3. isi naskah ekonomi final 25042014

147
Naskah Ekonomi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Selanjutnya dalam rangka mencapai tujuan tersebut disusun standar nasional pendidikan, terdiri atas: standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar sarana prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses menyebutkan bahwa setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Oleh karena itu setiap © 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 1

Transcript of 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Page 1: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Selanjutnya

dalam rangka mencapai tujuan tersebut disusun standar nasional pendidikan, terdiri

atas: standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar sarana prasarana,

standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar pembiayaan,

dan standar penilaian pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang

Standar Proses menyebutkan bahwa setiap pendidik pada satuan pendidikan

berkewajiban menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara lengkap

dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,

menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,

serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian

sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta

didik. Oleh karena itu setiap satuan pendidikan perlu melakukan perencanaan

pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran

dengan strategi yang benar untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian

kompetensi lulusan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013 tentang

Implementasi Kurikulum Lampiran IV Pedoman Umum Pembelajaran, menyebutkan

bahwa Strategi pembelajaran sangat diperlukan dalam menunjang terwujudnya

seluruh kompetensi yang dimuat dalam Kurikulum 2013. Kurikulum memuat apa

yang seharusnya diajarkan kepada peserta didik, sedangkan pembelajaran merupakan

cara bagaimana apa yang diajarkan bisa dikuasai oleh peserta didik. Pelaksanaan

pembelajaran didahului dengan penyiapan RPP yang dikembangkan oleh guru baik

secara individual maupun kelompok yang mengacu pada Silabus.

Strategi penilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam mengembangkan teknik,

bentuk, dan instrumen serta pedoman penilaian hasil belajar dengan pendekatan

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 1

Page 2: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

autentik. Penilaian memungkinkan pendidik mampu menerapkan program remedial

bagi peserta didik yang tergolong pebelajar lambat dan program pengayaan bagi

peserta didik yang termasuk kategori pebelajar cepat.

Pemerintah melalui surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(Kemendikbud) Nomor 156928/MPK.A/KR/2013 tanggal 8 November 2013

menyatakan bahwa mulai tahun pelajaran 2014/2015 seluruh SMA sejumlah 12.633

wajib melaksanakan Kurikulum 2013 di kelas X dan kelas XI. Untuk menyiapkan

kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran saintifik, serta

melakukan penilaiain autentik, Pemerintah telah melatih guru inti dan guru sasaran,

serta menyediakan silabus, buku guru, dan buku teks untuk peserta didik.

B. Tujuan

Secara umum tujuan penulisan naskah ini adalah membantu guru mata pelajaran

Ekonomi dalam mengimplementasikan kurikulum 2013. Secara khusus naskah ini

bertujuan untuk:

1. Memberikan rambu-rambu bagi guru dalam menganalisis kompetensi inti dan

kompetensi dasar.

2. Mengembangkan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3. Mengembangkan materi pembelajaran berdasarkan materi pokok dari silabus.

4. Mengembangkan langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan pendekatan

saintifik.

5. Merancang penilaian autentik.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup buku ini terdiri atas:

1. Penjelasan tentang Pembelajaran Saintifik dan Penilaian Autentik

2. Langkah-langkah pembelajaran saintifik dalam mata pelajaran Ekonomi

3. Penilaian Autentik dalam pembelajaran Ekonomi

4. Penjelasan tentang Analisis Kompetensi

5. Contoh Hasil analisis kompetensi

6. Contoh RPP

D. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 2

Page 3: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang

Standar Kompetensi Lulusan

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang

Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang

Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang

Standar Penilaian Pendidikan

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang

Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah

Aliyah

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A tentang Implementasi

Kurikulum

9. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

156928/MPK.A/KR/2013 Tahun 2013 tanggal 8 November Tahun 2013 tentang

Implementasi Kurikulum

10. Surat Edaran bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 0258/MPK.A/KR/2014 Tahun 2014 dan Nomor 420/176/SJ

tanggal 9 Januari Tahun 2014 tentang Implementasi Kurikulum

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 3

Page 4: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

BAB II

PEMBELAJARAN SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK

A. Prinsip

Karakteristik pembelajaran terkait erat dengan Standar Kompetensi Lulusan dan

Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan kerangka konseptual tentang

sasaran pembelajaran yang harus dicapai, dan Standar Isi memberikan kerangka

konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang dikembangkan dari tingkat

kompetensi dan ruang lingkup materi. Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan,

sasaran pembelajaran mencakup pengembangan domain sikap, pengetahuan, dan

keterampilan yang memiliki karakteristik berbeda untuk masing-masing mata

pelajaran. Sikap diperoleh melalui aktivitas menerima, menjalankan, menghargai,

menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas mengingat,

memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Keterampilan

diperoleh melalui aktivitas mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan

mencipta. Pencapain kompetensi tersebut berkaitan erat dengan proses pembelajaran

yang dilaksanakan. Oleh sebab itu, guru harus merencanakan pembelajaran sesuai

tuntutan kurikulum dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran

yang mendorong kemampuan peserta didik untuk melakukan penyingkapan/penelitian,

serta dapat menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok.

Pendidik disarankan untuk menggunakan menggunakan model pembelajaran antara

lain model inkuiri, discovery, problem, dan projek.

Prinsip pembelajaran pada kurikulum 2013 menekankan perubahan paradigma: (1)

peserta didik diberi tahu menjadi peserta didik mencari tahu; (2) guru sebagai satu-

satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar; (3) pendekatan

tekstual menjadi pendekatan proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan

ilmiah; (4) pembelajaran berbasis konten menjadi pembelajaran berbasis

kompetensi; (5) pembelajaran parsial menjadi pembelajaran terpadu; (6) pembelajaran

yang menekankan jawaban tunggal menjadi pembelajaran dengan jawaban yang

kebenarannya multi dimensi; (7) pembelajaran verbalisme menjadi keterampilan

aplikatif; (8) peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills)

dan keterampilan mental (softskills); (9) pembelajaran yang mengutamakan

pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;

(10) pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing

ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan

mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 4

Page 5: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

handayani); (11) pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di

masyarakat; (12) pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru,

siapa saja adalah peserta didik, dan di mana saja adalah kelas; (13) pemanfaatan

teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas

pembelajaran; dan (14) pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang

budaya peserta didik.

B. Pendekatan Pembelajaran Saintifik dalam Mata Pelajaran Ekonomi

Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah

saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah. Pembelajaran tersebut

tidak hanya memandang hasil belajar sebagai muara akhir, tetapi proses pembelajaran

dipandang sangat penting. Pendekatan ini menekankan pada proses pencarian

pengetahuan, berkenaan dengan materi pembelajaran melalui berbagai kegiatan, yaitu

mengamati, menanya, mengeksplor/mengumpulkan informasi/mencoba, mengasosiasi,

dan mengomunikasikan.

1. Mengamati

Kegiatan mengamati bertujuan agar pembelajaran berkaitan erat dengan konteks

situasi nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Yang diamati adalah

materi yang berbentuk fakta, yaitu fenomena atau peristiwa dalam bentuk gambar,

video, rekaman suara atau fakta langsung yang bisa dilihat dan disentuh. Proses

mengamati fakta atau fenomena mencakup mencari informasi, melihat, mendengar,

membaca, dan atau menyimak. Dalam pembelajaran Ekonomi, kegiatan mengamati

dapat dilakukan terhadap hal- hal sebagai berikut, contoh:

Peserta didik mengamati video tetang mekanisme perdagangan saham

dan investasi di pasar modal

Peserta didik membaca berita tentang permintaan dan penawaran faktor

produksi yang terjadi di pasar input.

2. Menanya.

Kegiatan menanya dilakukan sebagai salah satu proses membangun pengetahuan

peserta didik dalam bentuk konsep, prinsip, prosedur, hukum dan teori, hingga

berpikir metakognitif. Tujuannya agar peserta didik memiliki kemampuan berpikir

tingkat tinggi (critical thingking skill) secara kritis, logis, dan sistematis. Proses

menanya dapat dilakukan melalui kegiatan diksusi kelompok dan diskusi kelas.

Praktik diskusi kelompok memberi ruang kebebasan mengemukakan ide/gagasan

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 5

Page 6: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

dengan bahasa sendiri. Dalam pembelajaran Ekonomi, kegiatan menanya dapat

dilakukan sebagai berikut, contoh:

Peserta didik berdiskusi kelas penyebab dan akibat adanya uang palsu di

masyarakat.

Peserta didik berdiksusi kelompok cara mengatasi kelangkaan sumber

daya.

3. Mengeksplor/mengumpulkan informasi/mencoba.

Kegiatan mengeksplor/ mengumpulkan informasi, atau mencoba bermanfaat untuk

meningkatkan keingintahuan peserta didik dalam mengembangkan kreatifitas, dan

keterampilan berkomunikasi. Kegiatan ini mencakup merencanakan, merancang,

dan melaksanakan eksperimen, menyajikan data, mengolah data, dan menyusun

kesimpulan. Pemanfaatan sumber belajar termasuk pemanfaatan teknologi

informasi dan komunikasi sangat disarankan. Kegiatan mengumpulkan informasi

dapat diperoleh dari berbagai sumber, antara lain buku dan internet. Dalam

pembelajaran Ekonomi, kegiatan mengumpulkan informasi/mencoba dapat

dilakukan sebagai berikut, contoh:

Mewawancarai pengurus koperasi tentang cara mengelola koperasi

Menyimulasikan cara membedakan uang asli dengan uang palsu

Mencari informasi dari internet tentang masalah tenaga kerja Indonesia

di luar negeri.

4. Mengasosiasi/menalar.

Kegiatan mengasosiasi bertujuan untuk membangun kemampuan berpikir dan

bersikap ilmiah. Kegiatan ini di dalamnya termasuk memproses informasi untuk

menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan pola

dari keterkaitan informasi dan bahkan mengambil berbagai kesimpulan dari pola

yang ditemukan. Data yang diperoleh diklasifikasi, diolah, dan ditemukan

hubungan-hubungan yang spesifik. Dalam hal ini siswa diberikan kesempatan

untuk berdiskusi dengan teman kelompoknya tentang informasi yang mereka

peroleh masing masing untuk menemukan kesamaan pengertian dan penerapannya

dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pembelajaran Ekonomi, kegiatan

mengasosiasi dapat dilakukan sebagai berikut, contoh:

Menerapkan konsep manajemen dalam kegiatan sekolah

Mendiskusikan cara mengatasi kelangkaan sumber daya dalam

kehidupan sehari-hari.

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 6

Page 7: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Membuat kesimpulan tentang cara memilih produk lembaga keuangan

bukan bank yang tepat dan bijaksana.

5. Mengomunikasikan.

Kegiatan mengomunikasikan adalah sarana untuk menyampaikan hasil

konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, gambar/sketsa, diagram, grafik, atau

perilaku. Kegiatan ini dilakukan agar peserta didik mampu mengomunikasikan

pengetahuan, keterampilan, dan penerapannya, serta kreasi peserta didik melalui

presentasi, membuat laporan, dan/atau unjuk kerja. Dalam pembelajaran

Ekonomi, kegiatan mengomunikasikan dapat dilakukan sebagai berikut, contoh:

Mempresentasikan hasil penerapan konsep manajemen dalam kegiatan

sekolah.

Membuat laporan hasil mencari informasi tentang masalah-masalah

ketenagakerjaan di Indonesia.

C. Model Pembelajaran Ekonomi

Model-model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran Ekonomi

sehingga dapat membangkitkan kreativitas dan keingintahuan peserta didik, antara lain

Discovery Based Learning, Project Based Learning, dan Problem Based Learning.

1. Discovery Learning

Discovery learning adalah teori belajar yang menempatkan peserta didik sebagai

pembelajar aktif dalam membangun pengetahuan yang diharapkan. Langkah-

langkah operasionalnya adalah sebagai berikut.

a. Menciptakan stimulus

Kegiatan penciptaan stimulus (rangsangan) dilakukan pada saat peserta didik

melakukan aktivitas mengamati fakta atau fenomena dengan cara melihat,

mendengar, membaca, atau menyimak. Fakta yang disediakan dimulai dari

yang sederhana hingga kompleks atau fenomena yang menimbulkan

kontroversi. Pada tahap ini, misalnya, peserta didik mengamati berragam fakta

tentang masalah-masalah yang dihadapi Tenaga Kerja Indonesia baik di dalam

negeri maupun di luar negeri. Dengan melihat peserta didik termotivasi untuk

mencari tahu lebih lanjut tentang fakta dan fenomena tersebut dengan

membaca dari berbagai sumber atau mempertanyakan kepada pendidik.

b. Menyiapkan pernyataan masalah

Tahap kedua, guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk

mengidentifikasi masalah-masalah yang relevan dengan bahan pelajaran.

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 7

Page 8: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kemudian peserta didik memilih salah satu masalah dan dirumuskan dalam

bentuk pernyataan singkat. Dalam pembelajaran masalah ketenagakerjaan di

Indonesia, peserta didik merumuskan pernyataan masalah misalnya “TKI

mengalami masalah hukum di luar negeri karena tidak memahami budaya dan

bahasa setempat”, atau “masalah pengangguran di Indonesia terjadi karena

angkatan kerja tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh lapangan

kerja”

c. Mengumpulkan data/mencoba

Tahap ketiga, ketika eksplorasi berlangsung, peserta didik mengumpulkan

informasi sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau

tidaknya pernyataan masalah tersebut. Dalam hal ini informasi yang

dikumpulkan berfungsi untuk membuktikan pernyataan masalah dalam

ketenagakerjaan. Pembuktian ini dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan

(collecting) berbagai informasi yang relevan, membaca literatur, mengamati

objek, wawancara dengan nara sumber, melakukan uji coba dan sebagainya.

Dengan demikian, peserta didik secara aktif menemukan pengetahuan baru

yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi.

d. Mengolah Data

Tahap keempat, peserta didik melakukan pengolahan data dan informasi yang

telah diperoleh baik melalui wawancara, observasi, dan metode lainnya, lalu

ditafsirkan. Semua informasi yang telah dikumpulkan, semuanya diolah,

diacak, dan diklasifikasikan.

e. Memverifikasi data

Pada tahap ini peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk

membuktikan benar atau tidaknya jawaban atas pernyataan masalah. Verifikasi

bertujuan agar proses belajar akan berjalan dengan baik dan kreatif.

Berdasarkan hasil pengolahan dan tafsiran, atau informasi yang ada, pernyataan

terdahulu itu kemudian dicek, apakah terjawab atau tidak, apakah terbukti atau

tidak.

f. Menarik kesimpulan

Tahap generalisasi atau menarik kesimpulan adalah proses menarik sebuah

kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua

kejadian atau masalah yang sama, dengan memperhatikan hasil verifikasi.

Berdasarkan hasil verifikasi, dirumuskan prinsip-prinsip yang mendasari

generalisasi. Setelah menarik kesimpulan, peserta didik harus memperhatikan

proses generalisasi yang menekankan pentingnya penguasaan materi pelajaran

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 8

Page 9: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

atas makna dan kaidah atau prinsip-prinsip yang luas yang mendasari

pengalaman seseorang, serta pentingnya proses pengaturan dan generalisasi

dari pengalaman-pengalaman itu.

