31xxxx Pengaruh Marinasi Ekstrak Kulit Nenas Pada Daging Itik Tegal Betina Afkir Terhadap Aktivitas...

3
Pengaruh Marinasi Ekstrak Kulit Nenas pada Daging Itik Tegal … Vol. 3 No. 1 Th. 2014 – Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan xx Short Communication PENGARUH MARINASI EKSTRAK KULIT NENAS PADA DAGING ITIK TEGAL BETINA AFKIR TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KUALITAS KIMIA Muhammad Zulfahmi, Yoyok Budi Pramono, dan Antonius Hintono ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh marinasi ekstrak kulit nenas pada daging itik tegal afkir terhadap aktivitas antioksidan dan kualitas kimia. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuannya adalah T0 = marinasi daging dalam air destilasi selama 60 menit; T1 = marinasi daging dalam ekstrak kulit nenas 5% selama 60 menit; T2 = marinasi daging dalam ekstrak kulit nenas 10% selama 60 menit; T3 = marinasi daging dalam ekstrak kulit nenas 15% selama 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan tidak berpengaruh nyata (P<0,05) demikian juga pada nilai pH, namun pada kadar protein terlarut menunjukkan adanya pengaruh nyata pada perlakuan 10% (7,55%). Bila dilihat dari rataan protein terlarut mengalami peningkatan dari T0 (5,05%), T1 (6,62%), T2 (7,55%), dan T3 (7,94%). Hal tersebut dipengaruhi oleh kadar keasaman ekstrak kulit nenas sehingga daging mengalami degradasi protein kemudian membentuk stuktur daging yang lebih sederhana dan disukai oleh konsumen. Kata kunci : Marinasi, aktivitas antioksidan, kualitas kimia PENDAHULUAN Daging merupakan bahan makanan hewani yang digemari oleh seluruh lapisan masyarakat karena rasanya lezat dan mengandung nilai gizi yang tinggi. Daging mengandung asamWasam amino esensial yang lengkap dan seimbang, serta mudah dicerna. Daging yang banyak di konsumsi masyarakat Indonesia seperti daging kambing, daging sapi, daging kerbau dan daging unggas (ayam, itik dan burung). Salah satu komoditi unggulan yang digemari oleh masyarakat adalah daging itik Tegal yang berasal dari daerah Tegal, Jawa Tengah. Itik ini memiliki ciriWciri warna bulu yang paling dominan adalah brajangan, yaitu kecoklatan pada seluruh bagian tubuhnya yang disertai totol kecoklatan yang agak jelas pada dada, punggung, dan sayap bagian luar, paruh dan kaki berwarna hitam. Pada umumnya itik dibudidayakan sebagai penghasil telur, namun setelah berumur 84 minggu produktifitas telur itik menurun sehingga menyebabkan pendapatan peternak ikut menurun, dan pada akhirnya itik tersebut dijadikan sebagai itik pedaging (itik afkir). Itik afkir memiliki kelebihan kandungan protein tinggi dan rendahnya kandungan kalori. Namun, mempunyai kelemahan seperti bau amis, alot dan kadar lemak lebih tinggi. Menurut Oteku et al. (2006) kendala yang dihadapi dalam pengembangan daging itik, yaitu bertekstur liat, memiliki kadar lemak lebih tinggi dari ayam pedaging, kadar asam lemak tak jenuh (ALTJ) sekitar 60% dari total asam lemak (AL), dan serabut daging berwarna merah karena mengandung pigmen heminik (hemoglobin dan mioglobin) yang cukup tinggi sehingga menyebabkan terjadinya oksidasi daging yang berpengaruh terhadap komposisi asam lemak, prooksidan, dan oksigen pada daging serta proses pengolahan pangan. Salah satu cara yang dilakukan adalah pengolahan pasca panen daging tersebut dengan proses marinasi mengunakan ekstrak kulit nenas (EKN). EKN mengandung enzim proteolitik yang dapat meningkatkan keempukan dan kesan jus daging. Enzim proteolitik merupakan enzim protease yang mampu medegradasi protein atau memecah ikatan peptida menjadi molekulWmolekul protein yang lebih sederhana (asam amino) sehingga menghasilkan daging yang empuk. Hasil degradasi protein tersebut akan membentuk ikatan yang mengkaitkan dua molekul asam amino disebut ikatan peptida dan senyawa tersebut disebut dipeptida. Dipeptida mempunyai gugus WCOOH dan –NH 2 . Kemudian akan membentuk oligopeptida antara lain carnosine, balenine, dan anserine memiliki kemampuan antioksidan yang dapat menghambat reaksi oksidatif daging. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh marinasi EKN pada daging itik Tegal afkir terhadap aktivitas antioksidan dan kualitas kimia seperti kadar protein terlarut dan nilai pH dengan level yang berbeda pada suhu ruang selama 60 menit. MATERI DAN METODE Materi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi materi utama dan bahan penunjang. Materi utama berupa daging itik Tegal afkir bagian dada sebanyak 20 sampel setelah menjadi karkas. Karkas adalah bagian yang telah dipotong dan dibersihkan bulu serta dikeluarkan jeroannya, tanpa leher dan kepala serta tanpa kaki bawah (Soeparno, 2005). Bahan lain meliputi ekstrak kulit nenas (enzim bromelin) dan aquades. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pisau pemotong, kertas label, alat tulis, timbangan elektrik, beaker glass 250 ml, sentrifus, frezzer, blender, kertas tisu dan alatWalat penunjang lainnya. Artikel dikirim tanggal 16 Desember 2013, diterima tanggal 27 Februari 2014. Penulis Muhammad Zulfahmi adalah dari Program Studi Magister Ilmu Ternak, Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Penulis Yoyok Budi Pramono dan Antonius Hintono adalah dari Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Kontak langsung dengan penulis: Muhammad Zulfahmi ([email protected]). @2014 Indonesian Food Technologist Community Available online at www.journal.ift.or.id

