3 Sekretariat---Bagian Organisasi dan Tata Laksana.docx

download 3 Sekretariat---Bagian Organisasi dan Tata Laksana.docx

of 128

Transcript of 3 Sekretariat---Bagian Organisasi dan Tata Laksana.docx

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 9 -

1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana

2. lKHTISAR JABATAN :

Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan pelaporan direktorat jenderal.

3. TUJUAN JABATAN :

Terwujudnya organisasi dan tata laksana yang optimal sehingga dapat dilaksanakan pengembangan kinerja organisasi Direktorat Jenderal Anggaran.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Mengkoordinasikan penyiapan bahan penataan organisasi DirektoratJenderal Anggaran.4.1.1. Memberi pengarahan kepada Kepala Subbagian Organisasi untuk menyiapkan bahan yang diperlukan dalam penataan organisasi Direktorat Jenderal Anggaran;4.1.2. Mempelajari, mengevaluasi dan menganalisis organisasi dan tata kerjaDirektorat Jenderal Anggaran sebelumnya dan usulan dari unit-unit di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran;4.1.3. Memberi pengarahan kepada Kepala Subbagian Organisasi untuk menyusunkonsep organisasi dan tata kerja Direktorat Jenderal Anggaran;4.1.4. Meneliti konsep organisasi dan tata kerja Direktorat Jenderal Anggarandan menyampaikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal;4.1.5. Membahas konsep organisasi dan tata kerja Direktorat Jenderal Anggaran bersama Sekretaris Direktorat Jenderal dan para Direktur, Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan, serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara;4.1.6. Meneliti konsep organisasi dan tata kerja Direktorat Jenderal Anggaran sesuaihasil pembahasan dan menyampaikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal.

4.2. Mengkoordinasikan penyiapan konsep uraian jabatan Direktorat JenderalAnggaran.4.2.1. Memberi pengarahan kepada Kepala Subbagian Organisasi untuk menyiapkan bahan yang diperlukan dalam penyusunan konsep uraian jabatan Direktorat Jenderal Anggaran;4.2.2. Meneliti, mempelajari bahan penyusunan konsep uraian jabatanDirektorat Jenderal Anggaran;4.2.3. Memberi pengarahan kepada Kepala Subbagian Organisasi untuk mengkoordinasikan penyusunan uraian jabatan Direktorat Jenderal Anggaran;4.2.4. Mempelajari konsep uraian jabatan dari unit-unit di lingkungan DirektoratJenderal Anggaran;4.2.5. Membahas konsep uraian jabatan Direktorat Jenderal Anggaran bersama narasumber dari direktorat dan Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan;

4.2.6. Meneliti konsep uraian jabatan Direktorat Jenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 10 -

4.3. Mengkoordinasikan penyiapan konsep hasil analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading /peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran.4.3.1. Memberi pengarahan kepada Kepala Subbagian Organisasi untuk menyiapkan bahan yang diperlukan dalam melakukan analisis danevaluasi jabatan Direktorat Jenderal Anggaran;4.3.2. Melakukan identifikasi, analisis dan evaluasi jabatan berdasarkan uraian jabatan4.3.3. Memberi pengarahan kepada Kepala Subbagian Organisasi untuk mengkoordinasikan analisis dan evaluasi jabatan Direktorat Jenderal Anggaran;4.3.4. Mempelajari konsep analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading/peringkat jabatan) unit-unit di lingkungan DJA;4.3.5. Membahas konsep analisis dan evaluasi jabatan (hasil perhitungan grading/peringkatjabatan) Direktorat Jenderal Anggaran bersama Sekretaris, para direktur dan Direktur Jenderal Anggaran;4.3.6. Meneliti konsep analisis dan evaluasi jabatan Direktorat Jenderal Anggaransesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal.

4.4. Mengkoordinasikan penyiapan konsep peta jabatan Direktorat JenderalAnggaran.4.4.1. Memberi pengarahan kepada Kepala Subbagian Organisasi untuk menyusun konsep peta jabatan Direktorat Jenderal Anggaran;4.4.2. Meneliti dan mempelajari konsep peta jabatan Direktorat JenderalAnggaran;4.4.3. Membahas konsep peta jabatan Direktorat Jenderal Anggaran bersama unit terkait;4.4.4. Meneliti konsep peta jabatan Direktorat Jenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal.

4.5. Mengkoordinasikan penyiapan konsep spesifikasi jabatan DirektoratJenderal Anggaran.4.5.1. Memberi pengarahan kepada Kepala Subbagian Organisasi untuk menyiapkanbahan yang diperlukan dalam penyusunan konsepspesifikasi jabatan Direktorat Jenderal Anggaran;4.5.2. Meneliti, mempelajari bahan penyusunan konsep spesifikasi jabatanDirektorat Jenderal Anggaran;4.5.3. Memberi pengarahan kepada Kepala Subbagian Organisasi untuk mengkoordinasikan penyusunan spesifikasi jabatan Direktorat Jenderal Anggaran;4.5.4. Mempelajari konsep spesifikasi jabatan dari unit-unit di lingkunganDirektorat Jenderal Anggaran;4.5.5. Membahas konsep spesifikasi jabatan Direktorat Jenderal Anggaran bersama narasumber dari narasumber direktorat dan Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan;4.5.6. Meneliti konsep spesifikasi jabatan Direktorat Jenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 11 -

4.6. Mengkoordinasikan penyiapan bahan dalam rangka analisis beban kerjaDirektorat Jenderal Anggaran.4.6.1. Memberi pengarahan kepada Kepala Subbagian Organisasi untuk menyiapkan bahan yang diperlukan dalam rangka analisis beban kerjaDirektorat Jenderal Anggaran;4.6.2. Mempelajari data-data dalam rangka analisis beban kerja DirektoratJenderal Anggaran;4.6.3. Memberi pengarahan kepada Kepala Subbagian Organisasi untuk mengkoordinasikanperhitungan data-data beban kerja Direktorat Jenderal Anggaran dan membuat analisis beban kerja Direktorat Jenderal Anggaran;4.6.4. Mempelajari hasil perhitungan dan analisis beban kerja DirektoratJenderal Anggaran;4.6.5. Membahas hasil perhitungan dan analisis beban kerja DirektoratJenderal Anggaran bersama narasumber dari direktorat dan unit terkait;4.6.6. Meneliti hasil analisis beban kerja Direktorat Jenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal.

4.7. Mengkoordinasikan penyiapan konsep pelimpahan wewenang MenteriKeuangan kepada Direktur Jenderal Anggaran.4.7.1. Memberi pengarahan kepada Kepala Subbagian Organisasi untuk menyiapkan bahan yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep pelimpahan wewenang Menteri Keuangan kepada Direktur Jenderal Anggaran;4.7.2. Mempelajari data-data dalam rangka penyusunan konsep pelimpahanwewenang Menteri Keuangan kepadaDirektur Jenderal Anggaran;4.7.3. Memberi pengarahan kepada Kepala Subbagian Organisasi untuk mengkoordinasikan penyusunan konsep pelimpahan wewenang Menteri Keuangan kepada Direktur Jenderal Anggaran;4.7.4. Mempelajari konsep pelimpahan wewenang Menteri Keuangan kepadaDirektur Jenderal Anggaran;4.7.5. Membahas konsep pelimpahan wewenang Menteri Keuangan kepada Direktur Jenderal Anggaran bersama para pejabat Eselon II Ditjen Anggaran, Direktur Jenderal Anggaran dan unit terkait;4.7.6. Meneliti hasil konsep pelimpahan wewenang Menteri Keuangan kepadaDirektur Jenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan danmenyampaikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal.

4.8. Mengkoordinasikan penyiapan konsep prosedur dan metode kerja (Standard Operating Procedures (SOP) dan Manual Instruction (MI)) Direktorat Jenderal Anggaran.4.8.1. Memberi pengarahan kepada Kepala Subbagian Tata Laksana untuk menyiapkan bahan yang diperlukan dalam penyusunan prosedur dan metode kerja (Standard Operating Procedures (SOP) dan Manual Instruction (MI)) Direktorat Jenderal Anggaran;4.8.2. Mempelajari bahan penyusunan prosedur dan metode kerja (StandardOperating Procedures (SOP) dan Manual Instruction (MI)) DirektoratJenderal Anggaran;4.8.3. Memberi pengarahan kepada Kepala Subbagian Tata Laksana untuk mengkoordinasikan penyusunan konsep prosedur dan metode kerja (Standard Operating Procedures (SOP) dan Manual Instruction (MI)) Direktorat Jenderal Anggaran;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 12 -

4.8.4. Mempelajari konsep prosedur dan metode kerja (Standard Operating Procedures (SOP) dan Manual Instruction (MI)) Direktorat Jenderal Anggaran;4.8.5. Membahas konsep prosedur dan metode kerja (Standard Operating Procedures (SOP) dan Manual Instruction (MI)) Direktorat Jenderal Anggaran bersama unit terkait ;4.8.6. Meneliti konsep prosedur dan metode kerja (Standard Operating Procedures (SOP) dan Manual Instruction (MI)) Direktorat Jenderal Anggaransesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal.

4.9.Mengkoordinasikan penyiapanbahan monitoring, evaluasi dan

pengembangan prosedur danmetode kerja (Standard Operating

Procedures (SOP) dan ManualInstruction (MI)) Direktorat Jenderal

Anggaran.

