3. Pembahasan

29
I. PENDAHULUAN Listrik adalah aliran elektron (partikel luar bermuatan negatif dari sebuah atom) melalui konduktor, sebuah objek yang mengumpulkan elektron menjadi negatif, dan ketika elektron mengalir dari objek ini melalui konduktor, mereka menciptakan arus listrik, yang diukur dalam ampere. Gaya yang menyebabkan elektron mengalir adalah tegangan, dan diukur dalam volt. Segala sesuatu yang menghambat aliran elektron melalui konduktor menciptakan resistensi, yang diukur dalam ohm. Cedera akibat arus listrik dapat berakibat secara langsung dan tidak langsung. (1) Cedera dari listrik buatan telah dilaporkan selama hampir 300 tahun. Kasus kematian pertama yang disebabkan oleh arus listrik dilaporkan pada tahun 1879, ketika seorang tukang kayu di Lyons, Perancis, secara tidak sengaja menghubungkan 250 Volt AC generator. Kematian AS pertama terjadi pada 1888 Samuel W. Smith pingsan di generator yang sama di depan orang banyak di Buffalo, New York. Sehingga pada saat itu kematian akibat arus listrik dianggap tidak menyakitkan dan listrik menjadi dianggap sebagai mode eksekusi hukuman mati yang "manusiawi" sehingga pada tahun 1890 1

description

referat forensik

Transcript of 3. Pembahasan

I. PENDAHULUAN

Listrik adalah aliran elektron (partikel luar bermuatan negatif dari sebuahatom) melalui konduktor, sebuah objek yang mengumpulkan elektron menjadi negatif, dan ketika elektron mengalir dari objek ini melalui konduktor, mereka menciptakan arus listrik, yang diukur dalam ampere. Gaya yang menyebabkan elektron mengalir adalah tegangan, dan diukur dalam volt. Segala sesuatu yang menghambat aliran elektron melalui konduktor menciptakan resistensi, yang diukur dalam ohm. Cedera akibat arus listrik dapat berakibat secara langsung dan tidak langsung.(1)Cedera dari listrik buatan telah dilaporkan selama hampir 300 tahun. Kasus kematian pertama yang disebabkan oleh arus listrik dilaporkan pada tahun 1879, ketika seorang tukang kayu di Lyons, Perancis, secara tidak sengaja menghubungkan 250 Volt AC generator. Kematian AS pertama terjadi pada 1888 Samuel W. Smith pingsan di generator yang sama di depan orang banyak di Buffalo, New York. Sehingga pada saat itu kematian akibat arus listrik dianggap tidak menyakitkan dan listrik menjadi dianggap sebagai mode eksekusi hukuman mati yang "manusiawi" sehingga pada tahun 1890 William Kemmeler adalah orang pertama yang dihukum mati di New York. (2)Cedera listrik dapat berpotensi merugikan yang mengakibatkan kerusakan pada kulit serta jaringan lain, termasuk saraf, tendon, dan tulang. Luka bakar listrik dapat menyebabkan beberapa bentuk, termasuk cedera akibat arus listrik itu sendiri, luka bakar akibat kilasan, luka bakar akibat api, luka bakar kontak, atau kombinasi dari itu. Secara tradisional, cedera listrik telah dibagi menjadi tegangan rendah (kurang dari 1.000 Volt) dan tegangan tinggi (lebih besar dari 1.000 Volt) . Pertimbangan dan isu-isu manajemen yang berkembang antara keduanya sering berbeda. (3)

