29181561-Analisis-Balok-T
-
Upload
fall-d-azran -
Category
Documents
-
view
412 -
download
1
Transcript of 29181561-Analisis-Balok-T
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 1/30
Struktur Beton
SI-3112
1
Analisis Lentur Balok T
Struktur Beton
SI-3112
2
Analisis Penampang Ber-flens
• Sistem lantaidengan plat danbalok umumnya dicor secara monolit.
• Plat akan berfungsisebagai sayap atas
balok; Balok-T dan BalokL terbalik(S pandrel beam).
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 2/30
Struktur Beton
SI-3112
3
Analisis Penampang Ber-flens
Daerah momen positif dan negatif pada balok T
Struktur Beton
SI-3112
4
Analisis Penampang Ber-flens
Jika garis netral berada
pada bagian sayap maka
dilakukan analisis seperti
pada balok persegi. Bila
garis netral berada
dibawah plat sayap, pada
badan penampang, maka
dilakukan analisis Balok
T
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 3/30
Struktur Beton
SI-3112
5
Analisis Penampang Ber-flensLebar efektif plat
Bagian dekat badan penampang
akan mengalami tegangan yang
lebih besar dibandingkan
dengan daerah yang jauh dari
bagian badan.
Lebar efektif (beff )
beff adalah lebar yang
mengalami tegangan secara
merata yang akan memberikan
gaya tekan yang sama denganyang sebenarnya terjadi di zona
tekan dengan lebar b(actual)
Struktur Beton
SI-3112
6
Aturan SNI untuk Nilai beff
Berdasarkan SNI 03-2847-2002 (Pasal 10.10)
Plat balok T:
Balok L terbalik (plat hanya ada pada satu sisi)
aktuallebar
16
4
≤
+≤
≤
w
eff
bt
Lb
w
w
weff
b
bt
b Lb
+≤
+≤
+≤
balok)antarbersih jarak (2
1
6
12
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 4/30
Struktur Beton
SI-3112
7
Aturan SNI untuk Nilai beff
Menurut SNI 03-2847-2002 pasal 10.10
Balok T yang terisolasi (tunggal)
w
w
b
b
4sayapefektif Lebar
21 sayapTebal
≤
≥
Struktur Beton
SI-3112
8
Beberapa Model Geometri Balok T
Single Tee
Twin Tee
Box
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 5/30
Struktur Beton
SI-3112
9
Analisis Balok T
Kasus 1:Sama seperti penampang
persegi
(tulangan baja leleh)
Cek apakah:
Keseimbangan:
f ha ≤
f ha ≤
b f f AaC T
0.85 c
ys
′=⇒=
ys ys f f =⇒≥ ε ε Asumsi
Struktur Beton
SI-3112
10
Analisis Balok T
kasus 1:
Cek:
Hitung Mn
f ha ≤
ycus
1
ys
ε ε ε
β
ε ε
≥⎟ ⎠
⎞⎜⎝
⎛ −=
=
≥
c
cd
ac
⎟ ⎠
⎞⎜⎝
⎛ −=
2ysn
ad f A M
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 6/30
Struktur Beton
SI-3112
11
Analisis Balok T
Kasus 2:
Asumsi tulangan leleh
keseimbangan
f ha >
( )
ys
wcw
f wcf
85.0
85.0
f AT
ab f C
hbb f C
=
′=
−′=
( )
wc
f wcys
wf
85.0
85.0
b f
hbb f f AaC C T
′
−′−=⇒+=
Struktur Beton
SI-3112
12
Analisis Balok T kasus 2:
Cek:
Hitung Mn:
f ha >
ycus
1
f
ε ε ε
β
≥⎟ ⎠
⎞⎜⎝
⎛ −=
=
>
c
cd
ac
ha
⎟ ⎠
⎞⎜⎝
⎛ −+⎟
⎠
⎞⎜⎝
⎛ −=
22
f f wn
hd C
ad C M
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 7/30
Struktur Beton
SI-3112
13
Analisis Balok T
Definisi Cc dan
Cf untuk balok -T
adalah sebagai
berikut :
( )
ys
wcw
f wcf
85.0
85.0
f AT
ab f C
hbb f C
=
′=
−′=
Struktur Beton
SI-3112
14
Batas Penulangan untuk Balok
Berflens
• Batas atas (tulangan maksimum)
Berdasarkan nilai
regangan pada
kondisi balanced
Cat:
Untuk flens yang mengalami tekan dan bila tinggi sumbunetral cbal, berada dibawah plat sayap maka:
Cc(bal) = Cf(bal) + Cw(bal)
y
balc
bals
w
bals
bal
bal
f
C A
d b
A Dimana
)(
)(
)(
max 75.0
=⇒=
≤
ρ
ρ ρ
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 8/30
Struktur Beton
SI-3112
15
Batas Penulangan untuk Balok
Berflens
• Batas tulangan minimum (Pasal 12.5.1)
– Plat sayap tertekan
d bw fy
d bw fy
c f As ..