description

Pengaruh Marinasi Ekstrak Kulit Nenas Pada Daging Itik Tegal Betina Afkir Terhadap Aktivitas Antioksidan Dan Kualitas Kimia

Transcript of 31xxxx Pengaruh Marinasi Ekstrak Kulit Nenas Pada Daging Itik Tegal Betina Afkir Terhadap Aktivitas...

Page 1: 31xxxx Pengaruh Marinasi Ekstrak Kulit Nenas Pada Daging Itik Tegal Betina Afkir Terhadap Aktivitas Antioksidan Dan Kualitas Kimia

Pengaruh!Marinasi!Ekstrak!Kulit!Nenas!pada!Daging!Itik!Tegal!…!

!!

Vol.!3!No.!1!Th.!2014!–!Jurnal!Aplikasi!Teknologi!Pangan!xx!

Short&Communication&*

PENGARUH*MARINASI*EKSTRAK*KULIT*NENAS*PADA*DAGING*ITIK*TEGAL*BETINA*AFKIR*TERHADAP*AKTIVITAS*ANTIOKSIDAN*DAN*KUALITAS*KIMIA*

*Muhammad!Zulfahmi,!Yoyok!Budi!Pramono,!dan!Antonius!Hintono!

*ABSTRAK:!Penelitian!ini!bertujuan!untuk!mempelajari!pengaruh!marinasi!ekstrak!kulit!nenas!pada!daging!itik!tegal!

afkir!terhadap!aktivitas!antioksidan!dan!kualitas!kimia.!Rancangan!yang!digunakan!adalah!rancangan!acak!lengkap!

terdiri!dari!4!perlakuan!dan!5!ulangan.!Perlakuannya!adalah!T0!=!marinasi!daging!dalam!air!destilasi! selama!60!

menit;!T1!=!marinasi!daging!dalam!ekstrak!kulit!nenas!5%!selama!60!menit;!T2!=!marinasi!daging!dalam!ekstrak!

