasa

Pos-pos luar biasa (extraordinary items) didefinisikan sebagai pos-pos material yang

jarang muncul, yang secara signifikan berbeda dengan aktivitas bisnis utama

perusahaan. Criteria untuk pos-pos luar biasa adalah sebagai berikut:

Pos-pos luar biasa adalah kejadian dan transaksi yang dibedakan oleh sifatnya yang

tudak biasa dan kejarangan terjadinya. Kedua criteria berikut harus dipenuhi sebelum

ebuah kejadian atau transaksi dapat diklasifikasikan sebagai pos luar biasa:

(a) bersifat luar biasa (unusual nature). Kejadian atau transaksi yang

mendasari harus memiliki tingkat abnormalitas yang tinggi dan

merupakan jenis yang secara jelas tidak berhubungan dengan,

atau hanya bersifat insidentil berkaitan dengan, aktivitas normal

dan umum perusahaan, dengan mempehitungkan lingkungan

dimana perusahaan beroperasi.

(b) Kejarangan terjadinya (infrequency of occurrence). Kejadian atau

transakasi yang mendasari harus merupakan jenis yang tidak

diharapkan akan terjadi kembali di masa mendatang (foreseeable

future), dengan memperhitungkan lingkungan dimana perusahaan

beroperasi.

Keuntungan dan kerugian tidak biasa

Karena criteria yang ketat atau pos-pos luar biasa, maka para pemakai laporan

keuangan harus memperhatikan secara seksama pos-pos laporan keuangan yang tidak

biasa atau jarang-terjadi ttapi tidak keduanya. Seperti telah diindikasikan sebelumnya,

pos-pos seperti penghapusan persediaan sera keuntungan dan kerugian fluktuasi valuta

asing tidak dianggap sebagai pos luar biasa. Jadi, pos-pos ini adakalanya disajikan

bersama dengan pendapatan dan beban normal yang berulang. Jika jumlahnya tidak

material, amka pos-pos ini digabungkan dengan pos-pos lainnya dalam laporan laba-

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Elon Manurung

AKUNTANSI MANAJEMEN 1 6

Page 7: 32005-4-876436803379

rugi. Jika jumlahnya material, maka pos-pos ini harus diungkapkan sejara terpisah,

tetapi disajikan di atas “laba (rugi) sebelum pos luar biasa “

Perubahan prinsip akuntansi

Perubahan akuntansi seringkali terjadi dalam praktek, karena kejadian atau kondisi

penting pada tanggal laporan mungkin masih diperdebatkan atau bersifat tidak pasti.

Karena itu,salah satu jenis perubahan akuntansi terjadi ketika suatu prinsip akuntansi

yang digunakan perusahaan berbeda dengan yang digunakan sebelumnya. Perubahan

prinsip akuntansi akan mencakup perubahan metode penetapan harga persediaan dari

FIFO ke biaaya rata-rata atau perubahan dalam akuntansi untuk kontrak konstruksi dari

metode persentase penyelesaian menjadi metode selesainya kontrak.

Perubahan estimasi

Estimasi selalu melekat dalam proses akuntansi. Sebagai contoh, perusahaan

mengestimasi umur manfaat dan nilai sisa aktiva yang dapat disusutkan, piutang tak

tertagih, keusangan persediaan, dan jumlah periode yang diharapkan atas manfaat dari

pengeluaran tertentu. Jarang terjadi, karena berlalunya waktu, perubahan kondisi, atau

informasi baru yang diperoleh, bahkan estimasi yang pada awalnya dibuat dengan niat

baik harus diubah. Perubahan estimasi (changes in estimates) semacam ini disajikan

dalam periode terjadinya perubahan serta periode di masa depan jika perubahan itu

mempengaruhi keduanya

Koreksi kesalahan

Kesalahan dapat terjadi akibat kesalahan matematis, kesalahan dalam mengaplikasikan

prinsip akuntansi, atau salah menggunakan fakta-fakta yang ada pad awaktu laporan

keuangan disusun. Pada tahun-tahun belakangan ini, banyak perusahaan telah

mengoreksi kesalahan dalam laporan keuangannya. Sebagai contoh, salah satu

kelompok perusahaan konsultan menyatakan bahwa pemicu kesalahan tersebut adalah

naiknya pernyataan kembali sebesar 28 persen (menjadi 414 pernyataan kembali) di

tahun 2004. kesalahan yang paling umum terkait dengan pelaporan pendapatan yang

tidak tepat, akuntansi untuk opsi saham, penysihan piutang, persediaan, restrukurisasi,

dan kerugian kontinjensi.

Masalah laporan khusus

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Elon Manurung

AKUNTANSI MANAJEMEN 1 7

Page 8: 32005-4-876436803379

Alokasi pajak interaperiode

Perusahaan melaporkan pos-pos tidak biasa 9kecuali keuntungan dan kerugian tidak

biasa) pada laporan laba-rugi atau laporan laba ditahan bersih setelah pajak. Prosedur

ini disebut alokasi pajak intraperiode (intraperiod tax allocation), yaitu alokasi dalam satu

periode. Alokasi ini mengaitkan beban pajak penghasilan (terkadang disebut sebagai

provisi pajak penghasilan) dari periode fisikal dengan pos-pos khusus yang

meningkatkan jumlah provisi pajak.

Alokasi pajak intraperiode membantu para pengguna laporan keuangan memahami

dengan lebih baik dampak pajak penghasilan terhadap berbagai komponen laba bersih.

Sebagai contoh, pembaca laporan keuangan akan memahami seberapa besar beban

pajak penghasilan yang berkaitan dengan “laba dari operasi berlanjut” dan seberapa

besar yang berkaitan dengan transaksi serta kejadian tidak biasa tertentu. Pendekatan

ini akan membantu para pemakai memprediksikan dengan lebih baik jumlah, waktu, dan

ketidakpastian arus kas di masa depan. Selain itu, alokasi pajak intraperiode juga

mencegah pembaca laporan menggunakan ukuran kinerja sebelum pajak ketika

mengevaluasi hasil keuangan, dan karenanya mengakui bahwa beban pajak

penghasilan adalah biaya riil.

Alokasi pajak intraperiode dalam laporan laba-rugi digunakan untuk pos-pos

berikut(1)laba dari operasi berlanjut, (2) operasi yang dihentikan, dan (3) pos-pos luar

biasa. Konsep umumnya adalah “biarkan pajak mengikuti laba”.

Beban pajak penghasilan yang berasal dari “laba operasi berlanjut” dihitung dengan

mencari beban pajak penghasilan yang berhubungan dengan transaksi pendapatan dan

beban yang digunakan dalam menentukan laba ini. (dalam perhitungan pajak ini,

perusahaan tidak mempertimbangkan konsekuensi pajak dan pos-pos yang tidak

dimasukkan dalam penentuan “laba dari operasi berlanjut”). Pos tidak biasa, seperti

operasi yang dihentikan dan pos-pos luar biasa. Mari kita bahas secara rinci

penghitungan alokasi pajak intraperiode untuk keuntungan dan kerugian luar biasa.

Laporan laba ditahan

Laba bersih akan menaikkan laba ditahan dan rugi bersih akan menurunkan laba

ditahan. Sementara itu, baik dividen tunai maupun dividen saham akan menurunkan

laba ditahan. Perubahan prinsip akuntansi dan penyesuaianperiode sebelumnya bisa

menaikkan atau menurunkan laba ditahan.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Elon Manurung

AKUNTANSI MANAJEMEN 1 8