Pemilihan model discovery learning memerlukan persyaratan pendukung untuk

mereduksi kelemahan yang sering ditemukan, antara lain:

a. secara klasikal, peserta didik memiliki pengetahuan awal yang lebih baik pada

keterampilan berbicara dan menulis. Bagi peserta didik yang kurang terampil,

akan mengalami kesulitan dalam mengungkapkan hubungan antara konsep-

konsep, yang tertulis atau lisan sehingga pada gilirannya akan menimbulkan

frustrasi;

b. jumlah peserta didik tidak terlalu banyak, untuk memudahkan dalam membantu

mereka menemukan teori atau pemecahan masalah lainnya;

c. pemilihan materi dengan kompetensi dominan pada pemahaman;

d. perlu fasilitas memadai seperti sumber, media, dan peralatan pembelajaran.

Manfaat pemilihan model discovery learning antara lain:

a. membantu peserta didik untuk memperbaiki dan meningkatkan keterampilan-

keterampilan dan proses-proses kognitif. Usaha penemuan merupakan kunci

dalam proses ini, seseorang tergantung bagaimana cara belajarnya;

b. menguatkan pengertian, ingatan, dan transfer pengetahuan karena

pemerolehannya bersifat pribadi;

c. menimbulkan rasa senang pada peserta didik karena tumbuhnya rasa

penyelidikan dan berhasil;

d. memungkinkan peserta didik berkembang dengan cepat dan sesuai dengan

dengan kecepatannya sendiri;

e. menyebabkan peserta didik mengarahkan kegiatan belajarnya dengan

melibatkan akal dan motivasinya;

f. membantu peserta didik memperkuat konsep dirinya karena memperoleh

kepercayaan diri bekerjasama dengan yang lainnya;

g. membantu peserta didik menghilangkan keraguan karena mengarah pada

kebenaran yang final yang dialami dalam keterlibatan kegiatannya;

h. mendorong peserta didik berpikir secara intuitif, inisiatif, dalam merumuskan

hipotesis;

i. dapat mengembangkan bakat, motivasi, dan keingintahuan;

j. kemungkinan peserta didik belajar dengan memanfaatkan belajar dari berbagai

jenis sumber belajar.

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 9

Page 10: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

2. Project Based Learning

Pembelajaran berbasis proyek (PBL) merupakan metode belajar yang

menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan

mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam

beraktivitas secara nyata. Langkah-langkah operasionalnya adalah sebagai berikut:

a. Menentukan pertanyaan mendasar.

Pada tahapan ini, guru memberikan pertanyaan yang dapat memberi penugasan

peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas dengan cara mengambil topik

yang sesuai dengan realitas dunia nyata dan dimulai dengan sebuah investigasi

mendalam. Guru diharapkan dapat mengangkat topik yang relevan untuk para

peserta didik sesuai dengan tuntutan kompetensi. Penyiapan pertanyaan dapat

dilakukan diawal semester agar dapat merancang kegiatan selanjutnya.

b. Mendesain perencanaan proyek

Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara pendidik dan peserta didik.

Dengan demikian, peserta didik diharapkan akan merasa “memiliki” proyek

tersebut. Perencanaan terdiri dari aturan main, pemilihan aktivitas yang dapat

mendukung dalam menjawab pertanyaan esensial, pengintegrasian berbagai

subjek yang mungkin, dan alat dan bahan yang dapat diakses untuk membantu

penyelesaian proyek.

c. Menyusun Jadwal

Pendidik dan peserta didik secara kolaboratif menyusun jadwal aktivitas dalam

menyelesaikan proyek. Aktivitas pada tahap ini antara lain:

1. membuat timeline untuk menyelesaikan proyek,

2. membuat deadline penyelesaian proyek,

3. membawa peserta didik agar merencanakan cara yang baru,

4. membimbing peserta didik ketika mereka membuat cara yang tidak

berhubungan dengan proyek, dan

5. meminta peserta didik untuk membuat penjelasan (alasan) tentang

pemilihan suatu cara.

d. Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek

Pendidik bertanggungjawab untuk memonitor aktivitas peserta didik selama

menyelesaikan proyek. Monitoring dilakukan dengan cara memfasilitasi

peserta didik pada setiap proses. Dengan kata lain, pemdidik berperan sebagai

mentor pada saat peserta didik beraktivitas. Rubrik dapat digunakan untuk

mempermudah proses monitoring dan merekam keseluruhan aktivitas peserta

didik.

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 10

Page 11: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

e. Menguji hasil

Penilaian dilakukan untuk membantu pendidik dalam mengukur ketercapaian

kompetensi dasar, serta mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik,

memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta

didik dan membantu pendidik dalam menyusun strategi pembelajaran

berikutnya.

f. Mengevaluasi kegiatan/pengalaman

Pada akhir pembelajaran, guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap

aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses refleksi dilakukan

baik secara individu maupun kelompok. Pada tahap ini, peserta didik diminta

untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama menyelesaikan

proyek. guru dan peserta didik mengembangkan diskusi dalam rangka

memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran, sehingga pada akhirnya

diperoleh suatu temuan baru (new inquiry) untuk menjawab permasalahan yang

diajukan pada tahap awal pembelajaran.

Pemilihan model Project Based Learning memerlukan dukungan persyaratan untuk

mereduksi kendala yang sering terjadi, antara lain:

a. peserta didik terbiasa dengan aktivitas pemecahan masalah sehingga proyek

tidak memakan waktu terlalu lama;

b. dukungan sarana dan perasarana memadai termasuk peralatan belajar;

c. pengaturan waktu dan jadwal kegiatan yang terkontrol;

d. perlunya kejelasan tugas dan hasil yang diharapkan dari kegiatan proyek.

Manfaat pemilihan model pembelajaran Project Based Learning, antara lain:

a. meningkatkan motivasi peserta didik untuk belajar;.

b. mendorong kemampuan peserta didik melakukan pekerjaan penting;

c. mengembangkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah dan

berpikir kritis;

d. mengembangkan keterampilan komunikasi, kolaborasi, dan pengelolaan

sumber daya;

e. memberikan pengalaman kepada peserta didik pembelajaran dan praktik dalam

mengorganisasi proyek dan membuat alokasi waktu serta sumber-sumber lain

seperti perlengkapan untuk menyelesaikan tugas;

f. melibatkan para peserta didik untuk belajar mengambil informasi dan

menunjukkan pengetahuan yang dimiliki dan kemudian

mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 11

Page 12: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

g. membuat suasana belajar menyenangkan sehingga peserta didik maupun guru

menikmati proses pembelajaran.

3. Problem Based Learning (PBL)

a. Langkah pembelajaran yang mengkondisikan peserta didik pada masalah.

Pembelajaran dimulai dengan menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-

aktivitas yang akan dilakukan. Dalam Problem Based Learning, tahapan ini

sangat penting karena guru harus menjelaskan dengan rinci apa yang akan

dilakukan oleh peserta didik dan juga oleh pendidik serta menjelaskan

bagaimana guru akan mengevaluasi proses pembelajaran. Hal ini bertujuan

untuk memberikan motivasi agar peserta didik dapat mengerti pembelajaran

yang akan dilakukan. Ada empat hal yang perlu dilakukan dalam proses ini,

yaitu:

1) tujuan utama pembelajaran menyelidiki masalah-masalah penting dan

bagaimana menjadi peserta didik yang mandiri,

2) permasalahan dan pertanyaan yang diselidiki tidak mempunyai jawaban

mutlak “benar“, sebuah masalah yang rumit atau kompleks mempunyai

banyak penyelesaian dan seringkali bertentangan,

3) selama tahap penyelidikan, peserta didik didorong untuk mengajukan

pertanyaan dan mencari informasi. Pendidik akan bertindak sebagai

pembimbing yang siap membantu, namun peserta didik harus berusaha

untuk bekerja mandiri atau dengan temannya, dan

4) selama tahap analisis, peserta didik akan didorong untuk menyatakan ide-

idenya secara terbuka dan penuh kebebasan. Semua peserta didik diberi

peluang untuk berperan serta pada penyelidikan dan menyampaikan ide-ide

mereka.

b. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran.

Disamping mengembangkan keterampilan memecahkan masalah, model

Problem Based Learning juga mendorong peserta didik belajar berkolaborasi.

Dalam memecahkan suatu masalah sangat membutuhkan kerjasama dan

sharing antaranggota. Oleh sebab itu, pendidik dapat memulai kegiatan

pembelajaran dengan membentuk kelompok-kelompok dan masing-masing

kelompok akan memilih dan memecahkan masalah yang berbeda. Prinsip-

prinsip pengelompokan peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dapat

digunakan dalam konteks ini seperti: kelompok harus heterogen, pentingnya

interaksi antaranggota, komunikasi yang efektif, adanya tutor sebaya, dan

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 12

Page 13: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

sebagainya.

Peserta didik harus memonitor dan mengevaluasi kerja masing-masing

kelompok untuk menjaga kinerja dan dinamika kelompok selama

pembelajaran. Setelah peserta didik diorientasikan pada suatu masalah dan

telah membentuk kelompok belajar, guru dan peserta didik menetapkan

subtopik-subtopik yang spesifik, tugas-tugas penyelidikan, dan jadwal.

Tantangan utama bagi guru pada tahap ini adalah mengupayakan agar semua

peserta didik terlibat aktif dalam sejumlah kegiatan penyelidikan dan hasil-hasil

penyelidikan ini dapat menghasilkan penyelesaian terhadap permasalahan

tersebut, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, serta memamerkannya.

Guru bertanggungjawab dalam melakukan pengawasan terhadap aktivitas

peserta didik selama penyelesaian proyek. Pengawasan dilakukan dengan cara

menfasilitasi peserta didik pada setiap proses. Dengan kata lain, guru berperan

sebagai mentor bagi aktivitas peserta didik. Untuk mempermudah proses

monitoring, guru membuat sebuah rubrik yang dapat merekam keseluruhan

aktivitas yang penting.

c. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok

Penyelidikan adalah inti dari Problem Based Learning. Setiap situasi

permasalahan memerlukan teknik penyelidikan yang berbeda, namun pada

umumnya melibatkan karakter yang identik, yakni pengumpulan data dan

eksperimen, perumusan hipotesis dan penjelasan, dan pemecahan masalah.

Pengumpulan data dan eksperimen merupakan aspek yang sangat penting. Pada

tahap ini, guru harus mendorong peserta didik untuk mengumpulkan data dan

melaksanakan eksperimen (mental maupun aktual) sampai mereka betul-betul

memahami dimensi situasi permasalahan. Tujuannya adalah agar peserta didik

mengumpulkan cukup informasi untuk menciptakan dan membangun ide

mereka sendiri.

Guru membantu peserta didik untuk mengumpulkan informasi sebanyak-

banyaknya dari berbagai sumber dan mengajukan pertanyaan tentang masalah

dan ragam informasi yang dibutuhkan untuk pemecahan masalah. Setelah

peserta didik mengumpulkan cukup data dan menentukan permasalahan tentang

fenomena yang mereka selidiki, mereka mulai merumuskan hipotesis,

penjelasan, dan pemecahan masalah.

Esensi dari tahap ini adalah guru mendorong peserta didik untuk

menyampaikan ide-idenya dan menerima ide mereka. Guru juga harus

mengajukan pertanyaan yang membuat peserta didik berpikir tentang kelayakan

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 13

Page 14: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

hipotesis dan solusi yang mereka buat serta tentang kualitas informasi yang

dikumpulkan.

d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Tahap penyelidikan diikuti dengan menciptakan artifak (hasil karya) dan

pameran. Artifak bisa berbentuk laporan tertulis, video, tape (menunjukkan

situasi masalah dan pemecahan yang diusulkan), model (perwujudan secara

fisik dari situasi masalah dan pemecahannya), program komputer, dan sajian

multimedia. Tentunya kecanggihan artifak sangat dipengaruhi oleh tingkat

berpikir peserta didik. Langkah selanjutnya, peserta didik memamerkan hasil

karyanya dan pendidik berperan sebagai organisator pameran. Akan lebih baik

jika dalam pemeranan ini, melibatkan peserta didik-peserta didik lainnya, Guru

lainnya, para orang tua, dan pihak lain yang dapat menjadi “penilai” atau

pemberi umpan balik.

e. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah

Fase ini merupakan tahap akhir dalam Problem Based Learning. Fase ini

dimaksudkan untuk membantu peserta didik menganalisis dan mengevaluasi

proses pemecahan masalah mereka sendiri dan keterampilan penyelidikan

serta pola pikir yang mereka gunakan. Selama fase ini, guru meminta peserta

didik untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan

selama proses kegiatan belajarnya.

D. Langkah-Langkah Pemilihan Model Pembelajaran

Pemilihan model-model pembelajaran di atas sebagai pelaksanaan pendekatan

saintifik pembelajaran memerlukan analisis yang cermat sesuai dengan karakteristik

kompetensi dan kegiatan pembelajaran dalam silabus. Pemilihan model pembelajaran

mempertimbangkan hal-hal berikut.

1. Karakteristik pengetahuan yang dikembangkan menurut kategori pengetahuan

faktual, konseptual, dan prosedural. Untuk pengetahuan faktual dan konsepetual,

guru dapat memilih Discovery Learning, sedangkan untuk pengetahuan

prosedural Project Based Learning dan Problem Based Learning.

2. Karakteristik keterampilan yang tertuang pada rumusan kompetensi dasar dari

KI- 4. Untuk keterampilan abstrak, guru dapat memilih Discovery Learning dan

Problem Based Learning, sedangkan untuk keterampilan konkrit menggunakan

Project Based Learning.

3. Karakteristik sikap yang dikembangkan, baik sikap religious (KI-1) maupun

sikap sosial (KI-2)

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 14

Page 15: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Berikut contoh matrik pemilihan model yang dapat digunakan sesuai dengan dimensi

pengetahuan dan keterampilan:

Tabel 2.1.

Matrik Pemilihan Model Berdasarkan Dimensi Pegetahuan dan Keterampilan

Dimensi Pengetahuan Dimensi Keterampilan

Abstrak Konkrit

Faktual Discovery Learning Discovery Learning

Konseptual Discovery Learning Discovery Learning

ProseduralDiscovery Learning

Problem Based Learning

Discovery Learning

Problem Based Learning

Metakognitif

Discovery Learning

Project Based Learning

Problem Based Learning

Discovery Learning

Project Based Learning

Problem Based Learning

E. Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Ekonomi

Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk

menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran, yang

meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian autentik menilai

kesiapan peserta didik, serta proses dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan

penilaian ketiga komponen (input – proses – output) tersebut akan menggambarkan

kapasitas, gaya, dan hasil belajar peserta didik, bahkan mampu menghasilkan dampak

instruksional (instructional effect) dan dampak pengiring (nurturant effect) dari

pembelajaran.

Mata Pelajaran Ekonomi merupakan salah satu mata pelajaran yang ada pada struktur

kurikulum 2013, oleh sebab itu penilaian hasil belajar Ekonomi harus dikembangkan

sesuai dengan konsep penilaian Kurikulum 2013, yaitu penilaian autentik yang

mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dicapai peserta

didik secara terpadu.