kulit!nenas!10%!selama!60!menit;! T3!=!marinasi!daging!dalam!ekstrak!kulit!nenas!15%!selama!60!menit.! !Hasil!

penelitian!menunjukkan!!bahwa!aktivitas!antioksidan!tidak!berpengaruh!nyata!(P<0,05)!demikian!juga!pada!nilai!

pH,!namun!pada!kadar!protein!terlarut!menunjukkan!adanya!pengaruh!nyata!pada!perlakuan!10%!(7,55%).!Bila!

dilihat! dari! rataan! protein! terlarut! mengalami! peningkatan! dari! T0! (5,05%),! T1! (6,62%),! T2! (7,55%),! dan! T3!

(7,94%).!Hal!tersebut!dipengaruhi!oleh!kadar!keasaman!ekstrak!kulit!nenas!sehingga!daging!mengalami!degradasi!

protein!kemudian!membentuk!stuktur!daging!yang!lebih!sederhana!dan!disukai!oleh!konsumen.!

!

Kata!kunci!:!Marinasi,!aktivitas!antioksidan,!kualitas!kimia!*PENDAHULUAN*

Daging! merupakan! bahan! makanan! hewani! yang!

digemari! oleh! seluruh! lapisan! masyarakat! karena! rasanya!

lezat! dan! mengandung! nilai! gizi! yang! tinggi.! Daging!

mengandung! asamWasam! amino! esensial! yang! lengkap! dan!

seimbang,! serta! mudah! dicerna.! Daging! yang! banyak! di!

konsumsi! masyarakat! Indonesia! seperti! daging! kambing,!

daging!sapi,!daging!kerbau!dan!daging!unggas!(ayam,!itik!dan!

burung).! Salah! satu! komoditi! unggulan! yang! digemari! oleh!

masyarakat!adalah!daging!itik!Tegal!yang!berasal!dari!daerah!

Tegal,!Jawa!Tengah.!Itik!ini!memiliki!ciriWciri!warna!bulu!yang!

paling! dominan! adalah! brajangan,! yaitu! kecoklatan! pada!

seluruh!bagian!tubuhnya!yang!disertai!totol!kecoklatan!yang!

agak! jelas! pada! dada,! punggung,! dan! sayap! bagian! luar,!

paruh! dan! kaki! berwarna! hitam.! Pada! umumnya! itik!

dibudidayakan! sebagai! penghasil! telur,! namun! setelah!

berumur! 84! minggu! produktifitas! telur! itik! menurun!

sehingga!menyebabkan!pendapatan!peternak!ikut!menurun,!

dan! pada! akhirnya! itik! tersebut! dijadikan! sebagai! itik!

pedaging!(itik!afkir).!

Itik! afkir! memiliki! kelebihan! kandungan! protein!

tinggi!dan!rendahnya!kandungan!kalori.!Namun,!mempunyai!

kelemahan! seperti! bau! amis,! alot! dan! kadar! lemak! lebih!

tinggi.! Menurut! Oteku! et& al.! (2006)! kendala! yang! dihadapi!dalam! pengembangan! daging! itik,! yaitu! bertekstur! liat,!

memiliki!kadar!lemak!lebih!tinggi!dari!ayam!pedaging,!kadar!

asam! lemak! tak! jenuh! (ALTJ)! sekitar! 60%! dari! total! asam!

lemak! (AL),! dan! serabut! daging! berwarna! merah! karena!

mengandung! pigmen! heminik! (hemoglobin! dan! mioglobin)!

yang!cukup!tinggi!sehingga!menyebabkan!terjadinya!oksidasi!

daging! yang! berpengaruh! terhadap! komposisi! asam! lemak,!

prooksidan,! dan! oksigen! pada! daging! serta! proses!

pengolahan!pangan.!

