3. Slide Subtanssi Simda 2.7 Akrual

9
08/08/2014 1 SUBSTANSI SIMDA Keuangan versi 2.7 LATAR BELAKANG Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi PemerintahanÎ diterapkan paling Standar Akuntansi PemerintahanÎ diterapkan paling lambat 2015 Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 238/PMK.05/2011 Tentang Pedoman Umum Sistem Akuntansi Pemerintahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 tahun 2013 DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 tahun 2013 Tentang Pedoman Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah 2 KEBUTUHAN PEMERINTAH DAERAH Penganggaran dan Penatausahaan masih berpedoman pada Permendagri 13/59/21 pada Permendagri 13/59/21 Sistem Akuntansi dan Pelaporan berpedoman pada PP 71/2010, 238/PMK.05/2011 dan Permendagri 64/2013 sistem akuntansi basis kas Î LRA , LPSAL, LAK sistem akuntansi basis akrual Î LO , NERACA , LP EKUITAS DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH Penyediaan informasi mengenai aset tetap, persediaan dan utang-piutang bagi akuntansi 3 SOLUSI KEBUTUHAN ANGGARAN DAN PENATAUSAHAAN Menggunakan kode rekening Permendagri 13/59/21 Menggunakan kode rekening Permendagri 13/59/21 Penganggaran, khusus rekening belanja modal diselaraskan dengan Permendagri 17 level 4 AKUNTANSI DAN PELAPORAN BAS PUSAP atau Permendagri Nomor 64 Tahun2013 Pl k k l (PP 71 P d i 64) DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH Pelaporan keuangan secara akrual (PP 71, Permendagri 64) Pelaporan keuangan berdasarkan Permendagri 13 masih dapat dihasilkan. 4

description

tes

Transcript of 3. Slide Subtanssi Simda 2.7 Akrual

Page 1: 3. Slide Subtanssi Simda 2.7 Akrual

08/08/2014

1

SUBSTANSI

SIMDA Keuangan versi 2.7

LATAR BELAKANG• Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Standar Akuntansi Pemerintahan diterapkan palingStandar Akuntansi Pemerintahan diterapkan paling lambat 2015

• Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 238/PMK.05/2011 Tentang Pedoman UmumSistem Akuntansi Pemerintahan

• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 tahun 2013

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 tahun 2013 Tentang Pedoman Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah

2

KEBUTUHANPEMERINTAH DAERAH

Penganggaran dan Penatausahaan masih berpedoman pada Permendagri 13/59/21pada Permendagri 13/59/21

Sistem Akuntansi dan Pelaporan berpedoman pada PP 71/2010, 238/PMK.05/2011 dan Permendagri 64/2013– sistem akuntansi basis kas LRA , LPSAL, LAK– sistem akuntansi basis akrual LO , NERACA , LP EKUITAS

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

Penyediaan informasi mengenai aset tetap, persediaandan utang-piutang bagi akuntansi

3

SOLUSI KEBUTUHAN

ANGGARAN DAN PENATAUSAHAANMenggunakan kode rekening Permendagri 13/59/21Menggunakan kode rekening Permendagri 13/59/21Penganggaran, khusus rekening belanja modal diselaraskandengan Permendagri 17 level 4

AKUNTANSI DAN PELAPORAN• BAS PUSAP atau Permendagri Nomor 64 Tahun2013

P l k k l (PP 71 P d i 64)

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

• Pelaporan keuangan secara akrual (PP 71, Permendagri 64)• Pelaporan keuangan berdasarkan Permendagri 13 masih

dapat dihasilkan.

4

Page 2: 3. Slide Subtanssi Simda 2.7 Akrual

08/08/2014

2

Desain Database &Aplikasi SIMDA 

Menggunakan dua kode rekeningk d k i d i 13 59 d 21 k• kode rekening permendagri 13, 59 dan 21 untuk penganggaran

• kode rekening permendagri 64 yang disempurnakan, untuk pelaporan

Kode rekening anggaran permendagri 13, 59 dan 21dilakukan konversi ke kode rekening permendagri 64 yangdisempurnakan

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

Jurnal pembukuan diposting ke buku besar sebagai dasar penyusunan laporan keuangan.