II. EPIDEMIOLOGI

Cedera listrik di perkiraan menyebabkan kematian sekitar 1.000 kematian per tahun dan sekitar 3.000 penerimaan pada pusat-pusat khusus kebakaran per tahun. Cedera petir menyebabkan 50-300 kematian per tahun di Amerika Serikat, dengan kemungkinan meningkat akibat mengenakan atau membawa benda logam atau dalam keadaan basah. Kejadian meningkat hingga 40% dari cedera listrik yang menyebabtkan dampak yang serius dan fatal. Sebuah studi epidemiologi dari 383 kasus di China digaris bawahi perlunya tindakan pencegahan yang lebih kuat. Tingkat kematian tahunan dari pekerja listrik yaitu 1 kematian per 100.000 pekerja, dengan rasio laki-laki 9:1 (4)Data dari Survei penyakit-penyakit pada okupasi dan Cedera ( SOII ) untuk periode 1992-2002 menunjukkan bahwa tingkat untuk cedera listrik di Amerika Serikat untuk periode 10 tahun tetap stabil pada 2 per 100.000 pekerja. Tingkat luka bakar listrik tetap stabil pada 1 per 100.000 pekerja (Cawley J , 2006). Data ini sangat tergantung pada jenis tingkat keparahan trauma dan aksesibilitas pelayanan kesehatan. Analisis yang andal dari kejadian cedera listrik yang tidak fatal akan membutuhkan studi populasi yang baru.(5,6)Data dari database WHO mengungkapkan bahwa angka kematian dari cedera listrik di kawasan Eropa bervariasi lebih dari seratus kali (WHO, 2010). Dari statistik yang dikeluarkan oleh Chicago Electrical Trauma Research Institute, di Amerika Serikat antara tahun 2000-2010 terdata ada 320 kematian dan 4.000 cedera serius akibat listrik. (5,6) Morbiditas dan mortalitas sebagian besar dipengaruhi oleh jenis tertentu dari kontak listrik yang terlibat dalam paparan masing-masing. Secara keseluruhan angka kematian diperkirakan 3-15%. Orang yang terkena cedera listrik bertegangan rendah tanpa cedera serangan jantung atau pernapasan segera memiliki angka kematian yang rendah, tapi mungkin ada morbiditas yang signifikan dari trauma pada mulut pada anak-anak yang menggigit kabel listrik atau orang dewasa yang menderita luka bakar pada tangan. Orang yang mengalami cedera tegangan rendah dengan serangan jantung atau pernafasan dapat pulih sepenuhnya dengan CPR langsung di tempat kejadian, namun CPR berkepanjangan dan lamanya transportasi dapat mengakibatkan kerusakan otak permanen. Cedera tegangan tinggi sering menghasilkan luka bakar dan trauma tumpul. Pasien beresiko tinggi myoglobinuria dan gagal ginjal. Luka bakar listrik sering pada akhirnya menjadi jauh lebih buruk. (5)

Gambar 1: kematian tiba-tiba di dekat kabel listrik Dikutip dari kepustakaan (7)

Berdasarkan jenis kelamin, 80% dari cedera listrik terjadi pada pria. Tingkat cedera pada masa anak-anak, laki-laki lebih sering dibanding perempuan. Tingkat cedera orang dewasa secara signifikan lebih tinggi pada pria dibandingkan wanita, kemungkinan karena kecelakaan saat kerja. Sekitar 20% dari semua cedera listrik terjadi pada anak-anak, dengan puncak tertinggi terjadi pada balita dan remaja.(5)

III. ETIOLOGI

Pada orang dewasa, sebagian besar cedera listrik terjadi di tempat kerja dan merupakan penyebab utama keempat kematian traumatis yang berhubungan dengan pekerjaan. Lebih dari 50% dari kematian di tempat kerja akibat listrik yang berasal dari kontak listrik (5-6% dari semua kematian berhubungan dengan pekerjaan), dan hasilnya 25% dinyatakan menggunakan alat-alat listrik atau mesin. (4)

Klasifikasi yang paling sering untuk membagi trauma karena listrik adalah karena petir, aliran listrik tegangan rendah arus bolak balik (AC), aliran listrik tegangan tinggi arus bolak balik (AC) dan arus searah.(4) Listrik tegangan tinggi ACPada listrik tegangan tinggi (>1000 V) sering menyebabkan henti jantung bila listik mengalir melalui jantung dan luka bakar yang luas dan berat. Luka listrik karena tegangan tinggi sering terjadi pada saat terdapat objek yang bersifat konduktif, disentuh yang tersambung dengan sumber listrik bertegangan tinggi.(8)

Gambar 2: kontak dengan listrik tegangan tinggiDikutip dari kepustakaan (9) Listrik tegangan rendah AC Pada orang dewasa, listrik tegangan rendah ( 1000 V) menyebabkan luka yang lebih parah dari pada tegangan rendah (