Salah!satu!cara!yang!dilakukan!adalah! !pengolahan!

pasca! panen! daging! tersebut! dengan! proses! marinasi!

mengunakan! ekstrak! kulit! nenas! (EKN).! EKN! mengandung!

enzim!proteolitik!yang!dapat!meningkatkan!keempukan!dan!

kesan! jus! daging.! Enzim! proteolitik! merupakan! enzim!

protease! yang!mampu!medegradasi! protein! atau!memecah!

ikatan! peptida!menjadi!molekulWmolekul! protein! yang! lebih!

sederhana!(asam!amino)!sehingga!menghasilkan!daging!yang!

empuk.! Hasil! degradasi! protein! tersebut! akan! membentuk!

ikatan! yang!mengkaitkan! dua!molekul! asam! amino! disebut!

ikatan! peptida! dan! senyawa! tersebut! disebut! dipeptida.!

Dipeptida! mempunyai! gugus! WCOOH! dan! –NH2.! Kemudian!

akan! membentuk! oligopeptida! antara! lain! carnosine,!balenine,! dan! anserine! memiliki! kemampuan! antioksidan!

yang!dapat!menghambat!reaksi!oksidatif!daging.!

Penelitian! ini! bertujuan! untuk! mengetahui!

pengaruh!marinasi!EKN!pada!daging!itik!Tegal!afkir!terhadap!

aktivitas!antioksidan!dan!kualitas!kimia!seperti!kadar!protein!

terlarut!dan!nilai! pH!dengan! level! yang!berbeda!pada! suhu!

ruang!selama!60!menit.!!

!

MATERI*DAN*METODE**Materi! yang! digunakan! dalam! penelitian! ini!

meliputi!materi!utama!dan!bahan!penunjang.!Materi!utama!

berupa! daging! itik! Tegal! afkir! bagian! dada! sebanyak! 20!

sampel! setelah!menjadi! karkas.! Karkas! adalah! bagian! yang!

telah! dipotong! dan! dibersihkan! bulu! serta! dikeluarkan!

jeroannya,! tanpa! leher! dan! kepala! serta! tanpa! kaki! bawah!

(Soeparno,! 2005).! Bahan! lain! meliputi! ekstrak! kulit! nenas!

(enzim!bromelin)!dan!aquades.!

Peralatan! yang! digunakan! dalam! penelitian! ini!

adalah!pisau!pemotong,!kertas! label,!alat! tulis,! ! timbangan!

elektrik,! beaker& glass! 250! ml,! sentrifus,! frezzer,! blender,!kertas!tisu!dan!alatWalat!penunjang!lainnya.!

Artikel!dikirim!tanggal!16!Desember!2013,!diterima! tanggal!27!Februari!

2014.!Penulis!Muhammad!Zulfahmi!adalah!dari!Program!Studi!Magister!

Ilmu! Ternak,! Peternakan! dan! Pertanian! Universitas! Diponegoro,!

Semarang.! Penulis! Yoyok! Budi! Pramono! dan! Antonius! Hintono! adalah!

dari!Program!Studi!Teknologi!Pangan,!Fakultas!Peternakan!dan!Pertanian!

Universitas! Diponegoro,! Semarang.! Kontak! langsung! dengan! penulis:!

Muhammad!Zulfahmi!([email protected]).!@2014!Indonesian!Food!Technologist!Community!

Available!online!at!www.journal.ift.or.id!

!

Page 2: 31xxxx Pengaruh Marinasi Ekstrak Kulit Nenas Pada Daging Itik Tegal Betina Afkir Terhadap Aktivitas Antioksidan Dan Kualitas Kimia

Pengaruh!Marinasi!Ekstrak!Kulit!Nenas!pada!Daging!Itik!Tegal!…!

!!

Vol.!3!No.!1!Th.!2014!–!Jurnal!Aplikasi!Teknologi!Pangan!xx!

Rancangan! percobaan! yang! digunakan! dalam!

penelitian! adalah! Rancangan! Acak! Lengkap! (RAL)! dengan! 4!

perlakuan!dan!5!ulangan,!dimana!perlakuan!tersebut!adalah!

