ARSITEKTUR BALI 3

Ryan Rachmawati1219251011

Mata Kuliah Arsitektur Bali 3Jurusan Arsitektur Fakultas TeknikUniversitas Udayana20141. Candi Bentar Univeritas Udayana

Bangunan di atas merupakan (dalam bali) Candi Bentar. Candi Bentar ini merupakan gerbang masuk dari universitas udayan di Bali. Dalam pembuatan candi bentar ini ada beberapa point yang menurut saya tidak benar. Antara lain ;1. Ornamen Karang GajahGajah dalam cerita umat hindu berasal dari surga. Dalam cerita pewayangan gajah adalah binatang suci yang menurunkan hujan. Dalam mitologi umat hindu gajah ini bernama Airawata wahana dari dewa Indra. Dan dalam kepercayaan umat Hindu Airawata ini merupakan salah satu gajah penjaga alam semesta. Jadi dalam penempatan di candi bentar ini menjadi tidak benar karena seharusnya ornament ini diletakkan di tempat yang suci atau gerbang dari pintu masuk kea rah tempat suci.2. Gerbang masuk lain di samping Candi Bentar

Jalan masuk yang berada di kanan dan kiri candi bentar ini menurut saya tidak benar dalam penempatannya. Candi bentar yang berfungsi sebagai gerbang masuk ke suatu tempat seharusnya hanya memiliki satu akses dimana hanya akses tersebut menjadi tempat masuk dan keluarnya. Gerbang masuk kecil yang berada di samping biasanya ada dalam bangunan tradisional Bali lainnya seperti Kori Agung. Di buat gerbang kecil karena pada Kori Agung pintu masuk nya relatif kecil.

2. Patung Dewa Ruci

Gambar diatas merupakan Patung Dewa Ruci yang terletak di tengah (bundaran) simpang siur (simpang tujuh). Patung ini menggambarkan suasana perang dari Bima dan Naga Baruna di samudra selatan. Ada beberapa point yang menurut saya bangunan patung ini salah. Antara lain ;1. Penempatan AcinthyaDalam kepercayaan umat hindu Acintya merupakan lambang Sang Hyang WIdhi atau (Sang Hyang Widhi Tunggal) Tuhan. Menurut saya dalam peletakannya di tempat publik sangat tidak baik karena ini merupakan lambang suci. Penempatan Acintya di depan mulut naga baruna juga memberikan kesan bahwa acintya muncul dalam naga tersebut. Tetapi yang dikisahkan dalam pewayangan makhluk kecil itu yaitu dewa ruci (yang di lambangkan acintya) muncul secara tiba2 bukan dari dalam naga baruna.

2. Pemberian Nama PatungNama patung ini adalah patung dewa ruci. Banyak orang yang salah persepsi dengan nama patung ini. Contohnya, banyak orang yang mengira dewa ruci adalah sosok bima yang paling besar dan paling terlihat. Sedangkan Dewa Ruci itu sendiri hanya disimbolkan sebagai acintya dan diletakkan di paling atas.

3. Monumen Bajra Sandhi (Renon)

Monumen Bajra Sandhi dibuat untuk memperingati atau mengenang perjuangan rakyat Bali. Monumen ini berbentuk Bajra / Genta yaitu senjata dari Dewa Iswara (Timur). Monumen ini terlihat sudah sangat baik namun ada beberapa aspek yang menurut saya kurang benar. Antara lain ;1. LetakMonumen ini terletak di tengah lapangan Niti Mandala Renon. Monumen ini menghadap ke arah Selatan yang dimana arah selatan tersebut adalah tempat dari Dewa Yama ( Dewa Kematian ). Karena bangunan ini bernama Bajra Sandhi atau yang berarti Bajra yang suci tidak pas rasanya jika pintu masuk mengarah ke arah selatan.