3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

65
CV. INDERA CIPTA KONSULTAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dengan berlakunya UU No. 22 tahun 1999 tentang otonomi Daerah maka setiap Daerah dituntut untuk bisa lebih mandiri dalam memenuhi seluruh kebutuhan. Untuk memenuhi hal tersebut, maka setiap Daerah akan menggali potensi daerah masing-masing agar seluruh kebutuhan untuk jalannya roda Pemerintahan maupun mensejahterakan masyarakat dapat terwujud. Hal tersebut akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal, dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yaitu dengan membangun, pengembangkan pusat-pusat perekonomian, dengan biaya PEMDA baik tingkat I, tingkat II maupun dari Pusat atau bekerja sama dengan Pihak ke Dua. Salah satu lokasi yang akan di tata dan dikembangkan adalah keberadaan Pasar Boja, di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal dimana kondisi pasar sudah rusak akibat terjadi kebakaran tanggal 31 Mei 2007. Pasar tradisional Pasar Boja Kecamatan Boja belum dapat berfungsi maksimal, meskipun sudah dilakukan pembangunan tahap I (kios dan kantor), tahap II (los), tahap III (kios dan los), ternyata masih banyak para pedagang yang belum mendapatkan tempat berjualan yang layak setelah Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja 1

description

xdvcxxcx

Transcript of 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

Page 1: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dengan berlakunya UU No. 22 tahun 1999 tentang otonomi Daerah maka setiap

Daerah dituntut untuk bisa lebih mandiri dalam memenuhi seluruh kebutuhan.

Untuk memenuhi hal tersebut, maka setiap Daerah akan menggali potensi daerah

masing-masing agar seluruh kebutuhan untuk jalannya roda Pemerintahan maupun

mensejahterakan masyarakat dapat terwujud. Hal tersebut akan dilakukan oleh

Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal, dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli

Daerah (PAD), yaitu dengan membangun, pengembangkan pusat-pusat

perekonomian, dengan biaya PEMDA baik tingkat I, tingkat II maupun dari Pusat

atau bekerja sama dengan Pihak ke Dua.

Salah satu lokasi yang akan di tata dan dikembangkan adalah keberadaan Pasar

Boja, di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal dimana kondisi pasar sudah rusak

akibat terjadi kebakaran tanggal 31 Mei 2007. Pasar tradisional Pasar Boja

Kecamatan Boja belum dapat berfungsi maksimal, meskipun sudah dilakukan

pembangunan tahap I (kios dan kantor), tahap II (los), tahap III (kios dan los),

ternyata masih banyak para pedagang yang belum mendapatkan tempat berjualan

yang layak setelah terjadi kebakaran. Selain akibat kebakaran ada juga bangunan

kios yang kondisinya sudah tidak layak huni, sehingga perlu adanya pembangunan

kembali. karena belum mendapatkan tempat jualan banyak pedagang yang

memanfaatkan badan jalan.yang berakibat tidak adanya jalan lingkungan pasar

(jalan lingkar timur pasar Boja) dan drainase air yang tidak berfungsi optimal.

Berkaitan dengan hal tersebut maka perlu adanya penataan dan pengembangan Pasar

Boja, sehingga permasalahan yang ada dapat diatasi sesuai yang diharapkan.

1.2 MAKSUD DAN TUJUANLaporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

1

Page 2: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

Pembangunan pasar tradisional tersebut dimaksudkan untuk merevitalisasi pasar

tradisional setelah terjadi kebakaran pada tahun 2007, sehingga akan diperoleh

sebuah bangunan pasar yang sehat, aman, nyaman dan tertib serta dapat menambah

daya tampung pedagang.

Tujuan yang akan dicapai dari Pekerjaan Pembangunan Pasar Boja di Kecamatan

Boja, Kabupaten Kendal adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan pendapatan daerah.

2. Meningkatkan kesejahteraan para pedagang dan masyarakat sekitarnya.

3. Mengurangi pengangguran.

4. Menciptakan lapangan pekerjaan.

5. Sistem transportasi akan lebih baik, tidak terjadi kemacetan .

6. Saluran drainase dapat mengalir dengan lancar dan air tidak masuk ke

lingkungan Los / Kios kalau terjadi hujan dengan menaikkan Elevasi bangunan.

7. Los daging dan sayur perlu dilengkapi saluran air bersih dan saluran

pembuangan.

8. Mempercepat pertumbuhan perekonomian Daerah.

9. Kejelasan Zonasi, (Sayur-sayuran, Buah-buahan, Daging dll), untuk kemudah-

an pelayanan bagi pembeli.

10. Kenyamanan para pembeli / pedagang (adanya tempat parkir, tempat naik turun

barang)

11. Diharapkan Pasar Boja akan kembali berfungsi secara optimal dan bahkan

semakin meningkat fungsi ekonomi sosialnya.

12. Pelaksanaan pembangunan pasar boja dilakukan secara tepat sasaran, tepat

waktu, tepat mutu dan tepat biaya.

13. Untuk dapat mendorong peningkatan kinerja proyek yang lebih baik, sehingga

efisien dalam aspek waktu dan biaya serta kualitas yang dapat

dipertanggungjawabkan.

14. Untuk mendapatkan hasil akhir yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan

sesuai dengan peraturan dan standart yang berlaku.

15. Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan pasar-pasar yang ada di

wilayah Kabupaten Kendal.

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

2

Page 3: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

16. Untuk menggali potensi pendapatan anggaran daerah dari pasar-pasar yang ada

di wilayah Kabupaten Kendal.

17. Untuk menentukan model pengembangan pasar yang sesuai dengan potensi

pendapatan anggaran daerah pasar yang ada diwilayah Kabupaten Kendal.

18. Fasilitas untuk kebersihan (TPS)

1.3 KEGIATAN PROYEK

Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja pada Tahun Anggran 2012

meliputi :

1. Bangunan Kios, terdiri dari :

Blok K (Kios)Kios ukuran 3,00 x 5,00 m = 46 kios

Jumlah = 46 kios2. Bangunan Los, terdiri dari :

Blok J (Los)Los Sayuran Ukuran 1,95 x 1,50 m = 280 los

Jumlah = 280 los Blok L (Los)

Los Sayuran Ukuran 1,95 x 1,5 m2 = 96 los Jumlah = 96 los

Jumlah total Los = 376 Los

3. Prasarana Bangunan, terdiri dari :

Pekerjaan Pembangunan Musholla Pekerjaan Pembuatan Pos Kesehatan (Poliklinik) Pekerjaan Pembuatan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pekerjaan Pemasangan Paving Jalan Lingkungan Lingkar Timur Pekerjaan Pembuatan Pos Keamanan Pekerjaan Pembuatan Papan Nama Pasar Pekerjaan Pembuatan/Pengadaan Air Bersih (Sumur Pantek)

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

3

Page 4: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

Gambar I.1 Site Plan Pasar Boja

1.4. PROGRAM

1.4.1 Peningkatan pelayanan masyarakat melalui penyediaan los dan kios pasar

kepada para UKM peranannya disektor pertanian dan IKM berbasis

Agrobisnis, untuk menjual hasil produksinya secara langsung dalam rangka

memperoleh informasi harga, akses pasar dan meningkatkan pendapatan

UKM dan IKM.

