3. Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue Dalam ...

17
Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue Dalam Pemberdayaaan Potensi Pariwisata 1 Alimas Jonsa, 2 Erly Hasyim, 2 Abd. Karim, & 3 Nanda Safangawan Pengutipan: Jonsa, A., Hasyim, E., Karim, A. & Safangawan, N. (2019), Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue Dalam Pemberdayaaan Potensi Pariwisata, Public Administration Journal, 1 (4), 318-334. 1 Dosen Peneliti Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Teuku Umar Meulaboh 2 Praktisi Aktor Pemberdayaan Kabupaten Simeulue Provinsi Aceh 3 Peneliti Dan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara, FISIP, UTU Email: [email protected] (Submitted: 15-01-2019, Revised: 02-03-2019, Accepted: 15-10-2019) ABSTRAK Penelitian ini berjudul Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue dalam pemberdayaan Potensi Pariwiwsata, adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah fokus pada bagaimana peran pemerintah daerah kabupaten simeulue dalam pemberdayaan potensi pariwisata yang kedua adalah apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam melakukan pemberdayaan potensi pariwisata. Adapun Metodologi Penelitian yang dilakukan dengan metode pendekatan kualitatif melalui analisis deskriptif dan fenomenologis. Pemilihan metode pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif dengan pertimbangan bahwa fenomena tentang Peran pemerintah daerah dalam Pemberdayaan potensi pariwisata merupakan variabel yang dapat diamati secara langsung. Adapun Hasil Penelitian yang ditemukan adalah dalam penelitian ini Kabupaten Simeulue yang memiliki potensi yang sangat besar pada sektor pariwisata bahari menjadi faktor pendukung utama dalam mewujudkan masyarakat Simeulue yang menuju sejahtera. Namun dalam hal ini, dalam rangka mewujudkan masyarakat Simeulue yang sejahtera dari pemberdayaan potensi sumber daya alam pada sektor pariwisata memiliki proses berkelanjutan serta dibutuhkan peranan yang berdedikasi dari pemerintah daerah dan seluruh unsur masyarakat di kabupaten Simeulue. Pemberdayaan dan tata kelola pariwisata merupakan kewenangan dari pada pemerintah sesuai dengan ketentuan dalam UU nomor 10 Tahun 2009 tentang pariwisata, bahwa keadaan alam, flora dan fauna sebagai karunia tuhan yang maha esa, serta peninggalan sejarah, seni dan juga budaya yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan sumber daya dan modal pembangunan kepariwisataan untuk peningkatan kemakmuran dan kesejahtraan rakyat sebagaimana terkandung dalam pancasila dan pembukaan undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan diatur dalam qanun Aceh nomor 8 tahun 2013 yaitu tentang kewenangan pemerintah kab/kota dalam pengembangan potensi pariwisata yang ada di daerahnya sendiri. Selanjutnya Peneliti mencatat bahwa Peran Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan Potensi Pariwisata di Kabupaten Simeulue masih berjalan belum maskimal dan perlu kerja keras. Hal ini bukanlah disebabkan oleh kinerja dari pemerintah daerah tersebut belum maksimal, namun ketersediaan anggaran dalam pembangunan fasilitas dan lain-lain menjadi faktor utama dalam keterlambatan pada pengembangan ini Untuk itu daerah juga perlu Investasi dari daerah luar. Oleh karena itu, pemerintah daerah menyikapi permasalahan tersebut dengan tetap melakukan pemberdayaan obyek pariwisata secara bertahap dengan memperioritaskan pembangunan sebanyak 10 dari 20 obyek wisata andalan kabupaten Simeulue pada tahun 2018. Kata Kunci: Peran, Pemerintah, Pemberdayaan, Pariwisata.

Transcript of 3. Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue Dalam ...

Page 1: 3. Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue Dalam ...

Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue Dalam Pemberdayaaan Potensi

Pariwisata

1Alimas Jonsa, 2Erly Hasyim, 2Abd. Karim, & 3Nanda Safangawan

Pengutipan: Jonsa, A., Hasyim, E., Karim, A. & Safangawan, N. (2019), Peran Pemerintah

Daerah Kabupaten Simeulue Dalam Pemberdayaaan Potensi Pariwisata, Public

Administration Journal, 1 (4), 318-334.

1Dosen Peneliti Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik,

Universitas Teuku Umar Meulaboh 2Praktisi Aktor Pemberdayaan Kabupaten Simeulue Provinsi Aceh 3Peneliti Dan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara, FISIP, UTU

Email: [email protected]

(Submitted: 15-01-2019, Revised: 02-03-2019, Accepted: 15-10-2019)

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue dalam

pemberdayaan Potensi Pariwiwsata, adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

fokus pada bagaimana peran pemerintah daerah kabupaten simeulue dalam pemberdayaan

potensi pariwisata yang kedua adalah apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam

melakukan pemberdayaan potensi pariwisata. Adapun Metodologi Penelitian yang dilakukan

dengan metode pendekatan kualitatif melalui analisis deskriptif dan fenomenologis.

Pemilihan metode pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif dengan pertimbangan

bahwa fenomena tentang Peran pemerintah daerah dalam Pemberdayaan potensi pariwisata

merupakan variabel yang dapat diamati secara langsung. Adapun Hasil Penelitian yang

ditemukan adalah dalam penelitian ini Kabupaten Simeulue yang memiliki potensi yang

sangat besar pada sektor pariwisata bahari menjadi faktor pendukung utama dalam

mewujudkan masyarakat Simeulue yang menuju sejahtera. Namun dalam hal ini, dalam

rangka mewujudkan masyarakat Simeulue yang sejahtera dari pemberdayaan potensi sumber

daya alam pada sektor pariwisata memiliki proses berkelanjutan serta dibutuhkan peranan

yang berdedikasi dari pemerintah daerah dan seluruh unsur masyarakat di kabupaten

