2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

119
PEDOMAN PEMILIHAN GURU SEKOLAH DASAR BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2014 DIREKTORATPEMBINAAN PENDIDIKDAN TENAGAKEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKANDASAR KEMENTERIANPENDIDIKANDANKEBUDAYAAN 2014

description

pedoman bagi lomba guru prestasi tingkat sd

Transcript of 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Page 1: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPelaksanaanPemilihanGuruBerprestasiPendidikanDasarTingkatNasionalTahun2014

1 DirektoratPembinaanPendidikdanTenagaKependidikanPendidikanDasar2014

PEDOMAN PEMILIHAN GURU SEKOLAH DASAR BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL

TAHUN 2014

DIREKTORATPEMBINAAN PENDIDIKDAN TENAGAKEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR

DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKANDASAR KEMENTERIANPENDIDIKANDANKEBUDAYAAN

2014

Page 2: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun 2014

DirektoratPembinaanPendidikdanTenagaKependidikanPendidikanDasar ii

KATA PENGANTAR

Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Pendidikan Dasar (Dikdas)

Berprestasi tahun 2014 merupakan salah satu bentuk perhatian dan penghargaan

pemerintah kepada guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah atas prestasi dan

dedikasi yang luar biasa di bidang pendidikan. Kegiatan ini diselenggarakan sejak

tahun 2011 hingga sekarang dirasakan bermanfaat, karena selain menghargai prestasi

yang luar biasa pendidik dan tenaga kependidikan juga untuk meningkatkan

profesionalisme dalam melaksanakan tugasnya mewujudkan pendidikan yang bermutu.

Untuk menentukan PTK Dikdas dalam hal ini guru yang berprestasi dilakukan penilaian:

portofolio, tes tertulis akademik, tes tertulis penguasaan kompetensi, dan wawancara.

Pemilihan PTK Dikdas berprestasi ini dilakukan secara objektif, transparan, dan

akuntabel, sehingga guru yang terpilih benar-benar merupakan sosok guru yang

profesional. Oleh karena itu untuk melakukan pelaksanaan penilaian disusun pedoman

pelaksanaan penilaian pemilihan guru berprestasi tingkat nasional tahun 2014.

Pedoman ini merupakan pegangan bagi panitia dan peserta pemilihan guru

berprestasi tahun 2014 dari tingkat sekolah sampai tingkat nasional.Mudah-mudahan

usaha mulia kita bersama ini senantiasa mendapat ridho dari Tuhan YangMaha Esa.

Jakarta, Februari 2014

Direktur Pembinaan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar,

Sumarna Surapranata, Ph.D. NIP. 19590801 198503 1 002

Page 3: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun 2014

DirektoratPembinaanPendidikdanTenagaKependidikanPendidikanDasar iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 1

A. Latar belakang .......................................................................................................................................... 1

B. Dasar Hukum ............................................................................................................................................ 1

C. Tujuan .......................................................................................................................................................... 2

D. Manfaat ........................................................................................................................................................ 2

E. Hasil yang Diharapkan .......................................................................................................................... 3

BAB II PENGERTIAN, SIFAT, PESERTA, DAN PERSYARATAN PESERTA ............................ 4

1. Pengertian .................................................................................................................................................. 4

2. Sifat ............................................................................................................................................................... 5

3. Peserta ......................................................................................................................................................... 5

4. Persyaratan Peserta ............................................................................................................................... 5

BAB III ORGANISASI PENYELENGGARAAN, KEPANITIAAN, SERTA PEMBIAYAAN ........ 8

A. Organisasi Penyelenggaraan ............................................................................................................... 8

B. Kepanitiaan ................................................................................................................................................ 8

C. Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Guru Berprestasi ........................................................ 19

D. Pembiayaan ............................................................................................................................................ 19

BAB IV PENUTUP ............................................................................................................................. 20

LAMPIRAN ........................................................................................................................................... 22

Page 4: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada

pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan

menengah. Seorang guru yang profesional tidak hanya memiliki kemampuan teknis

edukatif, tetapi juga harus memiliki kepribadian yang dapat diandalkan sehingga

menjadi sosok panutan bagi siswa, keluarga maupun masyarakat. Selaras dengan

kebijaksanaan pembangunan yang meletakkan pengembangan sumber daya manusia

(SDM) sebagai prioritas pembangunan nasional, maka kedudukan dan peran guru

semakin bermakna strategis dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas dalam

menghadapi era global.

Era globalisasi menuntut SDM yang bermutu tinggi dan siap berkompetisi, baik pada

tataran nasional, regional, maupun internasional. Pemilihan guru berprestasi

dimaksudkan antara lain untuk mendorong motivasi, dedikasi, loyalitas dan

profesionalisme guru, yang diharapkan akan berpengaruh positif pada kinerja dan

prestasi kerjanya pada era globalisasi ini. Prestasi kerja tersebut akan terlihat dari

kualitas lulusan satuan pendidikan sebagai SDM yang berkualitas, produktif, dan

kompetitif.

Pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk memberdayakan

guru, terutama bagi mereka yang berprestasi. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005

tentang Guru dan Dosen, Pasal 36 ayat (1) mengamanatkan bahwa ”Guru yang berprestasi, berdedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus berhak memperoleh penghargaan”.

Dengan ditetapkannya Undang-Undang dimaksud, penghargaan kepada guru

berprestasi mengalami penguatan, dimana hal itu diberikan atas dasar jenis dan

jenjang tertentu. Pertama, penghargaan dapat diberikan oleh pemerintah, pemerintah

daerah, masyarakat, organisasi profesi, dan/atau satuan pendidikan. Kedua,

penghargaan dapat diberikan pada tingkat sekolah, tingkat kecamatan, tingkat

kabupaten/kota, tingkat provinsi, dan nasional.

Penyelenggaraan pemilihan guru SD berprestasi dilaksanakan secara bertingkat, mulai

dari tingkat sekolah, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi

sampai pada tingkat nasional.

B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Page 5: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 2

Daerah;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang

Perubahan Standar Nasional Pendidikan;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-

Undang No 20 tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Gelar Kehormatan;

9. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 tentang

Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II;

10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2010 tentang perubahan

Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I

Kementerian Negara;

11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi No 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka

Kreditnya;

12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 1 Tahun 2012 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional;

13. Daftar isian pelaksanaan Direktorat Pembinaan Tenaga Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Pendidikan Dasar Tahun Anggaran 2014 Nomor DIPA-

023.03.1.666302/2014 tanggal 05 Desember 2013.

C. Tujuan

1. Mengangkat guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat, serta

terlindungi.

2. Meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru dalam pelaksanaan tugas

profesionalnya.

3. Meningkatkan kompetisi yang sehat melalui pemberian penghargaan di bidang

pendidikan.

4. Membangun komitmen mutu guru dalam kerangka peningkatan mutu

pembelajaran menuju standar nasional pendidikan.

D. Manfaat 1. Memotivasi guru untuk dapat meningkatkan kinerja, disiplin, dedikasi, dan

loyalitasnya guna kepentingan masa depan bangsa dan negara.

2. Meningkatkan harkat, martabat, citra, dan profesionalisme guru.

3. Menumbuhkan kreatifitas dan inovasi guru dalam meningkatkan kualitas

Page 6: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 3

pembelajaran.

4. Menjalin interaksi antarpeserta untuk saling tukar pengalaman dalam mendidik

siswa.

5. Memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa melalui jalur pendidikan.

E. Hasil yang Diharapkan 1. Terpilihnya guru SD berprestasi, mulai dari tingkat sekolah, kecamatan,

kabupaten/ kota, provinsi, dan nasional.

2. Meningkatnya mutu guru SD dalam upaya mencapai tujuan pendidikan nasional

yang berkualitas.

Page 7: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 4

BAB II PENGERTIAN, SIFAT, PESERTA, DAN PERSYARATAN PESERTA

1. Pengertian

Berikut diuraikan beberapa pengertian terkait dengan pedoman pemilihan Pendidik

dan Tenaga Kependidikan berprestasi tahun 2014.

1. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan

pendidikan menengah.

2. Guru berprestasi adalah guru yang memiliki kinerja dan kompetensi pedagogik,

kepribadian, sosial, dan profesional yang melampaui standar nasional.

3. Kompetensi pedagogik adalah tingkat pemahaman guru terhadap peserta didik,

kemampuan guru dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi

pembelajaran, serta kemampuan guru dalam mengembangkan peserta didik agar

dapat mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

4. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan guru di bidang kepribadian, antara

lain: ketaatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa, keteladanan, kearifan, kestabilan,

kejujuran, kedisiplinan.

5. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru dalam berkomunikasi dan bergaul

secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan,

orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.

6. Kompetensi profesional adalah tingkat kemampuan guru dalam menguasai

materi ajar secara luas dan mendalam, mencakup penguasaan kurikulum,

ajar,mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya,

serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya.

7. Teknologi tepat guna adalah teknologi yang menggunakan sumber daya yang ada

untuk memecahkan masalah yang dihadapi sehari-hari dalam melaksanakan

tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna, mudah, murah dan sederhana.

8. Karya seni adalah suatu hasil proses kreatif dalam bidang kesenian yang dilandasi

oleh pengamatan dan penghayatan dengan melibatkan cita, rasa, dan karsa.

Beberapa jenis karya seni: seni lukis, seni patung, seni grafis, seni keramik, seni

musik, seni tari, seni karawitan, seni pedalangan, seni teater, dan seni kriya;

9. Karya sastra adalah suatu bentuk dan hasil cipta sastra yang objeknya adalah

manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya;

10. Inovasi dalam pembelajaran atau bimbingan adalah serangkaian kegiatan

pengembangan,perbaikan pembelajaran berbasis metode, teknik, media, dan

sumber belajar yang inovatif melebihi standar kompetensi yang dipersyaratkan,

Page 8: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 5

sehingga kegiatan pembelajaran atau bimbingan dapat berjalan secara efektif dan

efisien

11. Penulisan buku/essay bidang pendidikan adalah suatu kegiatan penulisan karya

ilmiah di bidang pendidikan berdasarkan hasil penelitian atau pun pemikiran

penulis;

12. Prestasi olahraga adalah capaian optimal yang diperoleh seorang guru dalam

melakukan kegiatan olahraga yang dibuktikan dengan perolehan piagam, tropi,

medali, piala, atau penghargaan lainnya.

13. Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan

kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan secara bertahap dan

berkelanjutan, untuk meningkatkan profesionalitasnya.

14. Portofolio adalah dokumen berisi sekumpulan informasi dan bukti seseorang

dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

2. Sifat

1. Pemilihan guru SD berprestasi bersifat kompetitif, bukan penunjukkan atau pun

pemerataan. Masing-masing guru yang memenuhi persyaratan berhak mengikuti

program ini.

2. Pemilihan guru berprestasi dilaksanakan secara objektif, transparan, dan

akuntabel.

a. Objektif mengacu kepada aturan yang ditetapkan secara jelas dan pasti.

Proses penilaian dan penetapan predikat guru berprestasi pada semua

tingkatan, baik di tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi,

maupun tingkat nasional dilaksanakan secara impartial, tidak diskriminatif.

b. Transparan mengacu kepada keterbukaan proses dimulai dari pemberian

kesempatan kepada semua pemangku kepentingan untuk memperoleh akses

informasi baik tentang persyaratan, penyeleksian,penilaian maupun

penetapan predikat guru berprestasi pada semua tingkatan..

c. Akuntabel merupakan proses penilaian dan penetapan predikat guru

berprestasi pada semua tingkatan dapat dipertanggungjawabkan kepada

semua pemangku kepentingan pendidikan, baik secara akademik maupun

administratif.

3. Peserta

Guru sekolah dasar, yang selanjutnya disebut kelompok guru tingkat satuan

pendidikan SD baik negeri maupun swasta

4. Persyaratan Peserta

Persyaratan peserta Pemilihan Guru SD Berprestasi mulai dari tingkat sekolah sampai

dengan tingkat nasional, terdiri dari persyaratan akademik dan persyaratan

Page 9: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 6

administratif.

1. Persyaratan Akademik

a. Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) atau diploma empat (D-

IV).

b. Unggul/mumpuni pada empat kompetensi yang wajib dikuasai guru yakni,

kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Masing-masing

subkompetensi disajikan pada bagian penilaian.

1) Kompetensi pedagogik tercermin dari pemahaman terhadap karakteristik

peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil

belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan

berbagai potensi yang dimilikinya.

2) Kompetensi kepribadian tercermin dari kemampuan personal, berupa

kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi

teladan bagi peserta didik dan masyarakat, dan berakhlak mulia.

3) Kompetensi sosial tercermin dari kemampuan guru untuk berkomunikasi

secara lisan maupun tertulis secara efektif dengan peserta didik, pendidik,

tenaga kependidikan, orangtua/wali, dan masyarakat sekitar.

4) Kompetensi profesional tercermin dari tingkat penguasaan materi

pembelajaran secara luasdan mendalam, yang mencakup penguasaan

materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang

menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi

keilmuannya.

c. Menghasilkan karya kreatif atau inovatif dalam pengembangan keprofesian

berkelanjutan, antara lain melalui:

1) pembaruan (inovasi) dalam pembelajaran atau bimbingan;

2) penemuan teknologi tepat guna dalam bidang pendidikan;

3) penulisan buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan buku pedoman guru;

4) penciptaan karya seni;

5) pembuatan/modifikasi alat pelajaran (peraga);

6) publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan inovatif;

7) karya atau prestasi di bidang olahraga; dan

8) pengembangan diri melalui diklat fungsional/kegiatan kelompok kerja.

d. Mampu melakukan bimbingan langsung kepada peserta didik sehingga

mencapai prestasi di bidang intrakurikuler dan/atau ekstrakurikuler.

Page 10: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 7

2. Persyaratan Administratif

a. Guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) atau bukan PNS dan tidak dalam

proses pengangkatan sebagai kepala sekolah atau sedang dalam transisi alih

tugas ke unit kerja lainnya.

b. Aktif melaksanakan tugas dan fungsinya dalam hal pembelajaran/bimbingan

dan konseling dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala sekolah.

c. Mempunyai masa kerja sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebagai guru

secara terus-menerus sampai saat diajukan sebagai calon peserta, dibuktikan

dengan SK CPNS atau SK Pengangkatan dari yayasan/pengelola bagi guru

bukan PNS.

d. Melaksanakan beban mengajar sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka per

minggu dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala sekolah.

e. Belum pernah dikenai hukuman disiplin atau tidak dalam proses pemeriksaan

pelanggaran disiplin, dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala sekolah

diketahui oleh Kepala UPTD kecamatan.

f. Melampirkan bukti prestasi yang dicapai dalam bentuk laporan tertulis

(evaluasi diri) disyahkan oleh kepala sekolah dan melampirkan

rekomendasi dari dewan guru atau komite sekolah.

g. Melampirkan hasil penilaian kinerja guru yang dilakukan oleh kepala sekolah

dan pengawas sekolah (gunakan format PKG yang sudah ada).

h. Melampirkan bukti partisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan disyahkan

oleh kepala sekolah.

i. Melampirkan portofolio (sistematika format terlampir), bagi:

1) Guru SD yang meraih peringkat I di sekolah dan akan mengikuti pemilihan

guru berprestasi di tingkat kecamatan;

2) Guru SD yang meraih peringkat I di tingkat kecamatan, dan akan

mengikuti pemilihan guru berprestasi di tingkat kabupaten/kota;

3) Guru SD yang meraih peringkat I di tingkat kabupaten/kota dan akan

mengikuti pemilihan guru berprestasi di tingkat provinsi;

4) Guru SD yang meraih peringkat I di tingkat provinsi dan akan mengikuti

pemilihan guru berprestasi di tingkat nasional;

j. Guru-guru yang pernah meraih predikat guru berprestasi Peringkat I, II, dan

III tingkat nasional tidak diperkenankan mengikuti program ini.

k. Guru-guru yang pernah meraih predikat guru berprestasi Peringkat I, II, dan

III tingkat kabupaten/kota, dan provinsi dapat mengikuti program ini setelah

5 tahun.

