32 Peningkatan Kinerja Sambungan Baut Mutu 1203010503

1
PENINGKATAN KINERJA SAMBUNGAN BAUT MUTU TINGGI PADA BAJA COLD-FORMED DENGAN SISTEM MEKANISME TUMPU BARU ABSTRAK Dewobroto, Wiryanto, dan Wijaya, Hendrik (xv + 124 halaman: 131 gambar; 28 tabel; 3 lampiran) Perencanaan sambungan baut pada pelat baja cold-formed (tipis) tidak dapat mengandalkan mekanisme friksi (AISI 2001). Di sisi lain mekanisme tumpu yang tergantung pada parameter diameter baut dan tebal pelat mengindikasikan tidak efisien- nya (boros) penggunaan baut mengingat minimnya tebal baja cold-formed sehingga mengakibatkan kegagalan terjadi pada daerah pelat. Untuk itu perlu dilakukan penigkatan kekuatan sambungan. Peningkatan kuat friksi yang sebelumnya diabaikan mungkin dapat dilakukan namun mengingat mekanisme friksi menghasilkan keruntuhan yang non- daktail (tiba-tiba), mutlak cara ini tidak dapat diandalkan. Oleh karena itu perlu dilakukan peningkatan kuat tumpu dengan sistem mekanisme tumpu baru. Suatu penelitian numerik (Dewobroto 2007) diusulkan sehubungan dengan masalah tersebut. Dari penelitian tersebut memungkinkan penggunaan washer (ring baut) khusus sebagai sarana untuk menghasilkan sistem sambungan baru yang lebih efisien. Dengan menggunakan washer khusus, mekanisme tumpu yang biasanya terjadi pada tepi lubang baut, dipindahkan ke bagian dalam pelat. Dengan mengandalkan gaya tekan dari pre-tensioning pada baut terhadap washer khusus, alur di sekitar lubang baut dapat terbentuk sebagai tempat mekanisme tumpu yang baru tersebut. Penelitian numerik tersebut telah menunjukan hasil yang positif dalam meningkatkan kinerja sambungan, namun selain untuk menangkap fenomena yang terjadi, penelitian numerik merupakan pendekatan dari keadaan sebenarnya, maka diperlukan suatu penelitian eksperimental untuk membuktikan penelitian numerik tersebut. Kata kunci: Cold-formed, sambungan baut, baut mutu tinggi, friksi, tumpu, mekanisme tumpu baru, washer khusus Referensi: 17 (1995 – 2008)

description

kinerja sambungan baut

Transcript of 32 Peningkatan Kinerja Sambungan Baut Mutu 1203010503

  • PENINGKATAN KINERJA SAMBUNGAN BAUT MUTU TINGGI PADA BAJA COLD-FORMED DENGAN SISTEM MEKANISME TUMPU BARU ABSTRAK Dewobroto, Wiryanto, dan Wijaya, Hendrik (xv + 124 halaman: 131 gambar; 28 tabel; 3 lampiran) Perencanaan sambungan baut pada pelat baja cold-formed (tipis) tidak dapat mengandalkan mekanisme friksi (AISI 2001). Di sisi lain mekanisme tumpu yang tergantung pada parameter diameter baut dan tebal pelat mengindikasikan tidak efisien-nya (boros) penggunaan baut mengingat minimnya tebal baja cold-formed sehingga mengakibatkan kegagalan terjadi pada daerah pelat. Untuk itu perlu dilakukan penigkatan kekuatan sambungan. Peningkatan kuat friksi yang sebelumnya diabaikan mungkin dapat dilakukan namun mengingat mekanisme friksi menghasilkan keruntuhan yang non-daktail (tiba-tiba), mutlak cara ini tidak dapat diandalkan. Oleh karena itu perlu dilakukan peningkatan kuat tumpu dengan sistem mekanisme tumpu baru. Suatu penelitian numerik (Dewobroto 2007) diusulkan sehubungan dengan masalah tersebut. Dari penelitian tersebut memungkinkan penggunaan washer (ring baut) khusus sebagai sarana untuk menghasilkan sistem sambungan baru yang lebih efisien. Dengan menggunakan washer khusus, mekanisme tumpu yang biasanya terjadi pada tepi lubang baut, dipindahkan ke bagian dalam pelat. Dengan mengandalkan gaya tekan dari pre-tensioning pada baut terhadap washer khusus, alur di sekitar lubang baut dapat terbentuk sebagai tempat mekanisme tumpu yang baru tersebut. Penelitian numerik tersebut telah menunjukan hasil yang positif dalam meningkatkan kinerja sambungan, namun selain untuk menangkap fenomena yang terjadi, penelitian numerik merupakan pendekatan dari keadaan sebenarnya, maka diperlukan suatu penelitian eksperimental untuk membuktikan penelitian numerik tersebut. Kata kunci: Cold-formed, sambungan baut, baut mutu tinggi, friksi, tumpu, mekanisme tumpu baru, washer khusus Referensi: 17 (1995 2008)