2.Apa Yang Kita Sombongkan

download 2.Apa Yang Kita Sombongkan

of 2

Transcript of 2.Apa Yang Kita Sombongkan

  • 7/24/2019 2.Apa Yang Kita Sombongkan

    1/2

    Apa Yang Kita Sombongkan?

    Seorang pria yang bertamu ke rumah Sang Guru tertegun keheranan. Dia melihat Sang Guru sedang

    sibuk bekerja; ia mengangkuti air dengan ember dan menyikat lantai rumahnya keras-keras.

    Keringatnya bercucuran deras. enyaksikan keganjilan ini orang itu bertanya! "Apa yang sedang

    Anda lakukan?#

    Sang Guru menja$ab! "%adi saya kedatangan serombongan tamu yang meminta nasihat. Saya

    memberikan banyak nasihat yang berman&aat bagi mereka.

    ereka pun tampak puas sekali. 'amun! setelah mereka pulang tiba-tiba saya merasa menjadi

    orang yang hebat. Kesombongan saya mulai bermunculan. Karena itu! saya melakukan ini untuk

    membunuh perasaan sombong saya.#

    Sombong adalah penyakit yang sering menghinggapi kita semua! yang benih-benihnya terlalu kerap

    muncul tanpa kita sadari. Di tingkat terba$ah! sombong disebabkan oleh &aktor materi. Kita merasa

    lebih kaya! lebih rupa$an! dan lebih terhormat daripada orang lain.

    Di tingkat kedua! sombong disebabkan oleh &aktor kecerdasan. Kita merasa lebih pintar! lebih

    kompeten! dan lebih ber$a$asan dibandingkan orang lain.

    Di tingkat ketiga! sombong disebabkan oleh &aktor kebaikan. Kita sering menganggap diri kita lebihbermoral! lebih pemurah! dan lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.

    Yang menarik! semakin tinggi tingkat kesombongan! semakin sulit pula kita mendeteksinya.

    Sombong karena materi sangat mudah terlihat! namun sombong karena pengetahuan! apalagi

    sombong karena kebaikan! sulit terdeteksi karena seringkali hanya berbentuk benih-benih halus di

    dalam batin kita.

    Akar dari kesombongan ini adalah ego yang berlebihan. (ada tataran yang lumrah! ego

    menampilkan dirinya dalam bentuk harga diri )sel&-esteem* dan kepercayaan diri )sel&-con&idence* .

    Akan tetapi! begitu kedua hal ini berubah menjadi kebanggaan )pride*! Anda sudah berada sangat

    dekat dengan kesombongan. +atas antara bangga dan sombong tidaklah terlalu jelas.

    Kita sebenarnya terdiri dari dua kutub! yaitu ego di satu kutub dan kesadaran sejati di lain kutub.

    (ada saat terlahir ke dunia! kita dalam keadaan telanjang dan tak punya apa-apa. Akan tetapi!

    seiring dengan $aktu! kita mulai memupuk berbagai keinginan! lebih dari sekadar yang kita

    butuhkan dalam hidup. Keenam indra kita selalu mengatakan bah$a kita memerlukan lebih banyak

    lagi.

    (erjalanan hidup cenderung menggiring kita menuju kutub ego. ,lusi ego inilah yang

    memperkenalkan kita kepada dualisme ketamakan )ekstrem suka* dan kebencian )ekstrem tidak

    suka*. ,nilah akar dari segala permasalahan.

    (erjuangan mela$an kesombongan merupakan perjuangan menuju kesadaran sejati. ntuk bisa

    mela$an kesombongan dengan segala bentuknya! ada dua perubahan paradigma yang perlu kitalakukan. (ertama! kita perlu menyadari bah$a pada hakikatnya kita bukanlah makhluk &isik! tetapi

    makhluk spiritual. Kesejatian kita adalah spiritualitas! sementara tubuh &isik hanyalah sarana untuk

    hidup di dunia. Kita lahir dengan tangan kosong! dan )ingat* kita pun akan mati dengan tangan

    kosong.

    (andangan seperti ini akan membuat kita melihat semua makhluk dalam kesetaraan uni/ersal. Kita

    tidak akan lagi terkelabui oleh penampilan! label! dan segala "tampak luar# lainnya. Yang kini kita

    lihat adalah "tampak dalam#. (andangan seperti ini akan membantu menjauhkan kita dari berbagai

    kesombongan atau ilusi ego.

    Kedua! kita perlu menyadari bah$a apa pun perbuatan baik yang kita lakukan! semuanya itu

    semata-mata adalah juga demi diri kita sendiri.

    Kita memberikan sesuatu kepada orang lain adalah juga demi kita sendiri.

    http://www.motivasi.web.id/?p=40http://www.motivasi.web.id/?p=40
  • 7/24/2019 2.Apa Yang Kita Sombongkan

    2/2

    Dalam hidup ini berlaku hukum kekekalan energi. 0nergi yang kita berikan kepada dunia tak akan

    pernah musnah. 0nergi itu akan kembali kepada kita dalam bentuk yang lain. Kebaikan yang kita

    lakukan pasti akan kembali kepada kita dalam bentuk persahabatan! cinta kasih! makna hidup!

    maupun kepuasan batin yang mendalam. 1adi! setiap berbuat baik kepada pihak lain! kita

    sebenarnya sedang berbuat baik kepada diri kita sendiri. Kalau begitu! apa yang kita sombongkan?