Page 11: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 8

BAB III ORGANISASI PENYELENGGARAAN, KEPANITIAAN, SERTA PEMBIAYAAN

A. Organisasi Penyelenggaraan

Mekanisme penyelenggaraan program pemilihan guru berprestasi dilakukan secara

berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan

tingkat nasional. Mekanisme penyelenggaraan pemilihan guru berprestasi

disajikan`pada bagan berikut.

MekanismePenyelenggaraanGuruBerprestasi TingkatSD

B. Kepanitiaan

1. Kepanitiaan di Tingkat Sekolah

Kepanitiaan di tingkat sekolah terdiri dari:

Ketua : Kepala Sekolah;

Sekretaris : Unsur Komite Sekolah;

Anggota : Komite Sekolah dan Guru Senior (terdiri dari lima

orang anggota).

Kepanitiaan tersebut ditetapkan dengan SK Kepala Sekolah.

a. Tugas Panitia

WAKTU TINGKAT PANITIA SK PENETAPAN

12-19AGUSTUS

2014

PEMILIHANGUPRES TINGKAT

NASIONAL

���SELEKSI���USULAN PENETAPAN PERINGKAT

MENDIKBUD PERINGKATI, II, & III

MINGGU IVJUNI 2014

PEMILIHANGUPRES TINGKAT

PROVINSI

���SELEKSI���USULAN PENETAPAN PERINGKAT

PERINGKATI, II, & III

GUBERNUR

PERINGKATI

MINGGU IJUNI 2014

PEMILIHANGUPRES TINGKAT

KAB/KOTA

���SELEKSI���USULAN PENETAPAN PERINGKAT

PERINGKATI, II, & III BUPATI/

WALIKOTA

PERINGKATI

MINGGU IVAPRIL 2014

PEMILIHANGUPRES TINGKAT

KECAMATAN

���SELEKSI���USULAN PENETAPAN PERINGKAT

PERINGKATI, II, & III CAMAT/KACABDIN/UPTD

KECAMATAN

PERINGKATI

MINGGU IAPRIL 2014

PEMILIHANGUPRES TINGKAT

SEKOLAH

���SELEKSI���USULAN PENETAPAN PERINGKAT

PERINGKATI, II, & III KEPALA

SEKOLAH

PERINGKATI

Page 12: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 9

1) Menyiapkan perangkat seleksi pemilihan guru berprestasi.

2) Menyeleksi dan menilai guru berprestasi di tingkat sekolah.

3) Mengusulkan kepada kepala sekolah untuk menetapkan guru

berprestasi di tingkat sekolah.

4) Mengirimkan guru berprestasi peringkat I di tingkat sekolah sebagai

peserta seleksi guru berprestasi tingkat kecamatan untuk SD (beserta

berita acara pelaksanaan seleksi).

b. Prosedur Penilaian

1) Panitia menerima dan mengagendakan waktu pelaksanaan penilaian.

2) Panitia melaksanakan penilaian administrasi dan akademik sebagai

berikut:

a) Penilaian Administrasi, meliputi :

(1) Pemeriksaan berkas

(2) Penilaian dokumen porofolio

Menilai dokumen portofolio 5 (lima) tahun terakhir yang terkait

dengan kinerja guru, biodata, dan pengembangan keprofesionalan

berkelanjutan/continuous professional development (PKB/CPD),

dan lain-lain. Penilaian dokumen portofolio mengacu pada rubrik

penilaian sertifikasi guru dalam jabatan dengan bobot 40%.

b) Penilaian Akademik

(1) Penilaian kinerja guru dengan menggunakan format yang

terlampir

(2) Pembimbingan ekstrakurikuler, yang dibuktikan Surat Keputusan

Pembimbingan dari setiap tingkatan serta hasil kejuaraan

(3) Presentasi dan Wawancara

Setiap peserta wajib:

(a) menyusun esai/makalah/ deskripsi diri yang berisi evaluasi

diri dengan tema “Pengalaman terbaik menjadi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah”.

(b) menyusun esai/makalah/ deskripsi diri harus asli/buatan

sendiri yang dibuktikan dengan surat keterangan kepala

sekolah/ madrasah. Jika dikemudian hari ditemukan bukan

tulisan sendiri maka peserta tersebut bersedia dicabut

haknya sebagai peserta dan jika peserta yang bersangkutan

meraih kejuaraan maka harus dicabut haknya sebagai juara

dan mengembalikan semua fasilitas yang sudah

diperoleh/diterima.

(c) esai/makalah/deskripsi yang disampaikan dalam bentuk

artikel

(d) mempresentasikan pada point (a) maksimal 10 menit, dan

tanya jawab (wawancara) 20 menit. Peserta diminta untuk

Page 13: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 10

menyiapkan tayangan dalam bentuk powerpoint dengan

bobot 60 %

(4) Observasi terhadap hasil tulisan pengalaman terbaik guru yang

dibuktikan dengan pengesahan kepala sekolah.

Total nilai diperoleh dari jumlah nilai administrasi dan nilai akademik.

c. Prosedur Pengajuan

1) Panitia mengusulkan guru berprestasi peringkat I, II, dan III tingkat

sekolah kepada kepala sekolah.

2) Guru berprestasi Peringkat I, II, III tingkat sekolah ditetapkan dengan

Surat Keputusan Kepala Sekolah.

3) Panitian pemilihan tingkat sekolah mengirimkan nama guru berprestasi

peringkat I disertai dengan berita acara penilaian dan dokumen portofolio

kepada panitia pemilihan guru berprestasi tingkat kecamatan untuk guru

SD beserta berita acara pelaksanaan seleksi.

4) Berita acara berisikan hasil penilaian administrasi dan akademik tentang

kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional

d. Penghargaan

Guru berprestasi Peringkat I, II, III tingkat sekolah diberi hadiah dan piagam

penghargaan yang ditandatangani oleh kepala sekolah. Pelaksanaan

pemilihan guru berprestasi tingkat sekolah dilaksanakan pada minggu

pertama bulan April 2014. Piagam penghargaan dan hadiah diberikan kepada

guru pada upacara bendera hari Senin.

e. Pelaporan Penitia tingkat sekolah membuat laporan dengan mengisi berita acara hasil

penilaian guru SD berprestasi peringkat I, II, dan III (format terlampir)

dan disampaikan kepada panitia tingkat kecamatan

2. Kepanitiaan di Tingkat Kecamatan (UPTD)

Kepanitiaan di Tingkat Kecamatan terdiri dari:

Ketua : Kepala UPTD dinas pendidikan kecamatan.

Sekretaris : Ketua KKKS kecamatan.

Anggota : Unsur dari UPTD dinas pendidikan kecamatan, unsur

komite sekolah.

Kepanitiaan tersebut ditetapkan dengan SK camat atau Kepala UPTD dinas

kecamatan.

Page 14: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 11

a. Tugas Panitia

1) Menyiapkan perangkat seleksi pemilihan guru berprestasi

2) Menyeleksi dan menilai guru berprestasi di tingkat kecamatan.

3) Mengusulkan kepada camat untuk menetapkan sebagai guru berprestasi

peringkat I, II, III SD di tingkat kecamatan.

4) Mengirimkan guru berprestasi peringkat I tingkat kecamatan sebagai

peserta seleksi guru berprestasi tingkat kabupaten/kota (beserta berita

acara pelaksanaan seleksi).

b. Prosedur Penilaian

1) Panitia menerima dan mengagendakan waktu pelaksanaan penilaian.

2) Panitia melaksanakan penilaian administrasi dan akademik sebagai

berikut:

a) Penilaian Administrasidengan bobot 40%., meliputi :

(1) Pemeriksaan berkas meliputi dokumen berita acara pelaksanaan

tingkat sekolah

(2) Penilaian dokumen portofolio

Menilai dokumen portofolio 5 (lima) tahun terakhir yang terkait

dengan kinerja guru, biodata, dan pengembangan keprofesionalan

berkelanjutan/continuous professional development (PKB/CPD),

dan lain-lain. Penilaian dokumen portofolio mengacu pada rubrik

penilaian sertifikasi guru dalam jabatan.

(3) Dokumen penilaian kinerja guru dengan menggunakan format

yang terlampir

(4) Dokumen pembimbingan ekstrakurikuler, yang dibuktikan Surat

Keputusan Pembimbingan dari setiap tingkatan serta hasil

kejuaraan

b) Penilaian Akademik

Presentasi dan Wawancara, setiap peserta wajib:

(a) menyusun esai/makalah/ deskripsi dirinya yang berisi

evaluasi diri dengan tema “Pengalaman terbaik menjadi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah” yang disyahkan oleh kepala sekolah/madrasah

(b) menyusun esai/makalah/ deskripsi diri harus asli/buatan

sendiri yang dibuktikan dengan surat keterangan kepala

sekolah/ madrasah. Jika dikemudian hari ditemukan bukan

tulisan sendiri maka peserta tersebut bersedia dicabut

haknya sebagai peserta dan jika peserta yang bersangkutan

meraih kejuaraan maka harus dicabut haknya sebagai juara

dan mengembalikan semua fasilitas yang sudah

diperoleh/diterima.

(c) esai/makalah/deskripsi yang disampaikan dalam

bentuk artikel

Page 15: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 12

(d) mempresentasikan pada point (a) maksimal 10 menit, dan

tanya jawab (wawancara) 20 menit. Peserta diminta untuk

menyiapkan tayangan dalam bentuk powerpoint dengan

bobot 60 %

Total nilai diperoleh dari jumlah nilai administrasi dan nilai akademik.

c. Prosedur Pengajuan

1) Panitia mengusulkan guru berprestasi peringkat I, II, dan III tingkat

kecamatan kepada camat

2) Guru berprestasi Peringkat I, II, III tingkat kecamatan ditetapkan dengan

Surat Keputusan Camat.

3) Panitia pemilihan tingkat kecamatan mengirimkan nama guru berprestasi

peringkat I disertai dengan berita acara penilaian dan dokumen portofolio

kepada panitia pemilihan guru berprestasi tingkat kabupaten/kota untuk

guru SD beserta berita acara pelaksanaan seleksi

4) Berita acara berisikan hasil penilaian administrasi dan akademik tentang

kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional

d. Penghargaan

Guru berprestasi Peringkat I, II, III tingkat kecamatan diberi hadiah dan

piagam penghargaan yang ditandatangani oleh camat . Pelaksanaan

pemilihan guru berprestasi tingkat kecamatan dilaksanakan pada Minggu ke

empat bulan April 2014. Piagam penghargaan dan hadiah diberikan kepada

guru pada puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2014.

e. Pelaporan

Penitia tingkat kecamatan membuat laporan dengan mengisi berita acara

hasil penilaian guru SD berprestasi peringkat I, II, dan III (format

terlampir) dan disampaikan kepada panitia tingkat kabupaten/kota

3. Kepanitiaan di Tingkat Kabupaten/Kota Kepanitiaan di Tingkat Kabupaten/Kota terdiri dari:

Ketua : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

Sekretaris : Ketua MKKPS Kabupaten/Kota;

Anggota : Unsur dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Unsur Dewan

Pendidikan, dan PGRI

Kepanitiaan tersebut ditetapkan dengan SK bupati/wali kota atau kepala

dinas pendidikan kabupaten/kota atas nama bupati/wali kota.

a. Tugas Panitia

1) Menyiapkan perangkat seleksi pemilihan guru berprestasi.

2) Menyeleksi dan menilai guru berprestasi di tingkat kabupaten/ kota.

3) Mengusulkan kepada Bupati/Walikota untuk ditetapkan sebagai guru SD

Page 16: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 13

berprestasi peringkat I, II, III di tingkat kabupaten/kota.

4) Mengirimkan guru SD berprestasi peringkat I tingkat Kabupaten/kota

sebagai peserta seleksi guru berprestasi tingkat provinsi (beserta berita

acara pelaksanaan seleksi).

b. Prosedur Penilaian

1) Panitia menerima dan mengagendakan waktu pelaksanaan penilaian.

2) Panitia melaksanakan penilaian administrasi dan akademik sebagai

berikut:

a) Penilaian Administrasi dengan bobot 30 %, meliputi :

(1) Pemeriksaan berkas, dokumen berita acara pelaksanaan

tingkat kecamatan.

(2) Penilaian dokumen porofolio

Menilai dokumen portofolio 5 (lima) tahun terakhir yang terkait

dengan kinerja guru, biodata, dan pengembangan keprofesionalan

berkelanjutan/continuous professional development (PKB/CPD),

dan lain-lain. Penilaian dokumen portofolio mengacu pada rubrik

penilaian sertifikasi guru dalam jabatan.

(3) Dokumen hasil penilaian kinerja guru dengan menggunakan

format yang terlampir

(4) Dokumen pembimbingan ekstrakurikuler, yang dibuktikan Surat

Keputusan Pembimbingan dari setiap tingkatan serta hasil

kejuaraan ditingkat

b) Penilaian Akademik

(1) Tes Akademik, berupa : tes wawasan kependidikaan, tes

matapelajaran, studi kasus, dan menyusun RPP. Jika

memungkinkan dapat dilakukan psikotes/tes kepribadian dengan

bobot 35 %

(2) Presentasi dan Wawancara

Setiap peserta wajib:

(a) mempresentasikan hasil karya ilmiah berupa hasil best practice/penelitian/gagasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Waktu presentasi selama 10 menit dan dilanjutkan dengan

tanya jawab/wawancara selama 20 menit

(b) Laporan berupa hasil best practice/penelitian/gagasan harus

asli/buatan sendiri dan belum pernah dipublikasikan serta

belum pernah diikutsertakan dalam lomba lainnya yang

dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah. Jika

ditemukan bukan tulisan sendiri, atau sudah pernah

dipublikasikan serta pernah diikutsertakan dalam lomba

lainnya maka peserta tersebut digugurkan haknya untuk

memperoleh kejuaraan.

(c) Laporan hasil best practice/penelitian/gagasan dengan

Page 17: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 14

sistimatika terlampir

(d) Nilai presentasi dan wawancara adalah nilai rerata dari

seluruh anggota penilai dikalikan dengan bobot 35%

Nilai total adalah perjumlahan dari penilaian administrasi (portofolio) dan

akademik terdiri dari tes tertulis dan presentasi serta wawancara.

Peringkat nilai total dipakai dalam penentuan peringkat guru SD

berprestasi tingkat kabupaten/kota.

c. Prosedur Pengajuan

1) Panitia mengusulkan guru SD berprestasi peringkat I, II, dan III tingkat

kabupaten/kota kepada bupati/walikota.

2) Guru berprestasi Peringkat I, II, III tingkat kabupaten/kota ditetapkan

dengan Surat Keputusan bupati/walikota.

3) Panitia pemilihan tingkat kabupaten/kota mengirimkan nama guru SD

berprestasi peringkat I disertai dengan berita acara penilaian dan dokumen

portofolio kepada panitia pemilihan guru berprestasi tingkat provinsi

beserta berita acara pelaksanaan seleksi

4) Berita acara berisikan hasil penilaian administrasi dan akademik tentang

kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional

d. Penghargaan

Guru berprestasi Peringkat I, II, III tingkat kabupaten/kota diberi hadiah dan

piagam penghargaan yang ditandatangani oleh bupati/walikota.

Pelaksanaan pemilihan guru berprestasi tingkat kecamatan dilaksanakan pada

minggu pertama bulan Juni 2014. Piagam penghargaan dan hadiah diberikan

kepada guru pada kegiatan yang disesuaikan dengan waktu yang sudah

ditentukan oleh kabupaten/kota masing-masing.

e. Pelaporan Penitia tingkat kabupaten/kota membuat laporan dengan mengisi berita acara

hasil penilaian guru SD berprestasi peringkat I, II, dan III (format

terlampir) dan disampaikan ke panitia tingkat provinsi

4. Kepanitiaan di Tingkat Provinsi

Kepanitiaan di tingkat provinsi terdiri dari:

Ketua : Kepala Dinas Pendidikan Provinsi

Sekretariat : Ketua MKKS/MKKPS Provinsi

Anggota : Unsur dari Dinas Pendidikan Provinsi, BKD, Inspektorat, dan

Dewan Pendidikan

Kepanitiaan tersebut ditetapkan dengan SK gubernur atau kepala dinas

pendidikan provinsi atas nama gubernur.

a. Tugas Panitia

Page 18: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 15

1) Menyiapkan perangkat penilaian guru berprestasi.