4,1..
4
'min ≥=
Struktur Beton
SI-3112
16
Batas Penulangan untuk Balok Berflens
• Batas tulangan minimum (Pasal 12.5.2)
– Plat sayap tertarik
– Asmin tidak boleh kurang dari nilai terkecil diantara:
b f adalah lebar bagian sayap penampang
d bf fy
c f A
dan
d bw fy
c f A
s
s
..4
'
..2
'
min
min
=
=
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 9/30
Struktur Beton
SI-3112
17
Contoh – Balok T
Hitung Mn, As(max),
As(min) untuk balok T.
beff = 1350 mm. hf = 75 mm.
d = 420 mm. As = 5485mm2
f y = 400 MPa f c = 21 MPa
bw= 300 mm L = 5.5 m
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 10/30
Struktur Beton
SI-3112
1
Analisis dan Perencanaan Lentur
Struktur Beton
SI-3112
2
TinggiTinggi Balok Balok
• SNI 02 mengatur mengenai tinggi minimum balok dan platyang diizinkan (jikalau tidak dilakukan kontrol thdlendutan) SNI 03-2847-2002 Pasal 11.5 Tabel 8– Sangat berguna dalam pemilihan dimensi awal
• SNI 03-2847-2002 Pasal 11.5 Tabel 8– Tinggi minimum, h
• Untuk balok dengan satu ujung menerus: L/18.5
• Untuk balok dengan dua ujung menerus: L/21
L=bentang balok [mm]– Tabel 8 biasanya memberikan tinggi balok yang relatif kecil.
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 11/30
Struktur Beton
SI-3112
3
Estimasi Tinggi Minimum Balok
l / 8
l / 21
l / 18,5
l / 16
Balok ataupelat rusuksatu arah
l / 10l / 28l / 24l / 20Pelat masifsatu arah
Komponen yang tidak menahan atau tidak disatukan dengan
partisi atau konstruksi lain yang mungkin akan rusak oleh
lendutan yang besar
KantileverKedua ujung
menerus
Satu ujung
menerus
Dua tumpuan
sederhana
Komponenstruktur
Tinggi minimum, h
Struktur Beton
SI-3112
4
Tinggi Balok• Rule of thumb:
– hb (mm) ~ L/12 (mm)
– Contoh untuk L=9 m -> hb ~ 750 mm.
– Terlalu besar, tapi ok sbg start awal untuk menghitung DL
• Aturan lainnya:
– w DL (badan dibawah plat) ~ 15% (wSDL+ w LL)
• Cat: Untuk desain, mulai dengan momen maksimumuntuk pendimensian balok.
• Pilih b sebagai fungsi d
– b ~ (0.45 to 0.65)*(d )
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 12/30
Struktur Beton
SI-3112
5
Definisi Panjang Bentang L
( SNI Pasal 10.7 )
• Panjang bentang komponen struktur yang tidak
menyatu dengan struktur pendukung dihitung
sebagai bentang bersih ditambah dengan tinggi
komponen struktur. Besarnya bentang tersebut
tidak perlu melebihi jarak pusat ke pusat dari
komponen struktur pendukung yang ada.
• Dalam analisis untuk menentukan momen pada
rangka atau struktur menerus, panjang bentang
harus diambil sebesar jarak pusat ke pusatkomponen struktur pendukung.