4.9.1. Memberi pengarahan kepada Kepala Subbagian Tata Laksana untukmenyiapkan bahan yang diperlukan dalam monitoring, evaluasi dan pengembangan prosedur dan metode kerja (Standard Operating Procedures (SOP) dan Manual Instruction (MI)) Direktorat Jenderal Anggaran;4.9.2. Mempelajari bahan monitoring, evaluasi dan pengembangan prosedur dan metode kerja (Standard Operating Procedures (SOP) dan Manual Instruction (MI)) Direktorat Jenderal Anggaran;4.9.3. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan prosedur dan metode kerja (Standard Operating Procedures (SOP) dan Manual Instruction(MI)) Direktorat Jenderal Anggaran;4.9.4. Mempelajari laporan dan rekomendasi pengembangan prosedur dan metode kerja (Standard Operating Procedures (SOP) dan Manual Instruction (MI)) Direktorat Jenderal Anggaran dan menyampaikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal;4.9.5. Membahas pengembangan prosedur dan metode kerja (Standard Operating Procedures (SOP) dan Manual Instruction (MI)) Direktorat Jenderal Anggaran bersama unit terkait dan Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan;4.9.6. Meneliti rancangan prosedur dan metode kerja (Standard Operating Procedures (SOP) dan Manual Instruction (MI)) Direktorat Jenderal Anggaransesuai hasi pembahasan dan menyampaikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal.

4.10. Mengkoordinasikan penyiapan rancangan pedoman tata naskah dinasDirektorat Jenderal Anggaran.4.10.1.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Laksana untuk menyusun konsep pedoman tata naskah dinas Direktorat Jenderal Anggaran;4.10.2.Membahas konsep pedoman tata naskah dinas Direktorat JenderalAnggaran bersama unit terkait;4.10.3.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Laksana untuk menyusun konsep pedoman tata naskah dinas Direktorat Jenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan;4.10.4.Meneliti konsep pedoman tata naskah dinas Direktorat JenderalAnggaran dan menyampaikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal.

4.11. Mengkoordinasikan penyusunan konsep peraturan di lingkunganDirektorat Jenderal Anggaran.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 13 -

4.11.1.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Laksana untuk menyiapkan bahan yang diperlukan dalam penyusunan konsep peraturan terkait;4.11.2.Mempelajari dan menganalisis konsep peraturan yang diajukan dari unit- unit di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran;4.11.3.Membahas konsep peraturan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran bersama Kepala Subbagian Tata Laksana dan unit terkait;4.11.4.Meneliti konsep peraturan tersebut sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal.

4.12. Menyusun konsep pengembangan kinerja organisasi (menyusun IndikatorKinerja (IK) dan Indikator Kinerja Utama (IKU)).4.12.1.Memberi pengarahan kepada Kepala Subbagian Tata Laksana untuk menyiapkan bahan yang diperlukan dalam pengembangan kinerjaorganisasi.4.12.2.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Laksana untuk menyusun konsep peta strategi Direktorat Jenderal Anggaran lengkap dengan Indikator Kinerjanya.4.12.3.Mengkoordinir pembahasan konsep peta strategis dan Indikator Kinerja serta mengusulkan Indikator Kinerja Utamanya.4.12.4.Membahas konsep pengembangan kinerja organisasi bersama Direktur Jenderal Anggaran, para direktur, sekretaris direktorat jenderal, dan unit terkait.4.12.5.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Laksana untuk menyusun konsep pengembangankinerja organisasi sesuai hasil pembahasan danmenyampaikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal.

4.13. Mengkoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pencapaian kinerja organisasi Direktorat Jenderal Anggaran.4.13.1. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Laksana untuk menyiapkan bahan yang diperlukan dalam monitoring dan evaluasi pencapaian kinerjaorganisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran;4.13.2. Mempelajari bahan monitoring dan evaluasi pencapaian kinerja organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran;4.13.3. Melakukan monitoring dan evaluasi pencapaian kinerja organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran;4.13.4. Membahas pencapaian kinerja organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran bersama Direktur Jenderal Anggaran, para direktur, Sekretaris Direktorat Jenderal dan unit terkait.4.13.5. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Laksana untuk membuat konsep laporan pencapaian KPI Direktorat Jenderal Anggaran kepada StrategicManagement Office (SMO) Departemen Keuangan dan mengisikandata capaian tersebut kedalam aplikasi laporan KPI.

4.14. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kerja Direktorat JenderalAnggaran.4.14.1.Memberi pengarahan kepada Kepala Subbagian Pelaporan untuk menyiapkan bahan yang diperlukan dalam rangka penyusunan RencanaKerja Direktorat Jenderal Anggaran;4.14.2.Mempelajari, mengevaluasi dan menganalisis bahan yang diperlukan dalam penyusunan Rencana Kerja Direktorat Jenderal Anggaran;4.14.3.Memberi pengarahan kepada Kepala Subbagian Pelaporan untuk menyusun konsep Rencana Kerja Direktorat Jenderal Anggaran;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 14 -

4.14.4.Meneliti konsep Rencana Kerja Direktorat Jenderal Anggaran dan menyampaikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal;4.14.5.Membahas konsep Rencana Kerja Direktorat Jenderal Anggaran bersama Bagian Keuangan dan unit terkait ;4.14.6.Meneliti konsep Rencana Kerja Direktorat Jenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal.

4.15. Mengkoordinasikan penyiapan bahan penyusunan konsep RencanaStrategis (Renstra) Direktorat Jenderal Anggaran.4.15.1.Memberi pengarahan kepada Kepala Subbagian Pelaporan untuk menyiapkan bahan yang diperlukan dalam rangka penyusunan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Anggaran;4.15.2.Mempelajari, mengevaluasi dan menganalisis bahan yang diperlukan dalam penyusunan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Anggaran;4.15.3.Meneliti konsep Rencana Strategis Direktorat Jenderal Anggaran danmenyampaikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal;4.15.4.Membahas konsep Rencana Strategis Direktorat Jenderal Anggaran bersama Direktur Jenderal Anggaran, para Direktur dan Sekretaris Ditjen serta unit terkait ;4.15.5.Meneliti konsep Rencana Strategis Direktorat Jenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal.

4.16. Mengkoordinasikan penyiapan bahan penyusunan konsep laporan akuntabilitas kinerja Direktorat Jenderal Anggaran.4.16.1.Menugaskan Kepala Subbagian Pelaporan untuk menyiapkan bahan yang diperlukan dalam rangka penyusunan laporan akuntabilitas kinerja Direktorat Jenderal Anggaran;4.16.2.Mempelajari, mengevaluasi dan menganalisis bahan yang diperlukan dalam penyusunan laporan akuntabilitas kinerja Direktorat Jenderal Anggaran;4.16.3.Meneliti konsep laporan akuntabilitas kinerja Direktorat JenderalAnggaran dan menyampaikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal;4.16.4.Membahas konsep laporan akuntabilitas kinerja Direktorat JenderalAnggaran bersama unit terkait ;4.16.5.Meneliti konsep laporan akuntabilitas kinerja Direktorat Jenderal Anggaransesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal.

4.17. Mengkoordinasikan penyusunan laporan pelaksanaan tugas DirektoratJenderal Anggaran.4.17.1.Menugaskan Kepala Subbagian Pelaporan untuk menyiapkan bahan yang diperlukan dalam rangka penyusunan laporan pelaksanaan tugas (tahunan, semesteran, triwulanan dan bulanan) Direktorat Jenderal Anggaran;4.17.2.Mempelajari, mengevaluasi dan menganalisis bahan yang diperlukan dalam penyusunan laporan pelaksanaan tugas (tahunan, semesteran,triwulanan dan bulanan) Direktorat Jenderal Anggaran;4.17.3.Menugaskan Kepala Subbagian Pelaporan untuk menyusun konsep laporan pelaksanaan tugas (tahunan, semesteran, triwulanan dan bulanan) Direktorat Jenderal Anggaran;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 15 -

4.17.4.Meneliti konsep laporan pelaksanaan tugas (tahunan, semesteran, triwulanandan bulanan) Direktorat Jenderal Anggaran dan menyampaikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal.

4.18. Mengkoordinasikan pelaksanaan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan(LHP) aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.4.18.1.Mempelajari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat ;4.18.2.Menugaskan Kepala Subbagian Pelaporan mengkoordinasikan penyusunan konsep tanggapan sebagai tindak lanjut LHP;4.18.3.Meneliti dan mengoreksi serta menyampaikan konsep tanggapan tindak lanjut LHP kepada Sekretaris Direktorat Jenderal.

4.19. Mengkoordinasikan penyiapan bahan koordinasi dan penyajian informasi penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran.4.19.1.Meneliti dan memilah informasi penganggaran yang layak disampaikankepada publik;4.19.2.Melakukan editing informasi penganggaran dan menyampaikan kepadaSekretaris Direktorat Jenderal.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

5.1. Disposisi Sekretaris Direktorat Jenderal.5.2. Konsep surat/nota dinas.5.3. Data, informasi, laporan, masalah ataupun usul yang berkenaan dengan penataan organisasi Direktorat Jenderal Anggaran.5.4. Kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan organisasi / kelembagaan dan ketatalaksanaan.5.5. Uraian Jabatan.5.6. Data beban kerja dari unit-unit di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran.5.7. Prosedur dan metode kerja Direktorat Jenderal Anggaran.5.8. Tata naskah dinas Departemen Keuangan.5.9. Rencana Kerja tahun yang lalu.5.10. Rencana Strategik (Renstra) tahun yang lalu.5.11. Laporan akuntabilitas tahun yang lalu.5.12. Laporan pelaksanaan tugas (tahunan, semesteran, triwulan, bulanan) yang lalu.5.13. Rencana Strategik (Renstra) unit eselon II di lingkungan Direktorat JenderalAnggaran.5.14. Rencana Kerja Pemerintah.5.15. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) unit eselon II di lingkungan Direktorat JenderalAnggaran.5.16. LAKIP unit eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran.5.17. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.5.18. Informasi penganggaran.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1.Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan anggaran serta peraturan pelaksanaannya.6.2.Peraturan perundang-undangan yang ada relevansinya dengan penyusunan organisasi beserta peraturan pelaksanaannya.6.3.Peraturan perundang-undangan berkaitan dengan laporan dan program kerja pemerintah dan program Departemen Keuangan.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 16 -

6.4. Peraturan Menteri Keuangan tentang Organisasi dan Tatakerja DepartemenKeuangan.6.5. Peraturan, Keputusan, Surat Edaran di lingkungan Departemen Keuangan.