1.4.2 Peningkatan pasar tradisional menjadi Pembangunan Pasar Bersih yang

Sehat dan Higienis menuju Pasar Modern.

1.5. MANFAAT

Dengan telah dibangunnya Pasar Boja di Kabupaten Kendal diharapkan memberi-

kan manfaat sebagai berikut:

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

4

Page 5: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

1.5.1 Akan mengaktifkan kegiatan usaha ekonomi masyarakat khususnya pada

sektor agrobisnis, serta peningkatan pendapatan daerah.

1.5.2 Meningkatkan kemampuan UKM/ IKM pada sektor agrobisnis dalam

mengakses pasar dan memperkuat daya saing.

1.5.3 Memperluas jaringan usaha pemasaran diantara UKM pada pasar tradisional

dan UKM di pasar Induk maupun lainnya.

1.5.4 Memberikan kepastian tempat berusaha yang layak, yakni pasar yang bersih,

aman, nyaman dan sehat bagi para peagang maupun pembeli.

Gambar I.2 Tampak Depan

Gambar I.3 Tampak Perspektif Depan

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

5

Page 6: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

Gambar I.4 Tampak Perspektif Samping

BAB IIRENCANA PENATAAN DAN PENGEMBANGAN

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

6

Page 7: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

2.1 DASAR PENDEKATAN PERENCANAAN, PENATAAN, DAN PENGEMBANGAN

Dasar pendekatan yang digunakan didalam perencanaan dan perancangan Pasar Boja

Kabupaten Kendal adalah :

1. Perancangan Pasar Boja Kabupaten Kendal ini direncanakan untuk jangka waktu

10 Tahun mendatang dengan prediksi bahwa kehidupan sosial ekonomi

masyarakat sudah lebih baik.

2. Pasar Boja secara fungsional merupakan bangunan perdagangan dan jasa, berupa

pasar yang memadukan dua unsur, yaitu pasar tradisional dan pasar modern,

dengan sifat barang baik grosir maupun eceran dimana didalamnya terdapat

fasilitas-fasilitas yang mendukung kegiatan pasar.

3. Sebagai bangunan umum, penampilan bangunan dirancang supaya berkesan

terbuka, mengundang dan menarik.

4. Perancanaan Pasar Boja memperhatikan kemudahan sistem sirkulasi baik

kendaraan maupun manusia, diluar maupun didalam bangunan serta

pengelompokan pedagang berdasarkan jenis barang dagangan dan berdasarkan

tipe los/kios.

5. Perencanaan dan perancangan Pasar Boja mengacu pada kebijakan-kebijakan

pemerintah didalam RIK/RDTRK dan peraturan-peraturan daerah yang

berhubungan dengan pembangunan pasar.

6. Bangunan ini adalah milik pemerintah sehingga penyelenggaraan dan

pengelolaannya dilakukan pula oleh pegawai dari pemerintah dalam hal ini

pemerintah daerah.

7. Untuk ruang-ruang yang tidak memiliki standar dilakukan studi ruang

berdasarkan studi banding dan asumsi logis.

Poin-poin tersebut digunakan sebagai dasar untuk melakukan pendekatan-pendekatan

terhadap program dasar perencanaan dan perancangan baik secara kualitatif maupun

kuantitatif.

2.2 RENCANA PENATAAN DAN PENGEMBANGAN BLOK K (KIOS)

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

7

Page 8: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

Blok K terletak pada sisi sebelah barat dari Site Plan Pasar Boja (lihat gambar I.1.

Site Plan Pasar Boja) Perencanaan Penataan dan Pengembangan pada Blok K terdiri

dari :

1. Kios Berjumlah 46 buah dengan ukuran 3 m x 5 m.

2. Pintu kios dari roolling door.

3. Luas 690 m2.

4. Spesifikasi Teknis :

Pondasi Pasangan Batu Belah camp 1pc : 5ps

Sloof beton betulang mutu 1Pc : 2 Ps : 3 Splyt

Dinding pasangan bata merah 1pc : 5ps

Fininshing plesteran + acian campuran 1pc : 3 ps

Fininshing plesteran + acian campuran 1pc : 5ps

Kolom beton bertulang mutu 1Pc : 2 Ps : 3 Splyt

Plafond eternit dengan rangka kayu kruing 4/6.

Lantai keramik 30/30 putih polos.

Rangka atap Baja Ringan

Genteng jenis Jatiwangi Morando Glasur.

Lisplank dengan Kayu Kruing 2/25

Rencana Anggaran Biaya Rp. 1.551.794.078,20 (Satu Milliar Lima Ratus

Lima Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Empat Ribu Rupiah).

Gambar II.1 Denah Blok K

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

8

Page 9: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

Gambar II.2. Tampak Selatan BLOK - K

Gambar II.3. Tampak Utara BLOK – K

Gambar II.4. Tampak Timur dan Barat BLOK – K

2.3 RENCANA PENATAAN DAN PENGEMBANGAN BLOK J, L

Blok J dan L terletak pada sisi sebelah selatan dari Blok K (lihat gambar I.1. Site

Plan Pasar Boja). Perencanaan Penataan dan Pengembangan pada Blok J dan L

terdiri dari :

1. Los J berjumlah : 280 Los

Los J1 berjumlah : 108 Los

Los J2 berjumlah : 96 Los

Los J3 berjumlah : 76 Los

2. Luas Lantai J 1.358,64 m2

Los J1 berjumlah : 519,48 m2

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

9

Page 10: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

Los J2 berjumlah : 469,53 m2

Los J3 berjumlah : 369,63 m2

3. Los L berjumlah 2 Unit : 96 Los

4. Luas Lantai L 439,56 m2.

5. Spesifikasi Teknis :

Pondasi Foot Plat 120 cm x 120 cm.

Struktur beton betulang mutu 1Pc : 2 Ps : 3 Splyt

Fininshing plesteran + acian campuran 1pc : 5ps

Kolom Baja konvesional IWF 250.125.5.8

Lantai keramik 30/30 putih polos.

Rangka atap menggunakan baja konvesional

Spandek Pelapis Kisi-kisi samping menggunakan Gavalum

Genteng dan Nok Atap Asbes Bitumen

Rencana Anggaran Biaya Rp. 1.898.260.800,00 (Satu Milliar Delapan

Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Dua Ratus Enam Puluh Ribu Delapan

RatusRupiah).