Simeulue. Pemberdayaan dan tata kelola pariwisata merupakan kewenangan dari pada

pemerintah sesuai dengan ketentuan dalam UU nomor 10 Tahun 2009 tentang pariwisata,

bahwa keadaan alam, flora dan fauna sebagai karunia tuhan yang maha esa, serta peninggalan

sejarah, seni dan juga budaya yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan sumber daya dan

modal pembangunan kepariwisataan untuk peningkatan kemakmuran dan kesejahtraan rakyat

sebagaimana terkandung dalam pancasila dan pembukaan undang-undang Dasar Negara

Republik Indonesia tahun 1945 dan diatur dalam qanun Aceh nomor 8 tahun 2013 yaitu

tentang kewenangan pemerintah kab/kota dalam pengembangan potensi pariwisata yang ada

di daerahnya sendiri. Selanjutnya Peneliti mencatat bahwa Peran Pemerintah Daerah Dalam

Pemberdayaan Potensi Pariwisata di Kabupaten Simeulue masih berjalan belum maskimal

dan perlu kerja keras. Hal ini bukanlah disebabkan oleh kinerja dari pemerintah daerah

tersebut belum maksimal, namun ketersediaan anggaran dalam pembangunan fasilitas dan

lain-lain menjadi faktor utama dalam keterlambatan pada pengembangan ini Untuk itu daerah

juga perlu Investasi dari daerah luar. Oleh karena itu, pemerintah daerah menyikapi

permasalahan tersebut dengan tetap melakukan pemberdayaan obyek pariwisata secara

bertahap dengan memperioritaskan pembangunan sebanyak 10 dari 20 obyek wisata andalan

kabupaten Simeulue pada tahun 2018.

Kata Kunci: Peran, Pemerintah, Pemberdayaan, Pariwisata.

Page 2: 3. Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue Dalam ...

Alimas Jonsa, Erly Hasyim, Abd. Karim, & Nanda Safangawan: Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue

Dalam Pemberdayaaan Potensi Pariwisata.

319

I. PENDAHULUAN

Wilayah pesisir Indonesia memiliki banyak potensi sumber daya alam yang

melimpah, salah satunya ialah pada sektor pariwisata. Indonesia sangat terkenal dengan

keindahan alam dan panorama pantainya yang sangat mempesona yang menjadi destinasi

wisata lokal bahkan manca negara. Menurut KBBI, pariwisata atau pelancong; Turisme

adalah kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan untuk rekreasi. Menurut Undang-

Undang Nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan Pariwisata adalah " Berbagai macam

kegiatan wisata dan didukung fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat setempat,

sesama wisatawan, pemerintah, pemerintah daerah dan pengusaha"., Sedangkan Menurut

Qanun Aceh nomor 8 tahun 2013 tentang kepariwiataan pada pasal 1 Pariwisata adalah

segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan obyek dan daya tarik

wisata serta usaha-usaha yang terkait dengan bidang tersebut. Pariwisata adalah kegiatan

manusia yang melakukan perjalanan ke dan tinggal didaerah tujuan diluar lingkungan

kesehariannya. Sedangkan menururt Koen Meyers (2009) Pariwisata adalah aktivitas

perjalanan yang dilakukan oleh sementara waktu dari tempat semula kedaerah tujuaan dengan

alasan bukan untuk menetap atau mencari nafkah melainkan hanya untuk memenuhi rasa

ingin tahu, menghabiskan waktu senggang atau libur serta tujuan-ujuan lainnya.

Kabupaten simeulue memiliki potensi wisata bahari yang cukup besar. Potensi wisata

didominasi oleh pantai dan pulau yaitu seluas 219,80 Hektar atau 88 persen dari total luas

daerah wisata di Kabupaten simeulue. Hampir setiap kecamatan memiliki potensi wisata

bahari, kecuali kecamatan Teluk Dalam yang memiliki obyek wisata Danau Laut Tawar

Mutiara. Kecamatan dengan luas potensi wisata pantai dan pulau terbesar adalah Simeulue

Cut yaitu 28,5 Hektar. Dari luas tersebut Desa Kota Padang di Pulau Simeulue Cut

merupakan potensi wisata terluas di antara daerah lainnya yaitu 25 Hektar. Besarnya potensi

wisata bahari di pulau tersebut harus didukung dengan infrastruktur transportasi yang

memadai karena jarak lokasi dari Ibukota Kabupaten Simeulue Cut mencapai 68,2 KM.

Berdasarkan jarak lokasi wisata dengan ibu kota kabupaten maka kecamatan dengan

jarak terjauh adalah pulau selaut besar di desa Lewak, kecamatan Alafan yaitu130 km.

Kecamatan Alafanmemiliki potensi wisatapulau antara lain pulau Selaut Besar, pulau Selaut

Kecil (120 km), dan pulau Lekon (101 km). Pembangunan Infrastrukturdan kemudahan akses

kelokasiakan mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya sektor pariwisatabahari

dikecamatan-kecamatan yang letaknyajauh dari ibu kota kabupaten.

Page 3: 3. Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue Dalam ...

PUBLIC ADMINISTRATION JOURNAL OF RESEARCH Volume 1 (4), Oktober – Januari 2019

320

Tabel 1. potensi wisata Kabupaten Simeulue.