Penilaian autentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah (scientific

approach) dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Penilaian

autentik mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik, baik dalam

rangka mengamati/mengobservasi, menanya, mencoba, menalar, membangun jejaring

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 15

Page 16: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

atau mengomunikasikan. Penilaian autentik cenderung fokus pada tugas-tugas

kompleks atau kontekstual, memungkinkan peserta didik untuk menunjukkan

kompetensi mereka yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Penilaian autentik disebut juga penilaian responsif, suatu metode untuk menilai proses

dan hasil belajar peserta didik yang memiliki ciri-ciri khusus, mulai dari mereka yang

mengalami kelainan tertentu, memiliki bakat dan minat khusus, hingga yang jenius.

Penilaian autentik dapat diterapkan dalam berbagai bidang ilmu seperti seni atau ilmu

pengetahuan pada umumnya, dengan orientasi utamanya pada proses dan hasil

pembelajaran.

Implementasi penilaian autentik didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut;

1. Proses penilaian harus merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses

pembelajaran, bukan bagian terpisah dari proses pembelajaran (apart of,not apart

from instruction),

2. Penilaian harus mencerminkan masalah dunia nyata (real world problems), bukan

masalah dunia sekolah (schoolwork-kind of problems),

3. Penilaian harus menggunakan berbagai ukuran, metoda dan kriteria yang sesuai

dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar,

4. Penilaian harus bersifat holistic yang mencakup semua aspek dari tujuan

pembelajaran (sikap, keterampilan, dan pengetahuan).

Hasil penilaian autentik dapat digunakan oleh pendidik untuk merencanakan program

perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling. Selain itu,

hasil penilaian autentik dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses

pembelajaran yang memenuhi Standar Penilaian Pendidikan.

Penilaian autentik dalam pembelajaran Ekonomi sebagai berikut;

1. Penilaian Kompetensi Sikap

Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri

(self assessment), penilaian teman sejawat/antarpeserta didik (peer assessment),

dan jurnal.

Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian

antarpeserta didik adalah lembar pengamatan berupa daftar cek (checklist) atau

skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa

catatan pendidik. Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan kinerja, aspek-

aspek atau konsep-konsep yang akan dinilai, dan gradasi mutu, mulai dari tingkat

yang paling sempurna sampai yang paling rendah dengan kriteria sebagai berikut:

• Sederhana/mencakup asek paling esensial untuk dinilai

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 16

Page 17: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

• Praktis/ mudah digunakan

• Tidak membebani guru

• Menilai dengan efektif aspek yang akan diukur

• Dapat digunakan untuk penilaian proses dan tugas sehari-hari

• Peserta didik dapat mempelajari rubrik & mengecek hasil penilaiannya

Rubrik kunci adalah rubrik sederhana berisi seperangkat kriteria yang

menunjukkan indikator esensial paling penting yang dapat menggambarkan

capaian kompetensi peserta didik.

a) Observasi (pengamatan) merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara

berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun

tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah

indikator perilaku yang diamati.

Kriteria instrumen observasi:

Mengukur aspek sikap yang dituntut pada Kompetensi Inti dan Kompetensi

Dasar

Sesuai dengan kompetensi yang akan diukur

Memuat indikator sikap yang dapat diobservasi

Mudah atau feasible untuk digunakan

Dapat merekam sikap peserta didik

Tabel 2.2

Contoh Lembar Observasi/Pengamatan Sikap

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 17

Page 18: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Materi : Manajemen

Kelas/Jurusan : X/IIS

No Nama Siswa

Aspek yang

diamati Nilai Predikat

… …

Aspek yang dinilai:

1. Keaktifan

2. Kerjasama

3. Keberanian berpendapat

4. Pengendalian diri

5. Menghormati pendapat

orang lain

Skor penilaian :

Perolehan Nilai

Nilai = x 100

Skor Maksimal

Kriteria Nilai

A = 80 – 100 : Baik Sekali

B = 70 – 79 : Baik

C = 60 – 69 : Cukup

D = ‹60 : Kurang

b) Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik

untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks

pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian

diri. Penggunaan teknik ini dapat memberi dampak positif terhadap

perkembangan kepribadian seseorang. Keuntungan penggunaan teknik

penilaian diri dalam penilaian di kelas sebagai berikut:

dapat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik, karena mereka diberi

kepercayaan untuk menilai dirinya sendiri;

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 18

Page 19: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, karena ketika

mereka melakukan penilaian, harus melakukan introspeksi terhadap

kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya;

dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik untuk berbuat

jujur, karena mereka dituntut untuk jujur dan objektif dalam melakukan

penilaian.

Kriteria instrumen penilaian diri:

dirumuskan secara sederhana, namun jelas dan tidak bermakna

ganda

bahasa lugas dan dapat dipahami peserta didik

menggunakan format sederhana yang mudah dipahami peserta didik

menunjukkan kemampuan peserta didik dalam situasi yang nyata/

sebenarnya

mengungkap kekuatan dan kelemahan capaian kompetensi peserta

didik

bermakna, mengarahkan peserta didik untuk memahami

kemampuannya.

mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid)

memuat indikator kunci/indikator esensial yang menunjukkan

kemampuan yang akan diukur.

memetakan kemampuan peserta didik dari terendah sampai

tertinggi.

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 19

Page 20: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Tabel 2.3

Contoh Daftar Cek Penilaian Diri mengenai sikap

Nama Siswa

Kelas / Semester

:

:

..........................................

X / Ganjil

Teknik Penilaian : Penilaian diri .

Penilai : Diri sendiri

No. Pernyataan

Pilihan Jawaban

SkorSelalu Sering

Kadang-

Kadang

Tidak

Pernah

1. Bersyukur

terhadap sumber

daya yang

dimiliki

2. Tidak merasa iri

hati terhadap

sumber daya yang

dimiliki orang

lain.

3. Bersikap jujur

dalam memenuhi

kebutuhan

ekonomi

4. Disiplin dalam

melakukan

prinsip ekonomi

5. Peduli terhadap

kelestarian

sumber daya alam

Jumlah Skor

Keterangan Nilai Nilai Akhir

Piliha

n

Positif

= Skor 4

Neg

atif

=

Skor yang

diperoleh

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 20

Page 21: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Selalu

Sering

Kadang

-kadang

Tidak

pernah

= Skor 3

= Skor 2

= Skor 1

Sko

r 1

=

Sko

r 2

=

Sko

r 3

=

Sko

r 4

---------------- X 100 = ---

Skor maksimal

Catatan:

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

………

c) Penilaian antarteman merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta

didik untuk saling menilai temannya terkait dengan pencapaian kompetensi.

Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.

Kriteria instrumen penilaian antarteman:

sesuai dengan kompetensi dan indikator yang akan diukur

indikator dapat dilakukan melalui pengamatan peserta didik

kriteria penilaian dirumuskan secara sederhana, namun jelas dan tidak

berpotensi munculnya penafsiran makna ganda/berbeda

menggunakan bahasa lugas yang dapat dipahami peserta didik

menggunakan format sederhana dan mudah digunakan oleh peserta didik

indikator menunjukkan sikap peserta didik dalam situasi yang nyata atau

sebenarnya dan dapat diukur

instrumen dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid)

memuat indikator kunci atau esensial yang menunjukkan penguasaan satu

kompetensi peserta didik

mampu memetakan sikap peserta didik dari kemampuan pada aras terendah

sampai kemampuan tertinggi.

Tabel 2.4

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 21

Page 22: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Contoh Penilaian antar Teman

Nama Peserta didik yang dinilai

Kelas/Semester

:

:

...............................

X / Ganjil

Teknik Penilaian : Penilaian Antarteman

Petunjuk:

Dibuat kelompok peserta didik dengan anggota masing-masing 3-4 orang.

Tiap-tiap anggota kelompok menilai anggota lain dalam kelompoknya,

termasuk menilai dirinya sendiri.

Membuat rekap penilaian untuk tiap-tiap peserta didik dalam kelompok secara

keseluruhan.

No. Pernyataan

Pilihan Jawaban

SkorSe

lalu

Se

ring

Kad

ang

-

kad

ang

Ti

da

k

Pe

rn

ah

1 Mensyukuri sumber daya yang

dimiliki

2 Santun terhadap teman dan guru

3 Jujur dalam melakukan kegiatan

ekonomi (konsumsi)

4 Hemat dalam memanfaatkan sumber

daya

5 Mandiri dalam memenuhi kebutuhan

ekonomi

6 Tanggung jawab dalam melaksanakan

tugas yang telah ditetapkan

7 Dst.

Jumlah Skor

Keterangan Nilai Nilai Akhir

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 22

Page 23: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Pilihan

Selalu

Sering

Kadang-

kadang

Tidak

pernah

Positif

= Skor 4

= Skor 3

= Skor 2

= Skor 1

Negatif

= Skor 1

= Skor 2

= Skor 3

= Skor 4

Skor yang

diperoleh

-------- X 100 =

-----

Skor maksimal

Catatan:

…………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………..................

..............................

d) Jurnal merupakan catatan pendidik terhadap sikap peserta didik di dalam dan di

luar kelas, yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan

kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku. Jurnal dapat

memuat penilaian terhadap peserta didik pada aspek tertentu secara kronologis.

Kriteria jurnal:

Mengukur capaian kompetensi sikap yang penting.

Sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator.

Menggunakan format yang sederhana dan mudah diisi/digunakan.

Dapat dibuat rekapitulasi tampilan sikap peserta didik secara kronologis.

Memungkinkan untuk dilakukan pencatatan yang sistematis, jelas dan

komunikatif.

Format pencatatan memudahkan dalam pemaknaan terhadap tampilan sikap

peserta didik.

Menuntun guru untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan peserta

didik.

Pembuatan jurnal bisa dilakukan dalam 2 model:

1) Model Pertama

Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru):

a) Tulislah identitas peserta didik yang diamati

b) Tulislah tanggal pengamatan.

c) Tulislah aspek yang diamati oleh guru.

d) Ceritakan kejadian-kejadian yang dialami oleh Peserta didik baik yang

merupakan kekuatan Peserta didik maupun kelemahan Peserta didik sesuai

dengan pengamatan guru terkait dengan Kompetensi Inti.

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 23

Page 24: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

e) Tulislah dengan segera kejadian

f) Setiap kejadian per anak ditulis pada kartu yang berbeda.

g) Simpanlah kartu tersebut di dalam folder masing-masing Peserta didik

Berikut ini contoh format jurnal model kesatu :

Gambar 2.1.

Contoh Format Jurnal Model Kesatu

Lihat petunjuk penskoran pedoman observasi sikap

2) Model Kedua

Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru):

a) Tulislah Aspek yang diamati

b) Tulislah identitas peserta didik yang diamati

c) Tulislah tanggal pengamatan.

d) Tulislah aspek yang diamati oleh guru.

e) Ceritakan kejadian-kejadian yang dialami oleh Peserta didik baik yang

merupakan kekuatan Peserta didik maupun kelemahan Peserta didik sesuai

dengan pengamatan guru terkait dengan Kompetensi Inti.

f) Tulislah dengan segera kejadian yang diamati

g) Setiap kejadian per anak ditulis pada kartu yang berbeda.

h) Simpanlah kartu tersebut di dalam folder masing-masing Peserta didik

Tabel 2.5

Contoh Format Jurnal

Nama Peserta Didik : ………………..

Aspek yang diamati : ………………..

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 24

JurnalNama Peserta Didik : ………………………….Nomor peserta Didik : ………………………….Tanggal : ………………………….Aspek yang diamati : ………………………….Kejadian : ………………………….

Guru:……………………………………………………………………….……………………………………………………………………….……………………………………………………………………….

Page 25: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

2.

Penilaian

Kompetensi Pengetahuan

Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan

penugasan.

a) Tes tulis merupakan seperangkat pertanyaan atau tugas dalam bentuk tulisan

yang direncanakan untuk mengukur atau memperoleh informasi tentang

kemampuan peserta tes. Tes tulis menuntut adanya respon dari peserta tes

yang dapat dijadikan sebagai representasi dari kemampuan yang dimilikinya.

Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-

salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman

penskoran. Bentuk soal yang sering digunakan di SMA adalah pilihan ganda

dan uraian.Butir soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal (stem) dan pilihan

jawaban (option). Untuk tingkat SMA biasanya digunakan 5 (lima) pilihan

jawaban. Dari kelima pilihan jawaban tersebut, salah satu adalah kunci (key)

yaitu jawaban yang benar atau paling tepat, dan lainnya disebut pengecoh

(distractor).

b) Tes lisan merupakan pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik

menjawabnya secara lisan. Instrumen tes lisan disiapkan oleh pendidik berupa

daftar pertanyaan yang disampaikan secara langsung dalam bentuk tanya

jawab dengan peserta didik.

Kriteria instrumen tes lisan

Tes lisan dapat digunakan jika sesuai dengan kompetensi pada taraf

pengetahuan yang hendak dinilai.

Pertanyaan tidak boleh keluar dari bahan ajar yang ada.

Pertanyaan diharapkan dapat mendorong peserta didikdalam

mengonstruksi jawabannya sendiri.

Disusun dari pertanyaan yang sederhana ke pertanyaan yang komplek.

c) Penugasan berupa tugas pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan

secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

Kriteria instrumen penugasan

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 25

No

.

Hari/ Tanggal Kejadian Keterangan

Page 26: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

• Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar.

• Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.

• Tugas dapat dikerjakan selama proses pembelajaran atau merupakan

bagian dari pembelajaran mandiri.

• Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta didik.

• Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum.

• Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik

menunjukkan kompetensi individualnya meskipun tugas diberikan secara

kelompok.

• Untuk tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas setiap anggota

kelompok.

• Tugasharusbersifat adil (tidak bias gender atau latar belakang sosial

ekonomi).

• Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara jelas.

• Penugasan harus mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas.

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan

Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu

penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi

tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian

portofolio.Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating

scale) yang dilengkapi rubrik.

a) Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan

melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.

Kriteria tugas untuk tes praktik:

• Tugasmengarahkan peserta didik untuk menunjukkan capaian hasil belajar.

• Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.

• Mencantumkan waktu/kurun waktu pengerjaan tugas.

• Sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik,

• Sesuai dengan konten/cakupan kurikulum

• Tugasbersifat adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial ekonomi)

Kriteria rubrik untuk tes praktik

• Rubrik dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid).

• Rubrik sesuai dengan tujuan pembelajaran.

• Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diamati (diobservasi).

• Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diukur.

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 26

Page 27: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

• Rubrik dapat memetakan kemampuan peserta didik.

• Rubrik menilai aspek-aspek penting pada proyek peserta didik.

Tabel 2.6

Contoh Rubrik Tes Praktik

Nama Peserta didik : : …………………………………………

Kelas / Semester : : X / Ganjil

Teknik Penilaian : : Tes Performance terhadap praktik

menyimulasikan unsur pengaman uang

Penilai : : Guru

Kriteria Penilaian : 1.Ketepatan contoh

2. Argumentasi

3. Sikap

No. Nama SiswaKriteria Penilaian

NilaiKetepatan contoh Argumentasi Sikap

Rubrik Penilaian

Keterangan Nilai Nilai Akhir

Sangat Baik

Baik

Cukup Baik

Kurang Baik

= Skor 4

= Skor 3

= Skor 2

= Skor 1

Skor yang

diperoleh

----------------- X 100 = ..