Gambar II.5. Denah BLOK –J1

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

10

Page 11: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

Gambar II.6.Tampak 1 BLOK –J1

Gambar II.7.Tampak 2 BLOK –J1

Gambar II.8. Denah BLOK –J2

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

11

Page 12: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

Gambar II.9.Tampak 1 BLOK –J2

Gambar II.10. Denah BLOK –J3

Gambar II.11.Tampak 1 BLOK –J3

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

12

Page 13: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

Gambar II.12. Denah BLOK –L

Gambar II.13.Tampak 1 BLOK –L

2.4 RENCANA PEKERJAAN PEMBANGUNAN MUSHOLLA

Pembangunan Sarana Prasarana Pasar pada pekerjaan Pembangunan Pasar

Tradisional Pasar Boja berupa sarana peribadahan yaitu Musholla diletakkan pada

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

13

Page 14: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

sisi Timur Pasar / Timur Kios Blok K dekat jalan Lingkungan Lingkar Timur (lihat

gambar I.1. Site Plan Pasar Boja).

1. Luas Lantai 25 m2.

2. Kusen Pintu, Jendela dan bouven dari Alumunium

3. Daun Pintu dari Alumunium

4. Kusen dan Daun Pintu WC dari PVC motif.

5. Spesifikasi Teknis :

Pondasi Pasangan Batu Belah camp 1pc : 5ps

Sloof beton betulang mutu 1Pc : 2 Ps : 3 Splyt

Dinding pasangan bata merah 1pc : 5ps

Dinding Tempat Wudlu + KM/WC Keramik Dinding 20//20 Motof Kasar

Closet WC closet keramik Jongkok

Fininshing plesteran + acian campuran 1pc : 3 ps

Fininshing plesteran + acian campuran 1pc : 5ps

Kolom beton bertulang mutu 1Pc : 2 Ps : 3 Splyt

Plafond eternit dengan rangka kayu kruing 4/6.

Lantai keramik 30/30 putih polos.

Lantai keramik 30/30 motif kasar

Rangka atap Baja Ringan

Genteng jenis Jatiwangi Morando Glasur.

Lisplank dengan Kayu Kruing 2/25

Septictank WC dari Pas. Batu Bata finishing plesteran + acian dengan

Penutup Septictank Plat Beton.

Peresapan dari Lapisan Ijuk tebal 10 cm dengan lapisan batu pecah 15/20,

lapisan batu pecah 5/7 dan lapisan batu pecah 2/3

Rencana Anggaran Biaya Rp. 71.863.200,00 (Tujuh Puluh Satu Juta

Delapan Ratus Enam Puluh Tiga Ribu Dua Ratus Rupiah).

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

14

Page 15: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

Gambar II.14.Denah Musholla

Gambar II.15.Tampak Timur dan Tampak Utara Musholla

2.5 RENCANA PEKERJAAN PEMB. POLIKLINIK (POS KESEHATAN)

Pembangunan sarana prasarana Pasar yang lain pada pekerjaan Pembangunan Pasar

Tradisional Pasar Boja berupa sarana Pos Kesehatan yaitu Poliklinik + Apotik

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

15

Page 16: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

diletakkan pada sisi Timur Pasar / Timur Kios Blok K sebelah Selatan Musholla

dekat jalan Lingkungan Lingkar Timur (lihat gambar I.1. Site Plan Pasar Boja).

1. Luas Lantai 25 m2.

2. Kusen Pintu dan Jendela dari Alumunium

3. Daun Pintu dari Alumunium

4. Pintu Apotik dari Rolling door

5. Spesifikasi Teknis :

Pondasi Pasangan Batu Belah camp 1pc : 5ps

Sloof beton betulang mutu 1Pc : 2 Ps : 3 Splyt

Dinding pasangan bata merah 1pc : 5ps

Dinding Partisi Ruangan dengan Partisi Dobel Teakwood Rangka Kruing

Fininshing plesteran + acian campuran 1pc : 3 ps

Fininshing plesteran + acian campuran 1pc : 5ps

Kolom beton bertulang mutu 1Pc : 2 Ps : 3 Splyt

Plafond eternit dengan rangka kayu kruing 4/6.

Lantai keramik 30/30 putih polos.

Rangka atap Baja Ringan

Genteng jenis Jatiwangi Morando Glasur.

Lisplank dengan Kayu Kruing 2/25

Rencana Anggaran Biaya Rp. 60.769.200,00 (Enam Puluh Juta Tujuh Ratus

Enam Puluh Sembilan Ribu Dua Ratus Rupiah).

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

16

Page 17: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

Gambar II.16.Denah Poliklinik/Pos Kesehatan

Gambar II.17. Tampak Selatan dan Timur Poliklinik

2.6 RENCANA PEKERJAAN TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH

Tempat Pembuangan Sampah diletakkan pada sisi Barat Pasar / Barat Kios Blok K

dekat jalan besar (lihat gambar I.1. Site Plan Pasar Boja).

1. Luas Lantai 30 m2.

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

17

Page 18: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

2. Pintu Lipat dari Plat Besi

3. Spesifikasi Teknis :

Pondasi Pas. Batu Belah 1 pc : 5 ps

Struktur beton betulang mutu 1Pc : 2 Ps : 3 Splyt

Dinding pasangan bata merah 1pc : 3ps

Dinding pasangan bata merah 1pc : 5ps

Fininshing plesteran + acian campuran 1pc : 5ps

Kolom beton bertulang mutu 1Pc : 2 Ps : 3 Splyt

Lantai Rabat Beton mutu 1Pc : 2 Ps : 3 Splyt tebal 10 cm

Rencana Anggaran Biaya Rp. 36.064.400,00 (Tiga Puluh Enam Juta Enam

Puluh Empat Ribu Empat Ratus Rupiah).

Gambar II.18.Denah Tempat Pembuangan Sampah (TPS)

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

18

Page 19: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

Gambar II.19. Tampak Barat dan Utara TPS

2.7 RENCANA PEKERJAAN PAVING

Pemasangan paving diletakkan pada area Jalan Lingkungan Pasar sebelah Timur, hal

ini untuk mengaktifkan Jalan Lingkar Pasar sebelah Timur.

1. Luas Jalan Lingkungan 709,50 m2

2. Spesifikasi Teknis :

Paving Blok t = 8 cm (natural)

Pasir urug 10 = 5 cm

Paving Blok dengan Mutu K200

Kastin Beton dengan ukuran 20/30 x 50

Rencana Anggaran Biaya Rp. 99.682.600,00 (Sembilan Puluh Sembilan

Juta Enam Ratus Puluh Delapan Dua Ribu Enam Ratus Rupiah).

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

19

Page 20: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

Gambar II.20 . Perletakkan Pemasangan Paving

Gambar II.21 . Detail Pemasangan Paving

2.8 RENCANA PEKERJAAN PEMBANGUNAN POS JAGA

Pembanguan Pos Jaga (Keamanan) diletakkan pada sisi Barat Pasar / Barat Kios

Blok K dekat jalan besar (lihat gambar I.1. Site Plan Pasar Boja).