(T0!:!0%,!T1!:!5%,!T2!:!10!%!dan!T3!:!15%)!ekstrak!kulit!nenas!

dengan!lama!marinasi!60!menit!pada!suhu!ruang.!Kombinasi!

perlakuan!adalah!sebagai!berikut!:!T0!(Marinasi!daging!dalam!

air! destilasi! selama! 60! menit),! T1! (Marinasi! daging! dalam!

ekstrak!kulit!nenas!5%!selama!60!menit),!T2!(Marinasi!daging!

dalam! ekstrak! kulit! nenas! 10%! selama! 60! menit),! dan! T3!

(Marinasi! daging! dalam! ekstrak! kulit! nenas! 15%! selama! 60!

menit).! Variabel! yang! diamati! adalah! aktivitas! antioksidan!

dan!kualitas!kimia!seperti!kadar!protein!dan!nilai!pH.!

!

Analisis!Data!

Model! linier! matematis! yang! digunakan! dalam!

menjelaskan! nilai! pengamatan! suatu! penelitian! ini!

berdasarkan!Steel!dan!Torrie!(1991).!

!

HASIL*DAN*PEMBAHASAN*Aktivitas!Antioksidan!

Antioksidan!merupakan! senyawa! kimia! yang! dapat!

menyumbangkan! satu! atau! lebih! elektron! kepada! radikal!

bebas,! sehingga! radikal! bebas! tersebut! dapat! diredam!

didalam! tubuh.! Tubuh!manusia! tidak!mempunyai! cadangan!

antioksidan! dalam! jumlah! berlebih,! sehingga! jika! terjadi!

paparan! radikal! berlebihan! maka! tubuh! membutuhkan!

antioksidan! eksogen.! Adanya! kekhawatiran! akan!

kemungkinan! efek! samping! yang! belum! diketahui! dari!

antioksidan! sintetik! menyebabkan! antioksidan! alami!

menjadi!alternatif!yang!sangat!dibutuhkan!oleh!tubuh,!salah!

satunya!kulit!nenas!yang!memiliki!kandungan!vitamin!C.!!

Vitamin! C! berfungsi! mengatasi! radikal! peroksil,!

superoksida! dismutase! terhadap! radikal! superoksida,!

katalase!terhadap!H2O2!dan!glutation!peroksidase!mengatasi!

H2O2! dan! LOOH.! Kemampuan! beta! karoten! untuk!

menginaktifkan! radikal! bebas! bukan! karena! dapat! berubah!

menjadi!provitamin!A,! tetapi!karena!adanya! ikatan! rangkap!

yang! banyak! pada! struktur! molekul! menangkap! radikal!

peroksil!di!dalam!jaringan!pada!tekanan!parsial!oksigen!yang!

rendah.!

Menurut! Zakaria,! et& al.! (1996),! vitamin! C! atau! LW

asam!askorbat!merupakan!antioksidan! !non!enzimatis! yang!

larut! dalam! air.! Senyawa! ini!merupakan! bagian! dari! sistem!

pertahanan! tubuh! terhadap! senyawa!oksigen! reaktif! dalam!

plasma! dan! sel.! Foyer! (1993)! menambahkan! bahwa! asam!

askorbatt! berperan! sebagi! reduktor! untuk! berbagai! radikal!

bebas!yang!terjadi!pada!daging!pasca!pengolahan.!Dalam!hal!

itu! peneliti! mencoba! memplementasikan! terhadap! daging!

itik! tegal! afkir! yang! dimarinasi! dengan! EKN! (ekstrak! kulit!

nenas)!pada!konsentrasi!berbeda!dalam!mengetahui!sejauh!

mana! ! reaksi! aktivitas! antioksidan!dalam! tubuh.!Daging! itik!

merupakan! salah! satu! komoditi! unggulan! karena!

mengandung!berbagai!zat!dan!gizi!yang!tinggi!serta!memiliki!

citra! rasa! yang! unik! karena! sebagian! besar! tersusun! atas!

daging! merah! dengan! kadar! pigmen! heminik! (hemoglobin!

dan!mioglobin)!relatif!rendah!dan!memiliki!bau!amis.!!