2) Menyeleksi dan menilai guru berprestasi di tingkat Provinsi.

3) Mengusulkan kepada gubernur untuk ditetapkan sebagai guru

berprestasi peringkat I, II, III SD di tingkat Provinsi.

4) Mengirimkan guru berprestasi peringkat I SD tingkat Provinsi sebagai

peserta seleksi guru berprestasi tingkat Nasional (beserta berita acara

pelaksanaan seleksi) dengan sampul/cover berwarna merah

Kirimkan ke alamat :

Direktur Pembinaan PTK Dikdas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Up. Ka. SUBDIT PTK SD

Gedung C Lt. 18 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270

Telepon/Fax (021) 57853580, 57853741

b. Prosedur Penilaian

1) Panitia menerima dan mengagendakan waktu pelaksanaan penilaian.

2) Panitia melaksanakan penilaian administrasi dan akademik sebagai

berikut:

a) Penilaian Administrasi dengan bobot 30%, meliputi :

(1) Pemeriksaan berkas berupa dokumen berita acara pelaksanaan

tingkat kabupaten/kota

(2) Penilaian dokumen porofolio

Menilai dokumen portofolio 5 (lima) tahun terakhir yang terkait

dengan kinerja guru, biodata, dan pengembangan keprofesionalan

berkelanjutan/continuous professional development (PKB/CPD),

dan lain-lain. Penilaian dokumen portofolio mengacu pada rubrik

penilaian sertifikasi guru dalam jabatan.

(3) Dokumen hasil penilaian kinerja guru dengan menggunakan

format yang terlampir

(4) Dokumen pembimbingan ekstrakurikuler, yang dibuktikan Surat

Keputusan Pembimbingan dari setiap tingkatan serta hasil

kejuaraan ditingkat

b) Penilaian Akademik

(1) Tes Akademik, berupa : tes wawasan kependidikaan, tes mata

pelajaran, studi kasus dan psikotes dengan bobot 35 %

(2) Presentasi dan Wawancara

Setiap peserta wajib:

(a) mempresentasikan hasil karya ilmiah berupa hasil best practice/penelitian/gagasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Waktu presentasi selama 10 menit dan dilanjutkan dengan

tanya jawab/wawancara selama 20 menit

(b) Laporan berupa hasil best practice/penelitian/gagasan harus

Page 19: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 16

asli/buatan sendiri dan belum pernah dipublikasikan serta

belum pernah diikutsertakan dalam lomba lainnya yang

dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah. Jika

ditemukan bukan tulisan sendiri, atau sudah pernah

dipublikasikan serta pernah diikutsertakan dalam lomba

lainnya maka peserta tersebut digugurkan haknya untuk

memperoleh kejuaraan.

(c) Laporan hasil best practice/penelitian/gagasan dengan

sistimatika terlampir

(d) Nilai presentasi dan wawancara adalah nilai rerata dari

seluruh anggota penilai dikalikan dengan bobot 35%

Nilai total adalah penjumlahan dari penilaian administrasi (portofolio) dan

akademik terdiri dari tes tertulis dan presentasi serta wawancara.

Peringkat nilai total dipakai dalam penentuan peringkat guru SD

berprestasi tingkat provinsi.

c. Prosedur Pengajuan

1) Panitia mengusulkan guru SD berprestasi peringkat I, II, dan III tingkat

provinsi kepada gubernur.

2) Guru berprestasi Peringkat I, II, III tingkat provinsi ditetapkan dengan

Surat Keputusan gubernur.

3) Panitia pemilihan tingkat provinsi mengirimkan nama guru SD berprestasi

peringkat I disertai dengan berita acara penilaian dan dokumen portofolio

kepada panitia pemilihan guru SD berprestasi tingkat nasional beserta

berita acara pelaksanaan seleksi

4) Berita acara berisikan hasil penilaian administrasi dan akademik tentang

kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional

d. Penghargaan

Guru berprestasi Peringkat I, II, III tingkat provinsi diberi hadiah dan piagam

penghargaan yang ditandatangani oleh gubernur. Pelaksanaan pemilihan

guru berprestasi tingkat kecamatan dilaksanakan pada minggu terakhir bulan

Juni 2014. Piagam penghargaan dan hadiah diberikan kepada guru pada

puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2014.

e. Pelaporan Penitia tingkat provinsi membuat laporan dengan mengisi berita acara hasil

penilaian guru SD berprestasi peringkat I, II, dan III (format terlampir)

dan disampaikan ke panitia tingkat nasional.

5. Kepanitiaan Tingkat Nasional

a. Unsur kepanitiaan tingkat nasional terdiri dari: 1) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar;

Page 20: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 17

2) Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah;

3) Direktorat Jenderal PAUDNI;

4) Badan Pengembangan SDMP dan PMP;

5) Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud;

6) Perguruan Tinggi, Asosiasi guru, PPPPTK dan LPMP.

b. Tugas Panitia 1) Menyiapkan perangkat penilaian guru berprestasi tingkat nasional.

2) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pemilihan guru berprestasi di

tingkat provinsi.

3) Mengkoordinasikan peserta pemilihan guru berprestasi tingkat nasional

untuk mengikuti acara kegiatan pemilihan guru berprestasi tingkat

nasional.

4) Menyeleksi peserta pemilihan guru berprestasi tingkat nasional.

5) Mengusulkan guru berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat Nasional

kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

c. Prosedur Penilaian

1) Panitia menerima dan mengagendakan waktu pelaksanaan penilaian.

2) Panitia melaksanakan penilaian administrasi dan akademik sebagai

berikut:

a) Penilaian Administrasi dengan bobot 30 %, meliputi :

(1) Pemeriksaan berkas, berupa dokumen berita acara pelaksanan pada

tingkat provinsi

(2) Penilaian dokumen porofolio

(3) Menilai dokumen portofolio 5 (lima) tahun terakhir yang terkait

dengan kinerja guru, biodata, dan pengembangan keprofesionalan

berkelanjutan/continuous professional development (PKB/CPD), dan

lain-lain.

(4) Dokumen hasil penilaian kinerja guru dengan menggunakan format

yang terlampir

(5) Dokumen pembimbingan ekstrakurikuler, yang dibuktikan Surat

Keputusan Pembimbingan dari setiap tingkatan serta hasil kejuaraan

ditingkat

b) Penilaian Akademik

(1) Tes Akademik, berupa : tes wawasan kependidikaan, tes mata

pelajaran, studi kasus dan psikotes dengan bobot 35 %

(2) Presentasi dan Wawancara

Setiap peserta wajib :

(a) mempresentasikan hasil karya ilmiah berupa hasil best practice/penelitian/gagasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Waktu presentasi selama 10 menit dan dilanjutkan dengan

tanya jawab/wawancara selama 20 menit

(b) Laporan berupa hasil best practice/penelitian/gagasan harus

Page 21: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 18

asli/buatan sendiri dan belum pernah dipublikasikan serta

belum pernah diikutsertakan dalam lomba lainnya yang

dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah. Jika

ditemukan bukan tulisan sendiri, atau sudah pernah

dipublikasikan serta pernah diikutsertakan dalam lomba

lainnya maka peserta tersebut digugurkan haknya untuk

memperoleh kejuaraan

(c) Laporan hasil best practice/penelitian/gagasan dengan

sistimatika terlampir

(d) Nilai presentasi dan wawancara adalah nilai rerata dari

seluruh anggota penilai dikalikan dengan bobot 35%

Nilai total adalah perjumlahan dari penilaian administrasi (portofolio) dan

akademik terdiri dari tes tertulis dan presentasi serta wawancara.

Peringkat nilai total dipakai dalam penentuan peringkat guru SD

berprestasi tingkat Nasional.

Tugas panitia tingkat nasional:

a. membuat berita acara pelaksanaan penilaian guru SD berprestasi

peringkat I, II, dan III tingkat nasional;

b. menyampaikan laporan hasil penilaian guru berprestasi peringkat I, II,

dan III kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

d. Penghargaan

Guru berprestasi peringkat I, II dan III tingkat nasional diberi hadiah dan

piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan.

Page 22: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 19

C. Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Guru Berprestasi Merujuk pada penjelasan di atas, berikut disajikan rangkuman jadwal kegiatan

pemilihan guru berprestasi untuk masing-masing tingkatan.

TINGKAT KEGIATAN & WAKTU

Sekolah

� Pemilihan guru berprestasi pada awal April 2014.

� Piagam penghargaan dan hadiah diberikan kepada guru pada

peringatan puncak Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2014.

Kecamatan

� Pemilihan guru berprestasi pada minggu keempat April 2014.

� Piagam penghargaan dan hadiah diberikan kepada guru pada

peringatan puncak Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei

� 2014.

Kabupaten/kota � Pemilihan guru berprestasi pada minggu pertama Juni 2014.

Provinsi � Pemilihan guru berprestasi pada minggu terakhir bulan Juni 2014.

� Penerbitan SK Pemenang oleh Gubernur pada tanggal 4 Juli 2014.

Nasional � Batas Akhir pengumpulan portofolio pemenang paling lambat

tanggal 11 Juli 2014

� Pemilihan guru berprestasi diperkirakan pada 13-19 Agustus 2014.

D. Pembiayaan

Biaya pemilihan guru berprestasi dibebankan pada anggaran yang relevan pada

sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan nasional yang bersangkutan dan

atau sumbangan pihak lain/sponsor yang tidak mengikat.

Page 23: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 20

BAB IV PENUTUP

Kegiatan pemilihan guru berprestasi jenjang SD merupakan agenda tahunan, dimulai dari

tingkat sekolah sampai dengan tingkat nasional. Kegiatan pemilihan guru berprestasi ini

diharapkan dapat mendorong peningkatkan pengembangan karir dan kompetensi guru

sebagai agen pembelajaran. Pemilihan guru berprestasi dilakukan dengan maksud untuk

mendorong dan memotivasi, dedikasi, loyalitas dan profesionalisme guru, yang diharapkan

akan berpengaruh positif pada kinerja dan prestasi kerjanya.

Program ini merupakan wujud nyata Pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-

sungguh dalam memberdayakan guru, terutama bagi mereka yang berprestasi,

sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen.

Mudah-mudahan pedoman ini dapat menjadi acuan bagi semua pihak yang berkepentingan

dengan pemilihan guru SD berprestasi.

Page 24: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 21

DAFTAR LAMPIRAN

A. ASPEK PENILAIAN :

1. Lampiran 1 : Matrik Penilaian

2. Lampiran 2 : Aspek Penilaian Guru Berprestasiguru SD

3. Lampiran 3 : Komponen Penilaian Guru SD Berprestasi Tingkat Nasional

B. PORTOFOLIO

1. Lampiran 4 : Portofolio Guru Berprestasi

2. Lampran 5 : Kisi-Kisi Peniloaian Kompetensi Guru

3. Lampiran 6 : Penilaian Guru Berprestasi oleh Kepela Sekolah

4. Lampiran 7 : Rekap Hasil Penilaian Kinerja Guru Kelas

5. Lampiran 8 : Sistimatika Laporan Pengembangan Diri

C. PRESENTASI DAN WAWANCARA

1. Lampiran 9 : Kerangka Isi Diskripsi Diri Tentang Pengalaman Terbaik

2. Lampran 10 : Contoh Sampul Makalah

3. Lampiran 11 : Sistimatika Karya Tulis Ilmiah

4. Lampiran 12 : Format Penilaian Wawancara

D. ADMINISTRASI PELAKSANAAN

1. Lampiran 13 : Berita Acara Tingkat Sekolah

2. Lampran 14 : Berita Acara Tingkat Kecamatan

3. Lampiran 15 : Berita Acara Tingkat Kabupaten/Kota

4. Lampiran 16 : Berita Acara Tingkat Provinsi

5. Lampiran 17 : Berita Acara Tingkat Nasional

6. Lampiran 18 : Lembar Pernyataan

Page 25: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedo

man

Pem

ilih

anG

uruS

ekol

ahD

asar

Ber

pres

tasi

Tin

gkat

Nas

iona

lTah

un20

14

LAM

PIRA

N

Lam

pira

n 1

: M

atri

k pe

nila

ianu

ntuk

tiap

ting

katd

apat

dig

amba

rkan

seba

gai b

erik

ut.

M

atri

k Pe

nila

ian

NO

. A

SPEK

TIN

GKAT

KO

MPE

TEN

SI

KA

RYA

K

REA

TIF/

INO

VA

T IF

H

ASI

L PE

MBI

MBI

NGA

N PE

NGE

MBA

NGA

N

DIR

I

PRO

FESI

ON

AL

PED

AGO

GIK

K

EPR

IBA

DI

AN

SO

SIA

L

T

T

U

K

W

W

P F T

T

U

K

W

W

P F T

T

W

W

O

B

T

T

W

W

O

B

O

B

U

K

W

W

P F O

B

U

K

W

W

P F O

B

U

K

W

W

P F

1.

Seko

lah

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

2.

Kec

amat

an

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

3.

Kab

upat

en/K

o ta

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

4.

Prov

insi

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

5.

Nas

iona

l √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

Ke

tera

ng

an

:

1.

TT=T

es t

ertu

lis

4. P

F =

Port

ofol

io (

5 t

ahun

ter

akhi

r)

2.

UK

=Unj

ukke

rja

5. O

B= O

bser

vasi

3.

WW

=Waw

anca

ra

Ta

be

l in

i m

em

pe

rlih

atk

an

pe

nil

aia

n p

em

ilih

an

gu

ru

SD

be

rp

res

tas

i s

es

ua

i ti

ng

ka

tan

(s

ek

ola

h,k

eca

ma

tan

,ka

bu

pa

ten

/k

ota

,pro

vin

si

da

n n

as

ion

al)

me

nca

ku

p s

em

ua

as

pe

k,

na

mu

n c

ara

ata

u a

lat

pe

nil

aia

n y

an

g d

igu

na

ka

n d

ap

at

sa

ja b

er

be

da

di

tia

p t

ing

ka

t.

Page 26: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 23

Lampiran 2

ASPEK PENILAIAN GURUBERPRESTASIGURU SD

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

KompetensiPedagogik

1. Menguasai

karakteristik

peserta didik dari

aspek fisik, moral,

spiritual, sosial,

kultural, emosional,

dan intelektual.

1. Guru dapat

mengidentifikasi

karakteristik

belajar setiap

peserta didik di

kelasnya

Observasi

tingkat

sekolah/PKG

Tes Tertulis

tingkat

kab/kota, prov

dan nasional

presentasi dan

Wawancara

dimulai dari

tingat sekolah

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

sekolah, panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/

kota, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

2. Guru memastikan

bahwa semua

peserta didik

mendapatkan

kesempatan yang

sama untuk

berpartisipasi aktif

dalam kegiatan

pembelajaran

Observasi

tingkat

sekolah/PKG

Tes Tertulis

tingkat

kab/kota, prov

dan nasional

presentasi dan

Wawancara

dimulai dari

tingat sekolah

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

sekolah, panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/

kota, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

3. Guru dapat

mengatur kelas

untuk memberikan

kesempatan belajar

yang sama pada

semua peserta didik

dengan kelainan

fisik dan

kemampuan belajar

yang berbeda

Observasi

tingkat

sekolah/PKG

Tes Tertulis

tingkat

kab/kota, prov

dan nasional

presentasi dan

Wawancara

dimulai dari

tingat sekolah

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

sekolah, panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/

kota, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Page 27: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 24

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

4. Guru mencoba

mengetahui

penyebab

penyimpangan

perilaku peserta

didik untuk

mencegah agar

perilaku tersebut

tidak merugikan

peserta didik

lainnya

Observasi

tingkat

sekolah/PKG

Tes Tertulis

tingkat

kab/kota, prov

dan nasional

presentasi dan

Wawancara

dimulai dari

tingat sekolah

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

sekolah, panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/

kota, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

5. Guru membantu

mengembangkan

potensi dan

mengatasi

kekurangan peserta

didik

Observasi

tingkat

sekolah/PKG

Tes Tertulis

tingkat

kab/kota, prov

dan nasional

presentasi dan

Wawancara

dimulai dari

tingat sekolah

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

sekolah, panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/

kota, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

6. Guru

memperhatikan

peserta didik

dengan kelemahan

fisik tertentu agar

dapat mengikuti

aktivitas

pembelajaran,

sehingga peserta

didik tersebut tidak

termarginalkan

(tersisihkan, diolok-

olok, minder, dsb.).

