28 Mei 2015 Saatnya Meluruskan Arah Kiblat
-
Upload
faried-anshori -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
description
Transcript of 28 Mei 2015 Saatnya Meluruskan Arah Kiblat
28 MEI 2015 SAATNYA MELURUSKAN ARAH KIBLAT
Metode perhitungan dan penerapan pengukuran arah kiblat, secara umum tidak
mudah di implementasikan oleh masyarakat Awam. Namun diantara metode
hitungan-hitungan itu, ada beberapa metode yang mudah di Implementasikan.
Diantaranya, Metode Istiwa al-A’dzam. Metode ketika matahari berada tepat di atas
Ka’bah. Metode ini mudah sekali di implemantasikan walau oleh masyarakat awam
sekalipun.
Ketika matahari berada di atas Ka’bah, maka jatuhnya bayangan benda di daerah
lain, yang terkena cahaya matahari itu adalah arah Kiblat.
Dalam satu tahun, kita akan menemukan dua kali posisi matahari tepat di atas
Ka’bah. Kesempatan tersebut datang pada setiap sekitar tanggal 27/28 Mei dan
15/16 Juli. Ini diakibatkan pergerakan relatif matahari ke arah kutub Utara bumi.
Perjalanan relatif menuju kutub utara ini berlangsung pada 22 Desember sampai 22
Juni setiap tahun. Dalam perjalanan menuju kutub utara inilah matahari melintasi
Ka’bah pada lintang 21°25’21.03” LU.
Begitu sampai garis 23,5 derajat, matahari akan bergerak relatif menuju kutub
Selatan. Pergerakan ini akan kembali memposisikan matahari tepat di atas Ka’bah.
Di Makkah sendiri, posisi itu terjadi pada waktu Kulminasi atau waktu larangan
shalat. saat beberapa menit sebelum dzuhur.
Istiwa ‘A-Dzam paling akurat bila pada saat transit di atas Ka’bah, nilai altitude
(ketinggian) matahari paling mendekati 90° (matahari tepat di atas kepala), atau nilai
deklinasi paling mendekati 21,42251° (21°25’21.03” lintang Ka’bah)
Istiwa ‘Adzom tahun 2015
Istiwa A’dzom pada tahun 2015, akan terjadi pada tanggal
28 Mei 2015 Jam 12:18 waktu Makkah atau 16:18 WIB
16 Juli 2015 Jam 12:27 waktu Makkah atau 16:27 WIB
Pada tanggal 28 Mei 2015 pada saat transit di atas ka’bah nilai altitude mataharinya
adalah 89.99° sedang nilai deklinasinya 21.3992°. Adapun pada tanggal 16 Juli 2015
pada saat transit di atas ka’bah nilai altitude mataharinya adalah 89.93° sedang nilai
deklinasinya 21.42°. Dengan demikian pada tanggal inilah penetuan arah kiblat
paling tepat di lakukan.
Kalau terlewat pada tanggal tersebut, sebenarnya ada toleransi yakni 1 hari sebelum
dan 1 hari setelah tanggal tersebut pada jam yang hampir sama. Mengingat
pergeseran deklinasi matahari tiap hari tidaklah signifikan.
Posisi matahari di atas ka’bah ini berlangsung 5-10 menit. Anda yang tidak bisa
melakukan pengukurannya tepat waktu, bisa menyusulkan pada 5-10 menit
setelahnya. Dalam rentang waktu tersebut, pengukuran arah kiblat masih bisa di
lakukan.
Catatan:
Gunakanlah momentum matahari di atas Ka’bah, sebagai penentu arah Kiblat, baik
Mesjid, Lapangan tempat Shalat ied, Mushalla di rumah, perkantoran, hotel atau
bahkan untuk meluruskan arah Kiblat di Pekuburan Muslim.