7. HASIL KERJA :

7.1. Rancangan organisasi dan tata kerja Direktorat Jenderal Anggaran.7.2. Konsep uraian jabatan Direktorat Jenderal Anggaran.7.3.Konsep hasil analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading/peringkat jabatan) Direktorat Jenderal Anggaran7.4. Konsep peta jabatan Direktorat Jenderal Anggaran.7.5. Konsep spesifikasi jabatan Direktorat Jenderal Anggaran.7.6. Hasil perhitungan dan analisis beban kerja Direktorat Jenderal Anggaran.7.7. Konsep pelimpahan wewenang Menteri Keuangan kepada Direktur JenderalAnggaran7.8. Konsep prosedur dan metode kerja (Standard Operating Procedures (SOP) danManual Instruction (MI)) Direktorat Jenderal Anggaran.7.9.Laporan hasil monitoring dan evaluasi serta pengembangan prosedur dan metode kerja (Standard Operating Procedures (SOP) dan Manual Instruction (MI)) Direktorat Jenderal Anggaran.7.10. Rancangan Pedoman Tata Naskah Dinas Direktorat Jenderal Anggaran.7.11. Konsep peraturan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran.7.12. Konsep pengembangan kinerja organisas (Indikator Kinerja (IK) dan IndikatorKinerja Utama (IKU).7.13. Laporan pencapaian KPI Direktorat Jenderal Anggaran.7.14. Konsep Rencana Kerja Direktorat Jenderal Anggaran.7.15. Konsep Rencana Strategis Direktorat Jenderal Anggaran.7.16. Konsep Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat JenderalAnggaran.7.17. Konsep Laporan Pelaksanaan Tugas (Tahunan, Semesteran, Triwulan, Bulanan) Direktorat Jenderal Anggaran.7.18. Konsep tindak lanjut LHP.7.19. Konsep informasi penganggaran yang akan disampaikan kepada publik.

8. WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Sekretaris Direktorat Jenderal.8.2. Memaraf /menandatangani nota dinas/surat/laporan.8.3. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif guna penyelesaian tugas BagianOrganisasi dan Tata Laksana.8.4.Mengadakan pengamatan ke lapangan atas pelaksanaan keputusan mengenai susunanorganisasi dan tata kerja, prosedur dan metode kerja atau ketatalaksanaan dan pelaporan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran.8.5. Memberikan masukan tentang konsep organisasi dan tata kerja DirektoratJenderal Anggaran;8.6. Memberikan masukan tentang Konsep uraian jabatan Direktorat JenderalAnggaran.8.7. Memberikan masukan tentang Konsep peta jabatan Direktorat JenderalAnggaran.8.8. Memberikan masukan tentang Konsep spesifikasi jabatan Direktorat JenderalAnggaran.8.9. Memberikan masukan tentang Hasil perhitungan dan analisis beban kerjaDirektorat Jenderal Anggaran.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 17 -

8.10. Memberikan masukan tentang Konsep prosedur dan metode kerja DirektoratJenderal Anggaran.8.11. Memberikan masukan tentang Laporan hasil monitoring dan evaluasi serta pengembangan prosedur dan metode kerja Direktorat Jenderal Anggaran.8.12. Memberikan masukan tentang Rancangan Pedoman Tata Naskah DinasDirektorat Jenderal Anggaran.8.13. Memberikan masukan tentang Konsep peraturan di lingkungan DirektoratJenderal Anggaran.8.14. Memberikan masukan tentang Konsep pengembangan kinerja organisasi (IKdan IKU).8.15. Memberikan masukan tentang pencapaian KPI Direktorat Jenderal Anggaran.8.16. Memberikan masukan tentang Konsep Rencana Kerja Direktorat JenderalAnggaran.8.17. Memberikan masukan tentang Konsep Rencana Strategis Direktorat JenderalAnggaran.8.18. Memberikan masukan tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah Direktorat Jenderal Anggaran.8.19. Memberikan masukan tentang Laporan Pelaksanaan Tugas (Tahunan, Semesteran, Triwulan, Bulanan) Direktorat Jenderal Anggaran.8.20. Memberikan masukan tentang Konsep tindak lanjut LHP.8.21. Memberikan masukan tentang Konsep informasi penganggaran yang akan disampaikan kepada publik.

9. TANGGUNG JAWAB :

9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan.9.2. Kebenaran konsep dan paraf/tandatangan nota dinas/surat/laporan.9.3. Langkah-Iangkah dan inisiatif yang diambil guna penyelesaian tugas BagianOrganisasi dan Tata Laksana.9.4.Hasil pengamatan ke lapangan atas pelaksanaan keputusan mengenai susunan organisasi dan tatakerja, prosedur dan metode kerja atau ketatalaksanaan dan pelaporan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran.9.5. Kebenaran atas masukan tentang konsep organisasi dan tata kerja DirektoratJenderal Anggaran;9.6. Kebenaran atas masukan tentang Konsep uraian jabatan Direktorat JenderalAnggaran.9.7. Kebenaran atas masukan tentang Konsep peta jabatan Direktorat JenderalAnggaran.9.8. Kebenaran atas masukan tentang Konsep spesifikasi jabatan DirektoratJenderal Anggaran.9.9. Kebenaran atas masukan tentang Hasil perhitungan dan analisis beban kerjaDirektorat Jenderal Anggaran.9.10. Kebenaran atas masukan tentang Konsep prosedur dan metode kerja DirektoratJenderal Anggaran.9.11. Kebenaran atas masukan tentang Laporan hasil monitoring dan evaluasi serta pengembangan prosedur dan metode kerja Direktorat Jenderal Anggaran.9.12. Kebenaran atas masukan tentang Rancangan Pedoman Tata Naskah DinasDirektorat Jenderal Anggaran.9.13. Kebenaran atas masukan tentang Konsep peraturan di lingkungan DirektoratJenderal Anggaran.9.14. Kebenaran atas masukan tentang Konsep pengembangan kinerja organisasi (IKdan IKU).

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 18 -

9.15. Kebenaran atas masukan tentang pencapaian KPI Direktorat JenderalAnggaran.9.16. Kebenaran atas masukan tentang Konsep Rencana Kerja Direktorat JenderalAnggaran9.17. Kebenaran atas masukan tentang Konsep Rencana Strategis DirektoratJenderal Anggaran9.18. Kebenaran atas masukan tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah Direktorat Jenderal Anggaran9.19. Kebenaran atas masukan tentang Laporan Pelaksanaan Tugas (Tahunan, Semesteran, Triwulan, Bulanan) Direktorat Jenderal Anggaran.9.20. Kebenaran atas masukan tentang Konsep tindak lanjut LHP.9.21. Kebenaran atas masukan tentang Konsep informasi penganggaran yang akan disampaikan kepada publik.

10. DIMENSI JABATAN

-Dimensi Non Keuangan : Jumlah Eselon IV = 3 orang, Jumlah pelaksana= 12 orang.- Dimensi Keuangan : pada tahun 2008, anggaran unit (Bagian Organisasi dan TataLaksana) yang dikelola : Rp 1.017.608.000,-- Lingkup unit yang dikelola :7 unit Eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran38 unit Eselon III di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran143 unit Eselon IV di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran

11. HUBUNGAN KERJA :

11.1.Sekretaris Direktorat Jenderal dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahandan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.11.2.Para Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.11.3.Para Kepala Subbagian pada Bagian Organisasi dan Tata Laksana dalam hal pelaksanaan tugas.11.4.Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran, dalam hal meminta penjelasan dan data berkenaan dengan penataan kelembagaan, prosedur danmetode kerja atau ketatalaksanaan, pelaporan serta Laporan HasilPemeriksaan.11.5.Para pejabat eselon III di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.11.6.Para pejabat di lingkungan Setjen Departemen Keuangan dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.11.7. Pihak lain dalam hal pelaksanaan tugas.

12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN

Dinamika perkembangan organisasi yang selalu berubah dengan cepat menuntut penguasaan tugas pokok dan fungsi serta peraturan perundangan yang terkait sehingga dapat dihasilkan kinerja organisasi yang optimal.

13. RISIKO JABATAN : Tidak ada

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 19 -

14. SYARAT JABATAN :

14.1.Pangkat/Golongan :Pembina / IV a

14.2.Pendidikan Formal :Minimal Strata 1

14.3.Diklat/Kursus :Diklatpim Tk. III

14.4.Syarat lainnya :Standar Kompetensi :

- Visioning (2)

- In-Depth Prob Solv & Analysis (2)

- Planning and Organizing (3)

- Quality Focus (3)

- Continuous Improvement (3)

- Policies, Processes & Procedures (3)

- Stakeholder Focus (2)

- Integrity (3)

- Teamwork and Collaboration (2)

- Managing Others (3)

- Organizational Savvy (2)

- Meeting Leadership (2)

15. KEDUDUKAN JABATAN :

SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL

KABAG ORGANISASI DAN TATA LAKSANA

KABAG KEPEGAWAIAN

KABAG KEUANGAN

KABAG UMUM

KASUBBAG ORGANISASI

KASUBBAG TATA LAKSANA

KASUBBAG PELAPORAN

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 20 -

1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Organisasi

2. IKHTISAR JABATAN :

Melakukan penyiapan bahan penataan organisasi, analisis dan evaluasi jabatan serta analisis beban kerja.