Berdasarkan! hasil! penelitian! terlihat! pada! Tabel! 1!

diketahui!bahwa!daging!itik!tegal!yang!dimarinasi!dalam!EKN!

tidak! memberikan! pengaruh! nyata! (P>0,05)! terhadap!

aktivitas! antioksidan! baik! sebelum! dan! setelah! pengolahan!

(digoreng).! Menurut! Ketaren! (1986)! bahwa! kulit! nenas!

memiliki! kandungan! enzim! bromelin! rendah! dibandingkan!

kandungan!buah!nenas! sehingga! aktivitas! antioksidan! tidak!

dapat!berkerja!dengan!baik.!!

Aktivitas! antioksidan! disebabkan! adanya! enzim!

bromelin! pada! ekstrak! nenas! yang! mendegradasi! protein!

daging! dimana! akan! membentuk! ikatan! yang! mengkaitkan!

dua! molekul! asam! amino! seperti! ikatanWikatan! peptida!

membentuk! senyawa! tersebut!disebut!dipeptida.!Dipeptida!

mempunyai! gugus! WCOOH! dan! –NH2! yang! memiliki!

kemampuan!menghambat! reaksi! oksidatif! dan! kemampuan!

sebagai! antioksidan.! Kekurangan! salah! satu! komponen!

tersebut! akan! menyebabkan! terjadinya! penurunan! status!

antioksidan! secara!menyeluruh!dan!berakibat! perlindungan!

tubuh! terhadap! serangan! radikal! bebas!melemah,! sehingga!

terjadilah!berbagai!macam!penyakit.!!

!

Protein!Terlarut!

Protein! sangat! berperan! penting! dalam! sistem!

emulsi.! Protein! merupakan! pengemulsi! alami! yang!

terkandung! dalam! bahan! baku! daging.! Protein! juga!

digunakan! sebagai! bahan! pengikat! karena! mempunyai!

bagian! yang! dapat! berikatan! dengan! air! (hidrofilik)! dan!

bagian!yang!dapat!mengikat!lemak!(lipofilik).!Jumlah!protein!

yang! terekstraksi! dan! kelarutannya! sangat! mempengaruhi!

terhadap! sifat! fisik! produk! yang! dihasilkan.! Protein! juga!

sangat! penting! bagi! tubuh! karena! merupakan! zat!

pembangun!dan!pengatur!selain!sebagai!sumber!tenaga.!!

Hasil!penelitian!menunjukkan!bahwa!marinasi!EKN!

terhadap!daging!itik!Tegal!afkir!berpengaruh!nyata!(P<0,05)!

terhadap! protein! terlarut.! Hal! tersebut! bahwa! protein!

memiliki! sifat! yang! mudah! mengalami! perubahan! secara!

alamiah! yang! disebabkan! oleh! denaturasi,! asam,! basa,!

pelarut! organik,! pH,! garam,! logam! berat,! maupun! sinar!

radiasi! radioaktif! dan! protein! juga! akan! mengalami!

perubahan! secara! fisik! yang! mudah! diamati.! Berdasarkan!

data! penelitian! pengaruh! nyata! ditunjukkan! pada!

perlakuan!10%!EKN!(7.55!%)! !data! tersebut!didukung!oleh!

Tabel!1.!Data!Aktivitas!Antioksidan,!Protein!Terlarut,!dan!Nilai!pH!Daging!Itik!Tegal!Afkir!dengan!Level!Berbeda!pada!Suhu!Ruang!selama!

60!menit!

Perlakuan! Aktivitas!Antioksidan!(%)!

Protein!Terlarut!(%)! Nilai!pH!(%)!!

Sebelum!

Digoreng!Sesudah!Digoreng!

