270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

31
MAKALAH TUGAS GEOLOGI BATUBARA IV Oleh Nama : Taufiq Hadi Ramadhan NPM : 270110130053 FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNPAD

description

batubara

Transcript of 270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

Page 1: 270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

MAKALAH

TUGAS GEOLOGI BATUBARA IV

Oleh

Nama : Taufiq Hadi Ramadhan

NPM : 270110130053

FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI

UNPAD

SUMEDANG

2015

Page 2: 270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

Kata Pengantar

 

Puji dan Syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

limpahan Rahmat dan Karunia-nya, sehingga saya dapat menyusun tugas ini dengan baik dan

tepat pada waktunya.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada tugas ini. oleh

karena itu, saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat

membangun.

Jatinangor, 15 Oktober 2015 

Taufiq Hadi Ramadhan 

2

Page 3: 270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

Daftar Isi

1. Kata Pengantar…………………………………………………………… 2

2. Daftar Isi…………………………………….…………………………….3

3. Isi …………………………………..............……………………………..4

3.1 Geologi Dalam Industri Batubara...................................................4

3.2 Apa itu Batubara.............................................................................4

3.3 Geologi Dalam Pertambangan dan Pemanfaatannya.......................4

3.4 Dunia Industri Batubara...................................................................5

3.5 Industri Batubara Amerika...............................................................7

3.6 Industri Batubara Britania................................................................10

3.7 Industri Batubara Eropa...................................................................13

3.8 Industri Batubara Australia..............................................................14

3.9 Industri Batubara India....................................................................18

3.10 Industri Batubara Afrika Selatan...............................................19

4. Kata Penutup……………………………………………………………...22

3

Page 4: 270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

Geologi dalam industri batubara 

Umat manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan berbagai cara. Saat ini, untuk memenuhi energi  untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut digunakan bahan bakar fosil, termasuk bahan bakar dari batubara. Apa itu batubara? 

Batubara merupakan batu sedimen organik yang terbentuk dari proses pembatuan dari tumbuhan. Keterbentukan batu bara tersebut dimulai dari gambut yang memiliki karakteristik lembab lalu mengalami proses pembatubaraan dengan proses kompresi, pengeringan, dan akhirnya merubah tekstur dan komposisi seiring dengan proses diagenesis yang berasosiasi dengan pembebanan dan aktifitas tektonik. 

Sifat fisik dari batubara bergantung pada banyak komponen yang mempengaruhi batubara tersebut. Faktor-faktor tersebut yaitu komposisi akumulasi dari material organik termasuk jenis begetasi, degradasi dari vegetasi tersebut, dan pembusukan dari vegetasi tersebut. Bahan organik tersebut dikontrol dengan sifat botaninya, bukan dari sifat fisik kristalografi sehingga disebut sebagai maseral. 

Menurut dari asosiasi maseral yang terbentuk, dibagi menjadi beberapa jenis batubara berdasarkan dari sifat fisik. Hal tersebut bergantung dari penambahan dari tekanan dan temperatur. Batubara yang sedikit terkena pembebanan dan tektonisme disebut batubara dengan ranking rendah atau batubara, berbeda dengan yang telah termodifikasi dengan pembebanan dan tektonisme yang tinggi disebut batubara keras atau ranking tinggi. Walaupun pada kenyataannya banyak faktor yang mempengaruhi tingkat batubara yang akan menghasilkan perbedaan tingkat dan proses yang dialami. 

Berdasarkan dari karakteristik kimia, fisika, atau kombinasi dari kedua sifat tersebut dapat dipandang melalui banyak sudut pandang. Dari sudut pandang petrologi, batubara dapat dimasukkan ke dalam batu metamorf yang berasal dari batu sedimen. Batubara juga dapat dilihat dari sudut pandang paleobotani yang meneliti formasi, sejarah hidrokarbon dan kematangan hidrokarbon. 

Disamping itu, batubara termasuk batuan yang penting pula dalam determinasi dari akumulasi sedimen. Perlapisan batubara secara luas digunakan sebagai penanda dari korelasi stratigrafi dan sebagai indikator dari analisis cekungan.Dari sudut pandang yang pragmatik, batubara dapat dimasukkan kedalam deposit yang ekonomis. Walaupun banyak faktor yang dapat menentukan tingkat ke ekonomisan dari deposit batubara tersebut. Seperti dari aspek ekstraksi, regulasi, lingkungan, dan aspek teknis lain dalam perindustrian batubara. Geologi dalam pertambangan batubara dan pemamfaatannya

Berdasarkan dari banyaknya batubara yang dibutuhkan sehingga biaya produksi dari batubara tersebut tetap semurah mungkin. Geologi batubara tersebut di aplikasikan untuk eksplorasi dan evaluasi endapan batubara. Terutama untuk mempertimbangan pembukaan tambang baru dan modifikasi dari tambang yang telah ada. Oleh karena itu, penting untuk

4

Page 5: 270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

mempertimbangan faktor geologi seperti patahan, intrusi batuan beku, dan struktur lain yang dapat menganggu operasi pertambangan.