Skor maksimal

Catatan:

……………………………………………………………………………

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 27

Page 28: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

…………………………………………………………….......................

b) Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan

perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam

waktu tertentu.

Dalam penilaian projek setidaknya ada 3 (tiga) hal yang perlu

dipertimbangkan yaitu pengelolaan, relevansi, dan keaslian.

Pengelolaan yaitu kemampuan peserta didik dalam memilih topik,

mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta

penulisan laporan,

Relevansi yaitu kesesuaian dengan mata pelajaran dengan

mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan

dalam pembelajaran,

Keaslian. Projek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil

karyanya sendiri dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa

bimbingan dan dukungan terhadap projek peserta didik.

Contoh Penilaian Proyek:

Kompetensi Dasar : 4.4 Melakukan penelitian tentang pasar dan terbentuknya

harga pasar dalam perekonomian

Jenis Tugas : Proyek

Melakukan kegiatan transaksi pembelian barang di berbagai

jenis pasar dengan proses tawar menawar

Indikator :

1. Melakukan tawar menawar di berbagai jenis pasar

2. Melaporkan hasil praktek tawar menawar dengan menggunakan multimedia

Tugas Proyek

1. Tugas dilakukan secara kelompok, 4 orang perkelompok (sesui dengan kondisi)

2. Buatlah perencanaan kegiatan transaksi pembelian barang di pasar tradisional

dan pasar modern

3. Lakukan tawar menawar pada kegiatan tersebut

4. Buat laporan hasil proyek berupa rekaman video kegiatan dan secara tertulis

dengan ketentuan: diketik pada kertas A4, 1½ spasi, lengkapi dengan tema

proyek, langkah pengerjaan proyek, hasil proyek, penjelasan proyek,

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 28

Page 29: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

kesimpulan. Format laporan terlampir

5. Sudah selesai untuk dipresentasikan 1 minggu sejak tanggal penugasan.

Tabel 2.7

Contoh Pedoman Penskoran Penilaian Proyek

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 29

ASPEKKRITERIA DAN SKOR

3 2 1

Pengurutan

dan

kelengkapan 

isi laporan

Jika urutan isi

laporan urut

mulai cover

sampai daftar

pustaka, dan isi

laporan lengkap

dan sesuai

format

Jika urutan isi

laporan ada yang

kurang terurut,

atau ada isi yang

kurang lengkap

Jika urutan isi

laporan tidak

terurut dan isinya

tidak lengkap

Tema  Jika tema yang

diangkat sesuai

dengan yang

diinginkan

Jika tema yang

diangkat kurang

sesuai dengan

yang diinginkan

Jika tema yang

diangkat tidak

sesuai dengan

yang diinginkan

Hasil Proyek Jika hasil

proyek sesuai

dengan yang

diinginkan dan

menarik

Jika hasil proyek

tidak sesuai

dengan yang

diinginkan tapi

kurang menarik

Jika hasil proyek

tidak sesuai

Penjelasan Penjelasan

lengkap, sesuai

dan rinci

Penjelasan

kurang lengkap,

kurang sesuai

atau kurang rinci

Penjelasan tidak

lengkap

Video Audio dan

visual video

jelas, lengkap

dan menarik.

Audio dan visual

video kurang

jelas, kurang

lengkap dan

kurang menarik.

Audio dan visual

video tidak jelas,

tidak lengkap dan

tidak menarik.

Page 30: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Tabel 2.8

Contoh Penilaiaan

Tabel 2.8

Contoh Penilaiaan Proyek

Materi : Harga Pasar

Kelas/Peminatan : X/IPS-Lintas Minat

Aspek yang dinilai :a. Laporanb. Temac. Hasil Proyekd. Penjelasane. Video

Skor :1 = cukup2 = sedang3 = baik

Perolehan NilaiNilai = x 100

Skor MaksimalPredikat NilaiA = 80 – 100 : Baik SekaliB = 70 – 79 : BaikC = 60 – 69 : CukupD = ‹60 :Kurang

c) Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada

kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta

didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya

peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta

didik.

Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya peserta didik secara

individu pada satu periode untuk suatu matapelajaran. Pada akhir suatu

periode hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru bersama

peserta didik.Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dan peserta

didik dapat menilai perkembangan kemampuan peserta didik dan terus

melakukan perbaikan. Dengan demikian, portofolio dapat memperlihatkan

perkembangan kemajuan belajar peserta didik melalui karyanya.

Kriteria tugas pada penilaian portofolio

• Tugas sesuai dengan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan

diukur.

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 30

No KelompokAspek yang diamati

Nilai Predikata b c d e

1 Kelompok 1

2 Kelompok 2

3 Kelompok 3

4 Kelompok 4

… …

Page 31: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

• Tugas portofolio memuat aspek: judul, tujuan pembelajaran, ruang lingkup

belajar, uraian tugas, kriteria penilaian.

• Uraian tugas memuat kegiatan yang melatih peserta didik mengembangkan

kompetensi dalam semua aspek (sikap, pengetahuan, keterampilan).

• Uraian tugas bersifat terbuka, dalam arti mengakomodasi dihasilkannya

portofolio yang beragam isinya.

• Kalimat yang digunakan dalam uraian tugas menggunakan bahasa yang

komunikatif dan mudah dilaksanakan.

• Alat dan bahan yang digunakan dalam penyelesaian tugas portofolio

tersedia di lingkungan peserta didik dan mudah diperoleh.

Kriteria rubrik untuk portofolio

• Rubrik memuat indikator kunci dari kompetensi dasar yang akan dinilai

penacapaiannya dengan portofolio.

• Rubrik memuat aspek-aspek penilaian yang macamnya relevan dengan isi

tugas portofolio.

• Rubrik memuat kriteria kesempurnaan (tingkat, level) hasil tugas.

• Rubrik mudah untuk digunakan oleh guru dan peserta didik.

• Rubrik menggunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami.

BAB III

ANALISIS KOMPETENSI

A. Kompetensi

Kurikulum berbasis kompetensi menekankan pada pencapaian kompetensi yang

dirumuskan dalam standar kompetensi lulusan, komptensi inti dan kompetensi dasar.

Oleh karena itu fokus pertama dan utama bagi guru dalam menyiapkan pembelajaran

adalah melakukan analisis pada ketiga kompetensi itu. Dari analisis itulah akan

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 31

Page 32: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

diperoleh penjabaran materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian yang

diperlukan.

Standar kompetensi lulusan adalah muara utama pencapaian yang dituju semua mata

pelajaran pada jenjang tertentu. Sedangkan kompetensi inti adalah pijakan pertama

pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada tingkat kompetensi tertentu.

Penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata pelajaran tersaji dalam rumusan

kompetensi dasar.

Rumusan standar kompetensi lulusan seperti yang tercantum pada Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 untuk tingkat SMA adalah

sebagai berikut.

Tabel 3.1

Kompetensi Inti kelas X

Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,

berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,dan

metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, dan

budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak

fenomena dan kejadian.

Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif

dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari

yang dipelajari di sekolah secara mandiri.

Kompetensi inti tingkat SMA terdiri atas dua tingkatan, yaitu tingkat kompetensi ke

lima yang mencakup kelas X dan kelas XI, dan tingkat kompetensi ke enam untuk

kelas XII. Rumusan kompetensi yang relevan bagi kelas X sesua Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi adalah sebagai

berikut;

Tabel 3.2

Kompetensi Inti Kelsa XI dan XII

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 32

Page 33: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Deskripsi Kompetensi

Sikap Spiritual 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Sikap Sosial 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,

toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

Pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik

sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah

Keterampilan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara

efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda

sesuai dengan kaidah keilmuan

B. Mengkaji keterkaitan KI dan KD dalam silabus maupun buku (buku guru dan

buku siswa);

Mengkaji keterkaitan KI dan KD dalam silabus maupun buku secara umum dapat

digambarkn dengan bagan 1 sebagai berikut;

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 33

Page 34: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Gambar 3.1

KI dan KD dalam silabus maupun buku

Penjelasan Bagan 1;

1. Kegiatan diawali dengan analisis keterkaitan antar KI dan KD sebagai berikut;

a. KI-3 dan KI-4 merupakan kompetensi pengetahuan dan keterampilan yang

harus dicapai oleh peserta didik melalui kegiatan pembelajaran (though

curriculum) yang akan memberikan pengalaman belajar secara langsung

(direct teaching) kepada peserta didik.

b. KI-1 dan KI-2 merupakan kompetensi sikap religius dan sikap sosial yang

harus dicapai peserta didik sebagai dampak pengiring (nurturant effects)

yang merupakan pengalaman belajar tidak langsung (indirect teaching)

c. Keempat kompetensi tersebut harus merupakan hasil pembelajaran secara

utuh atau teerpadu.

2. Aloksi waktu/Alat/Bahan/Media

a. Alokasi waktu diambil jumlah yang sesuai dengan silabus

b. Sumber/Alat/media; jika hasil kajian analisis memiliki perbedaan dengan

yang tercangtum di salabus, maka dilakukn peneyesuain dengn hasil

kajian (sesuai karakteristik materi pemeblajaran)

3. Pengembangan Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran dikembangkan sesuai dengan tuntutan KD-3. Guru dapat

mengembangkan materi pembelajaran yang sudah tercntum di silabus sesuai

dengan karakteristik peserta didik. Pengembangan materi pembelajaran

merujuk pada materi pokok dalam silabus dan kompetensi dasar yang termuat

dalam kompetensi inti ketiga (pengetahuan).Dalam penjabaran materi

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 34

Page 35: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

pembelajaran tetap diperlukan untuk melihat linierisai dengan kompetensi inti

keempat (keterampilan).

Hasil pengembangan materi pembelajaran dikelompokan dalam empat

kategori, yaitu:

a. Fakta, yaitu kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar,

dibaca, disentuh, atau diamati.

Contoh :

Interaksi pelaku ekonomi di pasar, laju pertumbuhan ekonomi

Indonesia pada tahun 2013, Kelangkaan BBM, Kondisi perekonomian

secara umum.

b. Konsep, merupakan ide yang mempersatukan fakta-fakta atau dengan

kata lain konsep merupakan suatu penghubung antara fakta-fakta yang

saling berhubungan. Konsep adalah kristalisasi dari fakta yang telah

didefinisikan.

Contoh:

Pengertian permintaan, Pengertian penawaran, Pengertian

keseimbangan pasar, Pengertian pendapatan nasional, Pengertian

inflasi.

c. Prinsip, merupakan generalisasi tentang hubungan antara konsep-

konsep yang berkaitan.

Contoh:

Prinsip Ekonomi adalah dengan pengorbanan minimal untuk

mendapatkan hasil tertentu dan dengan pengorbanan tertentu untuk

hasil yang maksimal, Hukum Permintaan yaitu dengan asumsi ceteris

paribus jika harga suatu barang naik maka jumlah barang yang diminta

turun.

d. Prosedur, merupakan sederetan langkah yang bertahap dan sistematis

dalam menerapkan prinsip. Langkah prosedural merupakan bagian

dari kompetensi pada aspek keterampilan.

Contoh:

Perhitungan pendapatan nasional, tahapan siklus akuntansi.

4. Pengembangan kegiatan pembelajaran. Guru dapat mengembangkan kegiatan

pembelajaran yang sudah tercntum di silabus sesuai dengan hasil kajian

terhadap materi pembelajaran dikaitkan dengan hasil kajian terhadap KI-2 dan

KI-2.

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 35

Page 36: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kegiatan pembelajaran dikembangkan dengan pendekatan saintifik yaitu

mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan

a. Mengamati adalah kegiatan yang dilakukan dengan memaksimalkan panca

indra dengan cara melihat, mendengar, membaca, menyentuh, atau

menyimak. Yang diamati adalah materi yang berbentuk fakta, yaitu

fenomena atau beristiwa dalam bentuk gambar, video, rekaman suara, atau

fakta langsung yang bias disentuh, dilihat, dan sebagainya.

Contoh:

Membaca berita tentang tingkat inflasi di Indonesia, menyaksikan video

tentang proses pencetakan uang rupiah.

b. Menanya adalah proses mengkonstruksi pengetahuan berupa konsep,

prinsip dan prosedur melalui diskusi kelompok atau diskusi kelas.

Contoh:

Kenapa uang tidak dicetak sebanyak-banyaknya? Bagaimana cara

pemerintah mengatasi inflasi?

c. Mencoba

Menghitung laju inflasi tahun 2013, mencatat transaksi ke dalam jurnal.,

membedakan uang asli dengan uang palsu.

d. Mengasosiasi

Menerapkan konsep manajemen dalam kegiatan sekolah, mengelola

koperasi siswa, memecahkan masalah ekonomi yang dihadapi dalam

kehidupan sehari-hari.

e. Mengomunikasikan

Membuat laporan proyek, mempresentasikan hasil pencarian informasi.

5. Mengembangkan rencana penilaian yang mencakup penilaian kompetensi

sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Catatan:

Agar lebih jelas bagaimana merancang dan menyusun, serta melaksanakan

penilaian, lihat naskah Model Penilaian di SMA).

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 36

Page 37: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Tabel 3.3

Contoh Hasil Kajian terhadap Silabus Ekonomi kelas X

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian3.1 Mendeskrip-

sikan konsep ilmu ekonomi

4.1 Menyajikan konsep ilmu ekonomi

Konsep Ekonomi Pengertian

Ilmu ekonomi

Pembagian Ilmu ekonomi

Motif Ekonomi

Prinsip ekonomi

Kegiatan ekonomi

Fakta Kondisi

ekonomi secara umum

Ilmu ekonomi menurut beberapa ahli

Motif ekonomi dalam kehidupan sehari-hari

prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari

Kegiatan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari

Konsep konsep

ekonomi pengertian

Mengamati: Mencari

informasi tentang kondisi ekonomi secara umum

Melihat video atau gambar beberapa contoh sumber daya ekonomi yang ada

Mencari informasi mengenai definisi ilmu ekonomi dari beberapa tokoh ahli

mengamati perilaku pelaku ekonomi dalam mene-

Menunjukan rasa syukur dalam memanfaatkan sumber daya

Menunjukkan sikap jujur , kerja keras, mandiri dan adil dalam melakukan kegiatan ekonomi

Menunjukkan perilaku dan si-kap menerima, menghargai, dan melaksana-kan kejujuran, kerja keras, disiplin dan tanggung jawab

Penilaian Diri :Berkaitan dengan rasa syukur dalam memanfaatkan sumber daya alam dan pemenuhan kebutuhan

Observasi, aspek : jujur kerja keras mandiri adil

Menjelaskan konsep ekonomi

menjelaskan pengertian ilmu ekonomi

mengidentifikasi pembagian ilmu ekonomi

menjelaskan prinsip ekonomi

Menjelaskan hubungan antara konsep eko-nomi melalui pengertian ekonomi, pembagain il-mu ekonomi dan penerapan prinsip eko-nomi

Observasi sistematika

laporan

Aspek: sistematika

penulisan laporan

penyajian lapo-ran dalam ben-tuk presentasi

jawaban perta-nyaan dari dis-kusi dan pre-sentasi

Kelengkapan Tes aspek: UH (bentuk

uraian) UTS (bentuk

PG)

mencari informasi dan data yang relevan

kemampuan dalam diskusi

Membuat laporan tertulis

Mempresentasikan informasi mengenai materi yang dibahas

Penugasan :Penyusunan Laporan tentang Konsep Ekonomi sistematika

penulisan penggunaan

bahasa substansi

Presentasi Laporan dan bahan presentasi tentang konsep ekonomiAspek: kemampuan

berkomunikasi

presentasi kelompok

penyajian laporan

penguasaan materi

teknik

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 37

Page 38: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianilmu ekonomi

pembagian ilmu ekonomi

motif ekonomi

Prinsip Cara

menerapkan prinsip ekonomi

Prosedur: Penerapan

Prinsip Ekonomi

rapkan prinsip ekonomi

MenanyaMengajukan pertanyaan berkaitan dengan hasil pertanyaan. Misalnya :

Faktor-faktor apa yang mempengaruhi kondisi ekonomi ?