No Nama Objek Fasilitas Luas Area Status Tanah

1 Pantai Alus-alus Pondok dan café 6 H Umum

2 Pantai Busung Pondok , Kolam Renang, Cafe,

Kamar Ganti, Tempat Ibadah 16 H Umum

3 Pantai Ganting Pemandian Laut, Perahu, Alat

Renang 5 H Umum

4 Pantai Ujung

Babang Pondok Wisata, Tempat Ibadah 5 H Umum

5 Pulau Siumat Wisata Bawah Laut 10 H Umum

6 Pantai Mataurung Pasir Putih 6 H Umum

7 Pantai Bidadari Tempat renang, Pasir Putih 8 H Umum

8 Pantai Along Selancar ( Surfing ) 7 H Umum

9 Air Terjun Putra

Jaya Tempat Pemandian 2 H Umum

10 Danau Laut Tawar Tempat Mancing Mania 20 H Umum

11 Teluk Lata Aya Pantai Dan Kuburan Tengku di

Ujung 0,5 H Umum

12 Pantai Sefilak Wisata Bahari Diving 5 H Umum

13 Pantai Sigulai Wisata Pantai 8 H Umum

14 Pulau Lasia Wisata Pantai 14 H Umum

15 Pulau Babi Wiata Pantai 15 H Umum

16 Pulau Simanaha Wisata Pantai 2 H Umum

17 Pantai Salur Selancar ( Surfing ) 12 H Umum

18 Makam Teungku di

Ujung Wisata Rohani 2 H Umum

19 Taman Rajo Rayo Wisata Pantai, Kolam Renang 6 H Umum

20 Pulau Pinang Wisata Pantai 2 h umum

Sumber: Dinas Pariwisata Kabupaten Simeulue 2019

Fasilitas akomodasi dikabupaten Simeulue pada Tahun 2015 adalah dalam bentuk

losmen, wisma, homestay dan graha sebanyak 24 buah seluruhnya berada di kecamatan

Page 4: 3. Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue Dalam ...

Alimas Jonsa, Erly Hasyim, Abd. Karim, & Nanda Safangawan: Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue

Dalam Pemberdayaaan Potensi Pariwisata.

321

Simeulue Timur. Sementara itu jumlah wisatawan yang berkunjung ke kabupaten Simeulue

pada tahun 2018 mencapai 53.589 orang, terdiri dari 53.429 orang wisatawan domestikdan

dan 1.160 orang wisatawan asing. Puncak kedatangan wisatawan domestik terjadi pada bulan

januari, yaitu pada waktu libur awal tahun, dan juli ketika libur panjang sekolah. Sedangkan

puncak kedatangan wisatawan asing terjadi pada Maret sampai dengan September setiap

tahunnya.

Dalam pemberdayaan potensi sumber daya wilayah pesisir khususnya pada sektor

pariwisata tentunya sangat menguntungkan bagi negara dengan tujuan menunjang

peningkatan kapasitas pendapatan masyarakat, membuka lapangan pekerjaan dan

pengurangan tingkat kemiskinan. Pengembangan suatu tempat yang dijadikan daerah

pariwisata diharapkan menjadi sumber dan potensi kegiatan ekonomi yang dapat diandalkan

yang mampu menggalakan kegiatan ekonomi termasuk kegiatan lain sehingga lapangan

pekerjaan, pendapatan masyarakat, pendapatan derah dan pendapatan negara, serta

penerimaan devisa meningkat melalui upaya pemberdayaan dan pembangunan berbagai

potensi kepariwisataan nasional, dengan tetap memelihara keperibadian bangsa dan

kelestarian fungsi serta mutu lingkungan hidup. Melalui Pemberdayaan potensi pariwisata

yang dimiliki oleh kabupaten Simeulue dengan tujuan dapat mewujudkan Usaha Pariwisata

Aceh yang diatur dalamqanun Aceh nomor 8 tahun 2013 tentang kepariwisataan pada pasal

12 Pengembangan ditujukan untuk tercapainya manfaat yang sebesar-besarnya untuk

meningkatkan ekonomi bagi masyarakat, terutama masyarakat sekitar objek dan daya tarik

wisata, dan akselerasi pembangunan Aceh. Hal ini tidak akan terlepas dari peranan

pemerintah pusat dan daerah yang andil dalam melaksanakankewajiban dalammemajukan

pariwisata yang terdapat dikabupaten Simeulue yang diaturdalam Qanun Aceh no.8 tahun

2013 tentang Kepariwisataan.

Kewenangan pemerintah daerah kabupaten yang telah diatur dalam Qanun Aceh No

8 tahun2013 tentang kepariwisataan pada pasal 6 butir f yaitu pemerintah daerah kabupaten

/kota memiliki kewenangan untuk memfasilitasi dan melakukan promosi destinasi pariwisata

dan produk pariwisata yang berada diwilayahnya. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian mengenai peran pemerintah kabupaten Simeulue dalam melakukan

pemberdayaan potensi pariwisata Simeulue dan akan melakukan penelitian dalam bentuk

ilmiah judul “Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue Dalam Pemberdayaan Potensi

Pariwisata”

Page 5: 3. Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue Dalam ...

PUBLIC ADMINISTRATION JOURNAL OF RESEARCH Volume 1 (4), Oktober – Januari 2019

322

II. TINJAUAN PUSTAKA

1. Penelitian Terdahulu

Penelitian Pertama, dilakukan oleh Resky Sirupang Kanuna, Tahun (2014) dengan

judul “ Peranan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Potensi Pariwisata di Kabupaten

Toraja Utara”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peran pemerintah

daerah dalam mengelolah potensi pariwisata dan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi

objek wisata terhadap PAD di Kabupaten Toraja Utara. Dilihat dari lingkup masalah dan

tujuan yang akan dicapai, maka tipe penelitian ini adalah deskriptif kualitatif untuk

memberikan gambaran atau uraian suatu keadaan pada objek yang diteliti, khususnya peran

pemerintah dareah dalam pengelolaan potensi pariwisata.

Penelitian Kedua dilakukan oleh Fickyana Setyaratih, tahun (2013) dengan judul “

Peran Pemerintah Daerah Dalam Mengembangkan Potensi Wisata Museum” (Studi Kasus

Museum Sonobudoyo Yokyakarta).Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Pemerintah

dalam mengembangkan potensi wisata museum adalah Penyediaan fasilitas wisata museum

dan kerjasama dengan para stakeholder. Pengembangan potensi wisata museum tidak terlepas

dari pengelolaan museum. Tahapan-tahapan pengelolaan yang dilakukan oleh pemerintah

adalah tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengawasan, tahap penilaian dan

evaluasi.