Observasi

tingkat

sekolah/PKG

Tes Tertulis

tingkat

kab/kota, prov

dan nasional

presentasi dan

Wawancara

dimulai dari

tingat sekolah

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

sekolah, panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/

kota, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Page 28: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 25

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

2. Menguasai teori

belajar dan

prinsip-prinsip

pembelajaran

yang mendidik.

1. Guru memberi

kesempatan kepada

peserta didik untuk

menguasai materi

pembelajaran

sesuai usia dan

kemampuan

belajarnya melalui

pengaturan proses

pembelajaran dan

aktivitas yang

bervariasi.

Tes Tertulis,

Wawancara

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara

Panitia tingkat

sekolah, panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

2. Guru selalu

memastikan tingkat

pemahaman peserta

didik terhadap

materi

pembelajaran

tertentu dan

menyesuaikan

aktivitas

pembelajaran

berikutnya

berdasarkan tingkat

pemahaman

Tes Tertulis,

Wawancara

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara

Panitia tingkat

sekolah, panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

3. Guru dapat

menjelaskan alasan

pelaksanaan

kegiatan/aktivitas

yang dilakukannya,

baik yang sesuai

maupun yang

berbeda dengan

rencana, terkait

keberhasilan

pembelajaran.

Tes Tertulis,

Wawancara

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara

Panitia tingkat

sekolah, panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Page 29: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 26

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

4. Guru menggunakan

berbagai teknik

untuk memotiviasi

kemauan belajar

peserta didik.

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Instrumen

PKG,

Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

sekolah, panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

5. Guru merencanakan

kegiatan

pembelajaran yang

saling terkait satu

sama lain, dengan

memperhatikan

tujuan

pembelajaran

maupun proses

belajar peserta

didik.

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Instrumen

PKG,

Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

sekolah, panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

6. Guru

memperhatikan

respon peserta

didik yang

belum/kurang

memahami materi

pembelajaran yang

diajarkan dan

menggunakannya

untuk memperbaiki

rancangan

b l j

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Instrumen

PKG,

Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

sekolah, panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

3. Mengembangkan

kurikulum yang

terkait dengan

mata pelajaran

yang diampu.

1. Guru dapat

menyusun silabus

yang sesuai dengan

kurikulum.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unju k

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

sekolah, panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

Page 30: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 27

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

2. Guru merancang

rencana

pembelajaran yang

sesuai dengan

silabus untuk

membahas materi

ajar tertentu agar

peserta didik dapat

mencapai

kompetensi dasar

yang ditetapkan.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unju k

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

sekolah, panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

3. Guru mengikuti

urutan materi

pembelajaran

dengan

memperhatikan

tujuan

pembelajaran.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unju k

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

sekolah, panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

4. Guru memilih

materi

pembelajaran yang:

a) sesuai dengan

tujuan

pembelajaran, b)

tepat dan mutakhir,

c) sesuai dengan

usia dan tingkat

kemampuan belajar

peserta didik, dan

d) dapat

dilaksanakan di

kelas e) sesuai

dengan konteks

kehidupan sehari-

hari peserta didik.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

sekolah, panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Page 31: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 28

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

4. Menyelenggaraka

n pembelajaran

yang mendidik.

1. Guru

melaksanakan

aktivitas

pembelajaran

sesuai dengan

rancangan yang

telah disusun

secara lengkap

dan pelaksanaan

aktivitas tersebut

mengindikasikan

bahwa guru

mengerti tentang

tujuannya.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

2. Guru

melaksanakan

aktivitas

pembelajaran

yang bertujuan

untuk membantu

proses belajar

peserta didik,

bukan untuk

menguji sehingga

membuat peserta

didik merasa

tertekan.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

3. Guru

mengkomunikasik

an informasi baru

(misalnya materi

tambahan) sesuai

dengan usia dan

tingkat

kemampuan

belajar peserta

didik.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Page 32: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 29

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

4. Guru menyikapi

kesalahan yang

dilakukan peserta

didik sebagai

tahapan proses

pembelajaran,

bukan semata-

mata kesalahan

yang harus

dikoreksi.

Misalnya: dengan

mengetahui

terlebih dahulu

peserta didik lain

yang setuju atau

tidak setuju

dengan jawaban

tersebut, sebelum

memberikan

penjelasan

tentang jawaban

yang benar.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

5. Guru

melaksanakan

kegiatan

pembelajaran

sesuai isi

kurikulum dan

mengkaitkannya

dengan konteks

kehidupan sehari-

hari peserta

didik.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Page 33: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 30

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

6. Guru melakukan

aktivitas

pembelajaran

secara bervariasi

dengan waktu

yang cukup untuk

kegiatan

pembelajaran

yang sesuai

dengan usia dan

tingkat

kemampuan

belajar dan

mempertahankan

perhatian peserta

didik.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

7. Guru mengelola

kelas dengan

efektif tanpa

mendominasi

atau sibuk dengan

kegiatannya

sendiri agar

semua waktu

peserta dapat

termanfaatkan

secara produktif.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

8. Guru mampu

menyesuaikan

aktivitas

pembelajaran

yang dirancang

dengan kondisi

kelas.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Page 34: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 31

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

9. Guru memberikan

banyak

kesempatan

kepada peserta

didik untuk

bertanya,

mempraktekkan

dan berinteraksi

dengan peserta

didik lain.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

10. Guru mengatur

pelaksanaan

aktivitas

pembelajaran

secara sistematis

untuk membantu

proses belajar

peserta didik.

Sebagai contoh:

guru menambah

informasi baru

setelah

mengevaluasi

pemahaman

peserta didik

terhadap materi

sebelumnya.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

11. Guru

menggunakan

alat bantu

mengajar,

dan/atau audio-

visual (termasuk

TIK) untuk

meningkatkan

motivasi belajar

peserta didik

dalam mencapai

tujuan

pembelajaran.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Page 35: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 32

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

5. Memahami dan

mengembangkan

potensi peserta

didik untuk

mengaktualisasik

a n berbagai

potensi yang

dimiliki.

1. Guru

menganalisis

hasil belajar

berdasarkan

segala bentuk

penilaian

terhadap setiap

peserta didik

untuk

mengetahui

tingkat kemajuan

masing-masing.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

2. Guru merancang

dan

melaksanakan

aktivitas

pembelajaran

yang mendorong

peserta didik

untuk belajar

sesuai dengan

kecakapan dan

pola belajar

masing-masing.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

3. Guru merancang

dan

melaksanakan

aktivitas

pembelajaran

untuk

memunculkan

daya kreativitas

dan kemampuan

berfikir kritis

peserta didik.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Page 36: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 33

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

4. Guru secara aktif

membantu

peserta didik

dalam proses

pembelajaran

dengan

memberikan

perhatian kepada

setiap individu.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

5. Guru dapat

mengidentifikasi

dengan benar

tentang bakat,

minat, potensi,

dan kesulitan

belajar masing-

masing peserta

didik.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

6. Guru memberikan

kesempatan

belajar kepada

peserta didik

sesuai dengan

cara belajarnya

masing-masing.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Page 37: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 34

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

7. Guru

memusatkan

perhatian pada

interaksi dengan

peserta didik dan

mendorongnya

untuk memahami

dan

menggunakan

informasi yang

disampaikan.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

6. Berkomunikasi

secara efektif,

empatik, dan

santun dengan

peserta didik.

1. Guru menggunakan

pertanyaan untuk

mengetahui

pemahaman dan

menjaga partisipasi

peserta didik,

termasuk

memberikan

pertanyaan terbuka

yang menuntut

peserta didik untuk

menjawab dengan

ide dan

pengetahuan

mereka.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

2. Guru memberikan

perhatian dan

mendengarkan

semua pertanyaan

dan tanggapan

peserta didik, tanpa

menginterupsi,

kecuali jika

diperlukan untuk

membantu atau

mengklarifikasi

pertanyaan/tangga

pan tersebut.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Page 38: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 35

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

3. Guru

menanggapinya

pertanyaan peserta

didik secara tepat,

benar, dan

mutakhir, sesuai

tujuan pembelajar-

an dan isi kuriku-

lum, tanpa mem-

permalukannya.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

4. Guru menyajikan

kegiatan

pembelajaran yang

dapat

menumbuhkan

kerja sama yang

baik antar

pesertadidik.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

5. Guru

mendengarkan dan

memberikan

perhatian terhadap

semua jawaban

peserta didik baik

yang benar maupun

yang dianggap salah

untuk mengukur

tingkat pemahaman

peserta didik.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Page 39: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 36

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

6. Guru memberikan

perhatian terhadap

pertanyaan peserta

didik dan

meresponnya

secara lengkap dan

relevan untuk

menghilangkan

kebingungan pada

peserta didik.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

7. Menyelenggarak

an penilaian dan

evaluasi proses

dan hasil

belajar.

1. Guru menyusun alat

penilaian yang

sesuai dengan

tujuan

pembelajaran untuk

mencapai

kompetensi

tertentu seperti

yang tertulis dalam

RPP.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

2. Guru melaksanakan

penilaian dengan

berbagai teknik dan

jenis penilaian,

selain penilaian

formal yang

dilaksanakan

sekolah, dan

mengumumkan

hasil serta

implikasinya

kepada peserta

didik, tentang

tingkat pemahaman

terhadap materi

pembelajaran yang

telah dan akan

dipelajari.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Page 40: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 37

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

3. Guru menganalisis

hasil penilaian

untuk

mengidentifikasi

topik/kompetensi

dasar yang sulit

sehingga diketahui

kekuatan dan

kelemahan masing-

masing peserta

didik untuk

keperluan remedial

dan pengayaan.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

4. Guru

memanfaatkan

masukan dari

peserta didik dan

merefleksikannya

untuk

meningkatkan

pembelajaran

selanjutnya, dan

dapat

membuktikannya

melalui catatan,

jurnal

pembelajaran,

rancangan

pembelajaran,

materi tambahan,

dan sebagainya.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

5. Guru memanfatkan

hasil penilaian

sebagai bahan

penyusunan

rancangan

pembelajaran yang

akan dilakukan

selanjutnya.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/Unjuk

Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Page 41: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 38

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

Kompetensi Kepribadian

8. Bertindak sesuai

dengan norma

agama, hukum,

sosial, dan

kebudayaan

nasional

Indonesia.

1. Guru menghargai

dan

mempromosikan

prinsip-prinsip

Pancasila sebagai

dasar ideologi dan

etika bagi semua

warga Indonesia.

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

2. Guru

mengembangkan

kerjasama dan

membina

kebersamaan

dengan teman

sejawat tanpa

memperhatikan

perbedaan yang ada

(misalnya: suku,

agama, dan gender).

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

3. Guru saling

menghormati dan

menghargai teman

sejawat sesuai

dengan kondisi dan

keberadaan

masing-masing.

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Page 42: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 39

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

4. Guru memiliki rasa

persatuan dan

kesatuan sebagai

bangsa Indonesia.

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

5. Guru mempunyai

pandangan yang

luas tentang

keberagaman

bangsa Indonesia

(misalnya: budaya,

suku, agama).

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

9. Menunjukkan

pribadi yang

dewasa dan

teladan bagi

peserta didik dan

masyarakat.

1. Guru bertingkah

laku sopan dalam

berbicara,

berpenampilan, dan

berbuat terhadap

semua peserta

didik, orang tua,

dan teman sejawat.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Page 43: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 40

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

2. Guru mau membagi

pengalamannya

dengan teman

sejawat, termasuk

mengundang

mereka untuk

mengobservasi cara

mengajarnya dan

memberikan

masukan.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

3. Guru mampu

mengelola

pembelajaran yang

membuktikan

bahwa guru

dihormati oleh

peserta didik,

sehingga semua

peserta didik selalu

memperhatikan

guru dan

berpartisipasi aktif

d l

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

4. Guru bersikap

dewasa dalam

menerima masukan

dari peserta didik

dan memberikan

kesempatan kepada

peserta didik untuk

berpartisipasi

dalam proses

pembelajaran.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Page 44: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 41

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

5. Guru berperilaku

baik untuk

mencitrakan nama

baik sekolah.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

10. Menunjukkan etos

kerja, tanggung

jawab yang tinggi,

rasa bangga

menjadi guru

1. Guru mengawali

dan mengakhiri

pembelajaran

dengan tepat

waktu.

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Instrumen

PKG,

Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

2. Jika guru harus

meninggalkan

kelas, guru

mengaktifkan siswa

dengan melakukan

hal-hal produktif

terkait dengan mata

pelajaran, dan

meminta guru piket

atau guru lain

untuk mengawasi

kelas.

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Instrumen

PKG,

Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Page 45: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 42

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

3. Guru memenuhi

jam mengajar dan

dapat melakukan

semua kegiatan lain

di luar jam

mengajar

berdasarkan ijin

dan persetujuan

pengelola sekolah.

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Instrumen

PKG,

Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

4. Guru meminta ijin

dan memberitahu

lebih awal, dengan

memberikan alasan

dan bukti yang sah

jika tidak

menghadiri

kegiatan yang telah

direncanakan,

termasuk proses

pembelajaran di

kelas.

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Instrumen

PKG,

Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

5. Guru

menyelesaikan

semua tugas

administratif dan

non-pembelajaran

dengan tepat waktu

sesuai standar yang

ditetapkan.

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Instrumen

PKG,

Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Page 46: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 43

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

6. Guru

memanfaatkan

waktu luang selain

mengajar untuk

kegiatan yang

produktif terkait

dengan tugasnya.

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Instrumen

PKG,

Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

7. Guru memberikan

kontribusi terhadap

pengembangan

sekolah dan

mempunyai

prestasi yang

berdampak positif

terhadap nama baik

sekolah.

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Instrumen

PKG,

Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

8. Guru merasa

bangga dengan

profesinya sebagai

guru.

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Instrumen

PKG,

Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Kompetensi Sosial

Page 47: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 44

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

11. Bersikap inklusif,

bertindak objektif,

serta tidak

diskriminatif

karena

pertimbangan

jenis kelamin,

agama, ras, kondisi

fisik, latar

belakang keluarga,

dan status sosial

ekonomi.

1. Guru

memperlakukan

semua peserta didik

secara adil,

memberikan

perhatian dan

bantuan sesuai

kebutuhan masing-

masing, tanpa

memperdulikan

faktor personal.

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Instrumen

PKG,

Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

pa-nitia

kabupaten

/kota, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

2. Guru menjaga

hubungan baik dan

peduli dengan

teman sejawat

(bersifat inklusif),

serta berkontribusi

positif terhadap

semua diskusi

formal dan informal

terkait dengan

pekerjaannya.

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Instrumen

PKG,

Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

pa-nitia

kabupaten

/kota, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

3. Guru sering

berinteraksi dengan

peserta didik dan

tidak membatasi

perhatiannya hanya

pada kelompok

tertentu (misalnya:

peserta didik yang

pandai, kaya,

berasal dari daerah

yang sama dengan

guru).

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Instrumen

PKG,

Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

pa-nitia

kabupaten

/kota, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Page 48: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 45

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

12. Berkomunikasi

secara efektif,

empatik, dan

santun dengan

sesama pendidik,

tenaga

kependidikan,

orang tua, dan

masyarakat.