Struktur Beton
SI-3112
6
Pengaturan Pengaturan Beban Beban Hidup Hidup
• SNI Pasal 10.9.2: Pengaturan beban hidup dapat
dilakukan dengan kombinasi berikut:
– Beban mati terfaktor pada semua bentang dengan
beban hidup penuh terfaktor yang bekerja pada dua
bentang yang berdekatan.
– Beban mati terfaktor pada semua bentang dengan
beban hidup penuh terfaktor pada bentang yangberselang-seling.
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 13/30
Struktur Beton
SI-3112
7
Kombinasi Kombinasi Beban Beban TerfaktorTerfaktor untukuntuk
Perencanaan Perencanaan
Elemen Elemen
StrukturStruktur
– Kombinasi beban terfaktor mengacu pada SNIPasal 11.2
– Ambil gaya dalam maksimum dari semuakombinasi beban yang mungkin (Gambarkanenvelop momennya)
Struktur Beton
SI-3112
8
Envelop Envelop Momen Momen
Fig. 10-10; MacGregor (1997)
Envelop momen memberi
indikasi nilai batas momen
lentur yang ekstrim
disepanjang balok akibat
berbagai penempatan beban
hidup rencana.
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 14/30
Struktur Beton
SI-3112
9
Metoda Analisis Struktur
• Menggunakan software analisis struktur
seperti SAP, GTStrudle, ETABS dll.
• Menggunakan metoda-metoda klasik seperti
Slope deflection, Cross dll.
• Menggunakan metoda pendekatan
berdasarkan SNI Pasal 10.3.
Struktur Beton
SI-3112
10
Metoda Metoda Pendekatan Pendekatan SNI SNI
Koefisien Momen dan Geser SNI
• Metoda pendekatan SNI dapat digunakan
untuk menentukan momen lentur dan gaya
geser dalam perencanaan balok menerus
dan pelat satu arah.
• Namun sistem struktur yang dianalisis harus
memenuhi syarat-syarat tertentu.
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 15/30
Struktur Beton
SI-3112
11
Metoda Metoda Pendekatan Pendekatan SNI SNI
Persyaratan struktur menerus yang harus dipenuhi:
• Terdiri atas dua bentangan atau lebih
• Memiliki panjang-panjang bentang yang hampir sama
– Perbedaan antara bentang-bentang yangbersebelahan tidak lebih dari 20%
• Beban yang bekerja berupa beban merata
• Rasio LL/DL 3 (unfactored)
• Penampang bersifat prismatis
≤
Struktur Beton
SI-3112
12
Metoda Metoda Pendekatan Pendekatan SNI SNI
⎟ ⎠
⎞
⎜⎝
⎛
=
=
2
)(2
nu
vu
numu
lw
C V
lwC M
wu = Beban mati dan hidup terfaktorpersatuan panjang
C m = Koefisien momen
C v = Koefisien geser
ln = Panjang bentang bersih untuk bentangan yang ditinjau untuk –M u pada sisi dalam tumpuanujung, +M u dan V u
ln = Panjang bentang bersih rata-rata dari bentang2 yang
bersebelahan untuk –M u padatumpuan dalam
Metodologi:
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 16/30
Struktur Beton
SI-3112
13
Metoda Metoda Pendekatan Pendekatan SNI SNI
sisi luar daritumpuan
dalampertama
tumpuan ujung
bentang ujung bentang dalam
tumpuandalam
tumpuandalam
sisi dalam
tumpuan
ujung
sisi lainnya
dari
tumpuandalam
Struktur Beton
SI-3112
14
Koefisien Koefisien Momen Momen dan dan GeserGeser SNI SNI Gbr. 10-11, MacGregor (1997)
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 17/30
Struktur Beton
SI-3112
15
Perencanaan Lentur untuk Balok Beton
Analisis Versus Desain:
Analisis: Dimensi penampang ,f’c , penulangan,
f y sudah diketahui hitung kapasitas
Desain: Dimensi penampang, f c’, penulangan, dan f yyang diperlukan harus dipilih agar mampu
menahan pengaruh beban terfaktor yangbekerja
Struktur Beton
SI-3112
16
Perencanaan Lentur untuk Balok Beton
Persyaratan SNI untuk Kuat Rencana
Rumusan dasar : Tahanan terfaktor Pengaruh beban
terfaktor
≥
un MM ≥φ
M u = Momen akibat beban terfaktor (kuat lentur perlu)
M n = Momen nominal penampang.