2. Kajian Teoritik

Menurut Poerwadarminta (2004) peran adalah suatu yang jadi bagian atau yang

memegang pimpinan yang terutama dalam terjadinya sesuatu hal atau peristiwa. Berdasarkan

pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa peran adalah tugas yang menjadi

tanggung jawab seseorang melaksanakan sesuatu. Hal lain yang menggambarkan mengenai

peran (2003) mengemukakan beberapa dimensi peran sebgai berikut:

Pertama Peran sebagai kebijakan, dengan ini berpendapat bahwa peran merupakan

suatu kebijaksanaan yang tepat dan baik untuk dilaksanakan.

Kedua Peran sebagai strategi, dengan ini bahwa peran merupakan strategi untuk

mendapatkan dukungan dari masyarakat (public spports). Pendapat ini didasarkan pada suatu

paham bahwa bila mana masyarakat merasa memiliki akses terhadap pengambilan keputusan

dan kepedulian masyarakat pada tiap tingkatan keputusan didokumentasikandiharapkan oleh

banyak orang atau sekelompokorang terhadap seseorang yang memiliki status atau

kedudukan tertentu.

Page 6: 3. Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue Dalam ...

Alimas Jonsa, Erly Hasyim, Abd. Karim, & Nanda Safangawan: Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue

Dalam Pemberdayaaan Potensi Pariwisata.

323

Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pasal 1 angka 2 tentang Pemerintah

Daerah menjelaskan bahwa yang dimaksud pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan

urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas

pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara

Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara

Republik Negara Tahun 1945. Sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Repubik

Indonesia Tahun 1945 dalam penjelasannya di Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014,

pemerintah daerah berwenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan

menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Pemerintah daerah meliputi Gubernur, Bupati,

atau Walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

Berkaitan dengan hal itu peran pemerintah daerah adalah segala sesuatu yang dilakukan

dalam bentuk cara tindak baik dalam rangka melaksanakan otonomi daerah sebagai suatu

hak, wewenang, dan kewajiban pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri

urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

Sedangkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang

kepariwisataan, bahwa keadaan alam, flora, dan fauna sebagai karunia tuhan yang maha esa,

serta peninggalan sejarah, seni, dan juga budaya yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan

sumber daya dan modal pembangunan kepariwisataan untuk peningkatan kemakmuran dan

kesejahteraan rakyat sebagiman terkandung dalam Pancasila dan Pembukaan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Berdasarkan definisi dari qanun Aceh

nomor 8 tahun 2013 tentang kepariwisataan pada pasal 1, maka Pariwisata adalah segala

sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan obyek dan daya tarik wisata

serta usaha-usaha yang terkait dengan bidang tersebut. Definisi pariwisata memang tidak

pernah persis tetapi pada dasarnya pariwisata merupakan perjalanan dengan tujuan untuk

menghibur yang dilakukan diluar kegiatan sehari-hari yang dilakukan guna untuk

memberikan keuntungan yang bersifat permanen ataupun sementara. Tetapi apabila dilihat

dari segi konteks pariwisata bertujuan untuk menghibur dan juga mendidik.

III. METODE PENELITIAN

a. Metode Penelitian

Menurut Jane Richie dalam Moeleong (2002) penelitian kualitatif adalah upaya untuk

menyajikan dunia sosial, dan perspektif di dalam dunia, dari metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah menggunakan metode pendekatan kualitatif melalui analisis deskriptif

Page 7: 3. Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue Dalam ...

PUBLIC ADMINISTRATION JOURNAL OF RESEARCH Volume 1 (4), Oktober – Januari 2019

324

dan fenomenologis. Pemilihan metode pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif

dengan pertimbangan bahwa fenomena tentang Peran pemerintah daerah dalam

mengembangkan potensi pariwisata merupakan variabel yang dapat diamati secara langsung.

Akan tetapi variabel-variabel tersebut memilik keterkaitan antara satu dengan yang lainnya.

Misalnya saja variabel dalam Qanun Aceh Nomor 8 tahun 2013 tentang kepariwisataan yaitu

tentang kewenangan pemerintah daerah dan pemerintahan kabupaten/kota dibidang

kepariwisataan, pemerintah daerah kabupaten/kota mempunyai kewenangan terhadap

pengelolaan dan pengembangan potensi pariwisata,maka peneliti harus mengamati secara

langsung dengan melakukan observasi dan juga wawancara yang kita sebut dalam monev

dengan istilah visitasi atau kunjungan lapangan.

Penelitian deskriptif sesuai karakteristiknya memiliki langkah-langkah tertentu dalam

pelaksanaannya. Langkah-langkah ini sebagai berikut: diawali dengan adanya masalah,

menentukan jenis informasi yang diperlukan, menentukan prosedur pengumpulan data

melalui observasi atau pengamatan, pengolahan informasi atau data dan menarik kesimpulan

penelitian.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka penelitian ini diharapkan mampu

memberikan gambaran mengenai Peran Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Potensi

Pariwisata di Kabupaten Simeulue.

b. Sumber Data

Data Primer Menurut Hasan (2002) data primer ialah data yang diperoleh atau

dikumpulkan langsung dilapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang

bersangkutan yang memerlukannya. Data primer didapat dari sumber informan yaitu individu

atau perseorangan seperti hasil wawancara dan observasi lapangan yang dilakukan oleh

peneliti.

Data Sekunder Menurut Hasan (2002) data sekunder adalah data yang diperoleh orang

yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada”. Data sekunder merupakan

data yang didapat dari studi kepustakaan, dokumen, Koran, internet dan lainnya, yang

berkaitan dengan kajian yang diteliti oleh penulis.

c. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan caramengumpulkan data yang dibutuhkan

untuk menjawab rumusanmasalah penelitian. Umumnya cara mengumpulkan data dapat

menggunakan teknik: pengamatan, wawancara dan dokumentasi.

1. Observasi

Page 8: 3. Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue Dalam ...

Alimas Jonsa, Erly Hasyim, Abd. Karim, & Nanda Safangawan: Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue

Dalam Pemberdayaaan Potensi Pariwisata.