Apa saja yang termasuk ke dalam sumber daya ekonomi.

Mengapa kita perlu belajar ekonomi ?

Apa saja yang dipelajari dalam ilmu ekonomi

bertanya dan menjawab

metode penyajian

Keg. hasil laporan/portofolio aspek: laporan rubric

penilaian diskusi

rubrik penilaian presentasi atau penyajian laporan

Tanya jawab dalam presentasi

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 38

Page 39: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian Bagaimanak

ah para pelaku ekonomi menerapkan prinsip ekonomi

Mencari informasi Mengumpul

kan informasi tentang pengertian ilmu ekonomi menurut beberapa ahli

mengkaji pembagian ilmu ekonomi

mengumpulkan contoh-contoh ekonomi deskriftif

menyelesaikan kasus dengan meggunakan

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 39

Page 40: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianprinsip ekonomi

Mengasosiasi menyimpulk

anpengertian ilmu ekonomi,

menganalisis bidang kajian teori ekonomi makro dan mikro, ekonomi deskriftif dan terapan

menafsirkan contoh ekonomi deskriftif

prinsip ekonomi

Mengomunikasi-kan membuat

laporan tertulis

mempresentasikan konsep ekonomi dalam

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 40

Page 41: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianbentuk media (lisandan tulisan)

3.2menganalisis masalah ekonomi dan cara menga-tasinya

4.2Melaporkan hasil analisis masalah eko-nomi danca-ra mengata-sinya

Masalah Ekono-mi dan cara mengatasinya

Inti masalah ekonomi/ KelangkaanPilihan

Biaya peluang

Skala prioritas

Pengelolaan keuangan

Permasalahan pokok ekonomi (apa, bagaima-na, untuk siapa)

• Sistem ekonomi

Fakta Contoh

permaslahan ekonomi yang dihadapi pelaku ekonomi

kelangkaan menjadi masa-lah ekonomi

manusia diha-dapkan pada keadaan untuk membuat pilihan ekonomi

Skala prioritas sangat penting

Mengamati mengamati

permasalahan ekonomi yang dihadapi setiap pelaku ekonomi

Mencari infor-masi tentang kondisi ekonomi secara umum berkenaan de-ngan kelang-kaan

Melihat video atau gambar atau berita be-berapa

Menunjukan sikap positip dalam mengatasi permasalahan ekonomi

Menunjukkan sikap tanggungjawab, kritis, peduli, kreatif, analitis dalam mengatasi permasalahan ekonomi

ObservasiAspek : Tanggungja

wab, Peduli Kritis, Kreatif analitis

Menjelaskan konsep kelang-kaan/scarcity

menjelaskan pengertian biaya peluang

Menjelaskan pengertian skala prioritas

Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi (apa, bagai-mana, dan untuk siapa)

menjelaskan sistem ekonomi

Tugas/Aspek yang dinilai sistematika

penulisan laporan

penyajian laporan dalam ben-tuk presentasi

jawaban pertanyaan dari diskusi dan presentasi

kelengkapan tes: UH (bentuk

uraian) UTS (bentuk

PG)Tugas/Aspek yang dinilai

mencari infor-masi dan data yang relevan

kemampuan dalam diskusi

Membuat laporan tertulis

Membuat lapo-ran tertulis ha-sil pengamatan dan studi litera-tur

Mempresentasi-kan informasi dari materi

mencari infor-masi dan data yang relevan

Kinerja relevansi sistematika

penulisan penggunaan

bahasa kemampuan

berkomunikasi

penyajian laporan

Presentasi Kelompok

Penguasaan Isi

Teknik Berta-nya/Menjawab

Metode Penyajian

Portofolio/Produk (fokus penilaian

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 41

Page 42: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianuntuk menen-tukan pilihanyang paling ra-sional yang di-ambil dari bebe-rapa alternatif pilihan

masalah ekono-mi meliputi Ba-rang apa yang diproduksi, bagaimana cara memproduksi dan untuk siapa di produksi

untuk meme-cahkan masalah ekonomi dibu-tuhkan sistem ekonomi

Konsep konsep

kelangkaan /

contoh keadaan yang menggambar-kan kelangkaan

Mencari infor-masi mengenai keadaan yang menggambar-kan keadaan dengan bebera-pa pilihan

mencari litera-tur tentang masalah pokok ekonomi (apa, bagaimana, dan untuk siapa)

mengamati ten-tang perilaku pelaku ekonomi dalam mene-

yang ada menjelaskan

hubungan an-tara konsep ke-langkaan, biaya peluang, skala prioritas, dan berpikir rasio-nal dalam me-ngelola keua-ngan dan me-mecahkan ma-salah pokok e-konomi dengan sistem ekonomi tertentu

sistematika pe-nulisan laporan

penyajian laporan dalam bentuk presentasi

jawaban perta-nyaan dari dis-kusi dan pre-sentasi

kelengkapan tes: UH (bentuk

uraian) UTS (bentuk

PG)

kemampuan dalam diskusi

Membuat laporan tertulis

Membuat lapo-ran tertulis ha-sil pengamatan dan studi litera-ture

Mempresentasi-kan informasi dari materi

pada Laporan Rubrik peni-

laian diskusi rubrik

penilaian presentasi atau penyajian laporan

tanya dan jawab pertanyaan

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 42

Page 43: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianscarcity

opportunity cost

sistem ekonomi yang dipakai untuk meme-cahkan masalah ekonomi

Prinsip kelangkaan/

scarcity memahami

op-portunity cost

berpikir rasional berda-sarkan skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan

mampu mema-hami penerapan sistem ekonomi dalam meme-

rapkan prinsip ekonomi

mencari infor-masi mengenai sistem ekonomi yang ada

Menanya Diskusi

kelompok mengenai kondisi ekono-mi saat terse-but yang berka-itan dengan kelangkaan

Diskusi kelas tentang suatu konsep kelangkaan

Diskusi kelas mengenai op-portunity cost

Diskusi

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 43

Page 44: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaiancahkan perma-salahan ekonomi

mampu menge-lola keuangan secara rasional

Prosedur cara

mengatasi permasalahan ekonomi

penyusunan skla prioritas kebutuhan

Sistem ekonomi dalam mengatasi permasalahan ekonomi

Kelas mengenai skala prioritas dan pengelolaan keuangan

Diskusi tentang masalah pokok ekonomi dan pe-nerapan sistem ekonomi dalam memecahkan masalah ekonomi

Mencoba/Mengeksplorasi Menafsirkan

konsep kelang-kaan, biaya pe-luang dan alter-natif pilihan yang diambil berdasarkan skala prioritas

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 44

Page 45: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian mengkaji

masa-lah pokok eko-nomi (apa, ba-gaimana, dan untuk siapa)

menyelesaikan masalah eko-nomi dengan menerapkan sistem ekonomi yang sesuai

Mengasosiasi menganalisis

hubungan antara konsep kelangkaan, biaya peluang, skala prioritas, dan berpikir rasional dalam mengelola keuangan dan memecahka

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 45

Page 46: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaiann masalah pokok ekonomi dengan sistem ekonomi tertentu

Menyimpulkan konsep kelangkaan, biaya peluang, skala prioritas dan berpikir rasional dalam mengelola keuangan dan pemecahan masalah pokok ekonomi dengan menggunakan sistem ekonomi tertentu dalam bentuk media (lisan dan tulisan)

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 46

Page 47: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian membuat

hubungan antara konsep kelangkaan, biaya peluang, skala prioritas, dan berpikir rasional dalam mengelola keuangan dan memecahkan masalah pokok ekonomi dengan sistem ekonomi tertentu

Mengomunikasi-kan membuat

laporan tertulis

mempresentasikan kesimpulan tentang

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 47

Page 48: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianhubu-ngan antara konsep kelang-kaan, biaya peluang, skala prioritas, dan berpikir rasio-nal dalam mengelola keuangan dan memecahkan masalah pokok ekonomi dengan sistem ekonomi tertentu dalam bentuk media (lisan dan tulisan

3.3menganalisis peran pelaku kegiatan ekonomi

4.3Menyajikan peran pelaku

Pelaku Kegiatan Ekonomi Pelaku-

pelaku kegiatan ekono-mi :

Fakta kegiatan

eko-nomi secara umum

kegiatan ekonomi

Mengamati Mencari

infor-masi tentang kegiatan ekono-mi secara umum

Menunjukan sikap positip (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok

Observasi Studi

literatur PresentasiKe

lompok

Sikap

menjelaskan kegiatan eko-nomi (konsum-si, produksi, dan distribusi)

Tugas/Aspek yang dinilai sistematika

pe-nulisan laporan

penyajian laporan

mencari infor-masi dan data yang relevan

kemampuan dalam diskusi

Kinerja relevansi sistematika

penulisan penggunaan

bahasa kemampuan

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 48

Page 49: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaiankegiatan ekonomi

Rumah Tangga Konsumsi (konsumen), Rumah Tangga Produksi (pro-dusen), Peme-rintah, dan Masyarakat Luar Negeri.

Peran pelaku kegiatan ekonomi

Model diagram interaksi antar pelakuekono-mi/circulair flow diagram

yang dilakukan para pelaku kegiatan ekonomi

para pelaku ke-giatan ekonomi (RTK, RTP, Pe-merintah, dan Masyarakat LN)

para pelaku ke-giatan ekonomi sangat berpe-ran dalam kegi-atan ekonomi

interaksi antar pelaku ekonomi

model interaksi para pelaku ke-giatan ekonomi

Konsep perekonomia

n tertutup

Melihat video atau gambar beberapa con-toh kegiatan ekonomi yang ada (konsumsi, produksi, dan distribusi)

Mencari litera-tur mengenai para pelaku ke-giatan ekonomi

mencari litera-tur tentang peran dari masing-masing pelaku ekonomi

mengamati tentang perilaku pelaku ekonomi dalam model diagram

Menunjukkan sikap ilmiah pada saat melaksanakan studi literatur atau pencarian informasi

Menunjukkan perilaku dan si-kap menerima, menghargai, dan melaksana-kan kejujuran, kerja keras, disiplin dan tanggung jawab

menunjukan sikap toleransi dan saling menghargai

Individu kejujuran bekerjasama,

toleransi Disiplin Tanggung

jawab

Sikap Ilmiah kritis objektif rasa ingin

tahu

mengidentifi-kasi para pela-ku kegiatan ekonomi

menjelaskan peran para pe-laku kegiatan ekonomi

menggambar-kan model dia-gram interaksi antar pelaku ekonomi

mempresenta-sikan kesimpu-lan tentang ke-giatan ekono-mi, para pelaku kegiatan eko-nomi dan peran para pelaku ke-giatan ekono-mi tersebut dalam model diagram

dalam ben-tuk presentasi jawaban

pertanyaan dari diskusi dan presentasi

kelengkapan tes: UH (bentuk

uraian) UTS (bentuk

PG)

Membuat laporan tertulis

Membuat lapo-ran tertulis ha-sil pengamatan dan studi lite-rature

Mempresentasi-kan informasi dari materi

berkomunikasi

penyajian laporan

Presentasi Kelompok

Penguasaan Isi

Teknik berta-nya/menjawab

Metode Penyajian

Portofolio/Produk (fokus penilaian pada Laporan Rubrik peni-

laian diskusi rubrik

penilaian presentasi atau penyajian laporan

tanya dan jawab pertanyaan

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 49

Page 50: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaiandan perekonomian terbuka

pelaku-pelaku kegiatan ekonomi

peran pelaku kegiatan ekonomi

model diagram interaksi antar pelaku ekonomi

Prinsip memahami

kegiatan ekonomi

memahami siapa-siapa yang menjadi pelakukegiatan ekonomi

memahami peran masing-masing pelaku ekonomi

memahami

inter-aksi antar pela-ku ekonomi

Menanya Diskusi

kelom-pok mengenai kegiatan ekono-mi yang ada

Diskusi kelas tentang kegia-tan ekonomi yang ada

Diskusi kelas para pelaku ke-giatan ekonomi

Diskusi Kelas tentang peran masing-masing dari pelaku ekonomi

Diskusi tentang

inter-aksi antar pe-laku ekonomi

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 50

Page 51: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianmodel interaksi antar pelaku ekonomi

menerapkan peran masing-masing pelaku ekonomi dalam mengatasi ma-salah ekonomi

Prosedur langkah

kerja ilmiah Penyajian

informasi menerapkan

peran masing-masing pelaku ekonomi dalam mengatasi masalah ekonomi

Metakognitifmenerapkan pe-ran

model diagram interaksi antar pelaku ekonomi

Mencoba/Mengeksplorasi Mengkaji

para pelaku kegiatan ekonomi

Mengkaji peran masing-masing pelaku kegiatan ekonomi

Menggambar-kan model diagram interaksi antar pelaku ekonomi

Mengasosiasi menganalisis

kegiatan ekonomi

menganalisis hubungan

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 51

Page 52: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianmasing-ma-sing pelaku eko-nomi dalam me-ngatasi masalah ekonomi yang pada akhirnya dapat memacu pertumbuhan ekonomi suatu negara

antar pelaku kegiatan ekonomi

Menyimpulkan peran masing-masing pelaku kegiatan ekonomi dalam bentuk media (lisan dan tulisan)

membuat hubungan antara ke-giatan ekonomi, para pelaku kegiatan eko-nomi dan peran para pelaku ke-giatan ekonomi tersebut dalam model diagram interaksi antar pelaku

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 52

Page 53: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianekonomi

Mengomunikasi-kan membuat

laporan tertulis

mempresentasikan kesimpulan tentang kegia-tan ekonomi, para pelaku ke-giatan ekonomi dan peran para pelaku kegiatan ekonomi terse-but dalam model diagram interaksi antar pelaku ekonomi dengan bentuk media (lisan dan tulisan)

3.4 Mendeskrip-sikan konsep

Pasar dalam perekonomia

Fakta kondisi

Mengamati Mencari

mencari infor-masi

Kinerja relevansi

Menjelaskan pengertian

Tugas/Aspek yang dinilai

mencari infor-masi

Kinerja relevansi

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 53

Page 54: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianpasar dan terbentuk-nya harga pasar dalam perekono-mian