Walaupun banyak deposit yang terbentuk dikedalaman yang relatif dangkal yang mempunyai struktur geologi yang sederhana, namun banyak pula deposit yang memiliki struktur yang kompleks. Oleh karena itu, permodelan geologi sangat penting untuk evaluasi secara detail setelah eksplorasi dilakukan agar produksi dapat berjalan dengan baik.Batubara terbentuk dari satu atau lebih dari perlapisan batuan sehingga diperlukan area yang luas agar produksi dari sebuah tambang dapat ekonomis. Ke ekonomisan dari operasi pertambangan tersebut juga harus mempertimbangan aspek lingkungan termasuk program dari rehabilitasi lahan, kontrol dari penurunan permukaan, dan berbagai macam pertimbangan hidrologi. Selain itu, pertimbangan geologi juga harus dilakukan agar operasi dari pertambangan aman dan ekonomis dari tahap persiapan hingga perkembangan dari proses produksi. Dunia industri batubara

Batubara dan material organik lainnya terbentuk dari lingkungan teresterial dari Pra-Kambrium (Tyler et al 1957) hingga saat ini . Deposit batubara yang memiliki ranking yang tinggi dari zaman Karbon terbentuk dari daerah Eropa, Asia, dan Amerika Utara dan zaman Perm yang didistribusi dari kontinen Gondwana. Selain itu juga terbentuk di daerah dengan batuan Mesozoikum. Batubara dengan kualitas yang lebih rendah yaitu terdiri dari sub-bituminus dan lignit yang terbentuk pada zaman Tersier di Eropa, Amerika Utara, Australia, dan sebagian Asia Tenggara, dimana gambut yang terbentuk pada zaman Kuarter ditemukan dibanyak area. 

Sama seperti batubara, bahan bakar fosil juga tersedia berupa oil shale, pasir aspal, lanau yang kaya akan material organik yang terbentuk di seluruh dunia. Oil shale terbentuk dari konsentrasi material alga pada sedimen teresterial dan laut. Cadangan dan sumber batubara dunia

Banyak pengertian mengenai terminologi cadangan dan sumber dari berbagai negara. Terminologi cadangan mengacu pada material yang diketahui dapat dimamfaatkan dikondisi teknis dan ekonomis. Total sumber dari batubara mengacu kepada batubara yang belum diketahui kedalaman, tebal atau kualitasnya, maupun perhitungan tingkat ke ekonomisan deposit tersebut yang tersedia.

Berdasarkan prosedur yang harus diikuti untuk mengetashui cadangan batubara, hal yang perlu diketahui adalah banyaknya batubara yang diperkirakan utnuk diproduksi.

Energi yang berasal dari batubara merupakan cadangan yang banyak tersedia sebagai energi yang konvensional, dimana mencapai 60% cadangan yang telah terbukti, dan 80% sumber yang diperkirakan . total dari sumber in situ dari batubara di dunia, termasuk batubara dengan ranking tinggi dan rendah, telah diestimasi dalam jurnal World Coal (Batubara Dunia) yaitu 13,6 x 1012 t. Dari material tersebut, hanya 1,96 x 1012 t  yang terbukti sebagai cadangan, dan hanya 0,899 x 1012 t yang termasuk dapat dipulihkan kembali dibawah kondisi saat ini.

Batubara dalam ranking yang berbeda menghasilkan energi panas yang berbeda pula. Energi yang dihasilkan oleh batubara ranking rendah dengan masa yang besar sama dengan

5

Page 6: 270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

batubara ranking tinggi dengan masa yang lebih sedikit. Akan tepat apabila saat memperhitungkan cadangan dan sumber dalam skala global menjelaskannya secara energi yang dihasilkan, bukan dari banyaknya masa dari batubara yang dibakar saat produksi energi tersebut. Satu dari cara yang biasa dilakukan untuk mengekpresikan cadangan, produksi, komsumsi, dan lainnya dari batubara adalah menjelaskan berapa energi panas dari 1 ton batubara yang dihasilkan dengan energi yang spesifik dari 29,30 MJ g-1 (besar kalori dari 12.000 BTU lb-1  atau 7.000 cal g-1).

Lebih dari 80% cadangan batubara dunia dan 65% dari sumber terdapat di Amerika dan Cina. Australia, Polandia, Inggris, Jerman, India, dan Afrika Selatan juga mempunyai cadangan yang cukup banyak dari batubara keras yaitu antrasit dan bituminus.  Produksi dan pemamfaatan batubara dunia

Produksi batubara dunia sejak tahun 1981 berjumlah 3,82 x 109 t, dimana 2,79 x 10-9  t merupakan antrasit dan bituminus dan 1,03 x 10-9  t merupakan sub-bituminus dan lignit. 65% dari batubara ranking rendah diproduksi di beberapa negara dengan prospek yang tinggi seperti Amerika, Cina, Polandia, India, Inggris, Afrika Selatan, Jerman, dan Australia. 

Sebagian besar tambang batubara diproduksi dengan metode tambang bawah tanah. Belakangan ini, teknik open-cut dalam skala tambang yang luas mulai dilakukan. Diluar dari masalah lingkungan, teknik ini sangat mendukung perkembangan produksi dari batubara. 