325

Teknik ini menuntut adanya pengamatan dari peneliti baik secara langsung maupun tidak

langsung terhadap objek penelitian. Instrumen yang dapat digunakan yaitu lembar

pengamatan dan panduan pengamatan. Beberapa informasi yang diperoleh dari hasil

Observasi antara lain : ruang (tempat), pelaku, kegiatan, objek, perbuatan,kejadian atau

peristiwa,waktu dan perasaan. Alasan peneliti melakukan observasi yaitu menyajikan

gambaran realistis perilaku atau kejadian, Menjawab pertanyaan, membantu mengerti

perilaku manusia dan evaluasi yaitu melakukan pengukuran tersebut.

2. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

berhadapan secara langsung dengan yang diwawancarai tetapi dapat juga diberikan daftar

pertanyaan dahulu untuk dijawab pada kesempatan lain. Wawancara merupakan alat Re-

Cheking (Pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya).

Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah wawancara mendalam.

Wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dan

cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang

yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara, dimana

pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatife lama.

3. Dokumentasi

Menurut Soehartono (2008) studi dokumentasimerupakan teknik pengumpulan data yang

tidak langsung ditujukan kepadasubyek penelitian. Dokumen yang diteliti dapat

berupaberbagai macam, tidak hanya dokumen resmi. Dokumen dapat dibedakan menjadi

dokumen primer, jika dokumen ini ditulis oleh orang yanglangsung mengalami pristiwa,

dokumen sekunderdan jika dokumen dilaporkan kepada orang lain yang selanjutnya ditulis

oleh orang ini.

Dokumen dapat berupa buku harian, surat pribadi, laporan, rapat dan catatan kasus (Case

Record) dalam pekerjaan sosial, dan dokumen lainnya. Akan teteapi,perlu diingat bahwa

dokumen-dokumen iniditulis tidak untuk tujuan penelitiansehingga penggunaanya

memerlukan kecekaan penelitian. Teknik dokumentasi dalam penelitian ini digunakan hanya

sebagaipelengkap dari teknikpengumpul data lainnya. Data-data yang diambil dari dokumen

hanya meliputigambaran umum lokasi penelitian yangdiperoleh dari Dinas Pariwisata

kabupaten Simeulue.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Hasil

Page 9: 3. Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue Dalam ...

PUBLIC ADMINISTRATION JOURNAL OF RESEARCH Volume 1 (4), Oktober – Januari 2019

326

Pemerintah daerah dalam hal pengembangan potensi pariwisata merupakan suatu

kegiatanyang wajib dilakukan sebagai bentuk bagian dari penyelenggaraan negara untuk

meningkatkan PAD dan dapat menunjang kapasitas pendapatan asli masyarakat yang

memiliki tujuan dari pengurangan kemiskinan yang ada di suatu daerah tersebut. Seperti

halnya pemerintah daerah kabupaten Simeulue, Simeulue merupakan daerah kepulauan yang

memiliki sejumlah potensi sumber dayaalam yang ada khususnya pada sektor pariwisata.

Kabupaten Simeulue yang memiliki potensi yang sangat besar pada sektor bahari menjadi

faktor pendukung utama dalam mewujudkan masyarakat Simeulue yang sejahtera. Namun

dalam hal ini, dalam rangka mewujudkan masyarakat Simeulue yang sejahtera dari

pengelolaan potensi sumber daya alam pada sektor pariwisata memiliki proses berkelanjutan

serta dibutuhkanperanan yang berdedikasi dari pemerintah daerah danseluruh unsur

masyarakat di kabupaten Simeulue.

b. Pembahasan

1. Peran pemerintah daerah kabupaten simeulue dalam pemberdayaan potensi

pariwisata.

Pengembangan pariwisata merupakan suatu aspek yang dinamis menuju kabupaten

Simeulue yang maju dan modern. Menurut Iskandar Wiryokusumo(2011), Hakikatnya

pengembangan merupakan upaya pendidikan formal maupun non formal yang dilaksanakan

secara sadar, terencana, terarah, teraratur dan bertanggung jawab dalam rangka

memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing, mengembangkan suatu dasar keperibadian

yang seimbang, utuh, selaras, pengetahuan, keterampilan sesuai dengan bakat, keinginan

serta kemampuan-kemampuan, sebagai bekal atas prakarsa sendiri untuk menambah,

meningkatkan, mengembangkan diri kearah tercapainya martabat, mutu dan kemampuan

manusiawi yang optimal secara pribadi mandiri.

Melalui pengelolaan pada sektor pariwisatanya dapat membawa kabupaten Simeulue

menuju pusat destinasi pariwisata domestik dan internasional. Disamping itu, pengembangan

objek pariwisata di kabupaten Simeulue dapat mempertahankan nilai-nilai kebudayaan

Simeulue sebagai produk pariwisata yang akan ditampilkan melalui event-event yang

berskala internasional sehingga akan menunjang minat dan bakat masyarakat untuk selalu

mengembangkan nilai-nilai kebudayaan tersebut. Dalam hal ini, pemerintah kabupaten

Simeulue memiliki peran aktif dalam melakukan pengembangan obyek pariwisata, seperti

yang dinyatakan oleh Soerjono Soekanto ( 2002 ) bahwa peran merupakan suatu aspek yang

dinamis kedudukan ( status ), apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai

dengan kedudukannya, maka ia menjalankan suatu peranan. Oleh karena itu, pemerintah

Page 10: 3. Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue Dalam ...

Alimas Jonsa, Erly Hasyim, Abd. Karim, & Nanda Safangawan: Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue

Dalam Pemberdayaaan Potensi Pariwisata.

327

daerah dalam menjalankan peranannya dalam mengembangkan obyek pariwisatatersebut

melalui upaya pemberdayaan kepada masyarakat sadar wisata, penyediaan fasilitas-fasilitas

pendukung utama dan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata yang menjadi Rencana

Strategis Pembangunan Jangka Menengah kabupaten Simeulue.