1. Luas Lantai 2,25 m2.

2. Spesifikasi Teknis :

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

20

Page 21: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

Pondasi Pasangan Batu Belah camp 1pc : 5ps

Sloof beton betulang mutu 1Pc : 2 Ps : 3 Splyt

Dinding pasangan bata merah 1pc : 5ps

Fininshing plesteran + acian campuran 1pc : 3 ps

Fininshing plesteran + acian campuran 1pc : 5ps

Kolom beton bertulang mutu 1Pc : 2 Ps : 3 Splyt

Plafond eternit dengan rangka kayu kruing 4/6.

Lantai keramik 30/30 putih polos.

Rangka atap Baja Ringan

Genteng jenis Jatiwangi Morando Glasur.

Lisplank dengan Kayu Kruing 2/25

Rencana Anggaran Biaya Rp. 11.788.300,00 (Sebelas Juta Tujuh Ratus

Delapan Puluh Delapan Ribu Tiga Ratus Rupiah).

2.9 RENCANA PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN PAPAN

NAMA PASAR

Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Papan Nama Pasar yang menunjukkan kerja

sama antara Kementerian Perdagangan dengan Pemerintah Kabupaten Kendal

diletakkan pada sisi Utara Pasar dekat Jalan Pemuda (lihat gambar I.1. Site Plan

Pasar Boja).

1. Spesifikasi Teknis :

Tiang Papan Nama menggunakan Pipa Galvanis Medium A Ø 3”

Papan Nama mengunakan Plat Baja

Rangka Papan Nama menggunakan Besi Siku 40x40x4

Huruf pada Papan Nama menggunakan Stainless

Rencana Anggaran Biaya Rp. 10.000.000,00 (Sepuluh Juta Rupiah).

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

21

Page 22: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

Gambar II.21 . Tampak Papan Nama Pasar

2.10 RENCANA PEKERJAAN PENGADAAN AIR BERSIH

Pekerjaan Pengadaan Air Bersih untuk kebutuhan Musholla dan KM/WC umum di

Tahap I diletakkan pada Tengah Pasar dekat Water Tower (lihat gambar I.1. Site

Plan Pasar Boja). Pengadaan Air Bersih dengan membuat Sumur Pantek termasuk

Pemasangan Jaringan perpipaan dari Sumur ke Water Tower dengan Jet Pump daya

hisap 40 m dan jaringan perpipaan dari Water Tower ke Musholla, KM/WC dengan

Rencana Anggaran Rp. 18.000.000,00 (Delapan Belas Juta Rupiah)

2.11 RENCANA PEKERJAAN DRAINASE

Pekerjaan Drainase pada Kegiatan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

Tahap 4 ini berada di sekeliling semua bangunan Los dan Kios dan menyeberang

jalan dengan Grill Penutup Got U30. (lihat gambar I.1. Site Plan Pasar Boja).

Rencana Anggaran Rp. 45.988.625,00 (Empat Puluh Lima Juta Sembilan Ratus

Delapan Puluh Delapan Ribu Enam Ratus Dua Puluh Lima Rupiah)

BAB IIITAHAPAN PERENCANAAN STRUKTUR

3.1. PEDOMAN PERENCANAAN

Pedoman yang menjadi dasar perencanaan ini adalah :

1. Pedoman Perencanaan Bangunan Baja untuk Gedung 1987

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

22

Page 23: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

2. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung, SK-SNI-T-

15-1991-03 (SNI 1992)

3. Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung 1987.

3.2. PEMBEBANAN

Prosedur dan asumsi dalam perencanaan serta besarnya beban rencana mengikuti

ketentuan berikut ini :

1. Ketentuan mengenai perencanaan ini didasarkan pada asumsi bahwa struktur

direncanakan untuk memikul semua beban kerjanya.

2. Beban kerja diambil berdasarkan SNI 03-1727-1989-F, Tata Cara

Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung.

3. Dalam perencanaan terhadap beban angin dan gempa, seluruh bagian struktur

yang membentuk kesatuan harus memenuhi SNI 03-1726-1989, Tata Cara

Perencanaan Ketahanan Gempa untuk rumah dan gedung.

Jenis beban yang diperkirakan bekerja pada komponen struktur gedung ini adalah :

3.2.1. Beban pada atap

a. Beban mati, yang terdiri :

1. Berat sendiri penutup atap

2. Berat sendiri gording

3. Berat sendiri kuda-kuda

4. Berat plafon

b. Beban hidup besarnya diambil yang paling menentukan diantara dua

macam beban berikut :

1. Beban terpusat dari seorang pekerja atau pemadam kebakaran yang

besarnya minimum 100 kg

2. Beban air hujan yang besarnya dihitung dengan rumus :

Wh = ( 40 – 0,8 ) x D ,

dimana :

= sudut kuda-kuda / kemiringan atap

D = Jarak antar gording

c. Beban angin, diambil minimum 25 kg/m2 dengan ketentuan :

1. Angin tekan untuk < 650, dikalikan koefisien : ( 0,02 – 0,4 )Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

23

Page 24: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

2. Angin hisap untuk semua dikalikan koefisien – 0,4

3.2.2. Beban pada lantai

a. Beban mati

1. Berat sendiri plat

2. Berat plafon dan penggantung

3. Berat pasangan keramik/ubin

4. Berat komponen lain yang direncanakan membebani lantai

b. Beban hidup

Estimasi beban hidup didasarkan atas fungsi dari masing-masing ruangan

yang besarnya sesuai dengan Peraturan Pembebanan Indonesia untuk

Gedung 1983.

3.2.3. Beban pada portal

b. Beban mati dan beban hidup

Portal menerima beban hidup dan beban mati dari plat lantai yang

distribusikan melalui balok. Pola penyaluran beban dari plat lantai ke

balok mengikuti pola garis leleh plat. Untuk mempermudah perhitungan

dalam analisa struktur maka dilakukan perataan beban, dimana momen

maksimum akibat beban yang bekerja pada plat disamakan dengan

momen maksimum akibat beban merata segi empat pada plat.