3. TUJUAN JABATAN :

Agar terwujud penataan organisasi yang baik, analisis dan evaluasi jabatan, analisis beban kerja yang dapat mendukung pengembangan kinerja organisasi.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Menyiapkan bahan penataan organisasi Direktorat Jenderal Anggaran.

4.1.1. Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan terkait dengan penataan organisasi Direktorat Jenderal Anggaran;4.1.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan data yang diperlukan untuk penataan unit organisasi dan fungsi Direktorat Jenderal Anggaran;4.1.3. Meneliti, menganalisis dan mengelompokkan bahan dan data yang diperlukan dalam penataan organisasi Direktorat Jenderal Anggaran;4.1.4. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep penataan organisasiDirektorat Jenderal Anggaran;4.1.5. Meneliti konsep penataan organisasi Direktorat Jenderal Anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana;4.1.6. Membahas konsep penataan organisasi Direktorat Jenderal Anggaran bersama dengan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana, nara sumber terkait, Biro Organta dan Kementerian PAN;4.1.7. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep penataan organisasi sesuai hasil pembahasan;4.1.8. Meneliti dan mengoreksi konsep penataan organisasi Direktorat JenderalAnggaran sesuai hasil pembahasan serta menyampaikan kepada KepalaBagian Organisasi dan Tata Laksana.

4.2. Menyiapkan bahan penyusunan uraian jabatan Direktorat JenderalAnggaran.

4.2.1. Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan terkait dengan penyusunan uraian jabatan;4.2.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan data yang diperlukan dalam penyusunan konsep uraian jabatan Direktorat Jenderal Anggaran;4.2.3. Meneliti, menganalisis dan mengelompokkan bahan dan data yang diperlukan dalam penyusunan konsep uraian jabatan;4.2.4. Mengkoordinasikan penyusunan konsep uraian jabatan DirektoratJenderal Anggaran;4.2.5. Meneliti konsep uraian jabatan Direktorat Jenderal Anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana;4.2.6. Membahas konsep uraian jabatan bersama Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana, nara sumber terkait dan Biro Organta;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 21 -

4.2.7. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep Uraian Jabatan DirektoratJenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana.

4.3. Menyiapkan bahan analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading/peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran.

4.3.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka analisis dan evaluasi jabatan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran;4.3.2. Melakukan identifikasi, analisis dan evaluasi jabatan berdasarkan uraian jabatan bersama para pelaksana.4.3.3. Menyiapkan konsep hasil analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading/peringkat jabatan) unit-unit di lingkungan DJA.4.3.4. Membahas hasil analisis dan evaluasi jabatan (hasil perhitungan grading/peringkat jabatan) bersama Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana4.3.5. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep perhitungan grading/peringkat jabatan) sesuai hasil pembahasan;4.3.6. Meneliti hasil analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading/peringkat jabatan) sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana.

4.4. Menyiapkan bahan penyusunan spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan Direktorat Jenderal Anggaran.

4.4.1. Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan terkait dengan penyusunan spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan;4.4.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan data yang diperlukandalam penyusunan konsep spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan Direktorat Jenderal Anggaran;4.4.3. Meneliti, menganalisis dan mengelompokkan bahan dan data yang diperlukandalam penyusunan konsep spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan;4.4.4. Mengkoordinasikan penyusunan konsep spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan;4.4.5. Meneliti konsep spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan DirektoratJenderal Anggaran dan menyampaikan kepada Kepala BagianOrganisasi dan Tata Laksana.4.4.6. Membahas konsep spesifikasi jabatan bersama dengan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana, Bagian Kepegawaian, nara sumber terkait dan Biro Organta4.4.7. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep spesifikasi jabatan atau persyaratanjabatan Direktorat Jenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana.

4.5. Menyiapkan bahan penyusunan peta jabatan (job mapping) DirektoratJenderal Anggaran.

4.5.1. Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan berkaitan dengan peta jabatan;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 22 -

4.5.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan data yang diperlukan dalam penyusunan konsep peta jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran;4.5.3. Meneliti, menganalisis dan mengelompokkan bahan dan data yang diperlukan dalam penyusunan konsep peta jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran;4.5.4. Mengkoordinasikan penyusunan konsep peta jabatan (job mapping)Direktorat Jenderal Anggaran;4.5.5. Meneliti konsep peta jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana.4.5.6. Membahas peta jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran bersama dengan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana, nara sumber terkait dan Biro Organta.4.5.7. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun peta jabatan (job mapping) DirektoratJenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan danmenyampaikan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana.

4.6. Menyiapkan konsep pelimpahan wewenang Menteri Keuangan kepadaDirektur Jenderal Anggaran.

4.6.1. Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan berkaitan dengan pelimpahan wewenang;4.6.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan data yang diperlukan dalam penyusunan konsep pelimpahan wewenang;4.6.3. Meneliti dan menganalisis bahan dan data yang diperlukan dalam penyusunan konsep pelimpahan wewenang;4.6.4. Mengkoordinasikan penyusunan konsep pelimpahan wewenang;4.6.5. Meneliti konsep konsep pelimpahan wewenang dan menyampaikan kepada Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana.4.6.6. Membahas konsep pelimpahan wewenang bersama dengan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana, para Direktur, Sekretaris Direktorat Jenderal, Direktur Jenderal Anggaran dan Biro Organta.4.6.7. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep pelimpahan wewenang sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana.

4.7. Menyiapkan bahan dalam rangka analisis beban kerja Direktorat JenderalAnggaran.

4.7.1. Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan terkait dengan analisis beban kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran;4.7.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan data yang diperlukan untuk analisis beban kerja Direktorat Jenderal Anggaran;4.7.3. Meneliti, menganalisis dan mengelompokkan bahan dan data yang diperlukan dalam analisis beban kerja;4.7.4. Menugaskan Pelaksana untuk melakukan perhitungan beban kerjaDirektorat Jenderal Anggaran;4.7.5. Meneliti hasil perhitungan beban kerja dan melakukan analisis beban kerja serta menyampaikan kepada Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana4.7.6. Membahas hasil perhitungan dan analisis beban kerja Direktorat JenderalAnggaran bersama dengan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana, nara sumber terkait dan Biro Organta.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 23 -

4.7.7. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun analisis beban kerja DirektoratJenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan.4.7.8. Meneliti dan mengoreksi analisis beban kerja Direktorat Jenderal Anggaran serta menyampaikan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana.

4.8. Menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PenetapanKinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal.

4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja danLAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal tahun lalu dan tahun berjalan;4.8.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal;4.8.3. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal;4.8.4. Membahas konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal bersama Kepala Bagian dan para Kepala Subbagian pada Bagian Organisasi dan Tata Laksana;4.8.5. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep bahan masukanRenstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja dan LAKIP SekretariatDirektorat Jenderal sesuai hasil pembahasan;4.8.6. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal serta menyampaikan kepada Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana.

4.9. Menyusun konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

4.9.1. Mempelajari disposisi Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana untuk menindaklanjuti LHP;4.9.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan tindak lanjut LHP;4.9.3. Menyusun konsep tanggapan LHP dan menyampaikannya kepadaKepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

5.1. Disposisi Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana.5.2. Data, informasi, laporan, permasalahan ataupun usulan yang berkenaan dengan penataan unit organisasi Direktorat Jenderal Anggaran.5.3. Jabatan struktural dan jabatan fungsional tahun yang sedang berjalan.5.4. Kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan kelembagaan/organisasi dan ketatalaksanaan.5.5. Uraian jabatan Direktorat Jenderal Anggaran yang terakhir.5.6. Analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading /peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran yang terakhir.5.7. Spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan Direktorat Jenderal Anggaran yang terakhir.5.8. Peta Jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran yang terakhir.5.9. Usulan pelimpahan wewenang dari masing-masing unit di lingkungan DJA.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 24 -

5.10. Data beban kerja dari seluruh unit organisasi di lingkungan Direktorat JenderalAnggaran.5.11. LHP dari aparat pengawasan fungsional/pengawasan masyarakat.5.12. Konsep surat/nota dinas dari pelaksana.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1. Peraturan perundang-undangan di bidang anggaran serta peraturan pelaksanaannya.6.2. Peraturan perundang-undangan yang ada relevansinya dengan penyusunan organisasi beserta peraturan pelaksanaannya.6.3. Peraturan Menteri Keuangan tentang Organisasi dan Tatakerja DepartemenKeuangan.6.4. Peraturan, Keputusan, Surat Edaran, Instruksi Menteri Keuangan atau Pejabat eselon I di lingkungan Departemen Keuangan.6.5. Buku petunjuk pelaksanaan pekerjaan Direktorat Jenderal Anggaran.6.6. Pedoman Tata Persuratan Dinas.