Kabupaten Simeulue memiliki 34 objek pariwisata yang unik dan menarik serta

sangat berpotensi untuk dikembangkandalam rangka mewujudkan masyarakat Simeulue yang

sejahtera. Pengembangan obyek pariwisata dilaksanakan secara bertahap oleh pemerintah

daerah Simeulue merupakan suatu inisiatif untuk menyikapi dari keterbatasan anggaran yang

tersedia. Oleh karena itu, pengembangan potensi pariwisata merupakan rencana strategis

pembangunan jangka panjang yang menjadi target pemerintah daerah dalam kurun waktu

setiap 5 tahun akan diperioritaskan atau lebih difokuskan pada pengembangan 10 obyek dari

34 total keseluruhan obyek pariwisata yang dimiliki oleh kabupaten Simeulue.

a. Sosialisasi dan Pemberdayaan Kepada Masyarakat

Pemberdayaan kepada masyarakat kabupaten Simeulue merupakan langkah awal dalam

upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan objek pariwisata. Partisipasi serta dedikasi

dari masyarakat itu sendiri merupakan faktor utama mewujudkan masyarakat Simeulue yang

maju. Namun karena keterbatasan anggaran untuk memfasilitasi kelompok sadar wisata sejak

tahun 2017 baru terbentuk 3 dari 10 desa sadar wisata dan 7 lainnya masih dalam tahap

pengembangan melalui sosialisasi secara langsung kepada masyarakat yang memiliki objek

pariwisata pada desanya hingga pada tahun 2022 mendatang. Pemberdayaan ini memiliki

tujuan untuk mengantisipasi keterbatasan anggaran oleh pemerintah daerah dengan tetap

melakukan pengembangan melalui pemberdayaan masyarakat sadar wisata agar desa sadar

wisata dapat menjadikan kegiatan pengembangan objek pariwisata menjadi BUMDES

melalui pemanfaatan anggaran dana desa (ADD). Berikut ini adalah daftar kelompok desa

sadar wisata kabupaten Simeulue :

2. Tabel 2 Kelompok Sadar Wisata

NO Kabupaten/Kota Nama

Kelompok

Sadar Wisata

Alamat Kelompok Ketua Kelompok

1 Simeulue/Sinabang Balla Odeng Desa Busung Rabuan –AR

2 Simeulue/Sinabang Ganting Indah Desa ganting Kasmadi- MS

3 Simeulue/Sinabang Rasem Bano Desa Pulau Siumat Andino

Page 11: 3. Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue Dalam ...

PUBLIC ADMINISTRATION JOURNAL OF RESEARCH Volume 1 (4), Oktober – Januari 2019

328

Sumber: Dinas Pariwisata kabupaten Simeulue 2019

b. Pengadaan Fasilitas Pendukung Utama

Fasilitas pariwisata merupakan faktor utama untuk meningkatkan daya tarik para

wisatawan disamping memiliki keindahan tersendiri pada setiap objek pariwisatanya namun

perlu didukung pula oleh fasilitas-fasilitas pendukung utama yang terdiri dari pengadaan

fasilitas MCK, tempat beribadah, penginapan-penginapan, gubuk-gubuk istirahat, gedung

pariwisata ( pertunjukan ) dan lain sebagainya. Pengadaan fasilitas akan menjadi daya tarik

para wisatawan karena mampu menyediakan dan memberikan kenyamanan serta

menawarkan kepuasan bagi setiap pengunjung yang datang. Dalam penelitian ini

pengembangan pada setiap objek pariwisata yang dilakukan oleh pemerintah daerah

kabupaten Simeulue dengan membangun fasilitas-fasilitas pendukung utama sudah

dilaksanakan sejak tahun 2017 dan akan berlanjut sampai pada tahun 2022 mendatang

sebagai rencana strategi pemerintah kabupaten Simeulue pada pengembangan objek

pariwisatanya

c. Pembangunan Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan suatu kebutuhan utama atau dasar yang dapat

memajukan dan menghidupkan pariwisata dalam rangka memberikan pelayaan kepada para

wisatawan. Seperti halnya yang dinyatakan oleh Suwantoro ( 2004 ), Sarana dan prasarana

pariwisata merupakan suatu hal yang mutlak dibutuhkan oleh para wisatawan dalam

perjalanannya yang terdiri dari prasarana air, listrik, jalan, telekomunikasi,terminal, jembatan

dan lain sebagainya.Pemerintah daerah kabupaten Simeulue dalam melakukan

pengembangan obyek pariwisata melalui pembangunan sarana dan prasarana umum ( General

Infrastrucktur ) sebagai penunjang utama dalam menyelenggarakan destinasi pariwisata ialah

sebagai berikut :

Page 12: 3. Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue Dalam ...

Alimas Jonsa, Erly Hasyim, Abd. Karim, & Nanda Safangawan: Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue

Dalam Pemberdayaaan Potensi Pariwisata.

329

Pembangunan dermaga apung dengan sistem jetty sebagai penghubung para

wisatawan untuk mengunjungi pulau Simeulue cut yang merupakan salah satu pulau yang

terletak di kecamatan Simeulue Tengah, kabupaten Simeulue. Pembangunan dermaga apung

ini bertujuan agar para wisatawan yang ingin berkunjung ke pulau Simeulue Cut dapat

dengan mudah bersandar atau merapat kedermaga. Disamping itu pembangunan dermaga

apung ini dibangun dengan berbagai manfaat salah satunya ialah menjadi spot berfoto para

wisatawan yang datang.

Selanjutnya ialah pembangunan sarana dan prasarana pada salah satu obyek

pariwisata di kabupaten Simeulue ( Pantai Ujung Babang ). Pantai ini merupakan sebuah

objek pariwisata di Simeulue yang ramai dikunjungi oleh para wisatawan domestik maupun

asing. Pantai ini memiliki keindahan dan menjadi pusat diving center Simeulue karena

memiliki keindahan bawah laut yang memukau dan memanjakan mata. Oleh karena itu

pembangunan sarana dan prasarana pariwisata dilakukan untuk mendukung pengembangan

obyek pariwisata tersebut. Pembangunan Gazebo atau dermaga dengan sistem jetty bertujuan

untuk memudahkan para wisatawan yang lebih memilih mengunjungi pantai tersebut dari

kota Sinabang dengan menggunakan perahu motor atau alat transportasi laut lainnya sambil

menikmati keindahan dari pulau simeulue melalui pemandangan dari laut menuju pantai

ujung babang yang dapat ditempu selama 15- 20 menit perjalanan dari kota Sinabang.