Gbr. 3.1. Pola keruntuhan /garis leleh plat lantai

Untuk lebih jelasnya beban merata ekuivalen dapat digambarkan sebagai

berikut :

1. Beban trapesium

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

24

0,5 Lx 0,5 Lx

qekuqa = qu.0,5Lx

Ly

Ly

Lx

Page 25: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

2. Beban segi tiga

b. Beban gempa

1. Dihitung berat total bangunan (Wt) akibat beban mati dan beban

hidup. Beban hidup direduksi sesuai tabel 4 PPKGURG 1987

2. Waktu Getar Bangunan (T)

Tx = Ty = 0,06 H3/4 , dimana H = tinggi bangunan

3. Koefisien Gempa Dasar (C)

Koefisien gempa dasar diambil berdasarkan zone, dari PPKGURG

1987 halaman 117

4. Faktor Keutamaan (I) dan Faktor Jenis Struktur (K)

Dari tabel 2.1 dan 2.2 PPKGURG 1987

5. Gaya Geser Horisontal Total Akibat Gempa (V)

Vx = Vy = C.I.K.Wt

6. Distribusi Gaya Geser Horisontal

Arah x

< 3

Fi,x = .Vx

Arah y

< 3

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

25

0,5 Lx 0,5 Lx

qeku

qa = qu.0,5Lx

Lx

Page 26: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

Fi,y = .Vx

3.3. PERENCANAAN KUDA-KUDA BAJA

3.3.1. Pendimensian gording

a. Kontrol tegangan

kg/cm2

b. Kontrol terhadap lendutan

fijin = L

fx =

fy =

f = ≤ fijin

3.3.2. Pendimensian rangka kuda-kuda

a. Batang Tarik

1. Kontrol Luas Penampang Batang

Anetto =

Aprofil Anetto

2. Kontrol Terhadap Kelangsingan

= < 240

3. Kontrol Terhadap Tegangan

tarik = ijin (1600 kg/cm2 )

b. Batang Tekan

Kontrol Tegangan Batang

1. Terhadap sumbu x-x

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

26

Page 27: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

x = ==> didapat dari tabel ω

x = ijin

2. Terhadap sumbu y-y

y = ==> didapat dari tabel

y = ijin

3.4. PERENCANAAN PORTAL

Perhitungan gaya-gaya dalam pada portal dilakukan dengan menggunakan Program

SAP 2000 dengan kombinasi pembebanan sebagai berikut :

Kombinasi 1 = 1,2 DL + 1,6 LL

Kombinasi 2 = 1,2 DL + 0,5 LL + 0,8 W

Kombinasi 3 = 1,05 DL + 0,6 LL +1,05 E

3.4.1. Perencanaan Balok

a. Balok Penampang Ber-flens (Balok T) Tulangan Double

Standar SK SNI T-15-1991-03 pasal 3.1.10 memberikan pembatasan

lebar fIens efektif balok- T sebagat. Bérikut :

1. Lebar flens efektif yang diperhitungkan tidak lebih dari seperempat

panjang bentang balok, sedangkan lebar efektif bagian plat yang

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

27

Page 28: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

menonjol di kedua sisi dari balok tidak lebth dari delapan kali tebal

plat, dan juga tidak lebih besar dari separoh jarak bersih dengan

balok di sebelahnya. Atau dengan kata lain, lebar flens elektif yang

diperhitungkan tidak lebih besar dan diambil nilai terkecil dari nilai-

nilai berikut :

1. seperempat panjang bentang balok,

2. bw + 16ht

3. jarak dari pusat ke pusat antar-balok.

2. Untuk batok yang hanya mempunyai flens pada satu sisi, lebar

efektif bagian plat yang menonjol yang diperhitungkan tidak lebih

besar dari seperduabelas panjang bentangan balok, atau enam kali

tebal plat, atau ½ jarak besih dengan balok di sebelahnya.

3. Untuk balok yang khusus dibentuk sebagai balok T dengan maksud

untuk mendapatkan tambahan luas daerah tekan, ketebalan flens

tidak boleh lebih besar dan separoh lebar balok, dan lebar flens total

tidak boleh Iebih besar dari empat kali lebar balok.

Langkah-langkah perencanaan balok T menurut Istinawan Dipohusodo

dalam bukunya Strukutur Beton Bertulang ( hal. 83-84) adalah sebagai

berikut :

1. menghitung momen rencana Mu .

2. menetapkan tinggi efektif, d = h-70 mm.

3. menetapkan lebar flens efektif menggunakan ketentuan SK SNI T-

15-1991-03 pasal 3.1.10

4. menghitung momen tahanan MR dengan anggapan bahwa seluruh

daerah flens efektif untuk tekan adalah

5. apabila MR>MU , balok akan berperilaku sebagai balok T persegi

dengan lebar b dan apabila MR<MU balok berperilaku sebagai balok

T murni.

Apabila dihitung sebagai balok T persegi langkah selanjutnya adalah

sebagai berikut :

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

28

Page 29: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

1. merencanakan sebagai balok T persegi denan nilai b dan d yang

sudah diketahui, selanjutnya menghitung kperlu :

2. tentukan nilai berdasar nilai kperlu yang didapat (dari tabel)

3. menghitung As perlu = .b.d

4. pilih batang tulangan baja tarik dan periksa lebar balok. Periksalah

daktual dibandingkan dengan d yang ditetapkan, bila daktual melebihi d

yang dihitung (teoritis) berarti rancangan agak konservatif (pada sisi

aman). Apabila daktual kurang dari dteoritis, berarti rancangan tidak

aman dan kemungkinan perencanaan harus diulang.

5. memeriksa min : , dan ; aktual harus lenih

besar dari min. Apabila tidak harus dirancang ulang.

6. pemeriksaan persyaratan daktilitas menggunakan Asmaks dari tabel

3.1 (buku ini). Asmak harus lebih besar dari Asaktual.

Apabila dihitung sebagai balok T murni langkah selanjutnya adalah

sebagai berikut :

1. menentukan

2. menghitung As yang diperlukan berdasarkan hasil dari langkah 6 :

3. memilih batang tulangan tarik, dan periksa lebar balok.

4. menentukan tinggi efektif aktual (d aktual) dan lakukan analisis balok

b. Balok Penampang Persegi Tulangan Double

Langkah-langkah perencanaan balok bertulangan rangkap menurut

Istinawan Dipohusodo dalam bukunya Strukutur Beton Bertulang ( hal.

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

29

Page 30: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

100-101) adalah sebagai berikut (ukuran penampang balok sudah

ditentukan) :

1. Anggap bahwa d = h-100 mm

2. Menghitung momen rencana total Mu.

3. Dilakukan pemeriksaan apakah benar-benar perlu balok bertulangan

rangkap. Dari tabel (buku ini) diperoleh nilai k maksimum untuk

digunakan menghitung MR bertulangan baja tank saja. MR maksimum =

.b.d2.k

4. Apabila MR < MU, rencanakan balok sebagai balok bertulangan

rangkap, dan MR MU, balok direncanakan sebagai balok

bertulangan tarik saja.

Apabila harus direncanakan sebagai balok bertulangan rangkap:

1. Menghitung rasio penulangan pasangan kopel gaya beton tekan dan

tulang taiik, = 0,90 (maks) = 0,90.(0, 75 b). Nilai ρ tersebut

digunakan untuk mencari k pada Tabel (buku ini).