5

SISTEM AKUNTANSI SISTEM AKUNTANSI BASIS AKRUALBASIS AKRUAL

(BAS(BAS PermendagriPermendagri 64 + SIMDA)64 + SIMDA)

NERACALOLPE

SIMDA KEUANGAN Versi 2.7

DOKUMEN DOKUMEN TRANSAKSITRANSAKSI (BAS (BAS PermendagriPermendagri 64 + SIMDA)64 + SIMDA) LPE

MAPPING DAN REKLASIFIKASI

NERACADKUMEN DKUMEN 

TRANSAKSITRANSAKSINON NON KASKAS

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

SISTEM AKUNTANSI SISTEM AKUNTANSI BASIS BASIS KASKAS

(BAS Permedagri 13)(BAS Permedagri 13)

NERACALRA

6

TRANSAKSITRANSAKSIKASOKASO

SETTINGJURNAL AKRUAL

MANUALMANUAL– Pada saat pengeluaran dan penerimaan kas berdasarkandokumen penatausahaan, jurnal pengakuan hanya di akunLRA, tidak ada jurnal pengakuan untuk akun LO

BERSAMAANBERSAMAAN // OTOMATISOTOMATIS

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

– Pada saat pengeluaran dan penerimaan kas berdasarkandokumen penatausahaan, jurnal pengakuan di akun LRAdan akun LO

7

3 KONDISI PENGAKUAN PENDAPATAN

1. Pendapatan‐LO diakui bersamaan dengan penerimaan kas

2. Pendapatan‐LO diakui sebelum penerimaan kas

3. Pendapatan‐LO diakui setelah penerimaan kas

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

8

Page 3: 3. Slide Subtanssi Simda 2.7 Akrual

08/08/2014

3

PENDAPATAN‐LO DIAKUI BERSAMAANDENGAN PENERIMAAN KAS

Penetapan hak pendapatan dilakukan bersamaan dengan diterimanya kas maka 

Pendapatan‐LO diakui pada saat kas diterima dan terbitnya dokumen penetapan

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

9

Alasan Pendapatan LO diakui Bersamaan

dg Pendapatan LRA

• tidak terjadi perbedaan waktu yang signifikan antara penetapan hak pendapatan daerah dan penerimaan kas 

• ketidakpastian penerimaan kas relatif tinggi

• tidak ada dokumen penetapan

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

tidak ada dokumen penetapan 

10

SETTING PENGAKUAN ‘BERSAMAAN’

Apabila dipilih setting ‘BERSAMAAN’ maka Aplikasi menghasilkan jurnal Pendapatan‐LO 

dan jurnal Pendapatan‐LRA

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

1 Penetapan serta Pembayaran / Kas diterima Bendahara Penerimaan

Kas di Bendahara Penerimaan (Debet)Pendapatan‐LO (Kredit)

Pengakuan Pendapatan LO –Bersamaan Penerimaan Kas

Mekanisme melalui Bendahara

Penerimaan

SKPD

Perubahan SAL (Debet)Pendapatan‐LRA (Kredit)

2a Penyetoran kas oleh Bend Penerimaan ke Kas Daerah

R/K PPKD (Debet)Kas di Bendahara Penerima‐an (Kredit)

PP 2b Penyetoran kas oleh Bend  Kas di Kas Daerah (Debet)

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

12

KD Penerimaan ke Kas Daerah R/K SKPD (Kredit)

Contoh: Pendapatan Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Hotel, Restoran, Hiburan, BPHTB, Pendapatan Retribusi

Page 4: 3. Slide Subtanssi Simda 2.7 Akrual

08/08/2014

4

S1a Penetapan serta Pembayaran / 

K l k K D hR/K PPKD (Debet)

P d t LO (K dit)

Pengakuan Pendapatan LO –Bersamaan Penerimaan Kas

Mekanisme langsung ke Kasda

SKPD

Kas langsung ke Kas Daerah Pendapatan‐LO (Kredit)

Perubahan SAL (Debet)Pendapatan‐LRA (Kredit)

PPKD

1b Penetapan serta Pembayaran / Kas langsung ke Kas Daerah

Kas di Kas Daerah (Debet)R/K SKPD (Kredit)

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

13

1 Penetapan serta Pembayaran /

Kas di Kas Daerah (Debet)( )

Pengakuan Pendapatan LO –Bersamaan Penerimaan Kas

PPKD

/ Kas diterima Kas Daerah Pendapatan‐LO (Kredit)

Perubahan SAL (Debet)Pendapatan‐LRA (Kredit)

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

14

Contoh: Pendapatan DBH Pajak/ DBH SDA, Pendapatan Dana Darurat, Pendapatan Bunga Jasa Giro/Deposito/Pinjaman

SETTING PENGAKUAN ‘TIDAK BERSAMAAN’

Apabila dipilih setting ‘MANUAL’,  maka Aplikasi hanya menghasilkan jurnal Pendapatan‐LRA.

