2ndkahdakdna sbfildlakb jadbalkda kdbalfola akdbalkda kada2ndkahdakdna sbfildlakb jadbalkda...

3
Menurut Mahafudo (2008), rampan karies adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan sebagian besar, semua gigi susu, yang mengalami kerusakan (karies) secara luas dan berkembang dengan cepat. 1.2 Tahap perkembangan Rampan Karies 1) Tahap Awal Pada proses terjadinya rampan karies, ditandai dengan terlihatnya warna putih seperti kapur pada bagian servik dan proksimal gigi anterior bagian atas akibat demineralisasi pada enamel. Keadaan ini disebut juga karies dini atau white spot. 2) Tahap Kerusakan Ditandai dengan meluasnya lesi ke dentin gigi anterior atas sehingga membentuk kavitas dan menunjukkan perubahan warna coklat tua atau hitam disekitar leher gigi. Pada tahap ini anak sudah mulai mengeluh sakit pada saat makan atau minum dingin. 3) Tahap Lesi Dalam Ditandai dengan meluasnya lesi ke pulpa gigi anterior maksila. Tahap ini dicapai pada waktu 10-14 bulan. Pada

description

2ndkahdakdna sbfildlakb jadbalkda kdbalfola akdbalkda v2ndkahdakdna sbfildlakb jadbalkda kdbalfola akdbalkda2ndkahdakdna sbfildlakb jadbalkda kdbalfola akdbalkda 2ndkahdakdna sbfildlakb jadbalkda kdbalfola akdbalkda 2ndkahdakdna sbfildlakb jadbalkda kdbalfola akdbalkda 2ndkahdakdna sbfildlakb jadbalkda kdbalfola akdbalkda 2ndkahdakdna sbfildlakb jadbalkda kdbalfola akdbalkda

Transcript of 2ndkahdakdna sbfildlakb jadbalkda kdbalfola akdbalkda kada2ndkahdakdna sbfildlakb jadbalkda...

Page 1: 2ndkahdakdna sbfildlakb jadbalkda kdbalfola akdbalkda kada2ndkahdakdna sbfildlakb jadbalkda kdbalfola akdbalkda 2ndkahdakdna sbfildlakb jadbalkda kdbalfola akdbalkda2ndkahdakdna sbfildlakb

Menurut Mahafudo (2008), rampan karies adalah istilah yang digunakan

untuk menggambarkan suatu keadaan sebagian besar, semua gigi susu, yang

mengalami kerusakan (karies) secara luas dan berkembang dengan cepat.

1.2 Tahap perkembangan Rampan Karies

1) Tahap Awal

Pada proses terjadinya rampan karies, ditandai dengan terlihatnya warna putih

seperti kapur pada bagian servik dan proksimal gigi anterior bagian atas akibat

demineralisasi pada enamel. Keadaan ini disebut juga karies dini atau white spot.

2) Tahap Kerusakan

Ditandai dengan meluasnya lesi ke dentin gigi anterior atas sehingga membentuk

kavitas dan menunjukkan perubahan warna coklat tua atau hitam disekitar leher

gigi. Pada tahap ini anak sudah mulai mengeluh sakit pada saat makan atau

minum dingin.

3) Tahap Lesi Dalam

Ditandai dengan meluasnya lesi ke pulpa gigi anterior maksila. Tahap ini dicapai

pada waktu 10-14 bulan. Pada tahap ini biasanya terjadi keluhan seperti rasa sakit

pada gigi yang mengalami kerusakan.

4) Tahap Traumatik

Ini terjadi karena diabaikannya gejala dari tahap sebelumnya, ditandai dengan

keadaan gigi anterior atas yang mulai menimbulkan rasa sakit, dimana tekanan

ringan dapat menyebabkan fraktur pada gigi.

1.3 Proses Terjadinya Rampan Karies

Page 2: 2ndkahdakdna sbfildlakb jadbalkda kdbalfola akdbalkda kada2ndkahdakdna sbfildlakb jadbalkda kdbalfola akdbalkda 2ndkahdakdna sbfildlakb jadbalkda kdbalfola akdbalkda2ndkahdakdna sbfildlakb

Pada awalnya karies mengenai email gigi dengan ditandai oleh munculnya

garis berwarna kecoklatan pada gigi seri atas anak. Pada awalnya hanya ada pada

satu gigi, lama-kelamaan mengenai gigi seri lainnya. Garis berwarna kecoklatan

tersebut menandai awalnya proses kerusakan email. Proses kerusakan email terus

berlanjut jika penyebabnya tidak dihilangkan, pemeliharaan kebersihan gigi yang

tidak tepat dan pola makan yang kurang baik. Kerusakan ini kemudian

berkembang menjadi karies gigi, dan menyebar ke gigi lainnya.

1.4 Patogenesis Rampan Karies

Bila ditinjau dari faktor patogenesis bahwa posisi tidur dengan dot botol dalam

rongga mulut maka cairan manis akan membasahi permukaan gigi sulung

terutama yang insisif, molar atas, dan molar bawah, pada keadaan tersebut jumlah

saliva menurun dan kualitas saliva mengental sehingga efek pembersihanan saliva

berkurang, lingkungan yang demikian akan meningkatkan kualitas bakteri

kariogenik, hasil fermentasi sukrosa dan bakteri menurunkan pH saliva sehingga

lingkungan rongga mulut menjadi asam. Permukaan gigi yang terkena akan

mengalami demineralisasi dan akhirnya karies. (Kidd, 1992)