Survey yang dilakukan oleh Wilson pada tahun 1980 menyebutkan bahwa produksi batubara mentah  pada saat itu mencapai 3.400 Mt yr-1. 40% dari batubara ini digunakan untuk negara O.E.C.D, 55% gunakan oleh negara maju, dan hanya 5% digunakan oleh negara berkembang. Pertukaran batubara dunia 

Negara yang mengekspor batubara termasuk Amerika, Australia, Afrika Selatan, Kanada, dan Jerman . Negara yang mengimpor batubara yaitu Jepang, Perancis, dan Italia walaupun banyak negara yang juga mengimpor dengan jumlah yang kurang signifikan.

Pertukaran internasional tersebut berdasarkan dari tingkat produksi metalurgi yang diikuti kenaikan harga, dan pengurangan dari produksi minyak bumi. Cadangan batubara 

Seperti produksi mineral lainnya, produksi batubara telah secara prograsif meningkat pada 100 tahun belakangan ini. Menurut Hubbert (1969), produksi tahunan dari batubara dan lignit meningkat 3,6% per tahun sejak Perang Dunia II berakhir. Namun pada tahun 1913 pertumbuhan batubara berkurang karena kompetisi dari perusahaan minyak bumi. Banyak faktor yang mempengaruhi ketersediaan dan harga dari batubara yang akan dijelaskan secara detail oleh Hubbert (1969) dan Meadows et al (1974). Banyaknya batubara yang diproduksi setiap tahunnya akan bertumbuh secara konstan dapat diperhitungkan dengan rumus: Keterangan:x = banyaknya produksi batubara pertahun dari n tahun hingga waktu yang ditentukan

6

Page 7: 270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

n = lama waktu (tahun)a = banyaknya produksi batubara pertahunr = persentase bertambahnya produksi batubara Total cadangan yang dapat pulih dapat dihitung menurut Meadows et al (1974) yaitu:

Keterangan:N = cadangan yang hidupS = cadangan yang sama namun tidak bertumbuh Banyak faktor yang mempengaruhi dari bertambahnya faktor diatas yaitu:1.      Seiring dari eksplorasi batubara dapat menemukan sumber cadangan batubara baru.2.      Pemulihan batubara in situ dari studi tebal seam, kedalaman, kualitas, ekonomik dan

teknik permukaan.3.      Penambahan dari presentase batubara in situ yang pulih dari teknik pertambangan yang

baik.4.      Penurunan komsumsi batubara pertahun karena penggunaan energi alternatif.5.      Berkurangnya ketersediaan sumber batubara untuk bertambangan yang diakibatkan dari

konflik lahan ataupun lingkungan.6.      Berkurangnya proporsi batubara in situ dari pertambangan yang dipaksakan untuk terus

berproduksi lebih dalam dengan sedikit tidak mempertimbangkan kondisi geologi.7.      Bertambahnya presentase dari ekstraksi batubara karena batubara dengan kualitas yang

rendah agak mengimbangi energi panas yang dibutuhkan.8.      Bertambahnya  permintaan batubara.Hal-hal tersebut yang mempengaruhi dari

dinamika kesetimbangan dari produksi dan konservasi sumber batubara.

Industri batubara di Amerika 

Amerika Serikat memiliki cadangan batubara terbesar di dunia. Negara ini memproduksi batubara kualitas tinggi lebih banyak dari negara lain. Batubara menyediakan energi dan mendukung pertumbuhan industri Amerika hingga tahun 1940an. Namun seiring dengan perkembangan teknologim, presentase tersebut berkurang sejak tahun tersebut. Pada saat ini, batubara tersebut menyediakan lebih dari 20% untuk kebutuhan energi pertahunnya. Keadaan geologi 

Perlapisan batuan yang membawa batubara tersebar di 37 negara bagian di Amerika (Averitt 1975). Batubara dari lignit hingga antrasit dan distribusinya digambarkan pada gambar dibawah. banyak antrasit dan bituminus yang terdapat pada bagian timur Amerika yang terbentuk pada zaman Karbon akhir di lipatan Appalachian dan cekungan sedimen di barat. Bituminus volatil banyak terbentuk di Amerika tengah-barat seperti cekungan Illinois dan Michigan. Namun untuk batubara yang rendah volatil berada pada bagian timur pada Virginia Barat dan Pennsylvania. Antrasit ditemukan jauh lebih timur pada bagian timur cekungan Pennsylvania dan Narragansett di Pulau Rhode dan Massachusetts. 

Variasi dari kualitas batubara didaerah ini dikontrol dari kontrol pembebanan. Berdasarkan Damberger (1974) area ini memiliki suhu yang cukup tinggi karena berasosiasi dengan aktifitas geotermal yang juga memiliki peran dalam proses pembatubaraan. 

7

Page 8: 270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

Batubara pada zaman Trias yaitu pada cekungan Richmond dari Timur Virginia yang diketahui sebagai lapisan Jura. Pada Montana terdapat perlapisan batubara yang berumur akhir Kapus yang berada di bagian timur Pegunungan Rocky. Batubara bituminus hingga sub-bituminus tersebut memiliki kandungan volatil yang cukup tinggi. 

