2_Efisensi_Produksi_SNI_by_Polytron
-
Upload
national-standardization-agency-of-indonesia -
Category
Documents
-
view
651 -
download
0
description
Transcript of 2_Efisensi_Produksi_SNI_by_Polytron
Peningkatan Efisiensi Produksi Nasional Melalui Penerapan
Standar(Perspektif Pelaku Industri)
Jakarta, 12 November 2012
PROSESPERALATAN PROSEDUR/METODE
BARANG
JASA
MASUKAN
SUMBER DAYA
LIMBAHPEMBOROSAN
EFISIENSI
UPAYA MEMINIMALKAN:1.LIMBAH2.MENGURANGI PEMBOROSAN
qcds
STANDAR
STANDAR STANDAR
STANDAR STANDAR
STANDAR
STANDARSTANDARSDM
INFRASTRUKTUR STANDARQ
STANDARSESUATU YANG TERBAIK PADA SAAT INI.
SESUATU:MATERIALPROSEDURPERALATANdsb
TERBAIK:TERAMANTERAWETPALING CERAH GAMBARNYATERMURAH DIKELASNYAdsb
Sebenarnya, produk yang berharga murah tapi bermutu jelek atau sub-standar sesungguhnya tidaklah murah.Sebab, produk seperti itu akan cepat rusak, sehingga memaksa konsumen untuk membeli barang pengganti.Alhasil, total biaya yang dikeluarkan bisa berkali lipat lebih mahal dibanding kalau kita membeli produk bermutu yang lebih tahan lama.
SNI Valuasi Vol 4/No.4/2010(halaman 18)
Indonesia sendiri bakal mendapat untung jika produknya menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Dengan penerapan standar dari hanya sejumlah lima produk saja, tercatat negara dapat menikmati keuntungan dan peningkatan nilai ekonomi bisa mencapai miliaran rupiah. Hal ini terlihat dalam studi yang dilakukan BSN pada 2008 terhadap lima produk, yakni :
1. Air minum dalam kemasan2. Minyak goreng3. Garam beryodium4. Pupuk potasium klorida5. Pupuk SP-36
Penelitian itu dilakukan berdasarkan :
1. Nilai tambah dari penerapan SNI,2. Biaya sertifikasi dan pengujian 3. Penolakan atas impor yang tidak ber-SNI.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SNI oleh produsen di Indonesia cukup kuat memberikan dampak positif bagi nilai ekonomi.
Penghematan negara yang diperoleh:
1.Penerapan SNI pada air minum dalam kemasan sepanjang tahun 2008 : Rp,2.78 triliun.2.Minyak goreng dan garam beryodium : Rp.399.3 miliar.3.Pupuk potasium klorida : Rp.840 miliar.4.Pupuk SP-36 : Rp.77.3 miliar.
Sumber : Majalah SNI Valuasi volume 3/No.2/2009 Judul: Kontribusi Standarisasi Terhadap
Ekonomi. Reviewer : Bp.Biatna Dulbert Tampubolon.
PELAKU INDUSTRI HENDAKNYA:1.MENGIMPLEMENTASIKAN STANDAR-2 LOKAL,NASIONAL, INTERNATIONAL.2.MENGEMBANGKAN PENGUASAAN TEKNOLOGI, MISAL : R&D.3.MENGEMBANGKAN SDM YANG C&C.
Standar IndustriStandar Sistem Manajemen Mutu
− SNI 19-9000 / ISO 9000 seriesStandar Produk
− Standar keselamatan (SNI untuk keselamatan)− Standar EMC (Electro Magnetic Compatibility)− Standar ramah lingkungan (contoh : Restriction
of Hazardous Substances /RoHS)Standar Sistem Manajemen Lingkungan
− SNI 19-14000 / ISO 14000 seriesStandar Sistem Manajemen Keselamatan
− OHSAS 18000
Mulai Tahun 1995 Mulai Tahun 2007 Mulai Tahun 2007
Mulai Tahun 2005
Efektifitas Penerapan Sistem Manajemen Kwalitas
• ISO 9000 QS 9000• Deming Prize Malcomb Balridge Award• European Quality Award Six Sigma
• 5 % 15 %• 30 % 35 %• 40 % 50 %
Sistem Efektifitas
Manajemen Kinerja – Dermawan Wibisono, Ph.D.