Jurnal Pendapatan‐LO diinput secara manual melalui jurnal akrual

Pilihan kondisi pengakuan :

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

1. Pengakuan Pendapatan‐LO sebelum Penerimaan Kas2. Pengakuan Pendapatan‐LO setelah Penerimaan Kas

PENDAPATAN‐LO DIAKUI SEBELUMPENERIMAAN KAS

Penetapan hak pendapatan dilakukan Sebelum diterimanya kas maka 

Pendapatan‐LO diakui pada saat terbitnya dokumen penetapan

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

16

Page 5: 3. Slide Subtanssi Simda 2.7 Akrual

08/08/2014

5

3 KONDISI PENGAKUAN BEBAN

1. Beban diakui bersamaan dengan pengeluaran kas

2. Beban diakui sebelum pengeluaran kas

3. Beban diakui setelah pengeluaran kas

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

SETTING PENGAKUAN ‘BERSAMAAN’

Apabila dipilih setting ‘BERSAMAAN’ maka Aplikasi menghasilkan jurnal Belanja

dan jurnal Beban

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

ALASAN PENGAKUAN BEBANBERSAMAAN DENGAN PENERIMAAN KAS

proses transaksi pengeluaran daerah tidak terjadi perbedaan waktu antara penetapan kewajiban daerah dan pengeluaran kas daerah

Anggaran belanja operasional hanya untuk keperluan 1tahun anggaran yang juga merupakan periode akuntansi

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

Ketentuan bahwa pemda dilarang melakukan komitmen yang tidak ada anggarannya (tidak boleh punya utang)

1 Kas dikeluarkan Bendahara  Beban ….. (Debet)

Pengakuan Beban –Bersamaan Pengeluaran Kas

Mekanisme UP-GU

SKPD

Penerimaan (SPJ Bendahara)( )

Kas di Bendahara Pengeluaran (Kredit)

2 Penerbitan SP2D‐GU Belanja (Debet)Perubahan SAL (Kredit)

Kas di Bendahara Pengeluaran (Debet)R/K PPKD (kredit)

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

PPKD

2a Penerbitan SP2D‐GU R/K SKPD (Debet)Kas di Kas Daerah (Kredit)

Page 6: 3. Slide Subtanssi Simda 2.7 Akrual

08/08/2014

6

Pengakuan Beban –Bersamaan Pengeluaran Kas

Mekanisme LS

SKPD

1a Penetapan dan Pengakuan saat Penerbitan SP2D‐LS oleh BUD

Beban …… (Debet)R/K PPKD (Kredit)

Belanja ……….. (Debet)Perubahan SAL (Kredit)

PPKD

1b Penerbitan SP2D‐LS oleh BUD RK SKPDKas di Kas Daerah

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

KD Kas di Kas Daerah

1 Kas dikeluarkan Bendaha‐raPengeluaran ke PPTK

Panjar Kegiatan (Debet)Kas di Bendahara Pengeluaran (Kredit)

2 P j b PPTK k U M k (D b )

Pengakuan Beban –Bersamaan Pengeluaran Kas

Mekanisme melalui PPTK

SKPD

2 Pertanggungjawaban PPTK keBendahara Pengeluaran,pengembalian sisa panjar

Uang Muka (Debet)Kas di Bendahara Pengeluaran (Debet)

Panjar Kegiatan (Kredit)

3 Pertanggungjawaban bukti‐bukti pengeluaran (peyusunan SPJ)

Beban ..... (Debet)Uang muka (Kredit)

4a Penerbitan SP2D GU oleh BUD Kas di Bendahara Pengeluaran (Debet)

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

R/K PPKD (Kredit)

Belanja ……….. (Debet)Perubahan SAL (Kredit)

PPKD

4b Penerbitan SP2D oleh BUD R/K SKPD (Debet)Kas di Kas Daerah (Kredit)

PPKD

Pengakuan Beban –Bersamaan Pengeluaran Kas

Mekanisme LS -PPKD

1 Penetapan dan Pengakuan saat Penerbitan SP2D‐LS oleh BUD

Beban …… (Debet)Kas Di Kas Daerah (Kredit)

Belanja ……….. (Debet)Perubahan SAL (Kredit)

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

Contoh: Beban Bantuan Sosial, Bantuan Hibah, Subsidi, Beban BagiHasil Pajak Provinsi, Beban Dana Otonomi Khusus Provinsi, Beban

Bunga Utang

SETTING PENGAKUAN ‘MANUAL’

Apabila dipilih setting ‘MANUAL’ maka Aplikasi hanya menghasilkan jurnal Belanja. 