Lignit dan sub-bituminus pada zaman Tersier juga ditemukan pada kerak benua. Perlapisan batubara Paleosen dan Eosen ini berada di Utara Dakota, Colorado, Wyoming, dan Montana. Sedangkan lignit Eosen berada pada Texas dan Alabama. Selain itu, batubara Tersier yang hampir menjadi antrasit berada di daerah deformasi sabuk Cordillera  di Timur Laut Washington. 

sebagian besar dari batubara Karbon pada bagian timur memiliki kadar sulfr yang tinggi, yang menunjukkan perlapisan dengan lapisan batuan pada lingkungan laut. Namun tidak dengan Timur Kentucky dan Utara West Virgina. Bituminus dan sub-bituminus dari zaman Kapur hingga Tersier memiliki kandungan sulfur yang lebih rendah. Batubara dengan kandungan sulfur berlimpah pada saat ini di Teluk Meksiko (Luppens 1979). Batubara pada zaman Karbon kaya akan kandungan vitrinite dan exinite dimana menunjukkan kenampakan yang relatif terang.   

Sejarah perkembangan batubara Batubara pada Amerika Utara pertama kali ditemukan oleh penjelajah Perancis di Illinois pada tahun 1673 dan ditemukan secara setempat, kecil, dan ditambang dibanyak tempat. Batubara tersebut pun ditambang untuk memenuhi kebutuhan sejak perah pada tahun 1776. Lalu produksi tersebut terus berkembang hingga abad ke 19 untuk memenuhi pertumbuhan industri dan populasi. Selama 10 tahun, ekstrasi batubara terus ditingkatkan hingga mencapai puncaknya pada tahun 1918 yaitu sebesar 615 Mt. Produksi batubara menurun setelah selesainya Perang Dunia I seiring dengan persaingannya dengan energi minyak bumi. Produksi berkurang hingga 325 Mt pada tahun 1932, namun meningkat lagi saat Perang Dunia II dimulai sehingga mencapai 624 Mt pada tahun 1947.

8

Page 9: 270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

Dengan perkembangan transportasi dengan tenaga diesel, minyak dan gas bumi, produksi batubara pun turun kembali hingga 380 Mt pada tahun 1961. Metode penambangan berupa open-cut untuk meningkatkan produksi batubara. Stimulasi juga terjadi karena naiknya harga minyak bumi OPEC pada tahun 1973. Cadangan batubara dan kepemilikannya 

Hingga saat ini, cadangan batubara Amerisaka yang diestimasi oleh U.S. Bureau of Mines yaitu 397.7 x 109 t (438,3 x 109 ton). Sumber yang diestimasi oleh Averitt (1975) yaitu 1570 x 109 t yang disebut hypotherical pada daerah yang belum tereksplorasi dan cekungan struktural . Seperti yang dicatumkan pada Tabel dimana antrasit in situ yang terdapat di Pennsylvania. Lebih dari 75% bituminus ditemukan di negara bagian timur dari Amerika Serikat berbeda dengan sub-bituminus dan lignit yang ditemukan di negara bagian barat. Cadangan batubara di Amerika Serikat dimiliki oleh publik, organisasi pribadi, dan institusi dibawah beragam jenis kepemilikan:

a.      Hak kepemilikan tanah dan mineralb.      Hak kepemilikan eksploitasic.       Hak akses dan produksi sebagai partner kerja dengan pemilik tanah

Banyak cadangan batubara di Sungai Missisippi dimiliki secara pribadi. Namun, perlapisan cadangan batubara di bagian barat dari Mississippi dimiliki oleh Pemerintahan Amerika.

9

Page 10: 270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

Produksi batubara Total produksi di Amerika pada tahun 1981 yaitu sekitar 750 Mt. Seperti tampak di tabel berikut dimana dapat bertambah seiring waktu.Produksi yang terbesar di Amerika Serikat yaitu pada negara bagian Kentucky, West Virginia, Pennsylvania, Illinois, dan Ohio. Dengan produksi pertama kali dilakukan di Pennsylvania pada tahun 1931 disusul oleh West Virginia pada tahumn 1971.pada sekitar tahun 1940, lebih dari 90% tambang batubara di Amerika yaitu tambang bawah tanah.sejak saat itu, produksi dari batubara bertambah 60% dari total nasional. Terutama tambang pada Kentucky dan Pennsylvania. Pertumbuhan yang cepat dari teknik tambang permukaan dimulai settelah berakhirnya Perang Dunia II.

10

Page 11: 270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

Penggunaan Batubara

Sekitar 13% batubara yang diproduksi U.S.A. dikonsumsi oleh negara itu sendiri. Batubara yang diproduksi juga di ekspor dari U.S.A. sejak 1897. Kebanyakan ekspor pada awalnya kepada Canada, tetapi sejak pertengahan tahun 1950an, kebanyakan ekspor batubara Amerika bertujuan kepada negara lainnya.

Industri Batubara Britania

Produksi batubara Britania pada masa sekarang adalah sekitar 125 Mt batubara keras, yang mana mewakili sekitar 4,5% produksi total dunia. Negara ini sangat terindustrialisasi, dan sekarang batubara menyumbang 35% energi utama yang dibutuhkan di negara ini. Pasar batubara lokal di Britania sangat seimbang dengan produksi batubaranya, dan hanya sedikit batubara yang diimpor dan diekspor.

Geologi

Sebenarnya, produksi batubara sampai sekarang adalah hasil dari perlapisan dari masa Karbon. Dengan sistem Karbon, sekuen batubara terbesar terdapat di tingkat Westphalian A dan B. Namun, batubara sudah ada sejak masa Dinantian.