DISIPLIN
PERATURAN/STANDAR DIBUAT UNTUK DIPATUHI BUKAN UNTUK DILANGGAR
PENGUASAAN TEKNOLOGITahun Number of Patent Application
1994 1
1995 2
1996 2
1997 4
1998 4
1999 1
2000 4
2001 1
2002 3
2004 2
2005 3
2006 3
2008 3
2011 1
MURI
FOKUS :
BUKU PANDUAN SINGKATThe POLYTRON C & C WAY
POLYTRON
1. MENGAPA POLYTRON C & C WAY?
C & C ≈ Creativity & Commitment
POLYTRON
Creativity Commitment
Over Creative / Over CommitmentC & C Leader
UNTUK APA BUKUTHE POLYTRON C & C WAY DIBUAT ?
POLYTRON
ABCD2E
======
Attitude / SikapBehavior / PerilakuCulture / BudayaDevelopment / PengembangantoExcellent / Unggul
Mengapa The POLYTRON C&C WAY?
•C & C adalah kependekan dari “Creativity and Commitment”. Creativity ditulis di depan untuk menunjukkan bahwa kreatifitas lebih dibutuhkan untuk kemajuan kita, walaupun kita biasanya lebih sulit menjaga komitmen kita terhadap se-suatu.
•Kita perlu menjaga keseimbangan antara kreatifitas dan komitmen supaya tidak terjadi over-creativity (kreatifitas berlebihan) ataupun over-commitment (komitmen berlebihan)
Mengapa The POLYTRON C&C WAY?•Kreatif yang berlebihan adalah sikap yang terlalu menekankan kreatifitas sehingga terjadi hal-hal yang liar (tak terkendali)
•Komitmen berlebihan adalah sikap yang terlalu menekankan komitmen sehingga terjadi kondisi yang kaku dan pasif. Orang yang komitmennya berlebihan melakukan sesuatu hanya untuk memenuhi aturan yang dipegang secara kaku. Tidak lebih tidak kurang
•Dalam kehidupan sehari-hari kita harus pandai-pandai menggabungkan/menggunakan kedua-nya agar pikiran dan kehidupan kita serasi dan optimal
Mengapa The POLYTRON C&C WAY?
•Oleh karena itu POLYTRON C & C Way digunakan oleh POLYTRON Group untuk mengembangkan sumber daya manusia dengan mengembangkan da menyeimbangkan kreatifitas dan komitmen masing-masing pribadi anggotanya. Melalui kreatifitas, kita tidak terbelenggu; dan melalui komitmen, kita tidak liar (semaunya/seenaknya sendiri).
3iKREATIFITAS•Inspirasi•Ide/Gagasan•Inovasi
•Improvement•Innovation•Invention
Terima kasih - Maaf - Tolong
POLYTRON
DISIPLIN :Pengorbanan pribadi yaitu proses mengalahkan kesenangan sekarang demi kebaikan yang lebihbesar dan berjangka panjang.
Banyak orang menyamakan disiplin dengan ketia-daan kebebasan :a.”Keharusan membunuh spontanitas !”b.”Tak ada kebebasan dalam keharusan”c.”Saya ingin melakukan sesuatu yang ingin saya saya lakukan. Itulah kebebasan, bukan tugas”
Kenyataannya, sebaliknya yang benar. Hanya orang-2 yang disiplin yang benar-2 bebas. Orangyang tidak disiplin adalah budak dari suasana hati-nya, budak kesenangan dan nafsu-2 nya.