4.4 Melakukan penelitian tentang pa-sar dan ter-bentuknya harga pasar dalam per-ekonomian

n Pengertian

pasar Peran pasar

da-lam perekono-mian

Bentuk-bentuk dan struktur pasar dan ciri-cirinya

Permintaan dan penawaran Pengertian

permintaan dan penawaran

Faktor-faktor yang memenga-ruhi permin-taan dan pena-waran

Kurva permintaan dan penawaran

Pergerakan di sepanjang kurva dan

pasar secara umum

Jenis-jenis pasar yang ada

pasar berperan dalam perekonomian

bentuk-bentuk pasar

struktur pasar dan cirinya

adanya permin-taan terhadap suatu barang tertentu

adanya pena-waran terhadap suatu barang tertentu

adanya peruba-han harga dan jumlah barang tertentu

faktor yang berpengaruh

infor-masi tentang bentuk-bentuk pasar secara umum

Melihat video atau gambar beberapa con-toh jenis-jenis pasar yang ada

Mencari litera-tur mengenai bentuk-bentuk pasar, struktur-nya, dan ciri-cirinya

mencari litera-tur tentang hu-kum permin-taan dan penawaran

mengamati ten-tang keberla-kuan hukum

dan data yang relevan

kemampuan dalam diskusi

Membuat lapo-ran tertulis

Membuat lapo-ran tertulis hasil pengama-tan dan studi literature

Mempresentasi-kan informasi dari materi

sistematika penulisan

penggunaan bahasa

kemampuan berkomunikasi

penyajian laporan

Presentasi Kelompok

Penguasaan Isi

Teknik berta-nya/menjawab

Metode Penyajian

Portofolio/Produk (fokus penilaian pada Laporan Rubrik

penilaian diskusi

rubrik penilaian presentasi atau penyajian

pa-sar dari berba-gai pendapat

menjelaskan bentuk-bentuk pasar berdasar-kan sturktur pasar dengan ciri-cirinya

menjelaskan hukum permin-taan dan pena-waran

Mengidentifika-si faktor-faktor yang mempe-ngaruhi per-mintaan dan penawaran

menjelaskan terbentuknya harga dan jum-lah dalam kese-imbangan pasar

menjelaskan kurva

sistematika pe-nulisan laporan

penyajian lapo-ran dalam ben-tuk presentasi

jawaban pertanyaan dari dis-kusi dan pre-sentasi

kelengkapan tes: UH (bentuk

uraian) UTS (bentuk

PG)

dan data yang relevan

kemampuan dalam diskusi

Membuat laporan tertulis

Membuat lapo-ran tertulis ha-sil pengamatan dan studi literature

Mempresentasi-kan informasi dari materi

sistematika penulisan

penggunaan bahasa

kemampuan berkomunikasi

penyajian laporan

Presentasi Kelompok

Penguasaan Isi

Teknik Bertanya/ Menjawab

Metode Penyajian

Portofolio/Produk (fokus penilaian pada Laporan Rubrik

penilai-an diskusi

rubrik penilaian presentasi atau penyajian

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 54

Page 55: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianpergeseran kurva(permin-taan dan penawaran)

Hukum permin-taan dan pena-waran serta asumsi-asumsinya

Proses terben-tuknya harga keseimbangan

Pengertian elastisitas dan macam-macam elastisitas

Faktor-faktor yang memenga-ruhi elastisitas permintaan dan penawaran

terhadap permintaan dan penawaran

harga dan jum-lah dalam kese-imbangan pasar

Konsep pasar

berdasar-kan struktur pasar

hukum permin-taan

hukum penawa-ran

faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran

keseimbangan pasar

kurva fungsi permintaan

Kurva fungsi

permintaan dan penawaran dalam kegiatan ekonomi

mengamati ten-tang perubahan harga dan jum-lah barang yang diminta/dita-warkan dalam bentuk kurva

mengamati ter-bentuknya har-ga dan jumlah dalam kese-imbangan pasar

mengamati fak-tor-faktor yang mempengaruhi permintaan

laporan tanya dan

jawab pertanyaan

permin-taan dan pena-waran

mempresenta-sikan kesimpu-lan tentang permintaan dan penawaran se-bagai proses terbentuknya harga dan jum-lah keseimba-ngan dalam ber-bagai bentuk pasar berdasar-kan struktur dan ciri-cirinya

laporan tanya dan

jawab pertanyaan

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 55

Page 56: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianpenawaran

Pergeseran dan pergerakan kur-va permintaan dan penawaran

Prinsip memahami

bentuk pasar memahami

struktur pasar

memahami ciri-ciri pasar

memahami kon-sep permintaan dan penawaran

memahami fak-tor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran

memahami kur-va

dan penawaran

mengamati ter-bentuknya har-ga dan jumlah dalam kese-imbangan pasar dalam berbagai bentuk pasar

mengamati pe-ran pasardalam perekonomian

Menanya Diskusi

kelom-pok mengenai jenis atau bentuk-bentuk pasar yang ada

Diskusi kelas tentang struk-tur pasar dan ciri-cirinya

Diskusi

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 56

Page 57: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianfungsi per-mintaan dan penawaran

memahami arti dari pergeseran dan pergerakan kurva permin-taan dan pena-waran

memahami kon-sep harga dan jumlah keseimbangan terbentuk

Prosedur langkah

kerja ilmiah Penyajian

informasi menerapkan

permintaan dan penawaran sebagai proses terbentuknya harga dan

kelas peran pasar dalam perekonomian

Diskusi kelom-pok tentang permintaan dan penawaran

Diskusi kelom-pok tentang faktor-faktor yang mempe-ngaruhi permin-taan dan pena-waran

Diskusi kelas tentang perge-seran dan per-gerakan kurva permintaan dan penawaran

Diskusi

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 57

Page 58: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianjum-lah keseimba-ngan dalam berbagai ben-tuk pasar ber-dasarkan struk-tur dan ciri-cirinya

Metakognitifmenerapkan prin-sip ekonomi un-tuk memecahkan suatu

kelas tentang bagai-mana harga keseimbangan terbentuk

Diskusi Kelas tentang permin-taan dan pena-waran sebagai proses terben-tuknya harga dan jumlah ke-seimbangan dalam berbagai bentuk pasar berdasarkan struktur dan ciri-cirinya dalam bentuk media (lisan dan tulisan)

Mencoba/Mengeksplorasi

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 58

Page 59: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian Menafsirkan

permintaan dan penawaran sebagai proses terbentuknya harga dan jum-lah keseimba-ngan dalam berbagai ben-tuk pasar ber-dasarkan struk-tur dan ciri-cirinya

mengkaji per-mintaan dan penawaran se-bagai proses terbentuknya harga dan jum-lah keseimba-ngan dalam berbagai ben-tuk pasar ber-dasarkan struk-tur dan

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 59

Page 60: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianciri-cirinya

menyelesaikan persoalan per-mintaan dan penawaran sebagai proses terbentuknya harga dan jum-lah keseimba-ngan dalam berbagai ben-tuk pasar ber-dasarkan struk-tur dan ciri-cirinya

Mengasosiasi menganalisis

hubungan an-tara permin-taan dan pena-waran sebagai proses terben-tuknya harga dan jumlah keseimbanga

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 60

Page 61: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaiann dalam berbagai bentuk pasar berdasarkan struktur dan ciri-cirinya

Menyimpulkan konsep permin-taan dan pena-waran sebagai proses terben-tuknya harga dan jumlah keseimbangan dalam berbagai bentuk pasar berdasarkan struktur dan ciri-cirinya dalam bentuk media (lisan dan tulisan)

membuat hubu-ngan antara permintaan dan penawaran

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 61

Page 62: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaiansebagai proses terbentuknya harga dan jum-lah keseimba-ngan dalam berbagai ben-tuk pasar ber-dasarkan struk-tur dan ciri-cirinya

3.5 Mendeskrip-sikan bank, lembaga keuangan bukan bank, bank sentral dan OJK

4.5 Menyajikan peran dan produk bank, lembaga keuangan bukan bank, Bank Sentral dan Otoritas jasa Keua-ngan (OJK

Bank Pengertian

bank Fungsi bank Jenis, prinsip

kegiatan usaha,dan produk bank

Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) Pengertian

lem-baga keuangan bukan bank

Fungsi lembaga keuangan

Fakta kondisi

bank-bank yang ada secara umum

maraknya kegi-atan ekonomi dengan mem-pergunakan fasilitas bank

munculnya Lembaga-lem-baga Keuangan Bukan Bank (LKBB)

Mengamati Mencari

infor-masi tentang pengertian bank, fungsi bank, jenis dan prinsip kegiatan usaha, dan produk bank

Melihat video/ gambar/ berita beberapa con-toh peran per-bankan dalam

mencari informasi dan data yang relevan

kemampuan dalam diskusi

Membuat laporan tertulis

Membuat laporan tertulis hasil pengamatan dan studi literatur

Mempresentasikan informasi dari materi

Kinerja relevansi sistematika

penulisan penggunaan

bahasa kemampuan

berkomunikasi

penyajian laporan

Presentasi Kelompok

Penguasaan Isi

Teknik Bertanya/ Menjawab

Metode Penyajian

menjelaskan pengertian bank, fungsi bank, jenis, prinsip kegia-tan usaha, dan produk bank

menjelaskan pengertian LKBB, fungsi LKBB, jenis, prinsip kegia-tan usaha, dan produk LKBB

menjelaskan pengertian,

Tugas/Aspek yang dinilai sistematika

penulisan laporan

penyajian laporan dalam bentuk presentasi

jawaban pertanyaan dari diskusi dan presentasi

kelengkapan tes: UH (bentuk

uraian)

mencari infor-masi dan data yang relevan

kemampuan dalam diskusi

Membuat laporan tertulis

Membuat lapo-ran tertulis hasil pengama-tan dan studi literatur

Mempresentasi-kan informasi dari materi

Kinerja relevansi sistematika

penulisan penggunaan

bahasa kemampuan

berkomunikasi

penyajian laporan

Presentasi Kelompok

Penguasaan Isi

Teknik Bertanya/ Menjawab

Metode Penyajian

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 62

Page 63: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianbukan bank

Jenis, prinsip kegiatan usaha, dan produklembaga keuangan bukan bank

Bank sentral Pengertian

bank sentral Fungsi,

tugas dan wewenang Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Repu-blik Indonesia

Stabilitas sis-tem keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pengertian

OJK Fungsi,

tugas, dan wewenang OJK

Adanya Bank Sentral yang mengatur sis-tem keuangan dan perbankan di Indonesia

Munculnya Oto-ritas Jasa Keu-angan sebagai pengganti Bapepam LK

ada lembaga/badan yang me-ngatur sirkulasi keuangan agar perekonomian stabil

Konsep Bank LKBB Bank Sentral OJK

perekonomian saat ini

Mencari litera-tur mengenai pengertian LKBB, fungsi-nya, dan jenis, prinsip kegiatan usahanya, dan produknya

mencari litera-tur tentang pengertian, fungsi, tugas, dan wewenang bank sentral

mencari infor-masi hubungan antar peran bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK

Menanya

Portofolio/Produk (fokus penilaian pada Laporan Rubrik peni-

laian diskusi rubrik

penilaian presentasi atau penyajian laporan

tanya dan jawab pertanyaan

fungsi, tugas, dan wewenang bank sentral

menjelaskan pengertian, fungsi, tugas, dan wewenang OJK

mempresentasikan kesimpulan tentang hubu-ngan antara peran bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK dalam kon-disi ekonomi saat ini

UTS (bentuk PG) Portofolio/

Produk (fokus penilaian pada Laporan Rubrik peni-

laian diskusi rubrik

penilaian presentasi atau penyajian laporan

tanya dan jawab pertanyaan

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 63

Page 64: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator PenilaianPrinsip memahami

pengertian, fungsi, jenis, produk, dan prinsip kegiatan usaha Bank

memahami pengertian, fungsi, jenis, produk, dan prinsip kegiatan uasaha LKBB

memahami pengertian, fungsi, tugas, dan wewenang OJK

memahami pengertian, fungsi, tugas, dan wewenang Bank Sentral

membuat hubu-ngan antara peran bank, LKBB,

Diskusi kelom-pok mengenai pengertian bank, fungsi bank, jenis, prinsip kegiatan usaha, dan produk bank

Diskusi kelas tentang LKBB

Diskusi kelas mengenai peran bank sentral

Diskusi Kelas tentang OJK

Diskusi kelas tentang hubu-ngan antar pe-ran bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK

Mencoba/Mengeksplorasi Menafsirkan

pe-ran bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK dalam

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 64

Page 65: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator PenilaianBank Sentral, dan OJK

menerapkan hubungan antara peran bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK

kondisi pereko-nomian saat ini

Mengkaji peran bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK dalam kondisi pereko-nomian saat ini

menyelesaikan kasus dengan menerapkan peran bank, LKBB,Bank Sentral, dan OJK dalam kon-disi perekono-mian yang ada

Mengasosiasi menganalisis

hubungan antar peran bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK

menyimpulkan hubungan anta-ra

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 65

Page 66: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianperan bank, LKBB,Bank Sentral, dan OJK dalam bentuk media (lisan dan tuli-san)

membuat hubu-ngan antara pe-ran bank, LKBB, Bank Sentrl, dan OJK dalam bentuk media (lisan dan tulisan)

Mengomunikasi-kan membuat

laporan tertulis

mempresentasikan kesimpulan tentang hubu-ngan antara pe-ran bank, LKBB, Bank

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 66

Page 67: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator PenilaianSentral, dan OJK dalam kondisi ekonomi saat ini

3.6 Mendeskrip-sikan sistem pembayaran dan alat pembayaran

4.6 Menyimula-sikan sistem pembayaran dan alat pembayaran

Sistem Pembayaran Pengertian

SistemPembayaran

Peran Bank Indonesia dalam Sistem Pembayaran

Penyelenggaraan sistem pemba-yaran nontunai oleh Bank

Fakta sistem

pemba-yaran sangat diperlukan dalam kegiatan ekonomi

Bank Indonesia sangat berpe-ran dalam ke-lancaran sistem

Mengamati Mencari

infor-masi tentang jenis-jenis alat pembayaran tunai dan non tunai

Melihat video atau gambar atau berita be-berapa contoh alat

mencari infor-masi dan data yang relevan

kemampuan dalam diskusi

Membuat laporan tertulis

Membuat lapo-ran tertulis ha-sil pengamatan

Kinerja relevansi sistematika

penulisan penggunaan

bahasa kemampuan

berkomunikasi

penyajian laporan

Presentasi Kelompok

Penguasaan Isi

Menjelaskan mengenai sistem pembayaran

Mengidentifi-kasi peranan Bank Indonesia dalam sistem pembayaran

Menjelaskan penyelenggara-an sistem

Tugas/Aspek yang dinilai sistematika

penulisan laporan

penyajian lapo-ran dalam ben-tuk presentasi

jawaban perta-nyaan dari dis-kusi dan pre-sentasi

mencari infor-masi dan data yang relevan

kemampuan dalam diskusi

Membuat laporan tertulis

Membuat lapo-ran tertulis ha-sil pengamatan dan studi

Kinerja relevansi sistematika

penulisan penggunaan

bahasa kemampuan

berkomunikasi

penyajian laporan

Presentasi Kelompok

Penguasaan Isi

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 67

Page 68: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator PenilaianIndonesia