11

Page 12: 270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

Sejarah Perkembangan Penambangan Batubara

Penambangan batubara di Britania memiliki sejarah yang panjang, dan berbagai argumen sudah dikemukakakan sejak masa Roman. Dokumentasi paling awal dari batubara ada pada tahun 1243, dan pada akhir abad, banyak pekerjaan penambangan berjalan di banyak tempat dimana lapisan batubara ditambang.

Sampai akhir abar 16, keterbatasan pasar dan kesulitan di bidang transportasi mencegah berkembangnya bidang industri. Saat tahun 1600 sebuah pasar dibuka di London yang mana bisa disuplai oleh pengiriman lepas pantai dari tambang batubara Lembah Tyne di

12

Page 13: 270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

timur laut Inggris. Produksi naik pada tahun 1913, saat dimana hasil tambang yang tercatat adalah 292 Mt. Kebanyakan kenaikan produksi ini diekspor, dimana mencapai 96 Mt pada tahun itu.

Pada akhirnya pada tahun 1974, saat kebijakan OPEC menghasilkan naiknya harga minyak, menyebabkan turunnya produksi batubara dan akhirnya stabil kembali.

Cadangan Batubara

Di Britania, materi yang dihitung sebagai cadangan batubara dibatasi hanya untuk seams yang tebalnya melebihi 60 cm dan kurang dari 1200 m dalamnya. Perkiraan dari Greene dan Gallagher (1980) mengindikasikan batubara pada aturan ini sekitar 190 x 109t, dan 45 x 109t dianggap bisa dipulihkan.

Eksplorasi lepas pantai untuk minyak dan gas mencirikan kuantitas batubara dan lignit sangat besar, rangenya berkisar pada jaman Karbon sampai Eosen, berada didalam Laut Utara.

Kepemilikan Batubara dan Teknik Menambang

Di Britania, semua mineral, kecuali emas dan perak, adalah berhak kepada pemilik tanah diatasnya, kecuali kepemilikan ini telah dibatalkan oleh kemauan pribadi atau keputusan pemerintah. Karena sudah jelas batubara memiliki nilai komersil, pemiliknya cenderung mempertahankan kepemilikannya untuk disewakan kepada perusahaan penambang batubara.

Penambangan Openacast sering dilakukan dan terus berlanjut pada berbagai tambang. Kedalaman maksimum dan rasio strip beragam sesuai dengan nilai batubara di tambang itu sendiri. Kebanyakan tambang dilakukan operasi multi-stream, dan dalam beberapa kasus ada lapisan yang tebalnya hanya 10cm telah berhasil di ekstraksi.

13

Page 14: 270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

Pertambangan Batubara

Di awal-awal pertambangan batubara, pasar yang ada hanya konsumsi untuk domestik dan industri kecil. Revolusi industri telah membawa perbedaan terhadap pasar batubara dan perkeretaapian. Di tahun setelah 1913 terlihat beberapa perubahan di dalam pola pemasaran dengan mulainya generasi listrik, kebutuhan batubara semakin meningkat. Tetapi, saat periode minyak yang murah pada tahun 1960an, bersamaan dengan ditemukannya gas alami yang berkuantitas banyak di Laut Utara, menghancurkan pasar perkeretaapian dan batubara.

Industri Batubara Eropa

Dalam pembahasan ini, Britania di keluarkan dari bahasan dan beberapa subjek sebelumnya. Paham batubara hitam memasukan antrasit dan bituminus , dan dimana batubara coklat memasukan sub-bituminus dan lignt.

Geologi

Pengendapan batubara tersebar luas di Eropa, tapi tidak semuanya bisa dieksploitasi dan hanya setengah negara yang terlibat dapat memproduksi lebih dari 2 Mt batubara per tahun. Batubara terdapat di jaman karbon sampai pleistosen, dimana banyak batubara hitam terbentuk pada bagian atas jaman karbon dan sebagian besar batubara coklat terbentuk di jaman tersier.

14

Page 15: 270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

Cadangan Batubara

Cadangan batubara dan tingkat produksi di lingkungan pengendapan penting di eropa, bisa di restorasi, restorasinya yang mana terdapat 10% batubara hitam total dunia dan 25% batubara coklat total dunia.

Kepemilikan Batubara dan Teknik Menambang

Awalnya, batubara berperan sebagai properti untuk pemilik lahan di berbagai daerah, tetapi situasi ini tidak berlaku lagi. Di penjuru negara Timur Eropa, batubara itu sendiri dan produksinya telah di nasionalisasikan.

(a) Penambangan Batubara Hitam

Sangat sedikit batubara hitam yang diproduksi di Eropa dengan metode open-cut. Perkembangan tambang bawah tanah cenderung mengikuti pola perkembangan penambangan yang telah dijelaskan di Britania.

(b) Penambangan Batubara Coklat

Pada negara penghasil utama batubara, mayoritas produksi batubara coklat menggunakan operasi strip-mining yang telah highly mechanized. Operasi skala besar melibatkan area cukup besar, dan banyak jalan, rel kereta api, dan desa direlokasi untuk menghindari gangguan bagi pekerja penambangannya.