Jurnal Beban diinput secara manualmelalui menu jurnal akrual

Pilihan kondisi pengakuan :

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

1. Pengakuan Beban sebelum pengeluaran kas2. Pengakuan Beban setelah pengeluaran kas

Page 7: 3. Slide Subtanssi Simda 2.7 Akrual

08/08/2014

7

PENGAKUAN BEBAN SEBELUMPENGELUARAN KAS

Penetapan kewajiban daerah dilakukan lebih dulu, maka beban diakui pada saat terbit 

dokumen penetapan/pengakuan kewajiban,  seperti Surat Tagihan

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

seperti Surat Tagihan, meskipun kas belum dikeluarkan

25

PENGAKUAN BEBANSETELAH PENGELUARAN KAS

Apabila dalam hal proses transaksi pengeluaran daerah terjadi perbedaanwaktu dimana pengeluaran kas daerah

mendahului penetapan kewajiban daerah maka beban diakui saat barang atau jasa

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

maka beban diakui saat barang atau jasa dimanfaatkan.

PenyesuaianAkhir Tahun

Penyesuaian akhir tahun dilakukan terhadap Akun

• Persediaan• Beban Penyusutan Aset Tetap• Penyisihan Piutang

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

• Penyisihan Piutang• Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang

1 Pengakuan persediaan (Metode Periodik)

Persediaan (Debet)Beban Persediaan (Kredit)  

Jurnal Penyesuaian

2 Pengakuan Bagian LancarPiutang Jangka Panjang

Bagian Lancar Tagihan/Piutang Jangka Panjang (Debet)Tagihan/Piutang Jangka Panjang (Kredit)    

3 Pengakuan Bagian Lancar UtangJangka Panjang

Utang Jangka Panjang (Debet)Bagian Lancar Utang Jangka Panjang (Kredit)

4 Penyusutan Aset Tetap Beban Penyusutan Aset Tetap (Debet)Akumulasi Penyusutan (Kredit)

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

5 Penyisihan Piutang Beban Penyisihan Piutang (Debet)Penyisihan Piutang (Kredit)

Page 8: 3. Slide Subtanssi Simda 2.7 Akrual

08/08/2014

8

Koreksi dan PenyesuaianPendapatan

Terhadap penerimaan kas yang telah diakui sebagai pendapatan LO periode sebelumnya 

Penerimaan kas yang belum merupakan hakcontoh : Penyesuaian ke Pendapatan diterima dimuka

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

Pendapatan yang sudah menjadi hak 

Terhadap penerimaan kas yang telah diakui sebagai pendapatan LO periode sebelumnya 

1 K k i i k d P d t LO

JURNAL Koreksi / PenyesuaianPendapatan

Penerimaan kas yang belum merupakan hakcontoh : Penyesuaian ke Pendapatan diterima dimuka

2 Koreksi penerimaan kas belum merupakan hak

Pendapatan‐LOPendapatan diterima dimuka

1 Koreksi penerimaan kas dan Pendapatan‐LO

Pendapatan‐LOKas di bendahara Penerimaan

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

Pendapatan yang sudah menjadi hak 

3 Koreksi penerimaan kas belum merupakan hak

Kas / Pendapatan diterima dimukaPendapatan‐LO

Koreksi dan PenyesuaianBeban

• Terhadap pengeluaran kas yang telah diakui sebagai Beban periode sebelumnya

• Pengeluaran kas yang belum merupakan kewajiban 

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

• Beban yang sudah menjadi Kewajiban

• Terhadap pengeluaran kas yang telah diakui sebagai Beban periode sebelumnya

1 K k i l k d K di b d h l

Jurnal Koreksi / PenyesuaianBeban

• Pengeluaran kas yang belum merupakan kewajiban 

2 Koreksi pengeluaran kas belum merupakan kewajiban

Beban dibayar dimukaBeban ....

1 Koreksi pengeluaran kas dan Beban

Kas di bendahara pengeluaranBeban .....

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

• Beban yang sudah menjadi Kewajiban

3 Koreksi Beban yang sudah menjadi kewajiban

Beban ....Kas / Beban dibayar dimuka

Page 9: 3. Slide Subtanssi Simda 2.7 Akrual

08/08/2014

9

SKEMA PENGGABUNGAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

LKPD EP PEMDA

AKUNTANSI KONSOLIDASIPENGGABUNGAN PD PPKD

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

LAP KEU BLUD EA BLUD

LAP  KEU SKPD 

EA SKPD

LAP  KEU SKPD 

EA SKPD

LAP  KEU SKPD 

EA SKPD

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH