3. Abstrak Indonesia

3
ABSTRAK HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PRAKTIK KEBERSIHAN DIRI DENGAN KEJADIAN SKABIES PADA PEMULUNG DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) BAKUNG BANDAR LAMPUNG Oleh PRATIWI AMINAH Skabies adalah penyakit yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei. Penyakit ini menular melalui kontak manusia dengan manusia. Skabies telah menjadi masalah yang serius pada penyakit di bagian kulit. Angka kejadian skabies menduduki urutan ke 3 dari 12 penyakit kulit tersering. Penyakit skabies merupakan penyakit yang berkaitan dengan kebersihan dimana kejadian skabies masih sangat tinggi pada pemulung di Tempat Pembuangan Akhir. Kurangnya pengetahuan dan praktik kebersihan diri pemulung menyebabkan penuluran skabies masih tinggi pada kelompok ini. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data

description

SK

Transcript of 3. Abstrak Indonesia

Page 1: 3. Abstrak Indonesia

ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PRAKTIK KEBERSIHAN DIRI DENGAN KEJADIAN SKABIES PADAPEMULUNG DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA)

BAKUNG BANDAR LAMPUNG

Oleh

PRATIWI AMINAH

Skabies adalah penyakit yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei. Penyakit ini

menular melalui kontak manusia dengan manusia. Skabies telah menjadi masalah

yang serius pada penyakit di bagian kulit. Angka kejadian skabies menduduki

urutan ke 3 dari 12 penyakit kulit tersering. Penyakit skabies merupakan penyakit

yang berkaitan dengan kebersihan dimana kejadian skabies masih sangat tinggi

pada pemulung di Tempat Pembuangan Akhir. Kurangnya pengetahuan dan

praktik kebersihan diri pemulung menyebabkan penuluran skabies masih tinggi

pada kelompok ini.

Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan pendekatan cross

sectional. Pengambilan data dilakukan dengan metode total sampling di Tempat

Pembuangan Akhir Bakung Bandar Lampung. Sebanyak 105 pemulung yang

memenuhi kriteria penelitian kemudian mengisi kuisioner tentang pengetahuan

tentang skabies dan praktik kebersihan diri. Pada akhir penelitian data kuisioner

akan dianalisis untuk melihat apakah terdapat hubungan antara tingkat

pengetahuan dan praktik kebersihan diri dengan kejadian skabies pada pemulung

di Tempat Pembuangan Akhir Bakung Bandar Lampung.

Page 2: 3. Abstrak Indonesia

Hasil penelitian didapatkan dari 105 responden sebanyak 49 responden (46,66%)

memiliki tingkat pengetahuan sedang, 45 responden (42,86%) memiliki tingkat

pengetahuan yang kurang dan 11 responden (10,48%) memiliki tingkat

pengetahuan yang baik tentang skabies. Sedangkan mayoritas responden memiliki

tingkat praktik kebersihan diri yang kurang yaitu 45 responden (42,86%), 41

responden (39,05%) memiliki tingkat praktik kebersihan diri yang sedang dan 19

responden (18,09%) memiliki tingkat praktik kebersihan diri yang baik.

Berdasarkan analisa data didapatkan hubungan yang bermakna antara tingkat

pengetahuan dengan kejadian skabies dengan p-value= 0,001 dan didapatkan pula

hubungan yang bermakna antara praktik kebersihan diri dengan kejadian scabies

dengan p-value= 0,001. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat

hubungan antara tingkat pengetahuan dan praktik kebersihan diri dengan kejadian

skabies pada pemulung di TPA Bakung Bandar Lampung.

Kata kunci : Tingkat Pengetahuan, Praktik Kebersihan Diri, Pemulung,

Tempat Pembuangan Akhir Bakung Bandar Lampung.