Pasar Batubara

Total ekspor batubara dari Negara Eropa secara individual telah meningkat 45% sampai sebesar 62 Mt per tahun dalam jangka waktu 20 tahun pada akhir 1970an. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya ekspor semir. Dalam periode yang sama impor juga meningkat 66% sampai sebesar 115 Mt, lebih dari setengahnya adalah dari pasar inter-Eropa.

Hanya Polandia dan Jerman yang mengekspor batubara sekarang, karena kebijakan ekspor batubara yang dimurahkan harganya dan penjualan batubara kualitas baik kepada industri besi dari negara tetangga.

Batubara hitam cenderung menaikan pasarnya di pembangkit listrik tenaga termal dan digunakan di berbagai macam bidang. Batubara coklat cenderung tidak terlalu penting kedudukannya di pasaran, dan biasanya batubara coklat hanya digunakan untuk pembangkit listrik saja.

Industri Batubara Australia

Dengan produksi tahunan mentah sekitar lebih dari 90 Mt, Australia menyumbang hanya 3% dari kebutuhan batubara hitam dunia. Namun, karena lokasi negaranya yang strategis di barat samudra pasifik, dan kualitas batubara yang sangat baik serta diiringi perkembangan teknologi dalam industri pertambangannya, negara ini berada di tingkat pertama dalam negara pengekspor batubara dunia.

15

Page 16: 270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

Kondisi Geologi

Di Australia, paham batubara hitam menunjukkan kepada sub-bituminous coal, bituminous coal dan antrachite. Yang dianggap batubara coklat hanya lignite.

Seperti negara lain yang dulunya adalah bagian dari benua Gondwanaland, batubara hitam Australia terbentuk di jaman Permian dan awal-awal jaman Mesozoic, Batubaranya berkisar dari sub bituminous tingkat rendah sampai semi antrachite tingkat tinggi.

Sejarah batubara australia

Penemuan batubara di australia pertama kali ditemukan di daerah sekitar cekunga sidney pada tahun 1801 yang di temukan pada singkapan yang terdapat di pesisir dan dimulai lah pertambangan terorganisir di australia sejalan dengan berkembangnya revolusi industri yang memberikan pasar untuk bahan bakar kereta api ,pembangkit listrik ,industri batubara-gas , dan produksi baja. Batubara pun ditemukan di daerah lainnya . pada tahun 1900 di new shout wales telah berjalan sekitar 100 tambang batubara yang memiliki total produksi sebesasr 5,5 Mt/ tahun yang setengahnya di distribusikan ke beberapa begara bagian australia lainnya atay di ekspor keluar negeri , salah satu negara bagian yang memproduksi banyak batubara lainnya adalah queensland yang menghasilkan sebanayak 500.000 t / tahun dari daerah cekungan Morenton.

Dengan menggunakan teknologi yang dikembangkan oleh Jerman pada tahun 1924 The State Electritcity Commission of Victoria mendirikan sebuah sistem pembangkit listrik di daerah cekungan Gippsland yang ditenagai oleh “Brown Coal” yang terdapat di daerah tersebut.

Industri batubara hitam terus beroprasi pada setengah pertama dari abad ke 20 dengan basis yang sama dengan apa yang dilakukan pada tahun 1900 , produksi pun meningkat secara berkala sampai mencapai 16 Mt pada 1950.

Pada tahun 1960 produksi batubara hitam australia sudah mencapai 23 Mt yang sebagian besar berasal dari new south wales. Dengan berkembangnya pasar internasional akhirnya sumber yang berada di pedalaman pun mulai beroprasi seperti cekungan vowen yang di buka di Queensland pada 1981 yang total produksinya mencapai 110,5 Mt batubara hitam,

Pada periode 1951 sampai 1981 produksi batubara coklat di victoria meningkat dari 8 menjadi hampir 33 Mt/ tahun ,peningkatan ini terjadi karena permintaan yang besar akan batubara coklat dari pembangkit listrik .

16

Page 17: 270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

Cadangan Batubara

Berdasakan the joint Coal Board (1982 ) cadangan insitu batubara tipe bituminus dan sub bituminus australia berjumlah sebesar 54,6 X 109 t . dengan 30,7 X 109 t atau sekitar 56 % yang merupakan bisa dieksploitasi pada kondisi ekonomi tersebut . sebanyak 10.1 X 109 t dapat di ekploitasi dengan mengunakan metode open-cut dan sebanyak 20,6 X 109 t dapat di prodksi dengan methode underground mining . selain australia memlikiki cadangan batubara coklat ebih dari 100 X 109 t dengan 36 X 109 t yang dapat di ekploitasi.

Produksi Batubara

Sebagian besar kepemilikan cadangan batubara di autralia di atur oleh negara bagian masing masing. Tambang sebagian besar dioprasikan oleh perusahaan swasta di bawah peraturan pemerintah . dengan royalti

17

Page 18: 270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

produksi batubara yang di bayarkan ke pada negara bagian , atau dalam beberapa kasus dibayar pada pemilik hak batubara tersebut .

Eksplorasi dilaksanakan dibawah beberapa bentuk perinjinan yang diberikan oleh negara bagian .di daerah yang memiliki cadangan batubara yang besar , perusahaan diberikan perijinan dengan cara diundang oleh negara bagian , tetapi untuk daerah yang memiliki prospek yang kecil maka perusahaan dapat mengajukan sendiri untuk perijinan eksplorasi di daerah tersebut.