7. HASIL KERJA :

7.1. Hasil telaahan terhadap data, informasi, laporan, masalah ataupun usul yang berkenaan dengan penataan organisasi Direktorat Jenderal Anggaran yang dituangkan dalam Konsep Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Anggaran.7.2. Konsep uraian jabatan Direktorat Jenderal Anggaran.7.3. Konsep analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading /peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran.7.4. Konsep spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan Direktorat JenderalAnggaran.7.5. Konsep peta jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran.7.6. Konsep Pelimpahan Wewenang Menteri Keuangan kepada Direktur JenderalAnggaran.7.7. Perhitungan Beban Kerja dan Analisis Beban Kerja Direktorat JenderalAnggaran.7.8. Konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja danLAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal.7.9. Konsep tanggapan LHP.

8. WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Bagian Organisasi danTata Laksana.8.2. Memaraf surat dan laporan.8.3. Meminta data/informasi dalam rangka penataan organisasi.8.4. Meminta data/informasi dalam rangka penyusunan uraian jabatan.8.5. Meminta data/informasi dalam rangka analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading /peringkat jabatan).8.6. Meminta data/informasi dalam rangka spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan.8.7. Meminta data/informasi dalam rangka penyusunan peta jabatan.8.8. Meminta data/informasi dalam rangka pelimpahan wewenang.8.9. Meminta data/informasi dalam rangka analisis beban kerja.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 25 -

8.10. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

9. TANGGUNG JAWAB :

9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan.9.2. Kebenaran konsep dan paraf surat, laporan.9.3. Kebenaran data/informasi penataan organisasi.9.4. Kebenaran data/informasi uraian jabatan.9.5. Kebenaran data/informasi analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading/peringkat jabatan).9.6. Kebenaran data/informasi spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan.9.7. Kebenaran data/informasi peta jabatan.9.8. Kebenaran data/informasi pelimpahan wewenang.9.9. Kebenaran analisis beban kerja.9.10. Terlaksananya koordinasi dengan pihak terkait.

10. DIMENSI JABATAN :- Dimensi Non Keuangan : jumlah bawahan langsung 4 (empat) orang.- Cakupan : 7 Unit eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran38 Unit eselon III di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran144 unit Eselon IV di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran

11. HUBUNGAN KERJA :

11.1. Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan dan mengajukan usul, saran, pendapat dan telaahan pemecahan masalah mengenai pelaksanaan tugas.11.2. Para Kepala Subbagian di lingkungan Bagian Organisasi dan Tata Laksana dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.11.3. Para pelaksana di lingkungan Bagian Organisasi dan Tata Laksana dalam hal pembagian tugas, bimbingan, pengarahan serta menerima pendapat dan saran.11.4. Para pejabat di lingkungan Biro Organta, dalam hal pembahasan dan konsultasi mengenai penataan organisasi, analisis dan evaluasi jabatan, analisis beban kerja, dan pelimpahan wewenang di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran.11.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :

Dinamika perkembangan organisasi yang selalu berubah dengan cepat, sehingga dituntut menguasai tugas pokok dan fungsi serta peraturan perundangan yang terkait sehingga dapat dihasilkan output yang optimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan bebas dari pengaruh para pemangku jabatan / responden.

13. RISIKO JABATAN : Tidak ada.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 26 -

14. SYARAT JABATAN :14.1. Pangkat/Golongan : Penata / III c14.2. Pendidikan Formal : Strata 114.3. Diklat/Kursus : Diklatpim Tk IV14.4. Syarat lainnya : Standar Kompetensi- Visioning (1)- In-Depth Prob Solv & Analysis (2)- Adapting to Change (2)- Continuous Improvement (2)- Policies, Processes & Procedures (2)- Stakeholder Service (2)- Integrity (2)- Teamwork and Collaboration (2)- Conflict Management (2)

15. KEDUDUKAN JABATAN

KEPALA BAGIAN ORGANISASI DAN TATA LAKSANA

KASUBBAG ORGANISASI

KASUBBAG TATA LAKSANA

PENELAAH BAHAN TELAAHAN TK. I

KASUBBAG PELAPORAN

PENELAAH BAHAN TELAAHAN TK. II PEMROSES BAHAN TELAAHAN TK. IPEMROSES BAHAN TELAAHAN TK. II

PENYAJI BAHAN TELAAHAN TK. I PENYAJI BAHAN TELAAHAN TK. II

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 27 -

1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. I

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan penyiapan bahan penataan organisasi, analisis dan evaluasi jabatan serta analisis beban kerja.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya penataan organisasi yang baik, analisis dan evaluasi jabatan, analisis beban kerja yang dapat mendukung pengembangan kinerja organisasi.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Melakukan penelaahan bahan penataan organisasi Direktorat JenderalAnggaran.

4.1.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk penataan unit organisasi dan fungsi Direktorat Jenderal Anggaran;4.1.2. Menelaah bahan penataan organisasi Direktorat Jenderal Anggaran;4.1.3. Membahas hasil telaahan bahan penataan organisasi Direktorat JenderalAnggaran bersama Kepala Subbagian Organisasi;4.1.4. Menyusun konsep telaahan bahan penyusunan konsep penataan organisasi sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

4.2. Melakukan penelaahan bahan penyusunan uraian jabatan DirektoratJenderal Anggaran.

4.2.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk penyusunan uraian jabatan;4.2.2. Menelaah bahan uraian jabatan Direktorat Jenderal Anggaran;4.2.3. Membahas hasil telaahan bahan penyusunan konsep uraian jabatan bersama Kepala Subbagian Organisasi;4.2.4. Menyusun konsep telaahan bahan penyusunan konsep Uraian Jabatan DirektoratJenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

4.3. Melakukan penelaahan bahan analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading/peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran.

4.3.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading /peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran;4.3.2. Menelaah bahan analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading/peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran;4.3.3. Membahas hasil telaahan bahan analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading/peringkat jabatan) bersama Kepala Subbagian Organisasi;4.3.4. Menyusun konsep telaahan bahan penyusunan konsep analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading/peringkat jabatan) di lingkungan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 28 -

Direktorat Jenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

4.4. Melakukan penelaahan bahan penyusunan spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan Direktorat Jenderal Anggaran.

4.4.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk penyusunan spesifikasijabatan atau persyaratan jabatan Direktorat Jenderal Anggaran;4.4.2. Menelaah bahan penyusunan spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan Direktorat Jenderal Anggaran;4.4.3. Membahas hasil telaahan bahan penyusunan spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan Direktorat Jenderal Anggaran bersama Kepala Subbagian Organisasi;4.4.4. Menyusun konsep telaahan bahan penyusunan spesifikasi jabatan ataupersyaratan jabatan Direktorat Jenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

4.5. Melakukan penelaahan bahan penyusunan peta jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran.

4.5.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk penyusunan peta jabatan;4.5.2. Menelaah bahan penyusunan peta jabatan (job mapping) DirektoratJenderal Anggaran;4.5.3. Membahas hasil telaahan bahan penyusunan peta jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran bersama Kepala Subbagian Organisasi;4.5.4. Menyusun konsep telaahan bahan penyusunan peta jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

4.6. Melakukan penelaahan bahan pelimpahan wewenang Menteri Keuangan kepada Direktur Jenderal Anggaran.

4.6.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk pelimpahan wewenang Menteri Keuangan kepada Direktur Jenderal Anggaran;4.6.2. Menelaah bahan pelimpahan wewenang Menteri Keuangan kepadaDirektur Jenderal Anggaran;4.6.3. Membahas hasil telaahan bahan pelimpahan wewenang Menteri Keuangankepada Direktur Jenderal Anggaran bersama Kepala Subbagian Organisasi;4.6.4. Menyusun konsep telaahan bahan pelimpahan wewenang Menteri Keuangan kepada Direktur Jenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

4.7. Melakukan penelaahan bahan penyusunan analisis beban kerja DirektoratJenderal Anggaran.

4.7.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk perhitungan beban kerja dan penyusunan analisis beban kerja Direktorat Jenderal Anggaran;4.7.2. Menelaah bahan perhitungan beban kerja dan penyusunan analisis beban kerja Direktorat Jenderal Anggaran;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 29 -

4.7.3. Membahas hasil telaahan bahan perhitungan beban kerja dan penyusunan analisis beban kerja Direktorat Jenderal Anggaran bersama Kepala Subbagian Organisasi;4.7.4. Menyusun konsep telaahan bahan perhitungan beban kerja dan penyusunan analisis beban kerja Direktorat Jenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

4.8. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal.

4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja danLAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal tahun lalu dan tahun berjalan;4.8.2. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal;4.8.3. Membahas konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal bersama Kepala Subbagian Organisasi;4.8.4. Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal sesuai hasilpembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

4.9. Membantu menyusun konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

4.9.1. Menyusun konsep tanggapan LHP dan menyampaikannya kepadaKepala Subbagian Organisasi.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

5.1. Pengarahan dan disposisi dari Kepala Subbagian Organisasi.5.2. Data, informasi, laporan, permasalahan ataupun usulan yang berkenaan dengan penataan unit organisasi Direktorat Jenderal Anggaran.5.3. Jabatan struktural dan jabatan fungsional tahun yang sedang berjalan.5.4. Kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan kelembagaan/organisasi dan ketatalaksanaan.5.5. Uraian jabatan Direktorat Jenderal Anggaran yang terakhir.5.6. Analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading /peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran yang terakhir.5.7. Spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan Direktorat Jenderal Anggaran yang terakhir.5.8. Peta Jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran yang terakhir.5.9. Usulan pelimpahan wewenang dari masing-masing unit di lingkungan DJA.5.10. Data beban kerja dari seluruh unit organisasi di lingkungan Direktorat JenderalAnggaran.5.11. LHP dari aparat pengawasan fungsional/pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1. Peraturan perundang-undangan di bidang anggaran serta peraturan pelaksanaannya.6.2. Peraturan perundang-undangan yang ada relevansinya dengan penyusunan organisasi beserta peraturan pelaksanaannya.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 30 -

6.3. Peraturan Menteri Keuangan tentang Organisasi dan Tatakerja DepartemenKeuangan.6.4. Peraturan, Keputusan, Surat Edaran, Instruksi Menteri Keuangan atau Pejabat eselon I di lingkungan Departemen Keuangan.6.5. Buku petunjuk pelaksanaan pekerjaan Direktorat Jenderal Anggaran.6.6. Pedoman Tata Persuratan Dinas.