1. Guru

menyampaikan

informasi tentang

kemajuan,

kesulitan, dan

potensi peserta

didik kepada orang

tuanya, baik dalam

pertemuan formal

maupun tidak

formal antara guru

dan orang tua,

teman sejawat, dan

dapat menunjukkan

buktinya.

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Instrumen

PKG,

Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

2. Guru ikut berperan

aktif dalam

kegiatan di luar

pembelajaran yang

diselenggarakan

oleh sekolah dan

masyarakat dan

dapat memberikan

bukti

keikutsertaannya.

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Instrumen

PKG,

Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

3. Guru

memperhatikan

sekolah sebagai

bagian dari

masyarakat,

berkomunikasi

dengan masyarakat

sekitar, serta

berperan dalam

kegiatan sosial di

masyarakat.

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja

Instrumen

PKG,

Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Kompetensi Profesional

Page 49: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 46

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

13. Menguasai materi,

struktur, konsep,

dan pola pikir

keilmuan yang

mendukung mata

pelajaran yang

diampu.

1. Guru melakukan

pemetaan standar

kompetensi dan

kompetensi dasar

untuk mata

pelajaran yang

diampunya, untuk

mengidentifikasi

materi

pembelajaran yang

dianggap sulit,

melakukan

perencanaan dan

pelaksanaan

pembelajaran, dan

memperkirakan

alokasi waktu yang

diperlukan.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

2. Guru menyertakan

informasi yang

tepat dan mutakhir

di dalam

perencanaan dan

pelaksanaan

pembelajaran.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

3. Guru menyusun

materi,

perencanaan dan

pelaksanaan

pembelajaran yang

berisi informasi

yang tepat,

mutakhir, dan yang

membantu peserta

didik untuk

memahami konsep

materi

pembelajaran.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Page 50: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 47

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

14. Mengembangkan

keprofesian melalui

tindakan reflektif.

1. Guru melakukan

evaluasi diri

secara spesifik,

lengkap, dan

didukung dengan

contoh

pengalaman diri

sendiri.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

2. Guru memiliki

jurnal

pembelajaran,

catatan masukan

dari kolega atau

hasil penilaian

proses

pembelajaran

sebagai bukti

yang

menggambarkan

kinerjanya.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

3. Guru

memanfaatkan

bukti gambaran

kinerjanya untuk

mengembangkan

perencanaan dan

pelaksanaan

pembelajaran

selanjutnya

dalam program

Pengembangan

Keprofesian

Berkelanjutan

(PKB).

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Page 51: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 48

NO. SUB KOMPETENSI

INDIKATOR METODE

PENILAIAN

ALAT PENILAIAN

PENILAI

4. Guru dapat

mengaplikasikan

pengalaman PKB

dalam

perencanaan,

pelaksanaan,

penilaian

pembelajaran

dan tindak

lanjutnya.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

5. Guru melakukan

penelitian,

mengembangkan

karya inovasi,

mengikuti

kegiatan ilmiah

(misalnya

seminar,

konferensi), dan

aktif dalam

melaksanakan

PKB.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

6. Guru dapat

memanfaatkan

TIK dalam

berkomunikasi

dan pelaksanaan

PKB.

Tes Tertulis,

Wawancara,

Observasi/

Unjuk Kerja, atau

Portofolio

Instrumen PKG,

Naskah Tes

Tertulis, Pedoman

Wawancara,

Pedoman

Observasi, atau

Format Penilaian

Portofolio

Panitia tingkat

satuan

pendidikan,

panitia

kecamatan,

panitia

kabupaten/kot

a, panitia

provinsi, atau

panitia tingkat

nasional

Page 52: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 49

Lampiran 3.

KOMPONEN PENILAIAN GURU SD BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL

No.

Komponen

Jenis Tes/Uji

Bobot

Skor

Skor x

bobot

1 Dokumen

� Penilaian berkas

� Portofolio kinerja dalam

melaksanakan tugas dan

fungsi sebagai guru

� Pengembangan Profesi

� Karya Tulis Ilmiah/Inovasi

lainnya

Penilaian

Portofolio

30

2 Tes Tertulis a. Tes Kompetensi

� Pedagogik

� Kepribadian

� Kompetensi Sosial

� Profesional

b. Tes Kepribadian*

Tes Tertulis:

- PG

- studi kasus

35

3 Presentasi dan Wawancara

� Karya Tulis Ilmiah yang

dipresentasikan

� Wawancara

Presentasi dan

Wawancara

35

Catatan :

* tes kepribadian dapat dilakukan menggunakan psikotes atau penilaian

persepsional oleh kepala sekolah, pengawas dan teman sejawat.

Page 53: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 50

Lampiran 4

PORTOFOLIO

GURU BERPRESTASI

Disusun oleh

( NAMA GURU )

( NAMA SEKOLAH )

(KABUPATEN/KOTA)

PROVINSI

2014

Page 54: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 51

SISTIMATIKA PENYUSUNAN PORTOFOLIO GURU BERPRESTASI

1. BIODATA LENGKAP/IDENTITAS PESERTA ( FORMAT TERLAMPIR)

2. KUALIFIKASI AKADEMIK

3. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

4. PENGALAMAN MENGAJAR

5. PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

6. PENILAIAN KINERJA OLEH ATASAN

7. PRESTASI AKADEMIK

8. KARYA PENGEMBANGAN PROFESI

9. KEIKUTSERTAAN DALAM FORUM KEILMIAHAN

10. PENGALAMAN MENJADI PENGURUS ORGANISASI DIBIDANG KEPENDIDIKAN

DAN SOSIAL

11. PENGHARGAAN YANG RELEVAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN

Page 55: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 52

PORTOFOLIO GURU BERPRESTASI TAHUN 2014

IDENTITAS PESERTA

1. Nama Lengkap (dengan gelar akademik : ……………………………………………………..

2. NUPTK : ……………………………………………………..

3. NIP/NIK : ……………………………………………………..

4. Pangkat Golongan : ……………………………………………………..

5. Jenis Kelamin : ……………………………………………………..

6. Tempat Tanggal Lahir : ……………………………………………………..

7. Pendidikan Terakhir : ……………………………………………………..

8. Akta Mengajar : Memiliki/Tidak Memiliki*)

9. Sekolah Tempat Tugas : ……………………………………………………..

1) Nama : ……………………………………………………..

2) Alamat Sekolah : ……………………………………………………..

3) Kecamatan : ……………………………………………………..

4) Kabupaten/Kota : ……………………………………………………..

5) Provinsi : ……………………………………………………..

6) No.Telp Sekolah : ……………………………………………………..

7) Alamat email : ……………………………………………………..

10. MataPelajaran/Guru Kelas SD*) : ……………………………………………………..

11. Beban Mengajar per Minggu : ……………………………………………………..

*)Coret yang tidak perlu

………………………, ………….2014

Mengetahui Penyusun,

Page 56: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 53

Contoh Pemberian Kode Dokumen Portofolio

Contoh 1

1. Kualifikasi akademik

Tuliskan riwayat pendidikan Bapak/Ibu padaTabel dibawah ini.

NO. JENJANG PERG. TINGGI FAKULTA S JURUSAN/

PRODI

TAHUN

LULUS

SKOR

(diisi

penilai)

1. D4

2.

S1

Universitas

Negeri

Yogyakarta

FMIPA

Pendidikan

Matematika

1999

3.

S2

Universitas

Negeri Malang

PPs

Pendidikan

Matematika

2006

4.

S3

Foto kopiijazah S1 diberi kode: 1.bdan padaIjazah S2 diberi kode:1.c

Contoh 2:

10. Penghargaanyang relevan dengan bidang pendidikan a. Penghargaan

Apabila bapak/Ibu pernah menerima penghargaan di bidang pendidikan, isilah tabel berikut ini.

NO.

JENIS

PENGHARGAAN

PEMBERI

PENGHARGAA N TINGKAT *)

TAHUN

SKOR

(diisipenilai)

1. Satyalencana Karya

Satya 10 Tahun

Presiden RI Nasional 2009

2. Guru Favorit Tahun

2007

Kepala Dinas

Pendidikan Kab

Kebumen

Kabupaten 2007

3. Dst.

Bukti fisik Piagam Satya lencana Karya Satya10 Tahun diberi kode:10.a.1) dan pada

bukti fisik Guru Favorit Tahun 2006 diberi kode: 10.a.2)

Page 57: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 54

NO. NAMA/JENIS

DIKLAT TEMPAT WAKTU

PELAKSANAAN (......jam)

PENYELENGGARA

SKOR (diisi penilai)

1.

2.

3.

4. Dst.

KOMPONEN PORTOFOLIO

1. Kualifikasi akademik Tuliskan riwayat pendidikan tinggi Bapak/Ibu padatabelberikut.

NO. JENJANG PERG.

TINGGI FAKULTAS

JURUSAN/

PRODI

TAHUN

LULUS

SKOR

(diisi penilai)

1. D4

2. S1

3. S2

4. S3

Catatan:

1. Jika mempunyai S1, D4,S2 atau S3 lebih dari satu agar dituliskan semua

2. Lampirkan foto kopi ijazah yang tertulis pada tabel tersebut yang telah dilegalisasi

oleh perguruan tinggi yang bersangkutan. Untuk foto kopi ijazah luar negeri harus

disertai foto kopi surat keterangan akreditasi yang dilegalisasi oleh Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi. Dalam kasus tertentu seorang guru bertugas didaerah

yang jauh (di luarprovinsi) daritempat asalperguruantinggi, fotocopyijazahdapat

dilegalisasi oleh kepala sekolah dan kepala dinas kabupaten/kota.

2. Pendidikan danPelatihan Tuliskan pengalaman mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat)Bapak/Ibu dalam kurun 5 (lima)tahun terakhir padatabel berikut.

Catatan:

Page 58: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 55

3. Pengalaman Mengajar

Tuliskan pengalaman mengajarBapak/Ibu padatabel berikut.

NO.

NAMA SEKOLAH

BIDANGSTUDI/ GURU KELAS

LAMAMENGAJAR

(mulai tahun ...... s.d.

tahun ........)

1.

2.

3.

4. Dst.

Catatan:

Lampirkan foto kopi SK pengangkatan menjadi guru baik PNS maupun non PNS yang telah dilegalisasir oleh atasan langsung.

Kumulatif lamamengajar: ............................. tahun;

skor: .......... (diisi penilai)

Khusus untukGuruBimbingan danKonseling

Tuliskan pengalaman memberikan Pelayanan Bimbingan dan KonselingBapak/Ibu

padatabel berikut.

NO.

NAMA SEKOLAH

LAMA MEMBERIKAN PELAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

(mulai tahun ...... s.d. tahun ........)

1.

2.

3.

4. Dst.

Catatan:

Lampirkan foto kopi SK pengangkatan menjadi guru baik PNS maupun non PNS yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung.

Kumulatif lamamemberikan layanan: .................. ........... tahun;

skor: .......... (diisi penilai)

Page 59: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 56

Page 60: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 57

4. Perencanaan

danPelaksanaanPembelajaran a.

PerencanaanPembelajaran

Tuliskan lima jenis RPP/RP/SP/RPI terbaik yang pernah Bapak/Ibu buat dari

semester dan materi yang berbeda.

NO MATA

PELAJARAN

MATERI/

KOMPETEN SI SEMESTE R TAHU N

SKOR

(diisi penilai)

1.

2.

3.

4.

Rata-rata skor ...........

Catatan: Lampirkan bukti lima RPP/RP/SP hasil karya sendiriyang tertulis dalam tabel yang telah dilegalisasioleh atasan langsung.

b. PelaksanaanPembelajaran

Bukti fisik yang dilampirkan berupa dokumen hasil penilaian kinerja guru oleh

kepala sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas (lihat lampiran)

Lampirkan hasil penilaian kepalas ekolah dan/atau pengawas tentang kinerja

pelaksanaan pembelajaran Bapak/Ibu sebagaimana dimaksud di atas dalam

amplop tertutup.

5. Penilaian Kinerja

Buktifisikyangdilampirkanberupadokumenhasilpenilaiankinerjaolehatasandiketah

ui olehpengawas dengan menggunalan Format Penilaian Kinerja Guru (format

terlampir)

Lampirkan hasilpenilaian dari atasan sebagaimanadimaksud di atas

dalamamplop tertutup

Page 61: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 58

6. Prestasi Akademik

a. Lomba dan karya akademik

Tuliskan prestasi Bapak/Ibu mengikuti lomba dan karya akademik (jikaada) yang

meliputi: nama lomba/karya akademik, waktu pelaksanaan, tingkat (kecamatan,

kabupaten/kota, provinsi, nasional, internasional), dan penyelenggara dalam

kurun 5 (lima) tahun terakhir padatabel berikut.

NO NAMALOMBA/

KEJUARAAN

WAKTU

PELAKSANAAN TINGKAT PENYELENGGARA

SKOR

(diisipenilai)

1.

2.

3.

4.

5. Dst.

Catatan:

Lampirkan foto kopi sertifikat/piagam/surat keterangan kegiatan yang tertulis di atas yang telah dilegalisasioleh atasan.

b. SertifikatKeahlian/Keterampilan

Tuliskan sertifikat keahlian/keterampilan yang Bapak/Ibu peroleh baik dari

lembaga/institusi dalam maupun luar negeri) dalam kurun 5 (lima) tahun

terakhir pada tabel berikut.

NO

NAMA

SERTIFIKAT

KEAHLIAN*)

WAKTU

PEROLEHAN

TINGKAT*

*)

LEMBAGAYG

MENGELUAR

KAN

SKOR

(diisipenilai

)1.

2.

3.

4. Dst.

Catatan: *) Termasuk sertifikat asesor uji kompetensi keahlian/keterampilan **)Dituliskan internasional, nasional, atau regional

Page 62: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 59

Lampirkan foto kopi sertifikat yang tertulis diatas yang telah dilegalisasi oleh atasan.

c. Pembimbingantemansejawat

Tuliskan pengalaman Bapak/Ibu menjadi Instruktur/Guru inti/Tutor/Pemandu/ Pamong PPL (jika pernah) dalam kurun 5 (lima) tahun terakhir pada tabel berikut.

NO

MATA

PELAJARAN/

BIDANGSTUDI

INSTRUKTUR/GURU

INTI/TUTOR/PEMANDU

/ PAMONGPPL

TEMPAT

SKOR

(diisipenilai

)1)

2)

3)

4) Dst.

Catatan:

Lampirkan foto kopi SK/Surat Tugas dari Pejabat yang berwenang yang telah dilegalisasi oleh atasan. Untuk instruktur, guru inti, dan guru pemandu agar dilengkapi dengan fotokopi sertifikat/piagam TOT sesuai bidang tersebut.

Tutor yang dimaksud adalah tutor Kejar Paket A, B, dan C.

d. Pembimbingan siswa

1) Apabila Bapak/Ibu pernah menjadi pembimbing siswa sampai mendapatkan

penghargaan baik tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional,

maupun internasional dalam kegiatan akademik dan/atau prestasi dalam

kurun 5 (lima) tahun terakhir, isilah tabel berikut.

NO.

NAMA KEJUARAAN

TINGKAT

TEMPAT DAN

WAKTU

SKOR

(diisipenilai

)

a)

b)

c)

d) Dst.

Catatan:

Page 63: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 60

Lampirkan foto kopi sertifikat/piagam kejuaraan siswa yang dibimbing dan SK/surat tugas dari pejabat yang berwenang yang telah dilegalisasi oleh atasan.

2) Apabila Bapak/Ibu pernah menjadi pembimbing siswa(tidakmencapaijuara)

dalam kegiatan akademik dan/atau prestasi dalam kurun 5 (lima) tahun

terakhir, isilah tabel berikut.

NO.

NAMA KEGIATAN

TEMPAT

LAMA(WAKTU

PEMBIMBINGAN)

SKOR (diisipenilai

)

a)

b)

c)

d) Dst

Catatan:

Lampirkan foto kopi surat keputusan/surat keterangan/surat tugas dari pejabat yang berwenang yang telah dilegalisasioleh atasan.