T0! 3,07! 7,49! 5,06c!

6,05!

T1! 4,44! 6,87! 6,62b!

5,90!

T2! 5,13! 10,21! 7,55ab!

5,89!

T3! 4,81! 10,00! 7,94a!

5,97!

Keterangan:!superskrip!yang!berbeda!pada!kolom!yang!sama,!menunjukkan!adanya!perbedaan!yang!nyata!

Page 3: 31xxxx Pengaruh Marinasi Ekstrak Kulit Nenas Pada Daging Itik Tegal Betina Afkir Terhadap Aktivitas Antioksidan Dan Kualitas Kimia

Pengaruh!Marinasi!Ekstrak!Kulit!Nenas!pada!Daging!Itik!Tegal!…!

!!

Vol.!3!No.!1!Th.!2014!–!Jurnal!Aplikasi!Teknologi!Pangan!xx!

adanya! pH! rendah! yang! mendekati! titik! isoektrik! daging!

terlihat!pada!Tabel!1.!!

Nilai!pH!optimum!enzim!bromelin!berkisar!antara!

7W6!sehingga!enzim!proteolitik!yang!mampu!menghidrolisa!

protein! menjadi! pepton,! polipeptida! dan! asam! amino.!

Menurut!Sudarmadji!et&al.,!(1989)!selain!tingkat!keasaman!

(marinasi!EKN),!protein!terlarut!juga!dipengaruhi!oleh!lama!

waktu! pemasakan! sehingga! akan! menurunkan! kadar!

protein! terlarut.! Degradasi! protein! tersebut! akan!

membentuk! ikatanWikatan! peptida! dan! asam! amino! yang!

merubah! struktur! jaringan! ikat! daging!menjadi! sederhana!

seperti!oligopetida!(carnosine,&balenine,!dan!anserine)!yang!memiliki! kemampuan! menghambat! reaksi! oksidatif! dan!

kemampuan!sebagai!antioksidan.!!

!

Nilai!pH!

Ekstrak! kulit! nenas! memiliki! kandungan! enzim!

bromelin! yang! mampu! memecah! struktur! protein! menjadi!

lebih! sederhana.! Tingginya! volume! enzim! yang! digunakan!

dalam! pengempukan! daging! maka! semakin! cepat! proses!

hidrolisis!yang!akan!terjadi!sehingga!waktu!yang!dibutuhkan!

dalam! pengempukan! daging! menjadi! lebih! singkat! akan!

tetapi! menyebabkan! perubahan! komposisi! dan! tingkat!

keasaman! pada! daging.! Berdasarkan! hasil! penelitian!

menunjukan!bahwa!!tingkat!keasaman!(pH)!daging!itik!tegal!

afkir! yang! dimarnasi! dengan! EKN! dengan! konsentrasi!

berbeda!tidak!memberikan!pengaruh!nyata!(P>0,05)!terlihat!

pada! Tabel! 1.! Hal! ini! disebabkan! dengan! adanya! gugus!

hydrogen! pada! peptide! yang! merupakan! molekul! organic!

polar,! sehingga! akan!membentuk! air! dengan! adanya! gugus!

OH.! Penambahan! EKN! mengakibatkan! protein! jaring! ikat!

terhidrolisis! menjadi! beberapa! asam! amino! penyusunnya,!

sehingga! dihasilkan! beberapa! residu! asam! amino! yang!

bersifat! hidrofilik! yang! dapat! meningkatkan! pH! daging.!

Namun,! hasil! penelitian! tidak! berbanding! lurus! dengan!

pendapat!Lawrie! (2005),!peningkatan!pH!dapat!dipengaruhi!

oleh! perubahanWperubahan! denaturasi! protein! dalam!

sarkoplasma! bukan! tergantung! pada! tinggi! ekstrak! kulit!

nenas!dalam!perlakuan.!