φ = Faktor reduksi kekuatan (untuk mengakomodasi adanya variasi
dimensi, kuat material, dan penyederhanaan perhitungan)
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 18/30
Struktur Beton
SI-3112
17
Perencanaan Perencanaan Lentur Lentur untukuntuk Balok Balok Beton Beton
Kuat Perlu ( Lihat SNI 02 Pasal 11.2)
U = Kuat Perlu untuk menahan beban luar terfaktor
D = Beban Mati
L = Beban Hidup
W = Beban Angin
E = Beban Gempa
H = Beban akibat tekanan / berat karena tanah, air tanah.
F = Beban akibat tekanan/berat karena fluida dengan berat jenis yang telah diketahui dengan baik dan ketinggianmaksimum yang terkontrol
T = Efek suhu, rangkak, susut, perbedaan penurunanpondasi, perubahan suhu.
Struktur Beton
SI-3112
18
Faktor Faktor TahananTahanan , , φ − SNI 02SNI 02 Pasal Pasal 11.311.3
Faktor Faktor Reduksi Reduksi Kekuatan Kekuatan
[1] Lentur dengan/tanpa aksial tarik φ = 0.80
[2] Aksial Tarik φ = 0.80
[3] Aksial Tekan dengan atau tanpa lentur
(a) Dengan tulangan spiral φ = 0.70
(b) Komponen struktur yang lain φ = 0.65
nilai φ dapat ditingkatkan jika gaya aksial tekan rendah
[4] Geser dan Torsi φ = 0.75
[5] Tumpuan pada beton φ = 0.65
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 19/30
Struktur Beton
SI-3112
19
Informasi Dasar untuk Perencanaan
Penampang Balok
1.
2.
Lokasi Penempatan Tulangan
Tempatkan tulangan pada daerah dimana retak akan
terjadi (daerah tarik) . Tegangan Tarik dapat terjadi krn :
a) Lentur
b) Beban aksial
c ) Pengaruh susut
Pelaksanaan Konstruksi
Harga bekisting relatif mahal, sebaiknya gunakan tipeyang dapat digunakan beberapa kali
Struktur Beton
SI-3112
20
Informasi Dasar untuk Perencanaan Penampang Balok
3. Tinggi Balok
• SNI 02-Pasal 11.5 Tabel 8 tinggi balok minimum
• Rule of thumb: hb (mm) L/12 (mm)
• Untuk ketinggian balok menerus, rencanakan terhadap
momen maksimum di perletakan.
≅
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 20/30
Struktur Beton
SI-3112
21
Informasi Dasar untuk Perencanaan
Penampang Balok
4. Selimut Beton
Selimut = Tebal beton antara permukaan plat/ balok
beton terhadap tulangan
Apa fungsi selimut beton?
[a] Perekat tulangan pada beton
[b] Melindungi tulangan dari korosi
[c] Melindungi tulangan dari api (panas berlebih
dapat menyebabkan penurunan kekuatan)
[d] Tambahan tebal selimut biasanya digunakanpada garasi, pabrik, dll. untuk mengakomodasi
keausan/abrasi.
Struktur Beton
SI-3112
22
Informasi Dasar untuk Perencanaan Penampang Balok
Tebal selimut minimum (SNI 02 ps.9.7)
Contoh tebal selimut beton
• Beton yang dicor langsung diatas tanah - 75 mm
• Beton yang berhubungan dengan tanah atau cuaca
Batang D19 hingga D-56 - 50 mm
Batang D-16, jaringan kawat polos P 16 atau
kawat ulir D16 dan yang lebih kecil - 40 mm
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 21/30
Struktur Beton
SI-3112
23
Informasi Dasar untuk Perencanaan
Penampang Balok
• Beton yang tidak berhubungan langsung dengan tanah/ cuaca
Plat, dinding, plat berusuk
Batang D-44 dan D-56 - 40 mm
Batang D-36 dan yang lebih kecil - 20 mm
Balok, kolom
Tulangan utama, pengikat, sengkang, lilitan spiral - 40mm
Komponen struktur cangkang, plat tipis
Batang D-19 dan yang lebih besar - 20mm
Batang D-16, jaringan kawat polos P16 atau ulir D16 dan
yang lebih kecil - 15 mm
Struktur Beton
SI-3112
24
Informasi Dasar untuk Perencanaan Penampang Balok
5. Batasan Spasi Tulangan (SNI 02 ps 9.6)
- Spasi tulangan minimum f(ukuran agregat)
- Spasi maksimum tulangan lentur pada dinding
dan pelat.