7. HASIL KERJA :

7.1. Rancangan konsep dalam rangka penataan organisasi Direktorat JenderalAnggaran.7.2. Rancangan konsep uraian jabatan Direktorat Jenderal Anggaran.7.3. Rancangan konsep analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading/peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran.7.4. Rancangan konsep spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan DirektoratJenderal Anggaran.7.5. Rancangan konsep peta jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran.7.6. Rancangan konsep Pelimpahan Wewenang Menteri Keuangan kepada DirekturJenderal Anggaran.7.7. Rancangan konsep Perhitungan Beban Kerja dan Analisis Beban KerjaDirektorat Jenderal Anggaran.7.8. Rancangan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PenetapanKinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal.7.9. Rancangan konsep tanggapan LHP.

8. WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subbagian Organisasi.8.2. Meminta data/informasi dalam rangka penataan organisasi.8.3. Meminta data/informasi dalam rangka penyusunan uraian jabatan.8.4. Meminta data/informasi dalam rangka analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading /peringkat jabatan).8.5. Meminta data/informasi dalam rangka spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan.8.6. Meminta data/informasi dalam rangka penyusunan peta jabatan.8.7. Meminta data/informasi dalam rangka pelimpahan wewenang.8.8. Meminta data/informasi dalam rangka analisis beban kerja.

9. TANGGUNG JAWAB :

9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan.9.2. Kebenaran data/informasi penataan organisasi.9.3. Kebenaran data/informasi uraian jabatan.9.4. Kebenaran data/informasi analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading/peringkat jabatan).9.5. Kebenaran data/informasi spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan.9.6. Kebenaran data/informasi peta jabatan.9.7. Kebenaran data/informasi pelimpahan wewenang.9.8. Kebenaran analisis beban kerja.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 31 -

10. HUBUNGAN KERJA :

10.1. Kepala Subbagian Organisasi dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan dan mengajukan usul, saran, pendapat dan telaahan pemecahan masalah mengenai pelaksanaan tugas.10.2. Para Pelaksana pada Bagian Organisasi dan Tata Laksana dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.10.3. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :

Dinamika perkembangan organisasi yang selalu berubah dengan cepat, sehingga dituntut menguasai tugas pokok dan fungsi serta peraturan perundangan yang terkait sehingga dapat dihasilkan output yang optimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan bebas dari pengaruh para pemangku jabatan / responden.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada.

13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : III/b III/d13.2. Pendidikan Formal : Strata 113.3. Diklat/Kursus : -13.4. Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya- Standar Kompetensi : Menguasai prinsip-prinsip organisasi dan manajemen; Menguasai tugas dan fungsi organisasi DJA; Menguasai sistematik uraian jabatan; Menguasai analisis dan evaluasi jabatan(perhitungan grading/peringkat jabatan); Menguasai spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan; Menguasai peta jabatan (job mapping); Menguasai pelimpahan wewenang; Menguasai perhitungan beban kerja dan analisis beban kerja.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 32 -

1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. II

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan penyiapan bahan penataan organisasi, analisis dan evaluasi jabatan serta analisis beban kerja.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya penataan organisasi yang baik, analisis dan evaluasi jabatan, analisis beban kerja yang dapat mendukung pengembangan kinerja organisasi.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Membantu melakukan penelaahan bahan penataan organisasi DirektoratJenderal Anggaran.

4.1.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk penataan unit organisasi dan fungsi Direktorat Jenderal Anggaran;4.1.2. Menelaah bahan penyusunan konsep penataan organisasi DirektoratJenderal Anggaran;4.1.3. Membahas hasil telaahan bahan penataan organisasi Direktorat JenderalAnggaran bersama Kepala Subbagian Organisasi;4.1.4. Menyusun konsep telaahan bahan penyusunan rancangan penataan organisasi sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

4.2. Membantu melakukan penelaahan bahan penyusunan uraian jabatanDirektorat Jenderal Anggaran.

4.2.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk penyusunan uraian jabatan;4.2.2. Menelaah bahan penyusunan rancangan uraian jabatan DirektoratJenderal Anggaran;4.2.3. Membahas hasil telaahan bahan penyusunan rancangan uraian jabatan bersama Kepala Subbagian Organisasi;4.2.4. Menyusun konsep telaahan bahan penyusunan rancangan Uraian Jabatan Direktorat Jenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

4.3. Membantu melakukan penelaahan bahan analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading /peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran.

4.3.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading /peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran;4.3.2. Menelaah bahan analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading/peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 33 -

4.3.3. Membahas hasil telaahan bahan analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading /peringkat jabatan) bersama Kepala Subbagian Organisasi;4.3.4. Menyusun konsep telaahan bahan penyusunan konsep analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading /peringkat jabatan) di lingkungan DirektoratJenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

4.4. Membantu melakukan penelaahan bahan penyusunan spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan Direktorat Jenderal Anggaran.

4.4.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk penyusunan spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan;4.4.2. Menelaah bahan penyusunan rancangan spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan;4.4.3. Membahas hasil telaahan bahan penyusunan rancangan spesifikasi jabatan bersama Kepala SubbagianOrganisasi;4.4.4. Menyusun konsep telaahan bahan penyusunan rancangan spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan Direktorat Jenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan Kepala Subbagian Organisasi.

4.5. Membantu melakukan penelaahan bahan penyusunan peta jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran.

4.5.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk penyusunan peta jabatan;4.5.2. Menelaah bahan penyusunan rancangan peta jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran;4.5.3. Membahas peta jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran bersama Kepala Subbagian Organisasi;4.5.4. Menyusun konsep telaahan peta jabatan (job mapping) DirektoratJenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepadaKepala Subbagian Organisasi.

4.6. Membantu melakukan penelaahan bahan pelimpahan wewenang MenteriKeuangan kepada Direktur Jenderal Anggaran.

4.6.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk pelimpahan wewenang Menteri Keuangan kepada Direktur Jenderal Anggaran;4.6.2. Menelaah bahan pelimpahan wewenang Menteri Keuangan kepadaDirektur Jenderal Anggaran;4.6.3. Membahas hasil telaahan bahan pelimpahan wewenang Menteri Keuangankepada Direktur Jenderal Anggaran bersama Kepala Subbagian Organisasi;4.6.4. Menyusun konsep telaahan bahan pelimpahan wewenang Menteri Keuangan kepada Direktur Jenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

4.7. Membantu melakukan penelaahan bahan penyusunan analisis beban kerjaDirektorat Jenderal Anggaran.

4.7.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk perhitungan beban kerja dan penyusunan analisis beban kerja Direktorat Jenderal Anggaran;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 34 -

4.7.2. Menelaah bahan perhitungan beban kerja dan penyusunan analisis beban kerja Direktorat Jenderal Anggaran;4.7.3. Membahas hasil telaahan bahan perhitungan beban kerja dan penyusunan analisis beban kerja Direktorat Jenderal Anggaran bersama Kepala Subbagian Organisasi;4.7.4. Menyusun konsep telaahan bahan perhitungan beban kerja dan penyusunan analisis beban kerja Direktorat Jenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

4.8. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal.

4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja danLAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal tahun lalu dan tahun berjalan;4.8.2. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal;4.8.3. Membahas konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal bersama Kepala Subbagian Organisasi;4.8.4. Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

4.9. Membantu menyusun konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

4.9.1. Menyusun konsep tanggapan LHP dan menyampaikannya kepadaKepala Subbagian Organisasi.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

5.1. Pengarahan dan disposisi dari Kepala Subbagian Organisasi.5.2. Data, informasi, laporan, permasalahan ataupun usulan yang berkenaan dengan penataan unit organisasi Direktorat Jenderal Anggaran.5.3. Jabatan struktural dan jabatan fungsional tahun yang sedang berjalan.5.4. Kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan kelembagaan/organisasi dan ketatalaksanaan.5.5. Uraian jabatan Direktorat Jenderal Anggaran yang terakhir.5.6. Analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading /peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran yang terakhir.5.7. Spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan Direktorat Jenderal Anggaran yang terakhir.5.8. Peta Jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran yang terakhir.5.9. Usulan pelimpahan wewenang dari masing-masing unit di lingkungan DJA.5.10. Data beban kerja dari seluruh unit organisasi di lingkungan Direktorat JenderalAnggaran.5.11. LHP dari aparat pengawasan fungsional/pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1. Peraturan perundang-undangan di bidang anggaran serta peraturan pelaksanaannya.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 35 -

6.2. Peraturan perundang-undangan yang ada relevansinya dengan penyusunan organisasi beserta peraturan pelaksanaannya.6.3. Peraturan Menteri Keuangan tentang Organisasi dan Tatakerja DepartemenKeuangan.6.4. Peraturan, Keputusan, Surat Edaran, Instruksi Menteri Keuangan atau Pejabat eselon I di lingkungan Departemen Keuangan.6.5. Buku petunjuk pelaksanaan pekerjaan Direktorat Jenderal Anggaran.6.6. Pedoman Tata Persuratan Dinas.