Tingkat! keasaman! (pH)! daging! itik! afkir! berkisar!

antara!6,20!hingga!6,10.!Setelah!marnasi!dalam!EKN!dengan!

level! berbeda! tingkat! keasaman! mengalami! penurunan!

hingga! mencapai! 6,05! sampai! 5,89! atau! mengalami!

penurunan! sebesar! 0,79! %! akan! tetapi! tidak! menunjukkan!

pengaruh!nyata!terhadap!tingkat!keasaman!daging.!!

Hal! ini! tidak! berbanding! lurus! dengan! pendapat!

Utami! (2011),! bahwa! penambahan! ekstrak! buah! nenas!

terhadap! daging! itik! afkir! memberikan! perbedaan! nyata!

(P<0,05)! pada! pH,! dimana! pH! rataWrata! adalah! 6,02! (0%),!

6,06! (5%),! 6,21(10%),! dan! 6,35! (15%).! Menurut! Prayitno!

(2001)! bahwa! pH! daging! paha! itik! tanpa! perlakuan! (0%)!

nyata! lebih! tinggi! (P<0,05)! dari! pH! daging! paha! itik! yang!

mendapatkan!perlakuan!perendaman!sari!buah!nenas!muda!

50%!dan!100%,!dengan!nilai! pH!berturutWturut! yaitu!6,31!±!

0,14,!5,60!±!0,41!dan!5,45!±!0,26.!!

!

KESIMPULAN*Berdasarkan! hasil! penelitian! dapat! disimpulkan!

bahwa! aktivitas! antioksidan! tidak! berpengaruh! seiring!

bertambah! nya! level! EKN! baik! sebelum! dan! sesuadah!

digoreng! dan! nilai! pH,! akan! tetapi! berpengaruh! terhadap!

kadar!protein!terlarut!pada!level!(10!%)!7,55!persen.!

!

DAFTAR*PUSTAKA*Foyer.! C.! 1993.! Scorbic! Acid! dalam! :! Antioxidant! in! Higher!

Plants.R.G.! Alssher! ! dan! J.l.Hess! (Eds)! Boca! Ration! :!

CPC!Press.!hal!31W58!

Ketaren.! 1986.! Pengantar! Teknologi! Minyak! dan! Lemak!

Pangan.!UIWPress.!Jakarta.!

Lawrie,! R.! A.,! 1995.! Meat! Science.! Pent.! A.! Parakkasi,!

Penerbit!Universitas!Indonesia,!Jakarta.!

Oteku,!I.!T.,!Igene,!J.!O.,!Yessuf,!I.!M.,!2006.!An!assessment!of!

the! factors! influencing! ! the! consumption! of! duck!

meat!in!Southern!Nigeria.!Pakistan!J.!Nutrition!5*(5)!:!474W477.!

Soeparno.! 2005.! Ilmu! dan! Teknologi! Daging.&Gadjah! Mada!!

University!Press,!Yogyakarta.!

Steel,! R.! G.! D! dan! J.! H.! Torrie.! 1991.! Prinsip! Dan! Prosedur!

Statistika.!Penterjemah!Bambang!Sumantri.!Gramedia!

Pustaka,!Jakarta.!

Sudarmadji,! S.,! B.! Haryono! dan! Suhardi.! 1989.! Prosedur!

Analisia!untuk!Bahan!!

Utami,! D.! P.,! Pudjomartatmo! dan! A.! M.! P.! Nuhriawangsa.!

2011.! Manfaat! Bromelin! dari! Ekstrak! Buah! Nenas!

(Ananas! comocus! L.! Merr)! dan! Waktu! Pemasakan!

untuk!Meningkatkan! Kualitas! Daging! Itik! Afkir.! Sains!

Peternakan!Vol.!9!(2)!82W87.!

Zakaria,! F.R.! 1996.! Peranan! ZatWzat! Gizi! dalam! Sistem!

Kekebalan!tubuh.!Dalam! ! :!Buletin!Teknologi! Industri!

Pangan!7!(3)!:75:81.!

!

!