Pertambangan batubara di australia berkonsentrasi di pesisir timur , batubara bituminus ditambang menggunakan metode underground mining dan open cut di daerah cekungan sydney di New Shout Wales dan cekungan bowen dan cekungan moreton di Queensland. Sedangkan sub bituminus sebagian besar ditambang dengan metode open cut .

Pemanfaatan batubara

Energi yang diproduksi menggunakan batubara hitam dan coklat mencapai sekitar 40 % dari total kebutuhan energi australia , preposisinya hanya berubah sedikit sejak tahun 1970. Selain dari batubara perbandingan sumber lainnya adalah 40% minyak bumi, 13 % gas alam , dan 5 % hydroelektrik ,

Sebagian besar dari batubara coklat yang di produksi di Australia digunakan sebagai sumber bahan bakar pembangkit listrik sedangkan sebagian besar batubara hitam digunakan sebagai kokas pada industri pengolahan besi dan baja australia , sedangkan sebagian kecil sisanya di gunakan untuk berbagai keperluan industri dan di eksport

Jumlah batubara yang di ekspor oleh autralia mengalami peningkatan yang substansial sejak awal 1960an dan melampaui level domestik , pada awal 1970an hampir seluruh

18

Page 19: 270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

batubara yang di ekspor ke Jepang digunakan sebagai kokas untuk industri . dan pasar ini masih menjadi penyumbang terbesar untuk australia yaitu sebesar 60 % , selain itu beberapa tahun belakangan ini kokas batubara autralia juga di ekspor ke beberapa negara lain seperti Korea , Taiwan , Prancis ,Italia dan juga Inggris .

Industri Batubara di Negara lainnya

Industri Batubara India

Cadangan batubara India terdapat pada lapisan permian maupur tersier , dengan jumlah yang paling signifikan ditempati oleh biruminus dari jaman permian. Batubara

permian terdapat di lebih dari 74 cekungan terpisah , yang ukurannya bervariasi mulai dari 1 km2 sampai 1500 km2 dengan sebagian besar persebarannya berada di tengah india. Selain di tempat tersebut ada beberapa cadangan yang terdapat di timur laut sepanjang jalur pegunungan himalaya .

Sebagian besar cekungan batubara permian memanjang dengan strukur half graben , dengan satu sisi ditandai dengan kontak unconformable antara sequen batubara dengan batuan besement dan yang lain oleh batas patahan syn-depositional.

Batubara tersier dengan umur bervariasi dari mulai eocene sampai awal pleitosen , yang terdiri dari

19

Page 20: 270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

bituminus maupun lignit , batubara bituminus yang berumur eocen sampai dengan oligosen terdapat di bagian timur laut dan barat laut india sedangkan lignit di bagian timur laut dan barat laut India bagian selatan , endapan ini sebagian besar memiliki struktur yang lebih kompleks di bandikan dengan sturktur yang dimiliki batubara permian .

Berdasarkan the Geology survey of India cadangan batubara keras india adalah sebesar 85 X 109 dan 2 X 109 Lignit , sebagian besar batubara keras india memiliki kualitas yang rendah , dengan kadar abu sebesar 17 sampai 35 % dengan volatile rendah sampai sedang dan total abu ditambah kelembaban yang mencapai 19 – 40 % untuk volatile atau kelembapan tinggi. Sebanyak 20 x 109 t dari total cadangan batubara india memiliki potensial untuk digunakan sebagai kokas yang sebagian besarnya ditemukan di Jharia,Ranigraj dan bokara timur . sama seperti umur batubara yang berasal dari australia , batubara india memiliki kandungan vitrinit yang rendah dan inertite yang tinggi

Pertambangan batubara di india sudah di mulai dari 200 tahun yang lalu , yang sebagian besar dioprasikan oleh swasta atau perseorangan , perusahan pertambangan pemerintah di bentuk pada 1956, untuk pengoptimalan penggunaan batubara dan konservasi tambang batubara untuk kokas dinasionalisasi pada 1971 dan non kokas pada tahun 1973.

Produksi batubara keras pada tahun 1981 mencapai 125 Mt, dengan perbandungan 35 % ditambang dari tambang permukaan dan 65 % dari tambang bawah tanah, sebanyak 90 % dari produksi tersebut dihasilkan Coal India Ltd, batubara ini ditambang dari 390 tambang terpisah yang 22 tambang tersebut dapat memproduksi lebih dari 500.000 t setiap tahunnya , sebanyak 4,6 Mt lignit di produksi tambang permukaan di bagian selatan india .

Batubara menyumbang sebesar 64 % kebutuhan energi India , sebagian besar batubara digunakan sebagai sumberbahan bakar dari pembangkit listrik atau untuk keperluan industri.

Industri Batubara Afrika Selatan

Di Afrika Selatan batubara ditemukan pada lapisan permian dan awal mesozoik , dengan seting geologi yang sama dengan negara tetangganya seperti Bostwana,Zimbabwe,Zambia dan Mozambik.