7. karyaPengembanganProfesi a. Karya Tulis

Apabila Bapak/Ibu mempunyai karya tulis yang berupa buku, artikel (jurnal/

m ajalah/ koran), modul, dan buku dicetak lokal dalam kurun 5 (lima) tahun

terakhir, tuliskan judul buku dan keterangan lainnya pada tabel berikut.

NO.

JUDUL

JENIS*)

PENERBIT

TAHUN

TERBIT

SKOR

(diisipenilai

) 1)

2)

3)

4) Dst.

Catatan: *)Jenis pada tabel di atas diisibuku, artikel (jurnal/majalah/koran), modul,atau diktat dicetak lokal. Lampirkan naskah asli/foto kopi buku, artikkel, atau modul secara utuh yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung.

Page 64: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 61

b. Penelitian

Apabila Bapak/Ibu pernah melakukan penelitian tindakan kelas atau penelitian

yang mendukung peningkatan pembelajaran dan atau profesional gurudalam

kurun 5 (lima) tahun terakhir, tuliskan judul penelitian dan keterangan

lainnyapadatabel berikut.

NO.

JUDUL

TAHUN

SUMBER

DANA

STATUS

(KETUA/ANGGOTA) SKOR

(diisipen

1)

2)

3)

4) Dst.

Catatan:

Lampirkan naskah asli/ foto kopi laporan hasil penelitian secara utuh yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung. Skripsi, tesis, dan disertasi serta tugas akhir lainnya tidak dinilai.

c. Reviewerbuku dan/atau penulis soal UN/US

Apabila Bapak/Ibu pernah menjadi reviewer buku dan/atau penulis soal

UN/USdalam kurun 5 (lima)tahun terakhir, isilah tabel berikut.

NO.

NAMA KEGIATAN

TAHUN

SKOR

(diisipenilai

) 1)

2)

3)

4) Dst.

Catatan:

Lampirkan foto kopi surat keputusan/ surat keterangan/ surat tugas dari pihak yang berwenang yang telah dilegalisasi oleh atasan.

Page 65: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 62

d. Media danAlatPembelajaran

ApabilaBapak/Ibu pernah membuat media atau alat pembelajaran dalam kurun 5

(lima) tahun terakhir, tuliskan jenis media/alat dan keterangan lainnya pada tabel

berikut.

NO.

JENIS

MEDIA/ALAT

TAHUN

SUMBER

DANA

STATUS

(KETUA/ANGGOTA)

SKOR

(diisipenil

1)

2)

3)

4) Dst.

Catatan:

Lampirkan surat keterangan dari atasan langsung disertaibukti fisik yang relevan, misalnya : media yang dibuat atau foto hasil karya yang disertai manual dan/atau deskripsi yang dilegalisasi oleh atasan langsung.

e. Karya teknologi (teknologi tepat guna) dan karya seni (patung, kriya, lukis, sastra, musik, suara,tari, dan karya seni lainnya)

Apabila Bapak/Ibu pernah membuat karya teknologi (teknologi tepat guna) dan

karya seni (patung, kriya, lukis, sastra, musik, suara, tari dan karya seni lainnya)

dalam kurun 5(lima) tahun terakhir, tuliskan nama dan tahun karya tersebut dalam

tabel berikut.

NO.

NAMA KARYA

TAHUN

DESKRIPSISINGKAT

TENTANG KARYA YANG

DIHASILKAN

SKOR

(diisi

penilai

)1)

2)

3)

4) Dst.

Catatan:

Page 66: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 63

Lampirkan surat keterangan dari atasanl angsung disertai bukti fisik yang relevan, misalnya : hasil karya atau foto hasil karya yang disertai manual dan/atau deskripsi yang dilegalisasi oleh atasan langsung.

8. Keikutsertaan dalam forum ilmiah

Jika Bapak/Ibu pernah mengikuti forum ilmiah dalam kurun 5 (lima) tahun

terakhir tuliskan judul dan keterangan lainnya pada tabel berikut.

NO.

JENISKEGIATAN

TAHUN

PERAN *) TINGKAT

(Inter/Nas/Lokal

)

SKOR

(diisipenil

ai) a.

b.

c.

d. Dst

Catatan: *)Kolom peran diisipemakalah, atau peserta sesuai sertifikat

Lampirkan sertifikat, piagam, atau sejenisnya yang asliuntuk bendel pertama dan foto kopinya yang telah dilegalisasioleh atasan langsung untuk bendel kedua. Apabila menjadinara sumber/pemakalah lampirkan juga makalahnya.

Page 67: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 64

9. Pengalamanmenjadi pengurus organisasi dibidang kependidikan dan sosial

a. PengalamanOrganisasi

ApabilaBapak/Ibumemilikipengalaman menjadi pengurus suatu organisasi

kependidikan atau organisasi sosial dalamkurun 5 (lima) tahun terakhir, tuliskan

nama organisasinya danketerangan lainnya pada tabel berikut.

NO.

NAMA

ORGANISASI

TAHU N

JABATA N

TINGKAT *)

SKOR

(diisi

penilai)

1)

2)

3)

4) Dst

Catatan: *)Kolom tingkat diisi: kecamatan, kabupaten/kota, nasional, atau internasional

Lampirkan foto kopi surat keputusan/surat keterangan dari pihak yang berwenang yang telah dilegalisasi oleh atasan.

b. PengalamanMendapat Tugas Tambahan

Apabila Bapak/Ibu pernah mendapat tugas tambahan antara lain sebagai

kepala/wakil kepala sekolah/kepala bengkel/kepalalab/walikelas/pembina kegiatan

ekstrakurikuler dalam kurun 5 (lima) tahun terakhir, isilah tabel berikut.

NO.

JABATAN TH---- S/D TH --

---

NAMA

SEKOLAH

SKOR

(diisipenilai

) 1)

2)

3)

4) Dst.

Catatan:

Lampirkan foto kopi surat keputusan/surat keterangan/bukti yang relevan dari pihak yang berwenang yang telah dilegalisasi oleh atasan.

Page 68: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 65

10. Penghargaanyang relevan dalam bidang pendidikan

a. Penghargaan

Apabila bapak/Ibu pernah menerima penghargaan dibidang pendidikan dalam kurun

5 (lima) tahun terakhir, isilah tabel berikut.

NO.

JENIS

PENGHARGAAN

PEMBERI

PENGHARGAAN

TINGKAT

*)

TAHUN

SKOR

(diisi

penilai)

1)

2)

3) Dst.

Catatan:

*)Kolom tingkat diisi: kecamatan, kabupaten/kota, nasional, atau internasional

Lampirkan foto kopi sertifikat/piagam/surat keterangan yang tertulis pada tabel di atas yang telah dilegalisasi oleh atasan.

Page 69: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 66

b. Penugasan Di DaerahKhusus

Apabila Babak/Ibu pernah ditugaskan sebagai guru di daerah khusus (daerah

terpencil/tertinggal/bencana/konflik/perbatasan), isilah tabel berikut.

NO.

LOKASI

JENIS

DAERAH

KHUSUS

LAMABERTUGAS

(MULAITH ..... s/d TH.....)

SKOR

(diisipenila

1)

2)

3) Dst.

Catatan: Lampirkan foto kopi SK penugasan yang telah dilegalisasi oleh atasan. Dengan ini saya menyatakan bahwa pernyataan dan dokumen di dalam portofolio ini

benar- benar hasil karya saya sendiri, dan jika di kemudian hari ternyata pernyataan

dan dokumen saya tidak benar, saya bersedia menerima sanksi dan dampak hukum

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

………………., ………….. 2014

Peserta Pemilihan

GuruBerprestasi,

( ..................................)

Meterai Rp. 6.000,-

Page 70: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 67

Lampiran 5

KISI-KISI PENILAIAN KOMPETENSI GURU (sebagai pedoman penilaian di dalam wawancara)

NO. KOMPETENSI DAN SUB KOMPETENSI

INDIKATOR

Kompetensi Pedagogik

1. Menguasai karakteristik

peserta didik dari aspek

fisik, moral, spiritual,

sosial, kultural, emosional,

dan intelektual.

1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta

didik di kelasnya

2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan

kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam

kegiatan pembelajaran

3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan

belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan

fisik dan kemampuan belajar yang berbeda

4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku

peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak

merugikan peserta didik lainnya

5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi

kekurangan peserta didik

6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik

tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga

peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan,

diolok- olok, minder, dsb.).

2. Menguasai teori belajar

dan prinsip-prinsip

pembelajaran yang

mendidik.

1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk

menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan

belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan

aktivitas yang bervariasi.

2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik

terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan

aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat

pemahaman tersebut.

3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan

kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai

maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan

pembelajaran.

4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi

kemauan belajar peserta didik.

Page 71: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 68

NO. KOMPETENSI DAN SUB KOMPETENSI

INDIKATOR

5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait

satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran

maupun proses belajar peserta didik.

6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang

belum/kurang memahami materi pembelajaran yang

diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki

rancangan pembelajaran berikutnya.

3. Mengembangkan

kurikulum yang terkait

dengan mata pelajaran

yang diampu.

1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum.

2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan

silabus untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta

didik dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.

3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan

memperhatikan tujuan pembelajaran.

4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan

tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan

usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, dan d)

dapat dilaksanakan di kelas e) sesuai dengan konteks

kehidupan sehari-hari peserta didik.

4. Menyelenggaraka n

pembelajaran yang

mendidik.

1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan

rancangan yang telah disusun secara lengkap dan

pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru

mengerti tentang tujuannya.

2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan

untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk

menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.

3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi

tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan

belajar peserta didik.

4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik

sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata-mata

kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan

mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju

atau tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum

memberikan penjelasan tentang jawaban yang benar.

5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi

kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan

sehari-hari peserta didik.

Page 72: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 69

NO. KOMPETENSI DAN SUB KOMPETENSI

INDIKATOR

6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi

dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang

sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan

mempertahankan perhatian peserta didik.

7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau

sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta

dapat termanfaatkan secara produktif.

8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang

dirancang dengan kondisi kelas.

9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik

untuk bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi dengan

peserta didik lain.

10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara

sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik.

Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah

mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi

sebelumnya 11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-

visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar

peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.

5. Memahami dan

mengembangkan potensi

peserta didik untuk

mengaktualisasika n

berbagai potensi yang

dimiliki.

1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk

penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui

tingkat kemajuan masing-masing.

2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran

yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan

kecakapan dan pola belajar masing-masing.

3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran

untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan

berfikir kritis peserta didik.

4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses

pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap

individu.

5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat,

minat, potensi, dan kesulitan belajar masing-masing peserta

didik. 6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik

sesuai dengan cara belajarnya masing-masing.

7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta

didik dan mendorongnya untuk memahami dan

menggunakan informasi yang disampaikan.

Page 73: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 70

NO. KOMPETENSI DAN SUB KOMPETENSI

INDIKATOR

6. Berkomunikasi secara

efektif, empatik, dan

santun dengan peserta

didik.

1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui

pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk

memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta

didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.

2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua

pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa

menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu

atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.

3. Guru menanggapinya pertanyaan peserta didik secara tepat,

benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi

kurikulum, tanpa mempermalukannya.

4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat

menumbuhkan kerja sama yang baik antar pesertadidik.

5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap

semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang

dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta

didik6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta

didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk

menghilangkan kebingungan pada peserta didik.

7. Menyelenggarak an

penilaian dan evaluasi

proses dan hasil

belajar.

1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan

pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti

yang tertulis dalam RPP.

2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan

jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan

sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada

peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi

pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.

3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi

topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui

kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk

keperluan remedial dan pengayaan.

4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan

merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran

selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan,

jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi

tambahan dan sebagainya5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan

penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan

selanjutnyaKompetensi Kepribadian

Page 74: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 71

NO. KOMPETENSI DAN SUB KOMPETENSI

INDIKATOR

8. Bertindak sesuai dengan

norma agama, hukum,

sosial, dan kebudayaan

nasional Indonesia.

1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip

Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga

Indonesia. 2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina

kebersamaan dengan teman sejawat tanpa memperhatikan

perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).

3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat

sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.

4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa

Indonesia.

5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang

keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku,

agama).9. Menunjukkan pribadi yang

dewasa dan teladan bagi

peserta didik dan

masyarakat.

1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara,

berpenampilan, dan berbuat terhadap semua peserta didik,

orang tua, dan teman sejawat.2. Guru mau membagi pengalamannya dengan teman sejawat,

termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara

mengajarnya dan memberikan masukan.

3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan

bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua

peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi

aktif dalam proses pembelajaran.

4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari

peserta didik dan memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran.

5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik

sekolah10. Menunjukkan etos kerja,

tanggung jawab yang

tinggi, rasa bangga menjadi

guru

1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat

waktu.

2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan

siswa dengan melakukan hal-hal produktif terkait dengan

mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk

mengawasi kelas3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua

kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan

persetujuan pengelola sekolah.

4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan

memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri

kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses

pembelajaran di kelas.

Page 75: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 72

NO. KOMPETENSI DAN SUB KOMPETENSI

INDIKATOR

5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-

pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang

ditetapkan6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk

kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.

7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan

sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif

terhadap nama baik sekolah.

8. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.

Kompetensi Sosial 11. Bersikap inklusif, bertindak

objektif, serta tidak

diskriminatif karena

pertimbangan

jenis kelamin, agama, ras,

kondisi fisik, latar

belakang keluarga, dan

status sosial ekonomi.

1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil,

memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan

masing-masing, tanpa memperdulikan faktor personal.

2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman

sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif

terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan

pekerjaannya3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak

membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu

(misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari

daerah yang sama dengan guru).

12. Berkomunikasi secara

efektif, empatik, dan

santun dengan sesama

pendidik, tenaga

kependidikan, orang tua,

dan masyarakat.

1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan,

dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam

pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan

orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.

2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran

yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat

memberikan bukti keikutsertaannya.

3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari

masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta

berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.

Kompetensi Profesional 13. Menguasai materi, struktur,

konsep, dan pola pikir

keilmuan yang mendukung

mata pelajaran yang

diampu.

1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan

kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampunya,

untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap

sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran,

dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.

2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di

dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

Page 76: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 73

NO. KOMPETENSI DAN SUB KOMPETENSI

INDIKATOR

3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan

pembelajaran yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan

yang membantu peserta didik untuk memahami konsep

materi pembelajaran. 14. Mengembangkan

keprofesian melalui

tindakan reflektif.

1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap,

dan didukung dengan contoh pengalaman diri sendiri.

2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan

dari kolega atau hasil penilaian proses pembelajaran

sebagai bukti yang menggambarkan kinerjanya.

3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk

mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan

pembelajaran selanjutnya dalam program Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam

perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran

dan tindak lanjutnya.

5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya

inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar,

konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.

6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi

dan pelaksanaan PKB.

Page 77: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 74

LAMPIRAN 6.