7. HASIL KERJA :

7.1. Rancangan konsep dalam rangka penataan organisasi Direktorat JenderalAnggaran.7.2. Rancangan konsep uraian jabatan Direktorat Jenderal Anggaran.7.3. Rancangan konsep analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading/peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran.7.4. Rancangan konsep spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan DirektoratJenderal Anggaran.7.5. Rancangan konsep peta jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran.7.6. Rancangan konsep Pelimpahan Wewenang Menteri Keuangan kepada DirekturJenderal Anggaran.7.7. Rancangan konsep Perhitungan Beban Kerja dan Analisis Beban KerjaDirektorat Jenderal Anggaran.7.8. Rancangan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PenetapanKinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal.7.9. Rancangan konsep tanggapan LHP.

8. WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subbagian Organisasi.8.2. Meminta data/informasi dalam rangka penataan organisasi.8.3. Meminta data/informasi dalam rangka penyusunan uraian jabatan.8.4. Meminta data/informasi dalam rangka analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading /peringkat jabatan).8.5. Meminta data/informasi dalam rangka spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan.8.6. Meminta data/informasi dalam rangka penyusunan peta jabatan.8.7. Meminta data/informasi dalam rangka pelimpahan wewenang.8.8. Meminta data/informasi dalam rangka analisis beban kerja.

9. TANGGUNG JAWAB :

9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan.9.2. Kebenaran data/informasi penataan organisasi.9.3. Kebenaran data/informasi uraian jabatan.9.4. Kebenaran data/informasi analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading/peringkat jabatan).9.5. Kebenaran data/informasi spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan.9.6. Kebenaran data/informasi peta jabatan.9.7. Kebenaran data/informasi pelimpahan wewenang.9.8. Kebenaran analisis beban kerja.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 36 -

10. HUBUNGAN KERJA :

10.1. Kepala Subbagian Organisasi dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan dan mengajukan usul, saran, pendapat dan telaahan pemecahan masalah mengenai pelaksanaan tugas.10.2. Para Pelaksana pada Bagian Organisasi dan Tata Laksana dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.10.3. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :

Dinamika perkembangan organisasi yang selalu berubah dengan cepat, sehingga dituntut menguasai tugas pokok dan fungsi serta peraturan perundangan yang terkait sehingga dapat dihasilkan output yang optimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan bebas dari pengaruh para pemangku jabatan / responden.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : III/a III/c13.2. Pendidikan Formal : Strata 113.3. Diklat/Kursus : -13.4. Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya- Standar Kompetensi Menguasai prinsip-prinsip organisasi dan manajemen; Menguasai tugas dan fungsi organisasi DJA; Menguasai sistematik uraian jabatan; Menguasai analisis dan evaluasi jabatan(perhitungan grading/peringkat jabatan); Menguasai spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan; Menguasai peta jabatan (job mapping); Menguasai pelimpahan wewenang; Menguasai perhitungan beban kerja dan analisis beban kerja.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 37 -

1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. I

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan penyiapan bahan penataan organisasi, analisis dan evaluasi jabatan serta analisis beban kerja.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya penataan organisasi yang baik, analisis dan evaluasi jabatan, analisis beban kerja yang dapat mendukung pengembangan kinerja organisasi.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Melakukan pengolahan data dalam rangka penataan organisasi DirektoratJenderal Anggaran.

4.1.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk penataan unit organisasi dan fungsi Direktorat Jenderal Anggaran;4.1.2. Meneliti bahan rancangan penataan organisasi Direktorat JenderalAnggaran;4.1.3. Mengolah data rancangan penataan organisasi dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

4.2. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan uraian jabatanDirektorat Jenderal Anggaran.

4.2.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk penyusunan rancangan uraian jabatan;4.2.2. Meneliti bahan penyusunan rancangan uraian jabatan Direktorat JenderalAnggaran;4.2.3. Mengolah data penyusunan rancangan Uraian Jabatan Direktorat Jenderal Anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

4.3. Melakukan pengolahan data dalam rangka analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading /peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran.

4.3.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading /peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran;4.3.2. Meneliti bahan analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading/peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran;4.3.3. Mengolah data analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading/peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dan menyampaikan Kepala Subbagian Organisasi.

4.4. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan Direktorat Jenderal Anggaran.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 38 -

4.4.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk penyusunan spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan;4.4.2. Meneliti bahan rancangan spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan;4.4.3. Mengolah data penyusunan rancangan spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan Direktorat Jenderal Anggaran dan menyampaikan Kepala Subbagian Organisasi.

4.5. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan peta jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran.

4.5.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk penyusunan peta jabatan;4.5.2. Meneliti bahan peta jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran;4.5.3. Mengolah data penyusunan peta jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

4.6. Melakukan pengolahan data sebagai bahan pelimpahan wewenang MenteriKeuangan kepada Direktur Jenderal Anggaran.

4.6.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk penyusunan bahan pelimpahan wewenang Menteri Keuangan kepada Direktur Jenderal Anggaran;4.6.2. Meneliti bahan pelimpahan wewenang Menteri Keuangan kepadaDirektur Jenderal Anggaran;4.6.3. Mengolah data penyusunan pelimpahan wewenang Menteri Keuangan kepada Direktur Jenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

4.7. Melakukan pengolahan data sebagai bahan penyusunan analisis beban kerja Direktorat Jenderal Anggaran.

4.7.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk perhitungan beban kerja dan penyusunan analisis beban kerja Direktorat Jenderal Anggaran;4.7.2. Meneliti bahan perhitungan beban kerja dan penyusunan analisis beban kerja Direktorat Jenderal Anggaran;4.7.3. Mengolah data perhitungan beban kerja dan penyusunan analisis beban kerja Direktorat Jenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

4.8. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal.

4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja danLAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal tahun lalu dan tahun berjalan;4.8.2. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal;4.8.3. Membahas konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal bersama Kepala Subbagian Organisasi;4.8.4. Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal sesuai hasilpembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 39 -

4.9. Membantu menyusun konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

4.9.1. Menyusun konsep tanggapan LHP dan menyampaikannya kepadaKepala Subbagian Organisasi.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

5.1. Pengarahan dan disposisi dari Kepala Subbagian Organisasi.5.2. Data, informasi, laporan, permasalahan ataupun usulan yang berkenaan dengan penataan unit organisasi Direktorat Jenderal Anggaran.5.3. Jabatan struktural dan jabatan fungsional tahun yang sedang berjalan.5.4. Kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan kelembagaan/organisasi dan ketatalaksanaan.5.5. Uraian jabatan Direktorat Jenderal Anggaran yang terakhir.5.6. Analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading /peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran yang terakhir.5.7. Spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan Direktorat Jenderal Anggaran yang terakhir.5.8. Peta Jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran yang terakhir.5.9. Usulan pelimpahan wewenang dari masing-masing unit di lingkungan DJA.5.10. Data beban kerja dari seluruh unit organisasi di lingkungan Direktorat JenderalAnggaran.5.11. LHP dari aparat pengawasan fungsional/pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1. Peraturan perundang-undangan di bidang anggaran serta peraturan pelaksanaannya.6.2. Peraturan perundang-undangan yang ada relevansinya dengan penyusunan organisasi beserta peraturan pelaksanaannya.6.3. Peraturan Menteri Keuangan tentang Organisasi dan Tatakerja DepartemenKeuangan.6.4. Peraturan, Keputusan, Surat Edaran, Instruksi Menteri Keuangan atau Pejabat eselon I di lingkungan Departemen Keuangan.6.5. Buku petunjuk pelaksanaan pekerjaan Direktorat Jenderal Anggaran.6.6. Pedoman Tata Persuratan Dinas.

7. HASIL KERJA :

7.1. Hasil pengolahan data, informasi, laporan, masalah ataupun usul yang berkenaan dengan penataan organisasi Direktorat Jenderal Anggaran.7.2. Hasil pengolahan data dalam rangka penyusunan rancangan uraian jabatanDirektorat Jenderal Anggaran.7.3. Hasil pengolahan data dalam rangka analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading /peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran.7.4. Hasil pengolahan data dalam rangka penyusunan rancangan SpesifikasiJabatan atau Persyaratan Jabatan Direktorat Jenderal Anggaran.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 40 -

7.5. Hasil pengolahan data dalam rangka penyusunan rancangan peta jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran.7.6. Hasil pengolahan data dalam rangka Pelimpahan Wewenang Menteri Keuangan kepada Direktur Jenderal Anggaran.7.7. Hasil pengolahan data dalam rangka perhitungan Beban Kerja dan AnalisisBeban Kerja Direktorat Jenderal Anggaran.7.8. Hasil pengolahan data dalam rangka penyusunan bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal.7.9. Rancangan konsep tanggapan LHP.

8. WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subbagian Organisasi.8.2. Meminta data/informasi dalam rangka penataan organisasi.8.3. Meminta data/informasi dalam rangka penyusunan uraian jabatan.8.4. Meminta data/informasi dalam rangka analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading /peringkat jabatan).8.5. Meminta data/informasi dalam rangka spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan.8.6. Meminta data/informasi dalam rangka penyusunan peta jabatan.8.7. Meminta data/informasi dalam rangka pelimpahan wewenang.8.8. Meminta data/informasi dalam rangka analisis beban kerja.