2. Menentukan kapasitas momen dari pasangan kopel gaya beton tekan

dan baja tarik. . Menghitung tulangan baja tarik

yang diperlukan untuk pasangan kopel gaya tekan dan tulangan baja

tarik,

3. Menghitung selisih momen, atau momen yang harus ditahan oleh

pasangan tulangan baja tekan dan tarik tambahan, MR2 = MU –MR1

4. Dengan berdasarkan pada pasangan kopel gaya tulangan baja tekan

dan tarik tambahan, hitung gaya tekan pada tulangan yang

diperlukan (anggap bahwa d’ = 70 mm).

5. Dengan ND2 = As’.fs’, hitung fs’ sedemikian sehingga As’

dapatditentukan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan rnenggunakan

letak ganis netral dari pasangan gaya beton tekan dan tulangan baja

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

30

Page 31: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

tarik kemudian memeriksa regangan s’ pada tulangan tekan,

sedangkan nilai y’ didapat dari Tabel.

Apabila s’ y’ tulangan baja tekan telah meluluh pada momen

ultimit dan fs’= fy, sedangkan apaba s’ < y’, hitunglah fs’ = s’.Es’

dan gunakan tegangan tersebut untuk langkah berikutnya.

6. Karena ND2 = As’.fs’,maka

7. Menghitung AS2 perIu,

8. Menghitung jumlah luas tulangan baja tank total yang dipenlukan,

AS =AS1 + AS2

9. Memilih batang tulangan baja tekan As’

10. Memilih batang tulangan baja tarik (As). Periksa lebar balok dengan

mengusahakan agar tulangan dapat dipasang dalam satu lapis saja.

11. Memeriksa daktual dan bandingkan dengan dteoretis. Apabila d aktual

sedikit Iebih besár, berarti rancangan agak konservatif (lebih man).

Apabila daktual lebih kecil yang berarti perencanaan kurang aman,

dilakukan perencanaan ulang.

3.4.2. Tulangan Geser (sengkang)

Ketentuan penulangan geser minimum terutama untuk menjaga agar apabila

timbul beban yang tak terduga pada komponen struktur yang rnungkin akan

mengakibatkan kerusakan (kegagalan) geser. Eksperimen dan penelitian

menunjukkan bahwa kerusakan akibat geser pada komponen struktur beton

bertulang terlentur selalu terjadi secara tiba-tiba tanpa diawali peningatan

terlebih dahulu. Pada tempat di mana tidak diperlukan tulangan geser (plat

dan plat fondasi) yang memiliki ketebalan cukup untuk menahan Vu,

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

31

Page 32: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

tulangan geser minimum tidak diperlukan. Sedangkan pada tempat di mana

diperlukan tulangan geser minimum, jumlah luasnya ditentukan dengan

persamaan (3.4-14) SK SNIT-15-1991-03 sebagai berikut:

Av = luas penampang tulangan geser total dengan janak spasi

antar-tulangan s, untuk sengkang keliling tunggal Av = 2

As, di mana As adalah luas penampang batang tulangan

sengkang (mm2).

bw = lebar balok, untuk balok persegi = b (mm).

s = jarak pusat ke pusat batang tulangan geser ke arah sejajar

tulangan pokok memanjang (mm).

Fy = kuat luluh tulangan geser (MPa).

Prosedur umum perencanaan tulangan sengkang menurut Istinawan

Dipohusodo dalam bukunya Strukutur Beton Bertulang ( hal. 117) adalah

sebagai berikut :

1. Hitung nilal geser berdasarkan diagram geser Vu, untuk bentang bersih,

2. Tentukan apakah dibutuhkan tulangan sengkang atau tidak, apabila

diperlukan sengkang gambarkan diagram Vs.

3. Tentukan bagian dari bentangan yang memerlukan tulangan sengkang.

4. Pilih ukuran diameter batang tulangan sengkang (gunakan sengkang

vertikal).Ikutilah petunjuk-petunjuk yang berkaitan dengan anggapan-

anggapan yang berlaku dan analisis yang harus dilakukan.

5. Tentukan jarak spasi sengkang maksimum sesuai syarat SK SNI T-1 5-

1991-03.

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

32

Page 33: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

6. Hitung kebutuhan jarak spasi sengkang berdasarkan kekuatan yang

mampu disumbangkan oleh penulangan sengkang.

7. Tentukan pola dan tata letak sengkang secara kaseluruhan.

3.4.3. Tulangan Puntir (torsi) dan Geser Lentur

Langkah - langkah perancanaan penulangan torsi pada umumnya menurut

Istinawan Dipohusodo dalam bukunya Strukutur Beton Bertulang ( hal. 142-

143) sebagai berikut :

1. Tentukan apakah momen torsi berupa torsi keseimbangan atau

keserasian.

2. Tentukan penampang kritis, umumnya berjarak d dari muka tumpuan.

Hitung momen torsi rencana Tu. Apabila , efek

torsi boleh diabaikan.

3. Menghitung kuat torsi nominal Tc badan beton saderhana sebagai

benikut:

Apabila komponen struktur mengalami gaya tarik aksial cukup besar

tulangan torsi harus direncanakan untuk memikul momen torsi total, dan

nilai Tc dikalikan dengan : ,dimana Nu bernilai negatif

untuk tarik.

4. Dipeniksa apakah Tu > Tc. Apabila tidak, efek torsi boleh diabaikan.

Apabila Tu > Tc, hitunglah Ts, yaitu momen torsi yang harus ditahan

oleh tulangan, dengan batasan sebagai benikut:

untuk torsi keseimbangan: Ts = Tn - Tc, dan,

untuk torsi keserasian: dipakai yang terkecil.

Sesuai dengan SK SNI T-15-1991-03 pasal 3.4.6, ditentukan bahwa

untuk suatu komponen struktur yang menerima beban kombinasi geser

dan torsi, pengaruh torsi harus diperhitungkan bersama geser dan lentur

apabila :

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

33

Page 34: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

5. Nilai Tn tidak kurang dari Tu/, dan apabila Ts> 4 Tc penampang harus

diporbesar.

6. PilihIah tulangan sengkang tertutup sebagai tulangan melintang dan

gunakan diameter minimum D10. Apabila jarak spasi sengkang s,

hitunglah luas sengkang untuk torsi setiap satuan jarak lengan dengan

menggunakan persamaan sebagai benikut:

7. Hitung penulangan geser yang diperlukan untuk Av, tiap satuan jarak di

dalam penampang metintang, dengan Vu adalah gaya geser luar rencana

pada penampang kritis, sedangkan Vc adalah kuat geser nominal badan

beton, dan Vs adalah gaya geser yang harus dipikul oleh sengkang

Dimana Vs = Vn - Vc

nilai Vn tidak boleh kurang dan Vu/

8. Hitunglah luas tulangan memanjang Al , yang diperlukan untuk torsi di

mana:

digunakan mana yang lebih besar, dan apabila dihitung dengan

menggunakan persamaan yang kedua tidak boleh melebihi:

3.4.4. Kolom

a. Perencanan kolom pendek eksentritas kecil

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

34

Page 35: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

Perencanaan kolom beton bertulang pada hakekatnya menentukan

dimensi serta ukuran-ukuran baik beton maupun batang tulangan baja,

sejak dari menentukan ukuran dan bentuk penampang kolom,

menghitung kebutuhan penulángannya sampai dengan memilih tulangan

sengkang atau spiral sehingga didapat ukuran dan jarak spasi yang tepat.