Perlapisan batubara di bagian selatan benua afrika terbentuk dari bagian supergroup Karoo, sebuah sekuen galsial ,serta sedimen laut dan darat yang umurnya berkisar antara carboniferous sampai awal jurasik.

Sebagian besar batubara yang ditemukan di cekungan Karoo berumur awal sampai pertenganhan permian , group Ecca yang merupakan bagian dari super group Karoo, terendapkan dibagian bawah formasi Dwyka yang merupakan sebuah sekuen glasial yang sebagian besar berumur carboniferus.

Bed dari group Ecca juga ditemukan di Springbok Flats , sutpansberg dan cekungan lelombo sampai ke utara , cekungan nongoma ke timur dan cekungan Waterberg , dengan pengecualian bahwa cekungan Waterberg yang merupakan sebuah area yang merepresentasikan sebuah graben dan pemisahan dari blok lempeng dari Gondwaland.

20

Page 21: 270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

Batubara yang bersal dari umur triasik akhir juga muncul di Molteno , di bagian selatan dari cekungan Karoo. Batubara ini terdapat di dalam formasi Molteno yang tersusun dari kipas aluvium dan sedimen aluvial dekat bagian atas dari supergrup Karoo.

Supergrup Karoo di banyak bagiannya di intrusi oleh sill dan dyke dolerite yang berukuran besar , dan hal ini menyebabkan perubahan tempat dari seam batubara dan menghancurkan sim lainnya. Hal ini pula yang menyebabkan mengapa di supergrup Karoo tingkat batubaranya menjadi bervariasi.

Batubara di supergroup Karoo ini ditemukan dalam kedalaman yang bervariasi yaitu mulai dari kedalaman 300 m samapai kedalaman 500 m dengan kualitas yang bervariasi mulai dari yang berkualitas rendah pada kedalaman 300 m sampai yang bagus pada kedalaman 500 m.

Sebagian besar batubara yang ada di Afrika Selatan memiliki konten abu yang lebih besar dari 25% yang sebagian besar ditemukan di Springs Witbank dan tambang batubara di Transvaal.

Seperti halnya batubara di negara lain yang terbentuk di Gondwanaland , contohnya India dan Australia , batubara di Afrika Selatan memiliki kandungan vitrinit yang rendah dan inertit yang tinggi. Dan juga mengandung proporsisi visible mineral yang besar yang menyebabkan tingginya kandungan abu.

21

Page 22: 270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

Sim dengan kandungan vitrinit lebih dari 90% ditemukan di pertambangan di daerah lelombo , Waterberg dan Soutpansberg, dan batubara yang berasal dari natal di tenggara memiliki tipikal lebih bright banded dan kaya akan vitrinit. Dikarenakan adanya intrusi batuan beku batubara di daerah witbank dan pafuri termetamorfisme dan menjadi berkualitas tinggi. Berbeda dengan yang ada di bereening di bagian barat cekungan termasuk endapan Sasolberg yang memiliki mutu yang rendah. Dengan kelembapan inher 6-7%.

Batubara pertama kali digunakan oleh Zulus dari natal sebelum kedatangan orang-orang eropa. penemuan pertama yang tercatat adalah pada tahun 1840 di Natal, di Molteno 1859 dan di Witbank tahun 1870. Tambang berkembang dengan pesat di sebabkan oleh penemuan berlian di Kimberley pada tahun 1870 dan dengan adanya pendirian tambang emas di dekat Johannesburg. Serta batubara yang di tambang untuk digunakan sebagai bahan bakar kapal laut.

Perkembangan pertambangan batubara cukup kecil mulai dari tahun 1915 yang hanya menghasilkan 7,5 Mt/tahun dan tetap konstan sebanyak 10 sampai 12 Mt/ tahun sampai tahun 1930., lalu berkembang lagi sampai mencapai angka 30 Mt/ tahun pada tahun 1955 dan setelah itu berkembang cukup sampai 1970an dan pada tahun 1981 mencapai angka 130 Mt/tahun.

22

Page 23: 270110130053_Taufiq Hadi Ramadhan_Tugas 4 Geologi Batubara_2013

Sebagian besar batubara di Afrika Selatan diproduksi melalui pertambangan bawah tanah (underground mining) ,dengan menggunakan teknik pillar dan bord , tetapi sekitar 30 % dari produksi di tambang melauli tambang terbuka (open cut mine) .

Dikarenakan sulitnya mendapatkan pasokan minyak bumi sehingga sekitar 72 % dari kebutuhan sumberdaya energi Afrika Selatan di pasok oleh batubara .selain itu batubara juga digunakan untuk industri besi dan baja serta industri lainnya serta di eksport keluar negeri . pada tahun 1981 sebanyak 29.9 Mt, atau sekitar 23 % di ekspor ke negara-negara Eropa dan sebagian batubara kokas di ekspor ke Jepang, Taiwan , dan Korea Selatan .

Kata Penutup

Demikianlah tugas yang saya buat ini Semoga bermanfaat bagi orang-orang yang

membacanya dan dapat menambah wawasan bagi orang-orang yang membaca tugas ini..

Saya sangat mengharapkan dengan membaca tugas ini pembaca dapat menambah

pengetahuan khususnya dalam bidang geologi.

Sekian penutup dari saya, semoga berkenan di hati dan saya ucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya.

23