9. TANGGUNG JAWAB :

9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan.9.2. Kebenaran data/informasi penataan organisasi.9.3. Kebenaran data/informasi uraian jabatan.9.4. Kebenaran data/informasi analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading/peringkat jabatan).9.5. Kebenaran data/informasi spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan.9.6. Kebenaran data/informasi peta jabatan.9.7. Kebenaran data/informasi pelimpahan wewenang.9.8. Kebenaran analisis beban kerja.

10. HUBUNGAN KERJA :

10.1. Kepala Subbagian Organisasi dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan dan mengajukan usul, saran, pendapat dan telaahan pemecahan masalah mengenai pelaksanaan tugas.10.2. Para Pelaksana pada Bagian Organisasi dan Tata Laksana dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.10.3. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 41 -

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :

Dinamika perkembangan organisasi yang selalu berubah dengan cepat, sehingga dituntut menguasai tugas pokok dan fungsi serta peraturan perundangan yang terkait sehingga dapat dihasilkan output yang optimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan bebas dari pengaruh para pemangku jabatan / responden.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada.

13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan :II/d III/b

13.2. Pendidikan Formal :Diploma III

13.3. Diklat/Kursus :-

13.4. Syarat lainnya :- Menguasai bidang tugasnya

- Standar Kompetensi

Memahami prinsip-prinsiporganisasidan

manajemen;

Memahami tugas dan fungsi organisasi DJA; Memahami sistematik uraian jabatan; Memahami analisis dan evaluasi jabatan(perhitungan grading/peringkat jabatan); Memahami spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan; Memahami peta jabatan (job mapping); Memahami pelimpahan wewenang; Memahami perhitungan beban kerja dan analisis beban kerja.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 42 -

1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. II

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan penyiapan bahan penataan organisasi, analisis dan evaluasi jabatan serta analisis beban kerja.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya penataan organisasi yang baik, analisis dan evaluasi jabatan, analisis beban kerja yang dapat mendukung pengembangan kinerja organisasi.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Membantu melakukan pengolahan data dalam rangka penataan organisasiDirektorat Jenderal Anggaran.

4.1.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk penataan unit organisasi dan fungsi Direktorat Jenderal Anggaran;4.1.2. Meneliti bahan rancangan penataan organisasi Direktorat JenderalAnggaran;4.1.3. Mengolah data rancangan penataan organisasi dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

4.2. Membantu melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan uraian jabatan Direktorat Jenderal Anggaran.

4.2.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk penyusunan rancangan uraian jabatan;4.2.2. Meneliti bahan penyusunan rancangan uraian jabatan Direktorat JenderalAnggaran;4.2.3. Mengolah data penyusunan rancangan Uraian Jabatan Direktorat Jenderal Anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

4.3. Membantu melakukan pengolahan data dalam rangka analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading /peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran.

4.3.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading /peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran;4.3.2. Meneliti bahan analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading/peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran;4.3.3. Mengolah data analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading/peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dan menyampaikan Kepala Subbagian Organisasi.

4.4. Membantu melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan Direktorat Jenderal Anggaran.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 43 -

4.4.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk penyusunan spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan;4.4.2. Meneliti bahan rancangan spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan;4.4.3. Mengolah data penyusunan rancangan spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan Direktorat Jenderal Anggaran dan menyampaikan Kepala Subbagian Organisasi.

4.5. Membantu melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan peta jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran.

4.5.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk penyusunan peta jabatan;4.5.2. Meneliti bahan peta jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran;4.5.3. Mengolah data penyusunan peta jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

4.6. Membantu melakukan pengolahan data sebagai bahan pelimpahan wewenang Menteri Keuangan kepada Direktur Jenderal Anggaran.

4.6.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk penyusunan bahan pelimpahan wewenang Menteri Keuangan kepada Direktur Jenderal Anggaran;4.6.2. Meneliti bahan pelimpahan wewenang Menteri Keuangan kepadaDirektur Jenderal Anggaran;4.6.3. Mengolah data penyusunan pelimpahan wewenang Menteri Keuangan kepada Direktur Jenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

4.7. Membantu melakukan pengolahan data sebagai bahan penyusunan analisis beban kerja Direktorat Jenderal Anggaran.

4.7.1. Mempelajari bahan dan data yang diperlukan untuk perhitungan beban kerja dan penyusunan analisis beban kerja Direktorat Jenderal Anggaran;4.7.2. Meneliti bahan perhitungan beban kerja dan penyusunan analisis beban kerja Direktorat Jenderal Anggaran;4.7.3. Mengolah data perhitungan beban kerja dan penyusunan analisis beban kerja Direktorat Jenderal Anggaran sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

4.8. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal.

4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja danLAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal tahun lalu dan tahun berjalan;4.8.2. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal;4.8.3. Membahas konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal bersama Kepala Subbagian Organisasi;4.8.4. Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal sesuai hasilpembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Organisasi.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 44 -

4.9. Membantu menyusun konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

4.9.1. Menyusun konsep tanggapan LHP dan menyampaikannya kepadaKepala Subbagian Organisasi.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

5.1. Pengarahan dan disposisi dari Kepala Subbagian Organisasi.5.2. Data, informasi, laporan, permasalahan ataupun usulan yang berkenaan dengan penataan unit organisasi Direktorat Jenderal Anggaran.5.3. Jabatan struktural dan jabatan fungsional tahun yang sedang berjalan.5.4. Kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan kelembagaan/organisasi dan ketatalaksanaan.5.5. Uraian jabatan Direktorat Jenderal Anggaran yang terakhir.5.6. Analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading /peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran yang terakhir.5.7. Spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan Direktorat Jenderal Anggaran yang terakhir.5.8. Peta Jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran yang terakhir.5.9. Usulan pelimpahan wewenang dari masing-masing unit di lingkungan DJA.5.10. Data beban kerja dari seluruh unit organisasi di lingkungan Direktorat JenderalAnggaran.5.11. LHP dari aparat pengawasan fungsional/pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1. Peraturan perundang-undangan di bidang anggaran serta peraturan pelaksanaannya.6.2. Peraturan perundang-undangan yang ada relevansinya dengan penyusunan organisasi beserta peraturan pelaksanaannya.6.3. Peraturan Menteri Keuangan tentang Organisasi dan Tatakerja DepartemenKeuangan.6.4. Peraturan, Keputusan, Surat Edaran, Instruksi Menteri Keuangan atau Pejabat eselon I di lingkungan Departemen Keuangan.6.5. Buku petunjuk pelaksanaan pekerjaan Direktorat Jenderal Anggaran.6.6. Pedoman Tata Persuratan Dinas.

7. HASIL KERJA :

7.1. Hasil pengolahan data, informasi, laporan, masalah ataupun usul yang berkenaan dengan penataan organisasi Direktorat Jenderal Anggaran.7.2. Hasil pengolahan data dalam rangka penyusunan rancangan uraian jabatanDirektorat Jenderal Anggaran.7.3. Hasil pengolahan data dalam rangka analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading /peringkat jabatan) di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran.7.4. Hasil pengolahan data dalam rangka penyusunan rancangan SpesifikasiJabatan atau Persyaratan Jabatan Direktorat Jenderal Anggaran.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 45 -

7.5. Hasil pengolahan data dalam rangka penyusunan rancangan peta jabatan (job mapping) Direktorat Jenderal Anggaran.7.6. Hasil pengolahan data dalam rangka Pelimpahan Wewenang Menteri Keuangan kepada Direktur Jenderal Anggaran.7.7. Hasil pengolahan data dalam rangka perhitungan Beban Kerja dan AnalisisBeban Kerja Direktorat Jenderal Anggaran.7.8. Hasil pengolahan data dalam rangka penyusunan bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, Penetapan Kinerja dan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal.7.9. Rancangan konsep tanggapan LHP.

8. WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subbagian Organisasi.8.2. Meminta data/informasi dalam rangka penataan organisasi.8.3. Meminta data/informasi dalam rangka penyusunan uraian jabatan.8.4. Meminta data/informasi dalam rangka analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading /peringkat jabatan).8.5. Meminta data/informasi dalam rangka spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan.8.6. Meminta data/informasi dalam rangka penyusunan peta jabatan.8.7. Meminta data/informasi dalam rangka pelimpahan wewenang.8.8. Meminta data/informasi dalam rangka analisis beban kerja.

9. TANGGUNG JAWAB :

9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan.9.2. Kebenaran data/informasi penataan organisasi.9.3. Kebenaran data/informasi uraian jabatan.9.4. Kebenaran data/informasi analisis dan evaluasi jabatan (perhitungan grading/peringkat jabatan).9.5. Kebenaran data/informasi spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan.9.6. Kebenaran data/informasi peta jabatan.9.7. Kebenaran data/informasi pelimpahan wewenang.9.8. Kebenaran analisis beban kerja.

10. HUBUNGAN KERJA :

10.1. Kepala Subbagian Organisasi dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan dan mengajukan usul, saran, pendapat dan telaahan pemecahan masalah mengenai pelaksanaan tugas.10.2. Para Pelaksana pada Bagian Organisasi dan Tata Laksana dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.10.3. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 46 -

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :

Dinamika perkembangan organisasi yang selalu berubah dengan cepat, sehingga dituntut menguasai tugas pokok dan fungsi serta peraturan perundangan yang terkait sehingga dapat dihasilkan output yang optimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan bebas dari pengaruh para pemangku jabatan / responden.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada.

13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan :II/c III/a

13.2. Pendidikan Formal :Diploma III

13.3. Diklat/Kursus :-

13.4. Syarat lainnya :- Menguasai bidang