Karena rasio luas penulangan terhadap beton ρg harus berada dalam

daerah batas nilai 0,01 ρg 0.08, maka persamaan kuat perlu yang

diberikan dimodifikasi untuk dapat memenuhi syarat tersebut.

Untuk kolom dengan pengikat sengkang,

, sehingga didapat

Maka,

Karena PuPn (mak) maka dapat disusun Ag perlu berdasarkan pada kuat

kolom Pu dan rasio penulangan ρg, sebagai berikut :

Untuk kolom dengan pengikat sengkang,

Untuk kolom dengan pengikat sepiral,

b. Perencanan kolom pendek eksentritas besar

Pada penampang kolom yang dibebani dengan beban aksial eksentrisitas

besar, yaitu pada e > eb, atau Pn < Pb awal keruntuhan ditandai dengan

luluhnya tulangan baja tarik. Dengan demikian fs=fy, sedangkan

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

35

Page 36: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

tegangan pada tulangan baja tekan masih terdapat dua kemungkinan,

sudah mencapai luluh atau belum.

3.4.5. Perencanaan Pondasi

a. Pondasi telapak (foot plat)

1. Kontrol Dimensi Pondasi

Karena pada kolom bekerja beban momen maka dimensi pondasi

ditentukan dengan dua cara yaitu :

Bila resultante gaya tepat pada pusat berat dasar pondasi

Aperlu = m2

Bial resultante gaya tidak tepat pada pusat berat dasar pondasi.

2. Tegangan Netto Akibat Beban Terfaktor

unet =

3. Kontrol Terhadap Kekuatan Geser

Aksi Dua Arah

Gaya geser terfaktor

Vu = u nett x luas beban geser

Gaya geser nominal

Vc = .1/3. .bo.d

Syarat, Vc Vu

Aksi Satu Arah

Gaya geser terfaktor

Arah x

Vu = u nett x luas beban geser

= unett.

Arah y

Vu = unett x luas beban geser

= unett.

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

36

Page 37: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

Gaya geser nominal

Vc = .1/3. .bo.d

Syarat, Vc Vu

4. Perhitungan Tulangan

; didapat

As = min.b.d

3.5. METODOLOGI

Dalam perencanaan struktur ini, penulis mengunakan metode perhitungan dengan

tahapan sebagai berikut :

1. Perencanaan struktur dimulai dari pendimensian rangka atap, plat lantai, portal

(balok anak/induk dan kolom), pondasi dan tangga.

2. Setiap pendimensian diawali dengan perhitungan beban-beban yang

diasumsikan akan diterima oleh komponen struktur.

3. Analisa struktur (analisa statika) mengunakan metode Matrik Kekakuan

dengan bantuan program komputer SAP 2000.

Rumus kekakuan :

dimana :

matrik kekakuan sebagai unit pendekatan yang merupakan

formulasi elemen yang ditinjau.

vector perpindahan atau deformasi (translasi atau rotasi)

vector gaya/momen yang dapat berbentuk beban pada titik

nodal bebas atau gaya reaksi tumpuan titik nodal yang di-

restraint.

kondisi di atas menunjukan bahwa jenis analisa struktur yang digunakan

adalah elastik linier sehingga perlu diingat batasan-batasan berikut :

1. Geometri struktur sebelum dan sesudah dibebani dianggap tidak

mengalami perubahan.

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

37

Page 38: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

2. Hubungan tegangan-regangan material yang digunakan dan yang

diwakili dalam bentuk Modulus Elastisitas harus mengikuti hokum

Hooke, yaitu elastik linier.

Desain dari setiap komponen struktur, dihitung berdasarkan hasil analisa.

BAB IVPENDIMENSIAN STRUKTUR

4.1. PERENCANAAN PORTALBeban Trapesium dan Segitiga

a. Beban mati

3. Berat plat = 1,5*0,12*24 = 4,320 KN/m’

3. Berat spesi = 1,5*0,21 = 0,315 KN/m’

3. Berat keramik= 1,5*0,24 = 0,360 KN/m’

DL = 4,995 KN/m’

b. Beban hidup

LL = 1,5*2,5 = 3,750 KN/m

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

38

Page 39: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

Perhitungan gaya-gaya dalam pada portal dilakukan dengan menggunakan Program

SAP 2000 dengan kombinasi pembebanan sebagai berikut :

Kombinasi 1 = 1,2 DL + 1,6 LL

Kombinasi 2 = 1,2 DL + 0,5 LL + 0,8 W

Kombinasi 3 = 1,05 DL + 0,6 LL +1,05 E

Dari data di atas, kemudian dihitung dengan metode seperti pada BAB III poin 3.5.

sehingga dapat ditentukan dimensi tulangan untuk Balok seperti pada table berikut:

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

39

Page 40: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

Gbr.IV.1. Penulangan

4.2. PERENCANAAN PONDASI

Gaya-gaya yang di pakai dalam merencanakan penulangan plat pondasi diambil

dari hasil perhitungan/analisa portal (joint reactions/reaksi tumpuan) yang paling

menentukan sebagai berikut :

Joint OutputCase CaseType U1 U2 U3 R1 R2 R3

Text Text Text KN KN KN KN-m KN-m KN-m

21 COMB1 Combination -37,171 -11,285 249,238 49,7023 -80,7896 32,598

21 COMB2 Combination -37,287 -12,06 247,043 53,5236 -82,0866 32,7566

21 COMB3 Combination -66,301 -83,274 200,075 463,1115 -226,7149 87,0828

4.2.1. Data Perencanaan

a. Data Pondasi

Mutu beton, fc`= 30 MPa

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

40

Page 41: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

Mutut baja, fy = 400 MPa

Beret isi beton, b= 24 KN/m3

Gaya aksial, P = 249,238 KN

Gaya horizontal, H = 83,274 KN

Momen, M= 463,112 KNm

b. Data Tanah

Berat isi tanah, t = 17 KN/m3

Kohesif tanah, C = 16 KN/m3

Sudut geser, = 200

Dari tabel Terzaghi didapat :

