AKUNTANSI MANAJEMEN

DALAM KONTEKS SEKTOR PUBLIK

Auditing Sektor Publik Terapan

Oleh:

DEWI SYAHRINA (146020306011016)

KHARISMA MAHANANI YUANITA (146020306011021)

LILIK NURHAYANTI (146020306011033)

STAR BPKP Batch 4

PROGRAM PASCA SARJANAFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

0

2015

A. PENDAHULUANPeran utama akuntansi sektor publik adalah menyediakan informasi akuntansi yang akan digunakan oleh manajer publik dalam melakukan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi. Institute of Management Accounting (1981) mendefinisikan akuntan. Informasi dalam sebuah organisasi merupakan perekat yang mengikat fungsi-fungsi manajemen dalam sebuah sistem sehingga memungkinkan organisasi bertindak koheren dan harmonis antar berbagai fungsi.Institute of Management Accountants (1981) mendefinisikan akuntansi manajemen sebagai suatu proses pengidntifikasian, pengukuran, pengakumulasian, penganalisaan, penyiapan, penginterprestasian, dan pengkomunikasian informasi finansial yang digunakan oleh manajemen untuk perencanaan, evaluasi, dan pengendalian organisasi serta untuk menjamin bahwa sumber daya digunakan secara tepat dan akuntabel.Sementara itu, Chartered Institute of Management Accountants memberikan informasi yang lebih luas pada akuntansi manajemen, diamna tidak hanya mencakup informasi finansial tapi juga informasi non finansial, seperti informasi mengenai sumber daya manusia, nilai statistic, tingkat aktivitas, dan lain-lain. Akuntansi manajeman didefinisikan sebagai bagian integral dari manajemen yang terkait dengan pengidentifikasian, penyajian, dan penginterpretasianinformasi yang digunakan untuk perumusan strategi, perencanaan dan pengendalian aktivitas, pengambilan keputusan, pengoptimalan penggunan sumber daya, pengungkapan kepada shareholders, pihak luar organisasi, dan karyawan, serta perlindungan aset.Dari dua definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa akuntansi manajemen merupakan bagian yang inetgaral dari sistem pengendalian manajemen, sehingga pengembangan akuntansi manajemen tidak dapat dilakukan secara parsial dan terisolasi dari sistem yang lain.Akuntansi manajemen sektor publik berbeda dengan akuntansi keuangan. akuntansi manajemen sektor publik terkait dengan pemberian infirmasi kepada pihak intern organisasi, sehingga cenderung memberikan laporan prospektif yang digunakan untuk perencanaan masad depan. Sedangkan akuntansi keuangan terkait dengan pelaporan dan pengkomunikasian informasi kepada pihak eksternal organisasi, sehingga memberikan laporan historis dan retrospektif, yaitu berupa laporan kinerja masa lalu.

B. AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PERENCANAAN ORGANISASIPerencanaan merupakan cara organisasi menetapkan tujuan dan sasasran organisasi. Dalam hal perencanaan, akuntansi manajemen berperan dalam pemberian informasi historis dan prospektif untuk memfasilitasi perencanaan. Perencanaan sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi masa yang akan datang.Informasi akuntansi sebagai alat perencanaan pada dasarnya dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu informasi yang sifatnya rutin (ad hoc), informasi yang sifatnya kuantitatif atau kualitatif, infomasi yang disampaikan melalui saluran formal atau informal.

C. AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN ORGANISASI

1

Pola pengendalian tiap organisasi berbeda-beda tergantung pada jenis dan karakteristik organisasi. Pada organisasi sektor publik, karena sifatnya yang tidak mengejar laba serta adanya pengaruh politik yang besar, amka alat pengendaliannya lebih banyak berupa pertauran birokrasi.Fungsi utama informasi akuntansi pada dasarnya adalah pengendalian. Informasi akuntansi merupakan alat pengendalian yang vital bagi organisasi karena akuntansi memberikan informasi yang bersifat kuantitatif. Informasi akuntansi sebagai alat pengendalian keuangan terkait dengan peraturan atau sistem aliran uan dalam organisasi, khususnya memastikan bahwa organisasi memiliki likuididtas dan solvabilitas yang cukup baik. Sementara itu akuntansi sebagai alat pengendalian organisasi adalah terkait dengan pengintegrasian aktivitas fungsinal ke dalam sistem organisasi secara keseluruhan. Pengendalian organisasi diperlukan untuk menjamin bahwa organisasi tidak mnyimpang dari tujuan dan strategi organisasi yang telah ditetapkan.