Spasi maksimum = lebih kecil dari⎩⎨
⎧
m500
t3
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 22/30
Struktur Beton
SI-3112
25
Dimensi Selimut Minimum
Balok Interior.
Struktur Beton
SI-3112
26
Dimensi Selimut Minimum
Susunan batang tulangan untuk penempatan dua
lapis.
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 23/30
Struktur Beton
SI-3112
27
Dimensi Selimut Minimum
SNI 03-2847-2002 Ps 5.3
Ukuran maksimum
nominal agregat kasar
harus tidak melebihi.
•1/5 jarak terkecil antar
sisi-sisi cetakan.,
•1/3 ketebalan plat lantai
•¾ jarak bersih minimum
antara tulangan – tulanganatau kawat – kawat, dll.
Struktur Beton
SI-3112
28
Prosedur Desain untuk Dimensi
Penampang yang Tidak Diketahui (Balok
dengan Tulangan Tunggal)
1) Untuk momen rencana
Substitusi:
( )
( )⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜
⎝
⎛
′
−=
⎟⎟ ⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ′
−=⎟ ⎠
⎞⎜⎝
⎛ −=≤
b0.852
bddbd
b0.852
AdA
2
adTMM
c
y
y
c
ys
ysnu
f
f f
f
f f
ρ ρ φ
φ φ φ
bd
Adan s
c
y =′
= ρ ρ
ω f
f
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 24/30
Struktur Beton
SI-3112
29
Prosedur Desain untuk Dimensi
Penampang yang Tidak Diketahui(Balok dengan Tulangan Tunggal)
( )
( )
( ) ( )59.01 bd
d59.0d bdM
d59.0dbdMM
2
c
cu
ynu
ω ω
ω ω φ
ω ρ φ φ
−′=
−′=⇒
−==
f
f
f
Struktur Beton
SI-3112
30
Prosedur Desain untuk Dimensi Penampang yang Tidak Diketahui
(Balok dengan Tulangan Tunggal)
Hitung:
( )( )
R
M
bd
R
59.01 bd
M
u
2
c2
u
⎟⎟ ⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛
=⇒
−′=⎟⎟ ⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛
⇒
φ
ω ω φ
4 4 34 4 21
f
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 25/30
Struktur Beton
SI-3112
31
Prosedur Prosedur Desain Desain untukuntuk dimensi dimensi
penampang penampang yang yang tidak tidak diketahui diketahui ( ( balok balok dengan dengan tulangan tulangan tunggal tunggal ) )
Asumsi bahwa properti material, beban, dan panjang bentang semuanya
diketahui. Estimasi dimensi untuk berat sendiri menggunakan aturan sbb:
a. Tinggi, h, bisa diambil pendekatan sekitar 8 sampai 10 % dari
panjang bentang dan estimasi lebar b dapat diambil sekitar
setengah h.
b. Berat suatu balok persegi berkisar 15 % dari beban
superimposed (dead, live, dll). Asumsi b sekitar setengah dari h.
Perkiraan awal nilai h dan b dari dua prosedur di atas harus dipilih. Daridata tersebut hitung berat sendiri dan M u.
Struktur Beton
SI-3112
32
Prosedur Desain untuk dimensi penampang yang tidak diketahui (balok
dengan tulangan tunggal)
1 Tentukan suatu nilai yang realistik untuk ρ
berdasarkan pengalaman atau perkiraan awal
sekitar 45 % hingga 55 % ρ bal.
2 Menghitung indeks tulangan,
3 Menghitung koefisien: c
y
f
f
′
= ρ ω
( ) 59.01 R c ω ω −′= f
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 26/30
Struktur Beton
SI-3112
33
Prosedur Desain untuk dimensi
penampang yang tidak diketahui (balok
dengan tulangan tunggal)
4 Menghitung nilai perlu dari:
5 Tentukan b sebagai fungsi dari d . b ~(0.45d sampai 0.65d )
6 Hitung d . Bulatkan d untuk memperolehnilai h (ditambah min sekitar = 60 mm).
R
M
bd
u
2⎟⎟ ⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛
=φ
Struktur Beton
SI-3112
34
Design Procedure for section dimensions are Design Procedure for section dimensions are
unknown (singly Reinforced Beams)unknown (singly Reinforced Beams)
7 Tentukan lebar, b, dengan menggunakan nilai d
yang dipilih. Bulatkan b.