Pantai ini menjadi salah satu target dari pengembangan obyek pariwisata kabupaten

Simeulue dengan perencanaan pengadaan fasilitas-fasilitas pariwisata yang terdiri dari

pengadaan Fiber Glass Boat ( perahu kaca ) sebagai Sarana untuk para wisatawan yang ingin

Page 13: 3. Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue Dalam ...

PUBLIC ADMINISTRATION JOURNAL OF RESEARCH Volume 1 (4), Oktober – Januari 2019

330

menyelam. Dengan fiber Glass Boat ( perahu kaca ) para wisatawan akan merasakan

kemudahan untuk mencari spot-spot terbaik dari keindahan bawah laut untuk menyelam.

Fasilitas-fasilitas lainnya seperti perlengkapan menyelam sudah tersedia dan siap

dioperasikan yang berada di dinas pariwisata kabupaten Simeulue.

d. Mempromosikan Obyek Pariwisata Kabupaten Simeulue

Promosi pariwisata merupakan suatu hal yang wajib dilakukan oleh pemerintah

kabupaten Simeulue sebagai bagian dari proses pengembangan obyek pariwisata agar dapat

terekspos dan dikenal oleh orang lain sehingga akan tertarik untuk mengunjungi pulau

Simeulue untuk berwisata. Promosi dilakukan dengan berbagai cara baik itu melalui media

sosial, media cetak maupun dengan mengadakan event-event nasional maupun internasional

yang mengundang para wisatawan untuk berkunjung ke pulau Simeulue.

Salah satu upaya pemerintah daerah dalam mempromosikan pariwisata kabupaten

Simeulue ialah dengan pembuatan film dokumenter yang sudah launching pada bulan juni

2019 ini yang dapat dengan mudah diakses melalui youtube.

Sumber Foto: Youtube.com

Upaya selanjutnya dalam rangka mempromosikan pariwisata di kabupaten Simeulue

ialah dengan mengadakan event-event nasional salah satunya ialah Kemah Wisata yang

dibuka untuk umum dan seluruh kebutuhan selama kemah wisata berlangsung akan

difasilitasi oleh pemerintah daerah kabupaten Simeulue.

Page 14: 3. Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue Dalam ...

Alimas Jonsa, Erly Hasyim, Abd. Karim, & Nanda Safangawan: Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue

Dalam Pemberdayaaan Potensi Pariwisata.

331

Event kemah wisata tersebut diadakan dengan tujuan untuk mendatangkan para wisatawan

agar dapat berkunjung ke pulau Simeulue dengan maksud agar mereka mengetahui

keindahan dan potensi pariwisata di Simeulue yang mempunyai peluang untuk di

kembangkan. Kemah wisata maupun event-event lainnya merupakan strategi dari pemerintah

daerah untuk mempromosikan pariwisata di kabupaten Simeulue dengan secara otomatis

setiap wisatawan yang akan datang dengan sendirinya akan mempromosikan pariwisata di

Simeulue melalui akun media sosial mereka dengan mengupload foto maupun video yang

mempunyai background dari pulau Simeulue itu sendiri.

2. Faktor Pendukung dan Penghambat Dalam Pemberdayaan Potensi

Pariwisata di Kabupaten Simeulue

Pemerintah kabupaten Simeulue dalam memainkan perannya terhadap pemberdayaan

potensi pariwisata di pulau Simeulue telah dijalankan sebagai mana pada mestinya dengan

tujuan agar segala upaya yang dilakukan dapat membawa dampak yang nyata kepada

masyarakat pulau Simeulue menuju kesejahtraan. Melalui pemberdayaan, penyediaan

fasilitas-fasilitas, pembangunan sarana dan prasarana serta mempromosikan potensi

pariwisata merupakan aspek dalam pengembangan yang dilaksanakan oleh pemerintah

kabupaten Simeulue. Kesejahtraan dan kemajuan dari obyek pariwisata di kabupaten

Simeulue merupakan tolak ukur dari keberhasilan pemerintah dalam melakukan

pengembangan pariwisata di kabupaten Simeulue.

Dalam meyelenggarakan pemberdayaan obyek pariwisata pulau Simeulue oleh

pemerintah harus didukung oleh ketersediaan anggaran yang cukup dan partisipasi serta

dedikasi dari seluruh unsur masyarakat dalam setiap prosesnya merupakan faktor pendukung

utama untuk melaksanakan setiap perencanaan pembangunan agar tepat sasaran. Namun dari

hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, mencatat bahwa pemerintah daerah dalam

Page 15: 3. Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue Dalam ...

PUBLIC ADMINISTRATION JOURNAL OF RESEARCH Volume 1 (4), Oktober – Januari 2019

332

melakukan upaya pengembangan pemberdayaan obyek pariwisata di kabupaten Simeulue

berjalan sangat lambat. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya ketersedian anggaran yang sangat

minim menjadi faktor penghambat dalam setiap pelaksanaan perencanaan pembangunannya.

Namun pemerintah daerah dalam menyikapi permasalahan tersebut dengan mengupayakan

pengembangan pemberdayaan obyek pariwisata dengan melakukan perencanaan

pemberdayaan skala prioritas, yaitu dengan melakukan pengembangan pemberdayaan pada

obyek-obyek pariwisata andalan atau obyek pariwisata yang sangat berpotensi dan memiliki

peluang yang besar untuk menjadi pusat destinasi pariwisata jika dikembangkan . Dalam hal

ini pemerintah daerah terus mendorong Investasi dalam hal power Sharing bagi hasil dalam

pemberdayaan pariwisata dengan pihak ketiga.