D. PROSES PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL ORGANISASI SEKTOR PUBLIKPerencanaan dan pengendalian pada dasarnya harus dipertimbangkan secara bersama-sama. Tanpa pengendalian, perencanaan tidak akan berarti karena tidak ada tindak lanjut (follow up) untuk mengidentifikasi apakah rencana organisasi telai dicapai. Sebaliknya tanpa pada perencanaan, maka pengendalian tidak akan berarti karena tidak ada target atau rencana yang digunakan sebagai pembanding. Jones dan Pendlebury (1996) membagi proses perencanaan dan pengendalian manajerial pada organisasi sektor public menjadi lima tahap, yaitu perencanaan tujuan dan sasaran dasar, perencanan operasional, penganggaran, pengendalian dan pengukuran, pelaporan, analisis, dan umpan balik.

E. PERAN AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIKPeran utama akuntansi manajemen dalam organisasi sektor public adalah memberikan informasi akuntansi yang relevan dan handal kepada manajer untuk melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi. Secara khusus, peran akuntansi manajemen meliputi:1) Perencanaan strategik

Pada tahap ini, manajemen organisasi membuat alternatif-alternatif program yang dapat mendukung strategi organisasi. Akuntansi manajemen akan memberikan informasi untuk menentukan berapa biaya program dan berapa biaya suatu aktivitas, sehingga dapat ditentukan berapa anggaran yang dibutuhkan dikaitkan dengan sumber daya yang dimiliki.

2) Pemberian informasi biayaProses penentuan biaya meliputi lima aktivitas, yaitu: cost finding, mengakumulasi data mengenai biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk yang dihasilkan; cost recording, yaitu mencatat data ke dalam sistem akuntansi organisasi; cost analyzing, mengidentifikasi jenis dan prilaku biaya, perubahan biaya, dan volume kegiatan; strategic reduction, agar tercapai value for money; dan cost reporting, yaitu memberikan informasi

2

biaya secara lengkap kepada pimpinan dalam bentuk internal report yang kemudian akan diagregasikan ke dalam satu laporan yang akan disampaikan ke pada pihak ekternal.

3) Penilaian investasiAkuntansi manajemen diperlukan dalam menilai kelayakan investasi secara ekonomi dan finansial, karena untuk dapat menilai investasi diperlukan identifikasi biaya, resiko, dan manfaat atau keuntungan dari suatu investasi.

4) PenganggaranAkuntansi manajemen berperan dalam memfasilitasi terciptanya anggaran public yang efektif, terkait dengan tiga fungsi anggaran, yaitu sebagai alat alokasi sumber daya politik, alat distribusi, dan stabilisasi, maka akuntansi manajemen merupakan alat yang vital untuk proses mengalokasikan dan mendistribusikan sumber dana public secara , ekonomis, efisien, efektif, adil, dan merata.

5) Penentuan biaya pelayanan dan penentuan tarif layananAkuntansi manajemen digunakan untuk menentukan biaya, tariff, dan subsidi bagi pelayanan public. Tuntutan agar pemerintah meningkatkan mutu pelayanan dan keluhan masyarakat akan besarnya biaya pelayanan merupakan suatu indikasi perlunya perbaikan suatu sistem akuntansi manajemen di sektor public.

6) Penilaian kinerjaPenilaian kinerja diperlukan untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efektifitas organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pada tahap ini, akuntansi manajemen berperan dalam pembuatan indicator kinerja kunci dan satuan ukur untuk masing-masing aktivitas yang dilakukan.

Daftar Pustaka

Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi: Yogyakarta

Bastian, Indra. 2003. Audit Sektor Publik. Visi Global Media: Jakarta

3