PENILAIAN KINERJAGURU BERPRESTASI TAHUN 2014

OLEH KEPALA EKOLAH

Page 78: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 75

IDENTITASPESERTA

1. Nama (lengkap dengangelar :

Akademik

2. NIP/NIK :

3. NUPTK :

4. Pangkat/Golongan :

5. JenisKelamin :

6. Tempat, tgl lahir :

7. Pendidikan Terakhir :

8. AktaMengajar :

9. Sekolah Tempat Tugas

a.Nama

b.Alamat Sekolah

c. Kecamatan

d. Kabupaten/Kota

e. Provinsi

f. No. Telp. Sekolah

g. Alamat e-mail

10. Guru Kelas/MataPelajaran*) :

11. Beban Mengajar per Minggu :

(Jam/minggu)

L/P*)

Memiliki/Tidak Memiliki*)

*Coretyangtidak perlu

Page 79: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 76

LEMBARPENILAIAN

LAPORAN DAN EVALUASI PENILAIAN KINERJA GURU KELAS / GURU MATA PELAJARAN

Nama Guru : ____________________________________________

NIP/Nomor Seri Karpeg : ____________________/_______________________

Pangkat /Golongan Ruang : ____________________ /_______________________

Terhitung Mulai Tanggal

NUPTK/NRG : ____________________________________________

Nama sekolah dan alamat : ____________________________________________

Tanggal mulai bekerja

di sekolah ini : ____________________________________________

Bulan Tahun Periode penilaian : ____________________________________________

(tanggal, bulan, tahun)(tanggal, bulan, tahun)

PERSETUJUAN

(Persetujuan ini harus ditandatangani oleh penilai dan guru yang dinilai )

Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan mamahami

semua aspek yang ditulis/dilaporkan dalam format ini dan menyatakan

setuju.

Nama

guru

Nama penilai

Tanda

tangan

Tanda tangan

Tanggal

__bulan____ tahun_____

Page 80: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 77

Penilaian Kinerja Guru Kompetensi 1 : Mengenal karakteristik peserta didik Sebelum Pengamatan

Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

Tindak lanjut yang diperlukan:

Selama Pengamatan

Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Page 81: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 78

Setelah Pengamatan

Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

Tindak lanjut yang diperlukan:

Pemantauan

Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(catat kegiatan yang dilakukan)

Page 82: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 79

Penilaian untuk Kompetensi 1: Mengenal karakteristik peserta didik

Indikator

Skor

Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi

sebagian

Seluruhnya

terpenuhi

1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar

setiap peserta didik di kelasnya. 0 1

2

2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik

mendapatkan kesempatan yang sama untuk

berpartisipasi aktif dalam kegiatan

pembelajaran.

0 1 2

3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan

kesempatan belajar yang sama pada semua

peserta didik dengan kelainan fisik dan

kemampuan belajar yang berbeda.

0 1 2

4. Guru mencoba mengetahui penyebab

penyimpangan perilaku peserta didik untuk

mencegah agar perilaku tersebut tidak

merugikan peserta didik lainnya.

0 1 2

5. Guru membantu mengembangkan potensi dan

mengatasi kekurangan peserta didik. 0 1 2

6. Guru memperhatikan peserta didik dengan

kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti

aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik

tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan,

diolok-olok, minder, dsb.).

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 1

Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator ×

2

Persentase = (total skor/12) × 100%

Nilai untuk kompetensi 1

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Page 83: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 80

Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik Sebelum Pengamatan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

Tindak lanjut yang diperlukan:

Selama Pengamatan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Setelah Pengamatan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

Tindak lanjut yang diperlukan:

Penilaian untuk Kompetensi 2: Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran

Page 84: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 81

yang mendidik

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi

sebagian

Seluruhnya

terpenuhi

1. Guru memberi kesempatan kepada

peserta didik untuk menguasai materi

pembelajaran sesuai usia dan kemampuan

belajarnya melalui pengaturan proses

pembelajaran dan aktivitas yang

bervariasi.

0 1 2

2. Guru selalu memastikan tingkat

pemahaman peserta didik terhadap

materi pembelajaran tertentu dan

menyesuaikan aktivitas pembelajaran

berikutnya berdasarkan tingkat

pemahaman tersebut.

0 1 2

3. Guru dapat menjelaskan alasan

pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang

dilakukannya, baik yang sesuai maupun

yang berbeda dengan rencana, terkait

keberhasilan pembelajaran.

0 1 2

4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk

memotiviasi kemauan belajar peserta

didik.

0 1 2

5. Guru merencanakan kegiatan

pembelajaran yang saling terkait satu

sama lain, dengan memperhatikan tujuan

pembelajaran maupun proses belajar

peserta didik.

0 1 2

6. Guru memperhatikan respon peserta

didik yang belum/kurang memahami

materi pembelajaran yang diajarkan dan

menggunakannya untuk memperbaiki

rancangan pembelajaran berikutnya.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 2

Skor maksimum kompetensi 2 =

jumlah indikator × 2

Persentase = (total skor/12) × 100%

Nilai untuk kompetensi 2

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Kompetensi 3 : Pengembangan kurikulum

Page 85: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 82

Sebelum Pengamatan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Selama Pengamatan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Setelah Pengamatan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

Tindak lanjut yang diperlukan:

Page 86: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 83

Penilaian untuk Kompetensi 3: Pengembangan kurikulum

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi

sebagian

Terpenuhi seluruhny

a

1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai

dengan kurikulum. 0 1 2

2. Guru merancang rencana pembelajaran yang

sesuai dengan silabus untuk membahas materi

ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai

kompetensi dasar yang ditetapkan.

0 1 2

3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran

dengan memperhatikan tujuan pembelajaran. 0 1 2

4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a)

sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan

mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat

kemampuan belajar peserta didik, dan d) dapat

dilaksanakan di kelas e) sesuai dengan konteks

kehidupan sehari-hari peserta didik.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 3

Skor maksimum kompetensi 3 =

jumlah indikator × 2

Persentase = (total skor/8) × 100%

Nilai untuk kompetensi 3

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Page 87: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 84

Kompetensi 4 : Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik Sebelum Pengamatan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

Tindak lanjut yang diperlukan:

Selama Pengamatan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Setelah Pengamatan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

Tindak lanjut yang diperlukan:

Page 88: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 85

Penilaian untuk Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran

sesuai dengan rancangan yang telah disusun

secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas

tersebut mengindikasikan bahwa guru

mengerti tentang tujuannya.

0 1 2

2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran

yang bertujuan untuk membantu proses

belajar peserta didik, bukan untuk menguji

sehingga membuat peserta didik merasa

tertekan.

0 1 2

3. Guru mengkomunikasikan informasi baru

(misalnya materi tambahan) sesuai dengan

usia dan tingkat kemampuan belajar peserta

didik.

0 1 2

4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan

peserta didik sebagai tahapan proses

pembelajaran, bukan semata-mata kesalahan

yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan

mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain

yang setuju atau tidak setuju dengan jawaban

tersebut, sebelum memberikan penjelasan

tentang jawaban yang benar.

0 1 2

5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran

sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya

dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta

didik.

0 1

2

6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran

secara bervariasi dengan waktu yang cukup

untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai

dengan usia dan tingkat kemampuan belajar

dan mempertahankan perhatian peserta didik.

0 1 2

7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa

mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya

sendiri agar semua waktu peserta dapat

termanfaatkan secara produktif.

0 1 2

8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas

pembelajaran yang dirancang dengan kondisi

kelas. 0 1 2

9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada

peserta didik untuk bertanya, mempraktekkan 0 1 2

Page 89: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 86

dan berinteraksi dengan peserta didik lain.

10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas

pembelajaran secara sistematis untuk

membantu proses belajar peserta didik.

Sebagai contoh: guru menambah informasi

baru setelah mengevaluasi pemahaman

peserta didik terhadap materi sebelumnya.

0 1 2

11. Guru menggunakan alat bantu mengajar,

dan/atau audio-visual (termasuk TIK) untuk

meningkatkan motivasi belajar peserta didik

dalam mencapai tujuan pembelajaran.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 4

Skor maksimum kompetensi 4 =

jumlah indikator × 2

Persentase = (total skor/22 ) × 100%

Nilai untuk kompetensi 4

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Page 90: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 87

Kompetensi 5 : Memahami dan mengembangkan potensi Sebelum Pengamatan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

Tindak lanjut yang diperlukan:

Selama Pengamatan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Setelah Pengamatan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

Tindak lanjut yang diperlukan:

Pemantauan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

Page 91: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 88

(catat kegiatan yang dilakukan)

Penilaian untuk Kompetensi 5: Memahami dan mengembangkan potensi

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi

sebagian

Terpenuhi seluruhny

a

1. Guru menganalisis hasil belajar

berdasarkan segala bentuk penilaian

terhadap setiap peserta didik untuk

mengetahui tingkat kemajuan masing-

masing.

0 1 2

2. Guru merancang dan melaksanakan

aktivitas pembelajaran yang mendorong

peserta didik untuk belajar sesuai dengan

kecakapan dan pola belajar masing-masing.

0 1 2

3. Guru merancang dan melaksanakan

aktivitas pembelajaran untuk

memunculkan daya kreativitas dan

kemampuan berfikir kritis peserta didik.

0 1 2

4. Guru secara aktif membantu peserta didik

dalam proses pembelajaran dengan

memberikan perhatian kepada setiap

individu.

0 1 2

5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar

tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan

belajar masing-masing peserta didik. 0 1 2

6. Guru memberikan kesempatan belajar

kepada peserta didik sesuai dengan cara

belajarnya masing-masing. 0 1 2

7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi

dengan peserta didik dan mendorongnya

untuk memahami dan menggunakan

informasi yang disampaikan.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 5

Skor maksimum kompetensi 5 =

jumlah indikator × 2

Persentase = (total skor/14 ) × 100%

Nilai untuk kompetensi 5

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Page 92: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 89

Kompetensi 6 : Komunikasi dengan peserta didik Sebelum Pengamatan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

Tindak lanjut yang diperlukan:

Selama Pengamatan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Setelah Pengamatan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

Tindak lanjut yang diperlukan:

Page 93: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 90

Penilaian untuk Kompetensi 6: Komunikasi dengan peserta didik

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhny

a

1. Guru menggunakan pertanyaan untuk

mengetahui pemahaman dan menjaga

partisipasi peserta didik, termasuk memberikan

pertanyaan terbuka yang menuntut peserta

didik untuk menjawab dengan ide dan

pengetahuan mereka.

0 1

2

2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan

semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik,

tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan

untuk membantu atau mengklarifikasi

pertanyaan/tanggapan tersebut.

0 1 2

3. Guru menanggapinya pertanyaan peserta didik

secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan

pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa

mempermalukannya.

0 1 2

4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang

dapat menumbuhkan kerja sama yang baik

antar pesertadidik. 0 1 2

5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian

terhadap semua jawaban peserta didik baik

yang benar maupun yang dianggap salah untuk

mengukur tingkat pemahaman peserta didik.

0 1 2

6. Guru memberikan perhatian terhadap

pertanyaan peserta didik dan meresponnya

secara lengkap dan relevan untuk

menghilangkan kebingungan pada peserta didik.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 6

Skor maksimum kompetensi 6 =

jumlah indikator ×2

Persentase = (total skor/12 ) × 100%

Nilai untuk kompetensi 6

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Page 94: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 91

Kompetensi 7 : Penilaian dan evaluasi Sebelum Pengamatan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

Tindak lanjut yang diperlukan:

Setelah Pengamatan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

Tindak lanjut yang diperlukan:

Page 95: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 92

Penilaian untuk Kompetensi 7: Penilaian dan evaluasi

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi

sebagian

Terpenuhi Seluruhny

a

1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai

dengan tujuan pembelajaran untuk

mencapai kompetensi tertentu seperti yang

tertulis dalam RPP.

0 1

2

2. Guru melaksanakan penilaian dengan

berbagai teknik dan jenis penilaian, selain

penilaian formal yang dilaksanakan sekolah,

dan mengumumkan hasil serta implikasinya

kepada peserta didik, tentang tingkat

pemahaman terhadap materi pembelajaran

yang telah dan akan dipelajari.

0 1 2

3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk

mengidentifikasi topik/kompetensi dasar

yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan

kelemahan masing-masing peserta didik

untuk keperluan remedial dan pengayaan.

0 1

2

4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta

didik dan merefleksikannya untuk

meningkatkan pembelajaran selanjutnya,

dan dapat membuktikannya melalui catatan,

jurnal pembelajaran, rancangan

pembelajaran, materi tambahan, dan

sebagainya.

0 1 2

5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai

bahan penyusunan rancangan pembelajaran

yang akan dilakukan selanjutnya. 0 1 2

Total skor untuk kompetensi 7

Skor maksimum kompetensi 7 =

jumlah indikator × 2

Persentase = (total skor/ 10) × 100%

Nilai untuk kompetensi 7

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Page 96: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 93

Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional

Indonesia Sebelum Pengamatan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

Tindak lanjut yang diperlukan:

Pemantauan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

Page 97: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 94

Penilaian untuk Kompetensi 8: Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dankebudayaan nasional Indonesia

Indikator Skor

Tidak ada bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi

sebagian

Terpenuhi Seluruhny

a 1. Guru menghargai dan mempromosikan

prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar

ideologi dan etika bagi semua warga

Indonesia.

0 1 2

2. Guru mengembangkan kerjasama dan

membina kebersamaan dengan teman

sejawat tanpa memperhatikan perbedaan

yang ada (misalnya: suku, agama, dan

gender).

0 1

2

3. Guru saling menghormati dan menghargai

teman sejawat sesuai dengan kondisi dan

keberadaan masing-masing. 0 1 2

4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan

sebagai bangsa Indonesia. 0 1 2

5. Guru mempunyai pandangan yang luas

tentang keberagaman bangsa Indonesia

(misalnya: budaya, suku, agama). 0 1 2

Total skor untuk kompetensi 8

Skor maksimum kompetensi 8 =

jumlah indikator × 2

Persentase = (total skor/10) × 100%

Nilai untuk kompetensi 8

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Page 98: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 95

Kompetensi 9 : Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladanSebelum Pengamatan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

Tindak lanjut yang diperlukan:

Pemantauan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

Page 99: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 96

Penilaian untuk Kompetensi 9: Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi

sebagian

Terpenuhi

seluruhnya

1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara,

berpenampilan, dan berbuat terhadap semua

peserta didik, orang tua, dan teman sejawat. 0 1 2

2. Guru mau membagi pengalamannya dengan

teman sejawat, termasuk mengundang

mereka untuk mengobservasi cara

mengajarnya dan memberikan masukan.

0 1 2

3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang

membuktikan bahwa guru dihormati oleh

peserta didik, sehingga semua peserta didik

selalu memperhatikan guru dan

berpartisipasi aktif dalam proses

pembelajaran.

0 1 2

4. Guru bersikap dewasa dalam menerima

masukan dari peserta didik dan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk

berpartisipasi dalam proses pembelajaran.

0 1 2

5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan

nama baik sekolah. 0 1 2

Total skor untuk kompetensi 9

Skor maksimum kompetensi 9 =

jumlah indikator × 2

Persentase = (total skor/ 10) × 100%

Nilai untuk kompetensi 9

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Page 100: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 97

Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi guru Selama Pengamatan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Pemantauan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

Page 101: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 98

Penilaian untuk Kompetensi 10: Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi guru

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran

dengan tepat waktu. 0 1 2

2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru

mengaktifkan siswa dengan melakukan hal-hal

produktif terkait dengan mata pelajaran, dan

meminta guru piket atau guru lain untuk

mengawasi kelas.

0 1 2

3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat

melakukan semua kegiatan lain di luar jam

mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan

pengelola sekolah.

0 1 2

4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal,

dengan memberikan alasan dan bukti yang sah

jika tidak menghadiri kegiatan yang telah

direncanakan, termasuk proses pembelajaran di

kelas.

0 1

2

5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif

dan non-pembelajaran dengan tepat waktu

sesuai standar yang ditetapkan. 0 1 2

6. Guru memanfaatkan waktu luang selain

mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait

dengan tugasnya. 0 1 2

7. Guru memberikan kontribusi terhadap

pengembangan sekolah dan mempunyai

prestasi yang berdampak positif terhadap nama

baik sekolah.

0 1 2

8. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai

guru. 0 1 2

Total skor untuk kompetensi 10

Skor maksimum kompetensi 10 =

jumlah indikator × 2

Persentase = (total skor/ 16) × 100%

Nilai untuk kompetensi 10

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Page 102: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 99

Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif Selama Pengamatan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Pemantauan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

Page 103: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 100

Penilaian untuk Kompetensi 11: Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidakDiskriminatif

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya

terpenuhi

1. Guru memperlakukan semua peserta didik

secara adil, memberikan perhatian dan bantuan

sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa

memperdulikan faktor personal.