8 Hitung kembali berat sendiri balok dan M uberdasarkan dimensi b dan h yang baru. Kembali
ke langkah 1 hanya jika berat sendiri yang baru
menghasilkan perubahan yang signifikan pada M u.
9 Hitung As perlu = ρ bd . Gunakan nilai d yang telah
dipilih pada langkah 6 dan nilai b (tanpa
pembulatan) yang dihitung pada langkah 7.
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 27/30
Struktur Beton
SI-3112
35
Prosedur Desain untuk dimensi
penampang yang tidak diketahui (balok
dengan tulangan tunggal)Tentukan batang tulangan baja sehingga As
Asperlu (dari langkah 9). Pastikan bahwa tulangan
akan pas dengan ukuran penampang. Penggantian
ukuran tulangan mungkin diperlukan agar
tulangan bisa disusun dalam satu lapisan. Jika dua
lapis tulangan diperlukan, maka nilai h harus
disesuaikan.
Hitung M n aktual untuk dimensi penampang dantulangan yang telah ditentukan. Periksa kekuatan,
(over-desain jangan lebih dari 10%)
≥
un MM ≥φ
10
11
Struktur Beton
SI-3112
36
Prosedur Desain untuk Dimensi
Penampang yang Diketahui (Balok
dengan Tulangan Tunggal)
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 28/30
Struktur Beton
SI-3112
37
Prosedur Desain untuk Dimensi
Penampang yang Diketahui (Balok dengan Tulangan Tunggal)
1 Hitung momen rencana, Mu.
2 Hitung d , dari h yang diketahui.
d h – 63 mm. Untuk tulangan satu lapis.
d h – 88 mm. Untuk tulangan dua lapis.
≈≈
Struktur Beton
SI-3112
38
Prosedur Desain untuk Dimensi Penampang yang Diketahui (Balok
dengan Tulangan Tunggal)
3 Tentukan luas tulangan tarik perlu, As ,
berdasarkan pada persamaan berikut:
⎟ ⎠
⎞⎜⎝
⎛ −=≤2
adAMM
ysnu
f φ φ
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 29/30
Struktur Beton
SI-3112
39
Prosedur Desain untuk Dimensi
Penampang yang Diketahui (Balok
dengan Tulangan Tunggal)
Atau:
( )⎟ ⎠
⎞⎜⎝
⎛ −
⎟⎟ ⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛
=
2
ad
M
dreq'A
y
u
s
f
φ
Asumsi (d-a/2) 0.85 d to 0.9 d dan didapat Asperlu
Catatan φ = 0.8 untuk lentur tanpa beban aksial(SNI-03-2487-2002 pasal 11.3)
≈
Struktur Beton
SI-3112
40
Prosedur Desain untuk Dimensi
Penampang yang Diketahui (Balok dengan Tulangan Tunggal)
4 Tentukan batang tulangan sehingga
As(terpasang) As(perlu). Pastikan tulangan cocok denganukuran penampang. Penggantian ukuran tulangan mungkindiperlukan agar tulangan bisa disusun dalam satu lapisanatau bila perlu dapat disusun dalam dua lapisan tulangan.
5 Hitung M n aktual untuk dimensi penampang dan tulangan
yang telah dipilih. Cek apakahCek kekuatan (over-design jangan lebih dari10%)
≥
un MM ≥φ ys ε ε ≥
5/12/2018 29181561-Analisis-Balok-T - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/29181561-analisis-balok-t 30/30
Struktur Beton
SI-3112
41
Prosedur Desain untuk Dimensi
Penampang yang Diketahui (Balok dengan Tulangan Tunggal)
6 Periksa apakah As(terpasang) masih dalam batas
yang diijinkan.
As(terpasang) As(max)= 0.75 As(bal)
As(terpasang) As(min)≥≤