Alat pembayaran tunai (Uang) Sejarah uang Pengertian

uang Fungsi, jenis

dan syarat uang

Pengelolaan uang rupiah oleh Bank Indonesia

Unsurpengaman uang rupiah

Alat pembayaran nontunaiJenis-jenis alat pembayaran nontunai

pembayaran sistem

pemba-yaran non tunai mulai ada dalam kegiatan ekono-mi saat ini

uang merupa-kan alat pemba-yaran yang umum yang ada di masyarakat saat ini

banyak beredar uang palsu

tuntutan globa-lisasi dalam sis-tem pembayaran

alat pembaya-ran non tunai mulai beredar di masyarakat

Konsep

pembaya-ran tunai dan non tunai

Mencari infor-masi mengenai penyelenggara-an sistem pembayaran

mencari litera-tur peranan Bank Indonesia dalam sistem pembayaran baik tunai mau-pun non tunai

mencari litera-tur tentang sejarah, fungsi, jenis, syarat, dan unsur pengaman uang

mencari infor-masi mengenai masalah

dan studi literature

Mempresentasikan informasi dari materi

Teknik Berta-nya/menjawab

Metode Penyajian

Portofolio/Produk (fokus penilaian pada Laporan Rubrik

penilai-an diskusi

rubrik penilaian presentasi atau penyajian laporan

tanya dan jawab pertanyaan

pembayaran non tunai oleh Bank Indonesia

menjelaskan sejarah, fungsi, jenis, syarat, dan unsur pengaman uang

menjelaskan jenis-jenis pembayaran non tunai

mempresentasikan hubungan antara penera-pan sistem pembayaran tunai dan non tunai dengan peranan Bank Indonesia dalam sistem pembayaran dan pengelola-an

kelengkapan tes: UH (bentuk

uraian) UTS (bentuk

PG)

literature Mempresent

asi-kan informasi dari materi

Teknik berta-nya/menjawab

Metode Penyajian

Portofolio/Produk (fokus penilaian pada Laporan Rubrik

penilai-an diskusi

rubrik penilaian presentasi atau penyajian laporan

tanya dan jawab pertanyaan

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 68

Page 69: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian Sistem

pembayaran peran Bank

Indonesia dalam sistem pembayaran

sejarah, fungsi, jenis, syarat, dan unsur pengaman uang

jenis alat pembayaran non tunai

peran Bank In-donesia dalam penyelenggara-an sistem pembayaran non tunai

Prinsip memahami

pe-ngertian sistem pembayaran

memahami pe-ranan Bank In-donesia

yang muncul akibat dari sistem pembayaran non tunai

Menanya Diskusi

kelom-pok mengenai sistem pembayaran

Diskusi kelom-pok mengenai sejarah, fungsi, jenis, syarat, dan unsur pengaman uang

Diskusi kelom-pok mengenai penyelenggara-an sistem pe-mbayaran non tunai oleh BI

Diskusi

uang rupiah dalam bentuk media (lisan dan tulisan)

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 69

Page 70: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaiandalam sistem pemba-yaran

memahami pe-nyelenggaraan sistem pemba-yaran non tunai oleh Bank Indonesia

memahami sejarah uang, pengertian, fungsi, jenis, syarat, dan un-sur pengaman uang

memahami pengelolaan uang rupiah oleh Bank Indonesia

memahami jenis-jenis alat pembayaran non tunai

Prosedur

Kelas mengenai pe-ran Bank Indo-nesia dalam sistem pembayaran

Diskusi kelas tentang masa-lah yang mun-cul akibat dari sistem pemba-yaran non tunai

Mencoba/Mengeksplorasi Menafsirkan

sis-tem pembaya-ran danpenye-lenggaraannya

mengkaji pera-nan Bank Indo-nesia dalam pe-nyelenggaraan sistem

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 70

Page 71: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian langkah

kerja ilmiah Penyajian

informasi menerapkan

sistem pemba-yaran tunai dan non tunai dalam kegiatan ekonomi

mengkaji pera-nan Bank Indo-nesia dalam sis-tem pembaya-ran dan penge-lolaan uang rupiah

Metakognitif menganalisis

dan memberi-kan masukan mengenai pe-ranan Bank In-donesia dalam

pemba-yaran tunai dan non tunai

menyelesaikan permasalahan yang timbul akibat penyele-nggaraan sis-tem pembaya-ran tunai dan non tunai

Mengasosiasi menganalisis

penerapan sis-tem pembaya-ran tunai dan non tunai dalam kegiatan ekonomi

menyimpulkan peranan Bank Indonesiadalam sistem pemba-yaran dan

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 71

Page 72: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaiansistem pemba-yaran dan pengelolaan uang rupia dalam bentuk media (lisan dan tulisan)

menyelesaikan permasalahan yang timbul akibat penyele-nggaraan sis-tem pembaya-ran tunai dan non tunai

pengelolaan uang rupiah dalam bentuk media (lisan dan tulisan)

membuat hubu-ngan antara pe-nerapan sistem pembayaran tunai dan non tunai dengan peranan Bank Indonesia da-lam sistem pe-mbayaran dan pengelolaan uang rupia dalam bentuk media (lisan dan tulisan)

Mengomunikasi-kan membuat

laporan

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 72

Page 73: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaiantertulis

mempresentasikan penerapan sistem pemba-yaran tunai dan non tunai da-lam kegiatan ekonomi

mempresentasikan kesimpulan tentang pera-nan Bank Indo-nesia dalam sis-tem pembaya-ran dan penge-lolaan uang rupiah dalam bentuk media (lisan dan tulisan)

menyelesaikan permasalahan yang timbul akibat

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 73

Page 74: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianpenyele-nggaraan sis-tem pembaya-ran tunai dan non tunai

3.7 Mendeskrip-sikan konsep manajemen

4.7 Menerapkan konsep manajemen dalam kegiatan sekolah

Manajemen Pengertian

manajemen Fungsi-

fungsi manajemen

Unsur-unsur manajemen

Bidang-bidang manajemen

Penerapan fungsi manaje-men dalam kegiatan sekolah

Fakta manajemen

di-perlukan dalam suatu kegiatan ekonomi

Unsur-unsur manajemen syarat keberha-silan suatu tujuan kegiatan

bidang-bidang manajemen dalam dunia ekonomi

penerapan fungsi manaje-men menjadi salah satu keberhasilan suatu kegiatan

Mengamati Mencari

infor-masi tentang pentingnya ma-najemen dalam mengelola suatu kegiatan

Melihat video atau gambar atau berita be-berapa contoh keadaan yang menggambar-kan kegiatan manajemen

Mencari infor-masi mengenai keadaan

mencari informasi dan data yang relevan

kemampuan dalam diskusi

Membuat laporan tertulis

Membuat laporan tertulis hasil pengamatan dan studi literatur

Mempresentasikan informasi dari materi

Kinerja relevansi sistematika

penulisan penggunaan

bahasa kemampuan

berkomunikasi

penyajian laporan

Presentasi Kelompok

Penguasaan Isi

Teknik Bertanya/ Menjawab

Metode Penyajian

Portofolio/Produk (fokus penilaian pada

Menjelaskan manajemen sebagai ilmu dan sebagai seni

menjelaskan unsur-unsur manajemen

menjelaskan fungsi-fungsi manajemen

Menjelaskan bidang-bidang manajemen

menjelaskan penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam kegiatan

menjelaskan manfaat manajemen

Tugas/Aspek yang dinilai

sistematika penulisan laporan

penyajian laporan dalam bentuk presentasi

jawaban pertanyaan dari diskusi dan presentasi

kelengkapan tes : UH (bentuk uraian) UTS (bentuk PG)

mencari informasi dan data yang relevan

kemampuan dalam diskusi

Membuat laporan tertulis

Membuat laporan tertulis hasil pengamatan dan studi literatur

Mempresentasikan informasi dari materi

Kinerja relevansi sistematika

penulisan penggunaan

bahasa kemampuan

berkomunikasi

penyajian laporan

Presentasi Kelompok

Penguasaan Isi

Teknik Bertanya/ Menjawab

Metode Penyajian

Portofolio/Produk (fokus penilaian pada

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 74

Page 75: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaiansekolah

Konsep manajemen

sebagai ilmu dan seni

fungsi-fungsi manajemen

Unsur-unsur manajemen syarat keberha-silan suatu tujuan kegiatan

penerapan fungsi manaje-men dalam suatu kegiatan

Prinsip memahami

ma-najemen seba-gai ilmu dan sebagai seni

memahami fungsi-fungsi manajemen

memahami

yang menggambar-kanpenerapan fungsi manajemen

mencari litera-tur tentang pengertian manajemen, fungsi-fungsi manajemen dan unsur-unsur manajemen

mengamati ten-tang penerapan manajemen da-lam suatu kegiatan

Menanya Diskusi

kelompok mengenai pengertian manajemen, fungsi-fungsi manajemen

Laporan Rubrik

penilaian diskusi

rubrik penilaian presentasi atau penyajian laporan

tanya dan jawab pertanyaan

dalam kegiatan

menjelaskan hubungan antara pengertian manajemen sebagai ilmu dan seni, dengan prinsip, unsur, fungsi manajemen, bidang manajemen untuk suatu kegiatan dalam bentuk media (lisan dan tulisan)

Laporan Rubrik

penilaian diskusi

rubrik penilaian presentasi atau penyajian laporan

tanya dan jawab pertanyaan

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 75

Page 76: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianunsur-unsur manajemen

mampu mene-rapkan fungsi manajemen dalam suatu kegiatan

mampu menge-lola suatu kegi-atan dengan mempraktekan ilmu manajemen

Prosedur langkah

kerja ilmiah Penyajian

informasi menerapkan

fungsi manaje-men dalam suatu kegiatan

Metakognitifmampu menge-lola suatu kegia-tan dengan mem-

dan unsur-unsur manajemen

Diskusi kelas tentang pene-rapan fungsi manajemen

Diskusi kelas mengenai pe-nerapan mana-jemen dalam suatu kegiatan

Diskusi Kelas mengenai manfaat manajemen

Mencoba/Mengeksplorasi Menafsirkan

konsep manaje-men sebagai ilmu dan sebagai seni

mengkaji fungsi-

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 76

Page 77: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianpraktekan ilmu manajemen

fungsi manajemen

mengkaji unsur-unsur manajemen

menafsirkan manfaat mana-jemen dalam suatu kegiatan

Mengasosiasi menganalisis

hu-bungan antara manajemen se-bagai ilmu dan sebagai seni

Menyimpulkan konsep manaje-men, fungsi, prinsip, dan un-sur manajemen dalam bentuk media (lisan dan tulisan)

membuat

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 77

Page 78: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianhubu-ngan antara pengertian ma-najemensebagai ilmu dan seni, dengan prinsip, unsur, fungsi manajemen un-tuk suatu kegi-atan dalam ben-tuk media (lisan dan tulisan)

Mengomunikasi-kan membuat

laporan tertulis

mempresentasikan kesimpulan hubungan antara pengertian ma-najemen sebagai ilmu dan seni, dengan prinsip,

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 78

Page 79: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianunsur, fungsi ma-najemen untuk suatu kegiatan dalam bentuk media (lisan dan tulisan)

3.8 Mendeskrip-sikan konsep koperasi dan pengelolaan koperasi

4.8 Menerapkan konsep koperasi dan pengelolaan koperasi sekolah

Koperasi Pengertian

koperasi Landasan

dan asas koperasi

Tujuan koperasi

Ciri-ciri koperasi

Prinsip-prinsip koperasi

Fungsi dan peran koperasi

Jenis-jenis usaha koperasi

Pengelolaan koperasi Prosedur

pendi-rian koperasi/kop

Fakta kondisi

koperasi dalam kehidu-pan ekonomi secara umum

semangat ber-koperasi mulai luntur

beberapa kope-rasi tidak beroperasi maksimal

Skala prioritas sangat penting untuk menentu-kan pilihan yangpaling rasional

Mengamati Mencari

infor-masi tentang keberadaan ko-perasi saat ini

Melihat video atau gambar atau berita me-ngenai gamba-ran koperasi di Indonesia

Mencari infor-masi mengenai jenis-jenis koperasi, fungsi dan peranan koperasi

mencari litera-tur

mencari informasi dan data yang relevan

kemampuan dalam diskusi

Membuat laporan tertulis

Membuat lapo-ran tertulis ha-sil pengamatan dan studi literature

Mempresentasikan informasi dari materi

Kinerja relevansi sistematika

penulisan penggunaan

bahasa kemampuan

berkomunikasi

penyajian laporan

Presentasi Kelompok

Penguasaan Isi

Teknik berta-nya/menjawab

Metode Penyajian

Portofolio/Produk (fokus penilaian

menjelaskan pengertian, asas, prinsip, jenis, tujuan, dan peran koperasi

menjelaskan prosedur pendi-rian koperasi/koperasi sekolah

menjelaskan sumber permo-dalan koperasi

menjelaskan perangkat organisasi koperasi

menjelaskan konsep pembagian SHU

Tugas/Aspek yang dinilai sistematika

pe-nulisan laporan

penyajian lapo-ran dalam ben-tuk presentasi

jawaban perta-nyaan dari dis-kusi dan pre-sentasi

kelengkapan tes: UH (bentuk

uraian) UTS (bentuk

PG)

mencari infor-masi dan data yang relevan

kemampuan dalam diskusi

Membuat laporan tertulis

Membuat lapo-ran tertulis ha-sil pengamatan dan studi lite-ratur

Mempresentasi-kan informasi dari materi

Kinerja relevansi sistematika

penulisan penggunaan

bahasa kemampuan

berkomunikasi

penyajian laporan

Presentasi Kelompok

Penguasaan Isi

Teknik berta-nya/menjawab

Metode Penyajian

Portofolio/Produk (fokus penilaian

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 79

Page 80: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianerasi sekolah

Perangkat orga-nisasi koperasi dan koperasi sekolah

Sumber permo-dalan koperasi dan koperasi sekolah

Selisih Hasil Usaha (SHU) koperasi dan koperasi sekolah

yang diambil dari beberapa alternatif pilihan

tidak semua se-kolah memeiliki koperasi siswa

koperasi harus bersaing cukup keras dengan bentuk badan usaha lainnya

Konsep pengertian

koperasi peran

koperasi dalam perekonomian

jenis-jenis koperasi

prosedur pendirian koperasi

tentang pengertian ko-perasi, landa-san, asas, tu-juan, ciri-ciri,dan prinsip koperasi

mengamati fungsi dan peran koperasi

mencari litera-tur tentang prosedur pendi-rian koperasi/ koperasi sekolah

Menanya Diskusi

kelom-pok mengenai jenis-jenis koperasi, fungsi dan peranan koperasi

Diskusi

pada Laporan Rubrik

penilai-an diskusi

rubrik penilaian presentasi atau penyajian laporan

tanya dan jawab pertanyaan

menjelaskan hubungan antara peranan koperasi dan pendirian kope-rasi sekolah serta pemba-gian SHU

pada Laporan Rubrik

penilai-an diskusi

rubrik penilaian presentasi atau penyajian laporan

tanya dan jawab pertanyaan

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 80

Page 81: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

Prinsip memahami

pengertian, tujuan, prinsip, ciri-ciri koparesi

memahami pe-ranan koperasi dalam pereko-nomian saat ini

mampu mema-hami prosedur pendirian kope-rasi sekolah

mampu mema-hami pengelo-laan koperasi

mampu meng-hitung SHU

Prosedur langkah

kerja ilmiah Penyajian

informasi

kelas tentang jenis-jenis koperasi

Diskusi kelas mengenai fungsi dan peran koperasi

Diskusi Kelas mengenai pro-sedur pendirian koperasi/kope-rasi sekolah

Diskusi tentang masalah per-modalan kope-rasi, perangkat organisasi koperasi, dan pengelolaan koperasi/kope-rasi sekolah

Mencoba/

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 81

Page 82: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian Menerapkan

pengelolaan ko-perasi/koperasi sekolah

Metakognitif Menerapkan

pengelolaan ko-perasi/koperasi sekolah

mendirikan ko-perasi/koperasi sekolah dan mengelolanya dengan baik

Mengeksplorasi Menafsirkan

asas, prinsip, fungsi dan pe-ranan koperasi

mengkaji masa-lah yang mun-cul dalam pro-ses pendirian mapun setelah koperasi berdiri

menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan penge-lolaan koperasi

Mengasosiasi menganalisis

hubungan anta-ra

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 82

Page 83: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianjenis-jenis koperasi dan peranan koperasi

Menyimpulkan pengertian koperasi, asas, prinsip, jenis, tujuan, dan peran koperasi dalam bentuk media (lisan dan tulisan)

membuat hu-bungan antara peranan kope-rasi dan pendi-rian koperasi sekolah serta pembagian SHU

menganalisis sumber-sumber permodalan ko-perasi dan pe-rangkat

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 83

Page 84: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi PokokMateri

PembelajaranAlternatif

PembelajaranSikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaianorgani-sasi koperasi

Mengomunikasi-kan membuat

laporan tertulis

mempresentasikan kesimpulan tentang koperasi dalam ben-tuk media (li-san dan tulisan)

Hasil analisis di atas, digunakan untuk mengembangkan RPP. Langkah-langkah pengembangan RPP dapat dilihat dalam naskah Model Pengembangan RPP

di SMA.