The 8 th habit
Standar IndustriStandar Sistem Manajemen Mutu
− SNI 19-9000 / ISO 9000 seriesStandar Produk
− Standar keselamatan (SNI untuk keselamatan)− Standar EMC (Electro Magnetic Compatibility)− Standar ramah lingkungan (contoh : Restriction
of Hazardous Substances /RoHS)Standar Sistem Manajemen Lingkungan
− SNI 19-14000 / ISO 14000 seriesStandar Sistem Manajemen Keselamatan
− OHSAS 18000
Standar Sistem Manajemen Mutu (SNI 19-9000 / ISO 9000 series) Penerapan ISO 9000 series akan meningkatkan
produktivitas, efisiensi, efektifitas operasional dan mengurangi biaya yang ditimbulkan akibat barang cacat (reject) atau barang bermutu rendah dan limbah :− Adanya pengawasan dalam proses untuk
memastikan bahwa sistem menghasilkan produk yang berkualitas.
− Dokumentasi data dan arsip penting dengan baik.− Adanya pemeriksaan barang-barang yang telah
diproduksi untuk mencari kegagalan unit, dengan disertai tindakan perbaikan apabila dibutuhkan.
− Secara teratur meninjau keefektifan tiap-tiap proses dan sistem kualitas itu sendiri.
Standar Produk Standar keselamatan (SNI untuk
keselamatan) − Penerapannya bisa meningkatkan efisiensi
produksi :Produk tetap berkwalitas dengan jumlah pengujian di
line produksi minimal sesuai standar mempercepat proses produksi.
− Catatan : pengujian lengkap sesuai standar SNI sudah dilakukan di laboratorium penguji.
Adanya kepastian batasan level pengujian di line produksi.
Proses perakitan yang sesuai standar SNI keselamatan keseragaman proses perakitan bisa mempercepat proses produksi.
− Jaminan mutu bagi pengguna produk ber SNI.Keselamatan pengguna produk.Keawetan / kehandalan produk ber SNI.
Standar Produk
Standar EMC (Electro Magnetic Compatibility)− Masih tahap penyusunan (RSNI).
− Kebutuhan export ke negara yang mewajibkan produk lulus EMC.
Standar ramah lingkungan• Kebutuhan export ke negara yang
mewajibkan produk lulus standar ramah lingkungan ( contoh RoHS)
Standar Sistem Manajemen LingkunganSNI 19-14000 / ISO 14000 series
1. Pengelolaan lingkungan yang lebih efektif dan efisien dalam organisasi.2. Untuk menyediakan tools yang berguna dan bermanfaat dan fleksibel
sehingga mencerminkan organisasi yang baik.3. Dapat mengidentifikasi, memperkirakan dan mengatasi resiko lingkungan
yang mungkin timbul.4. Dapat menekan biaya produksi dapat mengurangi kecelakan kerja, dapat
memelihara hubungan baik dengan masyarakat, pemerintah dan pihak – pihak yang peduli terhadap lingkungan.
5. Memberi jaminan kepada konsumen mengenai komitmen pihak manajemen puncak terhadap lingkungan.
6. Dapat meningkatkan citra perusahaan,meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperbesar pangsa pasar.
7. Menunjukkan ketaatan perusahaan terhadap perundang – undangan yang berkaitan dengan lingkungan.
8. Mempermudah memperoleh izin dan akses kredit bank.9. Dapat meningkatkan motivasi para pekerja.
Manfaat penerapan ISO 14000 :
Standar Sistem Manajemen KeselamatanOHSAS 18000
1. Perlindungan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja karyawan
2. Mengurangi resiko kecelakaan3. Motivasi karyawan lebih tinggi4. Pengurangan biaya operasi dan biaya
kecelakaan kerja5. Meningkatkan Citra & Image perusahaan6. Mengurangi Pembayaran asuransi, dll
Manfaat penerapan OHSAS 18000 :