V. KESIMPULAN

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti tentang peran pemerintah daerah

dalam pemberdayaan potensi pariwisata di kabupaten Simeulue dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

Pemerintah Daerah Dalam melakukan pemberdayaan obyek pariwisata kabupaten

Simeulue, telah melakukan upaya melalui pemberdayaan kepada masyarakat sadar wisata

untuk menunjang minat dari masyarakat akan besarnya peluang peningkatan kapasitas

ekonomi masyarakat itu sendiri melalui pengembangan obyek pariwisata yang ada di desanya

sendiri. Masyarakat desa sadar wisata dapat mengkelolah potensi pariwisata yang ada di

desanya sendiri dengan memanfaatkan sumber anggaran dana desa ( ADD ) untuk

pengembangan potensi pariwisata menjadi obyek destinasi pariwisata yang dapat

meningkatkan pendapatan pada masyarakat di desa tersebut.

Dalam melakukan pemberdayaan obyek pariwisata kabupaten Simeulue, pemerintah

daerah juga telah melakukan upaya lain melalui pembangunan sarana dan prasarana serta

pengadaan fasilitas-fasilitas umum pendukung utama pariwisata seperti pambangunan

dermaga apung, fasilitas MCK, gubuk-gubuk istirahat, pegadaan fasilitas selam dan lain

sebagainya. Upaya lainnya yang dlakukan dalam pengembangan obyek pariwisata ialah

dengan mempromosikan potensi-potensi pariwisata yang ada dikabupaten Simeulue melalui

media sosial, media cetak dan mengadakan event-event nasional maupun internasional

dengan tujuan agar potensi pariwisata di kabupaten Simeulue dapat dikenal oleh para

wisatawan diseluruh dunia. Pemberdayaan destinasi wisata ada 20 tempat yang paling

mendesak untuk di bangun akan tetapi dalam hal ini yang baru selesai ada 10 Tempat wisata.

Page 16: 3. Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue Dalam ...

Alimas Jonsa, Erly Hasyim, Abd. Karim, & Nanda Safangawan: Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue

Dalam Pemberdayaaan Potensi Pariwisata.

333

Faktor pedukung dan penghambat dalam melakukan pemberdayaan pengembangan

obyek pariwisata oleh pemerintah kabupaten Simeulue ialah pulau Simeulue memiliki obyek

pariwisata yang potensial untuk dapat dikembangkan untuk memajukan serta mensejahtrakan

masyarakat Simeulue, namun keterbatasan ketersedian dari penganggaran pemerintah

kabupaten Simeulue menjadi faktor penghambat dalam pemberdayaan perencanaan

pengembangannya. Keterbatasan anggaran ini menyebabkan dari pembangunan serta

pengadaan fasilitas-faslitas pariwisata di Simeulue berjalan sangat lambat.

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. PT. RajaGrafindo Persada. Jakarta

Keban, Yeremias. T. 2004. Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik, Konsep, Teori, dan

Isu. Gava Media. Yogyakarta.

Moleong, J. Lexy. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda Karya. Bandung.

Nasution A, Badaruddin. 2005. Isu-isu Kelautan Dari Dari Kemiskinan Hingga Bajak Laut.

Resky Sirupang Kanuna, Tahun 2014 dengan judul” Peranan Pemerintah Daerah Dalam

Pengelolaaan Potensi Pariwisata di Kabupaten Toraja Utara. Skrips. Universitas

Hasanuddin. Makassar

Resky Fickiyana Setyaratih, Tahun 2013 dengan judul “Peran Pemerintah Daerah Dalam

Mengembankan Potensi wisata Museum” (Studi kasus Museum Sunobudoyo

Yokyakarta)

Skrips. Universitas Negeri Yogyakarta

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Soehartono, Irawan. 2008. Metode Penelitian Sosial. PT. Remaja Rosdakarya : Bandung.

Suyanto dkk. 2006. Metodologi Penelitian Sosial: Berbagi Alternatif Pendekatan. Ed.

Pertama. Cet. Kedua Kencana. Jakarta.

Peraturan-Perundang-Undangan

_____,Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2013 tentang Kepariwisataan

_____,Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

_____,Undang-Undang Nomor 10 tThun 2009 tentang Kepariwisataan.

Jurnal Dan Internet

____, Dounloud Senin 5 Agustus 2019 https://pih.kemlu.go.id/files/UU0232014.pdf

____,Dounloud Senin 5 Agustus 2019 https://simeuluekab.bps.go.id/publikasi.html

____, Dounloud Senin 5 Agustus 2019 http://simeuluekab.go.id/index.php/page/5/letak-

geografis

____, Dounloud Senin 5 Agustus 2019 ____,

https://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-potensi/

____, Dounloud Senin 5 Agustus 2019 https://kbbi.web.id/potensi

Page 17: 3. Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue Dalam ...

PUBLIC ADMINISTRATION JOURNAL OF RESEARCH Volume 1 (4), Oktober – Januari 2019

334

____, Dounloud Rabu 7 Agustus 2019 https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-

peran.html

____, Dounloud Rabu 7 Agustus 2019 https://jagokata.com/arti-kata/pengembangan.html

____, Dounloud Rabu 7 Agustus 2019 http://digilib.uinsby.ac.id/18163/5/Bab%202.pdf

____, Dounloud Rabu 7 Agustus 2019 http://www.sanitasi.net/undang-undang-no-10-tahun-

2009-tentang-kepariwisataan.html

____, Dounloud Kamis 8 Agustus 2019 http://statistik.kkp.go.id/sidatik-

dev/Publikasi/src/simeulue.pdf

____, Dounloud Kamis 8 Agustus 2019 http://simeuluekab.go.id/uploads/SKS_2016.pdf

____, Dounloud Kamis 8 Agustus 2019 https://media.neliti.com/media/publications/48274-

ID-statistik-sumber-daya-laut-dan-pesisir-2016.pdf

____,Dounloud 8 Agustus 2019

http://eprints.uny.ac.id/22194/7/9.%20Ringkasan%20Skripsi.pdf