0 1 2

2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan

teman sejawat (bersifat inklusif), serta

berkontribusi positif terhadap semua diskusi

formal dan informal terkait dengan

pekerjaannya.

0 1 2

3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik

dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada

kelompok tertentu (misalnya: peserta didik

yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang

sama dengan guru).

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 11

Skor maksimum kompetensi 11 =

jumlah indikator × 2

Persentase = (total skor/ 6) × 100%

Nilai untuk kompetensi 11

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Page 104: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 101

Kompetensi 12 : Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakatPemantauan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

Penilaian untuk Kompetensi 12: Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru menyampaikan informasi tentang

kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik

kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan

formal maupun tidak formal antara guru dan

orang tua, teman sejawat, dan dapat

menunjukkan buktinya.

0 1 2

2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di

luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh

sekolah dan masyarakat dan dapat

memberikan bukti keikutsertaannya.

0 1 2

3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian

dari masyarakat, berkomunikasi dengan

masyarakat sekitar, serta berperan dalam

kegiatan sosial di masyarakat.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 12

Skor maksimum kompetensi 12 =

jumlah indikator × 2

Persentase = (total skor/ 6) × 100%

Nilai untuk kompetensi 12

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Page 105: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 102

Kompetensi 13: Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yangmendukung mata pelajaran yang diampu Sebelum Pengamatan

Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

Tindak lanjut yang diperlukan:

Selama Pengamatan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Page 106: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 103

Penilaian untuk Kompetensi 13: Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi

seluruhnya

1. Guru melakukan pemetaan standar

kompetensi dan kompetensi dasar untuk

mata pelajaran yang diampunya, untuk

mengidentifikasi materi pembelajaran yang

dianggap sulit, melakukan perencanaan dan

pelaksanaan pembelajaran, dan

memperkirakan alokasi waktu yang

diperlukan.

0 1 2

2. Guru menyertakan informasi yang tepat

dan mutakhir di dalam perencanaan dan

pelaksanaan pembelajaran. 0 1 2

3. Guru menyusun materi, perencanaan dan

pelaksanaan pembelajaran yang berisi

informasi yang tepat, mutakhir, dan yang

membantu peserta didik untuk memahami

konsep materi pembelajaran.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 13

Skor maksimum kompetensi 13 =

jumlah indikator × 2

Persentase = (total skor/ 6) × 100%

Nilai untuk kompetensi 13

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Page 107: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 104

Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif Pemantauan Tanggal

Dokumen dan bahan

lain yang diperiksa

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

Penilaian untuk Kompetensi 14: Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik,

lengkap, dan didukung dengan contoh

pengalaman diri sendiri. 0 1 2

2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan

masukan dari kolega atau hasil penilaian proses

pembelajaran sebagai bukti yang

menggambarkan kinerjanya.

0 1 2

3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya

untuk mengembangkan perencanaan dan

pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam

program Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan (PKB).

0 1 2

4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB

dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian

pembelajaran dan tindak lanjutnya. 0 1 2

5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan

karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah

(misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam

melaksanakan PKB.

0 1 2

6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam

berkomunikasi dan pelaksanaan PKB. 0 1 2

Total skor untuk kompetensi 14

Skor maksimum kompetensi 14 = jumlah

indikator × 2

Persentase = (total skor/ 12) × 100%

Nilai untuk kompetensi 14

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Page 108: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 105

Lampiran 7

REKAP HASIL PENILAIAN KINERJA GURU KELAS Nama : …………………………………............................

N I P : …………………………………............................

Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………/.….............................

Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………/…..............................

TMT sebagai guru : …………………………………............................

Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan

Jenis Kelamin : L / P

Pendidikan Terakhir/Jurusan : ………………………/……..…..............................

Program Keahlian yang diampu : ………………………………….............................

Nama Instansi/Sekolah : ………………………….………...........................

Telp / Fax : …………………………………….........................

Kelurahan : …………………………….……...........................

Kecamatan : …………………………………............................

Kabupaten/kota : ………………………………….............................

Provinsi : …………………………………….........................

NO K O M P E T E N S I NILAI *)

A. Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang

mendidik

3. Pengembangan kurikulum

4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik

5. Pengembangan potensi peserta didik

6. Komunikasi dengan peserta didik

7. Penilaian dan evaluasi

B. Kepribadian

8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan

kebudayaan nasional

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru

C. Sosial 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif

12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang

tua, peserta didik, dan masyarakat

D. Profesional

13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan

yang mendukung mata pelajaran yang diampu

14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif

Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru)

*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi PK Guru. Nilai minimum per kompetensi = 1 dan nilai

maksimum = 4

Page 109: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 106

Lampiran 8

Sistematika Pelaporan PengembanganDiri

JUDUL

LEMBARPENGESAHAN KATAPENGANTAR DAFTARISI

A. BagianPendahuluan

� LatarBelakangmengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan

� Keterangan waktu pelaksanaan, penyelenggaraankegiatan

� Tujuan mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan, lama penyelenggaraan

pengembangan keprofesian berkelanjutan

� Penyelenggaraan pengembangan keprofesian berkelanjutan

B. BagianIsi

� Uraian rinci dari tujuan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB)

� Pernyataan isimateriyangdisajikan dalam kegiatan pengembangan keprofesian

berkelanjutan sertauraian kesesuaian dengan peningkatan keprofesiannya.

� Tindak lanjutyang akanatau telah dilaksanakan berkaitan dengan pengembangan diri

berdasarkan hasildari pengembangan keprofesianberkelanjutan.

� Dampak terhadap pengalaman pengembangan keprofesian berkelanjutan terhadap diri sendiri

dalam peningkatanmutu pengembangan keprofesian berkelanjutandan riwayatnya.

C. Penutup

Lampiran-lampiran :

� Fotocopysertifikat/surat keterangan

� Surat penugasan

� Dan lain-lain.

Page 110: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 107

Lampiran 9.

Kerangka Isi best practice/gagasan tentang Pengalaman terbaik

Judul :

“Pengalaman terbaik menjadi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah”

Bab 1 : Latar Belakang

Ceritakankan tentang kondisi pembelajaran di sekolah

Tuliskan visi misi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah

Bab 2 : Dasar-Dasar Penyelesaian Masalah (Tinjau Visi-misi, Tujuan, Program Sekolah dan Program pembelajaran)

o Jabarkan visi-misi, tujuan, program sekolah dan program pembelajaran

o Jabarkan rancangan pembelajaran yang saudara rumuskan

o Jabarkan prestasi dan program-program pendukung dalam pengembangan

profesi, seperti karya tulis ilmiah, buku, karya inovatif, karya seni dan lain-lain

yang telah anda buat. uraikan dengan jelas gunakan tabel-tabel bila dperlukan.

o Jelaskan aktivitas pembimbingan siswa, pengembangan diri, dan lain-lain yang

mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.

Bab 3: Langkah-Langkah Dalam Pelaksanaan Kualitas Pembelajaran di Sekolah

o Jabarkan rancangan pembelajaran yang saudara rumuskan

o Tuliskan dan jelaskan langkah-langkah dalam pelaksanaannya di kelas

Bab 4: Hasil yang Diperoleh

Uraikan hasil yang diperoleh baik ditinjau dari proses maupun hasil belajar siswa.

Bab 5 : Penutup Simpulan, saran dan rekomendasi Lampiran-Lampiran

Catatan:

Penulisan makalah mengikuti ketentuan:

1. Ukuran kertas A4 80gram;

2. Garis tepi: 3-3-3-2,5cm;

3. Jenis huruf Times New Roman;

4. Ukuran huruf 12;

5. Spasi 1,5;

6. Jumlah halaman 20-30 halaman

Page 111: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 108

Lampiran 10

Contoh Sampul Makalah

Judul Makalah

PENGALAMAN TERBAIK MENJADI GURU DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SEKOLAH Diajukan oleh

Nama :

NIP/NUPTK :

Nama Sekolah :

Kabupaten/Kota :

Provinsi:

Keterangan

sampulwarnamerah untukguru SD

Page 112: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 109

Lampiran 11 Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah

JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN KATA

PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakangdanIdentifikasi Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

D. Manfaat

BAB II LANDASANTEORI/TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODEPENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V SIMPULANDAN SARAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 113: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 110

Lampiran 12 FORMAT PENILAIAN WAWANCARA

PENILAIAN GURU SD BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL

NO KOMPONEN RENTANG SKOR SKOR SKOR

MAX

NILAI (SKOR X BOBOT)

1 Penguasaan kompetensi:

a. Kompetensi kepribadian 1-5

b. Kompetensi pedagogik 1-5 20%

c. Kompetensi profesional 1-5

d. Kompetensi sosial 1-5

2 Kreativitas dan Inovasi

a. pembaruan (inovasi) dalam

pembelajaran atau bimbingan 1-5

b. penemuan teknologi tepat

guna dalam bidang pendidikan 1-5 20%

c. penulisan buku

fiksi/nonfiksi di bidang

olahraga, kegiatan sosial

kemasyarakatan, dan lain-lain. 1-5

d. penciptaan karya seni,

prestasi di bidang olahraga,

kegiatan sosial

kemasyarakatan, dan lain-lain. 1-5

3

Pembimbingan peserta didik

hingga mencapai prestasi

bidang:

a. intrakurikuler 1-5 10%

b. Ekstrakurikuler 1-5

4 Performans/presentasi

a. Penguasaan substansi dan

metode penelitian 1-5

b. Logika dan pola pikir 1-5

c. Sikap dan perilaku 1-5 30%

d. Keterbukaan menerima

masukan dan saran 1-5

e. Bahasa 1-5

f. Ketepatan waktu 1-5

Page 114: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 111

Lampiran 13

Berita Acara Hasil Penilaian GuruBerprestasi

*TingkatSekolah/Kecamatan/Kabupaten/Kota/Provinsi (pilihsesuaitahapan)

Yangbertandatangan dibawah ini:

Nama :

NIP/NUPTK :

Pangkat dan Golongan :

Tempat dan TanggalLahir :

Jabatan :

Menyatakan bahwaSaudara/i:

Nama :

NIP/NUPTK :

Pangkat dan Golongan :

Tempat dan TanggalLahir : Guru matapelajaran : Sekolah : Alamat sekolah : Provinsi :

telah terpilih sebagai pemenang terbaik pemilihan guru SD berprestasi pada tingkat*

sekolah/ Kecamatan/Kabupaten/Kota/Provinsi (pilih sesuai tahapan) dan akan kami

ajukan ketingkat selanjutnya yaitu ketingkat Kabupaten/Kota/Provinsi (pilih sesuai

tahapan).

..............., ............... 2014

1. Ketua Tanda tangan

2. Sekretaris Tanda tangan

Page 115: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 112

Lampiran 14.

Contoh Surat Pengantar untuk mengikuti Seleksi Guru Berprestasi

Kapada

Yth. Kepala UPTD Kecamatan .......

Dengan hormat,

Yang bertandatangan di bawah ini

Nama :

NIP :

Pangkat dan Golongan :

Jabatan :

mengajukan Saudara

Nama :

NIP/NUPTK :

Pangkat dan Golongan :

TMT Kepangkatan :

Guru BidangStudi :

Untuk mengikuti seleksi guru berprestasi tingkat kecamatan tahun 2014.

Berkenaan hal tersebut guru yang bersangkutan bersedia mengikuti dan mematuhi

segala kegiatan yang dilakukan sampai dengan selesainyakegiatan dimaksud.

Bersama ini kami lampirkan makalah yang berjudul : “Pengalaman terbaik menjadi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah”. (diisi sesuai hasil

karya yang akan diajukan).

........., .............. 2014

Yang menyatakan

Kepala Sekolah

……………….

Note : SuratKeputusan (SK) penetapan calon guru berprestasi disesuaikan dengan

peraturan berlaku di daerah masing-masing

Page 116: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 113

Lampiran 15.

Contoh Surat Pengantar untuk mengikuti Seleksi Guru Berprestasi

Kapada

Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.....................

Dengan hormat,

Yangbertandatangan dibawah

ini Nama :

NIP/NUPTK :

Pangkat dan Golongan :

TMT Kepangkatan :

Jabatan :

Untuk mengikuti seleksi guru berprestasi tingkat kabupaten/kota tahun 2014.

Berkenaan hal tersebut guru yang bersangkutan bersedia mengikuti dan mematuhi

segala kegiatan yang dilakukan sampai dengan selesainyakegiatan dimaksud.

Bersama ini kami lampirkan makalah yang berjudul : “Pengalaman terbaik menjadi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah”. (diisi sesuai hasil

karya yang akan diajukan).

........., .............. 2014

Yang menyatakan

Kepala UPTD

……………………

Note : Surat Keputusan (SK) penetapan calon guru berprestasi di sesuaikan dengan

peraturan

berlaku di daerah masing-masing

Page 117: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 114

Lampiran 16.

Contoh Surat Pengantar untuk mengikuti Seleksi Guru Berprestasi

Kapada

Yth. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi ………………

Dengan hormat,

Yangbertandatangan

dibawah ini Nama :

NIP/NUPTK :

Pangkat dan

Golongan :

Jabatan :

Untuk mengikuti seleksi guru berprestasi tingkat provinsi tahun 2014.

Berkenaan hal tersebut guru yang bersangkutan bersedia mengikuti dan

mematuhi segala kegiatan yang dilakukan sampai dengan selesainyakegiatan

dimaksud.

Bersama ini kami lampirkan makalah yang berjudul : “Pengalaman terbaik menjadi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah”. (diisi

sesuai hasil karya yang akan diajukan).

..........................., .............. 2014

Yang menyatakan

Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota

….…………………

Note: Surat Keputusan (SK) penetapan calon guru berprestasi di sesuaikan

dengan peraturan berlaku di daerah masing-masing.

Page 118: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 115

Lampiran 17.

Contoh Surat Pengantar untuk mengikuti Seleksi Guru Berprestasi

Kapada

Yth. Dirjen Pendidikan Dasar

up. Direktur Pembinaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar

Dengan hormat,

Yangbertandatangan

dibawah ini Nama :

NIP/NUPTK :

Pangkat dan

Golongan :

Jabatan :

Untuk mengikuti seleksi guru berprestasi tingkat Nasional tahun 2014.

Berkenaan hal tersebut guru yang bersangkutan bersedia mengikuti dan

mematuhi segala kegiatan yang dilakukan sampai dengan selesainyakegiatan

dimaksud.

Bersama ini kami lampirkan makalah yang berjudul : “Pengalaman terbaik menjadi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah”. (diisi

sesuai hasil karya yang akan diajukan).

............................., .............. 2014

Yang menyatakan

Kepala Dinas Provinsi………

….…………………

Note:

Surat Keputusan (SK) penetapan calon guru berprestasi di sesuaikan dengan

peraturan berlaku di daerah masing-masing

Page 119: 2.Pedoman Pemilihan Guru Sd Berprestasi a

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 116

Lampiran 18

LEMBAR PERNYATAAN Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama …………………………………………………………

NIP : …………………………………………………………

Jabatan : …………………………………………………………

Unit Kerja : …………………………………………………………

Alamat : ………………………………………………………….

Telp. Sekolah : …………………………………………………………

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. tulisan yang saya susun sebagai syarat untuk mengikuti pemilihan guru SD

berprestasi tingkat Sekolah, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten /Kota, provinsi,

dan nasional seluruhnya merupakan hasil karya sendiri

2. bagian-bagian tertentu dalam penulisan, yang saya kutip dari hasil karya orang lain

telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika

penulisan ilmiah.

3. apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian tulisan ini bukan hasil

karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia

menerima sanksi pencabutan hak sebagai peserta atau sebagai juara yang saya

sandang serta sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang

berlaku.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya, dan dapat

dipertanggungjawabkan pada saat ini atau masa yang akan datang.

……, …………. ………..2014

materai Rp6000,-

NamaJelas