Nc = 17,7

Nq = 7,4

N = 5,0

Factor keamanan, SF = 3

Kedalaman pondasi, Df= 2 m

c. Tegangan Tanah

Bengan menganggap lebar telapak pondasi B = 2 m, tegangan tanah

dihitung berdasarkan rumus Terzaghi sebagai berikut :

qu = 1,3*C*Nc+t*Df*Nq+0,4*t*B*N

= 1,3*16*17,7+17*2*7,4+0,4*17*5*5 = 687,76 KN/m2

qa = KN/m2

d. Tegangan Netto

Tegangan ijin tanah = 229,253 KN/m2

Timbunan tanah = -(2*17) = -24 KN/m2

Berat sendiri pondasi = -(0,5*24) = -12 KN/m2

net = 183,253 KN/m2

e. Perhitungan Dimensi Dasar Pondasi

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

41

Page 42: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

A = m2

B = L = m, maka dimensi telapak efisien diambil B = L

= 1,2 m

f. Tegangan Netto Akibat Beban Terfaktor

Pu = Wu = 249,238 KN

Jarak pangkal kolom dengan telapak = tebal telapak = jarak

eksentrisitas gaya, e = 0,5 m

Mu = M + (H*e) = 463,112 + (83,274 *0,5) = 504,749 KNm

u nett = KN/m2

g. Kontrol Terhadap Kekuatan Geser

1. Data Perencanaan

Tebal pondasi, h= 500 mm

Penutup beton, p= 70 mm

Diameter tulangan, D= 22 mm

Tinggi efektif, d = h – p – D - ½ D

= 500 – 70 – 22 – ½ .22 = 397 mm

2. Aksi Dua Arah

Gaya geser terfaktor

Vu = u nett * luas beban geser

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

42

La

B

d/2

(L-a-2d)/2

Page 43: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

= u nett*B*L - a1+d*a2+d

= 1925,683*1,2*1,2 - 0,5+0,397*0,5+0,397

= 1223,56 KN

Gaya geser nominal

Keliling penampang Kritis, bo = 4*(a+d) dimana a = lebar kolom

Vc = *1/3* *bo*d

= 0,6*1/3*

= 1560,391 KN

Syarat, Vc Vu

1560,391 KN 1223,56 KN….Oke

Jadi tebal plat cukup untuk memikul gaya geser, tanpa harus

dipasang tulangan geser

3. Aksi Satu Arah

Gaya geser terfaktor

Vu = u nett * luas beban geser

= u nett*

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

43

La

B

d

(L-a)/2

Page 44: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

= 1925,683* KN

Gaya geser nominal

Vc = *1/3* *bo*d

= 0,6*1/3* KN

Syarat, Vc Vu

1560,391 KN 102,061 KN….Oke

Jadi tebal plat cukup untuk memikul gaya geser tanpa harus

dipasang tulangan geser

h. Perhitungan Tulangan Telapak

KN/m2,

didapat = 0,0071 (Tabel dan Grafik Beton Bertulang; Ir.Gideon

H.Kusuma M.Eng. dan Ir.WC.Vis,1995)0.189131

As = *b*d = 0,0071*1200*397 = 4228,05 mm2

Luas per-meter lebar; As = mm2

Dipasang D12-125 (A=2542 mm2) untuk kedua arah.

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

44

Page 45: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

BAB VBIAYA PEMBANGUNAN

Total biaya Proyek Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja di Kabupaten Kendal +

PPn sebesar Rp. 3.700.000.000,00 (Tiga Milliar Tujuh Ratus Juta Rupiah). Dana tersebut

dari TP - APBN Kementerian Perdagangan Tahun Anggaran 2012. Penggunaan dari dana

seperti tersebut diatas dapat dilihat dengan lebih jelas pada lampiran RAB.

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

45

Page 46: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

BAB VIPENUTUP

6.1. KESIMPULAN

Dari uraian diatas, Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

Kecamatan Boja Kabupaten Kendal dapat disimpulkan bahwa :

a.Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja Tahap 4 untuk Tahun Anggaran

2012, meliputi :

1. Bangunan Kios, terdiri dari :

Blok K (Kios) Kios ukuran 3,00 x 5,00 m = 46 kios

Jumlah = 46 kios2. Bangunan Los, terdiri dari :

Blok J (Los) Los Sayuran Ukuran 1,95 x 1,50 m = 280 los

Jumlah = 280 losBlok L (Los) Los Sayuran Ukuran 1,95 x 1,5 m2 = 96 los

Jumlah = 96 los

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

46

Page 47: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

Jumlah total Los = 376 Los

3. Prasarana Bangunan, terdiri dari :

Pekerjaan Pembangunan Musholla

Pekerjaan Pembuatan Pos Kesehatan (Poliklinik)

Pekerjaan Pembuatan Tempat Pembuangan Sampah (TPS)

Pekerjaan Pemasangan Paving Jalan Lingkungan Lingkar Timur

Pekerjaan Pembuatan Pos Keamanan

Pekerjaan Pembuatan Papan Nama Pasar

Pekerjaan Pembuatan/Pengadaan Air Bersih (Sumur Pantek)

b. Perancangan Pasar Boja Tahap 4 Kabupaten Kendal ini direncanakan untuk

jangka waktu 10 Tahun mendatang dengan prediksi bahwa kehidupan sosial

ekonomi masyarakat sudah lebih baik.

c. Pasar Boja secara fungsional merupakan bangunan perdagangan dan jasa,

berupa pasar yang memadukan dua unsur, yaitu pasar tradisional dan pasar

modern, dengan sifat barang baik grosir maupun eceran dimana didalamnya

terdapat fasilitas-fasilitas yang mendukung kegiatan pasar.

d. Sebagai bangunan umum, penampilan bangunan dirancang supaya berkesan

terbuka, mengundang dan menarik.

e. Perancanaan Pasar Boja memperhatikan kemudahan sistem sirkulasi baik ken-

daraan maupun manusia, diluar maupun didalam bangunan serta

pengelompokan pedagang berdasarkan jenis barang dagangan dan berdasarkan

tipe los/kios.

f. Perencanaan dan perancangan Pasar Boja mengacu pada kebijakan-kebijakan

pemerintah didalam RIK/RDTRK dan peraturan-peraturan daerah yang

berhubungan dengan pembangunan pasar.

g. Bangunan ini adalah milik pemerintah sehingga penyelenggaraan dan

pengelolaannya dilakukan pula oleh pegawai dari pemerintah dalam hal ini

pemerintah daerah.

h. Untuk ruang-ruang yang tidak memiliki standar dilakukan studi ruang

berdasarkan studi banding dan asumsi logis.

i. Detail Penulangan :

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

47

Page 48: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

j. Detail Tulangan Pondasi Foot Plat

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

48

Page 49: 3. Laporan Akhir Ded Pasar Boja

CV. INDERA CIPTA KONSULTAN

6.2. SARAN

a. Pembangunan Pasar Boja harus segera dilaksanakan, mengingat Pasar Boja

sangat penting keberadaannya baik dari segi sosial maupun ekonomi.

Laporan Akhir Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Pasar Boja

49