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 84

Page 85: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

BAB IV

PENUTUP

Efektifitas pembelajaran merupakan indikator keberhasilan belajar, artinya semakin efektif

kegiatan pembelajaran, maka hasil belajar semakin berkualitas dan sebaliknya, semakin tidak

efektif kegiatan pembelajaran, maka berdampak hasil belajar yang tidak optimal.

Kurikulum 2013 mengembangkan proses pembelajaran yang mencakup KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4

dengan dua modus proses pembelajaran, yaitu proses pembelajaran langsung dan proses

pembelajaran tidak langsung. Proses pembelajaran langsung adalah proses pendidikan di mana

peserta didik mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan psikomotorik

melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP berupa

kegiatan pembelajaran dn langkah-lamgkah pembelajaran. Dalam pembelajaran langsung peserta

didik melakukan kegiatan belajar dengan pendekatan saintifik yaitu melalui mengamati, menanya,

mengumpulkan informasi, mengasosiasi atau menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang

sudah ditemukannya dalam kegiatan analisis. Oleh karena itu fokus pertama dan utama bagi guru

dalam menyiapkan pembelajaran adalah melakukan analisis kompetensi.

Berdasarkan hasil analisis dikembangkan materi pembelajaran, alternative kegiatan pembelajaran,

dan penilaian yang diperlukan. Pembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang terjadi

selama proses pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus. Pembelajaran

tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap. Baik pembelajaran langsung

maupun pembelajaran tidak langsung terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah. Pembelajaran

langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-3 dan

KI-4 berupa kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan. Keduanya, dikembangkan

secara bersamaan dalam suatu proses pembelajaran dan menjadi wahana untuk mengembangkan

KD pada KI-1 dan KI-2 yang merupakan kompetensi sikap religius dan sikap sosial.

Pelaksanaan pembelajaran didahului dengan penyiapan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

yang dikembangkan oleh guru baik secara individual maupun kelompok yang mengacu pada

Silabus.

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 85

Page 86: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, Le.W. dan Kreathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy For Learning, Teaching, And

Assesssing: A Revision of Bloom,s Taxonomy of Educational Objectives. New York.

Longman.

Bruner, J. (1996). The Culture of Education. Cambridge, MA: Harvard University Press.

Calabrese Barton, A. (1998). Reframing “science for all” through the politics of poverty.

Educational Policy, 12, 525-541.

http://www.ase.org.uk/documents/principles-and-big-ideas-of-science-education

Harding, S. (1998). Is Science Multicultural? Postcolonialisms, Feminisms, and Epistemologies.

Bloomington: Indiana University Press.

Kemendikbud (2013). Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2013 tentang perubahan atas PP No. 19

tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan (Lembar Negara RI Tahun 2013

No.71, Tambahan Lembar Negara). Jakarta.

Kemendikbud (2013). Permendikbud No.54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan

Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta

Kemendikbud (2013). Permendikbud No.64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan

Menengah. Jakarta

Kemendikbud (2013). Permendikbud No.65 Tahun 2013 tentang Standar proses Pendidkan Dasar

dan Menengah. Jakarta

Kemendikbud (2014). Permendikbud No.66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan

Dasar dan Menengah. Jakarta

Kemendikbud (2013). Permendikbud No.69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur

Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta

Kemendikbud (2013). Permendikbud No.69 Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. Jakarta

UU No 20 tahun 2003 tentang Sisten Pendidikan Nasional (lembar Negara RI tahun 2003 No. 78,

Tambahan lembar Negara RI No. 4301). Jakarta

Young, Jolee. And Elaine Chapman (2010). Generic Competency Frameworks: a Brief Historical

Overview. Education Research and Perspectives, Vol.37. No.1. The University of

Western Australia.

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 86

Page 87: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Lampiran:

CONTOH RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA ..........................Matapelajaran : EkonomiKelas/Semester : X/GenapMateri Pokok : ManajemenAlokasi Waktu : 9 x 45 menit (3 pertemuan)

A. Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator :

1.1 Mensyukuri sumber daya sebagai karunia Tuhan YME dalam rangka pemenuhan kebutuhan2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, responsif dan proaktif, peduli

dalam melakukan kegiatan ekonomi

3.7 Mendeskripsikan konsep manajemenIndikator:

Menjelaskan pengertian manajemen Mengidentifikasi jenjang manajemen Menjelaskan prinsip-prinsip manajemen Menjelaskan fungsi-fungsi manajemen Mengidentifikasi bidang-bidang manajemen

4.7 Menerapkan konsep manajemen dalam kegiatan sekolah

Indikator:

Menerapkan konsep manajemen dalam kegiatan sekolah

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 87

Page 88: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

C. Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti proses pembelajaran melalui sintaks Project Based Learning yaitu: menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek, mendesain perencanaan proyek, menyusun Jadwal, memonitor kegiatan dan perkembangan proyek, menguji hasil, mengevaluasi kegiatan/pengalaman, peserta didik dapat:

Mampu menjelaskan pengertian manajemen Mampu mengidentifikasi jenjang manajemen Mampu menjelaskan prinsip-prinsip manajemen Mampu menjelaskan fungsi-fungsi manajemen Mampu mengidentifikasi bidang-bidang manajemen Mampu melaksanakan konsep manajemen

D. Materi Pembelajaran:

1) Materi Fakta (sesuatu yang dapat diindera) manajemen diperlukan dalam suatu kegiatan ekonomi unsur-unsur manajemen syarat keberhasilan suatu tujuan kegiatan bidang-bidang manajemen dalam dunia ekonomi penerapan fungsi manajemen menjadi salah satu keberhasilan suatu kegiatan sekolah

2) Materi Konsep (gabungan antar fakta yang saling berhubungan) manajemen sebagai ilmu dan seni fungsi-fungsi manajemen Unsur-unsur manajemen syarat keberha-silan suatu tujuan kegiatan penerapan fungsi manaje-men dalam suatu kegiatan

3) Materi Prinsip (generalisasi hubungan antar konsep-konsep yang berkaitan: hukum, teori, azas) memahami ma-najemen seba-gai ilmu dan sebagai seni memahami fungsi-fungsi manajemen memahami unsur-unsur manajemen mampu mene-rapkan fungsi manajemen dalam suatu kegiatan mampu menge-lola suatu kegi-atan dengan mempraktekan ilmu manajemen.

4) Prosedur (sederetan langkah yang sistematis dalam menerapkan prinsip) langkah kerja ilmiah Penyajian informasi menerapkan fungsi manaje-men dalam suatu kegiatan

5) Metakognitif mampu mengelola suatu kegiatan dengan mempraktekan ilmu manajemen

E. Model dan Metode Pembelajarana. Pendekatan Pembelajaran : saintifikb. Model Pembelajaran : Project Based Learning c. Metode Pembelajaran : studi literatur, diskusi, praktek dan kerja kelompok.

F. Alat (Bahan) / Sumber Belajar:

a. Alat / Bahan : LCD, Laptop, Power point, papan tulisb. Sumber Belajar : Buku Ekonomi Guru dan Buku ekonomi Siswa Kurikulum 2013 dan

internet.

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 88

Page 89: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

PERTEMUAN 1

1 Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan menanyakan kabar peserta didik.

2. Guru meminta peserta didik untuk berdoa.3. Guru menanyakan kehadiran siswa.4. Guru menyampaikan KI KD, tujuan

pembelajaran yang akan dicapai, dan sistem penilaian.

10 menit

2 Inti 1. Menyimak video tentang konsep manajemen (mengamati)

2. Tanya jawab tentang konsep manajemen. (menanya)

3. Menerima penugasan proyek4. Mendesain perencanaan proyek dan

menyusun jadwal- mendiskusikan desain proyek

(kegiatan sekolah) dan penjadwalan dengan menggunakan fungsi manajemen: Planning, Organizing, Actuating, Controlling.

(menanya, mencari informasi, mengasosiasi, mengomunikasikan)

115 menit

3 Penutup 1. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

3. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

10 menit

PERTEMUAN 21 Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan menanyakan

kabar peserta didik.2. Guru meminta peserta didik untuk berdoa.3. Guru menanyakan kehadiran siswa.4. Apersepsi dan motivasi

10 menit

2 Inti - Melakukan persiapan pelaksanaan proyek (kegiatan sekolah) sesuai perencanaan pertemuan sebelumnya. (mengasosiasi)

- Melaksanakan proyek (kegiatan sekolah) dengan menerapkan konsep manajemen sesuai perencaan pada pertemuan sebelumnya. (mengasosiasi)

115 menit

3 Penutup 1. Guru melakukan refleksi terhadap 10 menit

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 89

Page 90: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

kegiatan yang sudah dilaksanakan2. Guru memberikan umpan balik terhadap

proses dan hasil pembelajaran.3. Penugasan pembuatan laporan4. Guru menutup pelajaran dengan

mengucapkan salam.PERTEMUAN 3

1 Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan menanyakan kabar peserta didik.

2. Guru meminta peserta didik untuk berdoa.

3. Guru menanyakan kehadiran siswa.4. Apersepsi dan motivasi

10 menit

2 Inti Menguji hasil dan mengevaluasi kegiatan:- Setiap kelompok mempresentasikan

laporan hasil kegiatan di depan kelas.- Tanya jawab tentang laporan kegiatan

kelompok- Mengevaluasi kegiatan setiap kelompok.

(mengamati, menanya, mengasosiasi, mengomunikasikan)

110 menit

3 Penutup - Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

- Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

- Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

- Penugasan pembuatan laporan- Guru menutup pelajaran dengan

mengucapkan salam.

15 menit

F. Penilaian

1. Prosedur :

a. Penilaian proses belajar mengajar oleh guru

b. Penilaian hasil belajar (tes lisan dan tertulis berbentuk pilihan ganda)

2. Alat Penilaian (Soal terlampir)

Mengetahui Bandung,................Kepala SMA Guru Mata Pelajaran

SOAL:

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 90

Page 91: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Pertemuan I

Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!

1. Bagaimana pengertian manajemen menurut anda, setelah anda menyimak video dan menelaah dari beberapa pendapat!

2. Jelaskan fungsi manajemen berdasarkan referensi yang anda ambil!3. Jelaskan usur-unsur manajemen berdasarkan referensi yang anda ambil!4. Jelaskan bidang-bidang manajemen berdasarkan referensi yang anda ambil!

Tugas:

1. Desain sebuah proyek/kegiatan dengan menggunakan fungsi manajemen2. Diskusikanlah di kelas dan dalam kelompok!3. Laksanakan kegiatan tersebut pada pertemuan berikutnya

Sistematika laporan minimal terdiri dari pendahuluan, isi dan penutup, lampirkan sumber dan dokumen pendukung yang anda miliki.

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 91

Page 92: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

FORMAT PENGAMATAN

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2: Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

No Nama SiswaJujur Disiplin

Tang-gung jawab

PeduliKerja keras

a b c a b c a b c a b c a b c

1.

2.

3.

4.

...

31.

32.

INDIKATOR KOMPETENSI INTI 1 DAN 2

1. Jujur

a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnyab. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi

2. Disiplin

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 92

Page 93: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

a. Selalu hadir di kelas tepat waktub. Mengerjakan tugas sesuai petunjuk dan tepat waktuc. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok

3. Tanggung jawaba. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguhb. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalahc. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnyad. Partisipasi dalam kelompok

4. Pedulia. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkanb. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di

sekitarnyad. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya

5. Kerja kerasa. Mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguhb. Menunjukkan sikap pantang menyerahc. Berusaha menemukan solusi permasalahan yang diberikan

PEDOMAN PENILAIAN:

a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi awal dengan pencapaian dalam waktu tertentu.

b. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.c. Penilaian dilakukan selama proses mengamati, menanya, mengasosiasi,

mengeksplorasi dan mengomunikasikan, dengan menggunakan contoh format berikut ini;

No Nama SiswaMengam

atiMenany

aMengasosiasi

Mengeksplorasi

Mengomunikasikan

1.

2.

3.

Keterangan :

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 93

Page 94: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

Skala penilaian proses dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5. 1 = sangat kurang; 2 = kurang konsisten; 3 = mulai konsisten; 4 = konsisten; dan 5 = selalu konsisten.

d. Penilaian laporan

NoNama

Siswa/Kelompok

Sistematika Penulisan

Keakuratan Sumber Data /

Informasi

Kuantitas Sumber

Data

Analisis Data

Simpulan laporan

1.

2.

3.

Keterangan :Skala penilaian laporan dibuat dengan rentang antara 1 s.d 4. 1 = kurang; 2 = cukup; 3 = Baik; 4 = sangat baik;

e. Penilaiaan Proyek

Materi : Manajemen

Kelas/Peminatan : X/IPS/Lintas minat

Aspek yang dinilai :a. Laporanb. Temac. Hasil Proyekd. Penjelasane. Video

Skor :1 = cukup2 = sedang3 = baik

Perolehan NilaiNilai = x 100

Skor MaksimalPredikat NilaiA = 80 – 100 : Baik SekaliB = 70 – 79 : BaikC = 60 – 69 : CukupD = ‹60 :Kurang

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 94

No KelompokAspek yang diamati

Nilai Predikata b c d e

1 Kelompok 1

2 Kelompok 2

3 Kelompok 3

4 Kelompok 4

… …

Page 95: 3. isi naskah ekonomi final 25042014

Naskah Ekonomi

© 2014, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 95